Artinya, beratus tahun sebelum Al Qur'an itu diterbitkan, ajaran Jesus Kristus sudah dibukukan dalam Injil, lalu Al Qur'an terbit dengan memuat kisah Isa al Masih yang mirip dengan kisah Jesus Kristus, tetapi striker dan umat Islam berdasarkan Al Qur'an, mengimani bahwa kisah Isa al Masih lebih valid daripada kisah Jesus Kristus?
tentu saja demikian seperti halnya kristen menganggap lebih valid ajarannya, itu hal yg normal saja saya rasa
Anggapan striker dan kaum Islam lainnya itu, tentu bukan tanpa dasar. Apakah menurut striker ada bagian dari surat-surat Paulus itu bertentangan dengan ajaran Jesus Kristus yang dikisahkan dalam Injil? Kalau jawaban striker YA sesuai dengan anggapan striker itu, tolong tunjukkan.
1. Ajaran Yesus : Yesus adalah utusan Tuhan (Yesus tidak pernah meminta disembah / dituhankan).
Jawab Yesus:“Aku diutus hanya kepada domba-domba yang hilang dari umat Israel.”(Matius 15:24)
Inilah hidup yang kekal itu, yaitu bahwa mereka mengenal Engkau, satu-satunya Allah yang benar, dan mengenal Yesus Kristus yang telah Engkau utus.(Yohanes 17:3),(Yohanes 11:42)
Aku (Yesus) berkata kepadamu: Sesungguhnya seorang hamba tidaklah lebih tinggi dari pada tuannya, ataupun seorang utusan dari pada dia yang mengutusnya….Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa menerima orang yang Kuutus, ia menerima Aku, dan barangsiapa menerima Aku, ia menerima Dia (Bapa) yang mengutus Aku.(Yohanes 13:16,20)
Kamu telah mendengar, bahwa Aku (Yesus) telah berkata kepadamu: Aku pergi, tetapi Aku datang kembali kepadamu. Sekiranya kamu mengasihi Aku, kamu tentu akan bersukacita karena Aku pergi kepada Bapa-Ku, sebab Bapa lebih besar dari pada Aku.(Yohanes 14:28)
Ajaran Paulus : Yesus adalah Tuhan.
namun bagi kita hanya ada satu Allah saja, yaitu Bapa, yang dari pada-Nya berasal segala sesuatu dan yang untuk Dia kita hidup, dan satu Tuhan saja, yaitu Yesus Kristus, yang oleh-Nya segala sesuatu telah dijadikan dan yang karena Dia kita hidup.(1 Korintus 8:6)
Sebab jika kamu mengaku dengan mulutmu, bahwa Yesus adalah Tuhan, dan percaya dalam hatimu, bahwa Allah telah membangkitkan Dia dari antara orang mati, maka kamu akan diselamatkan.(Roma 10:9)
2. Ajaran Yesus : tidak membatalkan hukum Taurat justru meneruskan hukum Taurat.
“Janganlah kamu menyangka, bahwa Aku (Yesus) datang untuk meniadakan hukum Taurat atau kitab para nabi. Aku datang bukan untuk meniadakannya, melainkan untuk menggenapinya.(Matius 5:17)
Karena Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya selama belum lenyap langit dan bumi ini, satu iota atau satu titikpun tidak akan ditiadakan dari hukum Taurat, sebelum semuanya terjadi.(Matius 5:18)
Karena itu siapa yang meniadakan salah satu perintah hukum Taurat sekalipun yang paling kecil, dan mengajarkannya demikian kepada orang lain, ia akan menduduki tempat yang paling rendah di dalam Kerajaan Sorga; tetapi siapa yang melakukan dan mengajarkan segala perintah-perintah hukum Taurat, ia akan menduduki tempat yang tinggi di dalam Kerajaan Sorga.(Matius 5:19),(Matius 5:20)
Ajaran Paulus : Kristen mengutuk hukum Taurat.
Kamu tahu, bahwa tidak seorangpun yang dibenarkan oleh karena melakukan hukum Taurat, tetapi hanya oleh karena iman dalam Kristus Yesus. Sebab itu kami-pun telah percaya kepada Kristus Yesus, supaya kami dibenarkan oleh karena iman dalam Kristus dan bukan oleh karena melakukan hukum Taurat. Sebab:“tidak ada seorangpun yang dibenarkan” oleh karena melakukan hukum Taurat.(Galatia 2:16),(Galatia 3:24-25),(Galatia 5:4),(Roma 3:27-28) dan (Efesus 2:15).
3. Ajaran Yesus : Laki-laki harus Khitan.
Dan ketika genap delapan hari dan Ia harus disunatkan, Ia diberi nama Yesus, yaitu nama yang disebut oleh malaikat sebelum Ia dikandung ibu-Nya.(Lukas 2:21)
Anak yang berumur delapan hari haruslah disunat, yakni setiap laki-laki di antara kamu, turun-temurun: baik yang lahir di rumahmu, maupun yang dibeli dengan uang dari salah seorang asing, tetapi tidak termasuk keturunanmu.(Kejadian 17:12),(Kejadian 17:13),(Kejadian 17:14)
Ajaran Paulus : Kristen tidak mewajibkan Khitan.
Sebab bagi orang-orang yang ada di dalam Kristus Yesus hal bersunat atau tidak bersunat tidak mempunyai sesuatu arti, hanya iman yang bekerja oleh kasih.(Galatia 5:6)
Sebab bersunat atau tidak bersunat tidak penting. Yang penting ialah mentaati hukum-hukum Allah.(1 Korintus 7:19)
4. Ajaran Yesus : Tidak ada dosa waris.
Ketika Yesus melihat hal itu, Ia marah dan berkata kepada mereka:“Biarkan anak-anak itu datang kepada-Ku, jangan menghalang-halangi mereka, sebab orang-orang yang seperti itulah yang empunya Kerajaan Allah.(Markus 10:14)
Orang yang berbuat dosa, itu yang harus mati. Anak tidak akan turut menanggung kesalahan ayahnya dan ayah tidak akan turut menanggung kesalahan anaknya. Orang benar akan menerima berkat kebenarannya, dan kefasikan orang fasik akan tertanggung atasnya.(Yehezkiel 18:20)
Ajaran Paulus : Setiap orang mewarisi dosa Adam
Sebab itu, sama seperti dosa telah masuk ke dalam dunia oleh satu orang (Adam), dan oleh dosa itu juga maut, demikianlah maut itu telah menjalar kepada semua orang, karena semua orang telah berbuat dosa.(Roma 5:12)
O begitu. Tapi, striker bisa mencari di Injil kalimat Jesus Kristus yang bilang, "Kamu menyebut Aku Guru dan Tuhan, dan katamu itu tepat, sebab memang Akulah Guru dan Tuhan". Jadi, striker dan kaum lain lebih mempercayai kisah Isa al Masih dalam Al Qur'an yang dikisahkan berdasarkan pengakuan pendengaran tanpa saksi, daripada mempercayai kisah Jesus Kristus dalam Injil yang dikisahkan oleh orang yang berpengalaman hidup bersama Jesus Kristus, striker dan umat lain itu merdeka. Hanya saja, perlu saya ingatkan lagi, kepercayaan itu mempunyai konsekuensi.
saya rasa kata Tuhan disini yg dimaksud adalah TUAN
O begitu. Kalau berkenan, striker tunjukkan hukum Allah yang dihapus itu. Atau, striker hanya sekedar posting sajakah?
contoh sunat dan haramnya makanan
Dan, berdasar logika, dari kisah yang saya baca di Alkitab, belum satu orangpun dari umat Musa yang sampai atau datang kepada Allah.
Darimana anda tahu umat2 pada masa Musa belum sampai ke Allah?
Pernahkan striker dengar baca perkataan Jesus Kristus yang menyatakan bahwa sebelum Abraham ada, Jesus sudah ada?
Saya rasa yg dimaksud adalah 'roh'nya Yesus, bukan Yesus itu sendiri.
Pada pada kenyataannya pada jaman Musa bukankah yg ada hanya Allah, belum disebut2 Yesus pada masa itu.
Kami muslim juga mempercayai bahwasanya pada masa penciptaan Abraham, roh muhammad juga sdh ada pada masa itu.
Salam.