Author Topic: TULIP  (Read 27930 times)

0 Members and 9 Guests are viewing this topic.

Offline odading

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 3314
  • Reputation Power:
  • Denominasi: non-agama
Re: TULIP
« Reply #120 on: December 31, 2012, 05:03:55 PM »
Dengan iman orang percaya tahu bahwa dia sudah selamat selamanya bukan sebaliknya.
Begini maksud saya, soli :

Apa yang sudah diketahui itu tidak lagi memerlukan percaya (ImanPercaya). Tidak janggal kalo menyatakan : saya PERCAYA once saved always saved.

NAMUN,
kalo sso menyatakan dia SUDAH TAU, ini seolah olah dia SUDAH pergi ke masa depan (stlh mati jasmani) dan literally melihat bhw diri dia ada di surga, lalu kembali lagi ke masa sekarang di bumi maka ybs ini tidak memerlukan lagi ImanPercaya.

Quote
Berjaga jaga adalah kewajiban semua orang percaya karena si Iblis setiap saat akan menggoda manusia untuk berdosa.
Lalu kalo SUDAH TAU masuk surga, apakah perlu berjaga-jaga lagi ? Ataukah jangan2 ada akibat apabila ada OP (orang percaya) yang tidak pernah mau berjaga-jaga ?

Quote
Diluar pembicaraan ttg keselamatan, apakah sso yang tidak mau mendengarkan FT murni HANYA disebabkan natur manusia yg berdosa ?
Quote
Memang demikian karena Kitab Suci mengajarkan bahwa semua manusia tidak terkecuali sudah berdosa dan mati secara rohani dan tidak seorangpun yang mencari Allah.
Karena saya sudah mengajukan yang ungu... pertanyaannya : bagaimana dgn Adam ?
Sebelum dia berdosa, apakah "kondisi" dia pada state HidupKekal ? ataukah MatiKekal, sehingga dia tidak bisa mendengar FT Allah saat itu ?

Quote
Kalau manusia mampu merespon keselamatan dari Allah maka Alkitab berbohong dengan mengatakan bahwa kselamatan hanya pemberian Allah bukan usaha/jasa atau perbuatan manusia.
Siapa yang menyangkal yang di bold ? Saya rasa satupun teman2 disini tidak ada yg pernah menyangkalnya :).

Quote
Untuk bisa tahu tidak akan hilang memerlukan iman percaya yaitu percaya kepada semua yang diajarkan oleh Kitab Suci.
ImanPercaya dipegang teguh pada apa yg tidak diketahui... kalo sso SUDAH TAU PASTI tidak akan hilang, maka tidak bisa dikatakan lagi ImanPercaya :) ... namun kalo ybs YAKIN PASTI tidak akan hilang, masih bisa dikatakan itu ImanPercaya  :P.

Quote
Bukan probabilita tetapi bergantung kepada siapa yang memperoleh kemurahan Allah saja.
Nah.. bisa diliat kan ... dari kata "bergantung" artinya masih tidak diketahui :).

(23) As for what was sown on good soil, this is he who hears the Word and grasps and comprehends it; he indeed bears fruit and yields in one case a hundred times as much as was sown, in another sixty times as much, and in another thirty..

Yang merah adalah bentuk respond dari manusia.

(19) While anyone is hearing the Word of the kingdom and does not grasp and comprehend it, the evil one comes and snatches away what was sown in his heart. This is what was sown along the roadside

(21) Yet it has no real root in him, but is temporary (inconstant, lasts but a little while); and when affliction or trouble or persecution comes on account of the Word, at once he is caused to stumble [he is repelled and begins to distrust and desert Him Whom he ought to trust and obey] and he falls away.

(22) As for what was sown among thorns, this is he who hears the Word, but the cares of the world and the pleasure and delight and glamour and deceitfulness of riches choke and suffocate the Word, and it yields no fruit.


Quote
Bukan probabilita tetapi bergantung kepada siapa yang memperoleh kemurahan Allah saja[/b].
YA, dari yang merah diatas --- itu tergantung kepada siapa yang memperoleh kemurahan Allah saja ---> probabilitas respondnya cem-macem kan ? :)

Quote
Semua rancangan Allah yang perlu diketahui manusia sudah lengkap dan sempurna didalam Alkitab.
Bukankah adalah kenyataan, yg diketahui manusia itu interpretasinya ada perbedaan ?

:)
salam.

Offline Phooey

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 5491
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Χριστός
Re: TULIP
« Reply #121 on: December 31, 2012, 11:35:13 PM »
Sementara tidak posting yang berat2........

Menikmati detik2 pergantian tahun   :dance:


GBU All
 :)
Καὶ μὴ κρίνετε, καὶ οὐ μὴ κριθῆτε· καὶ μὴ καταδικάζετε, καὶ οὐ μὴ καταδικασθῆτε. ἀπολύετε, καὶ ἀπολυθήσεσθε· (Luk 6:37 BGT)

Offline Phooey

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 5491
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Χριστός
Re: TULIP
« Reply #122 on: January 01, 2013, 06:39:22 AM »
Memang iman palsu akan dihakimi oleh Tuhan karena banyak yang mengaku beriman tetapi ternyata palsu.

Kalau iman sejati tidak mungkin agagal karena tidak mungkin karunia Tuhan bisa gagal karena Tuhan Mahakuasa yang sanggup memelihara iman kita.

Yudas 1:24 Bagi Dia, yang berkuasa menjaga supaya jangan kamu tersandung dan yang membawa kamu dengan tak bernoda dan penuh kegembiraan di hadapan kemuliaan-Nya.

Kalau hanya bersandar kepada kemampuan sendiri sudah pasti gagal.

Itulah sebabnya Roh Kudus tinggal didalam diri orang yang sudah percaya.
Quote
12 Hai saudara-saudaraku yang kekasih, kamu senantiasa taat; karena itu ,tetaplah kerjakan keselamatanmu dengan takut dan gentar bukan saja seperti waktu aku masih hadir, tetapi terlebih pula sekarang waktu aku tidak hadir, 13 karena Allahlah yang mengerjakan di dalam kamu baik kemauan maupun pekerjaan menurut kerelaan-Nya. (Phi 2:12-13 ITB)

Salam Damai.

Tidak ada Keselamatan tanpa adanya rahmat Allah. Rahmat Allah adala yang utama yang bekerja dengan tanggapan manusia.
Bila sudah pasti selamat tentunya tidak perlu gentar. Hal ini kurang benar karena tertulis kerjakanlah keselamatanMu dengan gentar.


GBU
 :)
Καὶ μὴ κρίνετε, καὶ οὐ μὴ κριθῆτε· καὶ μὴ καταδικάζετε, καὶ οὐ μὴ καταδικασθῆτε. ἀπολύετε, καὶ ἀπολυθήσεσθε· (Luk 6:37 BGT)

Offline Phooey

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 5491
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Χριστός
Re: TULIP
« Reply #123 on: January 01, 2013, 04:38:35 PM »
Domba-domba-Ku mendengarkan suara-Ku dan Aku mengenal mereka dan mereka mengikut Aku,
dan Aku memberikan hidup yang kekal kepada mereka dan mereka pasti tidak akan binasa sampai selama-lamanya dan seorangpun tidak akan merebut mereka dari tangan-Ku. Bapa-Ku, yang memberikan mereka kepada-Ku, lebih besar dari pada siapapun, dan seorangpun tidak dapat merebut mereka dari tangan Bapa.Aku dan Bapa adalah satu” (Yohanes 10:27-30).

1.Hidup kekal berarti keselamatan adalah kekal.

2.Pasti tidak binasa selamanya berarti sekali selamat pasti selamanya selamat.

3.Tidak ada yang bisa merebut seseorang dari tangan Yesus dan Allah Bapa karenanya keselamatan adalah pasti dan tidak mungkin hilang.

Quote
Dan sekarang, saudara-saudara, aku mau mengingatkan kamu kepada Injil yang aku beritakan kepadamu dan yang kamu terima, dan yang di dalamnya kamu teguh berdiri. 2 Oleh Injil itu kamu diselamatkan, asal kamu teguh berpegang padanya, seperti yang telah kuberitakan kepadamu kecuali kalau kamu telah sia-sia saja menjadi percaya. (1Co 15:1-2 ITB)


Salam Damai.

Keselamatan Kekal bagi mereka yang teguh berpegang kepadaNya.

GBU
 :)
Καὶ μὴ κρίνετε, καὶ οὐ μὴ κριθῆτε· καὶ μὴ καταδικάζετε, καὶ οὐ μὴ καταδικασθῆτε. ἀπολύετε, καὶ ἀπολυθήσεσθε· (Luk 6:37 BGT)

Offline solideogloria

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 3803
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Protestant
Re: TULIP
« Reply #124 on: January 02, 2013, 08:35:13 AM »
Begini maksud saya, soli :

Apa yang sudah diketahui itu tidak lagi memerlukan percaya (ImanPercaya). Tidak janggal kalo menyatakan : saya PERCAYA once saved always saved.

NAMUN,
kalo sso menyatakan dia SUDAH TAU, ini seolah olah dia SUDAH pergi ke masa depan (stlh mati jasmani) dan literally melihat bhw diri dia ada di surga, lalu kembali lagi ke masa sekarang di bumi maka ybs ini tidak memerlukan lagi ImanPercaya.

OSAS adalah sepenuhnya ajaran Alkitab jadi siapapun dia kalau sudah beriman pasti percaya apa yang diajarkan Alkitab bro.

Semakin dewasa iman seseorang akan semakin teguh kepercayaannya karena iman itu bertumbuh selalu, tidak mandek.

Seseorang tidak perlu ragu kemana dia kelak akan perginya karena iman kristen adalah iman kepastian bukan mudah-mudahan seperti di agama lain sebab keselamatan didalam kekristenan adalah semata-mata pekerjaan Allah saja yang tidak mungkin gagal.

Mereka percaya akan janji Allah sendiri yang menjamin hidup kekal itu.

Quote
Quote
Berjaga jaga adalah kewajiban semua orang percaya karena si Iblis setiap saat akan menggoda manusia untuk berdosa.
Lalu kalo SUDAH TAU masuk surga, apakah perlu berjaga-jaga lagi ? Ataukah jangan2 ada akibat apabila ada OP (orang percaya) yang tidak pernah mau berjaga-jaga ?


Orang percaya masih bisa jatuh kedalam dosa tetapi keselamatannya tidak akan hilang karena Tuhan akan mengampuni dosa dosanya.

Quote
Quote
Diluar pembicaraan ttg keselamatan, apakah sso yang tidak mau mendengarkan FT murni HANYA disebabkan natur manusia yg berdosa ?

Quote
Memang demikian karena Kitab Suci mengajarkan bahwa semua manusia tidak terkecuali sudah berdosa dan mati secara rohani dan tidak seorangpun yang mencari Allah.
Karena saya sudah mengajukan yang ungu... pertanyaannya : bagaimana dgn Adam ?
Sebelum dia berdosa, apakah "kondisi" dia pada state HidupKekal ? ataukah MatiKekal, sehingga dia tidak bisa mendengar FT Allah saat itu ?

Adam diciptakan dengan kebebasan memilih yang sempurna jadi dia mampu menolak godaan Iblis kalau dia mau.

Tetapi dia ternyata salah menggunakan kebebasannya sehingga semua manusia jadi kecipratan dosa asal sejak didalam rahim ibunya.

Agustinus pernah meringkaskan ada 4 tahapan hubungan manusia dgn dosa.


Quote
Quote
Kalau manusia mampu merespon keselamatan dari Allah maka Alkitab berbohong dengan mengatakan bahwa kselamatan hanya pemberian Allah bukan usaha/jasa atau perbuatan manusia.
Siapa yang menyangkal yang di bold ? Saya rasa satupun teman2 disini tidak ada yg pernah menyangkalnya.

Jadi manusia mampu merespon dengan benar setelah dibenarkan (Justification) oleh Allah terlebih dahulu.


Quote
Quote
Untuk bisa tahu tidak akan hilang memerlukan iman percaya yaitu percaya kepada semua yang diajarkan oleh Kitab Suci.
ImanPercaya dipegang teguh pada apa yg tidak diketahui... kalo sso SUDAH TAU PASTI tidak akan hilang, maka tidak bisa dikatakan lagi ImanPercaya... namun kalo ybs YAKIN PASTI tidak akan hilang, masih bisa dikatakan itu ImanPercaya .

Paulus sendiri mengatakan aku tahu siapa yang aku percaya :

II Timotius  1:12 Itulah sebabnya aku menderita semuanya ini, tetapi aku tidak malu; karena aku tahu kepada siapa aku percaya dan aku yakin bahwa Dia berkuasa memeliharakan apa yang telah dipercayakan-Nya kepadaku hingga pada hari Tuhan.

Jadi pengetahuan orang percaya berdasarkan imannya kepada Kristus dan janji Allah yang akan terus memelihara imannya sampai hari Tuhan.


Quote
Quote
Bukan probabilita tetapi bergantung kepada siapa yang memperoleh kemurahan Allah saja.
Nah.. bisa diliat kan ... dari kata "bergantung" artinya masih tidak diketahui.

(23) As for what was sown on good soil, this is he who hears the Word and grasps and comprehends it; he indeed bears fruit and yields in one case a hundred times as much as was sown, in another sixty times as much, and in another thirty..

Yang merah adalah bentuk respond dari manusia.

(19) While anyone is hearing the Word of the kingdom and does not grasp and comprehend it, the evil one comes and snatches away what was sown in his heart. This is what was sown along the roadside

(21) Yet it has no real root in him, but is temporary (inconstant, lasts but a little while); and when affliction or trouble or persecution comes on account of the Word, at once he is caused to stumble [he is repelled and begins to distrust and desert Him Whom he ought to trust and obey] and he falls away.

(22) As for what was sown among thorns, this is he who hears the Word, but the cares of the world and the pleasure and delight and glamour and deceitfulness of riches choke and suffocate the Word, and it yields no fruit.

Kolose  3:12 Karena itu, sebagai orang-orang pilihan Allah yang dikuduskan dan dikasihi-Nya, kenakanlah belas kasihan, kemurahan, kerendahan hati, kelemahlembutan dan kesabaran.


Roma 9:15,16 Sebab Ia berfirman kepada Musa: "Aku akan menaruh belas kasihan kepada siapa Aku mau menaruh belas kasihan dan Aku akan bermurah hati kepada siapa Aku mau bermurah hati."Jadi hal itu tidak tergantung pada kehendak orang atau usaha orang, tetapi kepada kemurahan hati Allah.

Jadi jelas berdasarkan kedua ayat tsb bahwa orang pilihan hanya bergantung kepada kemurahan hati Allah saja.


Quote
Quote
Bukan probabilita tetapi bergantung kepada siapa yang memperoleh kemurahan Allah saja[/b].
YA, dari yang merah diatas --- itu tergantung kepada siapa yang memperoleh kemurahan Allah saja ---> probabilitas respondnya cem-macem kan ?
Quote
Semua rancangan Allah yang perlu diketahui manusia sudah lengkap dan sempurna didalam Alkitab.
Bukankah adalah kenyataan, yg diketahui manusia itu interpretasinya ada perbedaan ?

Perbedaan pemahaman kalau menyangkut hal hal yang tidak bertentangan dengan kebenaran Alkitab tidak menjadi persoalan.

Perbedaan karena bertentangan dengan prinsip prinsip kebenaran yang hakiki dari Alkitab harus ditolak oleh mereka yang setia kepada Alkitab (Sola Acriptura).

"In Essentials, Unity. In Non-essentials, Liberty."


BACK TO BIBLE

Offline solideogloria

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 3803
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Protestant
Re: TULIP
« Reply #125 on: January 02, 2013, 08:37:45 AM »
Salam Damai.

Tidak ada Keselamatan tanpa adanya rahmat Allah. Rahmat Allah adala yang utama yang bekerja dengan tanggapan manusia.
Bila sudah pasti selamat tentunya tidak perlu gentar. Hal ini kurang benar karena tertulis kerjakanlah keselamatanMu dengan gentar.

GBU
 :)

Memang iman yang sudah diperoleh harus dikerjakan bukan begitu percaya lalu duduk tenang tenang saja tidak melakukan tanggungjawabnya sebagai orang yang telah diberikan anugerah keselamatan.

Orang yang sudah percaya harus mengerjakan imannya yaitu menginjili dan berapologetika kepada semua orang yang mempertanyakan kebenaran iman yang dianutnya.

BACK TO BIBLE

Offline solideogloria

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 3803
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Protestant
Re: TULIP
« Reply #126 on: January 02, 2013, 08:38:57 AM »

Salam Damai.

Keselamatan Kekal bagi mereka yang teguh berpegang kepadaNya.

GBU
 :)

Dan mereka yang teguh karena providensia Allah didalam dirinya !

BACK TO BIBLE

Offline Phooey

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 5491
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Χριστός
Re: TULIP
« Reply #127 on: January 02, 2013, 12:57:30 PM »
Dan mereka yang teguh karena providensia Allah didalam dirinya !

Quote
9 dan berada dalam Dia bukan dengan kebenaranku sendiri karena mentaati hukum Taurat, melainkan dengan kebenaran karena kepercayaan kepada Kristus, yaitu kebenaran yang Allah anugerahkan berdasarkan kepercayaan. (Phi 3:9 ITB)

9 Dan apa yang telah kamu pelajari dan apa yang telah kamu terima, dan apa yang telah kamu dengar dan apa yang telah kamu lihat padaku, lakukanlah itu. Maka Allah sumber damai sejahtera akan menyertai kamu. (Phi 4:9 ITB)



Salam Damai.

Penyertaan Allah bekerja selama kita percaya terhadap Anugerahnya.
Keselamatan Kekal bagi mereka yang teguh berpegang kepadaNya.

GBU
 :)
Καὶ μὴ κρίνετε, καὶ οὐ μὴ κριθῆτε· καὶ μὴ καταδικάζετε, καὶ οὐ μὴ καταδικασθῆτε. ἀπολύετε, καὶ ἀπολυθήσεσθε· (Luk 6:37 BGT)

Offline odading

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 3314
  • Reputation Power:
  • Denominasi: non-agama
Re: TULIP
« Reply #128 on: January 02, 2013, 01:48:17 PM »
OSAS adalah sepenuhnya ajaran Alkitab jadi siapapun dia kalau sudah beriman pasti percaya apa yang diajarkan Alkitab bro.
Iyah sildeo, oleh karena itu (imo) penggunaan ungkapan kalimatnya adalah SAYA PERCAYA.

Quote
Semakin dewasa iman seseorang akan semakin teguh kepercayaannya karena iman itu bertumbuh selalu, tidak mandek.
Justru yang di bold itu tidak selalu, solideo ---> apabila sso mempercayai bunyi ayat2 yg saya post sebelumnya. IMO, ayat jelas2 sedang menyatakan berbagai kemungkinan type probabilitas .... OrangPercaya (OP) akan PERCAYA bunyi ayat tsb dan respond-nya adalah ybs ini tidak mau sampai berada pada probabilitas selain ayat terakhir.

Quote
Semakin dewasa iman seseorang akan semakin teguh kepercayaannya karena iman itu bertumbuh selalu, tidak mandek.
IMO, kalimat pada quote diatas terbalik :).
Semakin teguh OP memegang Iman-nya --- semakin dia tidak mau sampai berada pada probabilitas selain ayat terakhir MAKA semakin imannya tersebut bertumbuh.

Jadi, ayat nggak sedang menyatakan bahwa "iman itu bertumbuh selalu" --- KARENA ayat juga mencantumkan probabilitas selain ayat 23 tsb.

Quote
Seseorang tidak perlu ragu kemana dia kelak akan perginya
Nah! yg di bold itulah salah satu bentuk respond-nya, solideo.
Semua manusia mempunyai "level" keraguan.

Semakin ybs memegang teguh ImanPercaya-nya kepada Allah, semakin kecil level keraguan-nya, semakin "takut" dan percaya bunyi ayat, semakin dia MAU sebagai orang yg probabilitasnya di ayat 23 MAKA semakin bertumbuhlah iman-nya. .... Vice-Versa.

Quote
Orang percaya masih bisa jatuh kedalam dosa tetapi keselamatannya tidak akan hilang karena Tuhan akan mengampuni dosa dosanya.
Yang di bold itu artinya = terbuka kemungkinan.
OP, selama kehidupannya di bumi terbuka kemungkinan bisa jatuh kedalam dosa ---> tidak di-sempit-kan dgn kalimat : "dosa kecil" ataupun "dosa besar" --->pokoknya bisa jatoh kedalam DOSA .... dimana segala dosa dan hujat manusia akan diampuni, TETAPI hujat terhadap Roh Kudus tidak akan diampuni..

Jadi kalo dikatakan "masih bisa" maka segala kemungkinan jatuh kedalam dosa adalah termasuk dosa menghujat RK. ---- Namun sepertinya, kalimat bold diatas, pengertian-nya "disisipkan" (ditambahin) lagi menjadi :

"Orang percaya masih bisa jatuh kedalam dosa KECUALI Dosa menghujat RK tetapi   OLEH KARENA ITU keselamatannya tidak akan hilang karena Tuhan akan mengampuni dosa dosanya". ????? :).

Quote
Adam diciptakan dengan kebebasan memilih yang sempurna jadi dia mampu menolak godaan Iblis kalau dia mau.
YA, state "hidup kekal" selama manusia masih hidup dibumi adalah state ImanPercaya. Dan selama manusia masih hidup terbungkus jasmani di bumi ini, segala probabilitas terbuka kemungkinan-nya terjadi (termasuk dosa menghujat RK) --- oleh karena itu "berjaga-jagalah" :).

Quote
Paulus sendiri mengatakan aku tahu siapa yang aku percaya :

II Timotius  1:12 for I know Him Whom I have believed, and I am persuaded that He is able to guard and keep that which has been entrusted to me and which I have committed until that day.
Yang merah adalah bentuk respond Iman yang dipegang teguh ... dan terbuka kemungkinan juga I am NOT persuaded sbg bentuk orang yg tidak memegang teguh ImanPercaya-nya :).

Quote
Jadi pengetahuan orang percaya berdasarkan imannya kepada Kristus dan janji Allah yang akan terus memelihara imannya sampai hari Tuhan.
YA betul... namun pertanyaannya - seberapa teguh ybs memegang ImanPercaya-nya ? :).

Quote
Kolose  3:12 KARENA itu, sebagai orang-orang pilihan Allah yang dikuduskan dan dikasihi-Nya, kenakanlah belas kasihan, kemurahan, kerendahan hati, kelemahlembutan dan kesabaran.
Ya betul, ayat tidak sedang mengatakan :

orang-orang pilihan Allah yang dikuduskan dan dikasihi-Nya, kenakanlah OTOMATIS BER-belas kasihan, kemurahan, kerendahan hati, kelemahlembutan dan kesabaran.

Semakin sso memegang teguh ImanPercayanya, semakin dia percaya bunyi ayat diatas, semakin dia mengenakan coklat ---> MAKA semakin bertumbuh Iman-nya. IMO, inilah hubungan SebabAkibatnya ... mengandung ajaran, bukan sekedar pernyataan.

Quote
Jadi jelas berdasarkan kedua ayat tsb bahwa orang pilihan hanya bergantung kepada kemurahan hati Allah saja.
Sekali lagi, saya rasa tidak ada seorangpun teman disini yang sedang menyangkal ijo, solideo :).

Quote
Perbedaan pemahaman kalau menyangkut hal hal yang tidak bertentangan dengan kebenaran Alkitab tidak menjadi persoalan.
Pertanyaannya : apakah solideo sedang berpendapat, pemahaman teman2 lain di thread sini sedang bertentangan dgn kebenaran Alkitab ? Nggak kaaan ? :).

salam.

Offline Husada

  • FIK council
  • Super Hero
  • *****
  • Posts: 3585
  • Reputation Power:
  • Gerejaku Didirikan oleh Yesus Kristus
Re: TULIP
« Reply #129 on: January 02, 2013, 02:39:51 PM »
Maaf O Dad.

Untuk yang ini,
Pertanyaannya : apakah solideo sedang berpendapat, pemahaman teman2 lain di thread sini sedang bertentangan dgn kebenaran Alkitab ? Nggak kaaan? :).
Mengapa memakai yang saya garis bawahi, dan saya tebalkan?

Mengingat bahwa solideogloria ini pernah mengaku mengetahui rencana Allah secara komprehensif melalui memahami Alkitab, saya kira, yang tebal bergaris bawah itu tidak perlu. :grining:
PRO ECCLESIA ET PATRIA, PRO PATRIA ET ECCLESIA

Offline hanhalim2

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 4084
  • Reputation Power:
  • Denominasi: R.katholik
Re: TULIP
« Reply #130 on: January 02, 2013, 04:27:43 PM »


Roma 9:15,16 Sebab Ia berfirman kepada Musa: "Aku akan menaruh belas kasihan kepada siapa Aku mau menaruh belas kasihan dan Aku akan bermurah hati kepada siapa Aku mau bermurah hati."Jadi hal itu tidak tergantung pada kehendak orang atau usaha orang, tetapi kepada kemurahan hati Allah.



 :deal: :deal: :deal:
Bukan semua nas/ayat  yang tertulis dalam Alkitab adalah Firman Allah dan juga Tidak seluruh Firman Allah tertulis lengkap dalam Alkitab.

( mudah mudahan dimengerti penjelasannya )

Offline solideogloria

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 3803
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Protestant
Re: TULIP
« Reply #131 on: January 02, 2013, 08:49:25 PM »
Iyah sildeo, oleh karena itu (imo) penggunaan ungkapan kalimatnya adalah SAYA PERCAYA.

Asal jangan lupa bahwa “percaya” itu juga adalah anugerah Allah (Fil.1:29) bukan usaha/jasa manusia.

Quote
Quote
Semakin dewasa iman seseorang akan semakin teguh kepercayaannya karena iman itu bertumbuh selalu, tidak mandek.
Justru yang di bold itu tidak selalu, solideo ---> apabila sso mempercayai bunyi ayat2 yg saya post sebelumnya. IMO, ayat jelas2 sedang menyatakan berbagai kemungkinan type probabilitas .... OrangPercaya (OP) akan PERCAYA bunyi ayat tsb dan respond-nya adalah ybs ini tidak mau sampai berada pada probabilitas selain ayat terakhir.
Quote
Semakin dewasa iman seseorang akan semakin teguh kepercayaannya karena iman itu bertumbuh selalu, tidak mandek.
IMO, kalimat pada quote diatas terbalik.
Semakin teguh OP memegang Iman-nya --- semakin dia tidak mau sampai berada pada probabilitas selain ayat terakhir MAKA semakin imannya tersebut bertumbuh.

Jadi, ayat nggak sedang menyatakan bahwa "iman itu bertumbuh selalu" --- KARENA ayat juga mencantumkan probabilitas selain ayat 23 tsb.

Karena Allah yang bekerja didalam keselamatan manusia maka Allah tetap akan bekerja didalam pertumbuhan iman orang percaya orang tsb sampai kepada akhirnya.

Fil.1:6 Akan hal ini aku yakin sepenuhnya, yaitu Ia, yang memulai pekerjaan yang baik di antara kamu, akan meneruskannya sampai pada akhirnya pada hari Kristus Yesus

Jadi harus anda bedakan antara orang percaya yang beriman sejati dengan orang yang mengaku percaya tetapi tidak dikenal oleh Yesus kelak (Mat.7 : 22,23).

Pemeliharaan Allah senantiasa akan membimbing manusia semakin dewasa imannya.


Quote
Quote
Seseorang tidak perlu ragu kemana dia kelak akan perginya
Nah! yg di bold itulah salah satu bentuk respond-nya, solideo.
Semua manusia mempunyai "level" keraguan.
Q
Semakin ybs memegang teguh ImanPercaya-nya kepada Allah, semakin kecil level keraguan-nya, semakin "takut" dan percaya bunyi ayat, semakin dia MAU sebagai orang yg probabilitasnya di ayat 23 MAKA semakin bertumbuhlah iman-nya. .... Vice-Versa.

Memang sifat ragu itu adalah manusiawi dan akan selalu akan mengganggu keyakinan iman seseorang tetapi semakin dewasa imannya semakin kecil keraguannya karena iman itu ibarat bayi yang setelah lahir akan terus berkembang menjadi dewasa.


Quote
Quote
Orang percaya masih bisa jatuh kedalam dosa tetapi keselamatannya tidak akan hilang karena Tuhan akan mengampuni dosa dosanya.
Yang di bold itu artinya = terbuka kemungkinan.
OP, selama kehidupannya di bumi terbuka kemungkinan bisa jatuh kedalam dosa ---> tidak di-sempit-kan dgn kalimat : "dosa kecil" ataupun "dosa besar" --->pokoknya bisa jatoh kedalam DOSA .... dimana segala dosa dan hujat manusia akan diampuni, TETAPI hujat terhadap Roh Kudus tidak akan diampuni..

Jadi kalo dikatakan "masih bisa" maka segala kemungkinan jatuh kedalam dosa adalah termasuk dosa menghujat RK. ---- Namun sepertinya, kalimat bold diatas, pengertian-nya "disisipkan" (ditambahin) lagi menjadi :

"Orang percaya masih bisa jatuh kedalam dosa KECUALI Dosa menghujat RK   OLEH KARENA ITU keselamatannya tidak akan hilang karena Tuhan akan mengampuni dosa dosanya". ?????.

Orang percaya tidak mungkin menghujat Roh Kudus karena hidupnya sudah dipimpin oleh Roh Kudus yang ada didalam dirinya yang sekarang berstatus sebagai Bait Allah itu.


Quote
Quote
Adam diciptakan dengan kebebasan memilih yang sempurna jadi dia mampu menolak godaan Iblis kalau dia mau.
YA, state "hidup kekal" selama manusia masih hidup dibumi adalah state ImanPercaya. Dan selama manusia masih hidup terbungkus jasmani di bumi ini, segala probabilitas terbuka kemungkinan-nya terjadi (termasuk dosa menghujat RK) --- oleh karena itu "berjaga-jagalah".

Diatas sudah saya jelaskan bedanya orang percaya yang tidak mungkin melakukan dosa penghujatan kepada Roh Kudus,karena OSAS.


Quote
Quote
Paulus sendiri mengatakan aku tahu siapa yang aku percaya :

II Timotius  1:12 for I know Him Whom I have believed, and I am persuaded that He is able to guard and keep that which has been entrusted to me and which I have committed until that day.
Yang merah adalah bentuk respond Iman yang dipegang teguh ... dan terbuka kemungkinan juga I am NOT persuaded sbg bentuk orang yg tidak memegang teguh ImanPercaya-nya.


Dalam hal ini saya tidak sependapat dengan anda karena bagi orang percaya berlaku ayat sbb :

1 Pet.1:4,5 untuk menerima suatu bagian yang tidak dapat binasa, yang tidak dapat cemar dan yang tidak dapat layu, yang tersimpan di sorga bagi kamu.Yaitu kamu, yang dipelihara dalam kekuatan Allah karena imanmu sementara kamu menantikan keselamatan yang telah tersedia untuk dinyatakan pada zaman akhir.

Jadi saya jauh lebih percaya apa yang dikatakan Allah didalam Alkitab bahwa sekali selamat akan tetap selamat dibawah pemeliharaan Allah yang tidak mungkin gagal (providensia).


Quote
Quote
Jadi pengetahuan orang percaya berdasarkan imannya kepada Kristus dan janji Allah yang akan terus memelihara imannya sampai hari Tuhan.
YA betul... namun pertanyaannya - seberapa teguh ybs memegang ImanPercaya-nya ?.


Keteguhannya akan didukung oleh pemeliharaan Allah seperti sudah saya jelaskan sebelumnya.

Kalau bersandar hanya kepada diri sendiri sudah pasti gagal.

"IF I STAND ON MY FEET I AM TREMBLING,BUT IF I STAND ON MY KNESS I AM STRONG"


Quote
Quote
Kolose  3:12 KARENA itu, sebagai orang-orang pilihan Allah yang dikuduskan dan dikasihi-Nya, kenakanlah belas kasihan, kemurahan, kerendahan hati, kelemahlembutan dan kesabaran.
Ya betul, ayat tidak sedang mengatakan :

orang-orang pilihan Allah yang dikuduskan dan dikasihi-Nya, OTOMATIS BER-belas kasihan, kemurahan, kerendahan hati, kelemahlembutan dan kesabaran.

Semakin sso memegang teguh ImanPercayanya, semakin dia percaya bunyi ayat diatas, semakin dia mengenakan coklat ---> MAKA semakin bertumbuh Iman-nya. IMO, inilah hubungan SebabAkibatnya ... mengandung ajaran, bukan sekedar pernyataan.


Makanya Allah mengatakan kita juga harus mengerjakan keselamatan kita dengan teguh berpegang kepada kebenaran Firman Tuhan agar iman senantiasa bertumbuh didalam pergumulan hidup orang percaya.

Tetapi itu tidak menafikan bahwa didalam pergumulan iman akan bisa jatuh kedalam dosa seperti contoh Petrus,tetapi keselamatan adalah tetap.


Quote
Quote
Jadi jelas berdasarkan kedua ayat tsb bahwa orang pilihan hanya bergantung kepada kemurahan hati Allah saja.
Sekali lagi, saya rasa tidak ada seorangpun teman disini yang sedang menyangkal ijo, solideo.
Quote
Perbedaan pemahaman kalau menyangkut hal hal yang tidak bertentangan dengan kebenaran Alkitab tidak menjadi persoalan.
Pertanyaannya : apakah solideo sedang berpendapat, pemahama teman2 lain di thread sini sedang bertentangan dgn kebenaran Alkitab ? Nggak kaaan ?.

salam.

Saya senantiasa mengatakan bahwa siapapun dia tidak terkecuali bahwa iman sejati harus diuji oleh kebenaran Alkitab yang absolut itu apapun denominasinya termasuk Protestan sendiri.

Apakah pemahaman seseorang bertentangan atau tidak dengan Alkitab tergantung kepada ajaran apa yang ada didalam pemikirannya apakah sesuai atau tidak dengan kebenaran Alkitab sesuai prinsip "In Essentials, Unity. In Non-essentials, Liberty."



BACK TO BIBLE

Offline solideogloria

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 3803
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Protestant
Re: TULIP
« Reply #132 on: January 02, 2013, 08:51:48 PM »
Maaf O Dad.

Untuk yang ini, Mengapa memakai yang saya garis bawahi, dan saya tebalkan?

Mengingat bahwa solideogloria ini pernah mengaku mengetahui rencana Allah secara komprehensif melalui memahami Alkitab, saya kira, yang tebal bergaris bawah itu tidak perlu. :grining:

Saya senantiasa mengatakan bahwa siapapun dia tidak terkecuali bahwa iman sejati harus diuji oleh kebenaran Alkitab yang absolut itu apapun denominasinya termasuk Protestan sendiri.

Apakah pemahaman seseorang bertentangan atau tidak dengan Alkitab tergantung kepada ajaran apa yang ada didalam pemikirannya apakah sesuai atau tidak dengan kebenaran Alkitab sesuai prinsip "In Essentials, Unity. In Non-essentials, Liberty."

BACK TO BIBLE

Offline solideogloria

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 3803
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Protestant
Re: TULIP
« Reply #133 on: January 02, 2013, 08:52:31 PM »
BACK TO BIBLE

Offline odading

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 3314
  • Reputation Power:
  • Denominasi: non-agama
Re: TULIP
« Reply #134 on: January 03, 2013, 01:11:10 AM »
Karena Allah yang bekerja didalam keselamatan manusia maka Allah tetap akan bekerja didalam pertumbuhan iman orang percaya orang tsb sampai kepada akhirnya.

MAKANYA Allah mengatakan kita juga harus mengerjakan keselamatan kita dengan teguh berpegang kepada kebenaran Firman Tuhan agar iman senantiasa bertumbuh didalam pergumulan hidup orang percaya.
IMO, Allah tidak mengerjakan keselamatan sorangan-wae, demikian pula OP mengerjakan keselamatan-nya tidak sorangan-wae, solideo. Oleh karena itulah saya pendapati ada kolaborasi :).

Apabila diasumsikan : sso yg tidak mengerjakan keselamatannya itu= Iman palsu ---> dimana vice-versanya sso yg berIman benar OTOMATIS PASTI mengerjakan keselamatannya maka tidak perlu lagi Allah mengatakan ybs juga harus mengerjakan keselamatannya.

Bejibunnya ayat yg berupa ajaran, warning, larangan dan suruhan adalah UNTUK OP kerjakan/taati agar Iman-nya makin bertumbuh.

Jadi IMO, sso yang Iman-nya tidak bertumbuh ... itu BUKAN dikarenakan sertamerta-pasti dia tidak pernah mempunyai Iman / ber-Iman palsu --- melainkan dia tidak memegang teguh ImanPercayanya - terhimpit hal2 duniawi, keinginan2 daging, dlsb.

Kalimatnya kan Iman-nya tidak bertumbuh ---> artinya ADA Iman, tapi Iman-nya tidak bertumbuh atopun menghasilkan buah. Karena apa ? karena "kurang/tidak dikasih makan". Makanan rohani sudah disediakan  (FT), namun ybs lebih suka makanan duniawi :).

Quote
Fil.1:6 Akan hal ini aku yakin sepenuhnya, yaitu Ia, yang memulai pekerjaan yang baik di antara kamu, akan meneruskannya sampai pada akhirnya pada hari Kristus Yesus
yang merah adalah sso yg memegang teguh Iman-nya. Kadar keyakinan/keraguan tiap orang berbeda-beda :).

Quote
Pemeliharaan Allah senantiasa akan membimbing manusia semakin dewasa imannya.
Ya... saya tidak menyangkalnya :).
"problem"nya, solideo sepertinya tidak melibatkan "kolaborasi" tsb - sedangkan IMO tetap ada kolaborasi, karena Allah mengatakan OP juga harus mengerjakan keselamatannya.

Quote
Orang percaya tidak mungkin menghujat Roh Kudus karena hidupnya sudah dipimpin oleh Roh Kudus yang ada didalam dirinya yang sekarang berstatus sebagai Bait Allah itu.
Kalau tidak mungkin, mengapa ayat menyatakannya ?

Bagaimana bisa, sesuatu hal yang TIDAK MUNGKIN terjadi (OP menghujat RK) - namun ayat menyatakannya UNTUK TIDAK DIPERCAYAI ??

kalo boleh bertanya yg bersifat pribadi :
Apakah solideo PERCAYA dan mengImani kalimat sbb ini ? : tetapi barangsiapa menghujat Roh Kudus, ia tidak akan diampuni.

ataukah Iman solideo TIDAK PERLU PERCAYA kalimat tsb, karena toh solideo TAU bhw ayat tsb TIDAK MUNGKIN terjadi pada individu solideo sbg OP ?

Kepada siapakah kalimat tsb fokusnya ditujukan ? OP ataukah yg non-OP ?
IMO, jelas kalimat tsb fokusnya ditujukan utk OP --> mengandung "warning" --- BUKAN sekedar pengumuman, lalu si OP cuma manggut2 aja sambil berpendapat : "ooh... begitu toh ...akh itu mah gak mungkin terjadi pada diri saya" :).

Quote
Dalam hal ini saya tidak sependapat dengan anda karena bagi orang percaya berlaku ayat sbb :

1 Pet.1:3-5 (3) Terpujilah Allah dan Bapa Tuhan kita Yesus Kristus, yang karena rahmat-Nya yang besar telah melahirkan kita kembali oleh kebangkitan Yesus Kristus dari antara orang mati, kepada suatu *1. hidup yang penuh pengharapan, untuk menerima suatu bagian yang tidak dapat binasa, yang tidak dapat cemar dan yang tidak dapat layu, yang tersimpan di sorga bagi kamu. Yaitu kamu, yang dipelihara dalam kekuatan Allah *2. KARENA imanmu sementara kamu *3. menantikan keselamatan yang telah tersedia untuk dinyatakan pada zaman akhir
1. "hidup yang penuh pengharapan, untuk menerima suatu bagian"
Harapan2 mendapat bagian yang kayak gimanakah apabila semuanya sudah dikeTAHUi pasti ? Pahala ? Sso berIman utk "mengejar" pahala ?

2. "Karena iman-mu"
Ya, dan itu apabila Iman yg bertumbuh... menghasilkan buah2.

3. "menantikan keselamatan".
Keselamatan yang sudah tersedia tsb MASIH dinanti-nantikan, sepanjang hidup s/d mati seorang OP.

Quote
Jadi saya jauh lebih percaya apa yang dikatakan Allah didalam Alkitab bahwa sekali selamat akan tetap selamat dibawah pemeliharaan Allah yang tidak mungkin gagal (providensia).
"hidup yang penuh pengharapan, untuk menerima suatu bagian" :).

Apabila Alkitab literally memang maksudnya menyatakan sekali selamat akan tetap selamat, maka OP tidak lagi perlu mengaplikasikan hidup yang penuh pengharapan, untuk menerima suatu bagian yang tersimpan di sorga :). (apa lagi yg diharap, kalo yang tersimpan di sorga tsb sudah didapat dibumi ?).

Quote
Kalau bersandar hanya kepada diri sendiri sudah pasti gagal.
apakah solideo berpendapat bhw saya/teman2 di thread sini (yg beda pendapat) sedang memegang pedoman "bersandar hanya kepada diri sendiri" ? Nggak kaan ? ... :).

bersambung.