Pada suatu hari Aristoteles bertanya pada Gurunya : "Apakah Cinta Sejati itu?"
Guru: “Berjalanlah lurus di taman Bunga yg Luas, Petiklah 1 bunga yg Terindah menurutmu, dan jangan pernah berbalik ke belakang !”
Kemudian Aristoteles melaksanakannya dan kembali dgn tangan hampa.
Guru : “Mana bunganya...?”
Aristotles menjawab: “Aku tidak bisa mendapatkannya, sebenarnya aku telah menemukannya, tapi aku berfikir, di depan ada yg LEBIH Bagus lagi ketika aku telah sampai di ujung taman, aku baru sadar bahwa yg aku temui pertama tadi adalah yg terbaik, tapi aku tidak bisa kembali lagi ke belakang. “
Guru: “Seperti itulah Cinta Sejati,semakin kau mencari yg terbaik, maka kau tak akan pernah menemukannya.
Jika kau sudah menemukan cinta dan terikat dalam sebuah mahligai perkawinan, janganlah sekali-sekali mencoba tuk berpaling kelain hati, karena itulah awal sebuah kehancuran.
Jangan pernah mengabaikan cinta yang sudah kau raih, hanya karena pesona cinta semu disekitarmu, karena itu hanya dipermukaan saja yang kau lihat.
Perhatianmu kepada cinta yang lain, biasanya melebihi dari cinta yang telah kau dapat, itulah yang mengawali sebuah perselingkuhan hati, hentikan jika itu sudah merasukimu, kembalilah kepada keabadian cintamu.
Jangan pernah sia-siakan cinta yg pernah tumbuh dihatimu.
Karena waktu tidak akan pernah berputar dan kembali”.
Source:
Oom Google