Author Topic: Polling pilkada DKI  (Read 243 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline detik

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 1692
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Katolik
Polling pilkada DKI
« on: September 14, 2012, 02:50:48 PM »
Quote
JAKARTA, KOMPAS.com — Indonesia Network Elections Survey (INES) merilis hasil survei putaran kedua Pilkada DKI Jakarta. Hasilnya, mayoritas responden lebih memilih pasangan Joko Widodo-Basuki Tjahaja Purnama sebagai Gubernur-Wakil Gubernur DKI mendatang.

"Survei ini mencakup warga Jakarta dengan beragam latar belakang. Hasilnya, 72,48 persen akan memilih pasangan Joko Widodo dan Basuki. Sementara yang memilih pasangan Fauzi Bowo dan Nachrowi Ramli hanya 27,52 persen," ujar Sutisna Tri Sasono, Direktur Eksekutive INES, dalam rilis yang diterima, Jumat (14/9/2012).

Survei tersebut dilakukan sejak 28 Agustus hingga 9 September lalu, yang meliputi 10.000 responden. Dari jumlah tersebut, yang memberikan tanggapan sebanyak 9.720 responden. Pemilihan sampel dilakukan dengan metode multistage random sampling.

"Sampel berasal dari 82 kelurahan dari seluruh Provinsi DKI Jakarta yang terdistribusi secara proporsional. Responden terpilih diwawancarai melalui tatap muka oleh pewawancara yang telah dilatih," terang Sutisna menambahkan.

Dijelaskan dia, survei yang dilakukan INES memiliki toleransi kesalahan (margin of error) sebesar 2,5 persen pada tingkat kepercayaan 98 persen.

Dari hasil survei tersebut, INES menyimpulkan, mayoritas warga Jakarta mengharapkan munculnya pemimpin baru di Ibu Kota. Dengan kata lain, kebanyakan warga juga sudah tidak percaya dengan kepemimpinan saat ini.

Menanggapi hasil survei tersebut, Budi Purnomo Karjodihardjo, Koordinator Bidang Komunikasi dan Media Center Tim Kampanye Jokowi-Basuki, menyatakan kepuasannya. Budi menyampaikan rasa terima kasihnya kepada warga Jakarta yang mengharapkan figur baru dalam memimpin Jakarta lima tahun ke depan.

"Dengan hasil survei ini, mewujudkan Jakarta baru, hanya tinggal selangkah lagi. Warga Jakarta ternyata juga sudah cerdas memilih, tidak terpecah belah dengan isu-isu provokasi yang terjadi. Terima kasih para responden, kepada warga Betawi yang telah jujur dalam menentukan pilihannya," ujar Budi.