Author Topic: Gubernur DKI paling cocok  (Read 20760 times)

0 Members and 11 Guests are viewing this topic.

Offline RHCP

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 1033
  • Reputation Power:
  • KASIH
  • Denominasi: Kharismatik
Re: Gubernur DKI paling cocok
« Reply #210 on: August 28, 2012, 12:35:45 PM »
Kalau untuk tua gak pikun, aktif di FIK juga bisa menjamin koq, bro, he he he he he.

 :ballspin:

coba yang merasa tua dan merasa gak pikun langsung ngacung.....
Berikan buktinya kalo anda tua dan tidak pikun....coba sebutkan umur dan hasil test iq online anda.....silahkan......ehehe
Iman dan harapan akan hilang tapi Kasih adalah kekal.

bruce

  • Guest
Re: Gubernur DKI paling cocok
« Reply #211 on: August 28, 2012, 12:38:01 PM »
coba yang merasa tua dan merasa gak pikun langsung ngacung.....
Berikan buktinya kalo anda tua dan tidak pikun....coba sebutkan umur dan hasil test iq online anda.....silahkan......ehehe

Masalahnya, bro, di FIK ini, yang berusia diatas 70 tahun pun masih merasa bagai 35 tahun.
Begitu juga IQ, belum lagi semangat, wuiiih, remaja pun putus lah.

 :dance: :dance:

Offline RHCP

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 1033
  • Reputation Power:
  • KASIH
  • Denominasi: Kharismatik
Re: Gubernur DKI paling cocok
« Reply #212 on: August 28, 2012, 12:54:24 PM »
Masalahnya, bro, di FIK ini, yang berusia diatas 70 tahun pun masih merasa bagai 35 tahun.
Begitu juga IQ, belum lagi semangat, wuiiih, remaja pun putus lah.

 :dance: :dance:

wkwkwk....ngeles aje nih....kalo gitu siapa yang umurnya mendekati masa pensiun atau sudah melewati masa pensiun?
Iman dan harapan akan hilang tapi Kasih adalah kekal.

bruce

  • Guest
Re: Gubernur DKI paling cocok
« Reply #213 on: August 28, 2012, 12:56:37 PM »
wkwkwk....ngeles aje nih....kalo gitu siapa yang umurnya mendekati masa pensiun atau sudah melewati masa pensiun?

Mana ada yang pensiun atau MPP di FIK ii, karena online di FIK adalah seumur hidup.

 :dance: :dance:

Offline RHCP

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 1033
  • Reputation Power:
  • KASIH
  • Denominasi: Kharismatik
Re: Gubernur DKI paling cocok
« Reply #214 on: August 28, 2012, 01:46:54 PM »
Mana ada yang pensiun atau MPP di FIK ii, karena online di FIK adalah seumur hidup.

 :dance: :dance:

semakin ngeles berarti secara gak sengaja mengakui bruce.....hehehe....
Semakin tua dan tajir jadi incaran abg jaman sekarang loh.....pis...
Iman dan harapan akan hilang tapi Kasih adalah kekal.

Offline detik

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 1692
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Katolik
Re: Gubernur DKI paling cocok
« Reply #215 on: August 28, 2012, 02:38:31 PM »
Quote
JAKARTA, KOMPAS.com — Selebaran gelap yang menyerang calon tertentu dalam Pilkada DKI Jakarta kembali ditemukan. Selebaran ini ditemukan di antaranya di kawasan Pasar Minggu, Jakarta Selatan, dan Cipinang, Jakarta Timur.

Sehubungan dengan kehadiran selebaran-selebaran itu, Ketua Tim Sukses pasangan Joko Widodo-Basuki Tjahaja Purnama, Boy Bernardi Sadikin, meminta warga untuk tidak terpengaruh oleh isi selebaran yang tak jelas pengirimnya.

"Kami mengimbau agar warga jangan terhasut dengan selebaran fitnah yang berupaya memecah belah warga mendiskreditkan Prabowo dan Basuki," kata Boy Sadikin dalam rilis Tim Sukses Jokowi-Ahok yang diterima Kompas.com, Senin (27/8/2012).

Pihak Jokowi-Ahok pun meminta warga untuk tetap kritis dalam menyikapi bentuk kampanye hitam yang dikembangkan pihak yang tidak bertanggung jawab yang bernada menghasut. Warga dan tim relawan yang menemukan selebaran serupa diharapkan untuk segera melapor ke pihak yang berwajib.

"Kami menduga amplop tersebut akan didistribusikan langsung ke rumah-rumah warga Jakarta untuk memberikan kesan buruk dan citra negatif terhadap Prabowo dan Basuki (Ahok)," sambung Boy dalam rilis tersebut.

Selebaran gelap yang menyudutkan Prabowo dan Ahok itu juga ditemukan di perumahan warga di Cipinang Indah II, Jakarta Timur. Selain itu, menurut rilis, selebaran dalam jumlah lebih besar ditemukan di sepanjang jalan dari Pejaten Village menuju Jalan Siaga, Pasar Minggu.

Pengirimnya yang mengatasnamakan etnis tertentu yang diyakini sebagai fitnah belaka. Selebaran gelap tersebut dimasukkan ke dalam dua macam amplop, yaitu amplop polos dan amplop dengan sisi merah/biru. Di halaman depan ada cap dengan kata-kata "Info Pilgub DKI Jakarta". Pada amplop tidak tertulis alamat jelas dan di bagian alamat tujuan hanya ditulis, "Kepada: Para Warga Jakarta".

black hitam lagi..

Offline RHCP

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 1033
  • Reputation Power:
  • KASIH
  • Denominasi: Kharismatik
Re: Gubernur DKI paling cocok
« Reply #216 on: August 28, 2012, 03:03:22 PM »
black hitam lagi..


black hitam lagi?.....black memang hitam kan mas bro.....:)
Iman dan harapan akan hilang tapi Kasih adalah kekal.

Offline hello kitty

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 1675
  • Reputation Power:
  • Denominasi: GKI
Re: Gubernur DKI paling cocok
« Reply #217 on: August 28, 2012, 03:59:24 PM »
coba yang merasa tua dan merasa gak pikun langsung ngacung.....
Berikan buktinya kalo anda tua dan tidak pikun....coba sebutkan umur dan hasil test iq online anda.....silahkan......ehehe

Mas, saya masih muda tapi sudah lumayan pikun.
apa saya perlu ngacung juga?
solusi untuk pikun: saya rajin tulis notes, dan sering baca notes-nya juga --> jadi bisa mengurangi frekuensi lupa
jangan masukkan kami ke dalam pencobaan..
karena kami bisa masuk sendiri ke dalamnya
(St. Kitty dari Lawang)

Offline detik

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 1692
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Katolik
Re: Gubernur DKI paling cocok
« Reply #218 on: August 28, 2012, 04:04:27 PM »
black campaign maksudnya..  :takethat:

Offline RHCP

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 1033
  • Reputation Power:
  • KASIH
  • Denominasi: Kharismatik
Re: Gubernur DKI paling cocok
« Reply #219 on: August 28, 2012, 04:08:59 PM »
Mas, saya masih muda tapi sudah lumayan pikun.
apa saya perlu ngacung juga?
solusi untuk pikun: saya rajin tulis notes, dan sering baca notes-nya juga --> jadi bisa mengurangi frekuensi lupa

ada beberapa cara untuk menghindari pikun dihari tua,....oma saya umur 86 masih bisa jalan2 sendirian naik bis kota dari cilengsi ke jakarta, ditanya soal masa lalu di ambon juga masih ingat....oma saya dari mudanya suka nonton berita dan mengisi teka teki silang.....setiap pagi bangun tidur selalu minum air putih dan berdoa.....
Ada satu cara lagi menurut yang saya pernah baca,...sering2 makan pisang ambon....katanya ada salah satu zat yg bisa mencegah pikun....tp dijelaskan juga hati2 untuk yg masih bujangan.....karna pisang juga bisa meningkatkan gairah atau libido.....
Iman dan harapan akan hilang tapi Kasih adalah kekal.

Offline detik

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 1692
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Katolik
Re: Gubernur DKI paling cocok
« Reply #220 on: August 30, 2012, 04:48:31 PM »
Quote
JAKARTA, KOMPAS.com - Ideologi Pancasila merupakan pandangan yang mampu meredam berbagai isu SARA yang sering terjadi belakangan ini, khususnya menyongsong Pilkada DKI Jakarta putaran dua. Hal tersebut disampaikan mantan Wapres RI Try Sutrisno dalam acara silaturahmi bersama Koordinator Kaukus ABCD, Ali Masykur Musa di kediaman Try Sutrisno, di Jalan Purwakarta No 6 Menteng, Jakarta, Kamis (30/8/2012).

Dalam silaturahmi ini keduanya membahas masalah kekerasan atas nama agama dan SARA jelang Pilkada DKI Jakarta putaran kedua. Menurut Try Sutrisno, nilai-nilai Pancasila mengajarkan kepada rakyak Indonesia bahwa perbedaan SARA bukanlah alasan untuk saling bermusuhan. "Kita perlu berpegang pada nilai-nilai Pancasila, maka isu SARA dengan sendirinya dapat diredam. Kan Pancasila itu kekayaan bangsa yang bisa meredam isu SARA," tegas Try Sutrisno.

Karena itu, ia berharap agar isu-isu negatif yang mulai bergejolak selama ini tidak perlu dibesar-besarkan. Seharusnya yang perlu dijunjung tinggi oleh masyarakat justru hal-hal bermanfaat. "Mudah-mudahan itu bisa diredam. Kita semua kan orang Indonesia. You punya apa di negara ini? Pancasila. Kalau Anda mempelajari itu sebagai filosofi, ideologi, dasar negara bahkan way of life, pasti akan bisa mempraktikkan hidup dengan lebih baik," ujar Try.

Dengan adanya acara silaturahmi ini, Try mengungkapkan harapannya agar Pilgub DKI berjalan lebih tertib. "Ini Pak Ali Masykur dan kawan-kawan mengundang halal bihalal para tokoh lintas agama, ada dari Islam, Khonghucu, ini dari NU. Mudah-mudahan dengan adanya acara ini, keadaan Pilgub DKI nanti akan lebih tenang, tertib, dan lebih bertanggung jawab," harapnya.

Koordinator Kaukus ABCD, Ali Masykur Musa menambahkan bahwa seharusnya masyarakat menjunjung tinggi demokrasi Pancasila. "Demokrasi kita adalah demokrasi Pancasila yang menjunjung tinggi kemanusiaan. Jadi, jangan hanya karena persaingan memperebutkan kekuasaan kepala daerah, kemudian menghilangkan kemanusiaan. Kekuasaan adalah untuk memperjuangkan kemanusiaan itu sendiri," ungkap Ali.

Menurutnya, Pilgub DKI merupakan contoh demokrasi bagi proses demokrasi di Indonesia. Untuk itu, ia berharap agar tidak terjadi kekerasan di dalam pelaksanaannya. "Jadi persatuan negara harus di atas segalanya dalam proses demokrasi itu," kata Ali Masykur.

Offline detik

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 1692
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Katolik
Re: Gubernur DKI paling cocok
« Reply #221 on: August 30, 2012, 05:22:02 PM »

bruce

  • Guest
Re: Gubernur DKI paling cocok
« Reply #222 on: August 31, 2012, 12:44:29 PM »
Quote
Inilah Jadwal Jokowi yang Dibatalkan di Jakarta
Riana Afifah | Ana Shofiana Syatiri | Jumat, 31 Agustus 2012 | 11:19 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon gubernur DKI Jakarta Joko Widodo biasanya beraktivitas di Jakarta tiap akhir pekan. Namun sehubungan dengan penembakan yang menewaskan Brikpa Dwi Data Subekti, ia membatalkan agendanya ke Jakarta.

Koordinator Bidang Komunikasi dan Media Center Tim Kampanye Jokowi-Basuki, Budi Purnomo mengatakan, Jokowi memilih memimpin Rapat Muspida di Solo untuk membahas berbagai hal soal pengamanan kota Solo ke depan, termasuk peristiwa aktual kejahatan teror yang menewaskan anggota Polri.

"Kami juga mengucapkan duka cita yang sedalam-dalamnya pada keluarga besar Polri dan keluarga korban," kata Budi melalui keterangan tertulisnya, Jumat (31/8/2012).

Acara yang terpaksa dibatalkan oleh Jokowi kebanyakan undangan warga, baik itu halal-bihalal maupun bersilaturahmi dengan warga Jakarta di sejumlah tempat.

Beberapa kegiatan tersebut adalah melakukan shalat Jumat di Masjid Al Azhar, Jakarta Selatan. Setelah itu, rencananya akan bersilaturahmi dengan komunitas Pasar Cipete dan Pasar Taman Puring, Jakarta Selatan.

Setelah bertemu bersilaturahmi dengan warga Jakarta, selanjutnya Jokowi seharusnya melakukan sejumlah pertemuan penting, termasuk dengan Kapolda Metro Jaya, dan sebagainya.

Ehhmmmm, apakah ada hubungannya dengan penembakan penembakan polisi di Solo? Jika pelakunya terorist, mengapa haru di solo? Ada apa dengan Solo? Kalau ada hubungannya dengan penjegalan di pilkada DKI putara kedua nanti, koq ya tega banget sih? Membunuh orang yang tidak tahu apa apa untuk dan demi kekuasaan? Ada apa ini?

 :doh:

Offline Shakespeare

  • Global Moderator
  • Super Hero
  • *****
  • Posts: 1868
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Injili
Re: Gubernur DKI paling cocok
« Reply #223 on: August 31, 2012, 12:47:08 PM »
Ehhmmmm, apakah ada hubungannya dengan penembakan penembakan polisi di Solo? Jika pelakunya terorist, mengapa haru di solo? Ada apa dengan Solo? Kalau ada hubungannya dengan penjegalan di pilkada DKI putara kedua nanti, koq ya tega banget sih? Membunuh orang yang tidak tahu apa apa untuk dan demi kekuasaan? Ada apa ini?

 :doh:

Baru saja tadi saya diskusi dengan teman2 kantor tentang kasus ini. Memang mencurigakan, dan banyak dugaan ini usaha ekstrim untuk menjegal Jokowi.
πᾶσα γραφὴ θεόπνευστος καὶ ὠφέλιμος πρὸς διδασκαλίαν, πρὸς ἐλεγμόν, πρὸς ἐπανόρθωσιν, πρὸς παιδείαν τὴν ἐν δικαιοσύνῃ

bruce

  • Guest
Re: Gubernur DKI paling cocok
« Reply #224 on: August 31, 2012, 12:50:24 PM »
Baru saja tadi saya diskusi dengan teman2 kantor tentang kasus ini. Memang mencurigakan, dan banyak dugaan ini usaha ekstrim untuk menjegal Jokowi.

Tapi bro, sungguh saya tidak bisa membayangkan ada manusia yang demi kekuasaan, membunuh bukan musuhnya, tetapi mengorbankan manusia lain yang tidak tahu apa apa, hanya untuk strategi pemenangan. Ini sungguh sakit.

Bayangkan kalau ada keluarga kita yang dijadikan korban seperti polisi Dwi Data itu, benar benar bukan manusia pelakunya.

 :doh: