Author Topic: Patah Tumbuh Hilang Berganti  (Read 649 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

bruce

  • Guest
Patah Tumbuh Hilang Berganti
« on: September 09, 2012, 03:49:46 PM »
Quote
Lokasi Ledakan Diduga Gudang Senjata dan Bom
Penulis : Sabrina Asril | Minggu, 9 September 2012


Tim gabungan dari Puslabfor Mabes Polri, Inafis, Dokpol dan Gegana melanjutkan olah TKP lokasi ledakan di jalan Nusantara, Beji, Depok, Jawa Barat, Minggu (9/9/2012). Ledakan itu mengakibatkan seorang pria di dalam rumah petak sumber ledakan terluka parah. Pada olah TKP pertama, Sabtu (8/9/2012) Tim Gegana berhasil mengamankan sejumlah barang bukti seperti senjata api, granat, dan bahan peledak di lokasi kejadian.


DEPOK, KOMPAS.com - Lokasi ledakan di Jalan Raya Nusantara, Beji, Depok diduga merupakan salah satu gudang penyimpanan bahan peledak dan senjata api kelompok teroris. Hal ini terbukti dari banyaknya bahan-bahan peledak yang ditemukan polisi di lokasi kejadian.

"Kami menduga mereka menjadikan tempat ini ini sebagai lokasi penyimpanan bahan-bahan pembuat bom dan alat-alat peledak senjata api," ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri, Brigadir Jenderal Boy Rafli Amar, Minggu (9/9/2012) siang di lokasi kejadian.

Di lokasi kejadian, tim menyita sejumlah barang bukti seperti 3 granat, 5 buah batere 9 volt, 6 buah switching dalam rangkaian, ching dalam rangkaian (6 buah), manual kit, gambar pejera, laras, dan megazen, black powder, potasium 7 kilogram dan 1 unit detonator elektrik, kabel serabut dan tunggal, serta paralon ukuran 11/4 inci sebanyak 6 buah yang sudah terisi.

Selain itu, polisi juga menemukan dua senjata api laras pinggang dan 1 buah pistol baretta.

Menurut Boy, semua atribut persenjataan dan bahan peledak baru masuk ke rumah petak berkedok Yayasan Yatim Piatu Pondok Bidara itu pada Jumat (7/9/2012) malam, atau semalam sebelum ledakan terjadi.

"Itu sudah dalam pemantauan kita. Cuman barang (bom rakitan) ini baru masuk kurang dari 24 jam," ucap Boy.

Awalnya, lanjut Boy, kepolisian sudah mencurigai aktivitas pengobatan tradisional yang dilakukan kelompok teror di rumah petaknya. Namun, peristiwa tidak disangka terjadi yakni seorang peracik bom melakukan kelalaian sehingga komposisi bahan peledak tidak sesuai yang akhirnya menimbulkan ledakan.

"Itu hal biasa, banyak terjadi di daerah-daerah lainnya. Kami sudah dapat info kurang lebih 24 jam barang-barang itu masuk sampai terjadi peristiwa tadi malam," kata Boy.

Dengan aktivitas seperti itu, kepolisian memastikan bahwa mereka adalah kelompok teror. Namun, polisi masih belum mengetahui kaitan kelompok ini dengan kelompok teror lainnya.

"Yang jelas ini bagian dari rencana aksi teror. Jelas-jelas ini merupakan bagian rencana aksi teror. Apakah orang-orang ini terkait dengan rencana lainnya? Kami butuh waktu untuk menyelidiki. Dari data analisis intelijen lainnya, akan kami kaitkan," kata Boy.

Editor :Tri Wahono


Setelah penembakan polisi di Solo, ditemukannya ratusan peluru senjata kaliber besar, ledakan di Tambora, dan sekarang ledakan di 'gudang senjata' di Depok.

Rupanya memang seperti membasmi lalang, kalau tidak dicabut dari akarnya, hanya kesia siaan saja jika memotong tanpa mencabut akarnya.

 :doh: :doh:
« Last Edit: September 10, 2012, 04:21:14 PM by bruce »

Offline hello kitty

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 1675
  • Reputation Power:
  • Denominasi: GKI
Re: Patah Tubuh Hilang Berganti
« Reply #1 on: September 10, 2012, 01:58:57 PM »
persis pengobatan jamur ya Bro..
harus dicabut dari akarnya

dahhhh jamur.. :whistle:

hmmm..tapi masalah terbesar kan justru terletak pada di kehendak bebas para pelakunya?
kalau kehendak bebasnya dicabut, masalah selesai dengan tuntas deh :swt:
jangan masukkan kami ke dalam pencobaan..
karena kami bisa masuk sendiri ke dalamnya
(St. Kitty dari Lawang)

bruce

  • Guest
Re: Patah Tumbuh Hilang Berganti
« Reply #2 on: September 10, 2012, 05:42:32 PM »
Quote
Rumah di Bojong Gede Dihuni Tiga Pria Misterius
 Senin, 10 September 2012 | 15:05 WIB


Densus 88 dan Tim Labfor Polri menemukan sejumlah bahan peledak di sebuah rumah di Villa Asia, Desa Warung Jambu, Bojong Gede, Bogor, Senin (10/9/2012).

JAKARTA, KOMPAS.com — Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror kembali menggerebek sebuah rumah tanpa nomor di Kampung Warung Jambu, Desa Susukan, Kecamatan Bojonggede, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin (10/9/2012). Rumah itu digerebek dalam keadaan tanpa penghuni. Namun, menurut kesaksian warga, rumah itu sempat ditinggali oleh tiga orang pria yang salah satunya bernama Anwar.

"Di situ ada tiga pria yang tinggal. Salah satunya Anwar, hanya dua orang lagi enggak ada yang tahu siapa," ungkap Ketua RW 08 Desa Susukan, Deny Iskandar, Senin (10/9/2012), saat dijumpai di lokasi kejadian.

Deny menuturkan, ketiga orang pria itu datang sekitar enam bulan lalu. Namun, kedatangannya sama sekali tidak dilaporkan ke pihak RT setempat. Selama tinggal di sana, warga juga jarang melihat aktivitas ketiga pria tersebut.

"Mereka selalu keluar malam, enggak tahu pulangnya kapan. Hanya bilang mau ke Tebet. Warga biasanya nyapa si Anwar, dua temannya cuma diam saja," kata Deny.

Warga sekitar, disebut Deny, mengaku shock saat tiba-tiba saja aparat kepolisian mendatangi kampungnya. Maklum saja, perumahan di sekitar lokasi terbilang jauh dari hiruk pikuk kota dengan akses jalan tanah setapak yang berliku-liku.

Rumah yang digerebek Densus pun terbilang baru dibangun. Menurut Densus, rumah-rumah yang dibangun di tanah milik Slamet itu baru ada pada tahun 2011.

Di atas tanah itu kemudian dibangun enam rumah yang posisinya saling berhadapan. Rumah itu lalu dijual dan dikontrakkan kepada para warga baru. Pengelolaan diserahkan Slamet kepada adiknya, Iqbal.

"Sudah saya tegur itu dua kali kalau warga di rumah-rumah baru itu harus lapor RT. Sekarang deh baru kejadian, kita ngerasa kecolongan," aku Deny.

Hingga kini, tim Puslabfor Mabes Polri masih melakukan olah tempat kejadian perkara. Enam rumah baru itu pun dikelilingi garis polisi.

Deny mengatakan bahwa saat digerebek, Anwar dan kedua temannya tidak ada di lokasi. Namun, polisi menciduk Arief, warga setempat, yang diduga terkait dengan kelompok pria misterius itu.

Editor :Ana Shofiana Syatiri

Benar benar seperti penyakit jamur di kulit, sulit betul untuk dimusnahkan.
Entah sampai kapan

 :doh: :pray3:

Offline hello kitty

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 1675
  • Reputation Power:
  • Denominasi: GKI
Re: Patah Tumbuh Hilang Berganti
« Reply #3 on: September 10, 2012, 05:57:35 PM »
Benar benar seperti penyakit jamur di kulit, sulit betul untuk dimusnahkan.
Entah sampai kapan

 :doh: :pray3:

ehm..sepertinya lebih gampang pengobatan jamur daripada pengobatan mental teroris, Bro..
mental teroris ini merupakan penyakit yang (biasanya) berakar dari sempitnya wawasan dan sulitnya perekonomian
pelarian dari kerasnya dunia nyata?
 :whistle:
jangan masukkan kami ke dalam pencobaan..
karena kami bisa masuk sendiri ke dalamnya
(St. Kitty dari Lawang)

bruce

  • Guest
Re: Patah Tumbuh Hilang Berganti
« Reply #4 on: September 10, 2012, 06:01:06 PM »
ehm..sepertinya lebih gampang pengobatan jamur daripada pengobatan mental teroris, Bro..
mental teroris ini merupakan penyakit yang (biasanya) berakar dari sempitnya wawasan dan sulitnya perekonomian
pelarian dari kerasnya dunia nyata?
 :whistle:

Sebenarnya tujuan mudahnya adalah, mencapai surga berbidadari dengan cara cepat sambil ngajak orang lain. Masalahnya kalau ngga ngajak orang lain dianggap tidak berpeluang masuk surga berbidadari. Ini pemahaman yang agak aneh.

 :doh:

Jadi, terhitung mulai dari solo, tambora, depok, dan bojong gede, yang sudah ditemukan. Target mereka sepertinya adalah besok, tanggal 11 - 9, sebagai pengingat peristiwa 911 WTC Newyork dulu.

 X(

Offline hello kitty

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 1675
  • Reputation Power:
  • Denominasi: GKI
Re: Patah Tumbuh Hilang Berganti
« Reply #5 on: September 10, 2012, 06:30:05 PM »
Sebenarnya tujuan mudahnya adalah, mencapai surga berbidadari dengan cara cepat sambil ngajak orang lain. Masalahnya kalau ngga ngajak orang lain dianggap tidak berpeluang masuk surga berbidadari. Ini pemahaman yang agak aneh.

 X(

maksudnya masuk surga berjamaah gitu? nanti pacaran sama bidadari-nya juga rame2?
*bingung...... :'o :'o
jangan masukkan kami ke dalam pencobaan..
karena kami bisa masuk sendiri ke dalamnya
(St. Kitty dari Lawang)

bruce

  • Guest
Re: Patah Tumbuh Hilang Berganti
« Reply #6 on: September 10, 2012, 06:35:36 PM »
maksudnya masuk surga berjamaah gitu? nanti pacaran sama bidadari-nya juga rame2?
*bingung...... :'o :'o

He he he, gamblangnya adalah seperti ini :

- Ada anggapan yang salah dibenak terrorist, bahwa mati syahid akan masuk surga.
- Ada anggapan yang masih diperdebatkan, bahwa para syahid di surga disediakan 77 bidadari.
- Kalau cuma mati sendiri (bunuh diri) tidak bisa disebut mati syahid.
- Disebut mati syahid jika ada korban yang terbunuh dari tindakannya itu.
- Jadi untuk bisa ke surga berbidadari harus mati dengan mebawa korban.

 :shrug:

Offline hello kitty

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 1675
  • Reputation Power:
  • Denominasi: GKI
Re: Patah Tumbuh Hilang Berganti
« Reply #7 on: September 10, 2012, 06:41:34 PM »
He he he, gamblangnya adalah seperti ini :

- Ada anggapan yang salah dibenak terrorist, bahwa mati syahid akan masuk surga.
- Ada anggapan yang masih diperdebatkan, bahwa para syahid di surga disediakan 77 bidadari.
- Kalau cuma mati sendiri (bunuh diri) tidak bisa disebut mati syahid.
- Disebut mati syahid jika ada korban yang terbunuh dari tindakannya itu.
- Jadi untuk bisa ke surga berbidadari harus mati dengan mebawa korban.

 :shrug:

Bro, konsep ini kok mirip konsep pesugihan ya?
konsep pesugihan:
ada harta berlimpah yang disediakan, dan bayarannya adalah nyawa sendiri plus nyawa beberapa orang (biasanya orang2 terdekat)

bandingkan dengan konsep mati syahid:
ada surga dengan 77 bidadari, dan bayarannya adalah nyawa sendiri plus nyawa beberapa orang??

wauwwww... :whistle:


jangan masukkan kami ke dalam pencobaan..
karena kami bisa masuk sendiri ke dalamnya
(St. Kitty dari Lawang)

bruce

  • Guest
Re: Patah Tumbuh Hilang Berganti
« Reply #8 on: September 10, 2012, 06:54:39 PM »
Bro, konsep ini kok mirip konsep pesugihan ya?
konsep pesugihan:
ada harta berlimpah yang disediakan, dan bayarannya adalah nyawa sendiri plus nyawa beberapa orang (biasanya orang2 terdekat)

bandingkan dengan konsep mati syahid:
ada surga dengan 77 bidadari, dan bayarannya adalah nyawa sendiri plus nyawa beberapa orang??

wauwwww... :whistle:

Itulah mengapa saya katakan :
Sebenarnya tujuan mudahnya adalah, mencapai surga berbidadari dengan cara cepat sambil ngajak orang lain.

 :think1: