Author Topic: TULIP  (Read 28523 times)

0 Members and 28 Guests are viewing this topic.

Offline odading

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 3314
  • Reputation Power:
  • Denominasi: non-agama
Re: TULIP
« Reply #135 on: January 03, 2013, 01:11:39 AM »
Quote
Tetapi itu tidak menafikan bahwa didalam pergumulan iman akan bisa jatuh kedalam dosa seperti contoh Petrus,tetapi keselamatan adalah tetap.
Lalu maksudnya perintah ("warning") : berjaga-jagalah ?

IMO - 10 gadis yang menantikan pengantin itu, semuanya membawa / mempunyai pelita. Ayat tidak menyatakan bhw 5 gadis bodoh dan ngantuk itu adalah mereka yg ber-Iman palsu atopun tidak mempunyai Iman ... karena justru Pelita = Iman.

IMO - parabel sepuluh gadis tsb fokusnya ditujukan kepada OP, mengandung "warning" : berjaga-jagalah, sebab kamu tidak tahu akan hari maupun akan saatnya

---bagaimana bisa (bagaimana mungkin)--- ayat tercantum begitu, sementara OP sbg si pembaca ayat tsb sudah tau TIDAK MUNGKIN (NOL probabilitas) dia menjadi gadis yg bodoh dan ngantuk ??

kalo boleh saya bertanya secara pribadi lagi :
Bagi solideo, bagaimana Iman solideo memaknai ayat "berjaga-jagalah" tsb ?

A. Ayat mengandung "warning".
Solideo percaya ayat tsb dan solideo berjaga-jaga (mematuhinya) ... --maka ini akan menuntun-- solideo percaya : KALAU solideo tidak berjaga-jaga - solideo JUGA percaya kalimat sbb akan terdengar : Aku berkata kepadamu, sesungguhnya aku tidak mengenal kamu. Tolong jangan di-asumsikan bhw saya sedang bermaksud menyatakan bhw yg coklat semata-mata adalah usaha manusia, melainkan seperti pada awal post : ada kolaborasi ... antara respond manusia dgn pertolongan Allah :).

B. Ayat tsb sekedar pemberitahuan.
Tanpa perlu mematuhi ayat tsb --- Allah (sendirian) PASTI yang mengerjakan semuanya bagi solideo ... si Penganten itu sendiri (sendirian) yang akan berjaga-jaga buat 10 gadis tsb (para OP / solideo) supaya pelita tidak ada yang padam. Ayat tsb tidak dimaksudkan ditujukan pada OP (solideo), karena NOL probabilitas bagi OP, sampe2 Allah berkata : Aku berkata kepadamu, sesungguhnya aku tidak mengenal kamu kepada OP.

Kalo semisal solideo tidak keberatan menjawab pertanyaan pribadi ini, mohon jawaban sederhana yaaa : yang A ataukah yang B ? :).

salam.

Offline solideogloria

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 3803
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Protestant
Re: TULIP
« Reply #136 on: January 03, 2013, 07:09:48 AM »
IMO, Allah tidak mengerjakan keselamatan sorangan-wae, demikian pula OP mengerjakan keselamatan-nya tidak sorangan-wae, solideo. Oleh karena itulah saya pendapati ada kolaborasi :).

Apabila diasumsikan : sso yg tidak mengerjakan keselamatannya itu= Iman palsu ---> dimana vice-versanya sso yg berIman benar OTOMATIS PASTI mengerjakan keselamatannya maka tidak perlu lagi Allah mengatakan ybs juga harus mengerjakan keselamatannya.

Bejibunnya ayat yg berupa ajaran, warning, larangan dan suruhan adalah UNTUK OP kerjakan/taati agar Iman-nya makin bertumbuh.

Jadi IMO, sso yang Iman-nya tidak bertumbuh ... itu BUKAN dikarenakan sertamerta-pasti dia tidak pernah mempunyai Iman / ber-Iman palsu --- melainkan dia tidak memegang teguh ImanPercayanya - terhimpit hal2 duniawi, keinginan2 daging, dlsb.

Kalimatnya kan Iman-nya tidak bertumbuh ---> artinya ADA Iman, tapi Iman-nya tidak bertumbuh atopun menghasilkan buah. Karena apa ? karena "kurang/tidak dikasih makan". Makanan rohani sudah disediakan  (FT), namun ybs lebih suka makanan duniawi :).


Mengerjakan iman itu adalah tanggungjawab manusia tetapi mengerjakan disini bukan dalam arti memperoleh iman melainkan melaksanakan tugas dan tanggungjawabnya sebagai orang pilihan Allah yang telah menerima karunia iman.

Setelah seseorang mendapat anugerah iman maka ia menjadi "kawan sekerja Allah" didalam membawa jiwa jiwa kepada Kristus.

Memang kedalaman iman setiap orang berbeda makanyanya Alkitab juga secara implisit sudah mengajarkan bahwa “reward” bagi setiap orang kelak di Surga juga tidak sama walaupun sama sama selamat di Surga.


Quote
Quote
Fil.1:6 Akan hal ini aku yakin sepenuhnya, yaitu Ia, yang memulai pekerjaan yang baik di antara kamu, akan meneruskannya sampai pada akhirnya pada hari Kristus Yesus
yang merah adalah sso yg memegang teguh Iman-nya. Kadar keyakinan/keraguan tiap orang berbeda-beda.

Keteguhan juga dalam arti tidak akan mungkin gagal didalam keselamatannya.


Quote
Quote
Pemeliharaan Allah senantiasa akan membimbing manusia semakin dewasa imannya.
Ya... saya tidak menyangkalnya.
"problem"nya, solideo sepertinya tidak melibatkan "kolaborasi" tsb - sedangkan IMO tetap ada kolaborasi, karena Allah mengatakan OP juga harus mengerjakan keselamatannya.

Sudah saya jelaskan makna kawan sekerja Allah diatas.

Quote
Quote
Orang percaya tidak mungkin menghujat Roh Kudus karena hidupnya sudah dipimpin oleh Roh Kudus yang ada didalam dirinya yang sekarang berstatus sebagai Bait Allah itu.
Kalau tidak mungkin, mengapa ayat menyatakannya ?

Bagaimana bisa, sesuatu hal yang TIDAK MUNGKIN terjadi (OP menghujat RK) - namun ayat menyatakannya UNTUK TIDAK DIPERCAYAI ??

kalo boleh bertanya yg bersifat pribadi :
Apakah solideo PERCAYA dan mengImani kalimat sbb ini ? : tetapi barangsiapa menghujat Roh Kudus, ia tidak akan diampuni.

ataukah Iman solideo TIDAK PERLU PERCAYA kalimat tsb, karena toh solideo TAU bhw ayat tsb TIDAK MUNGKIN terjadi pada individu solideo sbg OP ?

Kepada siapakah kalimat tsb fokusnya ditujukan ? OP ataukah yg non-OP ?
IMO, jelas kalimat tsb fokusnya ditujukan utk OP --> mengandung "warning" --- BUKAN sekedar pengumuman, lalu si OP cuma manggut2 aja sambil berpendapat : "ooh... begitu toh ...akh itu mah gak mungkin terjadi pada diri saya".


Bagi orang percaya tetap saja Hukum Moral Allah berlaku untuk ditaati olehnya tanpa kecuali.

Allah memberikan Hukumnya bukan bermotivasi untuk dilanggar oleh manusia tetapi manusia tetap berdosa apabila melanggar Hukum Allah.

Demikian juga Menghujat Roh Kudus adalah sebagai peringatan bagi orang untuk membedakan mereka yang tidak percaya kepada Kristus seperti Ahli Taurat dijaman Yesus dengan mereka yang sudah beriman kepada-Nya.

Ada yang mengatakan bahwa guru yang terbaik adalah pengalaman sejarah,tetapi ada juga yang berpendapat bahwa manusia tidak pernah belajar dari sejarah.

Sebab Orang yang sudah direncanakan – dipilih – dipanggil - dikuduskan – dibenarkan – dilahirbarukan – diadopsi – dipelihara dan akhirnya dimuliakan oleh Allah tidak akan mungkin bisa gagal keselamatannya karena sudah dijamin dan dimeteraikan oleh Roh Kudus sendiri didalam dirinya.

Quote
Quote
Dalam hal ini saya tidak sependapat dengan anda karena bagi orang percaya berlaku ayat sbb :

1 Pet.1:3-5 (3) Terpujilah Allah dan Bapa Tuhan kita Yesus Kristus, yang karena rahmat-Nya yang besar telah melahirkan kita kembali oleh kebangkitan Yesus Kristus dari antara orang mati, kepada suatu *1. hidup yang penuh pengharapan, untuk menerima suatu bagian yang tidak dapat binasa, yang tidak dapat cemar dan yang tidak dapat layu, yang tersimpan di sorga bagi kamu. Yaitu kamu, yang dipelihara dalam kekuatan Allah *2. KARENA imanmu sementara kamu *3. menantikan keselamatan yang telah tersedia untuk dinyatakan pada zaman akhir
1. "hidup yang penuh pengharapan, untuk menerima suatu bagian"
Harapan2 mendapat bagian yang kayak gimanakah apabila semuanya sudah dikeTAHUi pasti ? Pahala ? Sso berIman utk "mengejar" pahala ?

2. "Karena iman-mu"
Ya, dan itu apabila Iman yg bertumbuh... menghasilkan buah2.

3. "menantikan keselamatan".
Keselamatan yang sudah tersedia tsb MASIH dinanti-nantikan, sepanjang hidup s/d mati seorang OP.

Ayat itu berlaku bagi :

1.Orang yang belum percaya agar percaya akan janji Allah apabila ia bertobat dan beriman kepada Kristus umtuk memperoleh keselamatan yang kekal.

2.Kepada Orang percaya untuk meneguhkan imannya akan kepastian janji Allah.

Quote
Quote
Jadi saya jauh lebih percaya apa yang dikatakan Allah didalam Alkitab bahwa sekali selamat akan tetap selamat dibawah pemeliharaan Allah yang tidak mungkin gagal (providensia).
"hidup yang penuh pengharapan, untuk menerima suatu bagian".

Apabila Alkitab literally memang maksudnya menyatakan sekali selamat akan tetap selamat, maka OP tidak lagi perlu mengaplikasikan hidup yang penuh pengharapan, untuk menerima suatu bagian yang tersimpan di sorga. (apa lagi yg diharap, kalo yang tersimpan di sorga tsb sudah didapat dibumi ?).


Suatu pengharapan adalah konsekwensi dari kodrat hidup manusia yang terikat didalam dimensi ruang dan waktu yaitu DULU – SEKARANG –  YANG AKAN DATANG.

Jadi selama ada dimensi “waktu yang akan datang” maka pengharapan tidak mungkin tidak ada.

Istilah penantian adalah konsekwensi dari adanya sesuatu yang akan datang.

Pengharapan tidak diperlukan lagi didalam kekekalan karena sudah tidak ada ikatan waktu disana.


Quote
Quote
Kalau bersandar hanya kepada diri sendiri sudah pasti gagal.
apakah solideo berpendapat bhw saya/teman2 di thread sini (yg beda pendapat) sedang memegang pedoman "bersandar hanya kepada diri sendiri" ? Nggak kaan ? .

Itu adalah peringatan Tuhan (bukan saya) kepada siapapun termasuk saya,agar senantiasa ingat akan bahayanya bersandar kepada manusia bukan kebenaran Tuhan.



BACK TO BIBLE

Offline solideogloria

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 3803
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Protestant
Re: TULIP
« Reply #137 on: January 03, 2013, 07:28:23 AM »
Lalu maksudnya perintah ("warning") : berjaga-jagalah ?

IMO - 10 gadis yang menantikan pengantin itu, semuanya membawa / mempunyai pelita. Ayat tidak menyatakan bhw 5 gadis bodoh dan ngantuk itu adalah mereka yg ber-Iman palsu atopun tidak mempunyai Iman ... karena justru Pelita = Iman.

IMO - parabel sepuluh gadis tsb fokusnya ditujukan kepada OP, mengandung "warning" : berjaga-jagalah, sebab kamu tidak tahu akan hari maupun akan saatnya

---bagaimana bisa (bagaimana mungkin)--- ayat tercantum begitu, sementara OP sbg si pembaca ayat tsb sudah tau TIDAK MUNGKIN (NOL probabilitas) dia menjadi gadis yg bodoh dan ngantuk ??

kalo boleh saya bertanya secara pribadi lagi :
Bagi solideo, bagaimana Iman solideo memaknai ayat "berjaga-jagalah" tsb ?

A. Ayat mengandung "warning".
Solideo percaya ayat tsb dan solideo berjaga-jaga (mematuhinya) ... --maka ini akan menuntun-- solideo percaya : KALAU solideo tidak berjaga-jaga - solideo JUGA percaya kalimat sbb akan terdengar : Aku berkata kepadamu, sesungguhnya aku tidak mengenal kamu. Tolong jangan di-asumsikan bhw saya sedang bermaksud menyatakan bhw yg coklat semata-mata adalah usaha manusia, melainkan seperti pada awal post : ada kolaborasi ... antara respond manusia dgn pertolongan Allah :).

B. Ayat tsb sekedar pemberitahuan.
Tanpa perlu mematuhi ayat tsb --- Allah (sendirian) PASTI yang mengerjakan semuanya bagi solideo ... si Penganten itu sendiri (sendirian) yang akan berjaga-jaga buat 10 gadis tsb (para OP / solideo) supaya pelita tidak ada yang padam. Ayat tsb tidak dimaksudkan ditujukan pada OP (solideo), karena NOL probabilitas bagi OP, sampe2 Allah berkata : Aku berkata kepadamu, sesungguhnya aku tidak mengenal kamu kepada OP.

Kalo semisal solideo tidak keberatan menjawab pertanyaan pribadi ini, mohon jawaban sederhana yaaa : yang A ataukah yang B ? :).

salam.


Sulit bagi saya menjawab kalau dibatasi oleh pola pikir yang masih berbeda,makanya saya akan jawab sbb :

   Perumpamaan 10 Gadis menunjukkan bahwa tidak semua orang beriman itu memiliki iman yang sejati,karena memang walau SSO sudah merasa telah melakukan sesuatu bagi Tuhan belum tentu Tuhan berkenan seperti pada Mat.7 : 22,23

   Demikian juga Yesus sudah memperingatkan pada kesempatan lain bahwa walaupun seseorang seolah olah sudah berada didalam koridor orang selamat ternyata rupanya bukan demikian adanya sebab akhirnya seperti sebagian dari gadis itu ada yang memang tidak sungguh sungguh termasuk didalam bagian keselamatan Kristus (1 Yoh.2:19 )

   Peringatan peringatan yang diberikan Yesus itu merupakan bukti bahwa iman yang sejati bukan apa yang diklaim manusia melainkan apa yang sudah dikerjakan oleh Allah didalam diri manusia.

   Hanya mereka yang sudah mendapat anugerah dilahirbarukan – dicipta ulang – diberi hidup baru – diberi hati yg baru….maka  memampukan mereka tetap bertahan menanti kedatangan Yesus kedua kali seperti sebagian dari gadis didalam perumpamaan tsb.

BACK TO BIBLE

Offline Leonardo

  • Global Moderator
  • Super Hero
  • *****
  • Posts: 1772
  • Reputation Power:
  • katolik
Re: TULIP
« Reply #138 on: January 03, 2013, 04:01:12 PM »

Sulit bagi saya menjawab kalau dibatasi oleh pola pikir yang masih berbeda,makanya saya akan jawab sbb :
Justru sebaliknya ....anda melihat Alkitab dengan kacamata doktrin anda sendiri...

Let the scripture interpete it self ....dan hasilnya akan berbeda... :D
Quote

   Perumpamaan 10 Gadis menunjukkan bahwa tidak semua orang beriman itu memiliki iman yang sejati,karena memang walau SSO sudah merasa telah melakukan sesuatu bagi Tuhan belum tentu Tuhan berkenan seperti pada Mat.7 : 22,23
di bagian mana kata iman tertulis di situ... :D
justru jelas mereka melakukan sesuatu yang 5 orang membawa minyak yang 5 lagi tidak.

Quote

   Demikian juga Yesus sudah memperingatkan pada kesempatan lain bahwa walaupun seseorang seolah olah sudah berada didalam koridor orang selamat ternyata rupanya bukan demikian adanya sebab akhirnya seperti sebagian dari gadis itu ada yang memang tidak sungguh sungguh termasuk didalam bagian keselamatan Kristus (1 Yoh.2:19 )
ayat yang satu ditabrakkan dengan ayat yang lain...
di ayat tentang 10 gadis itu yang ditekankan adalah sikap berjaga2...bukan siapa yang masuk list orang selamat  :doh:

Quote

   Peringatan peringatan yang diberikan Yesus itu merupakan bukti bahwa iman yang sejati bukan apa yang diklaim manusia melainkan apa yang sudah dikerjakan oleh Allah didalam diri manusia.

Peringatan itu ditulis di Alkitab agar para pengikutnya dapat membaca dan mengerti serta melaksanakan apa yang diajarkanNya yaitu sikap berjaga2 tersebut...bukan siapa masuk daftar list selamat dan siapa yang tidak

Quote
   Hanya mereka yang sudah mendapat anugerah dilahirbarukan – dicipta ulang – diberi hidup baru – diberi hati yg baru….maka  memampukan mereka tetap bertahan menanti kedatangan Yesus kedua kali seperti sebagian dari gadis didalam perumpamaan tsb.
Yang berkenan adalah sikap gadis yang bijaksana membawa minyak yang cukup sebagai tindakan berjaga2...karena kita tidak tau kapan saatnya akan tiba...
In Omnibus Caritas

Offline odading

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 3314
  • Reputation Power:
  • Denominasi: non-agama
Re: TULIP
« Reply #139 on: January 04, 2013, 12:38:28 AM »
Mengerjakan iman itu adalah tanggungjawab manusia tetapi mengerjakan disini bukan dalam arti memperoleh iman melainkan melaksanakan tugas dan tanggungjawabnya sebagai orang pilihan Allah yang telah menerima karunia iman.
Ya... itulah maksud saya ttg "kolaborasi" tsb, solideo :).

Quote
Setelah seseorang mendapat anugerah iman maka ia menjadi "kawan sekerja Allah" didalam membawa jiwa jiwa kepada Kristus.
Yah... mau dibilang "kawan sekerja" juga bisa --- namun ---apapun itu istilahnya--- : manusia adalah yang diperintah, dan Allah yang berfirman. :)

Allah tidak akan perlu berfirman "berjaga-jagalah" kalo literally memang benar di "benak" Dia = SEMUA rencanaNYA pada sso - Dia sendiri (sendirian) yang akan mengerjakan.

Quote
Memang kedalaman iman setiap orang berbeda
IMO - yg mengukur "kedalaman" adalah Allah :).

Quote
“reward” bagi setiap orang kelak di Surga juga tidak sama walaupun sama sama selamat di Surga.
Maksudnya, statement saya pada post sebelumnya bhw sso berIman itu dalam rangka mengejar "reward" adalah memang benar ??

---pada parabel talenta--- IMO, semua pegawai dikasih talenta.
Saya tidak tau bagi solideo pada kata "talenta" adalah perumpamaan utk kata apa --- namun IMO, kata "talenta" adalah perumpamaan dari Iman.

Dari pengertian saya, fokus ayat adalah tanggung-jawab para penerima talenta ... berapa besarnya talenta yg diberikan bukanlah fokusnya.

Jadi IMO, entah siapapun jua dia --- baik yg mendapat 5, 2, 1 talenta --- apabila salah satu dari mereka tidak mengerjakan talenta yg diberikan maka Allah akan berkata : siapa yang tidak mempunyai, apapun juga yang ada padanya akan diambil dari padanya. (30) Dan campakkanlah hamba yang tidak berguna itu ke dalam kegelapan yang paling gelap. Di sanalah akan terdapat ratap dan kertak gigi."

Quote
Sudah saya jelaskan makna kawan sekerja Allah diatas.
dimana bagi yg tidak mau mengerjakan, ya tetep aja selamat cuma reward-nya "diluar pintu" ??

Quote
Demikian juga Menghujat Roh Kudus adalah sebagai peringatan bagi orang untuk membedakan mereka yang tidak percaya kepada Kristus seperti Ahli Taurat dijaman Yesus dengan mereka yang sudah beriman kepada-Nya.
Jadi statement saya pada post sebelumnya, orang Kristen yg membaca ayat tsb cuma sekedar manggut2 : "ooh... begitu toh bedanya ..." adalah memang benar ?

Quote
Jadi selama ada dimensi “waktu yang akan datang” maka pengharapan tidak mungkin tidak ada. Istilah penantian adalah konsekwensi dari adanya sesuatu yang akan datang.
Dengan demikian kan artinya ayat tsb bermaksud menyatakan bhw OP-pun (solideo) dalam berkehidupan di bumi terbungkus jasmani state-nya adalah hidup berpengharapan dalam penantian untuk menerima suatu bagian yang tersimpan di sorga.

Quote
Perumpamaan 10 Gadis menunjukkan bahwa tidak semua orang beriman itu memiliki iman yang sejati
Jadi parabel 10 gadis itu memang benar maksudnya utk sekedar pemberitahuan ? Tidak mengandung ajaran sama sekali bagi OP ?

Quote
Demikian juga Yesus sudah memperingatkan
Yesus memperingatkan "berjaga-jagalah" itu ke (untuk) siapa ?

Quote
pada kesempatan lain
maksud saya pada parabel 10 gadis ini, solideo --- bukan pada "kesempatan lain" :).

Quote
Peringatan peringatan yang diberikan Yesus itu merupakan bukti bahwa iman yang sejati bukan apa yang diklaim manusia melainkan apa yang sudah dikerjakan oleh Allah didalam diri manusia.
Iman yg ingin diliat Allah adalah Iman yang bertumbuh

Quote
Peringatan peringatan yang diberikan Yesus itu merupakan bukti
"merupakan bukti" ??? --- sungguh saya tidak mengerti .... peringatan2 Yesus itu cuma sekedar utk bukti-buktian ? BUKAN SEBAGAI AJARAN yg utk ditaati ????

IMO -- FT (larangan, peringatan, dlsb) adalah ajaran/perintah yg utk ditaati agar sso Iman-nya semakin bertumbuh, bukan sekedar utk pemberitahuan perbedaan antara OP dgn nonOP atopun sebagai bukti-buktian :).

Quote
Hanya mereka yang sudah mendapat anugerah dilahirbarukan – dicipta ulang – diberi hidup baru – diberi hati yg baru….maka  memampukan mereka tetap bertahan menanti kedatangan Yesus kedua kali seperti sebagian dari gadis didalam perumpamaan tsb
saya disini nggak sedang berpendapat bhw Allah tidak memampukan manusia utk bertahan menanti kedatangan Yesus loh :) --- yang saya fokuskan : kalo SEMUAnya sudah Allah yang kerjakan sendiri (sendirian) : mengapa OP masih disuruh "berjaga-jagalah" ??

IMO, respond manusia selalu juga terlibat.
Sso percaya kalimat "berjaga-jagalah" dan dengan Iman dia tulus ingin mematuhinya dan secara simultan memohon pertolongan Allah sepanjang jalan kehidupannya di bumi --- maka Allah "melihat" Iman tsb dan Dia bantu memampukan manusia berIman tsb.

Saya jadi bertanya-tanya : apakah OSAS memohon pertolongan Allah itu tujuan utamanya adalah sekedar agar "reward"nya (mendapat bagian yg tersimpan di surga) tambah moantep ? atau jangan2 memohon pertolongan Allah agar hidup duniawinya senang ? ataukah jangan2 memang nggak pernah memohon pertolongan Allah karena SUDAH SELAMAT ? Please CMIIW :).

salam.

« Last Edit: January 04, 2013, 12:52:32 AM by odading »

Offline solideogloria

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 3803
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Protestant
Re: TULIP
« Reply #140 on: January 04, 2013, 06:45:47 AM »
Justru sebaliknya ....anda melihat Alkitab dengan kacamata doktrin anda sendiri...

Let the scripture interpete it self ....dan hasilnya akan berbeda... :

Daripada anda hanya menuduh silahkan saja tunjukkan mana pemahaman saya yang salah berikut alasannya dan apa yg anda anggap benar itu.

Quote
Quote

   Perumpamaan 10 Gadis menunjukkan bahwa tidak semua orang beriman itu memiliki iman yang sejati,karena memang walau SSO sudah merasa telah melakukan sesuatu bagi Tuhan belum tentu Tuhan berkenan seperti pada Mat.7 : 22,23
di bagian mana kata iman tertulis di situ...
justru jelas mereka melakukan sesuatu yang 5 orang membawa minyak yang 5 lagi tidak.


Kata iman ditafsirkan oleh bro odading dari istilah pelita,baca post 135 !


Quote
Quote

   Demikian juga Yesus sudah memperingatkan pada kesempatan lain bahwa walaupun seseorang seolah olah sudah berada didalam koridor orang selamat ternyata rupanya bukan demikian adanya sebab akhirnya seperti sebagian dari gadis itu ada yang memang tidak sungguh sungguh termasuk didalam bagian keselamatan Kristus (1 Yoh.2:19 )
ayat yang satu ditabrakkan dengan ayat yang lain...
di ayat tentang 10 gadis itu yang ditekankan adalah sikap berjaga2...bukan siapa yang masuk list orang selamat 

Orang yang sudah selamat juga tidak luput dari peringatan agar jangan jatuh lagi kedalam dosa !


Quote
Quote

   Peringatan peringatan yang diberikan Yesus itu merupakan bukti bahwa iman yang sejati bukan apa yang diklaim manusia melainkan apa yang sudah dikerjakan oleh Allah didalam diri manusia.

Peringatan itu ditulis di Alkitab agar para pengikutnya dapat membaca dan mengerti serta melaksanakan apa yang diajarkanNya yaitu sikap berjaga2 tersebut...bukan siapa masuk daftar list selamat dan siapa yang tidak

Berjaga-jaga adalah tanggungjawab dari mereka yang “sudah” dikaruniai iman keselamatan,sedangkan yang belum selamat seruan Yesus dan Yohanes Pembaptis hanya “ BERTOBATLAH.

Keselamatan hanya berdasarkan orang pilihan yang masuk kedalam list kitab kehidupan.


Quote
Quote
   Hanya mereka yang sudah mendapat anugerah dilahirbarukan – dicipta ulang – diberi hidup baru – diberi hati yg baru….maka  memampukan mereka tetap bertahan menanti kedatangan Yesus kedua kali seperti sebagian dari gadis didalam perumpamaan tsb.
Yang berkenan adalah sikap gadis yang bijaksana membawa minyak yang cukup sebagai tindakan berjaga2...karena kita tidak tau kapan saatnya akan tiba...

Memang Hari Tuhan tidak ada yang tahu tetapi setiap orang percaya sudah diperingatkan untuk berjaga jaga dari segala kuasa roh jahat diangkasa yang selalu ingin mencobai manusia untuk berbuat dosa.

Oleh karena itu iman harus senantiasa dipertumbuhkan dengan semakin mendalami Firman Tuhan di Alkitab.

Lukas  21:34 "Jagalah dirimu, supaya hatimu jangan sarat oleh pesta pora dan kemabukan serta kepentingan-kepentingan duniawi dan supaya hari Tuhan jangan dengan tiba-tiba jatuh ke atas dirimu seperti suatu jerat.

BACK TO BIBLE

Offline hanhalim2

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 4084
  • Reputation Power:
  • Denominasi: R.katholik
Re: TULIP
« Reply #141 on: January 04, 2013, 07:35:21 AM »




lalu kalau jatuh lagi kedalam dosa apa akibatnya  ?
apakah menjadi tidak selamat  ?

Tuhan Yesus memberkati

Han
Bukan semua nas/ayat  yang tertulis dalam Alkitab adalah Firman Allah dan juga Tidak seluruh Firman Allah tertulis lengkap dalam Alkitab.

( mudah mudahan dimengerti penjelasannya )

Offline solideogloria

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 3803
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Protestant
Re: TULIP
« Reply #142 on: January 04, 2013, 07:50:00 AM »
Ya... itulah maksud saya ttg "kolaborasi" tsb, solideo :).

Ok no problemo !

Quote
Quote
Setelah seseorang mendapat anugerah iman maka ia menjadi "kawan sekerja Allah" didalam membawa jiwa jiwa kepada Kristus.
Yah... mau dibilang "kawan sekerja" juga bisa --- namun ---apapun itu istilahnya--- : manusia adalah yang diperintah, dan Allah yang berfirman.

Allah tidak akan perlu berfirman "berjaga-jagalah" kalo literally memang benar di "benak" Dia = SEMUA rencanaNYA pada sso - Dia sendiri (sendirian) yang akan mengerjakan.

Ada pekerjaan Allah didalam keselamatan dan ada pula konsekwensinya yaitu tanggungjawab manusia yang sudah diselamatkan,itu jelas diajarkan didalam Alkitab.

Keselamatan adalah suatu proses yang dimulai didalam kekekalan dan berakhir (konsumasi) didalam kekekalan yaitu glorifikasi.


Quote
Quote
Memang kedalaman iman setiap orang berbeda
IMO - yg mengukur "kedalaman" adalah Allah.

Kedalaman iman bergantung kepada pertumbuhan iman berdasarkan pengisian nutrisi iman yaitu Firman Allah yang tertulis.

Iman seseorang pasti akan terbukti sejati atau tidak berdasarkan buah roh yang dihasilkannya


Quote
Quote
“reward” bagi setiap orang kelak di Surga juga tidak sama walaupun sama sama selamat di Surga.
Maksudnya, statement saya pada post sebelumnya bhw sso berIman itu dalam rangka mengejar "reward" adalah memang benar ??

---pada parabel talenta--- IMO, semua pegawai dikasih talenta.
Saya tidak tau bagi solideo pada kata "talenta" adalah perumpamaan utk kata apa --- namun IMO, kata "talenta" adalah perumpamaan dari Iman.

Dari pengertian saya, fokus ayat adalah tanggung-jawab para penerima talenta ... berapa besarnya talenta yg diberikan bukanlah fokusnya.

Jadi IMO, entah siapapun jua dia --- baik yg mendapat 5, 2, 1 talenta --- apabila salah satu dari mereka tidak mengerjakan talenta yg diberikan maka Allah akan berkata : siapa yang tidak mempunyai, apapun juga yang ada padanya akan diambil dari padanya. (30) Dan campakkanlah hamba yang tidak berguna itu ke dalam kegelapan yang paling gelap. Di sanalah akan terdapat ratap dan kertak gigi."


Saya percaya bahwa siapa yang mendapat karunia keselamatan pasti akan dipimpin oleh Roh Kudus untuk berlomba melaksanakan tanggungjawabnya dihadapan Allah seperti kata Paulus sbb :

Ibrani 12:1 Karena kita mempunyai banyak saksi, bagaikan awan yang mengelilingi kita, marilah kita menanggalkan semua beban dan dosa yang begitu merintangi kita, dan berlomba dengan tekun dalam perlombaan yang diwajibkan bagi kita.


Quote
Quote
Sudah saya jelaskan makna kawan sekerja Allah diatas.
dimana bagi yg tidak mau mengerjakan, ya tetep aja selamat cuma reward-nya "diluar pintu" ??

Rewardnya tetap didalam pintu (OSAS) tetapi tidak sama satu dengan yang lain.

Quote
Quote
Demikian juga Menghujat Roh Kudus adalah sebagai peringatan bagi orang untuk membedakan mereka yang tidak percaya kepada Kristus seperti Ahli Taurat dijaman Yesus dengan mereka yang sudah beriman kepada-Nya.
Jadi statement saya pada post sebelumnya, orang Kristen yg membaca ayat tsb cuma sekedar manggut2 : "ooh... begitu toh bedanya ..." adalah memang benar ?

Membuat mereka seharusnya bersyukur tidak melakukan dosa yang sedemikian dahsyat itu !


Quote
Quote
Jadi selama ada dimensi “waktu yang akan datang” maka pengharapan tidak mungkin tidak ada. Istilah penantian adalah konsekwensi dari adanya sesuatu yang akan datang.
Dengan demikian kan artinya ayat tsb bermaksud menyatakan bhw OP-pun (solideo) dalam berkehidupan di bumi terbungkus jasmani state-nya adalah hidup berpengharapan dalam penantian untuk menerima suatu bagian yang tersimpan di sorga.


Diatas sudah saya jelaskan bahwa keselamatan adalah suatu proses dan reward belum diterima sepenuhnya baru mencicipi sebagian di bumi.

Keselamatan didalam Kerajaan Allah adalah suatu “tension” antara ALREADY AND NOT YET.

The Kingdom of God: Already but Not Yet

That fulfillment was taking place in Jesus, but without the eschatological consummation. The OT prophetic hope of the coming Messianic kingdom of God as promised to Israel is being fulfilled in the person and ministry of Jesus, but not consummated. The Jews of our Lord’s day, in keeping with what they saw in the OT, expected the consummation of the kingdom, the complete and final overthrow of Israel’s political enemies and the ushering in of the age of blessed peace and prosperity in the land. Our Lord, however, came with the message that before the kingdom would come in its eschatological consummation it has come in his own person and work in spirit and power. The kingdom, therefore, is both the present spiritual reign of God and the future realm over which He will rule in power and glory.


Quote
Quote
Perumpamaan 10 Gadis menunjukkan bahwa tidak semua orang beriman itu memiliki iman yang sejati
Jadi parabel 10 gadis itu memang benar maksudnya utk sekedar pemberitahuan ? Tidak mengandung ajaran sama sekali bagi OP ?


Semua ajaran Alkitab adalah berguna sebagai bekal pertumbuhan iman orang percaya.


Bersambung



BACK TO BIBLE

Offline solideogloria

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 3803
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Protestant
Re: TULIP
« Reply #143 on: January 04, 2013, 07:51:27 AM »
@Odading

Quote
Quote
Demikian juga Yesus sudah memperingatkan
Yesus memperingatkan "berjaga-jagalah" itu ke (untuk) siapa ?

•   Kepada orang yang sudah percaya Yesus memperingatkan “berjaga-jagalah.”

•   Kepada orang yg belum percaya Yesus memperingatkan “bertobatlah.


Quote
Quote
pada kesempatan lain
maksud saya pada parabel 10 gadis ini, solideo --- bukan pada "kesempatan lain".

Sudah saya jawab diatas !


Quote
Quote
Peringatan peringatan yang diberikan Yesus itu merupakan bukti bahwa iman yang sejati bukan apa yang diklaim manusia melainkan apa yang sudah dikerjakan oleh Allah didalam diri manusia.
Iman yg ingin diliat Allah adalah Iman yang bertumbuh

Demikianlah ajaran Alkitab !


Quote
Quote
Peringatan peringatan yang diberikan Yesus itu merupakan bukti
"merupakan bukti" ??? --- sungguh saya tidak mengerti .... peringatan2 Yesus itu cuma sekedar utk bukti-buktian ? BUKAN SEBAGAI AJARAN yg utk ditaati ????

IMO -- FT (larangan, peringatan, dlsb) adalah ajaran/perintah yg utk ditaati agar sso Iman-nya semakin bertumbuh, bukan sekedar utk pemberitahuan perbedaan antara OP dgn nonOP atopun sebagai bukti-buktian.


Saya mengutip ayat ayat tsb sebagai bukti bahwa memang Alkitab mengajarkan ada iman yang palsu dan ada yang tulen.

Ini adalah fakta yang tidak mungkin dipungkiri.


Quote
Quote
Hanya mereka yang sudah mendapat anugerah dilahirbarukan – dicipta ulang – diberi hidup baru – diberi hati yg baru….maka  memampukan mereka tetap bertahan menanti kedatangan Yesus kedua kali seperti sebagian dari gadis didalam perumpamaan tsb
saya disini nggak sedang berpendapat bhw Allah tidak memampukan manusia utk bertahan menanti kedatangan Yesus loh --- yang saya fokuskan : kalo SEMUAnya sudah Allah yang kerjakan sendiri (sendirian) : mengapa OP masih disuruh "berjaga-jagalah" ??


Karena orang yang sudah selamat masih banyak tugasnya didalam dunia ini dimana senantiasa dia akan dirintangi dan digoda oleh si Iblis untuk berbuat dosa lagi dan merintangi orang untuk bertobat

I Petrus 5:8 Sadarlah dan berjaga-jagalah! Lawanmu, si Iblis, berjalan keliling sama seperti singa yang mengaum-aum dan mencari orang yang dapat ditelannya.


Quote
IMO, respond manusia selalu juga terlibat.
Sso percaya kalimat "berjaga-jagalah" dan dengan Iman dia tulus ingin mematuhinya dan secara simultan memohon pertolongan Allah sepanjang jalan kehidupannya di bumi --- maka Allah "melihat" Iman tsb dan Dia bantu memampukan manusia berIman tsb.

Memang orang percaya selalu berada didalam pemeliharaan Allah !

1 Pet. 1:5 Yaitu kamu, yang dipelihara dalam kekuatan Allah karena imanmu sementara kamu menantikan keselamatan yang telah tersedia untuk dinyatakan pada zaman akhir.

Jadi iman orang percaya dipelihara oleh kekuatan Allah sendiri sampai kepada akhir jaman (OSAS).


Quote
Saya jadi bertanya-tanya : apakah OSAS memohon pertolongan Allah itu tujuan utamanya adalah sekedar agar "reward"nya (mendapat bagian yg tersimpan di surga) tambah moantep ? atau jangan2 memohon pertolongan Allah agar hidup duniawinya senang ? ataukah jangan2 memang nggak pernah memohon pertolongan Allah karena SUDAH SELAMAT ? Please CMIIW.

salam.

Manusia yang sudah selamat hanya bisa mengucap syukur atas keselamatan kekal yang sudah diterimanya.

Adapun panggilan hidupnya adalah untuk setiap saat siap menderita bagi Kristus.

Filipi  1:29 Sebab kepada kamu dikaruniakan bukan saja untuk percaya kepada Kristus, melainkan juga untuk menderita untuk Dia,

I Petrus 2:21 Sebab untuk itulah kamu dipanggil, karena Kristus pun telah menderita untuk kamu dan telah meninggalkan teladan bagimu, supaya kamu mengikuti jejak-Nya.


Oleh karena itu orang percaya senantiasa berdoa agar diberikan kekuatan dari Allah didalam menuaikan tugas dan tanggungjawabnya sebagai orang percaya yang masih hidup didunia ini.

BACK TO BIBLE

Offline solideogloria

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 3803
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Protestant
Re: TULIP
« Reply #144 on: January 04, 2013, 07:53:55 AM »

lalu kalau jatuh lagi kedalam dosa apa akibatnya  ?
apakah menjadi tidak selamat  ?

Tuhan Yesus memberkati

Han

Tetap selamat karena Tuhan akan mengampuni dosa dosanya.

I Yohanes 1:9 Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan.



BACK TO BIBLE

Offline solideogloria

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 3803
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Protestant
Re: TULIP
« Reply #145 on: January 04, 2013, 11:30:50 AM »

TULIP bukanlah Alkitab melainkan merupakan kristalisasi prinsip prinsip kebenaran Alkitab yang dituangkan "sebagian" didalam istilah tsb yang menyangkut hal hal yang sangat prinsipil didalam proses keselamatan manusia.

BACK TO BIBLE

Offline odading

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 3314
  • Reputation Power:
  • Denominasi: non-agama
Re: TULIP
« Reply #146 on: January 04, 2013, 11:56:12 AM »
Tetap selamat karena Tuhan akan mengampuni dosa dosanya.
ya, karena dosa menghujat RK bukan kategori probabilitas dosa bagi OSAS :).

I Yohanes 1:9 JIKA kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan.[/quote] yang merah adalah bentuk respond manusia.

pertanyaannya, apakah OSAS menggubris yg merah ? :).

Apabila menggubris yg merah, maka artinya OSAS percaya : JIKA ybs (osas) TIDAK mengaku dosa, MAKA ... lawan dari yg biru.

salam.

Offline hanhalim2

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 4084
  • Reputation Power:
  • Denominasi: R.katholik
Re: TULIP
« Reply #147 on: January 04, 2013, 12:43:50 PM »
Tetap selamat karena Tuhan akan mengampuni dosa dosanya.

I Yohanes 1:9 Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan.

kalau setelah jatuh lagi kedalam dosa tapi tidak mengaku dosa lagi apa selamat atau tidak   

Tuhan Yesus memberkati

Han
Bukan semua nas/ayat  yang tertulis dalam Alkitab adalah Firman Allah dan juga Tidak seluruh Firman Allah tertulis lengkap dalam Alkitab.

( mudah mudahan dimengerti penjelasannya )

Offline ond32lumut

  • Global Moderator
  • Hero Member
  • *****
  • Posts: 960
  • Reputation Power:
  • The Jesuits University
Re: TULIP
« Reply #148 on: January 04, 2013, 02:55:12 PM »
kalau setelah jatuh lagi kedalam dosa tapi tidak mengaku dosa lagi apa selamat atau tidak   

Tuhan Yesus memberkati

Han
dosanya dimpuni walau tidak minta ampun krn osas.
Apapun juga yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia. Kolose 3 : 23

Offline ond32lumut

  • Global Moderator
  • Hero Member
  • *****
  • Posts: 960
  • Reputation Power:
  • The Jesuits University
Re: TULIP
« Reply #149 on: January 04, 2013, 02:55:43 PM »
 :flower:


Berikut cuplikan kotbah seorang pdt.yg membahas ttg doktrin ini.

Sesudah mengerti hal ini barulah kita bisa memahami apa yg tertulis di ayat 14.Org reformed (Nemo:maksudnya adalah jemaat dari Gereja Reformed Injili indonesia/GRII)perlu mendengar dgn seksama,jgn hanya gembar-gembor dirinya punya iman yg benar,kebenaran yg bagus tapi kelakuannya tak lbh baik dari org lain.Tuhan sendiri menegur kita:Apa kau kira karena kau mengerti teologi reformed,maka kau boleh hidup semaumu?Kau punya pengertian iman yg bagus,but only reformed faith isn't enough,you should show your trust,karena iman adalah taat pada Tuhan,bersandar padaNya.Faith bukanlah agreement of confession only.Karena iman itu selain mengerti kebenaran juga taat pada pimpinan Tuhan. Ayat 14b merupakan kalimat berbahaya.Karena sejak Yesus sampai Paulus,prinsip diselamatkan karena iman sudah dibakukan.Kata Yesus:imanmu menyelamatkan.Kata Paulus:kamu yg tidak bisa menggenapi Taurat lewat kelakuan,dgn beriman pada kristus akan diselamatkan (Roma3).Diselamatkan lewat apa,kelakuan?tidak melainkan lewat iman (efesus2:8).Lalu mengapa Yakobus berkata dapatkah iman menyelamatkan?Apakah dia bertentangan dgn Paulus?Hari ini kita hrs menyelesaikan dua prinsip yg sepertinya berkonflik besar ini:justified by faith atau justified by deed?.Org reformed menekankan sola fide tapi menurut katolik iman perlu ditambah dgn perbuatan baik. Perhatikan:Paulus dan Yakobus menggunakan istilah yg sama iman dan kelakuan dgn konotasi yg berbeda.Baruch Spinoza yg hidup 300 thn lampau di Amsterdam mengatakan:all debates started from the same terminology used in different understanding or definition.

1.yg dimaksud Paulus dgn kelakuan tak bisa menyelamatkan adalah:tak seorangpun yg perbuatan baiknya bisa diperhitungkan sbg jasa yg bisa dia tukar dgn keselamatan Yesus Kristus.Karena di hadapan Allah perbuatan baik kita bagaikan pakaian yg compang-camping (yes 64).Org yg kira dirinya sanggup menggenapkan semua tuntutan taurat akhirnya gagal,dia datang dan percaya kpd Yesus karena hanya Dia yg bisa menyelamatkan.Kita diselamatkan oleh iman.Terjemahan indonesia kurang tepat,seharusnya justified through(melalui) faith.Perampok yg disebelah Yesus diselamatkan hanya dgn satu doa:oh Yesus ingatlah aku waktu Kau memperoleh kerajaanMu.Jawab Yesus:Dengan sesungguh-sungguhnya Aku berkata kepadamu Aku akan bersamamu in paradise even today. Perhatikan: Iman Paulus dan Yakobus maksudkan itu ternyata berbeda.Iman yg Paulus maksud adalah bersandar pada kristus utk beroleh keselamatan,sementara yg Yakobus maksudkan adalah kepercayaan secara intelek dan lisan saja,iman yg berbentuk confession.

2.Kelakuan yg Paulus maksudkan berbeda dgn yg Yakobus maksudkan.Yg Paulus maksudkan adalah tidak mau menerima Yesus,hanya membangga-banggakan diri,kelakuan seperti itu tak mungkin menyelamatkan.Sementara kelakuan yg Yakobus maksudkan adalah result,fruit of a true faith.Jadi yg Yakobus maksudkan dgn kelakuan adalah buah keselamatan sementara yg Paulus maksudkan dgn kelakuan adalah syarat utk menerima keselamatan. (Kotbah by:Pdt.Dr.Stephen Tong.)
Apapun juga yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia. Kolose 3 : 23