Damai sejahtera Tuhan Jesus Kristus menyertai FIKers.
Nah Sdr. Husada bisakah diberikan secara spesifik wewenang mengajar yang hanya diberika kepada 11 murid itu wewenang mengajar apa?
Sebab kalau kita baca di dalam Efesus 4:11 ada jabatan2 yang ditetapkan Tuhan, diantaranya adalah pengajar2. Tetapi kalau dalam konteks bergereja atau di forum memang benar tidak semua orang bisa disebut pengajar. Tetapi kalau dikatakan kita bersama-sama belajar tidak salah juga bukan, karena pada dasarnya belajar adalah mengolah pengalaman2 (baik melalui sharing, membaca, dll), sehingga menjadi kekayaan dalam hikmat dan kedewasaan seseorang.
Salam
Mat 28:16-20 dengan perikop
Perintah untuk memberitakan Injil saya salin lagi, dan saya artikan menurut pengertian saya, lepas dari ajaran Gereja yang seharusnya sudah saya ketahui, tetapi nyatanya belum saya ketahui, bukan salah Gereja, tetapi salah saya yang tidak mau belajar.
Dan kesebelas murid itu berangkat ke Galilea, ke bukit yang telah ditunjukkan Yesus kepada mereka. Ini saya artikan bahwa kepada ke 11 murid itu, tadinya sudah diberitahukan tentang 'bukit pertemuan' yang dimaksud. Di Mat 28:10 dapat kita baca,
Maka kata Yesus kepada mereka: "Jangan takut. Pergi dan katakanlah kepada saudara-saudara-Ku, supaya mereka pergi ke Galilea, dan di sanalah mereka akan melihat Aku." Injil tidak menceritakan detil penginformasian 'bukit pertemuan' itu.
Saya mengartikan, dari perkataan Yesus kepada Maria Magdalena dan Maria yang lain seperti yang Mat 28:10 itu menandakan bahwa sebelumnya, Yesus sudah menceritakan 'bukit pertemuan' itu kepada para muridNya, tetapi tidak dikisahkan dalam Injil. Jadi, kepada Maria Magdalena dan Maria yang lain itu, seolah-olah Jesus memesankan kepada ke 11 muridNya, agar para murid datang ke 'bukit pertemuan' itu untuk menerima wasiat dari Jesus.
Ketika melihat Dia mereka menyembah-Nya, tetapi beberapa orang ragu-ragu.Ayat ini menunjukkan bahwa meski setiap hari bersama Jesus, dan sudah diberitahukan sebelumnya, tetapi tetap saja ada murid yang ragu mengenai kebenaran Jesus.
Yesus mendekati mereka dan berkata: "Kepada-Ku telah diberikan segala kuasa di sorga dan di bumi.Ayat ini menunjukkan bahwa Jesus meyakinkan muridNya yang masih ragu-ragu, agar tidak ragu lagi. Setelah Jesus meyakinkan muridNya agar tidak ragu, lalu Jesus memerintahkan,
Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus, dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman."Nah, pengertian saya, ayat inilah yang merupakan wasiat Jesus yang akan disampaikan kepada muridNya, sehingga hanya muridNya saja (tidak termasuk semua yang sudah menjadi pengikutNya) yang dipesankan untuk datang ke 'bukit pertemuan' itu untuk menjemput wasiatnya, yaitu (1)membaptis dalam nama Tritunggal, dan (2)mengajarkan semua pengikut Kristus untuk
melakukan segala sesuatu yang telah diperintahkan Jesus kepada muridNya. Untuk melaksanakan wasiat itu, Jesus berjanji akan menyertai para murid itu sampai akhir jaman.
Pertanyaannya sekarang, apa saja sih yang telah diperintahkan Jesus kepada para muridNya? Saya kira, Injil tidak merincinya, tetapi saya percaya, kalau diselidiki, tentu saja semua yang diperintahkan itu termuat di Injil. Dengan demikian maka menurut pengertian saya, Yoh 21:25
Masih banyak hal-hal lain lagi yang diperbuat oleh Yesus, tetapi jikalau semuanya itu harus dituliskan satu per satu, maka agaknya dunia ini tidak dapat memuat semua kitab yang harus ditulis itu, mendapat tempat. Saya mengartikan bahwa perintah-perintah Jesus tidak semata-mata yang dikatakan secara
verbal saja, tetapi termasuk keseharian-keseharian bersama muridNya, yang tidak detil dituliskan dalam Injil. Nah, yang mengetahui keseharian-keseharian bersama Jesus itu ialah para muridNya yang setiap hari bersamaNya, tidak termasuk para pengikutNya yang hanya beramai-ramai ketika Jesus mengadakan penyembuhan atau pembagian makan.
Lebih lanjut, pertanyaannya menjadi, siapa sih mereka yang mengetahui perbuatan Jesus yang ternyata berupa perintah itu? Nah, mungkin dalam hal ini kita akan berbeda. Saya memahami, yang tahu betul apa saja yang diperbuat Jesus, adalah mereka yang senantiasa bersama Jesus. Mereka itu pula yang dikatakan Jesus sebagai Gereja yang akan didirikanNya.
Salam Shakes_peare, damai sejahtera Tuhan Jesus Menyertaimu.