Kel 4:24 Tetapi di tengah jalan, di suatu tempat bermalam, Tuhan bertemu dengan Musa dan berikhtiar untuk membunuhnya.
sosok gaib itu memang Tuhan.
Tuhan ingin membunuh Musa karena Musa lalai melaksanakan tanda perjanjian, yaitu sunat atas anaknya sendiri.
Hal ini dinilai sebagai tanda ketidaktaatan terhadap perjanjian Tuhan.
Kejadian ini menunjukkan bahwa pemilihan dan perlindungan Tuhan atas seseorang hanya berlaku selama orang tersebut taat.
Tetapi, terlepas dari siapa yang hendak dibunuh, Tuhan tidak pilih kasih.
Hamba-hamba terpilih haruslah taat dan melakukan tugas khusus mereka.
Musa mengabaikan untuk menyunat anaknya dan Tuhan pun bangkit untuk menjalankan syarat-syarat tuntutannya.
Tuhan boleh membunuh orang sekehendak hatiNya karena:
1. Dia adalah Tuhan (Sang Pencipta), manusia hanya ciptaannya (Rom 9:19-29)
2. Akibat adanya dosa asal, semua manusia tidak ada yang kudus dan layak binasa -->
_________________
Kej 32:28 Lalu kata orang itu: "Namamu tidak akan disebutkan lagi Yakub, tetapi Israel, sebab engkau telah bergumul melawan Allah dan manusia, dan engkau menang."
tokoh gaib itu memang Tuhan, tapi tidak disebutkan secara jelas.
Kisah ini menceritakan tentang Yakub dan Tuhan yang beradu kekuatan.
Pergumulan itu mula-mula tampaknya dimenangkan Yakub. Setelah menyadari bahwa lawannya bukan manusia biasa melainkan tokoh ilahi, maka Yakub menuntut dari padaNya berkat. Kitab Suci sendiri di sini mencegah diri dari menyebut nama Tuhan.
Penulis memanfaatkan kisah ini untuk :
- menjelaskan asal-usul nama Pniel yang berasal dari kata peni'el, artinya: wajah Tuhan
- menjelaskan asal-usul nama Israel.
- menunjukkan bahwa bangsa Israel tidak mau melepaskan Tuhan dan memaksa dari padaNya sebuah berkat --> menandakan sebuah pergumulan batin dan berhasilnya doa yang dipanjatkan kepada Tuhan dengan tekun
(ini penjelasan versi Hieronimus, Origenes).
oh ya..yang berikut ini penjelasan tentang "melawan Allah dan manusia":
Kata manusia itu bukan singular, tapi plural-->
Jadi maksudnya "Yakub mengalahkan Allah dan (pernah mengalahkan) para manusia." -->
Bukan "Yakub mengalahkan Allah dan Manusia" (seakan-akan yang bergulat dengan Yakub adalah kombinasi Allah+Manusia)
Jadi, "para manusia" tentunya mengacu kepada orang-orang yang pernah bergulat dengan Yakub.
CMIIW, silakan