Damai sejahtera Tuhan Jesus Kristus menyertaimu.
ah anda benar. saya melewatkan syaratnya. apakah itu artinya anda membenarkan bahwa memang ada syarat yang harus dipenuhi jika non kristen mau selamat ? apakah hal tersebut tertulis di Alkitab ?
Benar, betul, tepat. Bahwa seorang Non Kristen, untuk dapat selamat, harus karna selalu berbuat baik, dan mencari Allah secara tulus, dan tidak melakukan kemusrykan. Ayat yang lebih eksplisit, nanti saya cari. Semoga ada. Yang segera bisa saya sampaikan ialah Yoh 14:6
Kata Yesus kepadanya: "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku." Dengan ayat tersebut, saya artikan bahwa tidak ada jalan lain selain Jesus Kristus untuk dapat datang kepada Bapa (keselamatan). Namun, ayat itu tidak menjelaskan bagaimana cara melalui Jesus. Apakah merangkak, berjalan, berlari, melompat, atau bagaimana. Yang pasti,
hanya melalui Jesus untuk datang kepada Bapa.
Jadi, seorang Non Kristen, untuk dapat datang kepada Bapa, hanya melalui Jesus Kristus. Bagi seseorang yang bukan karena kesalahannya tidak pernah mendengar kabar tentang Jesus Kristus, namun dalam kehidupan sehari-harinya baik, dan sebenarnya dia dengan tuluis hati mencari Tuhan, orang seperti itu menurut saya, akan diperkenankan Jesus Kristus melalui Jesus Kristus datang kepada Bapa. Mengapa saya berpendapat demikian? Sebab, orang penjahat saja, yang disalibkan bersama Jesus Kristus, ketika menyerah kepada Jesus Kristus, dan menyatakan menaruh harapan kepada Jesus Kristus saat Jesus datang sebagai Raja,
hari itu juga dibawa oleh Jesus Kristus ke Firdaus. Apalagi seorang baik-baik, karena tidak pernah mendengar mengenai Jesus Kristus, menurut saya, akan ditarik Jesus Kristus kepada Bapa.
Mengenai cara seseorang mengetahui, atau mendengar, atau mengenal Jesus Kristus, ya karena mendapat pengabaran. Seperti yang diperintahkan oleh Jesus Kristus pada Mar 16:15-16
Lalu Ia berkata kepada mereka: "Pergilah ke seluruh dunia, beritakanlah Injil kepada segala makhluk. Dari ayat itu kiranya dapat kita tangkap, bahwa proses penyampaian kabar Injil untuk sampai ke seluruh dunia, membutuhkan waktu. Sebab, ketika perintah itu dikatakan oleh Jesus Kristus, penerima perintah itu hanya beberapa orang. Dan moda transportasi belum secanggih sekarang, media komunikasi belum secanggih sekarang. Jadi, sangat mungkin masih terdapat orang yang belum mengenal Jesus Kristus, sebab kepadanya belum diberitakan Injil.
anyway, mari kita ubah cerita-nya :
tokoh utama dalam cerita adalah seorang budhist taat yang tidak pernah mengenal kristen/kristus. dia tinggal di sebuah pulau terpencil yang jauh dari peradaban tapi turun-temurun penduduk sana adalah budhist. seumur hidupnya dia berbuat kebaikan. bisa dibilang hampir or tanpa cela kepada sesamanya manusia maupun ke para binatang. dia percaya adanya kuasa/Tuhan diatas manusia yang menciptakan langit bumi dan manusia. dan dia dengan tulus mencari/mempelajari Tuhan tapi tentunya sesuai ajaran budhist yang dia ketahui saja.
ketika dia sudah tua dan menjelang ajal, 2 orang missionaris masing-masing dari kristen dan islam datang ke pulau tempat dia hidup. duaduanya mengenalkan Tuhan lain yang berbeda dengan Tuhan yang selama ini dia ketahui lewat ajaran budhist. yang satu mengenalkan Allah dan anaknya Yesus dengan Kitab Suci al-kitab. yang satu mengenalkan Allah swt dan nabi muhammad dengan Kitab Suci al-quran.
in the end, si tokoh utama meninggal dengan tidak percaya Tuhan-nya ajaran kristen maupun islam.
pertanyaan :
1. jika si tokoh utama meninggal sebelum missionaris datang, apakah dia bisa mendapatkan keselamatan (jika anda masih menganggap ada syarat yang masih belum terpenuhi, silahkan tambahkan, pokoknya dia tidak mengenal kristus) ?
Apa yang saya
post di atas kiranya sudah menjawab. Para murid Jesus Kristus diperintah mengabarkan Injil sampai ke ujung bumi, tetapi sebelum sampai kepada tokoh itu, tokoh itu sudah
game over. Menurut saya, tokoh itu diselamatkan.
2. setelah mendapatkan info mengenai kristus dari missionaris kristen dan tidak percaya, apakah si tokoh utama sudah pasti tidak selamat ?
Tokoh itu tidak selamat. Di kepercayaannya, yang disembahnya selama ini adalah Tuhan Pencipta Alam serta segala isinya. Kemudian dia mendengar kabar tentang Jesus Kristus yang adalah satu-satunya jalan kepada Bapa, tetapi tokoh itu tidak percaya. Maka dia tidak selamat. Sebab, Yoh 3:18
Barangsiapa percaya kepada-Nya, ia tidak akan dihukum; barangsiapa tidak percaya, ia telah berada di bawah hukuman, sebab ia tidak percaya dalam nama Anak Tunggal Allah.Damai sejahtera Tuhan Jesus Kristus menyertaimu.