Eks Petinggi JI Letakkan Mawar di Monumen Bom Bali
Penulis : Kontributor Denpasar, Muhammad Hasanudin | Selasa, 9 Oktober 2012 | 14:59 WIB
DENPASAR, KOMPAS.com — Mantan petinggi Jamaah Islamiyah, Mantiqi III, Nassir Abbas turut hadir dalam peluncuran buku biografi Haji Bambang di Kuta, Bali, Selasa (9/10/2012).
Yang menarik, rekan "Bali bomber" ini ikut meletakkan bunga mawar putih di Monumen Bom Bali di sela-sela peluncuran buku. Sebelum acara peluncuran buku, digelar upacara kecil untuk memperingati 10 tahun tragedi Bom Bali di Ground Zero atau Monumen Bom Bali dengan berdoa bersama dan peletakan bunga.
Setelah pembacaan doa, Haji Bambang beserta keluarga korban Bom Bali diberi kesempatan meletakkan bunga mawar putih di monumen, termasuk salah satunya Nassir Abbas.
Seperti diketahui, Nassir Abbas yang berbeda pandangan tentang jihad dengan rekan-rekannya, seperti Amrozy dan Imam Samudra, saat ini gencar melakukan gerakan deradikalisasi terorisme. Nassir Abbas mengajak masyarakat Indonesia dalam peringatan 10 tahun Bom Bali pada 12 Oktober mendatang sebagai salah satu upaya memerangi terorisme.
"Peristiwa Bom Bali pada Oktober 2002 harusnya merupakan contoh untuk melawan teroris. Sepuluh tahun peringatan Bom Bali untuk membuat masyarakat paham bagaimana masalah yang ditimbulkan akibat peristiwa tersebut, dan jangan sampai terjadi lagi tragedi bom di masa datang," ujar Nassir Abbas seusai peluncuran buku biografi Haji Bambang. Nassir Abbas kembali mengingatkan bahwa tindakan pengeboman adalah tindakan kriminal yang tidak ada dalam ajaran agama mana pun.
Editor :Farid Assifa
Entah tulus ataupun punya tujuan, tetapi mudah mudahan memang bertujuan deradikalisasi kaum teroris tanah air.