Author Topic: TULIP  (Read 27957 times)

0 Members and 3 Guests are viewing this topic.

Offline solideogloria

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 3803
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Protestant
Re: TULIP
« Reply #270 on: January 23, 2013, 06:47:53 AM »
Salam Damai.

Sejak awal sudah saya katakan, bahwa semua berasal dari kasih karunia Allah. Tidak ada manusia dapat menyelamatkan dirinya sendiri tanpa dimulainya dari kasih karunia Allah terlebih dahulu.
Dan dalam prosesnya mengikut sertakan tanggapan manusia.   :nod:


Benar ! … karena karunia Allah mendahului tanggapan manusia yang sudah mati rohani itu.

Efesus 2:1,5 Kamu dahulu sudah mati karena pelanggaran-pelanggaran dan dosa-dosamu.....telah menghidupkan kita bersama-sama dengan Kristus, sekalipun kita telah mati oleh kesalahan-kesalahan kita -- oleh kasih karunia kamu diselamatkan --

Jelas rohani yang mati bagaimana bisa menanggapi kalau tidak dihidupkan dulu.

Quote
Quote
51 Hai orang-orang yang keras kepala dan yang tidak bersunat hati dan telinga, kamu selalu menentang Roh Kudus, sama seperti nenek moyangmu, demikian juga kamu. (Act 7:51 ITB)

Silahkan dipahami secara pelan2 bahwa kasih karunia Allah mengikut sertakan tanggapan manusia.


Dan anda pahami juga bahwa “GRACE IS PRIOR TO RESPOND.”

Ef.2:8,9 Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah,itu bukan hasil pekerjaanmu: jangan ada orang yang memegahkan diri.
Jadi tanggapan manusia didalam usahanya tidak mungkin menyelamatkan dirinya kalau bukan dikaruniakan Allah terlebih dahulu.


Manusia tidak mungkin mampu menanggapi dengan benar kalau belum diberikan hidup yang baru didalam dirinya,karena tanpa karunia Allah yang mendahului tidak ada seorang manusiapun yang mencari Tuhan :

Roma 3:10,11 seperti ada tertulis: "Tidak ada yang benar, seorang pun tidak.Tidak ada seorang pun yang berakal budi, tidak ada seorang pun yang mencari Allah.


Quote
Quote
38 Jawab Petrus kepada mereka: "Bertobatlah dan hendaklah kamu masing-masing memberi dirimu dibaptis dalam nama Yesus Kristus untuk pengampunan dosamu, maka kamu akan menerima karunia Roh Kudus. (Act 2:38 ITB)

Silahkan dipahami adanya faktor tanggapan manusia terhadap kasih karunia Allah dan bandingkan dengan postingan Bro yang saya bold biru.


Benar ! dengan syarat bahwa tanggapan manusia itu setelah ia diberikan kemampuan untuk percaya bukan sebelumnya (Grace is prior to human respond).

Filipi 1:29 Sebab kepada kamu dikaruniakan bukan saja untuk percaya kepada Kristus, melainkan juga untuk menderita untuk Dia,

Shalom



BACK TO BIBLE

Offline Gavin Tuturuga

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 1276
  • Reputation Power:
  • Denominasi: -
Re: TULIP
« Reply #271 on: January 23, 2013, 06:56:26 AM »
icip-icip scriptura (kutip sedikit disana, kutip sedikit di sini) :giggle: :lol:
Back to TOPIC!

Offline solideogloria

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 3803
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Protestant
Re: TULIP
« Reply #272 on: January 23, 2013, 06:58:50 AM »
Salam Damai.

Kalo hanya melihat sebagian ayat2 yang disukai......itulah half truth.
Silahkan dilihat lagi ayat2 dibawah.

Kristus Juru Selamat Dunia......
Dengan penebusan-Nya, Ia memperdamaikan dosa kita semua.



Kalau Kristus sudah menebus semua manusia kok tidak semua manusia selamat ?

Apakah darah Kristus menjadi sia sia atau tidak  berdaya menebus dosanya ?

Kalau Kristus sudah menebus dosa manusia mengapa tidak semua manusia diberikan kesempatan mendengar Injil keselamatan,karena penebusan Kristus tidak bisa otomatis menyelamatkan manusia tanpa iman yang lahir dari pendengaran akan Injil.

Ibrani  11:6 Tetapi tanpa iman tidak mungkin orang berkenan kepada Allah. Sebab barangsiapa berpaling kepada Allah, ia harus percaya bahwa Allah ada, dan bahwa Allah memberi upah kepada orang yang sungguh-sungguh mencari Dia.

Roma  10:17 Jadi, iman timbul dari pendengaran, dan pendengaran oleh firman Kristus.


Seluruh bangsa tidak otomatis berarti seluruh manusia karena bangsa Israel saja sebagian besar malah tidak selamat.


Quote
Kristus Juru Selamat Dunia......
Dengan penebusan-Nya, Ia memperdamaikan dosa kita semua.


Kata “semua” dapat dipakai dalam arti ‘universal’ maupun  ‘terbatas’.

Kata ”semua” atau ”setiap” dipakai dalam Alkitab sama seperti yang dipergunakan dalam pembicaraan dan tulisan sehari-hari, untuk mengartikan ”semua tanpa pengecualian” atau ”semua di dalam kategori khusus.” Konteks akan menentukan artinya.

Kalau Kristus mati untuk semua orang, maka hanya ada 2 kemungkinan:

•   Allah gagal mencapai tujuan / RencanaNya, karena dalam faktanya nanti akan ada banyak orang yang masuk ke neraka

•   Allah berhasil mencapai tujuanNya, dan ini menghasilkan Universalism. Tidak ada orang kristen yang alkitabiah / injili yang mau menerima yang manapun dari 2 kemungkinan tersebut!
Kata ‘semua’ juga tidak harus berarti ‘semua orang dalam dunia ini’.

Yoel 2:28a / Kis 2:17a - “Kemudian dari pada itu akan terjadi, bahwa Aku akan mencurahkan RohKu ke atas semua manusia”.

Ternyata tidak semua manusia selamat dan menerima Roh Kudus  (Universalisme) karena banyak yang masuk Neraka.

Kristus hanya datang untuk domba domba-Nya saja yang diberikan oleh Allah Bapa kepada-Nya.

Yoh.10:26 – 29  tetapi kamu tidak percaya, karena kamu tidak termasuk domba-domba-Ku. Domba-domba-Ku mendengarkan suara-Ku dan Aku mengenal mereka dan mereka mengikut Aku,dan Aku memberikan hidup yang kekal kepada mereka dan mereka pasti tidak akan binasa sampai selama-lamanya dan seorang pun tidak akan merebut mereka dari tangan-Ku.Bapa-Ku, yang memberikan mereka kepada-Ku, lebih besar dari pada siapa pun, dan seorang pun tidak dapat merebut mereka dari tangan Bapa.


Quote
Quote
9 dan sesudah Ia mencapai kesempurnaan-Nya, Ia menjadi pokok keselamatan yang abadi bagi semua orang yang taat kepada-Nya, (Heb 5:9 ITB)

Keselamatan abadi bagi orang2 yang taat kepada-Nya.  (Kasih karunia Allah mengikut-sertakan tanggapan Manusia).


Benar ! yaitu ketaatan ‘setelah’ pembaharuan hidup didalam dirinya yang dikerjakan oleh Roh dan Firman bukan ‘sebelumnya’.

Kemauan untuk taat juga diberikan oleh Allah :

Fil. 2:13 karena Allahlah yang mengerjakan di dalam kamu baik kemauan maupun pekerjaan menurut kerelaan-Nya

Shalom




BACK TO BIBLE

Offline Phooey

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 5491
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Χριστός
Re: TULIP
« Reply #273 on: January 23, 2013, 09:34:36 AM »

Benar ! … karena karunia Allah mendahului tanggapan manusia yang sudah mati rohani itu.

Efesus 2:1,5 Kamu dahulu sudah mati karena pelanggaran-pelanggaran dan dosa-dosamu.....telah menghidupkan kita bersama-sama dengan Kristus, sekalipun kita telah mati oleh kesalahan-kesalahan kita -- oleh kasih karunia kamu diselamatkan --

Jelas rohani yang mati bagaimana bisa menanggapi kalau tidak dihidupkan dulu.

Dalam hal ini, kita ada perbedaan ya Bro. Kalo anda....dengan kejatuhan Adam maka kodrat manusia rusak total. Kalo saya berpendapat bahwa kodrat manusia terluka. Karena manusia sebagai citra/gambar rupa Allah masih memiliki nurani yang memungkinkan perbuatan baik. Kalo kodrat manusia rusak total, pasti ia berbuat jahat saja.   :nod:
Silahkan dilihat realita, apakah manusia yang belum mengenal Injil apakah berbuat jahat, bejat, rusak melulu ?

Quote
Dan anda pahami juga bahwa “GRACE IS PRIOR TO RESPOND.”

Ef.2:8,9 Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah,itu bukan hasil pekerjaanmu: jangan ada orang yang memegahkan diri.
Jadi tanggapan manusia didalam usahanya tidak mungkin menyelamatkan dirinya kalau bukan dikaruniakan Allah terlebih dahulu.


Manusia tidak mungkin mampu menanggapi dengan benar kalau belum diberikan hidup yang baru didalam dirinya,karena tanpa karunia Allah yang mendahului tidak ada seorang manusiapun yang mencari Tuhan :



20 Lihat, Aku berdiri di muka pintu dan mengetok; jikalau ada orang yang mendengar suara-Ku dan membukakan pintu, Aku akan masuk mendapatkannya dan Aku makan bersama-sama dengan dia, dan ia bersama-sama dengan Aku. 21 Barangsiapa menang, ia akan Kududukkan bersama-sama dengan Aku di atas takhta-Ku, sebagaimana Akupun telah menang dan duduk bersama-sama dengan Bapa-Ku di atas takhta-Nya. 22 Siapa bertelinga, hendaklah ia mendengarkan apa yang dikatakan Roh kepada jemaat-jemaat." (Rev 3:20-22 ITB)

Roma 3:10 - 12 seperti ada tertulis: "Tidak ada yang benar, seorang pun tidak. Tidak ada seorang pun yang berakal budi, tidak ada seorang pun yang mencari Allah. Semua orang telah menyeleweng, mereka semua tidak berguna, tidak ada yang berbuat baik, seorang pun tidak.

Memang betul....sesuai dengan gambar yang saya tunjukkan. Tuhan Yesus yang mencari manusia. Bukan manusia mencari Tuhan Yesus.

Roma 5:10 Sebab jikalau kita, ketika masih seteru, diperdamaikan dengan Allah oleh kematian Anak-Nya, lebih-lebih kita, yang sekarang telah diperdamaikan, pasti akan diselamatkan oleh hidup-Nya!

Memang betul....coba dibaca lengkap s/d Roma 3:15
15 Tetapi karunia Allah tidaklah sama dengan pelanggaran Adam. Sebab, jika karena pelanggaran satu orang semua orang telah jatuh di dalam kuasa maut, jauh lebih besar lagi kasih karunia Allah dan karunia-Nya, yang dilimpahkan-Nya atas semua orang karena satu orang, yaitu Yesus Kristus. (Rom 5:15 ITB)

dan jangan lupa...

 12 Tetapi semua orang yang menerima-Nya diberi-Nya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah, yaitu mereka yang percaya dalam nama-Nya; (Joh 1:12 ITB)

Semua orang dilimpahi kasih karunia Allah dan hanya bagi mereka yang percaya dalam nama-Nya diangkat menjadi anak2 Allah
Kasih karunia Allah mengikut sertakan tanggapan manusia.
   :afro:


Quote
Roma 3:10,11 seperti ada tertulis: "Tidak ada yang benar, seorang pun tidak.Tidak ada seorang pun yang berakal budi, tidak ada seorang pun yang mencari Allah.

Benar ! dengan syarat bahwa tanggapan manusia itu setelah ia diberikan kemampuan untuk percaya bukan sebelumnya (Grace is prior to human respond).

Filipi 1:29 Sebab kepada kamu dikaruniakan bukan saja untuk percaya kepada Kristus, melainkan juga untuk menderita untuk Dia,

Shalom

Semua orang dilimpahi kasih karunia Allah dan hanya bagi mereka yang percaya dalam nama-Nya diangkat menjadi anak2 Allah
Kasih karunia Allah mengikut sertakan tanggapan manusia.
   :afro:

GBU
 :)
Καὶ μὴ κρίνετε, καὶ οὐ μὴ κριθῆτε· καὶ μὴ καταδικάζετε, καὶ οὐ μὴ καταδικασθῆτε. ἀπολύετε, καὶ ἀπολυθήσεσθε· (Luk 6:37 BGT)

Offline Phooey

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 5491
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Χριστός
Re: TULIP
« Reply #274 on: January 23, 2013, 11:28:00 AM »


Kalau Kristus sudah menebus semua manusia kok tidak semua manusia selamat ?

Apakah darah Kristus menjadi sia sia atau tidak  berdaya menebus dosanya ?

Kalau Kristus sudah menebus dosa manusia mengapa tidak semua manusia diberikan kesempatan mendengar Injil keselamatan,karena penebusan Kristus tidak bisa otomatis menyelamatkan manusia tanpa iman yang lahir dari pendengaran akan Injil.

Ibrani  11:6 Tetapi tanpa iman tidak mungkin orang berkenan kepada Allah. Sebab barangsiapa berpaling kepada Allah, ia harus percaya bahwa Allah ada, dan bahwa Allah memberi upah kepada orang yang sungguh-sungguh mencari Dia.

Roma  10:17 Jadi, iman timbul dari pendengaran, dan pendengaran oleh firman Kristus.

Seluruh bangsa tidak otomatis berarti seluruh manusia karena bangsa Israel saja sebagian besar malah tidak selamat.


Bro....kalo mengikuti berpedoman literal seperti anda, maka orang2 sebelum Kristus pada enggak selamat semua itu.   :think:

GBU
 :)
Καὶ μὴ κρίνετε, καὶ οὐ μὴ κριθῆτε· καὶ μὴ καταδικάζετε, καὶ οὐ μὴ καταδικασθῆτε. ἀπολύετε, καὶ ἀπολυθήσεσθε· (Luk 6:37 BGT)

Offline Phooey

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 5491
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Χριστός
Re: TULIP
« Reply #275 on: January 23, 2013, 11:32:29 AM »
Quote
Kata “semua” dapat dipakai dalam arti ‘universal’ maupun  ‘terbatas’.

Kata ”semua” atau ”setiap” dipakai dalam Alkitab sama seperti yang dipergunakan dalam pembicaraan dan tulisan sehari-hari, untuk mengartikan ”semua tanpa pengecualian” atau ”semua di dalam kategori khusus.” Konteks akan menentukan artinya.

Kalau Kristus mati untuk semua orang, maka hanya ada 2 kemungkinan:

•   Allah gagal mencapai tujuan / RencanaNya, karena dalam faktanya nanti akan ada banyak orang yang masuk ke neraka

•   Allah berhasil mencapai tujuanNya, dan ini menghasilkan Universalism. Tidak ada orang kristen yang alkitabiah / injili yang mau menerima yang manapun dari 2 kemungkinan tersebut!
Kata ‘semua’ juga tidak harus berarti ‘semua orang dalam dunia ini’.

Yoel 2:28a / Kis 2:17a - “Kemudian dari pada itu akan terjadi, bahwa Aku akan mencurahkan RohKu ke atas semua manusia”.

Ternyata tidak semua manusia selamat dan menerima Roh Kudus  (Universalisme) karena banyak yang masuk Neraka.

IMHO
Itulah perbedaan prinsipil kita. Saya mengacu pada hakekat Allah adalah Kasih. Ayat terlampir dibawah ini Bro.

Quote
  :nod:

37 Jawab Yesus kepadanya: "Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu. 38 Itulah hukum yang terutama dan yang pertama. 39 Dan hukum yang kedua, yang sama dengan itu, ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri. (Mat 22:37-39 ITB)

8 Barangsiapa tidak mengasihi, ia tidak mengenal Allah, sebab Allah adalah kasih. (1Jo 4:8 ITB)

11 Jadi jika kamu yang jahat tahu memberi pemberian yang baik kepada anak-anakmu, apalagi Bapamu yang di sorga! Ia akan memberikan yang baik kepada mereka yang meminta kepada-Nya." (Mat 7:11 ITB)


Tidak benar bila ada manusia tidak selamat, seolah2 ditetapkan sebelum dunia dijadikan tanpa adanya tanggapan manusia.

Quote
11 Ia datang kepada milik kepunyaan-Nya, tetapi orang-orang kepunyaan-Nya itu tidak menerima-Nya. 12 Tetapi semua orang yang menerima-Nya diberi-Nya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah, yaitu mereka yang percaya dalam nama-Nya; Joh 1:11-12 ITB)

GBU
 :)
Καὶ μὴ κρίνετε, καὶ οὐ μὴ κριθῆτε· καὶ μὴ καταδικάζετε, καὶ οὐ μὴ καταδικασθῆτε. ἀπολύετε, καὶ ἀπολυθήσεσθε· (Luk 6:37 BGT)

Offline Phooey

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 5491
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Χριστός
Re: TULIP
« Reply #276 on: January 23, 2013, 01:24:44 PM »

Kristus hanya datang untuk domba domba-Nya saja yang diberikan oleh Allah Bapa kepada-Nya.

Yoh.10:26 – 29  tetapi kamu tidak percaya, karena kamu tidak termasuk domba-domba-Ku. Domba-domba-Ku mendengarkan suara-Ku dan Aku mengenal mereka dan mereka mengikut Aku,dan Aku memberikan hidup yang kekal kepada mereka dan mereka pasti tidak akan binasa sampai selama-lamanya dan seorang pun tidak akan merebut mereka dari tangan-Ku.Bapa-Ku, yang memberikan mereka kepada-Ku, lebih besar dari pada siapa pun, dan seorang pun tidak dapat merebut mereka dari tangan Bapa.



Benar ! yaitu ketaatan ‘setelah’ pembaharuan hidup didalam dirinya yang dikerjakan oleh Roh dan Firman bukan ‘sebelumnya’.

Kemauan untuk taat juga diberikan oleh Allah :

Fil. 2:13 karena Allahlah yang mengerjakan di dalam kamu baik kemauan maupun pekerjaan menurut kerelaan-Nya

Shalom

Salam Damai.

Di Injil Johanes tertera juga...

Quote
9 Terang yang sesungguhnya, yang menerangi setiap orang, sedang datang ke dalam dunia. 10 Ia telah ada di dalam dunia dan dunia dijadikan oleh-Nya, tetapi dunia tidak mengenal-Nya. 11 Ia datang kepada milik kepunyaan-Nya, tetapi orang-orang kepunyaan-Nya itu tidak menerima-Nya. 12 Tetapi semua orang yang menerima-Nya diberi-Nya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah, yaitu mereka yang percaya dalam nama-Nya; (Joh 1:9-12 ITB)


 16 Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal. 17 Sebab Allah mengutus Anak-Nya ke dalam dunia bukan untuk menghakimi dunia, melainkan untuk menyelamatkannya oleh Dia. 18 Barangsiapa percaya kepada-Nya, ia tidak akan dihukum; barangsiapa tidak percaya, ia telah berada di bawah hukuman, sebab ia tidak percaya dalam nama Anak Tunggal Allah.
 (Joh 3:16-18 ITB)


Kasih Allah kepada dunia...kepada semua orang.  Ia mengutus Anak-Nya bukan untuk menghakimi melainkan untuk menyelamatkan. Dan keselamatan efektif bagi mereka yang percaya kepada Nya.  Jangan lupa Bro....kasih karunia Allah mengikut-sertakan tanggapan manusia :nod:
Καὶ μὴ κρίνετε, καὶ οὐ μὴ κριθῆτε· καὶ μὴ καταδικάζετε, καὶ οὐ μὴ καταδικασθῆτε. ἀπολύετε, καὶ ἀπολυθήσεσθε· (Luk 6:37 BGT)

Offline Phooey

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 5491
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Χριστός
Re: TULIP
« Reply #277 on: January 23, 2013, 03:14:31 PM »
Quote
Anggap seorang bapak memiliki 3 anak, kwik, kwak dan kwek.
Sejak semula mereka diberi kebebasan untuk bermain dimanapun asal jangan didekat sumur.
Ternyata kemudian mereka menyalah gunakan kebebasan tersebut dan bermain disekitar sumur.
Akhir kata mereka bertiga jatuh kedalam lubang, dimana mereka pingsan, lumpuh, tidak dapat berbicara.
Sang bapak .... yang juga seorang dokter ... tahu kalau anaknya melanggar larangannya sehingga mereka jatuh kedalam sumur.
Dan dalam hal ini sang bapak tahu bahwa para anaknya pingsan.....tidak dapat mencari sang bapak.
Maka sang bapak telah menetapkan sebelum bertindak.....ia menyelamatkan satu anak saja yang dipilihnya yaitu kwek.
Dan ia turun ke sumur, menggendong kwek (anak yang dipilih sebelum ia bertindak) membawanya ke rumah sakit dan memastikan si kwek sembuh total dan dididik secara keras agar tidak melanggar larangan sang bapak lagi dan diawasi 24 jam terus menerus.
Sedangkan kwik dan kwak dibiarkan didalam sumur dan meninggal.

Menurut saya, contoh diatas sudah merangkum konsep TULIP dan OSAS.
Total Depravaty : kwik kwak kwek rusak total....tidak respons...pingsan.
Unconditional Election : sang bapak menolong berdasarkan kemurahan hatinya tanpa memperhatikan sang anak.
Limited Atonement : sang bapak hanya menolong yang ingin ditolongnya saja yaitu kwek.
Irresistable Grace : sang bapak menolong kwek ... kwek dalam kondisi pingsan ... tidak dapat menolak.
Perservation of the Saints : kwek dididik secara keras.

OSAS : setelah diselamatkan maka kwek diawasi 24 jam terus menerus. Enggak mungkin enggak selamat.

Salam Damai.

Bro SDG, ijinkan saya meneruskan telaah konsep TULIP yang saya buat. CMIIW.
Dengan adanya contoh, akan memudahkan telaah doktrin tersebut apakah mencerminkan Kasih Allah.   :nod:

9 Terang yang sesungguhnya, yang menerangi setiap orang, sedang datang ke dalam dunia. 10 Ia telah ada di dalam dunia dan dunia dijadikan oleh-Nya, tetapi dunia tidak mengenal-Nya. 11 Ia datang kepada milik kepunyaan-Nya, tetapi orang-orang kepunyaan-Nya itu tidak menerima-Nya. 12 Tetapi semua orang yang menerima-Nya diberi-Nya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah, yaitu mereka yang percaya dalam nama-Nya; (Joh 1:9-12 ITB)


 16 Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal. 17 Sebab Allah mengutus Anak-Nya ke dalam dunia bukan untuk menghakimi dunia, melainkan untuk menyelamatkannya oleh Dia. 18 Barangsiapa percaya kepada-Nya, ia tidak akan dihukum; barangsiapa tidak percaya, ia telah berada di bawah hukuman, sebab ia tidak percaya dalam nama Anak Tunggal Allah.
 (Joh 3:16-18 ITB)


IMHO contoh dengan berdasarkan konsep TULIP dan OSAS tersebut diatas tidak memenuhi standard kasih manusia ..... apalagi hendak disandingkan dengan standard kasih Allah !!


GBU
 :)
Καὶ μὴ κρίνετε, καὶ οὐ μὴ κριθῆτε· καὶ μὴ καταδικάζετε, καὶ οὐ μὴ καταδικασθῆτε. ἀπολύετε, καὶ ἀπολυθήσεσθε· (Luk 6:37 BGT)

Offline Phooey

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 5491
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Χριστός
Re: TULIP
« Reply #278 on: January 23, 2013, 03:51:23 PM »
Quote
Saya gambarkan kembali ilustrasi yang sering dijelaskan diberbagai forum2 sbb :

Orang berdosa diibaratkan menderita sakit kanker dan hanya dapat disembuhkan dengan dioperasi di rumah sakit yang berperalatan lengkap. Dengan penebusan Kristus, tiap2 orang mendapat tiket berobat gratis, mendapatkan jalan masuk ke rumah sakit tersebut.
Dan tentunya orang tersebut harus menanggapi dengan berjalan ke rumah sakit tersebut, menyerahkan tiket kemudian dioperasi.
Setelah dioperasi, tentunya orang tersebut harus hidup dengan petunjuk yang diberikan oleh Dokter rumah sakit tersebut.
Bila ia melakukan hal2 tersebut ia akan mendapatkan keselamatan kekal. Tidak ada seorang pun yang dapat merebutnya.

Jadi sekali lagi, tanggapan manusia bukan lah dianggap sepertinya orang berdosa dapat mengobati dirinya sendiri tanpa melibatkan rumah sakit.

Salam Damai.

Ijinkan pula saya menelaah dengan cara yang sama terhadap contoh Non Tulip.   :nod:


9 Terang yang sesungguhnya, yang menerangi setiap orang, sedang datang ke dalam dunia. 10 Ia telah ada di dalam dunia dan dunia dijadikan oleh-Nya, tetapi dunia tidak mengenal-Nya. 11 Ia datang kepada milik kepunyaan-Nya, tetapi orang-orang kepunyaan-Nya itu tidak menerima-Nya. 12 Tetapi semua orang yang menerima-Nya diberi-Nya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah, yaitu mereka yang percaya dalam nama-Nya; (Joh 1:9-12 ITB)
Penebusan Kristus, menerangi setiap orang berupa tiket gratis berobat.  :nod:


16 Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal. 17 Sebab Allah mengutus Anak-Nya ke dalam dunia bukan untuk menghakimi dunia, melainkan untuk menyelamatkannya oleh Dia. 18 Barangsiapa percaya kepada-Nya, ia tidak akan dihukum; barangsiapa tidak percaya, ia telah berada di bawah hukuman, sebab ia tidak percaya dalam nama Anak Tunggal Allah.
 (Joh 3:16-18 ITB)
Kristus datang untuk menyelamatkan bukan menghakimi.   Setiap orang dapat tiket. :nod:
Barang siapa percaya...menggunakan tiket untuk berobat.   :afro:



Fil. 2:13 karena Allahlah yang mengerjakan di dalam kamu baik kemauan maupun pekerjaan menurut kerelaan-Nya.
Memang benar, siapa saja yang percaya dan datang ke rumah sakit, dioperasi dengan kerelaan sang dokter. :nod:


Efesus 2:1,5 Kamu dahulu sudah mati karena pelanggaran-pelanggaran dan dosa-dosamu.....telah menghidupkan kita bersama-sama dengan Kristus, sekalipun kita telah mati oleh kesalahan-kesalahan kita -- oleh kasih karunia kamu diselamatkan --
Sebelumnya sakit kanker.....nah dengan pembagian kasih karunia berupa tiket maka ia diselamatkan. Tentunya bagi mereka yang menanggapi dan percaya.   :nod:


Ef.2:8,9 Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah,itu bukan hasil pekerjaanmu: jangan ada orang yang memegahkan diri.
Jelas....yang mengoperasi sang dokter. Siapa bilang sang pasien dapat mengobati dirinya sendiri. Tapi berlaku hanya orang yang percaya dan menggunakan tiket berobat saja.  :nod:


Roma 3:10,11 seperti ada tertulis: "Tidak ada yang benar, seorang pun tidak.Tidak ada seorang pun yang berakal budi, tidak ada seorang pun yang mencari Allah.
Benar.....sang Dokterlah yang menemui orang yang mengalami sakit kanker dan memberinya tiket berobat gratis. Cukup percaya dan datang berobat maka ia sembuh.



Sekian banyak ayat2 Alkitab yang harmonis dengan contoh non Tulip diatas.
Silahkan dibandingkan dengan contoh Tulip, manakah yang mencerminkan hakekat Allah adalah kasih.   :afro:


GBU
 :)
Καὶ μὴ κρίνετε, καὶ οὐ μὴ κριθῆτε· καὶ μὴ καταδικάζετε, καὶ οὐ μὴ καταδικασθῆτε. ἀπολύετε, καὶ ἀπολυθήσεσθε· (Luk 6:37 BGT)

Offline alithea

  • FIK - Junior
  • **
  • Posts: 60
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Reformed
Re: TULIP
« Reply #279 on: January 24, 2013, 12:11:38 AM »
Salam Damai.

Bro SDG, ijinkan saya meneruskan telaah konsep TULIP yang saya buat. CMIIW.
Dengan adanya contoh, akan memudahkan telaah doktrin tersebut apakah mencerminkan Kasih Allah.   :nod:

9 Terang yang sesungguhnya, yang menerangi setiap orang, sedang datang ke dalam dunia. 10 Ia telah ada di dalam dunia dan dunia dijadikan oleh-Nya, tetapi dunia tidak mengenal-Nya. 11 Ia datang kepada milik kepunyaan-Nya, tetapi orang-orang kepunyaan-Nya itu tidak menerima-Nya. 12 Tetapi semua orang yang menerima-Nya diberi-Nya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah, yaitu mereka yang percaya dalam nama-Nya; (Joh 1:9-12 ITB)


 16 Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal. 17 Sebab Allah mengutus Anak-Nya ke dalam dunia bukan untuk menghakimi dunia, melainkan untuk menyelamatkannya oleh Dia. 18 Barangsiapa percaya kepada-Nya, ia tidak akan dihukum; barangsiapa tidak percaya, ia telah berada di bawah hukuman, sebab ia tidak percaya dalam nama Anak Tunggal Allah.
 (Joh 3:16-18 ITB)


IMHO contoh dengfan berdasarkan konsep TULIP dan OSAS tersebut diatas tidak memenuhi standard kasih manusia ..... apalagi hendak disandingkan dengan standard kasih Allah !!


GBU
 :)



Salam damai Bro Phooey,

Menurut saya analoginya agak pincang karena tidak mengakomodasi karya keselamatan Kristus yang menjadi
inti pemahaman TULIP. Konsep Tulip menurut saya, bisa dipahami dengan menyeluruh kalau kita sungguh memahami arti pengorbanan Kristus sebagai bukti Kasih dan keadilan Allah.
Kalau kita bisa memahami karakter Allah bukan hanya sebagai Allah yang kasih semata, tetapi secara utuh sebagai Allah yang adil dan berotoritas penuh. Jika kita bisa  mengerti dan menerima juga tunduk dibawahnya, akan lebih mudah memahami konsep ini.
Konsep Tulip sejalan dengan konsep Tritunggal dimana  Bapa merancangkan keselamatan kekal, Kristus mengerjakan keselamatan kekal dan Roh Kudus memelihara keselamatan kekal bagi umat pilihanNYA.


Offline solideogloria

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 3803
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Protestant
Re: TULIP
« Reply #280 on: January 24, 2013, 06:59:18 AM »


Salam damai Bro Phooey,

Menurut saya analoginya agak pincang karena tidak mengakomodasi karya keselamatan Kristus yang menjadi
inti pemahaman TULIP. Konsep Tulip menurut saya, bisa dipahami dengan menyeluruh kalau kita sungguh memahami arti pengorbanan Kristus sebagai bukti Kasih dan keadilan Allah.
Kalau kita bisa memahami karakter Allah bukan hanya sebagai Allah yang kasih semata, tetapi secara utuh sebagai Allah yang adil dan berotoritas penuh. Jika kita bisa  mengerti dan menerima juga tunduk dibawahnya, akan lebih mudah memahami konsep ini.
Konsep Tulip sejalan dengan konsep Tritunggal dimana  Bapa merancangkan keselamatan kekal, Kristus mengerjakan keselamatan kekal dan Roh Kudus memelihara keselamatan kekal bagi umat pilihanNYA.

Memang banyak saudara kita seiman yang belum bisa memahami bahwa semua atribut Allah itu harus berjalan selaras dan harmonis satu dengan lainnya.

Biasanya pemahaman mereka masih dipengaruhi ajaran antroposentris yang humanistik.

Shalom

BACK TO BIBLE

Offline alithea

  • FIK - Junior
  • **
  • Posts: 60
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Reformed
Re: TULIP
« Reply #281 on: January 24, 2013, 09:47:44 AM »
Memang banyak saudara kita seiman yang belum bisa memahami bahwa semua atribut Allah itu harus berjalan selaras dan harmonis satu dengan lainnya.

Biasanya pemahaman mereka masih dipengaruhi ajaran antroposentris yang humanistik.

Shalom


Shalom Bro Solideogloria,

Setuju Bro..
Saya kira sangat humanis bahwasanya natur kita jadi merasa seperti 'tidak berarti' jika tidak
terlibat dalam proses keselamatan yang Bapa 'sediakan'.
Perasaan inilah yang akhirnya menghasilkan berbagai macam konsep yang antroposentris dalam bentuk berbagai ritual, legalistik dan misticsm sebagai peran dan andil manusia dalam keselamatan yang akhirnya bertentangan dengan konsep Kristosentris. Contoh nyata, seperti para ahli taurat, orang2 farisi dan saduki.

Kalau kita bisa melihat bagaimana natur asli manusia dalam cerita Ester, Haman dan Mordekhai, siapapun kita, tanpa campur tangan Allah lewat karya Roh Kudus akan membuat 'semua
manusia' baik pilihan maupun bukan pilihan 'pada dasarnya' adalah jahat karena memang kita berada dibawah kutuk dosa.

Btw, salam kenal Bro Solideogloria.

 


Offline solideogloria

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 3803
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Protestant
Re: TULIP
« Reply #282 on: January 24, 2013, 03:19:48 PM »
Dalam hal ini, kita ada perbedaan ya Bro. Kalo anda....dengan kejatuhan Adam maka kodrat manusia rusak total. Kalo saya berpendapat bahwa kodrat manusia terluka. Karena manusia sebagai citra/gambar rupa Allah masih memiliki nurani yang memungkinkan perbuatan baik. Kalo kodrat manusia rusak total, pasti ia berbuat jahat saja.   :nod:
Silahkan dilihat realita, apakah manusia yang belum mengenal Injil apakah berbuat jahat, bejat, rusak melulu ?


Tuhan sendiri mengatakan bahwa kecenderungan manusia adalah berbuat jahat :

Kejadian  6:5 Ketika dilihat Tuhan, bahwa kejahatan manusia besar di bumi dan bahwa segala kecenderungan hatinya selalu membuahkan kejahatan semata-mata,

Kejadian 8:21 Ketika Tuhan mencium persembahan yang harum itu, berfirmanlah Tuhan dalam hati-Nya: "Aku takkan mengutuk bumi ini lagi karena manusia, sekalipun yang ditimbulkan hatinya adalah jahat dari sejak kecilnya, dan Aku takkan membinasakan lagi segala yang hidup seperti yang telah Kulakukan.


Karena kejatuhan Adam semua manusia sudah berdosa dan mati secara rohani :

Ef. 2:1 Kamu dahulu sudah mati karena pelanggaran-pelanggaran dan dosa-dosamu.
2:5 telah menghidupkan kita bersama-sama dengan Kristus, sekalipun kita telah mati oleh kesalahan-kesalahan kita -- oleh kasih karunia kamu diselamatkan -


Sesuatu yang mati itu tidak memiliki kemampuan kalau tidak dihidupkan kembali sama seperti orang yang mati syaraf (lumpuh) didalam jurang kita minta untuk mengulurkan tangannya,ini adalah usaha yang sia sia belaka.

Penjelasan paling tepat dan komprehensif tentang kerusakan total dapat ditemukan dalam
Pengakuan Iman Westminster yaitu manusia, melalui kejatuhannya ke dalam suatu keadaan
dosa, telah kehilangan seluruh kemampuan kehendak kepada kebaikan spiritual apapun yang
menyertai keselamatan; sebagai manusia alamiah - yang menolak kebaikan dan mati di dalam
dosa – tidak mampu mempertobatkan diri sendiri maupun menyiapkan diri untuk itu dengan
kekuatan sendiri”.



Quote
Quote
Dan anda pahami juga bahwa “GRACE IS PRIOR TO RESPOND.”

Ef.2:8,9 Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah,itu bukan hasil pekerjaanmu: jangan ada orang yang memegahkan diri.
Jadi tanggapan manusia didalam usahanya tidak mungkin menyelamatkan dirinya kalau bukan dikaruniakan Allah terlebih dahulu.

Manusia tidak mungkin mampu menanggapi dengan benar kalau belum diberikan hidup yang baru didalam dirinya,karena tanpa karunia Allah yang mendahului tidak ada seorang manusiapun yang mencari Tuhan :

20 Lihat, Aku berdiri di muka pintu dan mengetok; jikalau ada orang yang mendengar suara-Ku dan membukakan pintu, Aku akan masuk mendapatkannya dan Aku makan bersama-sama dengan dia, dan ia bersama-sama dengan Aku. 21 Barangsiapa menang, ia akan Kududukkan bersama-sama dengan Aku di atas takhta-Ku, sebagaimana Akupun telah menang dan duduk bersama-sama dengan Bapa-Ku di atas takhta-Nya. 22 Siapa bertelinga, hendaklah ia mendengarkan apa yang dikatakan Roh kepada jemaat-jemaat." (Rev 3:20-22 ITB)

Roma 3:10 - 12 seperti ada tertulis: "Tidak ada yang benar, seorang pun tidak. Tidak ada seorang pun yang berakal budi, tidak ada seorang pun yang mencari Allah. Semua orang telah menyeleweng, mereka semua tidak berguna, tidak ada yang berbuat baik, seorang pun tidak.

Memang betul....sesuai dengan gambar yang saya tunjukkan. Tuhan Yesus yang mencari manusia. Bukan manusia mencari Tuhan Yesus.

Roma 5:10 Sebab jikalau kita, ketika masih seteru, diperdamaikan dengan Allah oleh kematian Anak-Nya, lebih-lebih kita, yang sekarang telah diperdamaikan, pasti akan diselamatkan oleh hidup-Nya!

Memang betul....coba dibaca lengkap s/d Roma 3:15
15 Tetapi karunia Allah tidaklah sama dengan pelanggaran Adam. Sebab, jika karena pelanggaran satu orang semua orang telah jatuh di dalam kuasa maut, jauh lebih besar lagi kasih karunia Allah dan karunia-Nya, yang dilimpahkan-Nya atas semua orang karena satu orang, yaitu Yesus Kristus. (Rom 5:15 ITB)

dan jangan lupa...

 12 Tetapi semua orang yang menerima-Nya diberi-Nya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah, yaitu mereka yang percaya dalam nama-Nya; (Joh 1:12 ITB)

Semua orang dilimpahi kasih karunia Allah dan hanya bagi mereka yang percaya dalam nama-Nya diangkat menjadi anak2 Allah
Kasih karunia Allah mengikut sertakan tanggapan manusia.   



Benar dan percaya hasil tanggapan manusia itupun karena karunia Allah yang bekerja lebih dahulu didalam dirinya :

Filipi 1:29 Sebab kepada kamu dikaruniakan bukan saja untuk percaya kepada Kristus, melainkan juga untuk menderita untuk Dia,

Karunia Allah selalu mendahului rspon atau tanggapan manusia karena dia dalam keadaan mati secara rohani.


Berdasarkan ajaran Alkitab, semua manusia – bahkan bayi sekalipun – sudah berdosa
(Mazmur 51:7 “dalam kesalahan aku diperanakan, dalam dosa aku dikandung ibuku”). Di
tempat lain Paulus menyebut orang-orang di luar Kristus dengan sebutan “secara natur, manusia
adalah orang orang yang harus dimurkai” (Ef 2:3). Kecenderungan hati manusia pada kejahatan dimulai sejak kecil (Kej 8:21).


Quote
Quote
Roma 3:10,11 seperti ada tertulis: "Tidak ada yang benar, seorang pun tidak.Tidak ada seorang pun yang berakal budi, tidak ada seorang pun yang mencari Allah.

Benar ! dengan syarat bahwa tanggapan manusia itu setelah ia diberikan kemampuan untuk percaya bukan sebelumnya (Grace is prior to human respond).

Filipi 1:29 Sebab kepada kamu dikaruniakan bukan saja untuk percaya kepada Kristus, melainkan juga untuk menderita untuk Dia,

Shalom

Semua orang dilimpahi kasih karunia Allah dan hanya bagi mereka yang percaya dalam nama-Nya diangkat menjadi anak2 Allah
Kasih karunia Allah mengikut sertakan tanggapan manusia.   

GBU

Tidak semua manusia menerima anugerah keselamatan karena buktinya tidak semua manusia akan selamat dan mereka yang selamat hanyalah yang dipilih atau ditentukan oleh Allah saja :

Kis. 13:48 Mendengar itu bergembiralah semua orang yang tidak mengenal Allah dan mereka memuliakan firman Tuhan; dan semua orang yang ditentukan Allah untuk hidup yang kekal, menjadi percaya.

1 Pet.1:2 yaitu orang-orang yang dipilih, sesuai dengan rencana Allah, Bapa kita, dan yang dikuduskan oleh Roh, supaya taat kepada Yesus Kristus dan menerima percikan darah-Nya. Kiranya kasih karunia dan damai sejahtera makin melimpah atas kamu.


Manusia yang mati rohani tidak mungkin mampu menanggapi kalau rohaninya tidak dihidupkan lebih dahulu didalam proses kelahiran baru oleh Roh dan Firman.

Shalom

BACK TO BIBLE

Offline solideogloria

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 3803
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Protestant
Re: TULIP
« Reply #283 on: January 24, 2013, 03:21:47 PM »

Shalom Bro Solideogloria,

Setuju Bro..
Saya kira sangat humanis bahwasanya natur kita jadi merasa seperti 'tidak berarti' jika tidak
terlibat dalam proses keselamatan yang Bapa 'sediakan'.
Perasaan inilah yang akhirnya menghasilkan berbagai macam konsep yang antroposentris dalam bentuk berbagai ritual, legalistik dan misticsm sebagai peran dan andil manusia dalam keselamatan yang akhirnya bertentangan dengan konsep Kristosentris. Contoh nyata, seperti para ahli taurat, orang2 farisi dan saduki.

Kalau kita bisa melihat bagaimana natur asli manusia dalam cerita Ester, Haman dan Mordekhai, siapapun kita, tanpa campur tangan Allah lewat karya Roh Kudus akan membuat 'semua
manusia' baik pilihan maupun bukan pilihan 'pada dasarnya' adalah jahat karena memang kita berada dibawah kutuk dosa.

Btw, salam kenal Bro Solideogloria.


Salam kenal juta bro Alithea Tuhan memberkati.

Memang kalau sudah dipengaruhi oleh ajaran humanisme sulit manusia bisa menerima kedaulatan Allah melainkan hanya percaya kepada frewillnya saja.

Shalom

BACK TO BIBLE

Offline solideogloria

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 3803
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Protestant
Re: TULIP
« Reply #284 on: January 24, 2013, 03:27:48 PM »
Bro....kalo mengikuti berpedoman literal seperti anda, maka orang2 sebelum Kristus pada enggak selamat semua itu.   :think:

GBU
 :)


Semua keselamatan hanya berdasarkan prinsip iman karena tanpa iman tidak ada yang berkenan kepada Allah :

Ibrani 11:6 Tetapi tanpa iman tidak mungkin orang berkenan kepada Allah. Sebab barangsiapa berpaling kepada Allah, ia harus percaya bahwa Allah ada, dan bahwa Allah memberi upah kepada orang yang sungguh-sungguh mencari Dia.

Orang orang didalam PL juga selamat karena iman percaya mereka :

Ibrani 11:4 Karena iman Habel telah mempersembahkan kepada Allah korban yang lebih baik dari pada korban Kain. Dengan jalan itu ia memperoleh kesaksian kepadanya, bahwa ia benar, karena Allah berkenan akan persembahannya itu dan karena iman ia masih berbicara, sesudah ia mati.

11:5 Karena iman Henokh terangkat, supaya ia tidak mengalami kematian, dan ia tidak ditemukan, karena Allah telah mengangkatnya. Sebab sebelum ia terangkat, ia memperoleh kesaksian, bahwa ia berkenan kepada Allah

11:7 Karena iman, maka Nuh -- dengan petunjuk Allah tentang sesuatu yang belum kelihatan -- dengan taat mempersiapkan bahtera untuk menyelamatkan keluarganya; dan karena iman itu ia menghukum dunia, dan ia ditentukan untuk menerima kebenaran, sesuai dengan imannya.

11:8 Karena iman Abraham taat, ketika ia dipanggil untuk berangkat ke negeri yang akan diterimanya menjadi milik pusakanya, lalu ia berangkat dengan tidak mengetahui tempat yang ia tujui

11:11 Karena iman ia juga dan Sara beroleh kekuatan untuk menurunkan anak cucu, walaupun usianya sudah lewat, karena ia menganggap Dia, yang memberikan janji itu setia.

11:20 Karena iman maka Ishak, sambil memandang jauh ke depan, memberikan berkatnya kepada Yakub dan Esau.

11:21 Karena iman maka Yakub, ketika hampir waktunya akan mati, memberkati kedua anak Yusuf, lalu menyembah sambil bersandar pada kepala tongkatnya.

11:22 Karena iman maka Yusuf menjelang matinya memberitakan tentang keluarnya orang-orang Israel dan memberi pesan tentang tulang-belulangnya.

11:23 Karena iman maka Musa, setelah ia lahir, disembunyikan selama tiga bulan oleh orang tuanya, karena mereka melihat, bahwa anak itu elok rupanya dan mereka tidak takut akan perintah raja.

11:24 Karena iman maka Musa, setelah dewasa, menolak disebut anak puteri Firaun,Dan iman hanya pemberian kasih karunia Allah bukan hasil tanggapan manusia berdosa yang belum lahir baru karena mereka sudah mati secara rohsani.

Akibat dari keberdosaan Adam, setiap manusia lahir dalam kesalahan (guilt) dan pencemaran
(pollution). Istilah pertama lebih berkaitan dengan aspek legal (hukum), sedangkan istilah
kedua berhubungan dengan aspek moral . Dalam kalimat lain, istilah pertama merujuk pada status manusia dihadapan Allah sebagai orang berdosa (karena diwakili Adam), sedangkan istilah kedua lebih ke arah natur manusia yang sudah dicemari dosa.

Itulah sebabnya Tuhan mengatakan bahwa semua manusia sudah berdosa dan tidak seorngpun yang mencari Allah :

Roma 3:10 - 12 seperti ada tertulis: "Tidak ada yang benar, seorang pun tidak.Tidak ada seorang pun yang berakal budi, tidak ada seorang pun yang mencari Allah.Semua orang telah menyeleweng, mereka semua tidak berguna, tidak ada yang berbuat baik, seorang pun tidak.

Shalom


BACK TO BIBLE