Author Topic: Apakah Alkitab mengenal takdir ?  (Read 4224 times)

0 Members and 2 Guests are viewing this topic.

Offline Djo

  • Global Moderator
  • Super Hero
  • *****
  • Posts: 1503
  • Reputation Power:
  • Denominasi: kharismatik
Re: Apakah Alkitab mengenal takdir ?
« Reply #30 on: December 04, 2012, 05:10:47 PM »
bedanya takdir dan nasib itu apa ya ?

Raja Hizkia digariskan bahwa ia akan mati dan tidak bisa sembuh lagi.   ini takdir atau nasib ?

Tapi ternyata iman dan perbuatan hizkia dapat merubah ketetapan itu.
Trust and Obey....!  Miracle is on the way !!

Offline odading

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 3314
  • Reputation Power:
  • Denominasi: non-agama
Re: Apakah Alkitab mengenal takdir ?
« Reply #31 on: December 04, 2012, 05:30:43 PM »
bedanya takdir dan nasib itu apa ya ?
IMO - "takdir" lebih cenderung menyangkut pautkan suatu peristiwa adalah atas kehendak YME, sedangkan "nasib" lebih cenderung berkaitan dgn SebabAkibat.

Kondisi (ungu di post saya sebelumnya) sso disaat lahir maupun saat kelahirannya = takdir.
Sso akhirnya mati, baik kondisi-nya seperti apa maupun saat kematiannya = takdir.

barangkali ?

salam.
« Last Edit: December 04, 2012, 05:35:09 PM by odading »

Offline siip

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 1721
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Karismatik
Re: Apakah Alkitab mengenal takdir ?
« Reply #32 on: December 05, 2012, 08:49:11 AM »
Ambil kasus Simson yachh...

Takdir Tuhan bagi Simson adalah :

Hak 13:5
Sebab engkau akan mengandung dan melahirkan seorang anak laki-laki; kepalanya takkan kena pisau cukur, sebab sejak dari kandungan ibunya anak itu akan menjadi seorang nazir Allah dan dengan dia akan mulai penyelamatan orang Israel dari tangan orang Filistin.

Tuhan takdirkan (rancangkan) bhw Simson akan membebaskan Israel dari Filistin.

Lalu apa tindakan Simson?

Walau diangkat sbg hakim, tp Simson mjalani khidupan semaunya sendiri.

Maka inilah jadinya nasib Simson :

Hak 16:21-22
Lalu berserulah perempuan itu: "Orang Filistin menyergap engkau, Simson!" Maka terjagalah ia dari tidurnya serta katanya: "Seperti yang sudah-sudah, aku akan bebas dan akan meronta lepas." Tetapi tidaklah diketahuinya, bahwa Tuhan telah meninggalkan dia.
Orang Filistin itu menangkap dia, mencungkil kedua matanya dan membawanya ke Gaza. Di situ ia dibelenggu dengan dua rantai tembaga dan pekerjaannya di penjara ialah menggiling.


Tuhan meninggalkan dia.

Memang pd akhirnya Simson mperoleh kkuatannya kembali dan mbunuh para raja Filistin seiring dengan kematiannya.
Namun apakah rencana awal (takdir) Tuhan bagi Simson tercapai?

Tidak sepenuhnya.
Saya yakin bukan takdir Tuhan bhw Simson akan mati sbg seorang buta.

Jika kita lihat kisah Simson, maka kita akan lihat bhw Tuhan 'harus' mmancing Simson dengan perkara duniawi agar Simson mau maju bertempur.

Tuhan Yesus memberkati.
Tetapi siapa yang termasuk orang hidup mempunyai harapan, karena anjing yang hidup lebih baik dari pada singa yang mati (Pkh 9:4)

Offline odading

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 3314
  • Reputation Power:
  • Denominasi: non-agama
Re: Apakah Alkitab mengenal takdir ?
« Reply #33 on: December 05, 2012, 12:05:32 PM »
Saya yakin bukan takdir Tuhan bhw Simson akan mati sbg seorang buta.
Saya nggak menyangkal :).

Rencana mempunyai tujuan final, dan terbuka kemungkinan suatu Rencana "besar" terdiri dari rencana2 "kecil". Rencana "besar" adalah pov Allah ---> ultimate ---> no matter what, pasti terwujud. Rencana2 "kecil" adalah pov manusia, pion2 pelaksana yang dari pion2 inilah yg terkadang menimbulkan "error".

ilustrasi.
Mr.X arsitek bangunan - menggarap proyek bangunan dgn Rencana "besar" (ultimate) : bangunan sudah jadi dalam kurun 3 tahun.
Dari rencana "besar" ini, dibuatlah rencana2 "kecil" --- menentukan pake tukang batu, tukang listrik, materialnya yg kayak begimana, dlsb (pion2).

Ketetapan2 diberlakukan mr.X kepada pion2 : misal gak masuk kerja 3x, pecat dan akan dicari gantinya --- kerja gak beres2 berkali kali, pecat dan segera dicari gantinya.

Pada kurun pembangunan ... "error" bisa terjadi misal tukang batu males, atopun sering bolos gak kerja (jadi bukan "error" dari si Mr.X) ... dan Mr.X bukan type orang yg melakukan sistem kerja-paksa ... toh pion2 sudah dikasih ketetapan2.

Dan "takdir" yang berlaku bagi si tukang batu adalah sesuai ketetapan2 : tukang batu dipecat. (kecuali tukang batu "bertobat" utk tidak bolos2 lagi)

Dan walopun ada "error" sana sini, akhirnya tetap rencana "besar" mr.X terwujud : pada tahun ketiga, bangunan selesai :).

NB : mohon jangan disamain blekplek : arsitek = Allah, rencana arsitek = rencana Allah ya

Nah, Simson mungkin bisa dikatakan salah satu contoh "pion" yang error, kali yah ? :D.

salam.

Offline hanhalim2

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 4084
  • Reputation Power:
  • Denominasi: R.katholik
Re: pakah Alkitab mengenal takdir ?
« Reply #34 on: December 09, 2012, 11:11:44 AM »
Barusan saya nge-cek lagi di AO (Alkitab Online) dgn membandingkan kata kunci "takdir" dan "fate".

Ternyata, setiap kali ayat yg dalam bahasa inggris-nya keluar kata "fate" --- tidak diterjemahkan kedalam bahasa Indonesianya menjadi "takdir" bahkan tidak juga menjadi kata "nasib" --- dan hasil search AO, tidak ada satupun ayat yang menggunakan kata "takdir". Kenapa yah ? apa memang terjemahan Indo menghindari penggunaan kata "takdir" ? ataukah memang tidak ada "takdir" didalam keKristenan ? Lalu "fate" artinya apa donk ? :D
 



orang kristen (k maupun non k)  tidak ingin kitabnya sama dengan quran maka diusahakanlah buat tidak memakai kata takdir walaupun pada hakekatnya punya pengertian yang sama maka diusahakanlah untuk tidak memakai kata yang sama
maka kalau pakai search engine enga ketemu kata takdir harap maklum.

contoh kata insyaalah juga engga diketemukan dalam Alkitab sekarang kalau dicari dengan search engine  / tapi om punya Alkitab kuno terbitan lai kuno ada kata insyaallahnya

Tuhan jesus memberkati
Han
Bukan semua nas/ayat  yang tertulis dalam Alkitab adalah Firman Allah dan juga Tidak seluruh Firman Allah tertulis lengkap dalam Alkitab.

( mudah mudahan dimengerti penjelasannya )

Offline Medice_curateipsum

  • FIK - Senior
  • ****
  • Posts: 389
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Katolik
Re: pakah Alkitab mengenal takdir ?
« Reply #35 on: December 09, 2012, 07:10:48 PM »
Barusan saya nge-cek lagi di AO (Alkitab Online) dgn membandingkan kata kunci "takdir" dan "fate".

Ternyata, setiap kali ayat yg dalam bahasa inggris-nya keluar kata "fate" --- tidak diterjemahkan kedalam bahasa Indonesianya menjadi "takdir" bahkan tidak juga menjadi kata "nasib" --- dan hasil search AO, tidak ada satupun ayat yang menggunakan kata "takdir". Kenapa yah ? apa memang terjemahan Indo menghindari penggunaan kata "takdir" ? ataukah memang tidak ada "takdir" didalam keKristenan ? Lalu "fate" artinya apa donk ? :D

Versi apa dulu yang Anda gunakan? Dan ke versi LAI apa dibandingkan?

Di KJV tidak ada satu pun kata "fate".
===

Salam,

===

Offline Medice_curateipsum

  • FIK - Senior
  • ****
  • Posts: 389
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Katolik
Re: pakah Alkitab mengenal takdir ?
« Reply #36 on: December 09, 2012, 07:18:38 PM »
orang kristen (k maupun non k)  tidak ingin kitabnya sama dengan quran maka diusahakanlah buat tidak memakai kata takdir walaupun pada hakekatnya punya pengertian yang sama maka diusahakanlah untuk tidak memakai kata yang sama
maka kalau pakai search engine enga ketemu kata takdir harap maklum.

Ada sangat banyak kata 'TAKDIR' dalam Alkitab orang Kristen... tergantung versi mana yang diacu.

LAI TL

Efesus  1
1:11 Di dalam Dia itu juga kami sudah dijadikan waris, ditakdirkan menurut keputusan Allah, yang melakukan segala sesuatu setuju dengan maksud kehendak-Nya sendiri

Mazmur  106
106:13 Tetapi dengan segera juga terlupalah mereka itu akan perbuatan-Nya dan tiada mereka itu menantikan kenyataan takdir-Nya.


Terlalu jauh, jika penggunaan atau penghilangan suatu kata dalam berbagai versi Kitab Suci, harus dicurigai seperti di atas.

Menurut saya ada alasan tertentu kenapa di LAI TL masih ada kata 'TAKDIR' sedangkan di LAI TB tidak ada.

====

Salam

Offline hanhalim2

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 4084
  • Reputation Power:
  • Denominasi: R.katholik
Re: pakah Alkitab mengenal takdir ?
« Reply #37 on: December 09, 2012, 09:11:49 PM »


Terlalu jauh, jika penggunaan atau penghilangan suatu kata dalam berbagai versi Kitab Suci, harus dicurigai seperti di atas.

Menurut saya ada alasan tertentu kenapa di LAI TL masih ada kata 'TAKDIR' sedangkan di LAI TB tidak ada.

====

Salam

memang bukan tanpa alasan takdir dihilangkan  pada terjemahan baru.


  dalam suatu diskusi percakapan dengan kaum ismail , om ernah mendengar bahwa perkataan halal/haram di klaim sebagai milik mereka, sehingga mereka keberatan perkataan itu dipakai oleh kaum lain
Bukan semua nas/ayat  yang tertulis dalam Alkitab adalah Firman Allah dan juga Tidak seluruh Firman Allah tertulis lengkap dalam Alkitab.

( mudah mudahan dimengerti penjelasannya )

Offline hanhalim2

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 4084
  • Reputation Power:
  • Denominasi: R.katholik
Re: Apakah Alkitab mengenal takdir ?
« Reply #38 on: December 12, 2012, 06:20:47 AM »
bedanya takdir dan nasib itu apa ya ?


[/quote

sebenarnya sih sama aja ya,
tapi kalu mau di korek korek ya ada saja perbedaannya
misalnya perbedaan jumlah huruf :takdir  - 6  ,nasib 5
kalau pakai contoh :
TAKDIR
ketika seorang bayi lahir dari perut gelandangaan itu sudah takdir
tak mungkin di rubahnya
untuk merubahnya masa harus menjejalkannya kembali ke Rahim ibunya   ????

NASIB
Ketika seseorang menyebrang dan tertabra seorang pengemudi yang mabuk itulah nasib (nasib sial)
andai ada mesin waktu :
 hari itu dia bisa terhindar kalau dia diam saja dirumah


Tuhan Yesus Memberkati

Han
Bukan semua nas/ayat  yang tertulis dalam Alkitab adalah Firman Allah dan juga Tidak seluruh Firman Allah tertulis lengkap dalam Alkitab.

( mudah mudahan dimengerti penjelasannya )

Offline odading

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 3314
  • Reputation Power:
  • Denominasi: non-agama
Re: pakah Alkitab mengenal takdir ?
« Reply #39 on: December 12, 2012, 12:57:04 PM »
Versi apa dulu yang Anda gunakan? Dan ke versi LAI apa dibandingkan?


===

Salam,

===
waduh, saya kurang tau juga versi mana - medice :).
AO nya ada di link ini http://www.jesoes.com/
Dikatakan versi TB, BIS dan English Amplified Bible.

Quote
Di KJV tidak ada satu pun kata "fate".
Makasih atas masukannya, saya nggak/belum tahu ttg ini.

salam.

Offline Husada

  • FIK council
  • Super Hero
  • *****
  • Posts: 3585
  • Reputation Power:
  • Gerejaku Didirikan oleh Yesus Kristus
Re: pakah Alkitab mengenal takdir ?
« Reply #40 on: December 19, 2012, 08:45:47 AM »
Damai bagimu Han.
orang kristen (k maupun non k)  tidak ingin kitabnya sama dengan quran maka diusahakanlah buat tidak memakai kata takdir walaupun pada hakekatnya punya pengertian yang sama maka diusahakanlah untuk tidak memakai kata yang sama
maka kalau pakai search engine enga ketemu kata takdir harap maklum.
Khusus untuk yang saya garis bawahi itu, saya ingin menyampaikan pandangan.

Menurut saya, mengingat Alkitab itu lebih dahulu ada daripada Al Qur'an, maka pembaca Alkitab tidak mempunyai keinginan, ato interest, ato apapun atas Al Qur'an. Ringkasnya, pembaca Alkitab, tidak menganggap Al Qur'an. Dengan demikian, ada ato tidak, sama ato tidak, mirip ato tidak, antara Alkitab dengan Al Qur'an, bukan menjadi poin perhatian pembaca Alkitab.

Sedikit berbeda dengan pembaca Al Qur'an. Mengingat sudah ada Alkitab sebagai model, maka Al Qur'an dibuat sama, ato mirip dengan Alkitab, dan banyak kisah-kisah yang dimirip-miripkan, disama-samakan dengan yang terdapat dalam Alkitab. Namun, kalau dicermati, pada bagian-bagian tertentu, ada pembeda. Dengan perbedaan dimaksud, pembaca Al Qur'an ingin menunjukkan bahwa Alkitab 'salah', dan Al Qur'an berupaya menyempurnakan 'kesalahan' Alkitab.

Bagi mereka yang terindoktrinasi, inti pikiran seperti itu, bahwa Al Qur'an dibuat untuk 'menyempurnakan' Alkitab, terpateri permanen dalam sanubarinya. Padahal, bila pembaca Al Qur'an itu memberi ruang kepada nalar sehatnya, mencoba membandingkan secara obyektif, mereka akan menemukan perbedaan-perbedaan (negasi kemiripan/kesamaan antara Al Qur'an terhadap Alkitab) di sana-sini. Menurut pencermatan saya, Al Qur'an lebih banyak menonjolkan keinginan dan ego Muhammad dengan menjadikan Allah dan Jibril sebagai tameng, sementara Alkitab banyak berkisah tentang kasih Tuhan kepada manusia.

Kembali kepada ketidakinginan Orang Kristen atas kesamaan Alkitab terhadap Al Qur'an, saya tidak sependapat. Menurut saya, Kristen tidak mempermasalahkan apakah kemudian Al Qur'an dibuat sesama/semirip mungkin dengan Alkitab. Dengan kata lain, sebelum Al Qur'an bilang, "Laquum dinuquum waliyadien", pembaca Alkitab sudah mempraktikkan bagimu agamamu, bagiku agamaku, sambil memperkenalkan Injil kepada seluruh bangsa.

Damai, damai, damai.
PRO ECCLESIA ET PATRIA, PRO PATRIA ET ECCLESIA

Offline Phooey

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 5491
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Χριστός
Re: pakah Alkitab mengenal takdir ?
« Reply #41 on: December 19, 2012, 09:53:15 AM »
Damai bagimu Han.Khusus untuk yang saya garis bawahi itu, saya ingin menyampaikan pandangan.

Menurut saya, mengingat Alkitab itu lebih dahulu ada daripada Al Qur'an, maka pembaca Alkitab tidak mempunyai keinginan, ato interest, ato apapun atas Al Qur'an. Ringkasnya, pembaca Alkitab, tidak menganggap Al Qur'an. Dengan demikian, ada ato tidak, sama ato tidak, mirip ato tidak, antara Alkitab dengan Al Qur'an, bukan menjadi poin perhatian pembaca Alkitab.

Sedikit berbeda dengan pembaca Al Qur'an. Mengingat sudah ada Alkitab sebagai model, maka Al Qur'an dibuat sama, ato mirip dengan Alkitab, dan banyak kisah-kisah yang dimirip-miripkan, disama-samakan dengan yang terdapat dalam Alkitab. Namun, kalau dicermati, pada bagian-bagian tertentu, ada pembeda. Dengan perbedaan dimaksud, pembaca Al Qur'an ingin menunjukkan bahwa Alkitab 'salah', dan Al Qur'an berupaya menyempurnakan 'kesalahan' Alkitab.

Bagi mereka yang terindoktrinasi, inti pikiran seperti itu, bahwa Al Qur'an dibuat untuk 'menyempurnakan' Alkitab, terpateri permanen dalam sanubarinya. Padahal, bila pembaca Al Qur'an itu memberi ruang kepada nalar sehatnya, mencoba membandingkan secara obyektif, mereka akan menemukan perbedaan-perbedaan (negasi kemiripan/kesamaan antara Al Qur'an terhadap Alkitab) di sana-sini. Menurut pencermatan saya, Al Qur'an lebih banyak menonjolkan keinginan dan ego Muhammad dengan menjadikan Allah dan Jibril sebagai tameng, sementara Alkitab banyak berkisah tentang kasih Tuhan kepada manusia.

Kembali kepada ketidakinginan Orang Kristen atas kesamaan Alkitab terhadap Al Qur'an, saya tidak sependapat. Menurut saya, Kristen tidak mempermasalahkan apakah kemudian Al Qur'an dibuat sesama/semirip mungkin dengan Alkitab. Dengan kata lain, sebelum Al Qur'an bilang, "Laquum dinuquum waliyadien", pembaca Alkitab sudah mempraktikkan bagimu agamamu, bagiku agamaku, sambil memperkenalkan Injil kepada seluruh bangsa.

Damai, damai, damai.

Salam Damai Damai Damai


Mantabbbb 100% Mod Husada   :afro:


GBU
 :)
Καὶ μὴ κρίνετε, καὶ οὐ μὴ κριθῆτε· καὶ μὴ καταδικάζετε, καὶ οὐ μὴ καταδικασθῆτε. ἀπολύετε, καὶ ἀπολυθήσεσθε· (Luk 6:37 BGT)

Offline Shakespeare

  • Global Moderator
  • Super Hero
  • *****
  • Posts: 1868
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Injili
Re: pakah Alkitab mengenal takdir ?
« Reply #42 on: December 20, 2012, 01:48:59 PM »

Sedikit berbeda dengan pembaca Al Qur'an. Mengingat sudah ada Alkitab sebagai model, maka Al Qur'an dibuat sama, ato mirip dengan Alkitab, dan banyak kisah-kisah yang dimirip-miripkan, disama-samakan dengan yang terdapat dalam Alkitab. Namun, kalau dicermati, pada bagian-bagian tertentu, ada pembeda. Dengan perbedaan dimaksud, pembaca Al Qur'an ingin menunjukkan bahwa Alkitab 'salah', dan Al Qur'an berupaya menyempurnakan 'kesalahan' Alkitab.

Bagi mereka yang terindoktrinasi, inti pikiran seperti itu, bahwa Al Qur'an dibuat untuk 'menyempurnakan' Alkitab, terpateri permanen dalam sanubarinya. Padahal, bila pembaca Al Qur'an itu memberi ruang kepada nalar sehatnya, mencoba membandingkan secara obyektif, mereka akan menemukan perbedaan-perbedaan (negasi kemiripan/kesamaan antara Al Qur'an terhadap Alkitab) di sana-sini. Menurut pencermatan saya, Al Qur'an lebih banyak menonjolkan keinginan dan ego Muhammad dengan menjadikan Allah dan Jibril sebagai tameng, sementara Alkitab banyak berkisah tentang kasih Tuhan kepada manusia.

:afro:

Yang jelas, Al Quran sendiri membenarkan keberadaan Alkitab (Taurat, Zabur/Mazmur dan Injil), meskipunh tidak mengakui isinya, sementara Alkitab tidak pernah menyebut-nyebut ataupun menubuatkan turunnya Al Quran.

Jadi memang benar, Alkitab tidak perlu Al Quran untuk menegaskan kebenarannya, sementara Al Quran menyebut-nyebut sebagai penerus/penyempurna Alkitab untuk menegaskan kebenarannya.

Lucu tapi nyata..... :giggle:
πᾶσα γραφὴ θεόπνευστος καὶ ὠφέλιμος πρὸς διδασκαλίαν, πρὸς ἐλεγμόν, πρὸς ἐπανόρθωσιν, πρὸς παιδείαν τὴν ἐν δικαιοσύνῃ

Offline hanhalim2

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 4084
  • Reputation Power:
  • Denominasi: R.katholik
Re: pakah Alkitab mengenal takdir ?
« Reply #43 on: December 21, 2012, 04:31:09 AM »
Damai bagimu Han.Khusus untuk yang saya garis bawahi itu, saya ingin menyampaikan pandangan.

Menurut saya, mengingat Alkitab itu lebih dahulu ada daripada Al Qur'an, maka pembaca Alkitab tidak mempunyai keinginan, ato interest, ato apapun atas Al Qur'an. Ringkasnya, pembaca Alkitab, tidak menganggap Al Qur'an. Dengan demikian, ada ato tidak, sama ato tidak, mirip ato tidak, antara Alkitab dengan Al Qur'an, bukan menjadi poin perhatian pembaca Alkitab.

Sedikit berbeda dengan pembaca Al Qur'an. Mengingat sudah ada Alkitab sebagai model, maka Al Qur'an dibuat sama, ato mirip dengan Alkitab, dan banyak kisah-kisah yang dimirip-miripkan, disama-samakan dengan yang terdapat dalam Alkitab. Namun, kalau dicermati, pada bagian-bagian tertentu, ada pembeda. Dengan perbedaan dimaksud, pembaca Al Qur'an ingin menunjukkan bahwa Alkitab 'salah', dan Al Qur'an berupaya menyempurnakan 'kesalahan' Alkitab.

Bagi mereka yang terindoktrinasi, inti pikiran seperti itu, bahwa Al Qur'an dibuat untuk 'menyempurnakan' Alkitab, terpateri permanen dalam sanubarinya. Padahal, bila pembaca Al Qur'an itu memberi ruang kepada nalar sehatnya, mencoba membandingkan secara obyektif, mereka akan menemukan perbedaan-perbedaan (negasi kemiripan/kesamaan antara Al Qur'an terhadap Alkitab) di sana-sini. Menurut pencermatan saya, Al Qur'an lebih banyak menonjolkan keinginan dan ego Muhammad dengan menjadikan Allah dan Jibril sebagai tameng, sementara Alkitab banyak berkisah tentang kasih Tuhan kepada manusia.

Kembali kepada ketidakinginan Orang Kristen atas kesamaan Alkitab terhadap Al Qur'an, saya tidak sependapat. Menurut saya, Kristen tidak mempermasalahkan apakah kemudian Al Qur'an dibuat sesama/semirip mungkin dengan Alkitab. Dengan kata lain, sebelum Al Qur'an bilang, "Laquum dinuquum waliyadien", pembaca Alkitab sudah mempraktikkan bagimu agamamu, bagiku agamaku, sambil memperkenalkan Injil kepada seluruh bangsa.

Damai, damai, damai.

Alkitab (asli) memang lebih dulu dari Alquran,sudah tentu yang terdahulu tidak mungkin meniru yang belakangan

yang om maksud om adalah terjemahan Alkitab
seperti telah om contohkan sebelumnya  : kata insya Allah ada terdapat pada Alkitab kuno terjemahan LAI  dan telah dihilangkan pada Alkitab LAI sekarang

Tuhan Yesus Memberkati

Han
Bukan semua nas/ayat  yang tertulis dalam Alkitab adalah Firman Allah dan juga Tidak seluruh Firman Allah tertulis lengkap dalam Alkitab.

( mudah mudahan dimengerti penjelasannya )

Offline Husada

  • FIK council
  • Super Hero
  • *****
  • Posts: 3585
  • Reputation Power:
  • Gerejaku Didirikan oleh Yesus Kristus
Re: pakah Alkitab mengenal takdir ?
« Reply #44 on: December 21, 2012, 10:04:46 AM »
Alkitab (asli) memang lebih dulu dari Alquran,sudah tentu yang terdahulu tidak mungkin meniru yang belakangan

yang om maksud om adalah terjemahan Alkitab
seperti telah om contohkan sebelumnya  : kata insya Allah ada terdapat pada Alkitab kuno terjemahan LAI  dan telah dihilangkan pada Alkitab LAI sekarang

Tuhan Yesus Memberkati

Han
Oh begitu. :nod:
PRO ECCLESIA ET PATRIA, PRO PATRIA ET ECCLESIA