Author Topic: Protestan tidak anti tradisi  (Read 6343 times)

0 Members and 8 Guests are viewing this topic.

Offline Shakespeare

  • Global Moderator
  • Super Hero
  • *****
  • Posts: 1868
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Injili
Protestan tidak anti tradisi
« on: June 20, 2012, 10:20:41 AM »
Bagaimana mungkin Protestan dikatakan menolak tradisi sementara banyak dari praktek agama yang  dilakukan Protestan berasal dari tradisi, seperti: berdoa dengan melipat tangan, Pendeta yang mengenakan toga, lambang salib, merayakan natal 25 Desember, dll. Bahkan pengkanonan Alkitabpun berasal dari tradisi.

Seringkali prinsip “sola scriptura” dipahami secara dangkal bahwa segala sesuatu (baik mengenai iman maupun praktek ibadah) harus tertulis dalam Alkitab. Padahal sebenarnya “sola scriptura” hanyalah suatu asas bahwa Alkitab/Scriptura adalah sebagai pedoman dasar dan acuan kebenaran bagi orang percaya.
Kalau di dalam hirarki undang-undang ada aturan yang namanya UUD, kemudian di bawah UUD ada ketetapan MPR dibawahnya ada Perpres  dan seterusnya. Namun ada prinsip bahwa suatu aturan atau undang-undang tidak boleh bertentangan dengan undang-undang di atasnya. Demikianlah Protestan memandang tradisi. Tradisi sebenarnya sah-sah saja dan boleh dilakukan sepanjang tidak bertentangan dengan Alkitab atau melawan Alkitab.

Bagaimana dengan Tradisi Suci? Bagi Katolik tradisi suci berasal dari pengajaran-pengajaran lisan yang diwariskan dari para Rasul (cmiiw). Inilah yang menjadi masalah bagi Protestan. Protestan menganggap klaim bahwa tradisi suci merupakan ajaran lisan Para Rasul sebagai klaim yang sulit dibuktikan kebenarannya bahwa itu memang berasal dari Para Rasul. Apalagi ketika dianggap bahwa tradisi tersebut  bertentangan (atau setidaknya bagi sebagian Protestan dianggap bertentangan) dengan apa yang tertulis dalam Kitab Suci. Maka Protestan memilih “jalur aman” untuk tidak mengimani dan mempraktekkan apa yang tidak tertulis dalam Alkitab. Alasan lain adalah keyakinan Protestan bahwa apa yang tertulis dalam Alkitab (saja) sudah cukup membawa seseorang kepada keselamatan.
πᾶσα γραφὴ θεόπνευστος καὶ ὠφέλιμος πρὸς διδασκαλίαν, πρὸς ἐλεγμόν, πρὸς ἐπανόρθωσιν, πρὸς παιδείαν τὴν ἐν δικαιοσύνῃ

bruce

  • Guest
Re: Protestan tidak anti tradisi
« Reply #1 on: June 20, 2012, 11:10:15 AM »
Bagaimana dengan Tradisi Suci? Bagi Katolik tradisi suci berasal dari pengajaran-pengajaran lisan yang diwariskan dari para Rasul (cmiiw). Inilah yang menjadi masalah bagi Protestan. Protestan menganggap klaim bahwa tradisi suci merupakan ajaran lisan Para Rasul sebagai klaim yang sulit dibuktikan kebenarannya bahwa itu memang berasal dari Para Rasul. Apalagi ketika dianggap bahwa tradisi tersebut  bertentangan (atau setidaknya bagi sebagian Protestan dianggap bertentangan) dengan apa yang tertulis dalam Kitab Suci. Maka Protestan memilih “jalur aman” untuk tidak mengimani dan mempraktekkan apa yang tidak tertulis dalam Alkitab. Alasan lain adalah keyakinan Protestan bahwa apa yang tertulis dalam Alkitab (saja) sudah cukup membawa seseorang kepada keselamatan.

 Para rasul mewartakan Injil dengan dua cara, yaitu secara lisan dan tertulis, dan yang lisan ini disebut Tradisi Suci. Katekismus mengajarkan demikian tentang Tradisi Suci, yang tidak terpisahkan dari Kitab Suci:

KGK 75    “Maka Kristus Tuhan, yang menjadi kepenuhan seluruh wahyu Allah yang Maha tinggi, memerintahkan kepada para Rasul, supaya Injil, yang dahulu telah dijanjikan melalui para nabi dan dipenuhi oleh-Nya serta dimaklumkan-Nya sendiri, mereka wartakan kepada semua orang, sebagai sumber segala kebenaran yang menyelamatkan serta sumber ajaran kesusilaan, dan dengan demikian dibagi-bagikan karunia-karunia ilahi kepada mereka” (DV 7).

KGk 76    Sesuai dengan kehendak Allah terjadilah pengalihan Injil atas dua cara:
- secara lisan “oleh para Rasul, yang dalam pewartaan lisan, dengan teladan serta penetapan-penetapan meneruskan entah apa yang mereka terima dari mulut, pergaulan, dan karya Kristus sendiri, entah apa yang atas dorongan Roh Kudus telah mereka pelajari”;
- secara tertulis “oleh para Rasul dan tokoh-tokoh rasuli, yang atas ilham Roh Kudus itu juga membukukan amanat keselamatan” (DV 7).

KGK 77    “Adapun, supaya Injil senantiasa terpelihara secara utuh dan hidup di dalam Gereja, para Rasul meninggalkan Uskup-Uskup sebagai pengganti-pengganti mereka, yang ‘mereka serahi kedudukan mereka untuk mengajar’” (DV 7). Maka, “pewartaan para Rasul, yang secara istimewa diungkapkan dalam kitab-kitab yang diilhami, harus dilestarikan sampai kepenuhan zaman melalui penggantian, penggantian yang tiada putusnya” (DV 8).

KGK 78    Penerusan yang hidup ini yang berlangsung dengan bantuan Roh Kudus, dinamakan “Tradisi”, yang walaupun berbeda dengan Kitab Suci, namun sangat erat berhubungan dengannya. “Demikianlah Gereja dalam ajaran, hidup serta ibadatnya dilestarikan serta meneruskan kepada semua keturunan dirinya seluruhnya, imannya yang seutuhnya” (DV 8). “Ungkapan-ungkapan para Bapa Suci memberi kesaksian akan kehadiran Tradisi ini yang menghidupkan, dan yang kekayaannya meresapi praktik serta kehidupan Gereja yang beriman dan berdoa.” (DV 8). 174, 1124, 2651.

KGK 79    Dengan demikian penyampaian Diri Bapa melalui Sabda-Nya dalam Roh Kudus tetap hadir di dalam Gereja dan berkarya di dalamnya: “Demikianlah Allah, yang dahulu telah bersabda, tiada henti-hentinya berwawancara dengan Mempelai Putera-Nya yang terkasih. Dan Roh Kudus, yang menyebabkan suara Injil yang hidup bergema dalam Gereja, dan melalui Gereja dalam dunia, menghantarkan Umat beriman menuju segala kebenaran, dan menyebabkan Sabda Kristus menetap dalam diri mereka secara melimpah (lih. Kol 3:16)” (DV 8).

KGK 80    “Tradisi Suci dan Kitab Suci berhubungan erat sekali dan terpadu. Sebab keduanya mengalir dari sumber ilahi yang sama, dan dengan cara tertentu bergabung menjadi satu dan menjurus ke arah tujuan yang sama” (DV 9). Kedua-duanya menghadirkan dan mendaya-gunakan misteri Kristus di dalam Gereja, yang menjanjikan akan tinggal bersama orang-orang-Nya “sampai akhir zaman” (Mat 28:20).

KGK 81    “Kitab Suci adalah pembicaraan Allah sejauh itu termaktub dengan ilham Roh ilahi”.”Dan Tradisi Suci, menyalurkan secara keseluruhan Sabda Allah, yang oleh Kristus Tuhan dan Roh Kudus dipercayakan kepada para Rasul. Tradisi menyalurkan Sabda Allah kepada para pengganti Rasul, supaya mereka ini dalam terang Roh kebenaran dengan pewartaan mereka, memelihara, menjelaskan, dan menyebarkannya dengan setia” (DV 9).

KGK 82    “Dengan demikian maka Gereja”, yang dipercayakan untuk meneruskan dan menjelaskan wahyu, “menimba kepastiannya tentang segala sesuatu yang diwahyukan bukan hanya melalui Kitab Suci. Maka dari itu keduanya [baik Tradisi maupun Kitab Suci] harus diterima dan dihormati dengan cita rasa kesalehan dan hormat yang sama” (DV 9).

KGK 83    Tradisi yang kita bicarakan di sini, berasal dari para Rasul, yang meneruskan apa yang mereka ambil dari ajaran dan contoh Yesus dan yang mereka dengar dari Roh Kudus. Generasi Kristen yang pertama ini belum mempunyai Perjanjian Baru yang tertulis, dan Perjanjian Baru itu sendiri memberi kesaksian tentang proses tradisi yang hidup itu. Tradisi-tradisi teologis, disipliner, liturgis atau religius, yang dalam gelindingan waktu terjadi di Gereja-gereja setempat, bersifat lain. Mereka merupakan ungkapan-ungkapan Tradisi besar yang disesuaikan dengan tempat dan zaman yang berbeda-beda. Dalam terang Tradisi utama dan di bawah bimbingan Wewenang Mengajar Gereja, tradisi-tradisi konkret itu dapat dipertahankan, diubah, atau juga dihapus.

Maka contoh Tradisi Suci adalah:
1) Doktrin- doktrin yang diajarkan Gereja Katolik melalui Konsili- konsili;
2) Doktrin/ ajaran yang diajarkan oleh Bapa Paus, selaku penerus Rasul Petrus, dan yang juga diajarkan oleh para uskup dalam kesatuan dengan Bapa Paus;
3) Tulisan pengajaran dari para Bapa Gereja dan para orang kudus (Santo/ Santa) yang sesuai dengan pengajaran Magisterium;
4) Katekismus Gereja Katolik;
5) Liturgi dan sakramen-sakramen.

Syalom

Offline Husada

  • FIK council
  • Super Hero
  • *****
  • Posts: 3585
  • Reputation Power:
  • Gerejaku Didirikan oleh Yesus Kristus
Re: Protestan tidak anti tradisi
« Reply #2 on: June 20, 2012, 11:11:30 AM »
Terima kasih Shakes_peare. Posting-mu itu lebih obyektif. Semoga itu mendorong kepada arah yang saling memahami, bukan sebaliknya.

Tapi ngomong-ngomong, jika sebenarnya “sola scriptura” hanyalah suatu asas bahwa Alkitab/Scriptura adalah sebagai pedoman dasar dan acuan kebenaran bagi orang percaya, apakah itu tidak menyalahi arti Sola Scriptura itu sendiri? Saya tidak ahli bahasa sih, tapi dari beberapa penerjemahan yang saya baca di berbagai trit sejenis ini, Sola Scriptura diterjemahkan menjadi Alkitab/Scriptura saja, atau hanya Alkitab/Scriptura, atau Alkitab/Scriptura sendirian. Jika terjemahan itu sudah benar, maka penerapannya yang mengartikan Sola Scriptura sebagai Alkitab/Scriptura adalah pedoman dasar dan acuan kebenaran bagi orang percaya, ada perbedaan bukan?

Dengan mengartikan Sola Scriptura sebagai Alkitab/Scriptura adalah pedoman dasar dan acuan kebenaran bagi orang percaya, berarti menyalahi sola itu bukan? Sebab, dengan pengertian seperti itu, bahwa Alkitab/Scriptura adalah pedoman dasar, artinya ada pedoman yang bukan dasar. Ada pedoman selain Alkitab/Scriptura itu. Bukan lagi hanya=sola Alkitab/Scriptura.

Jadi, menurut saya, jika sola scriptura hanyalah suatu asas bahwa Alkitab/Scriptura adalah sebagai pedoman dasar dan acuan kebenaran bagi orang percaya, maka penggunaan kata sola=hanya pada penerjemahan itu kurang pas. Namun demikian, karena tidak ada yang mengalahkan kesepakatan atau konsensus (bahkan ada yang bilang Jesus Kristus disalibkan juga karena kesepakatan Ahli Taurat dan Alim Ulama dengan Yahudi penolak Mesias bekerja sama dengan Kekaisaran Romawi), maka yang perlu digalang sekarang adalah konsensus atau kesepakatan, bahwa  Sola Scriptura hanyalah suatu asas, dimana Alkitab/Scriptura adalah sebagai pedoman dasar dan acuan kebenaran bagi orang percaya.

Damai, damai, damai.
« Last Edit: June 20, 2012, 11:16:28 AM by Husada »
PRO ECCLESIA ET PATRIA, PRO PATRIA ET ECCLESIA

Offline Shakespeare

  • Global Moderator
  • Super Hero
  • *****
  • Posts: 1868
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Injili
Re: Protestan tidak anti tradisi
« Reply #3 on: June 20, 2012, 11:35:52 AM »
@Bruce
Thanks bro untuk konfirmasinya mengenai apa yang dimaksud sebagai Tradisi Suci.
Jika demikian mungkin beberapa yang digolongkan sebagai tradisi suci bisa juga diterima oleh Protestan (misalnya Konsili yang menghasilkan kanon Alkitab dan Pengakuan Iman). Tetapi tentu saja pendapat saya tidak mewakili Protestan secara keseluruhan.

@Husada
Terima kasih Shakes_peare. Posting-mu itu lebih obyektif. Semoga itu mendorong kepada arah yang saling memahami, bukan sebaliknya.

Tapi ngomong-ngomong, jika sebenarnya “sola scriptura” hanyalah suatu asas bahwa Alkitab/Scriptura adalah sebagai pedoman dasar dan acuan kebenaran bagi orang percaya, apakah itu tidak menyalahi arti Sola Scriptura itu sendiri? Saya tidak ahli bahasa sih, tapi dari beberapa penerjemahan yang saya baca di berbagai trit sejenis ini, Sola Scriptura diterjemahkan menjadi Alkitab/Scriptura saja, atau hanya Alkitab/Scriptura, atau Alkitab/Scriptura sendirian. Jika terjemahan itu sudah benar, maka penerapannya yang mengartikan Sola Scriptura sebagai Alkitab/Scriptura adalah pedoman dasar dan acuan kebenaran bagi orang percaya, ada perbedaan bukan?

Dengan mengartikan Sola Scriptura sebagai Alkitab/Scriptura adalah pedoman dasar dan acuan kebenaran bagi orang percaya, berarti menyalahi sola itu bukan? Sebab, dengan pengertian seperti itu, bahwa Alkitab/Scriptura adalah pedoman dasar, artinya ada pedoman yang bukan dasar. Ada pedoman selain Alkitab/Scriptura itu. Bukan lagi hanya=sola Alkitab/Scriptura.

Jadi, menurut saya, jika sola scriptura hanyalah suatu asas bahwa Alkitab/Scriptura adalah sebagai pedoman dasar dan acuan kebenaran bagi orang percaya, maka penggunaan kata sola=hanya pada penerjemahan itu kurang pas. Namun demikian, karena tidak ada yang mengalahkan kesepakatan atau konsensus (bahkan ada yang bilang Jesus Kristus disalibkan juga karena kesepakatan Ahli Taurat dan Alim Ulama dengan Yahudi penolak Mesias bekerja sama dengan Kekaisaran Romawi), maka yang perlu digalang sekarang adalah konsensus atau kesepakatan, bahwa  Sola Scriptura hanyalah suatu asas, dimana Alkitab/Scriptura adalah sebagai pedoman dasar dan acuan kebenaran bagi orang percaya.

Damai, damai, damai.

Saya juga tidak mengerti mengenai bahasa. Tetapi demikianlah yang dipahami oleh sebagian besar Protestan (termasuk saya) bahwa Sola Scriptura hanyalah suatu asas dimana Alkitab/Scriptura sebagai pedoman dasar dan acuan kebenaran bagi orang percaya.
Jika ditanyakan, jika demikian apakah ada pedoman lain selain Alkitab? tentunya ada misalnya: pengajaran2 dari Bapa-bapa Gereja (terutama Bapa2 Reformis), hasil sidang2 konsili, sinode, dsb. Tetapi tentunya nilai dari pedoman2 lain tersebut tidaklah sejajar dengan Alkitab atau lebih rendah dari Alkitab. Nilai pedoman2 lain tersebut juga tidak infallible atau bisa saja salah jika didapati bertentangan dengan Alkitab.
πᾶσα γραφὴ θεόπνευστος καὶ ὠφέλιμος πρὸς διδασκαλίαν, πρὸς ἐλεγμόν, πρὸς ἐπανόρθωσιν, πρὸς παιδείαν τὴν ἐν δικαιοσύνῃ

Offline Husada

  • FIK council
  • Super Hero
  • *****
  • Posts: 3585
  • Reputation Power:
  • Gerejaku Didirikan oleh Yesus Kristus
Re: Protestan tidak anti tradisi
« Reply #4 on: June 20, 2012, 06:03:47 PM »
Damai sejahtera dari Tuhan Jesus Kristus bagi FIKers.
@Husada
Saya juga tidak mengerti mengenai bahasa. Tetapi demikianlah yang dipahami oleh sebagian besar Protestan (termasuk saya) bahwa Sola Scriptura hanyalah suatu asas dimana Alkitab/Scriptura sebagai pedoman dasar dan acuan kebenaran bagi orang percaya.
Jika ditanyakan, jika demikian apakah ada pedoman lain selain Alkitab? tentunya ada misalnya: pengajaran2 dari Bapa-bapa Gereja (terutama Bapa2 Reformis), hasil sidang2 konsili, sinode, dsb. Tetapi tentunya nilai dari pedoman2 lain tersebut tidaklah sejajar dengan Alkitab atau lebih rendah dari Alkitab. Nilai pedoman2 lain tersebut juga tidak infallible atau bisa saja salah jika didapati bertentangan dengan Alkitab.
Betul. Saya sependapat. Tanpa jauh-jauh ke para Bapa Gereja, di peribadatan sendiri, khotbah itu juga sebagai pedoman, bukan? Acuan khotbahnya biasanya mengutip nats dari Alkitab, kemudian bermaterikan itu, si pengkhotbah mengajar dari mimbar, dan semua yang diajarkan itu bukan melulu Alkitab, bukan?

Nah, karena itu, dengan Sola Scriptura yang diartikan sebagai Hanya Alkitab Semata, bagi saya terasa sangat membatasi kemahaan Tuhan.

Namun demikian, jika memang sudah konsensus, bahwa arti dari Sola Scriptura itu bukan Hanya Alkitab Semata, ya okke-okke saja saya kira.

Damai, damai, damai.
PRO ECCLESIA ET PATRIA, PRO PATRIA ET ECCLESIA

Offline sambal pete

  • FIK - Full
  • ***
  • Posts: 103
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Kristen
Re: Protestan tidak anti tradisi
« Reply #5 on: June 20, 2012, 06:08:50 PM »
Bagaimana dengan Tradisi Suci? Bagi Katolik tradisi suci berasal dari pengajaran-pengajaran lisan yang diwariskan dari para Rasul (cmiiw). Inilah yang menjadi masalah bagi Protestan. Protestan menganggap klaim bahwa tradisi suci merupakan ajaran lisan Para Rasul sebagai klaim yang sulit dibuktikan kebenarannya bahwa itu memang berasal dari Para Rasul. Apalagi ketika dianggap bahwa tradisi tersebut  bertentangan (atau setidaknya bagi sebagian Protestan dianggap bertentangan) dengan apa yang tertulis dalam Kitab Suci. Maka Protestan memilih “jalur aman” untuk tidak mengimani dan mempraktekkan apa yang tidak tertulis dalam Alkitab. Alasan lain adalah keyakinan Protestan bahwa apa yang tertulis dalam Alkitab (saja) sudah cukup membawa seseorang kepada keselamatan.

setuju, Bro :)

Offline Husada

  • FIK council
  • Super Hero
  • *****
  • Posts: 3585
  • Reputation Power:
  • Gerejaku Didirikan oleh Yesus Kristus
Re: Protestan tidak anti tradisi
« Reply #6 on: September 18, 2012, 06:07:45 PM »
Bagaimana dengan Tradisi Suci? Bagi Katolik tradisi suci berasal dari pengajaran-pengajaran lisan yang diwariskan dari para Rasul (cmiiw). Inilah yang menjadi masalah bagi Protestan. Protestan menganggap klaim bahwa tradisi suci merupakan ajaran lisan Para Rasul sebagai klaim yang sulit dibuktikan kebenarannya bahwa itu memang berasal dari Para Rasul. Apalagi ketika dianggap bahwa tradisi tersebut  bertentangan (atau setidaknya bagi sebagian Protestan dianggap bertentangan) dengan apa yang tertulis dalam Kitab Suci. Maka Protestan memilih “jalur aman” untuk tidak mengimani dan mempraktekkan apa yang tidak tertulis dalam Alkitab. Alasan lain adalah keyakinan Protestan bahwa apa yang tertulis dalam Alkitab (saja) sudah cukup membawa seseorang kepada keselamatan.
setuju, Bro :)
Damai sertamu Mbal. Bagaimana pendapat Anda dengan ayat Alkitab yang mengatakan bahwa belum semua yang diperbuat oleh Jesus Kristus tercatat dalam Injil?. Apakah hal-hal yang belum tercatat itu tidak layak untuk diikuti? Atau, itu merupakan hal yang pantasnya untuk dilupakan?

Jika demikian, bahwa hal itu pantas untuk dilupakan, apakah mungkin Jesus Kristus melakukan sesuatu yang tidak berguna dan pantas dilupakan saja?

Damai, damai, damai.
PRO ECCLESIA ET PATRIA, PRO PATRIA ET ECCLESIA

Offline John Paul III

  • Administrator
  • Hero Member
  • *****
  • Posts: 797
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Katolik
Re: Protestan tidak anti tradisi
« Reply #7 on: September 19, 2012, 06:07:38 AM »
Protestan menganggap klaim bahwa tradisi suci merupakan ajaran lisan Para Rasul sebagai klaim yang sulit dibuktikan kebenarannya bahwa itu memang berasal dari Para Rasul.

Kan semua tercatat rapih dalam buku-buku sejarah yg jelas bisa dirunut dan  di cross check.
Bukan kah  begitu bro shakes ??


(ngomong-ngomong, mana nih teman-temanya yg lain ? )


 :)

Offline John Paul III

  • Administrator
  • Hero Member
  • *****
  • Posts: 797
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Katolik
Re: Protestan tidak anti tradisi
« Reply #8 on: September 19, 2012, 06:12:23 AM »


Jika ditanyakan, jika demikian apakah ada pedoman lain selain Alkitab? tentunya ada misalnya: pengajaran2 dari Bapa-bapa Gereja (terutama Bapa2 Reformis), hasil sidang2 konsili, sinode, dsb. Tetapi tentunya nilai dari pedoman2 lain tersebut tidaklah sejajar dengan Alkitab atau lebih rendah dari Alkitab. Nilai pedoman2 lain tersebut juga tidak infallible atau bisa saja salah jika didapati bertentangan dengan Alkitab.

Saya cuma ingin tanya, siapakah yg berhak menentukan bahwa suatu nilai pedoman itu bertentangan dengan Alkitab atau tidak.



 :)

Offline St Yopi

  • Non Nobis Domine, Non Nobis, Sed Nomini Tuo Da Gloriam
  • FIK council
  • Hero Member
  • *****
  • Posts: 797
  • Reputation Power:
  • St Yopi
    • styopi.blogspot.com
Re: Protestan tidak anti tradisi
« Reply #9 on: September 19, 2012, 06:28:00 AM »
Seringkali prinsip “sola scriptura” dipahami secara dangkal bahwa segala sesuatu (baik mengenai iman maupun praktek ibadah) harus tertulis dalam Alkitab. Padahal sebenarnya “sola scriptura” hanyalah suatu asas bahwa Alkitab/Scriptura adalah sebagai pedoman dasar dan acuan kebenaran bagi orang percaya.
Kalau di dalam hirarki undang-undang ada aturan yang namanya UUD, kemudian di bawah UUD ada ketetapan MPR dibawahnya ada Perpres  dan seterusnya. Namun ada prinsip bahwa suatu aturan atau undang-undang tidak boleh bertentangan dengan undang-undang di atasnya. Demikianlah Protestan memandang tradisi. Tradisi sebenarnya sah-sah saja dan boleh dilakukan sepanjang tidak bertentangan dengan Alkitab atau melawan Alkitab.

Bagaimana dengan Tradisi Suci? Bagi Katolik tradisi suci berasal dari pengajaran-pengajaran lisan yang diwariskan dari para Rasul (cmiiw). Inilah yang menjadi masalah bagi Protestan. Protestan menganggap klaim bahwa tradisi suci merupakan ajaran lisan Para Rasul sebagai klaim yang sulit dibuktikan kebenarannya bahwa itu memang berasal dari Para Rasul. Apalagi ketika dianggap bahwa tradisi tersebut  bertentangan (atau setidaknya bagi sebagian Protestan dianggap bertentangan) dengan apa yang tertulis dalam Kitab Suci. Maka Protestan memilih “jalur aman” untuk tidak mengimani dan mempraktekkan apa yang tidak tertulis dalam Alkitab. Alasan lain adalah keyakinan Protestan bahwa apa yang tertulis dalam Alkitab (saja) sudah cukup membawa seseorang kepada keselamatan.
Maka contoh Tradisi Suci adalah:
1) Doktrin- doktrin yang diajarkan Gereja Katolik melalui Konsili- konsili;
2) Doktrin/ ajaran yang diajarkan oleh Bapa Paus, selaku penerus Rasul Petrus, dan yang juga diajarkan oleh para uskup dalam kesatuan dengan Bapa Paus;
3) Tulisan pengajaran dari para Bapa Gereja dan para orang kudus (Santo/ Santa) yang sesuai dengan pengajaran Magisterium;
4) Katekismus Gereja Katolik;
5) Liturgi dan sakramen-sakramen.

Nah, bagaimana mungkin para Protestan yang hidup ribuan tahun kemudian, lebih tahu mengenai ajaran Gereja dengan "hanya" berdasarkan Alkitab?

Sebab, fakta yang terjadi, dengan tanpa Tradisi Suci (perhatikan contoh 1-5), maka hadirlah berbagai denom yang saling berbeda pengajaran mengenai kekudusan dan keselamatan, contohnya adalah Reformed Vs Lutheran dalam hal keselamatan (TULIP).

Sedangkan arti dari Sola Scriptura adalah Sola scriptura (Latin ablative, "by scripture alone") is the doctrine that the Bible contains all knowledge necessary for salvation and holiness. Consequently, sola scriptura demands that only those doctrines are to be admitted or confessed that are found directly from scripture.

Belum lagi munculnya ssy dan semua sekte sesat lainnya, yang mengklaim ajaran hanya berdasarkan Alkitab semata!.

Apakah Alkitab (Solascriptura) harus bertanggungjawab atas hal ini, ataukah kekerasan hati Protestan yang menolak Tradisi Suci (1-5)?

Jelas, dengan motto Solascriptura (sesuai dengan definisi universal yang saya kutip diatas), maka patut dipertanyakan, dasar dari Solascriptura sendiri dari mana? Apakah dari Alkitab? Apakah ada ayatnya?

Akan menarik bila terbukti!
« Last Edit: September 19, 2012, 08:14:56 AM by St Yopi »
Inter Esse Et Non Esse

Cogito Ergo Sum

Tuus Totus Ego Sum, Et Omnia Mea Tua Sunt

Extra Ecclesiam Nulla Salus

In Hoc Signo Vinces

With love,

your Yopi

Offline Duke Archangel

  • FIK - Junior
  • **
  • Posts: 92
  • Reputation Power:
    • Duke Archangel Demaskus
  • Denominasi: Evangelical
Re: Protestan tidak anti tradisi
« Reply #10 on: September 19, 2012, 06:36:16 AM »

Seringkali prinsip “sola scriptura” dipahami secara dangkal bahwa segala sesuatu (baik mengenai iman maupun praktek ibadah) harus tertulis dalam Alkitab. Padahal sebenarnya “sola scriptura” hanyalah suatu asas bahwa Alkitab/Scriptura adalah sebagai pedoman dasar dan acuan kebenaran bagi orang percaya.
Kalau di dalam hirarki undang-undang ada aturan yang namanya UUD, kemudian di bawah UUD ada ketetapan MPR dibawahnya ada Perpres  dan seterusnya. Namun ada prinsip bahwa suatu aturan atau undang-undang tidak boleh bertentangan dengan undang-undang di atasnya. Demikianlah Protestan memandang tradisi. Tradisi sebenarnya sah-sah saja dan boleh dilakukan sepanjang tidak bertentangan dengan Alkitab atau melawan Alkitab.


Demikianlah Alkitab menjadi tolak ukur pengajaran Kristen karena Qt meyakini bahwa apa yg tertulis didalamnya BENAR2 diinspirasikan oleh Allah sesuai dengan tingkat pengetahuan, pemahaman, dan kondisi penulisnya..CMIIW..
For there is hope of a tree, if it be cut down, that it will sprout again, and that the tender branch thereof will not cease. Though the root thereof wax old in the earth, and the stock thereof die in the ground;[Yet] through the scent of water it will bud, and bring forth boughs like a plant.

bruce

  • Guest
Re: Protestan tidak anti tradisi
« Reply #11 on: September 19, 2012, 07:53:12 AM »
Demikianlah Alkitab menjadi tolak ukur pengajaran Kristen karena Qt meyakini bahwa apa yg tertulis didalamnya BENAR2 diinspirasikan oleh Allah sesuai dengan tingkat pengetahuan, pemahaman, dan kondisi penulisnya..CMIIW..

Jangan lupakan juga bro, bahwa pemahaman dan cara seseorang dalam mengartikan apa yang dibacanya dari Alkitab, bisa berbeda beda.

Syalom

Offline John Paul III

  • Administrator
  • Hero Member
  • *****
  • Posts: 797
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Katolik
Re: Protestan tidak anti tradisi
« Reply #12 on: September 19, 2012, 08:30:41 AM »
Jangan lupakan juga bro, bahwa pemahaman dan cara seseorang dalam mengartikan apa yang dibacanya dari Alkitab, bisa berbeda beda.

Syalom

betul sekali..

Offline hello kitty

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 1675
  • Reputation Power:
  • Denominasi: GKI
Re: Protestan tidak anti tradisi
« Reply #13 on: September 19, 2012, 08:37:40 AM »
feeling saya, thread ini akan jadi diskusi tidak berujung

Katolik
--> meyakini bahwa tradisi suci tidak akan salah karena Tuhan sendiri yang menjaganya, lewat para rasul
--> penafsiran pribadi rawan sesat, jadi patuhlah pada penafsiran Magisterium

Protestan (reformed)
--> meyakini bahwa tradisi suci masih bisa salah, karena banyak campur tangan manusia di dalamnya
--> setiap orang punya relasi pribadi dengan Tuhan, dan berhak menafsirkan Alkitab dengan bimbingan Roh Kudus. berhubung manusia punya banyak keterbatasan, akhirnya para manusia tadi berhimpun untuk saling menguatkan dan berbagi.

fiuhhh...tolong jangan mengulang kejadian di rumah tetangga.. :whistle:
jangan masukkan kami ke dalam pencobaan..
karena kami bisa masuk sendiri ke dalamnya
(St. Kitty dari Lawang)

bruce

  • Guest
Re: Protestan tidak anti tradisi
« Reply #14 on: September 19, 2012, 08:39:11 AM »
feeling saya, thread ini akan jadi diskusi tidak berujung

Katolik
--> meyakini bahwa tradisi suci tidak akan salah karena Tuhan sendiri yang menjaganya, lewat para rasul
--> penafsiran pribadi rawan sesat, jadi patuhlah pada penafsiran Magisterium

Protestan (reformed)
--> meyakini bahwa tradisi suci masih bisa salah, karena banyak campur tangan manusia di dalamnya
--> setiap orang punya relasi pribadi dengan Tuhan, dan berhak menafsirkan Alkitab dengan bimbingan Roh Kudus. berhubung manusia punya banyak keterbatasan, akhirnya para manusia tadi berhimpun untuk saling menguatkan dan berbagi.

fiuhhh...tolong jangan mengulang kejadian di rumah tetangga.. :whistle:

Lho, sis, apa yang dilakukan sebenarnya sudah mulai dibicarakan 600 tahun lalu kan? Jadi bukan barang basi, tetapi barang antik, he he he he

 :rofl: