So much things to be considered...pelan pelan ya Bro Oda,
Ya sword.
Sabar yah... kalo cara penyampaian saya berantakan ...
menurut saya sendiri, saya merasa (dengan alasan yang kurang kuat) Adam dan hawa TAHU bahwa jika ia memakan buah tersebut (apapun makna dari perkataan ini), mereka akan binasa.
Baiklah ... saya memposisikan diri saya dgn berpandangan seperti sword pada quote diatas tsb.
Namun, di diri saya tetep timbul pertanyaan :
DARI MANA (or dari siapa) AdamHawa bisa tau bhw
buah PBJ itu kalo dimakan, mereka akan mati ? Rasanya
susah banget dicerna ---> AdamHawa tiba tiba saja mempunyai pengetahuan
ungu tsb, tanpa
melihat contoh - tanpa pula
ada yg memberi info kepada mereka.
apakah sword bisa membantu menjawab pertanyaan benak saya ?
seperti orang yang melaju kencang tanpa melihat speedometernya dan spionnya dengan sengaja, atau seperti anak nakal yang sengaja tidak melihat papan pengumuman sekolah
Nah... kalo disini kan jelas asal usulnya.
Kan sudah ada 'hukum'nya :
melaju dgn kendaraan, sekali sekali lihatlah speedometer dan spion AGAR tidak menghasilkan dampak yg buruk.
Seorang anak 8 tahun yg baru bisa naek motor,
tidak pernah tahu ttg
warna coklat tsb .... dia bermotor sekena-kenanya shg terjadi kecelakaan.
Kesalahan si anak-kah ? TIDAK menurut saya ... melainkan kesalahan ortu atopun orang yg bertanggung jawab thdp si anak ini.
Yah, jika demikian maka penegasan versi saya pun adalah bentuk kasih, jadi disini kita sepakat?
YA ! ...
karena kasih Allah mengatakan bahwa dengan melakukan A, maka pelaku akan mengalami B
Betul ... jadi kita sepakat ya... dan saya ulangi lagi :
'dorongan' utama Allah menyampaikan Firman
"jangan makan buah !" (apapun asumsi jenis kalimatnya : Larangan/Perintah/Nasehat/Penegasan) itu semata mata azasnya
Dia sayang (KASIH) kepada AdamHawa.Duh.... mudah2an sampe diatas situ kita sepakat ...
LANJUT.
saya definisikan dulu ya ...
A = aksi (Kalo A)
Dalam peristiwa Eden, A = dimakan
B = hasil aksi. (Maka B)
Dalam peristiwa Eden,
B = mati.
C = serangkaian kalimat penegasan/nasehat/perintah/larangan.
C = Kalo A maka B :
"kalo dimakan maka mati"Kita kembali ke 'ketidaksetujuan' sword
atas pendapat saya bahwa
C (Firman) adalah Anugerah Allah kepada AdamHawa.
Yang saya mau tau :
Apakah Anugerah/Karunia Allah tsb ?
(bagaimana? spt apa? dlm bentuk apa?)
salam.