PAKISTAN: Umat Kristiani Terus Ditindas
Rabu, 12 September 2012 18:23 WIB
Suasana Tegang di Essa Nagri. Polisi berusaha membubarkan para demonstran yang sudah terpancing membakar ban pada Rabu malam, 29/8.
HIDUPKATOLIK.com - Umat Kristiani di Essa Nagri, Karachi, Pakistan, diserang oleh gerombolan ekstrimis Islam, Rabu, 29/8. Pasca penyerangan yang menelan satu korban jiwa itu, mereka berunjuk rasa secara damai. Namun polisi membubarkannya dengan gas air mata, sehingga memancing kemarahan para demonstran.
Kota itu menjadi target penyerangan geng kriminal dan kelompok teroris Islam suku Pashtuns. Secara paksa, mereka memungut Jizya, pajak bagi orang non muslim yang diklaim berdasarkan hukum Syariat Islam. Selain itu, mereka merampok, mencuri, dan melakukan tindak pelecehan pada wanita dan anak-anak, seperti dilansir Agenzia Fides, Jumat, 31/8.
Direktur Komunitas Misi Kepausan Pakistan Pastor Mario Rodriquez menyatakan, sekitar 50.000 warga yang beragama Katolik dan Kristen menjadi korban. “Di kota padat penduduk, miskin, dan kurang mendapat pelayanan publik itu terdapat 15 Gereja dari pelbagai denominasi. Banyak Lembaga Swadaya Masyarakat bekerja dalam bidang pendidikan, sosial, dan ekonomi”, ungkap Pastor Rodriquez.
Hingga kini, banyak kasus kekerasan terhadap minoritas kristiani tidak terselesaikan secara hukum, dan terus saja terjadi.
R.B.E. Agung Nugroho
Itulah bukti nyata, kedamaian hidup di bawah syariah Islam bagi umat Kristen.
Sungguh penerapan ajaran 'rahmat bagi semesta' yang sempurna.
