Author Topic: TULIP  (Read 28512 times)

0 Members and 27 Guests are viewing this topic.

Offline solideogloria

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 3803
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Protestant
Re: TULIP
« Reply #345 on: January 30, 2013, 06:41:24 AM »
Salam Damai.
Konteksnya dimana surat tersebut ditujukan kepada bangsa Yahudi yang keras kepala.   :nod:


Semua Hukum Allah didalam PL seperti "Decalog” adalah tetap berlaku dan mengikat bagi manusia kapanpun dia berada dan hidup.

Yesus sudah menunjukkan didalam PB bagaimana Ia tidak pernah membatalkan Hukum Taurat melah menggenapinya dan tidak satu iotapun dari Hukum Taurat yang ditiadakan (Mat.5:18)


Quote
Silahkan dibaca2 reply 339.
   
Sudah saya jawab didalam replay 344


Quote
Quote
9 Terang yang sesungguhnya, yang menerangi setiap orang, sedang datang ke dalam dunia.
10 Ia telah ada di dalam dunia dan dunia dijadikan oleh-Nya, tetapi dunia tidak mengenal-Nya.
11 Ia datang kepada milik kepunyaan-Nya, tetapi orang-orang kepunyaan-Nya itu tidak menerima-Nya.
12 Tetapi semua orang yang menerima-Nya diberi-Nya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah, yaitu mereka yang percaya dalam nama-Nya; (Joh 1:9-12 ITB)

Kembali ke Injil Johanes. Sangat jelas sekali.
Allah telah memberikan terang bagi semua orang. 
Tetapi ada yang menerima dan ada yang tidak menerima (faktor tanggapan manusia).
Bagi yang menanggapi/menerima/percaya maka diberi kuasa sebagai anak2 Allah   

Caranya : lahir baru dengan dibabtis.


Ayat ke-11 adalah gambaran manusia yang memang sudah mati rohani dan tidak mungkin mengenal Yesus sebelum kelahiran baru.

Ayat 12 adalah mereka domba domba Yesus yang sudah menerima anugerah keselamatan melalui kelahiran baru yang memberikan dia hidup baru atau dia sudah menjadi ciptaan yang baru.

Dan anugerah keselamatan itu bukan hasil pekerjaan,usaha atau jasa manusia sama sekali (Ef.2:8,9)

Dan Yesus hanya datang bagi doma dombanya saja bukan kepada semua manusia yang pernah hidup.

Jadi, manusia dalam natur lamanya yang berdosa tidak menyadari dan tidak mampu menanggapi hal-hal rohani dari Allah. Manusia bukan hanya tidak mampu melakukan apapun untuk mengubah natur maupun keadaan keberdosaannya (Roma 3:9-20).

Maka jelaslah bahwa manusia memerlukan suatu perubahan yang radikal dan menyeluruh yang memampukannya untuk dapat kembali melakukan hal yang benar menurut pandangan Tuhan.
 

Quote
Quote
4 Tetapi ketika nyata kemurahan Allah, Juruselamat kita, dan kasih-Nya kepada manusia,
 5 pada waktu itu Dia telah menyelamatkan kita, bukan karena perbuatan baik yang telah kita lakukan, tetapi karena rahmat-Nya oleh permandian kelahiran kembali dan oleh pembaharuan yang dikerjakan oleh Roh Kudus, (Tit 3:4-5 ITB)

Dengan dibaptis, kita menyatakan iman kita dengan Credo (Aku Percaya).
Saat dibabtis itulah kita lahir baru, dimana kita diangkat sebagai anak Allah dan kita dapat memanggil Allah sebagai Bapa.


Keselamatan tidak pernah karena baptisan melainkan hanya iman yang dikaruniakan Allah.

Tidak ada ayat Alkitab mengajarkan keselamatan karena baptisan,buktinya penjahat yang disalib disamping Yesus juga selamat karena iman percayanya kepada Yesus walau dia tidak dibaptis.

Baptisan hanya sebagai tanda bagi orang percaya yang taat kepada perintah Yesus sebagaimana Perjamuan Kudus.


Quote
Quote
5 Jawab Yesus: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika seorang tidak dilahirkan dari air dan Roh, ia tidak dapat masuk ke dalam Kerajaan Allah. (Joh 3:5 ITB)
 6 Dan karena kamu adalah anak, maka Allah telah menyuruh Roh Anak-Nya ke dalam hati kita, yang berseru: "ya Abba, ya Bapa!"
 7 Jadi kamu bukan lagi hamba, melainkan anak; jikalau kamu anak, maka kamu juga adalah ahli-ahli waris, oleh Allah.  (Gal 4:6-7 ITB)
 
Jelas kan Bro .... step2nya.
Kasih karunia Allah menggapai manusia ...... manusia menanggapi ..... dibabtis sehingga lahir baru.

Markus 16:16 Siapa yang percaya dan dibaptis akan diselamatkan, tetapi siapa yang tidak percaya akan dihukum.

Step yang benar adalah percaya mendahului baptisan seperti ayat diatas bukan sebaliknya dan percaya itu merupakan karunia Allah yang mendahului kemampuan manusia yang mati rohani untuk merespon panggilan keselamatan Allah.

Filipi 1:29 Sebab kepada kamu dikaruniakan bukan saja untuk percaya kepada Kristus, melainkan juga untuk menderita untuk Dia,

Kalau seseorang selamat karena baptisan berarti keselamatan adalah pekerjaan manusia dan siapapun bisa selamat kalau sudah dibaptis ???

Gereja bidat juga membaptis apakah mereka selamat ???


Quote
Quote
Salah satu kelemahan ajaran Gereja Katolik adalah didalam memahami proses kelahiran baru ini karena mereka mengajarkan keselamatan hanya ada didalam gereja mereka saja.

Shalom

Bukan kelemahan....tetapi kenyataan   
15 but in case I should be delayed, I want you to know how people ought to behave in God's household -- that is, in the Church of the living God, pillar and support of the truth. (1Ti 3:15 NJB)

Porsi yang ini disudahi saja ... kalo diteruskan nanti saling enggak enak.

Keselamatan hanya berdasarkan iman kepada Kristus saja bukan gereja ,dan gereja hanya melakukan ritual baptisan setelah seseorang selamat karena anugerah iman yang sudah diterimanya,bukan supaya beroleh keselamatan.

Shalom



BACK TO BIBLE

Offline solideogloria

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 3803
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Protestant
Re: TULIP
« Reply #346 on: January 30, 2013, 06:43:57 AM »
Salam Damai.

Pendapat pribadi.  :swt:
Manusia tidaklah benar2 rusak dalam arti berbuat jahat melulu. Manusia sebagai gambar dan rupa Allah, saat kejatuhan maka kodrat mereka luka dan manusia masih memiliki nurani.
Karena itu bagi yang tidak mengenal Kristus, maka mereka menjadi hukum taurat bagi mereka sendiri.
Dan mereka yang tidak mengenal Kristus akan dihakimi oleh Kristus dan tentunya terdeskripsikan pada Matius 25:35-40.   :nod:

GBU
 :)


Yang dimaksud kerusakan total bukan berarti keburukan atau  kebobrokan manusia sudah mencapai taraf yang maksimal - bahwa manusia sudah menjadi sejahat yang dapat dilakukan olehnya, kurang lebih seperti Iblis.

Kerusakan Mutlak berarti seseorang menyatakan kerusakan atau kebobrokannya telah sampai tingkat paling maksimal sepanjang waktu. Bukan saja semua pikiran, perkataan, dan perbuatannya penuh dengan dosa, tetapi juga sangat jahat- sejahat yang dapat dilakukannya.

Jadi kerusakan total bukan berarti ia tidak dapat menjadi lebih jahat lagi, melainkan bahwa tidak ada satupun perbuatannya yang baik. Karena Dosa telah merusak setiap aspek kehidupannya. 

Walaupun seseorang yang berada dalam kerusakan Total masih dapat berbuat kebaikan yang relative, namun kebaikan itu bukan kebaikan sejati dalam pandangan Allah. Karena tidak adanya motivasi kasih dan iman dalam kebaikan tersebut.

Yesaya  64:6 Demikianlah kami sekalian seperti seorang najis dan segala kesalehan kami seperti kain kotor; kami sekalian menjadi layu seperti daun dan kami lenyap oleh kejahatan kami seperti daun dilenyapkan oleh angin.

Kerusakan Total berarti manuia tidak pernah dapat melakukan kebaikan secara fundamental menyenangkan Allah. Dan pada kenyataannya manusia selalu berbuat jahat.

Jadi manusia tidak melakukan dosa dengan semua cara yang ada, dan juga tidak sampai pada cara yang terburuk, dan bahkan manusia mampu melakukan sejumlah kebaikan yang relative tetapi dalam semua yang dilakukannya itu ia berbuat dosa. Ia tidak dapat melakukan satu hal pun yang benar-benar menyenangkan Allah.

Orang yang belum lahir kembali tidak dapat melakukan apa yang benar-benar baik.

1 Kor 12:3 Karena itu aku mau meyakinkan kamu, bahwa tidak ada seorangpun yang berkata-kata oleh Roh Allah, dapat berkata: "Terkutuklah Yesus!" dan tidak ada seorangpun, yang dapat mengaku: "Yesus adalah Tuhan", selain oleh Roh Kudus.

Jadi jelas bahwa Roh Kudus harus bekerja terlebih dahulu melahirbarukan dia baru sso dapat mengaku Yesus sebagai Tuhan didalam iman yang benar.


Shalom

BACK TO BIBLE

Offline solideogloria

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 3803
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Protestant
Re: TULIP
« Reply #347 on: January 30, 2013, 06:49:05 AM »
Salam Damai.

Sedikit koreksi terhadap analogi diatas.

Presiden dan Allah/Bapa adalah 2 personifikasi yang berbeda.

Presiden dan Allah/Bapa, sama2 dapat menyatakan otoritas kedaulatan mereka.....saya setuju  :afro:


Keduanya memang berbeda karena saya hanya memberikan ilustrasi yang memakai prinsip yang sama / identik yaitu baik Allah maupun seorang Presiden memilik hak exclusive atau prerogatif didalam mengampuni sso secara unconditional hanya berdasarkan siapa yang mereka pilih tanpa bisa digganggu-gugat dengan tuduhan ketidakadilan.


Quote
Quote
8 Barangsiapa tidak mengasihi, ia tidak mengenal Allah, sebab Allah adalah kasih. (1Jo 4:8 ITB)

Tetapi Allah dapat menyatakan dirinya Kasih.
Seorang bapa dapat menyatakan dirinya kasih bagi anak2nya.
Tetapi seorang presiden tidak dapat menyatakan kasih (sebagaimana Allah ataupun seorang bapa) bagi orang hukuman nya.   

Salah satu ketidak-sepakatan saya terhadap Tulip adalah perihal diatas.
Begitu Bro.GBU


Manusia bisa menerapkan prinsip kasih Allah didalam dirinya karena itu merupakan jejak sifat Allah yang ada didalam diri setiap manusia secara natural

Jadi karena Allah adalah kasih maka setiap manusia yang diciptakan didalam gambar Allah juga memiliki potensi sifat kasih didalam dirinya.

Seorang Presiden yang juga manusia tentu juga memberikan grasi karena sebagian dari kasih yang ada didalam dirinya.

Tidaklah wajar seorang Presiden memberikan grasi begitu saja terlepas dari rasa kasih atau belas kasihan.

Shalom

BACK TO BIBLE

Offline solideogloria

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 3803
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Protestant
Re: TULIP
« Reply #348 on: January 30, 2013, 06:49:48 AM »
Good night ......




Good Morning Friend !

BACK TO BIBLE

Offline Phooey

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 5491
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Χριστός
Re: TULIP
« Reply #349 on: January 30, 2013, 01:21:09 PM »

Memang demikian karena manusia yang menerima anugerah keselamatan harus bertanggungjawab merespon panggilan keselamatan dari Tuhan (Grace sd prior to respond).

Tetapi iman yang mati tidak mungkin memberikan respon yang benar sebelum dilahirkan kembali seperti kata Yesus :

Yoh.3:3 Yesus menjawab, kata-Nya: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika seorang tidak dilahirkan kembali, ia tidak dapat melihat Kerajaan Allah.

Kelahiran kembali itu adalah pekerjaan Roh dan Firman.

Alasan bahwa kita butuh kelahiran kembali secara rohani adalah karena roh-roh kita telah terkotori dengan sifat jahat dan dosa. Sifat dosa itu sering disebut dalam Alkitab sebagai kematian. Untuk lebih memahami, kita sebut sifat jahat itu sebagai kematian rohani sehingga kita dapat bedakan antara kematian rohani dan kematian tubuh (ketika tubuh jasmani tak berfungsi).

Salam Damai.

Bro Solideo berpedoman bahwa manusia belum mendapat kasih karunia dari Roh Kudus. Belum diperdamaikan.
Kemudian yang dipilih sebelum dunia dijadikan sajalah yang diperdamaikan yang dilaksanakan sesuai dengan waktu.

Quote
20 dan oleh Dialah Ia memperdamaikan segala sesuatu dengan diri-Nya, baik yang ada di bumi, maupun yang ada di sorga, sesudah Ia mengadakan pendamaian oleh darah salib Kristus. (Col 1:20 ITB)

Padahal sejak Penebusan melalui Salib, maka semua yang ada di bumi dan di surga telah diperdamaikan.   :nod:
Semua telah diperdamaikan, menerima kasih uluran kasih karunia. Selanjutnya adalah mengikut-sertakan tanggapan manusia terhadap uluran kasih karunia tersebut.   :nod:

Kita kan di bumi ya Bro .... jadi berlaku ketentuan kolose 1:20.   :nod:

Quote
Orang yang belum selamat mati secara rohani, maka ia tak dapat diselamatkan melalui pembaruan-diri, tak peduli betapa kerasnya ia berusaha. Orang yang belum selamat memerlukan sifat baru, bukan hanya perbuatan baru secara lahiriah.

Anda dapat mendandani seekor babi, dan membersihkannya, menyemprotkan parfum, dan memberi pita merah muda di lehernya, tetapi yang anda dapatkan hanyalah babi yang dibersihkan! Sifatnya tetap sama. Dan keadaan itu tak akan lama berlangsung sebelum baunya hilang dan akhirnya ia berkubang di becek lagi.

Hal yang sama terjadi pada orang-orang religius yang tak pernah dilahirkan kembali. Mereka dapat saja dibersihkan sedikit di bagian luar, tetapi di dalamnya tetap kotor seperti sebelumnya. Yesus berkata kepada sejumlah orang yang sangat religius pada zamanNya,

Celakalah kamu, hai ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, hai kamu orang-orang munafik, sebab cawan dan pinggan kamu bersihkan sebelah luarnya, tetapi sebelah dalamnya penuh rampasan dan kerakusan.

Hai orang Farisi yang buta, bersihkanlah dahulu sebelah dalam cawan itu, maka sebelah luarnya juga akan bersih.

Celakalah kamu, hai ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, hai kamu orang-orang munafik, sebab kamu sama seperti kuburan yang dilabur putih, yang sebelah luarnya memang bersih tampaknya, tetapi yang sebelah dalamnya penuh tulang belulang dan pelbagai jenis kotoran.

Demikian jugalah kamu, di sebelah luar kamu tampaknya benar di mata orang, tetapi di sebelah dalam kamu penuh kemunafikan dan kedurjanaan. (Matius 23:25-28).

Perkataan Yesus adalah gambaran yang sesuai bagi semua orang religius tetapi tak pernah mengalami kelahiran baru dari Roh Kudus. Peristiwa kelahiran baru menjadikan orang bersih di dalam dirinya, tidak hanya di bagian luar.

Itulah sebabnya Tuhan mengatakan tidak ada seorangpun yang mencari Allah sebelum dia lahir baru.


Kis. 7:51 Hai orang-orang yang keras kepala dan yang tidak bersunat hati dan telinga, kamu selalu menentang Roh Kudus, sama seperti nenek moyangmu, demikian juga kamu

Orang yang menentang Roh Kudus adalah apa yang digambarkan sebagai orang yang memang belum lahir baru sehingga hidupnya hanyalah hamba dosa.

Roma 6:17 Tetapi syukurlah kepada Allah! Dahulu memang kamu hamba dosa, tetapi sekarang kamu dengan segenap hati telah mentaati pengajaran yang telah diteruskan kepadamu.

Tidak bersunat hati artinya memang hatinya masih dikuasai oleh hidup lamanya yang didalam status dosa dan upah dosa adalah maut alias dia sudah mati secara rohani.

Bersunat telinga berarti memang dia belum beriman karena iman lahir dari pendengaran akan firman Kristus.

Sebagaimana suatu kematian yang tidak mungkin mempunyai kemampuan untuk merespon demikian juga rohani manusia yang mati tidak mungkin bisa merespon kalau tidak dihidupkan kembali didqalam proses kelahiran baru.

Orang percaya hanya mendukakan Roh Kudus karena memang s imannya masih harus bertumbuh maka sesekali ia masih bisa melakukan dosa.

Dasar dari ajaran perlunya hidup baru (regeneration) adalah anggapan tentang natur keberdosaan manusia.

Manusia telah mati secara rohani sehingga memerlukan kelahiran kembali atau hidup baru secara rohani. Akibat dari dosa pertama Adam dan Hawa, citra Allah dalam diri manusia telah tercoreng dan mengakibatkan dosa masuk dan menjalar kepada setiap manusia (Roma 3:10-12, 23; 5:12). Adam dan Hawa telah membuat dosa menjadi aktual pada saat pertama kalinya di Taman Eden, sejak saat itu natur dosa telah diwariskan kepada semua manusia (Roma 5:12; 1 Korintus 15:22).

Manusia telah rusak total (total depravity). Yang dimaksud dengan kerusakan total adalah (1) kerusakan akibat dosa asal menjangkau setiap aspek natur dan kemampuan manusia: termasuk pikiran, hati nurani, kehendak, hati, emosinya dan keberadaannya secara menyeluruh (2 Korintus 4:4, 1Timotius 4:2; Roma 1:28; Efesus 4:18; Titus 1:15), dan (2) secara natur, tidak ada sesuatu dalam diri manusia yang membuatnya layak untuk berhadapan dengan Allah yang benar (Roma 3:10-12). Yang dimaksud dengan kerusakan total bukanlah berarti (1) bahwa setiap orang telah menunjukkan kerusakannya secara keseluruhan dalam perbuatan, (2) bahwa orang berdosa tidak lagi memiliki hati nurani dan dorongan alamiah untuk berhubungan dengan Allah, (3) bahwa orang berdosa akan selalu menuruti setiap bentuk dosa, dan (4) bahwa orang berdosa tidak lagi mampu melakukan hal-hal yang baik dalam pandangan Allah maupun manusia.

Jadi, manusia dalam natur lamanya yang berdosa tidak menyadari dan tidak mampu menanggapi hal-hal rohani dari Allah.

Manusia bukan hanya tidak mampu melakukan apapun untuk mengubah natur maupun keadaan keberdosaannya (Roma 3:9-20).

Maka jelaslah bahwa manusia memerlukan suatu perubahan yang radikal dan menyeluruh yang memampukannya untuk dapat kembali melakukan hal yang benar menurut pandangan Tuhan.

Shalom

Quote
37 Maka orang-orang benar itu akan menjawab Dia, katanya: Tuhan, bilamanakah kami melihat Engkau lapar dan kami memberi Engkau makan, atau haus dan kami memberi Engkau minum? (Mat 25:37 ITB)
Contoh orang parisi itu bukanlah orang religius, karena mereka memang rusak didalamnya. Dan mereka berpikir dapat menghapus kerusakan melalui perbuatan saja.

Lebih tepat mengacu pada Matius 25:37, dimana orang2 yang tidak mengenal Kristus tetapi dihakimi oleh Kristus.

GBU
 :)
Καὶ μὴ κρίνετε, καὶ οὐ μὴ κριθῆτε· καὶ μὴ καταδικάζετε, καὶ οὐ μὴ καταδικασθῆτε. ἀπολύετε, καὶ ἀπολυθήσεσθε· (Luk 6:37 BGT)

Offline Phooey

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 5491
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Χριστός
Re: TULIP
« Reply #350 on: January 30, 2013, 04:12:47 PM »

Semua Hukum Allah didalam PL seperti "Decalog” adalah tetap berlaku dan mengikat bagi manusia kapanpun dia berada dan hidup.

Yesus sudah menunjukkan didalam PB bagaimana Ia tidak pernah membatalkan Hukum Taurat melah menggenapinya dan tidak satu iotapun dari Hukum Taurat yang ditiadakan (Mat.5:18)


Salam Damai.

...... 

Quote
   
Sudah saya jawab didalam replay 344

.........


Quote
Ayat ke-11 adalah gambaran manusia yang memang sudah mati rohani dan tidak mungkin mengenal Yesus sebelum kelahiran baru.

Ayat 12 adalah mereka domba domba Yesus yang sudah menerima anugerah keselamatan melalui kelahiran baru yang memberikan dia hidup baru atau dia sudah menjadi ciptaan yang baru.

Dan anugerah keselamatan itu bukan hasil pekerjaan,usaha atau jasa manusia sama sekali (Ef.2:8,9)

Dan Yesus hanya datang bagi doma dombanya saja bukan kepada semua manusia yang pernah hidup.

Jadi, manusia dalam natur lamanya yang berdosa tidak menyadari dan tidak mampu menanggapi hal-hal rohani dari Allah. Manusia bukan hanya tidak mampu melakukan apapun untuk mengubah natur maupun keadaan keberdosaannya (Roma 3:9-20).

Maka jelaslah bahwa manusia memerlukan suatu perubahan yang radikal dan menyeluruh yang memampukannya untuk dapat kembali melakukan hal yang benar menurut pandangan Tuhan.
 


Keselamatan tidak pernah karena baptisan melainkan hanya iman yang dikaruniakan Allah.

Tidak ada ayat Alkitab mengajarkan keselamatan karena baptisan,buktinya penjahat yang disalib disamping Yesus juga selamat karena iman percayanya kepada Yesus walau dia tidak dibaptis.

Baptisan hanya sebagai tanda bagi orang percaya yang taat kepada perintah Yesus sebagaimana Perjamuan Kudus.


Markus 16:16 Siapa yang percaya dan dibaptis akan diselamatkan, tetapi siapa yang tidak percaya akan dihukum.

Step yang benar adalah percaya mendahului baptisan seperti ayat diatas bukan sebaliknya dan percaya itu merupakan karunia Allah yang mendahului kemampuan manusia yang mati rohani untuk merespon panggilan keselamatan Allah.

Filipi 1:29 Sebab kepada kamu dikaruniakan bukan saja untuk percaya kepada Kristus, melainkan juga untuk menderita untuk Dia,

Kalau seseorang selamat karena baptisan berarti keselamatan adalah pekerjaan manusia dan siapapun bisa selamat kalau sudah dibaptis ???

Gereja bidat juga membaptis apakah mereka selamat ???


Keselamatan hanya berdasarkan iman kepada Kristus saja bukan gereja ,dan gereja hanya melakukan ritual baptisan setelah seseorang selamat karena anugerah iman yang sudah diterimanya,bukan supaya beroleh keselamatan.

Shalom
Quote

51 Hai orang-orang yang keras kepala dan yang tidak bersunat hati dan telinga, kamu selalu menentang Roh Kudus, sama seperti nenek moyangmu, demikian juga kamu. (Act 7:51 ITB)
•   Menolak Roh Kudus.

20 Dan dengan berani Yesaya mengatakan: "Aku telah berkenan ditemukan mereka yang tidak mencari Aku, Aku telah menampakkan diri kepada mereka yang tidak menanyakan Aku." 21 Tetapi tentang Israel ia berkata: "Sepanjang hari Aku telah mengulurkan tangan-Ku kepada bangsa yang tidak taat dan yang membantah." (Rom 10:20-21 ITB)
•   Menolak uluran tangan Allah.


Kembali ke terminologi mati rohani.
Saya perjelas dengan analogi.

Kwik, kwak dan kwek tidak mau mandi.
Mereka tidak mau mandi karena belum mengalami lahir baru yang dilakukan oleh Donald.

Analogi statement diatas berulang kali Bro SDG utarakan.

Kemudian lanjut ke analogi menolak Roh Kudus.
Hai Kwik, Kwak dan Kwek yang keras kepala, kamu selalu menentang Donald, sama seperti nenek moyangmu, demikian juga kamu.

Donald sudah menggapai kasih karunia akan tetapi selalu ditentang oleh Kwik, Kwak dan Kwek.
Bagaimana Donald dapat menjadikan lahir baru Kwik, Kwak dan Kwek.
Mereka keras kepala dan selalu menentang ??
Jelas enggak Bro .....

Kesimpulannya kasih karunia mengikut-sertakan tanggapan manusia.   :nod:

GBU
 :)
Καὶ μὴ κρίνετε, καὶ οὐ μὴ κριθῆτε· καὶ μὴ καταδικάζετε, καὶ οὐ μὴ καταδικασθῆτε. ἀπολύετε, καὶ ἀπολυθήσεσθε· (Luk 6:37 BGT)

Offline Phooey

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 5491
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Χριστός
Re: TULIP
« Reply #351 on: January 30, 2013, 04:20:26 PM »

Kalau seseorang selamat karena baptisan berarti keselamatan adalah pekerjaan manusia dan siapapun bisa selamat kalau sudah dibaptis ???

Gereja bidat juga membaptis apakah mereka selamat ???


Keselamatan hanya berdasarkan iman kepada Kristus saja bukan gereja ,dan gereja hanya melakukan ritual baptisan setelah seseorang selamat karena anugerah iman yang sudah diterimanya,bukan supaya beroleh keselamatan.

Shalom

Baptisan sebagai Tanda adalah Baptisan Yohanes. ==> Mat 3:11

Kisah Para Rasul  19
19:3 Lalu kata Paulus kepada mereka: "Kalau begitu dengan baptisan manakah kamu telah dibaptis?" Jawab mereka: "Dengan baptisan Yohanes."

===

Kisah Para Rasul  2
2:38 Jawab Petrus kepada mereka: "Bertobatlah dan hendaklah kamu masing-masing memberi dirimu dibaptis dalam nama Yesus Kristus untuk pengampunan dosamu, maka kamu akan menerima karunia Roh Kudus.
===

Markus  16
16:16 Siapa yang percaya dan dibaptis akan diselamatkan, tetapi siapa yang tidak percaya akan dihukum.

Galatia  3
3:27 Karena kamu semua, yang dibaptis dalam Kristus, telah mengenakan Kristus.

Yohanes  3
3:5 Jawab Yesus: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika seorang tidak dilahirkan dari air dan Roh, ia tidak dapat masuk ke dalam Kerajaan Allah.

====

Salam,

Salam Damai.


Lha jelas2 tertera pada Alkitab kog bisanya disebut ritual.   :nod:


GBU
 :)
Καὶ μὴ κρίνετε, καὶ οὐ μὴ κριθῆτε· καὶ μὴ καταδικάζετε, καὶ οὐ μὴ καταδικασθῆτε. ἀπολύετε, καὶ ἀπολυθήσεσθε· (Luk 6:37 BGT)

Offline Phooey

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 5491
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Χριστός
Re: TULIP
« Reply #352 on: January 30, 2013, 04:23:30 PM »

Yang dimaksud kerusakan total bukan berarti keburukan atau  kebobrokan manusia sudah mencapai taraf yang maksimal - bahwa manusia sudah menjadi sejahat yang dapat dilakukan olehnya, kurang lebih seperti Iblis.

Kerusakan Mutlak berarti seseorang menyatakan kerusakan atau kebobrokannya telah sampai tingkat paling maksimal sepanjang waktu. Bukan saja semua pikiran, perkataan, dan perbuatannya penuh dengan dosa, tetapi juga sangat jahat- sejahat yang dapat dilakukannya.

Jadi kerusakan total bukan berarti ia tidak dapat menjadi lebih jahat lagi, melainkan bahwa tidak ada satupun perbuatannya yang baik. Karena Dosa telah merusak setiap aspek kehidupannya. 

Walaupun seseorang yang berada dalam kerusakan Total masih dapat berbuat kebaikan yang relative, namun kebaikan itu bukan kebaikan sejati dalam pandangan Allah. Karena tidak adanya motivasi kasih dan iman dalam kebaikan tersebut.

Yesaya  64:6 Demikianlah kami sekalian seperti seorang najis dan segala kesalehan kami seperti kain kotor; kami sekalian menjadi layu seperti daun dan kami lenyap oleh kejahatan kami seperti daun dilenyapkan oleh angin.

Kerusakan Total berarti manuia tidak pernah dapat melakukan kebaikan secara fundamental menyenangkan Allah. Dan pada kenyataannya manusia selalu berbuat jahat.

Jadi manusia tidak melakukan dosa dengan semua cara yang ada, dan juga tidak sampai pada cara yang terburuk, dan bahkan manusia mampu melakukan sejumlah kebaikan yang relative tetapi dalam semua yang dilakukannya itu ia berbuat dosa. Ia tidak dapat melakukan satu hal pun yang benar-benar menyenangkan Allah.

Orang yang belum lahir kembali tidak dapat melakukan apa yang benar-benar baik.

1 Kor 12:3 Karena itu aku mau meyakinkan kamu, bahwa tidak ada seorangpun yang berkata-kata oleh Roh Allah, dapat berkata: "Terkutuklah Yesus!" dan tidak ada seorangpun, yang dapat mengaku: "Yesus adalah Tuhan", selain oleh Roh Kudus.

Jadi jelas bahwa Roh Kudus harus bekerja terlebih dahulu melahirbarukan dia baru sso dapat mengaku Yesus sebagai Tuhan didalam iman yang benar.


Shalom

Quote
51 Hai orang-orang yang keras kepala dan yang tidak bersunat hati dan telinga, kamu selalu menentang Roh Kudus, sama seperti nenek moyangmu, demikian juga kamu. (Act 7:51 ITB)
•   Menolak Roh Kudus.

20 Dan dengan berani Yesaya mengatakan: "Aku telah berkenan ditemukan mereka yang tidak mencari Aku, Aku telah menampakkan diri kepada mereka yang tidak menanyakan Aku." 21 Tetapi tentang Israel ia berkata: "Sepanjang hari Aku telah mengulurkan tangan-Ku kepada bangsa yang tidak taat dan yang membantah." (Rom 10:20-21 ITB)
•   Menolak uluran tangan Allah.


Quote
Kembali ke terminologi mati rohani.
Saya perjelas dengan analogi.

Kwik, kwak dan kwek tidak mau mandi.
Mereka tidak mau mandi karena belum mengalami lahir baru yang dilakukan oleh Donald.
Analogi statement diatas berulang kali Bro SDG utarakan.

Kemudian lanjut ke analogi menolak Roh Kudus.
Hai Kwik, Kwak dan Kwek yang keras kepala, kamu selalu menentang Donald, sama seperti nenek moyangmu, demikian juga kamu.
Donald sudah menggapai kasih karunia akan tetapi selalu ditentang oleh Kwik, Kwak dan Kwek.
Bagaimana Donald dapat menjadikan lahir baru Kwik, Kwak dan Kwek.
Mereka keras kepala dan selalu menentang ??
Jelas enggak Bro .....

Kesimpulannya kasih karunia mengikut-sertakan tanggapan manusia.   :nod:


Salam Damai.

Kasih karunia Allah mengikut-sertakan tanggapan manusia.


GBU
 :)
Καὶ μὴ κρίνετε, καὶ οὐ μὴ κριθῆτε· καὶ μὴ καταδικάζετε, καὶ οὐ μὴ καταδικασθῆτε. ἀπολύετε, καὶ ἀπολυθήσεσθε· (Luk 6:37 BGT)

Offline Phooey

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 5491
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Χριστός
Re: TULIP
« Reply #353 on: January 30, 2013, 04:26:52 PM »

Keduanya memang berbeda karena saya hanya memberikan ilustrasi yang memakai prinsip yang sama / identik yaitu baik Allah maupun seorang Presiden memilik hak exclusive atau prerogatif didalam mengampuni sso secara unconditional hanya berdasarkan siapa yang mereka pilih tanpa bisa digganggu-gugat dengan tuduhan ketidakadilan.



Manusia bisa menerapkan prinsip kasih Allah didalam dirinya karena itu merupakan jejak sifat Allah yang ada didalam diri setiap manusia secara natural

Jadi karena Allah adalah kasih maka setiap manusia yang diciptakan didalam gambar Allah juga memiliki potensi sifat kasih didalam dirinya.

Seorang Presiden yang juga manusia tentu juga memberikan grasi karena sebagian dari kasih yang ada didalam dirinya.

Tidaklah wajar seorang Presiden memberikan grasi begitu saja terlepas dari rasa kasih atau belas kasihan.

Shalom

Salam Damai.

Allah telah menyatakan diri-Nya Kasih.
Presiden tidak pernah menyatakan dirinya Kasih.

Beda Bro....

GBU
 :)
Καὶ μὴ κρίνετε, καὶ οὐ μὴ κριθῆτε· καὶ μὴ καταδικάζετε, καὶ οὐ μὴ καταδικασθῆτε. ἀπολύετε, καὶ ἀπολυθήσεσθε· (Luk 6:37 BGT)

Offline Phooey

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 5491
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Χριστός
Re: TULIP
« Reply #354 on: January 30, 2013, 04:34:14 PM »
Good Morning Friend !

Salam Damai.

About God’s Values
1.   The Two Sons (Matthew 21:28-32)
2.   The Evil Farmers (Matthew 21:33, 34; Mark 12:1-9; Luke 20:9-16)
3.   The Unproductive Fig Tree (Luke 13:6-9)
4.   The Wedding Feast (Matthew 22:1-14)
5.   The Unforgiving Servant (Matthew 18:23-35)

Membaca Perumpamaan2 diatas, semuanya menerangkan kasih karunia mengikut-sertakan tanggapan manusia.
CMIIW

GBU
 :)
Καὶ μὴ κρίνετε, καὶ οὐ μὴ κριθῆτε· καὶ μὴ καταδικάζετε, καὶ οὐ μὴ καταδικασθῆτε. ἀπολύετε, καὶ ἀπολυθήσεσθε· (Luk 6:37 BGT)

Offline solideogloria

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 3803
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Protestant
Re: TULIP
« Reply #355 on: January 31, 2013, 07:18:29 AM »
Salam Damai.

Bro Solideo berpedoman bahwa manusia belum mendapat kasih karunia dari Roh Kudus. Belum diperdamaikan.
Kemudian yang dipilih sebelum dunia dijadikan sajalah yang diperdamaikan yang dilaksanakan sesuai dengan waktu.

Demikianlah kata Alkitab :

Efesus 1:4 Sebab di dalam Dia Allah telah memilih kita sebelum dunia dijadikan, supaya kita kudus dan tak bercacat di hadapan-Nya.

Dipilih sebelum dunia dijadikan berarti sebelum manusia dicipta.

Supaya kudus maksudnya mereka sudah dipilih itu kelak akan dikuduskan oleh Roh Kudus dan darah Kristus dpl menerima keselamatan didalam dunia / waktu.


Quote
Padahal sejak Penebusan melalui Salib, maka semua yang ada di bumi dan di surga telah diperdamaikan.   :nod:
Semua telah diperdamaikan, menerima kasih uluran kasih karunia. Selanjutnya adalah mengikut-sertakan tanggapan manusia terhadap uluran kasih karunia tersebut.   :nod:

Kita kan di bumi ya Bro .... jadi berlaku ketentuan kolose 1:20.   :nod:

Memang realisasinya bagi manusia itu dibumi tetapi rencana keselamatannya sudah dilakukan didalam kekekalan oleh Allah karena Allah adalah Allah yang merencanakan keselamatan bagi umat pilihan-Nya sejak kekekalan.

Mazmur 33:11 tetapi rencana Tuhan tetap selama-lamanya, rancangan hati-Nya turun-temurun

Respon manusia tentunya setelah dia dimampukan untuk merespon yaitu setelah Roh Kudus bekerja menghidupkan kembali rohaninya yang dalam keadaan mati itu.


Quote
Contoh orang parisi itu bukanlah orang religius, karena mereka memang rusak didalamnya. Dan mereka berpikir dapat menghapus kerusakan melalui perbuatan saja.

Lebih tepat mengacu pada Matius 25:37, dimana orang2 yang tidak mengenal Kristus tetapi dihakimi oleh Kristus.
GBU


Tidak ada kecuali bagi Allah bahwa semua manusia itu sudah berdosa dan tidak ada seorangpun yang mencari Allah (Roma 3:10,11).

Shalom

« Last Edit: January 31, 2013, 07:20:35 AM by solideogloria »
BACK TO BIBLE

Offline solideogloria

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 3803
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Protestant
Re: TULIP
« Reply #356 on: January 31, 2013, 07:26:03 AM »
Salam Damai.

Kembali ke terminologi mati rohani.
Saya perjelas dengan analogi.

Kwik, kwak dan kwek tidak mau mandi.
Mereka tidak mau mandi karena belum mengalami lahir baru yang dilakukan oleh Donald.

Analogi statement diatas berulang kali Bro SDG utarakan.

Kemudian lanjut ke analogi menolak Roh Kudus.
Hai Kwik, Kwak dan Kwek yang keras kepala, kamu selalu menentang Donald, sama seperti nenek moyangmu, demikian juga kamu.

Donald sudah menggapai kasih karunia akan tetapi selalu ditentang oleh Kwik, Kwak dan Kwek.
Bagaimana Donald dapat menjadikan lahir baru Kwik, Kwak dan Kwek.
Mereka keras kepala dan selalu menentang ??
Jelas enggak Bro .....

Kesimpulannya kasih karunia mengikut-sertakan tanggapan manusia.   :nod:

GBU
 :)


Analogi saya adalah Kwik, kwak dan kwek sudah divonis hukuman mati karena Narkoba,tinggal menunggu eksekusi saja.

Tetapi Presiden Esbeye memberikan grasi pengampunannya kepada kwek saja menurut pilihan / penentuan nya sendiri.

Jadi Kwek selamat karena dipilih sedangkan Kwik dan Kwak menerima kematian karena dosa dosa / kesalahan mereka sendiri.

Shalom


BACK TO BIBLE

Offline solideogloria

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 3803
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Protestant
Re: TULIP
« Reply #357 on: January 31, 2013, 07:28:41 AM »
Salam Damai.


Lha jelas2 tertera pada Alkitab kog bisanya disebut ritual.   :nod:


GBU
 :)


Baptisan maksud saya merupakan ritual sakramen yang diselenggarakan oleh gereja setelah seorang bertobat dan beriman bukan supaya dia bertobat dan beriman.

Shalom

BACK TO BIBLE

Offline solideogloria

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 3803
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Protestant
Re: TULIP
« Reply #358 on: January 31, 2013, 07:30:40 AM »
Salam Damai.

Kasih karunia Allah mengikut-sertakan tanggapan manusia.


GBU
 :)


Kasih karunia mendahului tanggapan manusia karena rohaninya yang dalam keadaan mati :

2:1,5 Kamu dahulu sudah mati karena pelanggaran-pelanggaran dan dosa-dosamu.......telah menghidupkan kita bersama-sama dengan Kristus, sekalipun kita telah mati oleh kesalahan-kesalahan kita -- oleh kasih karunia kamu diselamatkan --

Shalom



BACK TO BIBLE

Offline solideogloria

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 3803
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Protestant
Re: TULIP
« Reply #359 on: January 31, 2013, 07:32:55 AM »
Salam Damai.

Allah telah menyatakan diri-Nya Kasih.
Presiden tidak pernah menyatakan dirinya Kasih.

Beda Bro....

GBU
 :)

Baik Allah maupun Presiden memiliki hak prerogatif yang tidak bisa diganggu gugat dan dituduh tidak adil didalam menggunakan haknya tersebut.

Presiden menggunakan hak prerogatif tentunya juga berdasarkan belas kasihannya.

Shalom

BACK TO BIBLE