Thanks jawabannya bro. Boleh saya bertanya lagi ya...
Bagaimana mekanismenya bahwa doa2 kita bisa membantu proses pemurnian bisa berjalan lebih cepat ? Atau bagaimana sebenarnya proses pemurnian itu sendiri ?
Apakah lewat doa kemudian Tuhan berbelas kasih memberikan remisi (pengurangan masa pemurnian) misalnya, atau "Api" yg ada di purgatori menjadi lbh "besar" sehingga menjadi lebih cepat "matang", atau bagaimana..?
Maksud saya begini, jika memang harus dimurnikan, ya dimurnikan sesuai dgn apa yg harus dimurnikan, baik caranya, waktunya, sesuai dgn ketetapanNya. Bukankah dgn mempercepat proses pemurnian itu akan berpengaruh pada tingkat kemurnian itu sendiri ?
Maaf ya banyak bertanya nih...
Salam.
saya tidak tau teknisnya ya..
tapi konsepnya sebenernya sederhana...
doa atau amalan itu juga menjadi "silih".. itu... (gaya MT)
jadi ibarat mas djo sedang berkegiatan bersih2 rumah, maka doa saudara2 kita itu ibarat tenaga bantuan untuk bersih-bersih rumah mas djo.. karena dikerjakan orang banyak maka akibatnya, proses pembersihan itu menjadi lebih ringan dan juga cepat.
atau gini aja deh dengan cerita.....
misalkan negara kita ini kerajaan... raja nya tentu saja kita ibaratkan Allah
nah, kita ini adalah rakyatnya yang telah melakukan pelanggaran.. misalkan saja orang yang dipurgatory itu kita ibaratkan irjen DS.
nah, ceritanya karena irjen DS ini telah korupsi dan merugikan negara milyaran rupiah, maka menurut ketentuan kerajaan ini, irjen DS ini di hukum mati, alias dibinasakan.. namun ternyata, belas kasih sang raja sungguh besar, Dia tidak ingin rakyatnya yang bersalah itu binasa..
oleh karena selain raja ini adalah raja yang sangat berbelas kasih, raja ini juga raja yang sangat adil, maka hukum tetaplah hukum, keadilan harus ditegakkan.. walaupun disisi lain sang raja ini tidak ingin melihat rakyatnya itu binasa.
maka raja arif ini pun memilih solusi untuk mengorbankan anaknya sebagai silih atas dosa2 semua orang korupsi di kerajaannya.. supaya para koruptor itu tidak binasa. sungguh mulia sang raja ini...
singkat cerita, pengorbanan anak raja telah terlaksana, kini mereka telah terbebas dari hukuman mati dan kebinasaan..
sang raja yang penuh kasih ini ingin para koruptor, khususnya irjen DS ini kembali bersama2 aktif bekerja dalam kerajaan sang raja..
namun, kerajaan ini adalah kerajaan super suci, sungguh tidak dapat dan tidak mungkin ada aparatur kerajaan yang masih mempunyai ganjalan ketidak adilan...
maka, sang raja yang adil dan arif itu memberi sebuah wadah guna para koruptor yang telah diampuni ini kembali pada keadaan yang sempurna, tanpa sangkutan masalah, tanpa status perugi uang negara lagi.. aparatur kerajaan ini haruslah bersih sempurna, sebab kerajaan ini adalah kerajaan suci sempurna. maka tentu saja, karena irjen DS ini sudah merugikan uang negara sekian M rupiah, konsekwensinya irjen DS ini harus mengembalikan uang negara yang dikorupsinya supaya ia kembali kepada status bersih. bukan sebagai orang diampuni dan merugikan negara.
maka berjuanglah irjen DS ini mengumpulkan kembali uang2 yang telah dikorupsinya.. sampai kembalinya uang negara yang telah ia korupsi.
eh ternyata, belas kasih sang raja ini sungguh luar biasa! kali ini Ia mengharapkan seluruh keluarga irjen DS membantu proses pengembalian uang negara.. supaya waltu pengembaliannya bisa lebih singkat dan cepat. oleh karena sang raja yang sangat besar kasihnya ini sudah sangat rindu untuk kembali bersama2 dengan irjen DS dalam kerajaannya. ooo.. betapa agungnya raja ini...
sungguh merupakan berita baik lagi bahwa, saudara2 irjen DS ini selain orang2 yang patuh pada sang raja, juga adalah saudara2 yang mengasihi irjen DS.. maka dengan bersemangat saudara2 orjen DS pun ikut berjuang membantu mengumpulkan uang untuk segera mengembalikan uang negara.
sungguh indah kisah kerajaan ini.. dengan raja dan rakyatnya yang patuh...
demikianlah kisah kerajaan suci sempurna dan Raja yang maha berbelaskasih dalam kemaha adilanNya.
semoga membantu..