Sekarang ini banyak orang yang sedikit2 ngomong Alkitabiah. Asalkan ada sedikit saja kalimat dalam Alkitab yang mendukung keinginan atau pikiran mereka lalu disebutnya Alkitabiah. Mereka enggan membanding-bandingkan dengan ayat2 lain dalam Alkitab. Bahkan kalau ada ayat yang nampak bertentangan mereka enggan mencari tahu bagaimana penafsiran sebenarnya atas ayat-ayat tersebut.
Asalkan ada di Alkitab ya itu Alkitabiah...
Bingung, para ahli teologia belajar bertahun-tahun untuk bisa menemukan makna sebenarnya suatu ayat, dan mereka dengan entengnya mengklaim suatu ayat untuk mendukung pendapat mereka dan menyebutnya Alkitabiah..?? Seakan kalau sudah distempel Alkitabiah sudah pasti benar.
Lama-lama istilah Alkitabiah kok jadi seperti dagangan murahan saja...
Tanpa bermaksud menunjuk suatu aliran, memang harus diakui bahwa sekarang ini banyak gembala gereja yang tidak memiliki dasar pendidikan agama. Mereka hanya berbekal kemampuan berbicara didepan umat, bisa menarik masa, maka jadilah mereka seorang evangelis, yang kemudian perlahan lahan menjadi Pendeta.
Pernah di suatu forum, ada yang membela dengan berpendapat, bahwa para rasul Jesus pun saat itu tidaklah terdidik. Betul, mereka (para rasul) tidak memiliki gelar akademis, tetapi dengan diajar langsung oleh Jesus, kemampuan agama mereka bisa dikatakan yang paing mumpuni dari seluruh manusia di bumi ini.
Jadi, sebagai seorang pemimpin umat, mau tidak mau tetap diperlukan pendidikan agama yang benar. Agar apa yang disampaikannya kepada umatnya bisa dipertanggungjawabkan secara agama pula.
Syalom