Betul, saya juga pingen tahu,boleh kan?
apakah orthodox termasuk gol unitarian ?
apakah imam orthodox memakaisuatu tanda pada keningya /
maaf ,kalau salah bertanya
Tuhan Yesus memberkati
Han
Saudara ku, saya berasal dari Orthodox Oriental yang berbeda dengan Orthodox yang ada disini ( sebab orthodox yang ada disini Tunduk pada Vatikan, Roma ), sehingga Ajarannya mengikuti Konsili Khalsedon, sementara saya tidak tunduk pada Vatikan Roma dan Ajaran kami "Menolak" Konsili Khalsedon.
Gereja mula-mula yang didirikan oleh Rasul Petrus dan Yohanes, bukanlah Gereja Katholik yang ada di Roma, tetapi Gereja yang ada di Antiokhia yang merupakan Gereja Pertama di Bumi, dimana Gereja Antiokhia ini disebut orang sebagai Pengikut Perkumpulan Ajaran Yang Lurus ( Orthodox = Jalan Yang Lurus ), nah .. pada permulaan Gereja mula-mula, Gereja Orthodox itu tidak disebutkan sebagai Katholik, sebab perkataan Katholik
"Pertama kali Muncul" dalam surat yang dituliskan oleh Santa Ignatius untuk Jemaat di smirna, di mana pada surat itu dinyatakan, bahwa Gereja Orthodox ( Jalan yang lurus itu ) adalah Katholik yang artinya : Bahwa Jalan yang lurus itu adalah bersifat universal, jadi Katholik artinya adalah Universal.
Namun dalam perkembangan selanjutnya, Gereja Roma menggunakan perkataan Katholik yang secara
"Politis" untuk mengambil denominasi kekuasaan dari Gereja Orthodox ( Gereja mula-mula ), ketangan Ke-Uskupan Roma, dimana Gereja Orthodox yang pada saat itu dan sampai kini, tidak mau terlibat kepada Politik Praktis, sehingga Gereja Orthodox tetap mempertahankan Ke-Orthodox-an-nya sampai kini.
Jadi, jika kita berbicara Katholik Sejati, maka Gereja Orthodox lah yang merupakan Katholik Sejati, yang sekarang berkembang menjadi Gereja Orthodox Oriental, sebab Gereja Orthodox Oriental, memiliki Akar langsung kepada Gereja mula-mula, yaitu : Gereja Orthodox Antiokhia.
Namun, pada saat dilangsungkannya Konsili Khalsedon, mengakibatkan terjadinya perpecahan besar, antara yang berpihak terhadap Konsili Khalsedon dengan yang menolaknya, dimana akibatnya adalah: Gereja Orthodox Antiokhia turut terpecah menjadi dua bagian besar, yaitu : Gereja Orthodox yang tetap mempertahankan Konsili Nicea dan Menolak Konsili Khalsedon, yang disebut sebagai
Gereja Orthodox Oriental dan Gereja Orthodox yang tunduk pada tekanan Vatikan dengan Kekuasaannya, untuk menerima hasil Konsili Khalsedon, yang disebut dengan Gereja Orthodox Antiokhia.
Akibat dari skisma besar tersebut, realisasi berikutnya adalah :
"Vatikan mengeluarkan suatu Fatwa, bahwa setiap Gereja yang tidak tunduk pada keputusan Konsili Khalsedon, akan dianggab sesat dan murtat", Akibatnya adalah : Banyak Gereja2 yang ketakutan terhadap
"Ancaman Vatikan" tersebut, sehingga memilih untuk taat pada Perintah Vatikan.
Mengapa Gereja2 di Timur Tengah pada saat itu sangat takut pada Vatikan ??? Sebab Gereja Orthodox diperhadapkan pada dilema besar, yaitu : Disatu sisi adanya tekanan dan ancaman dari Pihak-Pihak Non Kristen, sementara disatu sisi dipaksa Vatikan untuk memilih mengikuti Ajaran Vatikan yang keliru, serta permasalahan ini berlangsung dan berlanjut beratus tahun kemudian, hingga kelahiran Islam.
Nah .. Sejak Konsili Khalsedon, maka terjadi perburuan besar2an terhadap anak-anak Tuhan, dimana terjadi pembantaian secara besar-besaran, yang diperkirakan menelan korban hingga sekitar 5 jutaan jiwa, Inilah Martir terbesar dalam sejarah dunia dan sejarah Kristen, sebagai penggenaban dari Nubuatan Kitab Wahyu, dan merupakan masa kesesakan besar.
Serta selanjutnya, Gereja-Gereja yang tetap kukuh bertahan untuk mempertahankan Keputusan Konsili Nicea dan Menolak Konsili Khalsedon, pada akhirnya tersingkir hingga banyak jemaat yang melarikan diri kegunung2 dan tinggal dalam goa-goa (penggenaban Kitab Nubuatan Wahyu).
Tetapi karena kemurahan Roh Tuhan, Gereja-Gereja Orthodox yang tetap kukuh untuk mempertahankan keputusan Konsili Nicea dan Menolak Konsili Khalsedon, dapat berkembang dan bertahan hingga saat ini, dimana saat ini dikenal degan sebutan Gereja Orthodox Oriental, seperti Struktur yang ditetapkan dan diajarkan oleh Para Rasul dan Yesus sendiri, maka tidak berbeda dengan Struktur Gereja yang ada dalam Katholik Roma, dimana Paus pertama kami ( setelah berakhirnya masa kerasulan ), adalah : Santa Ignatius yang merupakan murid langsung dari Rasul Yohanes dan Jabatan itu sekarang ini dipegang oleh Mar Ignatius Zaka Was., serta dalam organisasi Gereja Sedunia, maka kami masuk dalam Dewan Gereja Sedunia ataupun Persekutuan Gereja Sedunia, dimana untuk saat ini, untuk wilayah Timur Tengah, maka Mar Ignatius Zaka, menjabat sebagai Presiden Dewan Gereja Sedunia, untuk Wilayah Timur Tengah.
Selanjutnya, setelah terjadi permusuhan selama kurang-lebih 1.500 tahun-an, maka pada akhirnya .. pada Tahun 1984 yang lalu, oleh orang yang menjadi Paus Benedictus sekarang, yang pada saat itu menjadi utusan Khusus dari Paus Yohanes Paulus II, untuk melakukan dialog dan perundingan damai dengan Gereja Orthodox Oriental, maka dicapailah suatu perundingan damai dengan kami, dimana pada akhirnya kami mengakui Gereja Katholik Roma, sehingga pada Tahun 1984 yang lalu, dinyatakan pernyataan bersama oleh Paus Yohanes Paulus II, bahwa Seluruh Umat Katholik Roma di seluruh dunia ini, telah dapat melakukan Ekaristi bersama pada Gereja-Gereja Orthodox Oriental di seluruh dunia, dimana keberhasilan orang yang memperdamaikan kembali Katholik Roma dengan Gereja Orthodox Oriental, telah membawanya pada jabatan tertinggi di Katholik Roma saat ini dan menjadi Paus Benedictus.
Salam ..
