Iman adalah jalan kepada keselamatan dan tanpa iman tidak ada keselamatan.
Baik iman maupun keselamatan adalah merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan.
nah ini juga menarik.. (ijin
join ya...
)
semua orang kristen percaya bahwa untuk selamat haruslah mempunyai iman.
namun
kristen yg satu, memahami bahwa iman saja yg tanpa perbuatan adalah sah.. (dengan memupuk terus keyakinan sebesar2nya guna melebihi dsa2nya)
lalu ada kristen yg memahami bahwa orang2 sudah dipilih sejak awal dunia dijadikanlah yg bisa beriman, pilhan ini tidak bersyarat, artinya sama sekali tidak ada andil manusia.. Tuhan tidak menerapkan sistem if yes then.. dan if else.. maka... untuk kemudian, orang2 pilihan yg sudah pasti beriman ini secara "otomatis" akan menjaga kekudusan, sehingga tentu saja orang ini pasti selamat.
lalu ada kristen yang memahami bahwa tanpa kasih Allah, (anugrah) maka manusia tidak dapat selamat, tidak dapat beriman. namun begitu manusia haruslah mau bekerjasama dengan Allah, agar Anugrah itu dapat terjaga dan bekerja.. dengan cara menerima Allah, dan membuka diri untuk dikuasai sehingga mampu melakukan segala perintah2Nya.. demikianlah maka Iman yang hidup, bukan hanya Iman yang meyakin2kan diri, berseru Tuhan2 saja, melainkan Iman bekerja Oleh Kasih, dan iman yg terpelihara sampai akhir pertandinganlah lah yg akan membawa pada keselamatan.
kalau diperhatikan ketiga pemahaman ini memberi ciri khas yg sangat berbeda dalam hal beribadah, berbeda dalam hal kehidupan menggereja. itu bukan hanya style saja, melainkan fondasi pemahaman lah yg membuatnya berbeda satu sama lain.
CMIIW