Mengembalikan kepada kanon Yahudi Jamnia yang dibuat di Palestina bukan di Alexandria yang bukan dalam bahasa Ibrani.
Tidak, bro.
Luther sama sekali tidak merubah Alkitab.
Beliau HANYA menterjemahkan dari Latin ke Jerman, isinya sama tidak ada yang dirubah.
Luther dan para pengikutnya kemudian menyebut kitab- kitab Deuterokanonika sebagai kitab- kitab Apokrif (tidak diilhami Roh Kudus). Namun demikian, Luther tetap memasukkan kitab- kitab Deuterokanonika tersebut di dalam terjamahan Kitab Suci yang disusunnya, sebagai tambahan/ appendix antara Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru. Hal ini berlangsung terus sampai tahun 1827, saat the British and Foreign Bible Society mencoret atau membuang kitab- kitab Deuterokanonika dari Kitab Suci mereka.