Pertanyaan-nya berlanjut ke :
Kronologi penciptaannya apakah :
A. Allah menciptakan sekelompok makhluk --- dari kelompok ini, ada yg di tiup, ataukah
B. Allah menciptakan sekelompok makhluk tanpa ditiup, dan menciptakan sekelompok makhluk yg sama namun yg ini ditiup.
setara dgn
A. Boneka2 doraemon dibuat --- bbrp (atokah dua ?) dari boneka2 ini dikasih batre.
B. Dibuat boneka doraemon dgn batteries-included --- dibuat pula jenis doraemon lain yg batteries-NOT included ---> (kok jadi kayak judul felm kuno yg saya suka ?? hihihi)
Kronologinya.... Yang A ataukah yg B ya husada ?
salam.
Kembali ingin saya sampaikan lagi, pemahaman saya ini bukan berdasarkan penilitian empiris. Bahkan, condong ke
othak-athik gathug.
Secara garis besar,
Kitab Kejadian mengisahkan:
Hari Pertama, penciptaan terang dan gelap;
Hari Kedua, penciptaan cakrawala, pemisahan air yang di bawah dan di cakrawala;
Hari Ketiga, penciptaan tumbuhan;
Hari Keempat, penciptaan benda-benda angkasa termasuk penguasa siang dan penguasa malam;
Hari Kelima, penciptaan binatang;
Hari Keenam, penciptaan manusia;
Hari Ketujuh, istirahat.
Saya percaya urutan-urutan kejadian tersebut, bahwa penciptaan tumbuhan lebih awal daripada penciptaan hewan, yang lebih awal daripada penciptaan manusia. Dari kisah penciptaan itu, dikaitkan dengan pilihan pada pertanyaan O Dad, saya memilih
A. Allah menciptakan sekelompok makhluk --- dari kelompok ini, ada yg di tiup.Bila dikaitkan dengan Teori Evolusinya Darwin, justru saya percaya bahwa kejadian penciptaan itu merupakan garis evolusi yang memerlukan jutaan tahun. Hanya saja, Tuhan menginspirasikan kepada penulis Alkitab, sehingga kejadian yang jutaan tahun itu diikhtisarkan menjadi hanya 6 hari saja.
Nah, karena merupakan garis evolusi, saya percaya bahwa justru hewan tercipta dari evolusi tumbuhan. (Kalau tidak salah, sudah pernah saya
post, entah di mana). Transisinya, masih dapat diperhatikan dari hewan yang seperti tumbuhan, dan tumbuhan yang seperti hewan. Contoh tumbuhan yang seperti hewan ialah kantong semar (mungkin Bruce tahu bahasa Latinnya
), yaitu tumbuhan yang memakai perangkap untuk menangkap mangsa. Hewan yang seperti tumbuhan kayaknya banyak di dalam lautan. Tayangan-tayangan ekspedisi bawah laut banyak menyajikannya.
Nah. Penciptaan manusia adalah khusus. Sosok seperti manusia (yang kita kenal dengan primata) dari percabangan-percabangan evolusinya, sudah banyak, masing-masing meneruskan evolusinya. Menurut pemahaman saya, masing-masing primata itu tidak akan sampai seperti manusia, sebab mereka tidak mendapat tiupan khusus dari Sang Pencipta. Manusia sendiri, yang mendapat tiupan khusus, maka karena itu, menjadi mempunyai daya budi pekerti (mungkin ini yang dilukiskan dengan
secitra dengan Tuhan), yang berkembang mulai dari jaman baheula, hingga seperti sekarang ini.
Yahh... masih banyak sih yang perlu diperjelas dari hipotesis seperti itu. Tetapi, sampai saat ini, yang paling dapat keterima di akal saya, ya yang begitu itu.
Damai, damai, damai.