Betapa sebuah kesimpulan:
"Susu menyebabkan kanker"
berasal dari kata "mungkin"!
http://health.kompas.com/read/2010/11/30/14043765/Benarkah.Susu.Sebabkan.Kanker.
Satu orang tidak bisa mewakili seluruh dunia!
Karena China bukanlah nomer satu sebagai produsen susu dunia!
Kalau saja China menempati peringkat nomer satu, bukan hasil penelitiannya akan berbeda
Sebab, hampir semuanya China menepati ranking satu sebagai produsen, kecuali susu, kedelai dll (yg bisa menjadi susu!)
Silahkan cek disini: http://www.fao.org/index_en.htm
Kompas.com - Manfaat susu sebagai nutrisi penunjang kesehatan akhir-akhir ini mulai diragukan seiring dengan banyaknya mitos-mitos mengenai susu, salah satunya menyebabkan kanker. Bagaimana yang benar?
Mitos ini sebenarnya berawal dari tahun 1993 ketika FDA menyetujui departemen peternakan di Amerika untuk menggunakan hormon pertumbuhan (rBGH) pada hewan ternak. Praktek tersebut menyebabkan produksi susu sapi meningkat pesat sehingga harga susu pun bisa ditekan. Namun hal itu juga menimbulkan kontroversi karena rBGH meningkatkan konsentrasi insulin-like growth factor (IGF), hormon yang terkait kanker, dalam susu meningkat.
Tetapi, berbeda dengan hormon steroid yang bisa dikonsumsi secara oral, rBGH dan IGF harus disuntikkan untuk mendapatkan efeknya. Hal itu karena proses pencernaan akan menghancurkan hormon protein ini. Karena itu minum susu yang berasal dari sapi yang diberi hormon tidak serta merta mentrasfer bahan aktif kimia ini ke dalam tubuh.
Dengan kata lain, rBGH dan IGF baru bisa menyebabkan kanker jika disuntikkan langsung ke tubuh manusia.Meski begitu, karena persoalan etik, kini praktik pemberian hormon pada ternak sapi sudah dilarang. Para peneliti dari Kanada juga menemukan bahwa sapi yang diberi hormon lebih rentan terkena infeksi mastitis.
Bagaimana dengan antibiotik pada pakan ternak? Beberapa pendapat menyebutkan antibiotik yang ada dalam tubuh ternak sapi akan mengendap dalam susu dan dagingnya. Jika dikonsumsi dalam waktu lama hal ini akan menyebabkan orang yang mengonsumsinya menjadi resisten antibiotik.
Mengenai hal ini belum ada ilmuwan yang bisa memastikannya karena belum ada penelitian yang membuktikannya. Bila Anda khawatir dengan isu antibiotik ini, saat ini di pasaran terdapat produk susu organik yang bebas dari hormon dan antibiotik. Namun mungkin harganya relatif mahal.
---------------------
melegakan
sayang sekali saya tidak berhasil mencari data perbandingan negara pengkonsumsi susu dan penderita penyakit kanker di masing2 negara tsb. tapi yah link dari Anda sudah cukup melegakan, Mod Yopi
ini postingannya koq sering mencantumkan tanda seru (!), pertanda marah / bagaimana ya?