Author Topic: Gubernur DKI paling cocok  (Read 20788 times)

0 Members and 18 Guests are viewing this topic.

bruce

  • Guest
Re: Gubernur DKI paling cocok
« Reply #195 on: August 25, 2012, 11:12:26 AM »
Quote
Aneh ketika saya mempertanyakan sebutan “Cina” ini di negara saya dilahirkan, justru disinilah masih banyak yang menuduh saya mengada-ada, tidak hanya dari mereka yang dianggap “Pribumi” tapi juga yang disebut “Cina”. Rasisme yang ditanamkan oleh pemerintah Kolonial Belanda masih mempunyai dampak luar biasa” 

Perhatikan, ternyata masih ada yang menyalahkan orang Belanda karena kelakuan bangsa sendiri, kan?

 :grining: :scold:

bruce

  • Guest
Re: Gubernur DKI paling cocok
« Reply #196 on: August 25, 2012, 07:49:40 PM »
Quote
Jokowi: Atasi Kemiskinan Jangan Hanya Bicara Angka

JAKARTA, KOMPAS.com — Wali Kota Solo Joko Widodo atau Jokowi berpendapat bahwa untuk melihat masalah kemiskinan, hal itu tidak bisa dilakukan dengan hanya mengumbar angka-angka statistik. Kemiskinan lebih penting disikapi dengan kerja nyata untuk memberantasnya.

Hal itu disampaikannya menanggapi kritik dari mantan Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat, Amien Rais, beberapa hari lalu. Waktu itu Amien mengatakan bahwa predikat Wali Kota Terbaik yang disematkan kepada Jokowi tidak sesuai dengan kondisi sebenarnya. Menurut Amien, angka kemiskinan di Solo masih tinggi sehingga nominasi terbaik untuk Jokowi itu menyesatkan.

Jokowi mengatakan, kriteria yang dipakai Amien dalam menganalisis kemiskinan di Solo itu berbeda dengan kriteria yang ia terapkan. Kandidat calon gubernur DKI Jakarta nomor urut 3 itu berpendapat bahwa kriteria memasukkan masyarakat dalam kelas miskin tidak dapat diukur dari satu kacamata karena pengukuran kriteria tersebut berbeda antara satu lembaga dan lainnya.

Ia berpendapat, kriteria kemiskinan yang diungkapkan Amien hanya berjumlah 14 poin. Di lain pihak, Jokowi menggunakan kriteria yang berjumlah 27 poin. Menyikapi perbedaan tersebut, Jokowi menyatakan bahwa dirinya hanya ingin menampilkan fakta di lapangan.

"Kan yang paling penting penyelesaiannya. Jadi, bukan soal angka-angka yang diumbar dan dipersoalkan. Bukan soal yang miskin itu meningkat, tapi yang saya tampilkan itu yakni bagaimana menyelesaikan masalah itu. Kalau di sini (Jakarta) kemiskinan kan kecil, tapi faktanya? Nantilah kalau kita maju memimpin, kita pakai kriteria yang benar," kata Jokowi di acara halalbihalal di Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (25/8/2012).

Dia mengatakan, kenyataan yang terjadi bahwa rakyat miskin dan yang mendekati miskin sebenarnya termasuk dalam kelas rakyat miskin. Persoalan itulah yang menurutnya harus diselesaikan. Mengenai tudingan Amien Rais yang menyatakan bahwa Jokowi tidak cukup berhasil memimpin Solo, Jokowi menampung komentar tersebut karena merupakan koreksi yang harus didengarkan. "Yang penting buat saya adalah kerja. Yang berhak menilai itu kan masyarakat," ujarnya.

Hehm hehm hehm, yang udah waktunya ngaso mbok ya sudah, ngaso aja sama anak cucu, ngga usah berlagak menjadi 'king maker' lagi lah. Rakyat juga tahu kualitasnya koq.




bruce

  • Guest
Re: Gubernur DKI paling cocok
« Reply #197 on: August 25, 2012, 11:01:02 PM »
Quote
Jokowi: Pawang Geni Solusi Ampuh di Daerah Kumuh
Penulis : Aditya Revianur | Sabtu, 25 Agustus 2012

JAKARTA, KOMPAS.com — Wali Kota Solo Joko Widodo atau Jokowi mengatakan, perangkat Pawang Geni atau penjinak api adalah solusi alternatif untuk menjinakkan kebakaran di daerah padat penduduk.

Pawang Geni adalah alat pemadam kebakaran yang dibuat oleh Sri Utomo, warga Kampung Sudiroprajan, Solo, Jawa Tengah. Alat tersebut terbuat dari tong berkapasitas 200 liter yang diletakkan di atas besi beroda, dilengkapi pompa, selang sepanjang lebih kurang 10 meter, dan alat penyemprot seperti milik mobil pemadam kebakaran. Alat ini memiliki dimensi lebar 80 cm dan tinggi 150 cm. Dengan ongkos produksi Rp 8,5 juta hingga Rp 11 juta, alat tersebut bisa menjawab kebutuhan warga permukiman padat saat menghadapi tantangan si jago merah.

Jokowi yang kini menjadi calon gubernur DKI Jakarta mengatakan, masyarakat di permukiman padat penduduk tidak dapat sepenuhnya menggantungkan diri pada pemadam kebakaran karena akses masuk dari tempat terjadinya kebakaran sulit dijangkau petugas penjinak api. Untuk itu, pawang geni dapat menjadi salah satu alternatif untuk mengatasi api sesuai kapasitasnya.

"Soal solusi untuk kebakaran untuk tempat-tempat yang kumuh dan gang yang sempit itu harus ada jurus baru, yaitu Pawang Geni. Hal itu karena tidak mungkin pemadam masuk ke sana kalau tidak ada akses," ujar Jokowi pada acara halalbihalal bersama warga di Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (25/8/2012).

Ia mengatakan, masalah yang dihadapi oleh petugas pemadam kebakaran di kota besar seperti Jakarta adalah sering terjebak macet. Hal tersebut mengakibatkan petugas sulit menjangkau lokasi kebakaran dan memadamkan api. Oleh sebab itu, Jokowi mengungkapkan perlunya solusi alternatif dalam memadamkan api di daerah padat penduduk.

Jokowi menuturkan, Pawang Geni merupakan solusi murah dalam memadamkan api karena perawatannya mudah. Selain itu, alat ini bisa digunakan secara manual atau menggunakan tenaga manusia. Hal yang patut diperhatikan adalah alat ini mudah dibawa dan dapat masuk ke gang-gang sempit dengan cara ditarik.

Penggunaan Pawang Geni juga dapat melibatkan penduduk di daerah padat karena alat ini adalah milik warga sehingga warga akan memiliki rasa saling menjaga dan waspada terhadap musibah kebakaran. "Tapi ini (Pawang Geni) hanya untuk pemadaman pertama. Jika petugas pemadam kebakaran sudah sampai di lokasi, maka itu menjadi tugas dari pemadam. Tapi yang penting, alat ini akan meringankan tugas pemadam kebakaran dan memperkecil risiko merembetnya api ke daerah lainnya," ujarnya.

Jokowi mengemukakan, masalah kebakaran di Jakarta menjadi tanggung jawab Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Sebagai warga non-Jakarta, ia hanya dapat memberikan solusi alternatif dan mengimbau kepada warga untuk bergotong-royong membantu warga lain yang terkena musibah kebakaran.

"Kalau saya ke sana (tempat kebakaran), nanti dipikir saya mau kampanye. Kalau saya membantu, nanti dipikir money politic, jadi memang serba salah. Jadi, kami mengimbau kepada warga untuk waspada kalau mau meninggalkan rumah. Regulator dan listrik tolong dicek, kalau ada yang rusak ya segera diperbaiki," ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut, Jokowi turut menanggapi pertanyaan wartawan terkait rumah warga yang banyak tidak memiliki sertifikat. Jokowi mengedepankan cara-cara solutif untuk mengatasi hal tersebut, antara lain melalui jalan dialog. Jokowi mengatakan, pemerintah daerah tidak selayaknya melakukan penggusuran dengan menurunkan petugas Satpol PP karena cara tersebut diakuinya semakin menambah penderitaan masyarakat.

"Jurusnya banyak sekali. Kalau itu tanahnya negara dan diberikan kepada warga, ya mereka harus mau diatur. Selain itu, penting adanya jalan dialog antara pemilik tanah dan warga. Dengan cara itu (dialog), pasti ketemu jalan keluarnya. Saya berkali-kali menyelesaikan masalah seperti ini dan berhasil, kok," kata Jokowi.

Editor :Laksono Hari W


Cerdas !
Ini memang solusi tepat guna dan bermanfaat bagi warga di daerah kumuh yang sering kebakaran.
Harganya murah, tidak memancing keinginan untuk dicuri (kecuali oleh pedagang besi tua).
Dapat diletakkan di pos ronda ataupun kantor RW, dan dioperasikan oleh warga setempat secara cepat dan langsung.

Seharusnya gubernur Jakarta berpikir untuk solusi yang praktis, jangan cuma berwacana dan memikirkan membuat jalan layang yang tidak kunjung selesai.

 :doh:

bruce

  • Guest
Re: Gubernur DKI paling cocok
« Reply #198 on: August 26, 2012, 08:21:32 PM »
Kemudian, bandingkan dengan ucapan seorang 'pemimpin' yang seperti ini :

Quote
Marzuki Alie: Pilih Pemimpin yang Seiman
Riana Afifah | Heru Margianto | Minggu, 26 Agustus 2012 | 14:07 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Marzuki Alie menyerukan kepada warga Jakarta untuk memilih pemimpin yang seiman dalam Pilkada DKI Jakarta putaran kedua nanti. Menurutnya, memilih pemimpin yang seiman adalah ajaran agama dan merupakan syarat pertama dalam mempertimbangkan pilihan atas pemimpin.

"Jakarta ini kan mayoritas Islam. Jadi ya sesuai aturan agama saja. Harus pilih yang seiman. Ada persyaratan dalam Islam untuk memilih pemimpin. Itu merupakan paket yang harus diikuti oleh umat Islam," kata Marzuki saat acara halal bi halal bersama dengan Nachrowi Ramli, calon wakil gubernur DKI Jakarta pasangan calon petahana Fauzi Bowo, dan Fatayat Nahdlatul Ulama di Hotel Twin Plaza, Jakarta, Minggu (26/8/2012).

Marzuki berpendapat, pandangannya ini bukanlah bermaksud menyinggung isu SARA. "Di dalam ajaran Islam jelas tercantum dan diatur mengenai tata cara memilih pemimpin. Jadi, sebagai muslim yang baik ya harus ditaati," kata dia.

Kendati demikian, ia mengatakan, dalam tatanan hidup bermasyarakat, Islam tetap mengajarkan untuk saling menghargai dan hidup berdampingan dengan yang berbeda keyakinan. Namun dalam soal memilih pemimpin, tegas dia, adalah keharusan untuk memilih yang seiman.

"Untuk memilih pemimpin, masyarakat memang diberi ruang untuk demokrasi, tapi ada aturan dari agama yang harus diikuti. Karena dalam menjalani kehidupan kita juga mengharap ridho Allah," tandasnya.

Selanjutnya, kriteria kedua adalah calon pemimpin yang tidak meremehkan agama Islam. Sementara yang ketiga adalah memilih pemimpin yang memang ahlinya. "Jadi persyaratan pertama dulu dipenuhi baru masuk kedua dan ketiga. Syarat ketiga ya pilih yang ahli. Tapi kalau kriteria pertama enggak terpenuhi ya coret aja, enggak usah masuk ke kedua atau bahkan ketiga," ujar Marzuki.

Pantas ngga seorang pemimpin dari partai nasionalis, di negara berazaskan Pancasila, berkata kata seperti itu?

Jika memang agama mau diusung sebagai 'dagangan', mengapa tidak dilontarkan pada saat awal? Pada saat posisi sama sama tidak diketahui? Mengapa issue agama justru dilontarkan saat 'posisi' terdesak? Apa dipikirnya rakyat masih sebodoh apa yang disangkanya? Atau..... jangan jangan memang masih bodoh?

 :doh:

Offline roderick

  • Global Moderator
  • FIK - Senior
  • *****
  • Posts: 476
  • Reputation Power:
  • Tanah airku tidak kulupakan
  • Denominasi: Eastern Orthodox
Re: Gubernur DKI paling cocok
« Reply #199 on: August 26, 2012, 09:26:45 PM »
Itu kalo dalam game Battle Arena Toshinden namanya Desperation Move...

bruce

  • Guest
Re: Gubernur DKI paling cocok
« Reply #200 on: August 26, 2012, 09:31:24 PM »
Itu kalo dalam game Battle Arena Toshinden namanya Desperation Move...

Kalo jaman main nintendo dulu, semua tombol dipencet secara kalap, siapa tahu musuhnya menggelepar, he he he he.

 :doh:

Offline RHCP

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 1033
  • Reputation Power:
  • KASIH
  • Denominasi: Kharismatik
Re: Gubernur DKI paling cocok
« Reply #201 on: August 27, 2012, 07:51:06 AM »
Kalo jaman main nintendo dulu, semua tombol dipencet secara kalap, siapa tahu musuhnya menggelepar, he he he he.

 :doh:

main nintendo?.....jaman bro bukannya atari.....hehehehe.....idem bro....
Iman dan harapan akan hilang tapi Kasih adalah kekal.

bruce

  • Guest
Re: Gubernur DKI paling cocok
« Reply #202 on: August 27, 2012, 10:39:44 AM »
main nintendo?.....jaman bro bukannya atari.....hehehehe.....idem bro....

He he he he, whatever lah, karena saya ngga puny baik nintendo ataupun atari, tetapi main digger, tetris dan sejenisnya di PC, he he he.

 :P

Offline John Paul III

  • Administrator
  • Hero Member
  • *****
  • Posts: 797
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Katolik
Re: Gubernur DKI paling cocok
« Reply #203 on: August 28, 2012, 07:05:58 AM »
Cerdas !
Ini memang solusi tepat guna dan bermanfaat bagi warga di daerah kumuh yang sering kebakaran.
Harganya murah, tidak memancing keinginan untuk dicuri (kecuali oleh pedagang besi tua).
Dapat diletakkan di pos ronda ataupun kantor RW, dan dioperasikan oleh warga setempat secara cepat dan langsung.

Seharusnya gubernur Jakarta berpikir untuk solusi yang praktis, jangan cuma berwacana dan memikirkan membuat jalan layang yang tidak kunjung selesai.

 :doh:

Kalau diletakkan di kampung madura bagaimana bro.. ha ha ha (becanda yeee )

bruce

  • Guest
Re: Gubernur DKI paling cocok
« Reply #204 on: August 28, 2012, 07:07:54 AM »
Kalau diletakkan di kampung madura bagaimana bro.. ha ha ha (becanda yeee )

Tanpa bermaksud melecehkan ya, bahkan jembatan suramadu pun sudah dicopoti mur dan bautnya untuk dilepas besi besinya.

 :doh:

Offline John Paul III

  • Administrator
  • Hero Member
  • *****
  • Posts: 797
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Katolik
Re: Gubernur DKI paling cocok
« Reply #205 on: August 28, 2012, 07:08:11 AM »
Kemudian, bandingkan dengan ucapan seorang 'pemimpin' yang seperti ini :

Pantas ngga seorang pemimpin dari partai nasionalis, di negara berazaskan Pancasila, berkata kata seperti itu?

Jika memang agama mau diusung sebagai 'dagangan', mengapa tidak dilontarkan pada saat awal? Pada saat posisi sama sama tidak diketahui? Mengapa issue agama justru dilontarkan saat 'posisi' terdesak? Apa dipikirnya rakyat masih sebodoh apa yang disangkanya? Atau..... jangan jangan memang masih bodoh?

 :doh:

GPP pillih seiman... ntar banjir terus macet terus GPP,... yang penting seiman.. ha ha ha ha


Offline John Paul III

  • Administrator
  • Hero Member
  • *****
  • Posts: 797
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Katolik
Re: Gubernur DKI paling cocok
« Reply #206 on: August 28, 2012, 07:09:30 AM »
Tanpa bermaksud melecehkan ya, bahkan jembatan suramadu pun sudah dicopoti mur dan bautnya untuk dilepas besi besinya.

 :doh:

Wah...ha ha ha..

Offline RHCP

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 1033
  • Reputation Power:
  • KASIH
  • Denominasi: Kharismatik
Re: Gubernur DKI paling cocok
« Reply #207 on: August 28, 2012, 10:24:51 AM »
Tanpa bermaksud melecehkan ya, bahkan jembatan suramadu pun sudah dicopoti mur dan bautnya untuk dilepas besi besinya.

 :doh:

gak semua orang madura begitu sih.....pemerintah sih gak inget kalo ada orang madura yang tertarik dengan besi.....no offense....
Harusnya pemerintah buat jembatannya dari kayu dolken.....diiket paket rotan.....masih tertarik gak tuh orang madura.....
Iman dan harapan akan hilang tapi Kasih adalah kekal.

Offline RHCP

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 1033
  • Reputation Power:
  • KASIH
  • Denominasi: Kharismatik
Re: Gubernur DKI paling cocok
« Reply #208 on: August 28, 2012, 10:28:05 AM »
He he he he, whatever lah, karena saya ngga puny baik nintendo ataupun atari, tetapi main digger, tetris dan sejenisnya di PC, he he he.

 :P

idem bro....waktu pertama punya komp waktu itu game favorit adalah digger dan tetris.....kalo sekarang game yg disuka sudoku.....ngasah otak biar tua gak pikun.......
Iman dan harapan akan hilang tapi Kasih adalah kekal.

bruce

  • Guest
Re: Gubernur DKI paling cocok
« Reply #209 on: August 28, 2012, 12:26:50 PM »
idem bro....waktu pertama punya komp waktu itu game favorit adalah digger dan tetris.....kalo sekarang game yg disuka sudoku.....ngasah otak biar tua gak pikun.......

Kalau untuk tua gak pikun, aktif di FIK juga bisa menjamin koq, bro, he he he he he.

 :ballspin: