Author Topic: pov bumi : kapan tante lusi dilempar ?  (Read 6057 times)

0 Members and 4 Guests are viewing this topic.

Offline odading

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 3314
  • Reputation Power:
  • Denominasi: non-agama
Re: pov bumi : kapan tante lusi dilempar ?
« Reply #60 on: February 21, 2013, 12:42:43 AM »
@lembut,

Pengertian harafiah:
kok saya nggak ketemu pengertian harafiahnya ya ?  :think1:

(1) Bangkitlah, menjadi teranglah, sebab terangmu datang, dan kemuliaan Tuhan terbit atasmu. (2) Sebab sesungguhnya, kegelapan menutupi bumi, dan kekelaman menutupi bangsa-bangsa; tetapi terang Tuhan terbit atasmu, dan kemuliaan-Nya menjadi nyata atasmu. (3) Bangsa-bangsa berduyun-duyun datang kepada terangmu, dan raja-raja kepada cahaya yang terbit bagimu.

Quote
(19) Bagimu matahari tidak lagi menjadi penerang pada siang hari dan cahaya bulan tidak lagi memberi terang pada malam hari, tetapi Tuhan akan menjadi penerang abadi bagimu dan Allahmu akan menjadi keagunganmu. (20) Bagimu akan ada matahari yang tidak pernah terbenam dan bulan yang tidak surut, sebab Tuhan akan menjadi penerang abadi bagimu, dan hari-hari perkabunganmu akan berakhir.

1Ti 6:16 Dia satu-satunya yang memiliki kekekalan, karena tinggal dalam terang yang tidak terhampiri, yang tidak seorang manusia pun pernah melihat-Nya, bahkan tidak juga mampu melihat-Nya. Bagi Dialah hormat dan kekuasaan kekal! Amin.

Untuk ayat2 diatas - saya perhatikan yang merah, (imo) tidak harafiah :).

juga :
(22) Dan aku tidak melihat Bait Suci di dalamnya; sebab Allah, Tuhan Yang Mahakuasa, adalah Bait Sucinya, demikian juga Anak Domba itu. (23) Dan kota itu tidak memerlukan matahari dan bulan untuk menyinarinya, sebab kemuliaan Allah meneranginya dan Anak Domba itu adalah lampunya.

Yang merah, kok saya nggak "nangkep" bhw itu literal ya ?  :think1:


Quote
Saya tidak begitu menyimak dan kurang mengerti hitung2an anda Bro, maaf.
maksud saya, apakah Tuhan menciptakan :
1. gelap (literal) (nol) ?
2. tidak (nol) ? (dari Yes/No)
3. tidak ada (nol) ? 

:)
salam.

Offline odading

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 3314
  • Reputation Power:
  • Denominasi: non-agama
Re: pov bumi : kapan tante lusi dilempar ?
« Reply #61 on: February 21, 2013, 01:34:10 PM »
haha...ok, lanjut bro...

Kenapa ada gelap? ada 2 kemungkinan :
1. tidak ada sumber terang.
2. Ada yg menghalangi terang itu.
kok saya ada yang ke-3 ya ?
3. Luminance dari terang itu sendiri.

Quote
Orang dlm gelap/tdk memiliki terang di umpamakan dalam perumpamaan "orang mati yg mengubur orang mati/orang buta yg menuntun orang buta". Orang yg tdk memiliki terang adalah tidak "hidup" walaupun hidup.  :oO
artinya, dia harus selalu di ingatkan, selalu di takuti dgn sangsi2/hukuman, agar bisa berada di jalan yg benar. Tapi begitu sangsi2 dan yg mengingatkan itu absen, maka orang itu akan sempoyongan dan nabrak sana sini.

Sebaliknya orang yg memiliki "terang", adalah orang yg berlaku benar bukan karena takut hukuman ataupun karena selalu di ingatkan orang lain, tapi memang ada itulah kepribadiannya, pribadi yg di bentuk oleh "terang" itu. Dia tidak berdusta karena memang dia tidak bisa berdusta, dia memberi karena dia memang pemurah, dia mengasihi karena dia memang pengasih.
Dengan demikian, karena saya nambah satu point lagi (point. 3) --imo-- orang yg sudah memiliki "terang" tetep harus "mengingatkan" diri sendiri agar luminance-nya tidak "padam", "meredup" - dan justru meningkatkan luminance-nya :).

Quote
Apa yg terjadi adalah terang itu terhalang/dihalangi oleh "sesuatu" (sumber terangnya tdk mungkin redup), sehingga orang2 di katakan hidup dlm gelap.
terhalangi/dihalangi sesuatu ... bisa menyebabkan luminance semakin redup, redup dan akhirnya padam. Pada api lilin, coba deh tutup dgn gelas --- pada bola lampu, coba deh dikasih resistor :).

Quote
IMO gelap adalah akibat, bukan penyebab, bukan pelaku. Sehingga yg nyampe kemanusia bukan citra Allah, tapi bayangan dari yg menghalangi terang.
sependapat ... sementara disisi lain, penghalang bisa dikatakan penyebab gelap :).

Quote
Bisa di tangkep ga bro?
bisa lumayan ketangkep, cuma saya seneng nambah2in aja hasil tangkepan tsb .... hehehe :D.

Makasih simon atas masukan2nya.

salam.

Offline Simon Says

  • FIK - Full
  • ***
  • Posts: 151
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Free man
Re: pov bumi : kapan tante lusi dilempar ?
« Reply #62 on: February 21, 2013, 03:48:58 PM »
kok saya ada yang ke-3 ya ?
3. Luminance dari terang itu sendiri.
 Dengan demikian, karena saya nambah satu point lagi (point. 3) --imo-- orang yg sudah memiliki "terang" tetep harus "mengingatkan" diri sendiri agar luminance-nya tidak "padam", "meredup" - dan justru meningkatkan luminance-nya :).
 terhalangi/dihalangi sesuatu ... bisa menyebabkan luminance semakin redup, redup dan akhirnya padam. Pada api lilin, coba deh tutup dgn gelas --- pada bola lampu, coba deh dikasih resistor :).
 sependapat ... sementara disisi lain, penghalang bisa dikatakan penyebab gelap :).

Bisa jadi, asal jgn di kasih transistor ama capacitor, ntar jadi lampu kedap kedip.. :D



Quote
bisa lumayan ketangkep, cuma saya seneng nambah2in aja hasil tangkepan tsb .... hehehe :D.


 :D


Offline siip

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 1721
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Karismatik
Re: pov bumi : kapan tante lusi dilempar ?
« Reply #63 on: February 21, 2013, 04:55:08 PM »
Kl dr yg saya pahami dari tafsiran (ayat-ayat implisit yg dkumpulkan),

Iblis itu ktika bbuat dosa, dia dilempar keluar dari surga.
Dilempar kmana?
Ke bumi.
Iblis dan anak-anak buahnya kmudian mbangun 'kerajaan' di bumi dan di angkasa.

Tetapi Iblis masih beroleh akses masuk ke tahta Tuhan utk mdakwa manusia.

Pd saat mjelang akhir jaman nanti,
Iblis tidak punya lagi akses ke surga utk mdakwa (ini saya yakini pd saat pengangkatan pre-tribulasi).
Pd saat itu, satu-satunya cara Iblis mdakwa manusia adl dg mbrikan tanda (tanda antikrist) kpd manusia yg mmilih taat padanya.
Tetapi siapa yang termasuk orang hidup mempunyai harapan, karena anjing yang hidup lebih baik dari pada singa yang mati (Pkh 9:4)