Quote
(27) Domba-domba-Ku mendengarkan suara-Ku dan Aku mengenal mereka dan mereka mengikut Aku (28) dan Aku memberikan hidup yang kekal kepada mereka dan mereka pasti tidak akan binasa sampai selama-lamanya dan seorangpun tidak akan merebut mereka dari tangan-Ku.
Yang merah IMO, bukan bentuk otomatisasi ---> domba-dombaKU PASTI mendengarkan dan mengikut. Yang merah adalah bentuk kontinuitas respond faktor manusia sepanjang hidupnya.
Pada OSAS, sepertinya itu bentuk otomatisasi --- padahal masih terbuka kemungkinan tidak mendengarkan ataupun tidak mengikuti sehingga masih bisa jatuh kedalam dosa --- namun "dikunci" lagi pada ketidak-mungkinan jatuh lagi, jatuh lagi dan jatuh lagi.
Bagaimana dengan kalimat Tuhan Yesus yang mengatakan “
pasti tidak akan binasa sampai selama-lamanya” itu ???
Apakah anda anggap Tuhan Yesus berbohong ?
Apakah tidak ada kepastian didalam perkataan Tuhan Yesus ?
Quote
Kalau keselamatan ada ditangan manusia pasti OSAS tidak berlaku.
Sebenernya saya nggak sedang berpendapat seperti yg bold, solideo.
Jadi menurut saya : ---ada kemungkinan keselamatan dicabut dan ada pula kemungkinan keselamatan dicabut lalu dipasang lagi ---> itu dikarenakan gara2 respond faktor manusia. Dan semua itu tidak bisa kita ketahui karena sso tidak pernah tau kapan dia mati ---> oleh karena itu "berjaga-jagalah" sepanjang kehidupan dia agar selalu siap kalo2 seketika itu juga dia mati.
Masak Roh Kudus kerjanya keluar masuk terus menerus kedalam diri manusia akibat sistim
“on-off” keselamatan ?
Emangnya Roh Kudus seperti stop kontak ???
Dimana letaknya Kemahakuasaan dan Kemahatahuan Allah kalau begitu ?
Dimana letaknya kedaulatan Allah yang absolut itu ?
Masak Allah seperti Penjaga Pintu Gerbang hanya bereaksi secara “
ad-hoc” tanpa rencana,hanya berdasarkan respon manusia datang kepadanya dan keluar lagi berulang ulang ???
Quote
Kalau Tuhan yang memberikan anugerah keselamatan maka tidak mungkin pemberian Tuhan bisa gagal ]karena Dia Mahakuasa dan Mahatahu,juga pemelihara orang percaya.
menggunakan kacamata Allah, ya tentu rencana Allah tidak mungkin gagal.
Namun IMO, Alkitab adalah panduan di pov bumi. Ayat2 banyak yang menggunakan kalimat2 yg utk dimengertikan dari pov bumi ... dimana kolaborasi faktor manusia tsb "mempengaruhi" tindakan2 Allah (pov bumi).
Emangnya apa yang ada didalam pandangan Allah tidak berlaku didunia ?
Emangnya apa yang sudah dirancangkan Allah didalam kekekalan tidak pernah digenapi didunia ?
Emangnya apa yang di Firmankan Allah bukan merupakan panduan hidup manusia didunia ?
Emangya apa yang sudah diperintahkan Allah bukan merupakan sesuatu yang harus ditaati oleh seluruh manusia ?
Justru pandangan seperti anda itulah yang membuat manusia merasa dirinya Tuhan didunia ini dan tidak mau taat kepada apa yang sudah di Firmankan Allah seperti siasat Iblis ditaman Eden.
Kejadian 3:5 tetapi Allah mengetahui, bahwa pada waktu kamu memakannya matamu akan terbuka, dan kamu akan menjadi seperti Allah, tahu tentang yang baik dan yang jahat."Quote
Berjaga jaga agar jangan jatuh kedalam dosa !
Bagi OSAS kalau jatuh kedalam dosa lagi - emang bisa kenapa ? takut nanti "reward"nya disurga sedikit (jadi berkurang) ? Please CMIIW.
(19) Memang mereka berasal dari antara kita, tetapi mereka tidak sungguh-sungguh termasuk pada kita; sebab JIKA mereka sungguh-sungguh termasuk pada kita, niscaya mereka tetap bersama-sama dengan kita. Tetapi hal itu terjadi, supaya menjadi nyata, bahwa tidak semua mereka sungguh-sungguh termasuk pada kita.
IMO - Kata "kita" disitu maksudnya si penulis adalah dirinya + teman2nya sebagai Rasul. Pada yang bold ayat tsb bisa dinyatakan karena sudah diketahui ada yang "membelot". Namun ayat ini sedang ngomongin AntiKris - bukan OP ... dimana kata "KITA" disitu (imo) lebih cenderung ke pengertian para Rasul (jaman itu) ataupun para Kudus (jaman sekarang ... misal Pendeta, pastor, santo/santa).
“Kita” didalam ayat tsb berarti semua orang tanpa kecuali yang sudah menjadi murid Kristus yaitu mereka orang yang sudah beriman kepada-Nya.
Matius 28:19 Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus.Contoh lalang dan gandum serta Yudas sudah membuktikan argumentasi saya yang tidak bisa anda bantah.
Ayat tsb sama sekali tidak ada kaitannya dengan AntiChrist karena itu hanya spekulasi penafsiran dari anda saja.
Kalo boleh saya "rujuk", apabila ayat itu sedang ngomongin OP ---> masih terbuka kemungkinan pada kata "JIKA" : (23) Tetapi merekapun akan dicangkokkan kembali, JIKA mereka tidak tetap dalam ketidakpercayaan mereka.
Tidak mungkin ada pencangkokkan keselamatan diluar iman karena tanpa iman tidak ada yang berkenan bagi Allah (Ibrani 11:6).
Hanya dengan iman percaya (bukan ketidakpercayaan) yang menghasilkan keselamatan.
Quote
Ayat diatas sudah menjawab bahwa walaupun pernah bersama Kristus misalnya seperti Yudas toch tidak menjamin bahwa mereka memang orang yang beriman.
Ini jadi menuntun saya berpendapat bhw menurut OSAS, Yesus sengaja memilih Yudas yang tidak berIman ? Please CMIIW.
Quote
Matius 13:24 - 30
IMO - parabel gandum dan lalang tidak sama dengan ayat Yohanes ttg AntiKris itu, solideo.
Parabel gandum dan lalang IMO, orang jahat dan orang baik dibiarkan Allah utk hidup bersama-sama di bumi ini (tidak langsung dibikin mati) --- dimana nanti masa menuai (akhir jaman).
Anda tidak menanggapi secara fokus akan bukti yang saya berikan bahwa kebersamaan tidak menjamin keselamatan.
Jadi argumentasi anda mengenai “
ranting menempel di pokok anggur” sudah terpatahkan,baik anda akui atau tidak.
Yudas berdosa bukan karena dipilih oleh Yesus sebagai murid tetapi karena ketamakannya dan perbuatannya sendiri.
Quote
Sudah tentu orang percaya masih sangat membutuhkan pertolongan Roh Kudus untuk :
hehehe... abis solideo jawabnya begini siih :
Lho itukan fakta dan ajaran Alkitab yang tidak mungkin anda sanggah !
Quote from: solideo
Manusia yang sudah selamat HANYA bisa mengucap syukur atas keselamatan kekal yang sudah diterimanya
solideo, saya akhiri diskusi kita... karena buat saya - saya rasa sudah cukup.
Makasih banyak atas penjelasan2 pengertian OSAS dari solideo - saya menghargai waktu dan niat solideo.
salam.
Terima kasih kembali dan setiap saat saya siap menjawab pertanyaan anda akan iman kristen.
Shalom