Begini strik.
Segala sesuatu yang saya pahami mengenai Jesus Kristus dari yang tertulis di Alkitab dan ajaran yang saya terima, seluruhnya mengarahkan pemahaman saya bahwa Jesus Kristus itu bukan hanya manusia 100%, tetapi juga sekaligus Tuhan 100%. Tentang perkelanaan saya dalam mengikut Dia, sudah pernah saya sharingkan kepadamu di trit Perjalananku. Sungguh saya imani bahwa Tuhan itu tidak pernah bertaqqiya. Semua itu, menuntun saya mengimani bahwa Jesus Kristus tidak menikah. Jika Dia menikah, pasti diwartakan di Injil. Yang dikisahkan di Injil ialah ketika Dia diundang ke pesta kawin di Kana, di mana Dia membuat tanda heran pertama, yaitu mengubah air menjadi anggur, meskipun Dia katakan kepada Maria bundaNya bahwa waktuNya belum tiba.strik, mengikut Jesus Kristus itu tidak mengandai-andai strik. Tuhan itu ialah YA dan AMIN. Jesus Kristus itu ialah YA dan AMIN.
Dia pernah mengatakan, "Setiap orang yang siap untuk membajak tetapi menoleh ke belakang, tidak layak untuk Kerajaan Allah."
Damai bagimu strik.
tetaplah pada apa yg anda yakini mas, dan berdo'alah bahwa arkeolog yg ditemukan adalah benar2 palsu.
karena saya sendiripun tdk berani mengatakan arkeolog itu asli
Tentu ketika Yesus diundang dlm pesta perkawinan itu, menggunakan ritual perkawinan Yahudi ya mas?
atau sdh menggunakan sakramen gereja seperti sekarang?
ini saya temukan tentang ritual pernikahan yahudi:
Di dalam Bible, Kitab Kidung Agung pasal 1:2-4 dikisahkan tentang ritual pernikahan sebagai berikut :
Kiranya ia mencium aku dengan kecupan! Karena cintamu lebih nikmat dari pada anggur,harum bau minyakmu, bagaikan minyak yang tercurah namamu, oleh sebab itu gadis-gadis cinta kepadamu! Tariklah aku di belakangmu, marilah kita cepat-cepat pergi! Sang raja telah membawa aku ke dalam maligai-maligainya. Kami akan bersorak-sorai dan bergembira karena engkau, kami akan memuji cintamu lebih dari pada anggur! Layaklah mereka cinta kepadamu!
Dalam ayat tersebut ada point-point penting :
- Mencium
- Harum bau minyak
- Tariklah aku dibelakangmu
Point-point tersebut adalah khas dalam ritual pernikahan bangsa Yahudi, dan ketiga point tersebut terdapat juga dalam kisah perempuan yang datang menemui Yesus di rumah Simon, mari kita lihat ayatnya :
"Sambil menangis ia pergi berdiri di belakang Yesus dekat kaki-Nya, lalu membasahi kaki-Nya itu dengan air matanya dan menyekanya dengan rambutnya, kemudian ia mencium kaki-Nya dan meminyakinya dengan minyak wangi itu." Lukas 7:38.
itu memang bukan cerita tentang perkawinan, tapi sungguh berani2nya perempuan tersebut langsung menciumi kaki Yesus ya mas.
Apakah dlm adat yahudi seorang wanita bisa bebasa mencium pria yg bukan muhrim atau suaminya mas?
saya menyatakan ini bukan berarti saya setuju kalau Yesus sebenarnya menikah lho, meskipun dlm Al Qur'an dikatakan:
"Dan sesungguhnya Kami telah mengutus beberapa Rasul sebelum kamu dan Kami memberikan kepada mereka istri-istri dan keturunan……..(QS. 13:38)
karena tdk secara empllisit dikatakan bahwa Isa juga menikah