terkadang gw nga bisa menjawab kalau ada pertanyaan serupa spt judul diatas, apa memang ada dasar biblisnya?
mendoakan orang mati katanya kebiasaan pagan..
bagaimana menanggapinya?
Pertanyaan pertama, which pagan?
Orang pagan non Kristen yang menyembah pohon? yang menyembah batu? yang menyembah binatang? yang
menyembah leluhur?
Orang Pagan menyembah leluhur, orang Katolik meminta tolong para kudus untuk mendoakan kita akan hal tertentu.
Ingat doa itu bukan sembah, even itu adalah kepada Tuhan sekalipun.
Contoh:
Tuhan, aku berdoa kepadamu semoga engkau memberi kesembuhan...
Kata doa dalam bahasa Indonesia memang tidak ada konteks untuk meminta tolong, tetapi pada bahasa lain ada.
Contoh:
*ITB = Indonesia Terjemahan Baru, Bhs Indonesia
*KJV 1611 = King James Version 1611, Olde English
*LSB = La Santa Biblia, Español
1Sam 20:28 [ITB] Jawab Yonatan kepada Saul: "Daud telah meminta dengan sangat kepadaku untuk pergi ke Betlehem,
1Sam 20:29 [ITB] katanya: Biarkanlah aku pergi, sebab ada upacara pengorbanan bagi kaum kami di kota, dan saudara-saudaraku sendirilah yang memanggil aku. Oleh sebab itu, jika engkau mengasihi aku, berilah izin kepadaku untuk menengok saudara-saudaraku. Itulah sebabnya ia tidak datang ke perjamuan raja."
1Sam 20:28 [KJV 1611] And Ionathan answered Saul, Dauid earnestly asked leaue of me, to goe to Bethlehem.
1Sam 20:29 [KJV 1611] And he said, Let me goe, I pray thee, for our familie hath a sacrifice in the citie, and my brother, hee hath commanded mee to be there: and now if I haue found fauour in thine eyes, let me get away, I pray thee, and see my brethren: Therefore he commeth not vnto the kings table.
it's like, "please let me go, i beg you" or "please let me get away, i need to see my brethred, i beg you"
Kej 34:8 [ITB] Berbicaralah Hemor kepada mereka itu: "Hati Sikhem anakku mengingini anakmu; kiranya kamu memberikan dia kepadanya menjadi isterinya
Kej 34:11 [ITB] Lalu Sikhem berkata kepada ayah anak itu dan kepada kakak-kakaknya: "Biarlah kiranya aku mendapat kasihmu, aku akan memberikan kepadamu apa yang kamu minta;
Gen 34:8 [LSB] Hamor habló con ellos y les dijo: «Siquem, mi hijo, está enamorado de la hermana de ustedes. Les ruego que se la den por esposa.
Gen 34:11 [LSB] Siquem dijo al padre y a los hermanos de Dina: «Les ruego que me perdonen. Yo les daré todo lo que ustedes me pidan.
es como él quiere decir: Jacob, por favor, le permite a mi hijo (sikhem) se case con tu hija, te ruego.
kayak dia mau ngomong: Yakub, mohon beri ijin untuk anak saya (sikhem) untuk menikahi anakmu, saya mohon.
it's like he wants to say: Jacob, please, permit my son (sikhem) to marry your daughter, i beg you.
Ini juga sama jika kita meminta sesuatu dengan Tuhan.
i pray to thee o Lord
aku berdoa kepadamu Tuhan
Dios te adoro a Tí
Beda dengan:
why should we worship Jesus?
kenapa kita harus menyembah Yesus?
proqué debemos adorar a Jesús?
Intinya adalah, kita meminta perantaraan Orang Kudus bukan Menyembah orang Kudus. So memang hal ini berbeda.
Santo Thomas Aquinas menjelaskan ini dengan sangat amat baik:
http://www.newadvent.org/summa/4025.htmAda orang yang berkeberatan bahwa "kemanusiaan" Yesus tidak pantas menerima persembahan yang sama dengan Allah Bapa.
Santo Thomas Aquinas menjawabnya kurang lebih, Yesus dapat disikapi dari dua sisi yang berbeda, dari sisi keTuhanannya kita memberikan "Latria" atau penyembahan, dari sisi kemanusiaan kita memberikan "Dulia" atau penghormatan atas kemanusiaannya yang sempurna.
Begitu juga kepada Allah Bapa, kepada kuasa atas penciptaannya kita memberikan "Latria" sedang kepada kuasanya akan segala sesuati kita memberikannya "Dulia".
Latria adalah adorasi tertinggi yaitu persembahan sedang Dulia hanyalah penghormatan.
We Worship God, we can also Honor God. <- kurang lebih begini.
Lalu bagaimana dengan Bunda Maria dan Para Kudus?
Thomas Aquinas menjawabnya dengan, karena "Latria" hanya diperuntukkan kepada Tuhan saja, logikanya Bunda Maria hanya pantas mendapatkan "Dulia", tetapi atas kuasa Tuhan itu sendiri yang memilih Maria sebagai orang pilihan yang mana untuk melahirkan Tuhan itu sendiri, Bunda Maria layak mendapatkan penghormatan yang LEBIH tinggi dari para kudus lain tetapi DIBAWAH dari Tuhan itu sendiri, Thomas menyebutnya "Hiperdulia".
So kita simpulkan:
Latria = Sembah, ditujukan kepada Tuhan seorang.
Hiperdulia = Penghormatan, ditujukan kepada Bunda Maria.
Dulia = Penghormatan, ditujukan kepada Para Kudus.
So closing statement, Gereja Katolik mengajarkan kita demikian jadi kalau ada yang menganggap berbeda ya sudah anggap saja mereka tidak paham seperti apa seharusnya.
Lalu kalau ada yang bertanya,
Tapi bagaimana, orang Katolik meminta tolong orang MATI persis seperti cenayang! (or so called Necromancer).
Cara kerja ahli nujum adalah mengundang Arwah, sedang kita tidak punya kuasa atas itu, kita hanya meminta tolong dengan rendah hati bukan mengundang Arwah, itu hanya kuasa Tuhan sendiri betul?
Lalu bagaimana apa kita boleh meminta tolong orang yang sudah Mati?
Kita lihat dulu Mati ini secara apa,
Mati secara Fisik bukan berarti Mati secara Roh. Jiwa dari Orang Kudus tentu saja sudah diatas sana tidak terikat ruang dan waktu itu sebabnya mereka masih hidup, didalam Tuhan.
*Jiwa manusia itu kekal, itu sebabnya ada kebangkitan setelah kematian.
Seperti janji Tuhan,
Yoh 3:36
Barangsiapa percaya kepada Anak, ia beroleh hidup yang kekal, tetapi barangsiapa tidak taat kepada Anak, ia tidak akan melihat hidup, melainkan murka Allah tetap ada di atasnya."