Author Topic: Kitab Enokh - alasan yg paling logis sehingga di 'kucil'kan ?  (Read 3898 times)

0 Members and 2 Guests are viewing this topic.

bruce

  • Guest
Re: Kitab Enokh - alasan yg paling logis sehingga di 'kucil'kan ?
« Reply #15 on: August 06, 2012, 05:54:41 PM »
jadi alesannya apa yah ampe di tolak ?
 Kalo nggak ter-inspirasi - kenapa Kitab Yudas ada nge-quote Kitab Henokh, ya ?

salam.

Bukan haJudas yang menyebut Henokh, tetapi Musa, dalam Kejadian, Keluaran, Tawarikh, juga Sirakh,  juga Lukas dan Paulus dalam Ibrani.

Jadi, Kitab Henokh tetap penting untuk diketahui dan dibaca, cuma memang tidak dikanon ke dalam Alkitab.

Syalom

Offline odading

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 3314
  • Reputation Power:
  • Denominasi: non-agama
Re: Kitab Enokh - alasan yg paling logis sehingga di 'kucil'kan ?
« Reply #16 on: August 07, 2012, 12:59:00 PM »
Bukan haJudas yang menyebut Henokh, tetapi Musa, dalam Kejadian, Keluaran, Tawarikh, juga Sirakh,  juga Lukas dan Paulus dalam Ibrani.

Jadi, Kitab Henokh tetap penting untuk diketahui dan dibaca, cuma memang tidak dikanon ke dalam Alkitab.

Syalom
posisi saya disini kayaknya sama dengan bruce --- jadinya 'susah deh' utk tanya-jawab ... wong sama/mirip pendapat siiih....  :D.

Jadi kalo menurut Katolik, Kitab Enokh bisa dikatakan : insipired ya bruce ?

Apakah disini juga bisa dikategorikan 'semacem' perbedaan antara Katolik dgn Protestan ?
(Katolik lebih open , Protestan lebih close --- thdp Kitab Enokh).

Mana donk nih, temen2 Protestan ?
Saya pingin masukannya donk...  :giggle:

:)
salam.
« Last Edit: August 07, 2012, 01:02:58 PM by odading »

bruce

  • Guest
Re: Kitab Enokh - alasan yg paling logis sehingga di 'kucil'kan ?
« Reply #17 on: August 07, 2012, 01:08:20 PM »
posisi saya disini kayaknya sama dengan bruce --- jadinya 'susah deh' utk tanya-jawab ... wong sama/mirip pendapat siiih....  :D.

Jadi kalo menurut Katolik, Kitab Enokh bisa dikatakan : insipired ya bruce ?

Tidak bro, tidak terinspirasi Roh Kudus.
Tetapi penting juga untuk diketahui, sebagai karya tulis.

Quote
Apakah disini juga bisa dikategorikan 'semacem' perbedaan antara Katolik dgn Protestan ?
(Katolik lebih open , Protestan lebih close --- thdp Kitab Enokh).

Mana donk nih, temen2 Protestan ?
Saya pingin masukannya donk...  :giggle:

:)
salam.

Rasanya bukan perbedaan. Tetapi sikap, dimana kalau Katolik membaca bukan saja dari Alkitab, tetapi segala sumber. Sebagai contoh, anda bisa membaca kutipan saya di thread '12 apostles' yang belum selesai saya kutip. Di situ jelas terlihat ada sumber sumber yang didapat bukan hanya dari Alkitab. Tujuannya, untuk mendapat gambaran yang lengkap dan jelas.

Kira kira seperti itu.

Syalom

Offline odading

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 3314
  • Reputation Power:
  • Denominasi: non-agama
Re: Kitab Enokh - alasan yg paling logis sehingga di 'kucil'kan ?
« Reply #18 on: August 07, 2012, 02:22:52 PM »
Tidak bro, tidak terinspirasi Roh Kudus.
Weleh... ternyata beda... hehehe  :D

Lalu kalo nggak inspired,
kenapa Kitab Yudas ada meng-quote ayat Kitab yg nggak ber-Roh Kudus, yaa ?

Pertanyaan saya jadi ganda :
1. Yudas, tentunya jelas2 lebih tau duluan dibanding keputusan gereja jaman sekarang ini bhw Kitab Henokh itu ditulis orang yg gak ter-inspirasi RK --- Kok kenapa dia 'tega tega'nya ada nge-quote ayat di Kitab Henokh tsb ya ?

2. Gereja, jelas2 tau Kitab Yudas yg 'dengan tega'nya meng-quote ayat dr Kitab Henokh --- kenapa justru jadi ikut2an 'tega' memasukan Kitab Yudas ke Alkitab ya ?

3. Bukankah artinya ini jadi bisa membimbing ke pengertian bahwa Alkitab itu fallible ? dimana ada ayatnya yg nggak ter-inspirasi RK ?

salam.
« Last Edit: August 07, 2012, 02:24:47 PM by odading »

bruce

  • Guest
Re: Kitab Enokh - alasan yg paling logis sehingga di 'kucil'kan ?
« Reply #19 on: August 07, 2012, 02:45:18 PM »
Weleh... ternyata beda... hehehe  :D

Lalu kalo nggak inspired,
kenapa Kitab Yudas ada meng-quote ayat Kitab yg nggak ber-Roh Kudus, yaa ?

Pertanyaan saya jadi ganda :
1. Yudas, tentunya jelas2 lebih tau duluan dibanding keputusan gereja jaman sekarang ini bhw Kitab Henokh itu ditulis orang yg gak ter-inspirasi RK --- Kok kenapa dia 'tega tega'nya ada nge-quote ayat di Kitab Henokh tsb ya ?

2. Gereja, jelas2 tau Kitab Yudas yg 'dengan tega'nya meng-quote ayat dr Kitab Henokh --- kenapa justru jadi ikut2an 'tega' memasukan Kitab Yudas ke Alkitab ya ?

3. Bukankah artinya ini jadi bisa membimbing ke pengertian bahwa Alkitab itu fallible ? dimana ada ayatnya yg nggak ter-inspirasi RK ?

salam.

Begini, bro.

Bisakah seseorang menulis kisah iktif dengan melampirkan beberapa ayat Alkitab?
Bisa kan? Seperti kisah di buku Dan Brown, dimana menyisipkan sedikit kebenaran dari segudang kebohongan.

Begitu juga, apakah semua yang terdapat di dalam Kitab Henokh adalah kesalahan? Pasti tidak, seperti juga Injil Barnabas atau Injil Yudas, ada sedikit kebenaran di dalam segudang kebohongan.

Dalam kasus itu, sedikit kebenaran itu tentu sama dengan kebenaran yang asli, yakni yang sungguh sungguh terjadi.

Maka tentunya tidak mengherankan jika Kitab Yudas mengutip sebagian kisah Henokh. Jadi yang di quote bukan kitab Henokh, tetapi kisah tentang Henokh. Dimana itu kisah Henokh? Dugaan saya disampaikan secara lisan.

Syalom

Offline odading

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 3314
  • Reputation Power:
  • Denominasi: non-agama
Re: Kitab Enokh - alasan yg paling logis sehingga di 'kucil'kan ?
« Reply #20 on: August 07, 2012, 04:49:34 PM »
Begini, bro.

Bisakah seseorang menulis kisah iktif dengan melampirkan beberapa ayat Alkitab?
Bisa kan?
jadi apakah maksud bruce seperti begini :

Quote
Dimana itu kisah Henokh? Dugaan saya disampaikan secara lisan.
Sudah secara lisan turun temurun ada (cuma satu ???) perkataan Henokh yang nempel di hati para manusia jaman tsb.

Jadi kalimat berikut ini udah seperti syair lagu sepanjang jaman dikala itu s/d masa kehidupan penulis Yudas :
"Sesungguhnya Tuhan datang dengan beribu-ribu orang kudus-Nya, (15) hendak menghakimi semua orang dan menjatuhkan hukuman atas orang-orang fasik karena semua perbuatan fasik, yang mereka lakukan dan karena semua kata-kata nista, yang diucapkan orang-orang berdosa yang fasik itu terhadap Tuhan." ---> SEMUA orang hafal turun temurun, dari sejak Henokh mengatakannya (entah ke siapa) beribu tahun lalu ---> tidak ada tulisan literaturnya.

Lalu Yudas menulis di kitabnya kalimat biru tsb berdasarkan apa yg dia DENGER secara turun-temurun --- BUKAN krn dia membaca Kitab Henokh... dimana Yudas sendiri mengucilkan Kitab Henokh tsb.

Apakah betul penangkepan saya atas respond bruce ?

btw, Siapa sih Clement of Alexandria and Tertullian ? Apakah mereka ini orang2 yg dikategorikan manusia2 penentang Allah/Alkitab oleh gereja ?

Quote
Some of the early church writers (e.g., Clement of Alexandria and Tertullian) viewed the “Book of Enoch” as being virtually inspired, inasmuch as they assumed that the document was quoted by Jude, and that such would suggest its divine character. On the other hand, later, when the “Book of Enoch” fell into considerable disfavor (being classified as pseudepigrapha [literally, false writing], others, also assuming that Jude had quoted from that narrative, questioned the inspiration of his little book http://www.christiancourier.com/articles/562-did-jude-quote-from-an-apocryphal-book

Quote
Begitu juga, apakah semua yang terdapat di dalam Kitab Henokh adalah kesalahan? Pasti tidak, seperti juga Injil Barnabas atau Injil Yudas, ada sedikit kebenaran di dalam segudang kebohongan.
Nah disinilah .... dimana penentuan (alasan) kesalahannya pada ayat2 yg ada di Kitab Henokh ?

Saya ngerti maksud bruce, dan sayapun sependapat --- bahwa dari kesuluruhan ayat2 Kitab Henokh TIDAKsemuanya benar. Oleh karena itulah saya mau tau : ayat mana yg dianggap tidak benar, ayat mana yg dianggap benar serta alasannya menurut temen2 disini.

Kalo misal alasannya (yg sempet saya baca) adalah ttg The Watchers, maka ---imo--- tanpa baca Kitab Henokhpun banyak sudah orang yg mengertikannya demikian saat baca Kejadian 6 tsb :).

Sekarang... tarolah ... Yesuspun tidak membaca kitab Henokh dan Yesus juga menganggap Kitab Henokh adalah kebanyakan isinya 'bualan' ---> buatan manusia biasa, nyelip2in kata kata Henokh yg si penulis kitab ini dapet cuma dari 'denger' secara turun temurun, pokok tidak ter-inspirasi RK dah ---> jadi Yesus tidak membacanya sama sekali Kitab Henokh.

Pertanyaannya :
bagaimana bisa kitab Henokh yg NON-ter-insipirasi RK tsb, bisa menyajikan ayat yg pengertiannya bisa sama dgn apa yg Yesus ucapkan semasa hidupNYA ?

Berikut saya sampirkan beberapa dari yg saya dapet di internet :
NT : Blessed are the meek, for they shall inherit the earth
Enoch : The elect shall possess light, joy and peace, and they shall inherit the earth 150-200 BC

NT : the Father judges no one, for He has given all judgment entirely into the hands of the Son
Enoch : the principal part of the judgment was assigned to him, the Son of man 50 BC-200 AD

NT : Wo unto you that are rich! for ye have received your consolation
Enoch : Woe to you who are rich, for in your riches have you trusted; but from your riches you shall be removed 0-170 BC

Yesus menyatakan bahwa malaikat tidak kawin-mengawin ? Enoch juga ...  :giggle: :
But you were formerly spiritual, living the eternal life, and immortal for all generations of the world. And therefore I have not appointed wives for you 150-200 BC

---> Nah ...kesimpulannya kan cuma dua? :
1. Yesus juga membaca kitab Henokh dan ada meng-quote pengertian dari ayat2nya (jadi bukan blekplek)
2. Yesus gak ngebaca kitab Henokh, dan nubuat ayat di Kitab Henokh 'mengena'.

Menurut bruce ? :)

salam.
« Last Edit: August 07, 2012, 04:58:22 PM by odading »

bruce

  • Guest
Re: Kitab Enokh - alasan yg paling logis sehingga di 'kucil'kan ?
« Reply #21 on: August 07, 2012, 06:11:48 PM »
jadi apakah maksud bruce seperti begini :
 Sudah secara lisan turun temurun ada (cuma satu ???) perkataan Henokh yang nempel di hati para manusia jaman tsb.

Jadi kalimat berikut ini udah seperti syair lagu sepanjang jaman dikala itu s/d masa kehidupan penulis Yudas :
"Sesungguhnya Tuhan datang dengan beribu-ribu orang kudus-Nya, (15) hendak menghakimi semua orang dan menjatuhkan hukuman atas orang-orang fasik karena semua perbuatan fasik, yang mereka lakukan dan karena semua kata-kata nista, yang diucapkan orang-orang berdosa yang fasik itu terhadap Tuhan." ---> SEMUA orang hafal turun temurun, dari sejak Henokh mengatakannya (entah ke siapa) beribu tahun lalu ---> tidak ada tulisan literaturnya.

Lalu Yudas menulis di kitabnya kalimat biru tsb berdasarkan apa yg dia DENGER secara turun-temurun --- BUKAN krn dia membaca Kitab Henokh... dimana Yudas sendiri mengucilkan Kitab Henokh tsb.

Apakah betul penangkepan saya atas respond bruce ?

btw, Siapa sih Clement of Alexandria and Tertullian ? Apakah mereka ini orang2 yg dikategorikan manusia2 penentang Allah/Alkitab oleh gereja ?
 Nah disinilah .... dimana penentuan (alasan) kesalahannya pada ayat2 yg ada di Kitab Henokh ?

Saya ngerti maksud bruce, dan sayapun sependapat --- bahwa dari kesuluruhan ayat2 Kitab Henokh TIDAKsemuanya benar. Oleh karena itulah saya mau tau : ayat mana yg dianggap tidak benar, ayat mana yg dianggap benar serta alasannya menurut temen2 disini.

Kalo misal alasannya (yg sempet saya baca) adalah ttg The Watchers, maka ---imo--- tanpa baca Kitab Henokhpun banyak sudah orang yg mengertikannya demikian saat baca Kejadian 6 tsb :).

Sekarang... tarolah ... Yesuspun tidak membaca kitab Henokh dan Yesus juga menganggap Kitab Henokh adalah kebanyakan isinya 'bualan' ---> buatan manusia biasa, nyelip2in kata kata Henokh yg si penulis kitab ini dapet cuma dari 'denger' secara turun temurun, pokok tidak ter-inspirasi RK dah ---> jadi Yesus tidak membacanya sama sekali Kitab Henokh.

Pertanyaannya :
bagaimana bisa kitab Henokh yg NON-ter-insipirasi RK tsb, bisa menyajikan ayat yg pengertiannya bisa sama dgn apa yg Yesus ucapkan semasa hidupNYA ?

Berikut saya sampirkan beberapa dari yg saya dapet di internet :
NT : Blessed are the meek, for they shall inherit the earth
Enoch : The elect shall possess light, joy and peace, and they shall inherit the earth 150-200 BC

NT : the Father judges no one, for He has given all judgment entirely into the hands of the Son
Enoch : the principal part of the judgment was assigned to him, the Son of man 50 BC-200 AD

NT : Wo unto you that are rich! for ye have received your consolation
Enoch : Woe to you who are rich, for in your riches have you trusted; but from your riches you shall be removed 0-170 BC

Yesus menyatakan bahwa malaikat tidak kawin-mengawin ? Enoch juga ...  :giggle: :
But you were formerly spiritual, living the eternal life, and immortal for all generations of the world. And therefore I have not appointed wives for you 150-200 BC

---> Nah ...kesimpulannya kan cuma dua? :
1. Yesus juga membaca kitab Henokh dan ada meng-quote pengertian dari ayat2nya (jadi bukan blekplek)
2. Yesus gak ngebaca kitab Henokh, dan nubuat ayat di Kitab Henokh 'mengena'.

Menurut bruce ? :)

salam.

Bro, pengertian anda tentang kitab yang cuma satu itu seperti apa ya?
Seperti dalam film book of Eli?

 :)

Pengertian saya adalah, apa yang tertulis di kitab Henoch dan apa yang disampaikan oleh orang orang sebagai kisah Henoch, memiliki beberapa persamaan, mungkin sedikit mungkin banyak. Tetapi ada yang sama, yang dianggap benar. Dan itulah yang kemudian dikutip oleh Judas.


Syalom

Offline Jenova

  • Administrator
  • Super Hero
  • *****
  • Posts: 1794
  • Reputation Power:
  • Joining in endless praise...
  • Denominasi: Catholic
Re: Kitab Enokh - alasan yg paling logis sehingga di 'kucil'kan ?
« Reply #22 on: August 07, 2012, 09:42:08 PM »
Pertanyaannya :
Mengapa Kitab Enoch di 'kucil'kan - menurut Gereja Indonesia pada umumnya dan FIK pada khususnya ? Pendapat sendiri (lepas dari apa yg diharuskan Gereja) juga saya persilahkan ... :)

IMO, penggunaan kata “dikucilkan” ini tidak tepat dan miss leading, memberikan kesan bahwa kitab Henoch adalah kitab heretic.

Kitab Henoch memang tidak dimasukkan ke dalam daftar kanon Kitab Suci, tapi bukan berarti bahwa kitab ini otomatis menjadi kitab yg dikucilkan / ditolak oleh Gereja.
Kembali ke definisi Kitab Suci itu sendiri dalam Gereja, Kitab Suci adalah kumpulan2 tulisan/kitab yang otoritasnya tidak dipertanyakan/diragukan (irrefragable) karena memuat Sabda Allah yang disampaikan melalui penulis2 yang terinspirasi Roh Kudus
(an irrefragable authority, because they contain God's oracles expressed through the instrumentality of the sacred writers – “De vit. Mosis", pp. 469, 658 sq.; "De monarchia", p. 564).

Dalam sejarah Gereja, daftar kitab yang diimani sebagai “irrefragable” ditetapkan pertama kali dalam sinode Hippo dan konsili Kartago di abad ke3. Daftar kitab ini lah yang selanjutnya dipegang oleh Gereja (khususnya GK) sebagai Kitab Suci.
Kitab Henoch, sama seperti tulisan2 apokripa lainnya, tidak termasuk dalam tulisan2 yg “irrefragable”, karena memang tidak diimani dan ditetapkan sebagai tulisan yg irrefragable dan infallible. Tapi bukan berarti bahwa kitab ini lantas “dikucilkan” ataupun ditolak oleh Gereja sebagai kitab heretic, karena nyatanya tetap saja kitab Henoch menjadi referensi dari ajaran2 Gereja. Dengan kata lain, (ajaran2 dalam) kitab Henoch ini sendiri merupakan bagian dari Tradisi Suci yang infallible yang dimiliki oleh Gereja.
Love is not merely a sentiment, it is an act of will.
(Benedict XVI)

Offline odading

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 3314
  • Reputation Power:
  • Denominasi: non-agama
Re: Kitab Enokh - alasan yg paling logis sehingga di 'kucil'kan ?
« Reply #23 on: August 07, 2012, 11:05:57 PM »
Bro, pengertian anda tentang kitab yang cuma satu itu seperti apa ya?
begini bruce ...

saya sendiri emang belon pernah baca Kitab Henokh tsb.
Yang dapet saya baca hanyalah kutipan2 ayatnya yg terdapat di artikel2 internet... :)

Saya akui, saya cukup 'kaget' membaca kutipan2 ayat tsb ---> disini saya tidak sedang 'berkhayal melambung-lambung' ttg The Watchers sbg makhluk2 super-being dibumi atopun sejenisnya ---> toh, sebelum baca Henokh-pun khayalan saya emang sudah berpengertian demikian saat baca Kitab Kejadian tsb... hehehe  :blush:

'problem' Kitab Yudas meng-quote Kitab Henokhpun, sepertinya menjadi 'sepele' akhirnya buat saya, karena stlh baca lebih detil ulasan ayat2 kitab Henokh di artikel, ada yg lebih membuat saya tercengang :

1. ada ayat2 yg nge-refer ke Yesus ... dan ---imo--- cukup gamblang dan 'kena'. (sejak di keKekalan s/d akhir jaman).

2. Penggunaan kalimat "Son of Man" yg cukup berulang kali, dimana hanya di Kitab Daud dan hanya 1x dicanangkan ttg nubuat yg ngerujuk ke Yesus. Yesuspun suka menggunakan kalimat "Son of Man" --- yg tentu saja saya tidak tau, apakah Yesus nge-quote Kitab Daud atokah Henokh atokah hasil buah pikiran Yesus sendiri.

3. Ada perkataan2 Yesus - yang aplikasinya mirip2 dgn ayat2 yg di Kitab Henokh (yg saya sempet post beberapa dari contoh2nya) ---> dimana sepertinya tidak terdapat referensinya di Kitab2 Nubuatan (PL).

4. Karena pertanyaan saya belon dijawab bruce, akhirnya saya barusan nge-gugel ttg Clement of Alexandria, Tertullian, Origen, Irenæus --- dan saya baru tau bahwa mereka ini memang bener2 dianggap sebagai para sesepuh Gereja (BUKAN spt dugaan saya , krn belon sempet cari tau, makanya tak tanya ke bruce ---  bhw mereka membelot jadi para penentang Gereja). Mereka2 inipun ---menurut artikel--- memandang kitab Henokh, walo tidak kanonikal - namun inspired. (spt pada link yg saya sertakan pada post sebelumnya) --- dan ini link yg lain lagi : http://www.sacred-texts.com/bib/bep/bep01.htm#fr_2

5. Belum lagi 'pengetahuan' Enoch ttg perbintangan di Buku ke-3-nya, walo saya gak ngerti, tapi detail dan ngjlimetnya itu loh yg bikin saya berpikir : "kok bisa yah ?" ... :)

Nah...kira kira berdasarkan latar belakang 5 poin tsb-lah point pertanyaan dari topik saya disini. Karena di internet, jelas memang ada dua kubu yg berbeda : yang satu menyatakan heresy, jangan dibaca, berbahaya, buatan manusia iblis, tdk ter-inspirasi RK / nggak Divine --- dan yang satu lagi : inspired, boleh dibaca, bisa utk referensi, ter-inspirasi, asal ayat2nya dimengertikan dalam batas2 yg ngerujuk secara Alkitabiah karena Kitab Henokh tidak kanonikal

Karena saya terus terang cenderung berada di posisi yg biru, oleh karena itu saya pingin tau ... dimanakah alesan2 utama bagi yg di posisi merah ? (spt yg sempet saya post, walo baca - saya memang tidak menyimak artikel2 internet yg di posisi merah :)).

Makasih bruce atas kesabarannya.

salam.

Offline odading

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 3314
  • Reputation Power:
  • Denominasi: non-agama
Re: Kitab Enokh - alasan yg paling logis sehingga di 'kucil'kan ?
« Reply #24 on: August 07, 2012, 11:18:05 PM »
IMO, penggunaan kata “dikucilkan” ini tidak tepat dan miss leading, memberikan kesan bahwa kitab Henoch adalah kitab heretic.
Ini dikarenakan artikel2 di internet yg saya baca - bertebaran kata "heresy / banned / suppresed", jenova ... :)

Quote
Kitab Henoch memang tidak dimasukkan ke dalam daftar kanon Kitab Suci, tapi bukan berarti bahwa kitab ini otomatis menjadi kitab yg dikucilkan / ditolak oleh Gereja.
Dari baca artikel yg bersikap netral, sayapun jadi bisa mengertikannya demikian ... tidak kanonikal dan masih ada yg fallible (kontradiksi) adalah dasar utamanya.

Quote
Kembali ke definisi Kitab Suci itu sendiri dalam Gereja, Kitab Suci adalah kumpulan2 tulisan/kitab yang otoritasnya tidak dipertanyakan/diragukan (irrefragable) karena memuat Sabda Allah yang disampaikan melalui penulis2 yang terinspirasi Roh Kudus
(an irrefragable authority, because they contain God's oracles expressed through the instrumentality of the sacred writers – “De vit. Mosis", pp. 469, 658 sq.; "De monarchia", p. 564).

Dalam sejarah Gereja, daftar kitab yang diimani sebagai “irrefragable” ditetapkan pertama kali dalam sinode Hippo dan konsili Kartago di abad ke3. Daftar kitab ini lah yang selanjutnya dipegang oleh Gereja (khususnya GK) sebagai Kitab Suci.
---> saya baru tau info ini saat baca post jenova, makasih atas masukannya ya ... :)

Quote
Kitab Henoch, sama seperti tulisan2 apokripa lainnya, tidak termasuk dalam tulisan2 yg “irrefragable”, karena memang tidak diimani dan ditetapkan sebagai tulisan yg irrefragable dan infallible. Tapi bukan berarti bahwa kitab ini lantas “dikucilkan” ataupun ditolak oleh Gereja sebagai kitab heretic, karena nyatanya tetap saja kitab Henoch menjadi referensi dari ajaran2 Gereja. Dengan kata lain, (ajaran2 dalam) kitab Henoch ini sendiri merupakan bagian dari Tradisi Suci yang infallible yang dimiliki oleh Gereja.
Makasih juga atas penjelasan2 diatas.

btw, dapet baca artikel internet juga --- apa betul pengertian saya sbb :
Tadinya yg disebut Apokripa itu BUKAN ttg heresy, melainkan kira2 yg seperti jenova paparkan diatas...  namun lama kelamaan --- karena sepertinya ada 'pelencengan' dalam interpretasi ayat2 Apokripa ... maka jadinya banyak yg menganggap kitab2 Apokripa = heresy. Please CMIIW.

salam.
« Last Edit: August 07, 2012, 11:23:01 PM by odading »

bruce

  • Guest
Re: Kitab Enokh - alasan yg paling logis sehingga di 'kucil'kan ?
« Reply #25 on: August 08, 2012, 07:59:09 AM »
begini bruce ...

saya sendiri emang belon pernah baca Kitab Henokh tsb.
Yang dapet saya baca hanyalah kutipan2 ayatnya yg terdapat di artikel2 internet... :)

Saya akui, saya cukup 'kaget' membaca kutipan2 ayat tsb ---> disini saya tidak sedang 'berkhayal melambung-lambung' ttg The Watchers sbg makhluk2 super-being dibumi atopun sejenisnya ---> toh, sebelum baca Henokh-pun khayalan saya emang sudah berpengertian demikian saat baca Kitab Kejadian tsb... hehehe  :blush:

'problem' Kitab Yudas meng-quote Kitab Henokhpun, sepertinya menjadi 'sepele' akhirnya buat saya, karena stlh baca lebih detil ulasan ayat2 kitab Henokh di artikel, ada yg lebih membuat saya tercengang :

1. ada ayat2 yg nge-refer ke Yesus ... dan ---imo--- cukup gamblang dan 'kena'. (sejak di keKekalan s/d akhir jaman).

2. Penggunaan kalimat "Son of Man" yg cukup berulang kali, dimana hanya di Kitab Daud dan hanya 1x dicanangkan ttg nubuat yg ngerujuk ke Yesus. Yesuspun suka menggunakan kalimat "Son of Man" --- yg tentu saja saya tidak tau, apakah Yesus nge-quote Kitab Daud atokah Henokh atokah hasil buah pikiran Yesus sendiri.

3. Ada perkataan2 Yesus - yang aplikasinya mirip2 dgn ayat2 yg di Kitab Henokh (yg saya sempet post beberapa dari contoh2nya) ---> dimana sepertinya tidak terdapat referensinya di Kitab2 Nubuatan (PL).

4. Karena pertanyaan saya belon dijawab bruce, akhirnya saya barusan nge-gugel ttg Clement of Alexandria, Tertullian, Origen, Irenæus --- dan saya baru tau bahwa mereka ini memang bener2 dianggap sebagai para sesepuh Gereja (BUKAN spt dugaan saya , krn belon sempet cari tau, makanya tak tanya ke bruce ---  bhw mereka membelot jadi para penentang Gereja). Mereka2 inipun ---menurut artikel--- memandang kitab Henokh, walo tidak kanonikal - namun inspired. (spt pada link yg saya sertakan pada post sebelumnya) --- dan ini link yg lain lagi : http://www.sacred-texts.com/bib/bep/bep01.htm#fr_2

5. Belum lagi 'pengetahuan' Enoch ttg perbintangan di Buku ke-3-nya, walo saya gak ngerti, tapi detail dan ngjlimetnya itu loh yg bikin saya berpikir : "kok bisa yah ?" ... :)

Nah...kira kira berdasarkan latar belakang 5 poin tsb-lah point pertanyaan dari topik saya disini. Karena di internet, jelas memang ada dua kubu yg berbeda : yang satu menyatakan heresy, jangan dibaca, berbahaya, buatan manusia iblis, tdk ter-inspirasi RK / nggak Divine --- dan yang satu lagi : inspired, boleh dibaca, bisa utk referensi, ter-inspirasi, asal ayat2nya dimengertikan dalam batas2 yg ngerujuk secara Alkitabiah karena Kitab Henokh tidak kanonikal

Karena saya terus terang cenderung berada di posisi yg biru, oleh karena itu saya pingin tau ... dimanakah alesan2 utama bagi yg di posisi merah ? (spt yg sempet saya post, walo baca - saya memang tidak menyimak artikel2 internet yg di posisi merah :)).

Makasih bruce atas kesabarannya.

salam.

Saya setuju dengan anda untuk berada pada kata kata yang berwarna biru. Setiap karya tulis layak diperlakukan sebagai karya tulis, untuk dibaca dan dipelajari. Tetapi tentu berbeda antara dibaca dan diimani. Walau memang dalam beberapa hal, apa yang kita baca bisa mempengaruhi cara kita dalam berpikir dan beriman.

Tetapi, kalau sejak awal kita sudah menempatkan sebuah karya tulis sebagai 'karya tulis' mudah mudahan pengaruh mempengaruhi itu tidak terjadi.

Jangankan Kitab Henoch, bahkan buku buku karya Dan Brown saja saya baca dan punya beberapa koq. Membaca tidak ada salahnya, kadang malah menghibur.

Syalom

Offline odading

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 3314
  • Reputation Power:
  • Denominasi: non-agama
Re: Kitab Enokh - alasan yg paling logis sehingga di 'kucil'kan ?
« Reply #26 on: August 09, 2012, 12:08:17 AM »
Saya setuju dengan anda untuk berada pada kata kata yang berwarna biru. Setiap karya tulis layak diperlakukan sebagai karya tulis, untuk dibaca dan dipelajari. Tetapi tentu berbeda antara dibaca dan diimani. Walau memang dalam beberapa hal, apa yang kita baca bisa mempengaruhi cara kita dalam berpikir dan beriman.
Siip dah, bruce  :deal:

Quote
Jangankan Kitab Henoch, bahkan buku buku karya Dan Brown saja saya baca dan punya beberapa koq. Membaca tidak ada salahnya, kadang malah menghibur.
saat ada bbrp ayat yg 'aneh' di Henokh... terus terang memang menghibur, karena saya jadi ketawa sendiri bacanya....  :D ---> "ada ada saja" didalem hati.

Wah, kitab apalagi tuh Dan Brown ? nti tak gugel ach !  :giggle:

Makasih bruce atas masukan2nya.

salam.

Offline Jenova

  • Administrator
  • Super Hero
  • *****
  • Posts: 1794
  • Reputation Power:
  • Joining in endless praise...
  • Denominasi: Catholic
Re: Kitab Enokh - alasan yg paling logis sehingga di 'kucil'kan ?
« Reply #27 on: August 09, 2012, 05:24:43 PM »
btw, dapet baca artikel internet juga --- apa betul pengertian saya sbb :
Tadinya yg disebut Apokripa itu BUKAN ttg heresy, melainkan kira2 yg seperti jenova paparkan diatas...  namun lama kelamaan --- karena sepertinya ada 'pelencengan' dalam interpretasi ayat2 Apokripa ... maka jadinya banyak yg menganggap kitab2 Apokripa = heresy. Please CMIIW.

Definisi dari kata “apocrypha” itu sendiri sebetulnya sangat luas.
Dari bahasa aslinya, ”apocrypha” ini secara literal berarti ”tersembunyi”.
Namun sekarang ini kata ”apocrypha” itu dapat berarti:
  • yang tersembunyi / tidak diketahui oleh khalayak umum
  • hanya ditujukan untuk golongan tertentu
  • naskah2 kristen yang tidak termasuk dalam kanon Kitab Suci
  • tidak diketahui asal usulnya, dipertanyakan keabsahannya
  • tidak terbukti keasliannya, palsu, tulisan yg salah, heresy/bidaat

Dalam GK, kitab2/tulisan2 gereja awal (early church writings) di luar kanon Kitab Suci itu disebut apokripa, tetapi dibedakan juga mana yg  merupakan apokripa yg layak/boleh dibaca dan apokripa2 palsu/bidaat, e.g. gnostic apocrypha.
Umumnya, apokripa yg layak dibaca itu ajaran2nya konsisten/sejalan dengan ajaran2 Kristus, tetapi tidak sepenuhnya benar atau diragukan kebenarannya, misal berdasarkan mitos/legenda yg berkembang di waktu itu, atau diragukan siapa penulis aslinya.
Dan selama ajaran atau mitos/legenda yg ikut dituliskan dalam kitab2 tersebut tidak bertentangan dengan ajaran Gereja, i.e. bidaat, maka apokripa2 ini dikategorikan dalam apokripa yg layak dibaca / dijadikan referensi.

Kalo dalam protestant, AFAIK, mereka menggunakan kata apokripa utk mengacu semua kitab di luar kanon 39+27 mereka. Dan AFAIK jg, semua kitab di luar 39+27, termasuk ke7 kitab yg disebut sebagai deutrokanon itu, dianggap sebagai kitab bidaat. CMIIW.
Love is not merely a sentiment, it is an act of will.
(Benedict XVI)

Offline odading

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 3314
  • Reputation Power:
  • Denominasi: non-agama
Re: Kitab Enokh - alasan yg paling logis sehingga di 'kucil'kan ?
« Reply #28 on: August 09, 2012, 05:46:47 PM »
Definisi dari kata “apocrypha” itu sendiri sebetulnya sangat luas.
Dari bahasa aslinya, ”apocrypha” ini secara literal berarti ”tersembunyi”.
Namun sekarang ini kata ”apocrypha” itu dapat berarti:
  • yang tersembunyi / tidak diketahui oleh khalayak umum
  • hanya ditujukan untuk golongan tertentu
  • naskah2 kristen yang tidak termasuk dalam kanon Kitab Suci
  • tidak diketahui asal usulnya, dipertanyakan keabsahannya
  • tidak terbukti keasliannya, palsu, tulisan yg salah, heresy/bidaat

Dalam GK, kitab2/tulisan2 gereja awal (early church writings) di luar kanon Kitab Suci itu disebut apokripa, tetapi dibedakan juga mana yg  merupakan apokripa yg layak/boleh dibaca dan apokripa2 palsu/bidaat, e.g. gnostic apocrypha.
Umumnya, apokripa yg layak dibaca itu ajaran2nya konsisten/sejalan dengan ajaran2 Kristus, tetapi tidak sepenuhnya benar atau diragukan kebenarannya, misal berdasarkan mitos/legenda yg berkembang di waktu itu, atau diragukan siapa penulis aslinya.
Dan selama ajaran atau mitos/legenda yg ikut dituliskan dalam kitab2 tersebut tidak bertentangan dengan ajaran Gereja, i.e. bidaat, maka apokripa2 ini dikategorikan dalam apokripa yg layak dibaca / dijadikan referensi.
Masukan yg bermanfaat, semoga saya inget terus penjelasan2 diatas (kadang bisa lupa, tanpa sadar - jadi nanya lagi...hehehe) :)

Quote
Kalo dalam protestant, AFAIK, mereka menggunakan kata apokripa utk mengacu semua kitab di luar kanon 39+27 mereka. Dan AFAIK jg, semua kitab di luar 39+27, termasuk ke7 kitab yg disebut sebagai deutrokanon itu, dianggap sebagai kitab bidaat. CMIIW.
merasa agak 'riskan' bagi saya utk membahasnya ... secara ini menyangkut urusan 'dalem' - sedangkan saya orang 'luar' ...  :giggle:

Namun ada satu yg saya pingin tau, AWALnya itu yg mana yah ? (dulu duluan yg mana dalam kurun waktunya) :

39+27+7 ? lalu belakangan 39+27+7 -7 ?
atokah 39+27 ? lalu belakangan 39+27 +7 ?

Makasih jenova atas masukan2nya.

salam.

Offline Jenova

  • Administrator
  • Super Hero
  • *****
  • Posts: 1794
  • Reputation Power:
  • Joining in endless praise...
  • Denominasi: Catholic
Re: Kitab Enokh - alasan yg paling logis sehingga di 'kucil'kan ?
« Reply #29 on: August 09, 2012, 07:42:13 PM »
Masukan yg bermanfaat, semoga saya inget terus penjelasan2 diatas (kadang bisa lupa, tanpa sadar - jadi nanya lagi...hehehe) :)

Sama bro.. aku juga sering lupa kok...
Untungnya di internet info ini banyak bertebaran, jadi tinggal tanya mbah gugel, lgsg dpt deh contekannya...  :grining:

merasa agak 'riskan' bagi saya utk membahasnya ... secara ini menyangkut urusan 'dalem' - sedangkan saya orang 'luar' ...  :giggle:

Hehe.. kita tunggu saja rekan2 dari protestant, semoga mereka bersedia membagi jawaban mereka.  :)

Namun ada satu yg saya pingin tau, AWALnya itu yg mana yah ? (dulu duluan yg mana dalam kurun waktunya) :

39+27+7 ? lalu belakangan 39+27+7 -7 ?
atokah 39+27 ? lalu belakangan 39+27 +7 ?

Makasih jenova atas masukan2nya.

Berdasarkan fakta sejarah, GK tidak pernah mengurangi atau menambahkan daftar kitab dalam kanon Kitab Suci.
Kanon Kitab Suci 46 PL + 27 PB ditetapkan pertama kali dalam sinode Hippo di abad ke3, ditegaskan dalam Konsili Kartago di abad ke3, dan ditegaskan kembali dalam Konsili Ekumenis Trente di abad ke15.

Canon 24 - Council of Chartage

That nothing be read in church besides the Canonical Scripture
Item, that besides the Canonical Scriptures nothing be read in church under the name of divine Scripture.

But the Canonical Scriptures are as follows:
1. Genesis
2. Exodus
3. Leviticus
4. Numbers
5. Deutronomy
6. Joshua the Son of Nun
7. The Judges
8. Ruth

The Kings, iv (4) books:
9. 1 Samuel
10. 2 Samuel
11. 1 Kings
12. 2 Kings

The Chronicles, ij (2) books:
13. 1 Chronicles
14. 2 Chronicles

15. Job
16. The Psalter

The Five Books of Solomon
17. Proverbs
18. Ecclesiastes
19. Songs
20. Wisdom
21. Sirach

The Twelve Book of the Prophets
22. Hosea
23. Joel
24. Amos
25. Obadiah
26. Jonah
27. Micah
28. Nahum
29. Habakkuk
30. Zephaniah
31. Haggai
32. Zechariah
33. Malachi

34. Isaiah

Jeremiah (the book of Jeremiah consist of 3 books*)
35. Jeremiah
36. Lamentation
37. Baruch

38. Ezechiel
39. Daniel
40. Tobit
41. Judith
42. Esther

Ezra, ij (2) books
43. Ezra
44. Nehemia

Macchabees, ij (2) books
45. 1 Macchabee
46. 2 Macchabee

The New Testament.
47-50. The Gospels, iv. books.
51. The Acts of the Apostles, j. book.
52-65. The Epistles of Paul, xiv.
66-67. The Epistles of Peter, the Apostle, ij.
68-70. The Epistles of John the Apostle, iij.
71. The Epistles of James the Apostle, j.
72. The Epistle of Jude the Apostle, j.
73. The Revelation of John, j. book.

Let this be sent to our brother and fellow bishop, Boniface, and to the other bishops of those parts, that they may confirm this canon, for these are the things which we have received from our fathers to be read in church.
-http://www.newadvent.org/fathers/3816.htm-

*NOTE: keterangan dan penomoran adalah tambahan dari Jenova, utk memudahkan kita menghitung jumlah kitab dalam kanon Alkitab GK
Love is not merely a sentiment, it is an act of will.
(Benedict XVI)