Author Topic: Kenapa sepuluh perintah Allah di katolik menghapus ayat membuat patung?  (Read 13128 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline cadangdata

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 1065
  • Reputation Power:
  • Denominasi: -
Re: Kenapa sepuluh perintah Allah di katolik menghapus ayat membuat patung?
« Reply #75 on: September 13, 2012, 05:12:54 PM »
bro mengerti maksudnya batu sandungan gak ?

itu bukan utk kita sendiri, tetapi orang lain yg melihat.

Saya setuju berdoa dimanapun tidak menjadi masalah, tetapi ketika orang lain melihat kita berdoa menghadap patung misalnya lalu imannya menjadi goyah, maka kita secara tidak langsung jg menjadi bersalah atasnya. Karena iman tiap2 orang itu tidak sama levelnya.

Mas djo,

batu sandungan adalah yang bisa menggagalkan doa kita..
Jadi kalau kita khusyuk, batu sandungan segede gaban, ya tidak akan "menyandung" kita.
Sebaliknya kalau doanya tidak khusyuk, tidak ada batu pun, bisa "kesandung-sandung" sendiri.
gitu mas pemahaman saya..

Lha apalagi kalau sampeyan bilangnya: dari sisi ORANG LAIN yg MELIHAT.

Lho yang doa itu sampeyan apa orang lain?
ya biarin aja.. orang lain mau liat & gak liat, mau teriak-teriak waktu kita lagi doa..
proses dialog yang terjadi kan antara sampeyan dengan Tuhannya sampeyan kan?

Kalau takut dilihat orang atau dianggap gak betul oleh orang lain,
suruh aja tu orang keluar
atau sampeyan ngumpet aja sampai gak ada yang bisa nemuin sampeyan.. beres toh?
yang jelas Tuhan pasti bisa nemuin kok.. alias tidak perlu takut kalau ngumpet nanti dicariin Tuhan gak ketemu hehe...

salam,

Offline Husada

  • FIK council
  • Super Hero
  • *****
  • Posts: 3585
  • Reputation Power:
  • Gerejaku Didirikan oleh Yesus Kristus
Re: Kenapa sepuluh perintah Allah di katolik menghapus ayat membuat patung?
« Reply #76 on: September 13, 2012, 05:14:12 PM »
bro mengerti maksudnya batu sandungan gak ?

itu bukan utk kita sendiri, tetapi orang lain yg melihat.

Saya setuju berdoa dimanapun tidak menjadi masalah, tetapi ketika orang lain melihat kita berdoa menghadap patung misalnya lalu imannya menjadi goyah, maka kita secara tidak langsung jg menjadi bersalah atasnya. Karena iman tiap2 orang itu tidak sama levelnya.
Wah, temuan baru nih Djo? Ada kemungkinan begitukah? Melihat orang lain berdoa malah menggoyang iman orang yang melihat? Oo... mungkin juga ya? Seperti pemungut cukai yang berdoa di persimpangan jalan, ya? Mmm... masuk akal juga. :)
PRO ECCLESIA ET PATRIA, PRO PATRIA ET ECCLESIA

Offline Djo

  • Global Moderator
  • Super Hero
  • *****
  • Posts: 1503
  • Reputation Power:
  • Denominasi: kharismatik
Re: Kenapa sepuluh perintah Allah di katolik menghapus ayat membuat patung?
« Reply #77 on: September 13, 2012, 05:16:25 PM »
Mas djo,

batu sandungan adalah yang bisa menggagalkan doa kita..
Jadi kalau kita khusyuk, batu sandungan segede gaban, ya tidak akan "menyandung" kita.
Sebaliknya kalau doanya tidak khusyuk, tidak ada batu pun, bisa "kesandung-sandung" sendiri.
gitu mas pemahaman saya..

Lha apalagi kalau sampeyan bilangnya: dari sisi ORANG LAIN yg MELIHAT.

Lho yang doa itu sampeyan apa orang lain?
ya biarin aja.. orang lain mau liat & gak liat, mau teriak-teriak waktu kita lagi doa..
proses dialog yang terjadi kan antara sampeyan dengan Tuhannya sampeyan kan?

Kalau takut dilihat orang atau dianggap gak betul oleh orang lain,
suruh aja tu orang keluar
atau sampeyan ngumpet aja sampai gak ada yang bisa nemuin sampeyan.. beres toh?
yang jelas Tuhan pasti bisa nemuin kok.. alias tidak perlu takut kalau ngumpet nanti dicariin Tuhan gak ketemu hehe...

salam,
Coba bro baca2 dulu deh...... :)
Trust and Obey....!  Miracle is on the way !!

Offline Djo

  • Global Moderator
  • Super Hero
  • *****
  • Posts: 1503
  • Reputation Power:
  • Denominasi: kharismatik
Re: Kenapa sepuluh perintah Allah di katolik menghapus ayat membuat patung?
« Reply #78 on: September 13, 2012, 05:19:28 PM »
Wah, temuan baru nih Djo? Ada kemungkinan begitukah? Melihat orang lain berdoa malah menggoyang iman orang yang melihat? Oo... mungkin juga ya? Seperti pemungut cukai yang berdoa di persimpangan jalan, ya? Mmm... masuk akal juga. :)
apapun om, nggak cuma dlm hal berdoa aja.  bisa saja menggoyang iman orang lain.
Trust and Obey....!  Miracle is on the way !!

Offline Husada

  • FIK council
  • Super Hero
  • *****
  • Posts: 3585
  • Reputation Power:
  • Gerejaku Didirikan oleh Yesus Kristus
Re: Kenapa sepuluh perintah Allah di katolik menghapus ayat membuat patung?
« Reply #79 on: September 13, 2012, 05:20:02 PM »
@cadang, maksud Djo, orang yang berdoa itu yang menjadi 'batu sandungan' bukan 'tersandung'. Ada juga sih kemungkinannya, menurut saya. Tapi, cadangdata benar, bahwa dalam hal berdoa, jika khusyuk, tentu tidak perlu mempertimbangkan orang lain yang melihat ato tidak melihat. Sebab, pada saat berdoa, si pendoa sedang berurusan dengan Chaliknya, bukan berurusan dengan orang yang melihatnya.
PRO ECCLESIA ET PATRIA, PRO PATRIA ET ECCLESIA

Offline Husada

  • FIK council
  • Super Hero
  • *****
  • Posts: 3585
  • Reputation Power:
  • Gerejaku Didirikan oleh Yesus Kristus
Re: Kenapa sepuluh perintah Allah di katolik menghapus ayat membuat patung?
« Reply #80 on: September 13, 2012, 05:25:54 PM »
apapun om, nggak cuma dlm hal berdoa aja.  bisa saja menggoyang iman orang lain.
Mmm... daripada menjadi goyangan bagi iman orang lain pula maka Jesus Kristus bilang masuk kamar, kan?

Tapi saya sependapat dengan, kalau si pendoa mau menunaikan komunikasinya dengan Chaliknya, dia tidak harus mempertimbangkan iman orang lain. Itu sedikit berbeda dengan si pemungut cukai yang berdoa di persimpangan jalan hanya untuk dilihat orang lain. Saya kira, jika si pendoa dengan tulus dan khusyuk dalam doanya, dia tidak harus mempertimbangakan orang lain. Toh, dia tidak minta orang lain melihatnya. Sudah mending, dia tidak memungut bayaran kepada yang melihat itu atas disaksikannya (ditontonnya) dia berdoa. :grining:
PRO ECCLESIA ET PATRIA, PRO PATRIA ET ECCLESIA

Offline cadangdata

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 1065
  • Reputation Power:
  • Denominasi: -
Re: Kenapa sepuluh perintah Allah di katolik menghapus ayat membuat patung?
« Reply #81 on: September 13, 2012, 05:30:46 PM »
@cadang, maksud Djo, orang yang berdoa itu yang menjadi 'batu sandungan' bukan 'tersandung'. Ada juga sih kemungkinannya, menurut saya. Tapi, cadangdata benar, bahwa dalam hal berdoa, jika khusyuk, tentu tidak perlu mempertimbangkan orang lain yang melihat ato tidak melihat. Sebab, pada saat berdoa, si pendoa sedang berurusan dengan Chaliknya, bukan berurusan dengan orang yang melihatnya.

Ooo maaf mas djo..
maksudnya "batu sandungan" yang itu.. hehe..

Kalau saya yg imannya dangkal ini sih sedernhana aja mikirnya mas:

- Kalau saya takut saya jadi batu sandungan karena saya berdoanya belum bisa khusyuk kalau didepannya tergoda patung, atau bau sampah atau apalah.....
   ya pindah aja ke tempat doa yang gak ada patungnya atau sampahnya atau apapun itu..

- Kalau saya berdoanya khusyuk, tempatnya dimanapun atau ada apapun didepan belakang atas bawah gue....
   yakin lo itu bisa jadi batu sandungan?  kok bisa yakin bener...???
   dari hasil interpretasi Alkitab menurut anda kan? apa yakin bahwa demikian pula yang dimaksud oleh Tuhan???
   takut ah saya... bersikap menyetarakan diri dengan tingkat kebijaksanaan Tuhan..

- Jadi saya yang sederhana aja sih...
  Patung adalah karya seni hasil olah akal budi & emosi yang disebut seni, yang merupakan karunia Tuhan yang membedakan manusia dengan binatang & tumbuhan..
  Saya doa mau didepan patung, mau gerejanya pakai ac atau kagak, mau sebelahnya orang teriak-teriak.. yang penting saya berkomunikasi dengan Tuhan secara khusyuk..
  Orang lain yang nonton?  wah.. saya gak mampu deh.. kalau ngurusin orang lain.. wong ngurusi diri sendiri aja belum bener kok.. hehe..

Offline Djo

  • Global Moderator
  • Super Hero
  • *****
  • Posts: 1503
  • Reputation Power:
  • Denominasi: kharismatik
Re: Kenapa sepuluh perintah Allah di katolik menghapus ayat membuat patung?
« Reply #82 on: September 13, 2012, 05:44:17 PM »
Mmm... daripada menjadi goyangan bagi iman orang lain pula maka Jesus Kristus bilang masuk kamar, kan?

Tapi saya sependapat dengan, kalau si pendoa mau menunaikan komunikasinya dengan Chaliknya, dia tidak harus mempertimbangkan iman orang lain. Itu sedikit berbeda dengan si pemungut cukai yang berdoa di persimpangan jalan hanya untuk dilihat orang lain. Saya kira, jika si pendoa dengan tulus dan khusyuk dalam doanya, dia tidak harus mempertimbangakan orang lain. Toh, dia tidak minta orang lain melihatnya. Sudah mending, dia tidak memungut bayaran kepada yang melihat itu atas disaksikannya (ditontonnya) dia berdoa. :grining:
Betul om.
Yg terpenting adalah apakah kita "sengaja" menjadi batu sandungan atau tidak saat berada di ruang publik.
Trust and Obey....!  Miracle is on the way !!

Offline Husada

  • FIK council
  • Super Hero
  • *****
  • Posts: 3585
  • Reputation Power:
  • Gerejaku Didirikan oleh Yesus Kristus
Re: Kenapa sepuluh perintah Allah di katolik menghapus ayat membuat patung?
« Reply #83 on: September 14, 2012, 11:16:37 AM »
Betul om.
Yg terpenting adalah apakah kita "sengaja" menjadi batu sandungan atau tidak saat berada di ruang publik.
Sependapat.

Jika kita merasa bahwa sikap dan tindakan kita adalah benar sesuai perintah Tuhan, tetapi akan menjadi batu sandungan bagi orang kebanyakan, dan kita menyadari itu, serta tetap melaksanakan, artinya, kita siap untuk jadi martir demi 'kebenaran yang menjadi batu sandungan' itu. Yah, seperti Tuhan Jesus Kristuslah, bahwa Dia menyadari sikap dan tindakanNya akan menjadi batu sandungan bagi Para Imam Yahudi termasuk Imam Agungnya, para Pemungut Cukai, para Farisi, tetapi tetap saja Jesus Kristus mengabarkan kebenaran, maka... ya... disalib. :pray3: :signofcross:

Damai, damai, damai.
PRO ECCLESIA ET PATRIA, PRO PATRIA ET ECCLESIA