Author Topic: Antara sikap dua presiden  (Read 256 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

bruce

  • Guest
Antara sikap dua presiden
« on: August 31, 2012, 05:12:57 PM »
Kasus ini saya angkat, bukan untuk membanding bandingkan dua presiden, karena memang tidak terbandingkan. Tetapi sekedar untuk kita tahu dan sadar.

Pada acara hari anak nasional, didepan anak anak presiden SBY pidato, resmi dengan podiumnya dan ajudannya. Entah apa saja yang disampaikan di depan anak anak itu. Tetapi nyatanya ada dua anak yang tertidur. Maka marahlah sang prsiden tercinta kita itu.
Hal ini tentu menyinggung komnas perlindungan anak-anak, karena namanya aak anak, perlakuannya tidak bisa diharapkan seperti orang dewasa.

JAKARTA, KOMPAS.com — Teguran Presiden Susilo Bambang Yudhoyono kepada peserta perayaan puncak Hari Anak Nasional mendapat kecaman. Tindakan SBY menegur anak karena tertidur itu dianggap berlebihan. Tindakan itu juga dianggap bertentangan dengan tema Hari Anak Nasional itu sendiri, yaitu "Bersatu Mewujudkan Indonesia Ramah Anak".

Ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA) Arist Merdeka Sirait menegaskan, pihaknya sangat menyayangkan tindakan orang nomor satu di Indonesia tersebut. Pasalnya, tindakan kontroversial itu dilakukan bertepatan pada puncak perayaan Hari Anak Nasional di Teater Imax Keong Mas Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta Timur.

"Itu berlebihan dan bertentangan dengan tema Hari Anak Nasional yang menyebutkan, 'Bersatu Mewujudkan Indonesia Ramah Anak', tindakannya bertentangan dengan itu," ujar Arist saat dihubungi Kompas.com, Jumat (31/8/2012) siang.

Hal lain yang menjadi perhatian para aktivis anak adalah teguran SBY terjadi di ruang publik. Hal tersebut dapat dikategorikan sebagai kekerasan verbal yang dapat melukai hati anak. Pasalnya, selain sang anak bisa shock, lingkungan sekitar pun berpengaruh besar terhadap goncangan yang terjadi pada anak tersebut.

"Dia bisa diperolok teman-temannya, dimarahi protokoler, dimarahi panitia. Kita enggak nangkap saja dimarahi apa tidak, tetapi itu sangat disayangkan," lanjutnya.

Sebelumnya diberitakan, puncak peringatan Hari Anak Nasional 2012 diselenggarakan di Teater Imax Keong Mas Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta Timur, Rabu (29/8/2012). Saat pidato, Presiden menegur peserta, yaitu perwakilan anak-anak sekolah se-Indonesia. "Tolong dibangunkan yang tertidur, barangkali ada satu atau dua orang," kata Presiden sambil menatap ke arah hadirin.

Editor :A. Wisnubrata



Kemudian, kita bandingkan dengan presiden yang lain :



KOMPAS.com - Gedung Putih melalui fotografernya Pete Souza telah lama mendokumentasikan bagaimana Barack Obama ketika bertemu anak-anak. Sang fotografer merekam ekspresi yang komunikatif dan segar dari seorang presiden AS.

Sejumlah media menyebut "Kekuatan anak-anak bagi Obama". Kekuatan Anak-anak yang dimaksud memang tidak dapat dipungkiri bagi presiden negara adikuasa tersebut. Ini merupakan strategi brilian.

Sebuah foto yang populer dan menyentak banyak orang adalah Presiden Obama membungkuk di depan Jacob Philadelphia dari Columbia, seorang bocah berusia lima tahun yang berupaya menyentuh rambut presiden.

Saat itu di Ruang Oval Gedung Putih, 8 Mei 2009, Jacob bertanya apakah rambut dirinya sama seperti Obama. "Kenapa kamu tidak menyentuhnya dan melihatnya sendiri? sentuhlah, dude!" kata Obama.

Dalam rekaman foto bersama anak-anak yang lain, kenapa Obama selalu menunjukkan sikap bersahabat dan lebih banyak informal? Anak-anak terlihat riang serta gembira, di depan hidung mereka, di pelukan mereka ada seorang presiden.


Presiden Barack Obama berbicara dengan orang-orang di luar restoran Corners Kozy di Oak Harbor, Ohio, 5 Juli 2012


Presiden Barack Obama menyambut siswa kelas dua di Sekolah Dasar Long Branch di Arlington, 17 Desember 2010.


Presiden Barack Obama berbagi kue stroberi dengan anak saat makan siang di restoran Corners Kozy di Oak Harbor, Ohio, 5 Juli 2012.

 :doh: :doh: