Author Topic: TULIP  (Read 28617 times)

0 Members and 16 Guests are viewing this topic.

Offline solideogloria

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 3803
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Protestant
Re: TULIP
« Reply #165 on: January 06, 2013, 06:48:15 AM »
10 gadis mempunyai peranan yang sama tidak yang satu sudah masuk list dan yang lain tidak...
Tapi semuanya mempunyai peran sama dan modal yang sama yaitu pelita.

Itu artinya semua mendapat kasih karunia agar mereka semua dapat masuk dalam perjamuan kawin sang mempelai.

Jika pelita diartikan iman maka pelita itu perlu minyak , jika tidak pelita itu akan mati.

Yang membedakan 10 orang gadis adalah sikap/ tindakan berjaga2 dari para gadis tersebut.
Sikap dan tindakan dari para gadis jelas merupakan tindakan/ tanggapan dari manusia.

Sekalipun 5 orang gadis mempunyai peran yang sama, modal yang sama yaitu pelita tetapi karena sikap para gadis bodoh itu tidak membawa minyak maka ke 5 gadis itu tidak masuk pesta artinya tidak selamat.

Jadi sekali selamat tidak selamat sangat berkontradiksi dengan perumpamaan 10 orang gadis yang diajarkan Yesus.

Sudah saya jawab pada post 164 diatas bahwa keselamatan adalah pemberian dan anugerah Allah bukan usaha manusia sehingga bisa gagal lagi.

Silahkan dibantah,karena apa yang sudah diselamatkan oleh Allah tidak mungkin digagalkan oleh manusia sebab kedaulatan Allah jauh lebih besar dari kebebasan manusia yang dicipta.



« Last Edit: January 06, 2013, 06:51:57 AM by solideogloria »
BACK TO BIBLE

Offline solideogloria

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 3803
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Protestant
Re: TULIP
« Reply #166 on: January 06, 2013, 08:16:16 AM »
begitulah menurut pendapat saya, solideo.

Namun, sepertinya pada OSAS --- "kebebasan berkehendak" yang sehingga masih bisa menimbulkan dosa itu dipendapati TIDAK MUNGKIN (NOL probabilitas) sampe berlarut-larut .... (kebablasan) ataupun bisa saya katakan serba otomatis :).

Dimana justru (IMO) ayat2 yg seperti "berjaga-jagalah" tsb jelas2 suatu perintah/warning agar OP selalu berjaga-jaga - jangan sampai "kebablasan" spt gadis bodoh dan ngantuk tsb --- dimana akibat dari parabel gadis tsb adalah fatal ... "digabrukin" pintu didepan muka .. hehehe :)

Kebebasan manusia ada batasnya yaitu kedaulatan Allah,jadi setiap orang yang berada didalam pemeliharaan Allah tidak mungkin jatuh yang mengakibatkan keselamatannya hilang.

1 Pet.1:5 Yaitu kamu, yang dipelihara dalam kekuatan Allah karena imanmu sementara kamu menantikan keselamatan yang telah tersedia untuk dinyatakan pada zaman akhir.

Hanya pandangan Anthroposentris Humanisme saja yang menganggap kebebasan manusia bisa lebih menentukan ketimbang kedaulatan Allah,dan itu sama sekali berlawanan dengan kebenaran Alkitab.


Quote
Quote
Alkitab mengatakan menginsafkan berarti menyatakan bahwa apa yang “telah” dilakukan orang tersebut adalah dosa.
Ya benar pada terjemahan bahasa Indo-nya begitu, namun terjemahan bahasa Inggrisnya tidak demikian solideo. He will convict and convince the WORLD.

CONVICTION : the act of convincing a person of error or of compelling the admission of a truth (merriam-webster.com/dictionary)

Jadi argumentasi saya masih valid bahwa Roh Kudus menginsafkan atau menegor atau memperingatkan seseorang akan dosa yang sudah menyimpang dari apa yang benar.


Quote
Quote
Kadang kadang orang tua juga membiarkan anak yg bandel bermain api agar tangannya kena bakar baru dia kapok,baru setelah itu anak tsb sadar apa makna peringatan orang tua dan apa bahayanya api.
saya mengerti pada contoh ortu dgn anak ini solideo.

Namun : gadis bodoh ngantuk itu tidak lagi bisa ikut pesta perjamuan --- mereka sudah mempunyai pelita (yg IMO pelita = Iman), tapi mereka tidak berjaga-jaga sehingga pelita yang SUDAH menyala itu kehabisan minyak.

Si pegawai SUDAH dikasih talenta (yg IMO talenta = Iman), namun talenta itu cuma dikubur begitu aja sehingga tidak menghasilkan ... akibatnya talenta tsb diambil dan si pegawai dengerin kertak gigi.


Baca post 164,165 saya diatas mengenai ajaran keselamatan.


Quote
Quote
Dari semula saya sudah mengatakan bahwa manusia adalah kawan sekerja Allah didalam membawa jiwa jiwa kepada kristus.

Apakah ini menafikan peranan manusia ?
Saya sebenernya bukan sedang kekeuh ber-asumsi bhw OSAS itu menafikan peran manusia. Solideo sendiri sudah menjelaskannya ... dan saya mengerti.

Yang saya masih gak ngerti, probabilitas2 dalam event kehidupan manusia di bumi - sepertinya oleh OSAS di"kunci" ... disatu sisi mengakui OP masih bisa jatuh kedalam dosa, disisi lain - jatuh kedalam dosanya "dikunci" (otomatisasi) tidak mungkin sampai berlarut-larut (ataupun tidak mungkin sampai menghujat RK).

Sedangkan menurut saya, segalanya mungkin --- karena itu "berjaga-jagalah".
Quote
Kematian bukan akhir dari hidup manusia karena jiwanya bersifat kekal.
Oleh karena itulah, selama ybs masih hidup : berjaga-jagalah - karena disaat dia mati semuanya bisa menjadi sudah terlambat.
Quote
Kata "ingat" berarti selalu harus menjadi perhatian kita akan peringatan peringatan Allah agar kita teguh beriman dan jangan jatuh lagi kedalam dosa.
IMO, kalimat yg di bold masih bisa berkembang ke : "jangan jatuh lagi, dan jatuh lagi dan jatuh lagi" dst sepanjang kehidupan ybs. Namun pada OSAS, sepertinya "dikunci" ..... entah itu ke pengertian : ribuan kali jatuh kedalam dosa tidak ada ngaruh apa apa  ---ataupun--- tidak mungkin jatuh lagi dan jatuh lagi, jatuh lagi dst.

Gal.5:16,17 Maksudku ialah: hiduplah oleh Roh, maka kamu tidak akan menuruti keinginan daging.Sebab keinginan daging berlawanan dengan keinginan Roh dan keinginan Roh berlawanan dengan keinginan daging -- karena keduanya bertentangan -- sehingga kamu setiap kali tidak melakukan apa yang kamu kehendaki.

Saya sudah memberikan pemahaman mengenai “Already and Not Yet” dimana manusia yang sudah diselamatkan masih hidup didalam tubuh kedagingannya didunia ini untuk melaksanakan tugas dan tanggungjawabnya sebagai duta Kristus.

Keselamatan didunia adalah karena penebusan Kristus atas “jiwanya” belum tubuh kedagingannya sehingga walau jiwanya sudah selamat selamanya tetapi dia masih bisa jatuh kedalam dosa kedagingan karena kelemahan daging.

Roma 8:23 Dan bukan hanya mereka saja, tetapi kita yang telah menerima karunia sulung Roh, kita juga mengeluh dalam hati kita sambil menantikan pengangkatan sebagai anak, yaitu pembebasan tubuh kita.

Tetapi kelak pada kedatangan Tuhan Yesus yang kedua,maka Tuhan akan memberikan tubuh rohani atau tubuh kemuliaan sehingga manusia tidak akan mungkin bisa berdosa lagi selamanya.

1 Kor.15:52 55 dalam sekejap mata, pada waktu bunyi nafiri yang terakhir. Sebab nafiri akan berbunyi dan orang-orang mati akan dibangkitkan dalam keadaan yang tidak dapat binasa dan kita semua akan diubah.Karena yang dapat binasa ini harus mengenakan yang tidak dapat binasa, dan yang dapat mati ini harus mengenakan yang tidak dapat mati.Dan sesudah yang dapat binasa ini mengenakan yang tidak dapat binasa dan yang dapat mati ini mengenakan yang tidak dapat mati, maka akan genaplah firman Tuhan yang tertulis: "Maut telah ditelan dalam kemenangan.Hai maut di manakah kemenanganmu? Hai maut, di manakah sengatmu?


Quote
Quote
Dosa orang percaya pasti diampuni oleh Allah sesuai dengan Firman-Nya sendiri :

I Yohanes  1:9 Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan.
IMO, kata "JIKA" ---> menunjukan probabilitas ---sekalipun OP--- sebagai faktor manusia bisa mempunyai respond mengaku dosa, bisa pula tidak mengaku dosa.

Pada OSAS, sepertinya kata JIKA itu "dikunci" ---> tidak mungkin tidak mengaku dosa ---> ayat tidak mengandung ajaran, melainkan pemberitahuan.


Sorry to say,didalam Firman Tuhan,keselamatan tidak mengenal probabilitas karena semua rancangan Allah pasti 100% terjadi sebab Allah sendiri yang mengerjakan keselamatan itu sehingga tidak mungkin gagal.

Ingat penjelasan saya diatas akan pekerjaan Roh Kudus yang memperingatkan seseorang akan dosanya ?

Itulah sebabnya Roh Kudus senantiasa menjaga kita ajar menjauhkan diri dari dosa :

2 Tim. 4:17,18 tetapi Tuhan telah mendampingi aku dan menguatkan aku, supaya dengan perantaraanku Injil diberitakan dengan sepenuhnya dan semua orang bukan Yahudi mendengarkannya. Dengan demikian aku lepas dari mulut singa.Dan Tuhan akan melepaskan aku dari setiap usaha yang jahat. Dia akan menyelamatkan aku, sehingga aku masuk ke dalam Kerajaan-Nya di sorga. Bagi-Nyalah kemuliaan selama-lamanya! Amin.


Itulah contohnya mereka yang sudah didampingi oleh Roh Kudus didalam dirinya.

Bersambung
BACK TO BIBLE

Offline solideogloria

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 3803
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Protestant
Re: TULIP
« Reply #167 on: January 06, 2013, 08:24:05 AM »

Quote
Quote
(27) Domba-domba-Ku mendengarkan suara-Ku dan Aku mengenal mereka dan mereka mengikut Aku (28) dan Aku memberikan hidup yang kekal kepada mereka dan mereka pasti tidak akan binasa sampai selama-lamanya dan seorangpun tidak akan merebut mereka dari tangan-Ku.
Yang merah IMO, bukan bentuk otomatisasi ---> domba-dombaKU PASTI mendengarkan dan mengikut. Yang merah adalah bentuk kontinuitas respond faktor manusia sepanjang hidupnya.

Pada OSAS, sepertinya itu bentuk otomatisasi --- padahal masih terbuka kemungkinan tidak mendengarkan ataupun tidak mengikuti sehingga masih bisa jatuh kedalam dosa --- namun "dikunci" lagi pada ketidak-mungkinan jatuh lagi, jatuh lagi dan jatuh lagi.


Bagaimana dengan kalimat Tuhan Yesus yang mengatakan “pasti tidak akan binasa sampai selama-lamanya” itu ???

Apakah anda anggap Tuhan Yesus berbohong ?

Apakah tidak ada kepastian didalam perkataan Tuhan Yesus ?


Quote
Quote
Kalau keselamatan ada ditangan manusia pasti OSAS tidak berlaku.
Sebenernya saya nggak sedang berpendapat seperti yg bold, solideo.
Jadi menurut saya : ---ada kemungkinan keselamatan dicabut dan ada pula kemungkinan keselamatan dicabut lalu dipasang lagi ---> itu dikarenakan gara2 respond faktor manusia. Dan semua itu tidak bisa kita ketahui karena sso tidak pernah tau kapan dia mati ---> oleh karena itu "berjaga-jagalah" sepanjang kehidupan dia agar selalu siap kalo2 seketika itu juga dia mati.

Masak Roh Kudus kerjanya keluar masuk terus menerus kedalam diri manusia akibat sistim “on-off” keselamatan ?

Emangnya Roh Kudus seperti stop kontak ???

Dimana letaknya Kemahakuasaan dan Kemahatahuan Allah kalau begitu ?

Dimana letaknya kedaulatan Allah yang absolut itu ?

Masak Allah seperti Penjaga Pintu Gerbang hanya bereaksi secara “ad-hoc” tanpa rencana,hanya berdasarkan respon manusia datang kepadanya dan keluar lagi berulang ulang  ???


Quote
Quote
Kalau Tuhan yang memberikan anugerah keselamatan maka tidak mungkin pemberian Tuhan bisa gagal ]karena Dia Mahakuasa dan Mahatahu,juga pemelihara orang percaya.
menggunakan kacamata Allah, ya tentu rencana Allah tidak mungkin gagal.
Namun IMO, Alkitab adalah panduan di pov bumi. Ayat2 banyak yang menggunakan kalimat2 yg utk dimengertikan dari pov bumi ... dimana kolaborasi faktor manusia tsb "mempengaruhi" tindakan2 Allah (pov bumi).

Emangnya apa yang ada didalam pandangan Allah tidak berlaku didunia ?

Emangnya apa yang sudah dirancangkan Allah didalam kekekalan tidak pernah digenapi didunia ?

Emangnya apa yang di Firmankan Allah bukan merupakan panduan hidup manusia didunia ?

Emangya apa yang sudah diperintahkan Allah bukan merupakan sesuatu yang harus ditaati oleh seluruh manusia ?

Justru pandangan seperti anda itulah yang membuat manusia merasa dirinya Tuhan didunia ini dan tidak mau taat kepada apa yang sudah di Firmankan Allah seperti siasat Iblis ditaman Eden.

Kejadian 3:5 tetapi Allah mengetahui, bahwa pada waktu kamu memakannya matamu akan terbuka, dan kamu akan menjadi seperti Allah, tahu tentang yang baik dan yang jahat."


Quote
Quote
Berjaga jaga agar jangan jatuh kedalam dosa !
Bagi OSAS kalau jatuh kedalam dosa lagi - emang bisa kenapa ? takut nanti "reward"nya disurga sedikit  (jadi berkurang) ? Please CMIIW.

(19) Memang mereka berasal dari antara kita, tetapi mereka tidak sungguh-sungguh termasuk pada kita; sebab JIKA mereka sungguh-sungguh termasuk pada kita, niscaya mereka tetap bersama-sama dengan kita. Tetapi hal itu terjadi, supaya menjadi nyata, bahwa tidak semua mereka sungguh-sungguh termasuk pada kita.

IMO - Kata "kita" disitu maksudnya si penulis adalah dirinya + teman2nya sebagai Rasul. Pada yang bold ayat tsb bisa dinyatakan karena sudah diketahui ada yang "membelot". Namun ayat ini sedang ngomongin AntiKris - bukan OP ... dimana kata "KITA" disitu (imo) lebih cenderung ke pengertian para Rasul (jaman itu) ataupun para Kudus (jaman sekarang ... misal Pendeta, pastor, santo/santa).


 “Kita” didalam ayat tsb berarti semua orang tanpa kecuali yang sudah menjadi murid Kristus yaitu mereka orang yang sudah beriman kepada-Nya.

Matius 28:19 Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus.

Contoh lalang dan gandum serta Yudas sudah membuktikan argumentasi saya yang tidak bisa anda bantah.

Ayat tsb sama sekali tidak ada kaitannya dengan AntiChrist karena itu hanya spekulasi penafsiran dari anda saja.


Quote
Kalo boleh saya "rujuk", apabila ayat itu sedang ngomongin OP ---> masih terbuka kemungkinan pada kata "JIKA" : (23) Tetapi merekapun akan dicangkokkan kembali, JIKA mereka tidak tetap dalam ketidakpercayaan mereka.


Tidak mungkin ada pencangkokkan keselamatan diluar iman karena tanpa iman tidak ada yang berkenan bagi Allah (Ibrani 11:6).

Hanya dengan iman percaya (bukan ketidakpercayaan) yang menghasilkan keselamatan.


Quote
Quote
Ayat diatas sudah menjawab bahwa walaupun pernah bersama Kristus misalnya seperti Yudas toch tidak menjamin bahwa mereka memang orang yang beriman.
Ini jadi menuntun saya berpendapat bhw menurut OSAS, Yesus sengaja memilih Yudas yang tidak berIman ? Please CMIIW.
Quote
Matius 13:24 - 30
IMO - parabel gandum dan lalang tidak sama dengan ayat Yohanes ttg AntiKris itu, solideo.

Parabel gandum dan lalang IMO, orang jahat dan orang baik dibiarkan Allah utk hidup bersama-sama di bumi ini (tidak langsung dibikin mati) --- dimana nanti masa menuai (akhir jaman).


Anda tidak menanggapi secara fokus akan bukti yang saya berikan bahwa kebersamaan tidak menjamin keselamatan.

Jadi argumentasi anda mengenai “ranting menempel di pokok anggur” sudah terpatahkan,baik anda akui atau tidak.

Yudas berdosa bukan karena dipilih oleh Yesus sebagai murid tetapi karena ketamakannya dan perbuatannya sendiri.


Quote
Quote
Sudah tentu orang percaya masih sangat membutuhkan pertolongan Roh Kudus untuk :
hehehe... abis solideo jawabnya begini siih :

Lho itukan fakta dan ajaran Alkitab yang tidak mungkin anda sanggah !

Quote
Quote from: solideo
Manusia yang sudah selamat HANYA bisa mengucap syukur atas keselamatan kekal yang sudah diterimanya

solideo, saya akhiri diskusi kita... karena buat saya - saya rasa sudah cukup.
Makasih banyak atas penjelasan2 pengertian OSAS dari solideo - saya menghargai waktu dan niat solideo.

salam.

Terima kasih kembali dan setiap saat saya siap menjawab pertanyaan anda akan iman kristen.

Shalom



BACK TO BIBLE

Offline Phooey

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 5491
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Χριστός
Re: TULIP
« Reply #168 on: January 06, 2013, 10:13:34 AM »

Kalau Allah menghendaki semua manusia selamat maka berarti Allah sudah gagal menyelamatkan semua manusia karena kebebasan manusia lebih berkuasa dari kedaulatan Allah.

Kalau keselamatan atas tanggapan manusia berarti keselamatan adalah hasil usahanya bukan pemberian atau kasih karunia Allah.

Kalau keselamatan berdasarkan tanggapan manusia maka semua ajaran dibawah ini anda anggap palsu :

Ef.2:8,9 Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah,itu bukan hasil pekerjaanmu: jangan ada orang yang memegahkan diri.

Titus 2:11 Karena kasih karunia Allah yang menyelamatkan semua manusia sudah nyata

Titus 3:5 pada waktu itu Dia telah menyelamatkan kita, bukan karena perbuatan baik yang telah kita lakukan, tetapi karena rahmat-Nya oleh permandian kelahiran kembali dan oleh pembaharuan yang dikerjakan oleh Roh Kudus.

Roma 4:6 Seperti juga Daud menyebut berbahagia orang yang dibenarkan Allah bukan berdasarkan perbuatannya

Roma 9:11 Sebab waktu anak-anak itu belum dilahirkan dan belum melakukan yang baik atau yang jahat, -- supaya rencana Allah tentang pemilihan-Nya diteguhkan, bukan berdasarkan perbuatan, tetapi berdasarkan panggilan-Nya -

Roma 11:6 Tetapi jika hal itu terjadi karena kasih karunia, maka bukan lagi karena perbuatan, sebab jika tidak demikian, maka kasih karunia itu bukan lagi kasih karunia.

Keselamatan hanya berdasarkan pemberian dan kasih karunia Allah dan kasih karunia hanya merupakan pemberian atas orang yang tidak berlayak menerimanya bukan karena jasa atau usaha manusia.

---cut---


Salam Damai.

Pemahaman kita berbeda Bro.
Semua yang Bro paparkan diatas adalah teguran bagi orang2 yang berpikir bahwa mereka mendapatkan keselamatan hanya dengan melakukan perbuatan2 saja tanpa melibatkan kasih karunia Allah. Teguran tersebut terutama ditujukan pada orang2 yang berpikir dengan melakukan apa yang tertulis di taurat, mereka dapat selamat.   :doh:


Quote
13 Tetapi sekarang di dalam Kristus Yesus kamu, yang dahulu "jauh", sudah menjadi "dekat" oleh darah Kristus. 14 Karena Dialah damai sejahtera kita, yang telah mempersatukan kedua pihak dan yang telah merubuhkan tembok pemisah, yaitu perseteruan,
 15 sebab dengan mati-Nya sebagai manusia Ia telah membatalkan hukum Taurat dengan segala perintah dan ketentuannya, untuk menciptakan keduanya menjadi satu manusia baru di dalam diri-Nya, dan dengan itu mengadakan damai sejahtera, 16 dan untuk memperdamaikan keduanya, di dalam satu tubuh, dengan Allah oleh salib, dengan melenyapkan perseteruan pada salib itu. 17 Ia datang dan memberitakan damai sejahtera kepada kamu yang "jauh" dan damai sejahtera kepada mereka yang "dekat", 18 karena oleh Dia kita kedua pihak dalam satu Roh beroleh jalan masuk kepada Bapa. (Eph 2:13-18 ITB)


20 dan oleh Dialah Ia memperdamaikan segala sesuatu dengan diri-Nya, baik yang ada di bumi, maupun yang ada di sorga, sesudah Ia mengadakan pendamaian oleh darah salib Kristus. 21 Juga kamu yang dahulu hidup jauh dari Allah dan yang memusuhi-Nya dalam hati dan pikiran seperti yang nyata dari perbuatanmu yang jahat, 22 sekarang diperdamaikan-Nya, di dalam tubuh jasmani Kristus oleh kematian-Nya, untuk menempatkan kamu kudus dan tak bercela dan tak bercacat di hadapan-Nya. (Col 1:20-22 ITB)

 7 Aku telah mengakhiri pertandingan yang baik, aku telah mencapai garis akhir dan aku telah memelihara iman. (2Ti 4:7 ITB)

Tuhan Yesus memperdamaikan semua orang dengan Bapa. Sehingga dahulunya jalan buntu menjadi jalan masuk yang dekat.
Dan hanya orang yang menanggapi kasih karunia Allah saja, yang percaya kepadaNya, yang mencapai garis akhir, yang memelihara iman lah yang mendapatkan keselamatan kekal.

Quote
Saya gambarkan kembali ilustrasi yang sering dijelaskan diberbagai forum2 sbb :

Orang berdosa diibaratkan menderita sakit kanker dan hanya dapat disembuhkan dengan dioperasi di rumah sakit yang berperalatan lengkap. Dengan penebusan Kristus, tiap2 orang mendapat tiket berobat gratis, mendapatkan jalan masuk ke rumah sakit tersebut.
Dan tentunya orang tersebut harus menanggapi dengan berjalan ke rumah sakit tersebut, menyerahkan tiket kemudian dioperasi.
Setelah dioperasi, tentunya orang tersebut harus hidup dengan petunjuk yang diberikan oleh Dokter rumah sakit tersebut.
Bila ia melakukan hal2 tersebut ia akan mendapatkan keselamatan kekal. Tidak ada seorang pun yang dapat merebutnya.

Jadi sekali lagi, tanggapan manusia bukan lah dianggap sepertinya orang berdosa dapat mengobati dirinya sendiri tanpa melibatkan rumah sakit.

GBU
 :)
Καὶ μὴ κρίνετε, καὶ οὐ μὴ κριθῆτε· καὶ μὴ καταδικάζετε, καὶ οὐ μὴ καταδικασθῆτε. ἀπολύετε, καὶ ἀπολυθήσεσθε· (Luk 6:37 BGT)

Offline Phooey

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 5491
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Χριστός
Re: TULIP
« Reply #169 on: January 06, 2013, 10:49:42 AM »


---cut---

Tidak ada ajaran bahwa kasih karunia Allah bisa gagal karena Dia Mahakuasa dan Mahatahu,bagaimana mungkin Allah tidak tahu bahwa kasih karuniaNya akan ditolak oleh manusia ???

Keselamatan adalah pemberian Allah kepada siapa Dia berkenan (unconditional).

Roma 9:16 Jadi hal itu tidak tergantung pada kehendak orang atau usaha orang, tetapi kepada kemurahan hati Allah.

Jadi istilah semua tidak berarti semua manusia melainkan semua mereka yang sudah dipredestinasi Allah untuk selamat sejak kekekalan.

Quote
20 Dan dengan berani Yesaya mengatakan: "Aku telah berkenan ditemukan mereka yang tidak mencari Aku, Aku telah menampakkan diri kepada mereka yang tidak menanyakan Aku."  21 Tetapi tentang Israel ia berkata: "Sepanjang hari Aku telah mengulurkan tangan-Ku kepada bangsa yang tidak taat dan yang membantah." (Rom 10:20-21 ITB)


 20 Lihat, Aku berdiri di muka pintu dan mengetok; jikalau ada orang yang mendengar suara-Ku dan membukakan pintu, Aku akan masuk mendapatkannya dan Aku makan bersama-sama dengan dia, dan ia bersama-sama dengan Aku. 21 Barangsiapa menang, ia akan Kududukkan bersama-sama dengan Aku di atas takhta-Ku, sebagaimana Akupun telah menang dan duduk bersama-sama dengan Bapa-Ku di atas takhta-Nya. (Rev 3:20-21 ITB)

40 Sebab inilah kehendak Bapa-Ku, yaitu supaya setiap orang, yang melihat Anak dan yang percaya kepada-Nya beroleh hidup yang kekal, dan supaya Aku membangkitkannya pada akhir zaman." (Joh 6:40 ITB)


Salam Damai.

Contoh diatas adalah tanggapan manusia terhadap kasih karunia Allah.
Dan kasih karunia tersebut tidak untuk orang pilihan tetapi kepada setiap orang dan yang percaya kepada Nya.


GBU
 :)
Καὶ μὴ κρίνετε, καὶ οὐ μὴ κριθῆτε· καὶ μὴ καταδικάζετε, καὶ οὐ μὴ καταδικασθῆτε. ἀπολύετε, καὶ ἀπολυθήσεσθε· (Luk 6:37 BGT)

Offline hanhalim2

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 4084
  • Reputation Power:
  • Denominasi: R.katholik
Re: TULIP
« Reply #170 on: January 06, 2013, 12:11:19 PM »


Apakah anda anggap Tuhan Yesus berbohong ?

Apakah tidak ada kepastian didalam perkataan Tuhan Yesus ?




coba bro soli pertanyakan hal diatas pada hal dbawah ini

P. Baru: Matius: 27

27:46 Kira-kira jam tiga berserulah Yesus dengan suara nyaring: "Eli, Eli, lama sabakhtani?" Artinya: Allah-Ku, Allah-Ku, mengapa Engkau meninggalkan Aku?

Tuhan Yesus mmberkati
Han
Bukan semua nas/ayat  yang tertulis dalam Alkitab adalah Firman Allah dan juga Tidak seluruh Firman Allah tertulis lengkap dalam Alkitab.

( mudah mudahan dimengerti penjelasannya )

Offline hanhalim2

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 4084
  • Reputation Power:
  • Denominasi: R.katholik
Re: TULIP
« Reply #171 on: January 06, 2013, 12:29:10 PM »


Masak Roh Kudus kerjanya keluar masuk terus menerus kedalam diri manusia akibat sistim “on-off” keselamatan ?

Emangnya Roh Kudus seperti stop kontak ???


lagi lagi  :
coba bro soli pertanyakan hal diatas pada hal dbawah ini

P. Baru: Matius: 27

27:46 Kira-kira jam tiga berserulah Yesus dengan suara nyaring: "Eli, Eli, lama sabakhtani?" Artinya: Allah-Ku, Allah-Ku, mengapa Engkau meninggalkan Aku?

Tuhan Yesus mmberkati
Han
Bukan semua nas/ayat  yang tertulis dalam Alkitab adalah Firman Allah dan juga Tidak seluruh Firman Allah tertulis lengkap dalam Alkitab.

( mudah mudahan dimengerti penjelasannya )

Offline hanhalim2

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 4084
  • Reputation Power:
  • Denominasi: R.katholik
Re: TULIP
« Reply #172 on: January 06, 2013, 12:35:04 PM »


Dimana letaknya Kemahakuasaan dan Kemahatahuan Allah kalau begitu ?


untuk beberapa hal kemaha kuasaan tidak dapat berjalan bersamaan dengan ke mahatahuan


Tuhan Yesus memberkati

han
Bukan semua nas/ayat  yang tertulis dalam Alkitab adalah Firman Allah dan juga Tidak seluruh Firman Allah tertulis lengkap dalam Alkitab.

( mudah mudahan dimengerti penjelasannya )

Offline solideogloria

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 3803
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Protestant
Re: TULIP
« Reply #173 on: January 07, 2013, 06:33:44 AM »
Salam Damai.

Pemahaman kita berbeda Bro.
Semua yang Bro paparkan diatas adalah teguran bagi orang2 yang berpikir bahwa mereka mendapatkan keselamatan hanya dengan melakukan perbuatan2 saja tanpa melibatkan kasih karunia Allah. Teguran tersebut terutama ditujukan pada orang2 yang berpikir dengan melakukan apa yang tertulis di taurat, mereka dapat selamat.   :doh:

Ayat ayat tersebut bukan berbicara bagaimana "setelah" SSO memperoleh iman melainkan bagaimana iman tersebut "diperoleh",jadi jangan dibalik-balik pengertiannya.

Kalau mengkaitkan antara iman dan perbuatan dapat anda baca didalam kitab Yakobus.


Quote
Tuhan Yesus memperdamaikan semua orang dengan Bapa. Sehingga dahulunya jalan buntu menjadi jalan masuk yang dekat.
Dan hanya orang yang menanggapi kasih karunia Allah saja, yang percaya kepadaNya, yang mencapai garis akhir, yang memelihara iman lah yang mendapatkan keselamatan kekal.
GBU

Dan orang baru bisa menanggapinya setelah Allah bekerja lebih dahulu didalam dirinya memberikan "kemauan" itu sebab rohaninya masih dalam keadaan mati.

Fil.2:13 karena Allahlah yang mengerjakan di dalam kamu baik kemauan maupun pekerjaan menurut kerelaan-Nya.


BACK TO BIBLE

Offline solideogloria

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 3803
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Protestant
Re: TULIP
« Reply #174 on: January 07, 2013, 06:36:52 AM »
Salam Damai.

Contoh diatas adalah tanggapan manusia terhadap kasih karunia Allah.
Dan kasih karunia tersebut tidak untuk orang pilihan tetapi kepada setiap orang dan yang percaya kepada Nya.

GBU
 :)

"Percaya" itupun tidak mungkin dilakukan manusia kalau tidak dikaruniakan Allah lebih dahulu :

Filipi 1:29 Sebab kepada kamu dikaruniakan bukan saja untuk percaya kepada Kristus, melainkan juga untuk menderita untuk Dia,

Jadi kalau anda tidak memahami apa itu kematian rohani maka akan selalu memiliki opini manusia bisa menyelamatkan dirinya sendiri atas usahanya.

BACK TO BIBLE

Offline solideogloria

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 3803
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Protestant
Re: TULIP
« Reply #175 on: January 07, 2013, 06:38:26 AM »
coba bro soli pertanyakan hal diatas pada hal dbawah ini

P. Baru: Matius: 27

27:46 Kira-kira jam tiga berserulah Yesus dengan suara nyaring: "Eli, Eli, lama sabakhtani?" Artinya: Allah-Ku, Allah-Ku, mengapa Engkau meninggalkan Aku?

Tuhan Yesus mmberkati
Han

Apa kaitannya dengan komentar saya ?

BACK TO BIBLE

Offline solideogloria

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 3803
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Protestant
Re: TULIP
« Reply #176 on: January 07, 2013, 06:40:29 AM »
lagi lagi  :
coba bro soli pertanyakan hal diatas pada hal dbawah ini

P. Baru: Matius: 27

27:46 Kira-kira jam tiga berserulah Yesus dengan suara nyaring: "Eli, Eli, lama sabakhtani?" Artinya: Allah-Ku, Allah-Ku, mengapa Engkau meninggalkan Aku?

Tuhan Yesus mmberkati
Han

Tuhan Yesus dengan Roh Kudus adalah oknum yang berbeda bro.

Saya berbicara Roh Kudus yang diam didalam diri orang yang sudah selamat,jadi jangan keluar dari jalur diskusi.

BACK TO BIBLE

Offline solideogloria

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 3803
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Protestant
Re: TULIP
« Reply #177 on: January 07, 2013, 06:40:56 AM »
untuk beberapa hal kemaha kuasaan tidak dapat berjalan bersamaan dengan ke mahatahuan


Tuhan Yesus memberkati

han

Contohnya ?

BACK TO BIBLE

Offline solideogloria

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 3803
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Protestant
Re: TULIP
« Reply #178 on: January 07, 2013, 06:58:17 AM »
Orang berdosa diibaratkan menderita sakit kanker dan hanya dapat disembuhkan dengan dioperasi di rumah sakit yang berperalatan lengkap. Dengan penebusan Kristus, tiap2 orang mendapat tiket berobat gratis, mendapatkan jalan masuk ke rumah sakit tersebut.
Dan tentunya orang tersebut harus menanggapi dengan berjalan ke rumah sakit tersebut, menyerahkan tiket kemudian dioperasi.
Setelah dioperasi, tentunya orang tersebut harus hidup dengan petunjuk yang diberikan oleh Dokter rumah sakit tersebut.
Bila ia melakukan hal2 tersebut ia akan mendapatkan keselamatan kekal. Tidak ada seorang pun yang dapat merebutnya.

Jadi sekali lagi, tanggapan manusia bukan lah dianggap sepertinya orang berdosa dapat mengobati dirinya sendiri tanpa melibatkan rumah sakit.

Kalau ilustrasi saya adalah orang yang jatuh kedalam jurang yang dalam (dosa) sehingga tangan dan kakinya patah patah sehingga tidak berdaya dan lumpuh total hanya terkulai dibawah jurang.

Ini gambaran orang yang sudah mati rohani yang sudah tidak mampu dan tidak berdaya lagi menyelamatkan dirinya.

Lalu seorang datang mengulurkan talinya kebawah dengan mengatakan peganglah erat erat tali nya agar saya tarik kamu keatas !

Inilah gambaran usaha manusia yang sia sia karena orang tersebut sudah tidak berdaya lagi karena lumpuh total.

Maka datanglah seorang dokter penolong yang turun kedalam jurang lalu menggendongnya keatas serta mengobatinya sampai sembuh.

Dokter penolong inilah gambaran Yesus yang datang mengerjakan semua pekerjaan keselamatan itu karena orang tersebut sudah tidak berdaya sama sekali (mati rohani).

Saya kira ilustrasi ini lebih menggambarkan kebenaran Alkitab bagaimana keselamatan itu adalah merupakan pekerjaan Allah berdasarkan kasih karunia-Nya semata-mata tanpa usaha/jasa manusia yang sudah mati rohaninya itu (lumpuh total).


BACK TO BIBLE

Offline hanhalim2

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 4084
  • Reputation Power:
  • Denominasi: R.katholik
Re: TULIP
« Reply #179 on: January 07, 2013, 07:42:05 AM »
Tuhan Yesus dengan Roh Kudus adalah oknum yang berbeda bro.

Saya berbicara Roh Kudus yang diam didalam diri orang yang sudah selamat,jadi jangan keluar dari jalur diskusi.
jadi ada berapa macam Roh Kudus menurut bro soli  ???

Tuhan Yesus memberkti
Han
Bukan semua nas/ayat  yang tertulis dalam Alkitab adalah Firman Allah dan juga Tidak seluruh Firman Allah tertulis lengkap dalam Alkitab.

( mudah mudahan dimengerti penjelasannya )