LEBANON: Kunjungan Harapan Paus ke Lebanon
Jumat, 28 September 2012 17:40 WIB
Kunjungan: Para Patriakh dan Uskup menyambut Paus Benediktus XVI di Katedral Katolik-Yunani St Paulus, Harissa.
HIDUPKATOLIK.com - Lautan manusia melambaikan bendera Vatikan dan Lebanon seraya mengelu-elukan Paus Benediktus XVI di bandara Rafiq Hariri, Beirut, Lebanon, Jumat, 14/9.
Kunjungan Apostolik pertama setelah 15 tahun di wilayah yang diwarnai konflik itu berlangsung, Jumat-Minggu, 14-16/9. Kunjungan bertujuan untuk menandatangani Himbauan Apostolik Pasca Sinode Para Uskup Timur Tengah 2010 ”Ecclesia in Medio Oriente”.
Para Patriakh dan Uskup menyambut Paus di Katedral Katolik-Yunani St Paulus, Harissa. Dalam pesannya, Paus menekankan keberanian untuk membawa damai di tengah konflik Timur Tengah. ”Hai kawanan kecil, jangan takut karena Gereja universal berpihak padamu,” tegas Paus.
Paus juga berdialog dengan Presiden Michel Sleiman, Perdana Menteri Naguib Miqati, wakil parlemen Nabis Berri, dan para tokoh agama di Istana Kepresidenan Baabda, Beirut, Sabtu, 15/9. Mereka membahas relasi Vatikan dan Lebanon, serta usaha perdamaian di negara dengan 15 agama itu. Menurut juru bicara Vatikan Pastor Lombardi SJ, umat Islam berharap, umat Katolik harus ada di Lebanon, karena memperkaya spiritualitas, budaya, dan ajaran, seperti dilansir news.va, Sabtu, 15/9.
Ribuan orang muda pun berdatangan ke Lebanon, guna merayakan perdamaian bersama Paus, dengan nyanyian dan tarian di seberang Kepatriakhan Maronit, Bkerké. Sekitar seribu orang muda Islam bergabung mendukung Paus, yang mengajak mereka untuk mencintai secara revolusioner.
Pertemuan ekumenis bersama Gereja-Gereja Timur dan Protestan pun diadakan, Minggu, 16/9. ”Di tengah konflik dunia Arab, selalu ada harapan. Masih terlihat umat Kristiani dan Islam bersatu merayakan perdamaian,” urai Paus. Saat Angelus hari terakhir kunjungannya, Paus berpesan di hadapan 350 orang: ”Hentikan senjata dan kekerasan, hargailah martabat sesama!”
R.B.E. Agung Nugroho