Saya pernah dikirimi sebuah foto dari seorang teman yang tinggal di dekat Tokyo-Jepang.
Sebuah foto perkampungan, dan ternyata bersih serta asri sekali. Ketika saya tanyakan, mereka menyapu setiap pagi dan petang. Tidak jauh jauh, cukup rumahnya dan depan rumahnya sendiri. Sampahnya mereka masukan tempat khusus.
Di sini juga sama, setiap sore dan pagi saya lihat warung di samping rumah saya menyapu, saya amati si bapak menyapu hingga jalanan, kemudian, hasil sapuan dari depan warungnya, dikibas ke kiri dan kanannya. Artinya memindahkan sampah dari tempatnya ke tempat tetangganya.
Membuang sampah juga sama. Jika di Jepang sampah sudah dipisahkan enurut sampah bio dan non-bio, kemudian setiap pagi sampah itu diambil dan di aur ulang untuk yang non-bio. Sementara di sini, sampah yang sudah dimasukan dalam kantung plastik, paginya sudah tercerai berai diaduk aduk oleh pemulung. Masih ditambah lagi dengan tumpukan sampah entah darimana.
Lain lubuk lain ikannya, lain penduduk lain kelakuannya.