ARTI INJIL

[bruce]

@bruce

pertanyaan simple dan sama sekali tdk menjebak.. apalagi pertanyaan tsb diambil dari KS.

bgaimana bisa berdiskusi jika ada pertanyaan yang MACET? bukankah anda lbh mengenal kata Injil dibanding saya, bukankah 2 pertanyaan tsb seharusnya MUDAH dijawab bg yang akrab dgn kata INJIL?

lalu bagaimana saya bisa yakin bhwa pengertian Injil dari kalian SUDAH BENAR/TEPAT?

diskusi bukan warta tanpa kritisi bro,,

Pertanyaannya macet karena anda (yang bertanya) memaksakan jawaban yang sesuai dengan keinginan anda.

Diskusi dimanapun bukanlah memaksakan jawaban yang anda inginkan mas, tetapi saling bertukar informasi, bertukar pemahaman. Bukan memaksakan pemahaman.

Lain kalau anda adalah pemimpin agama kami, anda mendapatkan pendidikan agama kami, maka anda boleh saja menyatakan pendapat kami salah. Tetapi anda yang bukan penganut agama kami, apakah anda merasa lebih tahu tentang agama yang kami anut? He he he.

Pertanyaan tentang Injil SANGAT MUDAH, dan SUDAH DIJAWAB.

Masalahnya anda bertanya DENGAN HARAPAN JAWABAN YANG SUDAH ANDA TENTUKAN, dan tentunya berbeda jauh dengan apa yang sebenarnya.

Jadi, apakah anda tetap ingin berhalusinasi dengan jawaban semu yang anda pegang? Ataukah anda bersedia untuk membuka kacamata anda dan melihat dengan jernih? Sepenuhnya terserah anda.

Salam

[Pecinta Ibadah]

@bruce

sayang sekali KENYATAANYA memang macet tanpa jawaban sesuai pertanyaan (bukan sesuai keinginan saya loh).

pemahaman tentang INJIL seakan-akan di pagari dari pengkritisian. lalu apakah ini juga yang diajarkan oleh pemimpin2 agama anda?

pemahaman Injil yg sudah lumrah terkesan tidak dapat di telusuri kebenaran artinya yang telah di pahami versi Kristen.

ada apa ini? apakah ada keraguan tentang kebenaran arti tsb?

[Husada]

Damai sejahtera menyertaimu Pencinta Ibadah.

pertanyaan simple dan sama sekali tdk menjebak.. apalagi pertanyaan tsb diambil dari KS.

Apakah PI biasa mengajukan pertanyaan menjebak, sehingga Anda membuat statement pertanyaan simple dan sama sekali tdk menjebak..?

bgaimana bisa berdiskusi jika ada pertanyaan yang MACET? bukankah anda lbh mengenal kata Injil dibanding saya, bukankah 2 pertanyaan tsb seharusnya MUDAH dijawab bg yang akrab dgn kata INJIL?

Apakah menurut Anda pertanyaan Anda macet? Rasanya sih lancar saja tuh. Pertanyaan Anda lancar, sudah dijawab dengan lancar.

lalu bagaimana saya bisa yakin bhwa pengertian Injil dari kalian SUDAH BENAR/TEPAT?

Tentang keyakinan PI, lhaa terserah PI. Anda merdeka untuk yakin ato tidak.

diskusi bukan warta tanpa kritisi bro,,

Diskusi adalah tanya jawab. Ada yang bertanya, ada yang menjawab. Jika si penanya sudah tahu dan menentukan jawaban, itu bukan diskusi.

Kalau dianalogikan, kira-kira begini:
Penanya  : "Apa yang kamu pakai di lehermu?"
Penjawab: "Syal."
Penanya  : "Kamu harus jawab kalung".
Penjawab: "Kamu bertanya apa menentukan?"
Penanya  : "Ini bukan diskusi. Pertanyaan macet."
Penjawab: "Begitukah?"

 

Damai, damai, damai.

[Pecinta Ibadah]

@husada   

analogi anda tdk pas bro, karena saya tidak menjawab pertanyaan saya sendiri dan tdk mengatur jawaban harus keinginan saya.

kalau dileher anda syal, saya bertanya lg.. apa yang membuat benda dileher anda dapat dikatakan syal dan dari siapa syal tsb?

bukan begitu bro?

[odading]

pencinta-ibadah,

saya bukan dalam kapasitas utk menjawab - karena saya juga nonK.
Namun sebagai nonK yg sempet membaca bbrp ayat, saya mencoba mengertikannya sendiri .

kabar baik yang seperti apa yang bisa disebut Injil?

Mungkin ini ?

glad tidings of peace and pardon, reconciliation and salvation, by himself the Messiah; all things relating to the Gospel dispensation; the doctrines of grace, which concern both the kingdom of grace and glory; particularly the doctrine of regeneration, and the necessity of having a better righteousness than that of the Scribes and Pharisees (sumber http://bible.cc/matthew/9-35.htm).

dan berasal dari mana kabar baik tsb?

(2) dan mereka berkata kepada Yesus: "Katakanlah kepada kami dengan kuasa manakah Engkau melakukan hal-hal itu, dan siapa yang memberikan kuasa itu kepada-Mu!"

(3) Jawab Yesus kepada mereka: "Aku juga akan mengajukan suatu pertanyaan kepada kamu. Katakanlah kepada-Ku: (4) Baptisan Yohanes itu, dari sorga atau dari manusia?"

(7) Lalu mereka menjawab, bahwa mereka tidak tahu dari mana baptisan itu.

(8) Maka kata Yesus kepada mereka: "Jika demikian, Aku juga tidak mengatakan kepadamu dengan kuasa manakah Aku melakukan hal-hal itu.".

IMO, pengertian dari dialog diatas tsb : selama kita sbg nonK belum tau/belum ngerti/tidak menerima/tidak tau, dlsb bhw Yesus dari Tuhan bukan dari manusia --- maka adalah percuma apabila keKristenan memberikan jawaban atas pertanyaan ungu tsb : "dari Tuhan", karena nanti kita semua jadi pada naek komedi puter ter ter terrrrr .... hehehe .

salam.

[Husada]

Damai sejahtera menyertaimu PI.

@husada   

analogi anda tdk pas bro, karena saya tidak menjawab pertanyaan saya sendiri dan tdk mengatur jawaban harus keinginan saya.

kalau dileher anda syal, saya bertanya lg.. apa yang membuat benda dileher anda dapat dikatakan syal dan dari siapa syal tsb?

bukan begitu bro?

Mmm... mungkin analogi saya tidak identik benar dengan kasusnya, ya? Tapi, PI bisa nangkap apa yang saya maksudkan, bahwa diskusi itu adalah tanya jawab, tanpa harus penanya menentukan format jawaban, bukan?

Damai, damai, damai.

[Pecinta Ibadah]

thx bro, ternyata anda lebi NYAMBUNG dalam menjawab sebuah pertanyaan. namun juga bukan kapasitas saya memberikan argumen dari apa yang anda berikan KECUALI ada member Kristen yang sependapat dgn anda.

@husada
saya hanya memberikan bantuan bukan mengatur format jawaban.

coba deh anda copas 2 pertanyaan saya disusul dgn jawaban yang ada.. kita lihat apakah ada sebuah korelasi disana? nanya apa jawab apa, mungkin anda yang sering beranalogi bisa membuat analoginya.

[Husada]

thx bro, ternyata anda lebi NYAMBUNG dalam menjawab sebuah pertanyaan. namun juga bukan kapasitas saya memberikan argumen dari apa yang anda berikan KECUALI ada member Kristen yang sependapat dgn anda.

@husada
saya hanya memberikan bantuan bukan mengatur format jawaban.

coba deh anda copas 2 pertanyaan saya disusul dgn jawaban yang ada.. kita lihat apakah ada sebuah korelasi disana? nanya apa jawab apa, mungkin anda yang sering beranalogi bisa membuat analoginya.

Senang berinteraksi dengan PI, tapi di tempat saya sudah jam 01 kurang 04 menit. Saya perhatikan nanti, saya mau istirahat dulu, nanti harus melanjutkan pekerjaan.

Damai sejahtera menyertaimu PI.

[odading]

thx bro, ternyata anda lebi NYAMBUNG dalam menjawab sebuah pertanyaan. namun juga bukan kapasitas saya memberikan argumen dari apa yang anda berikan KECUALI ada member Kristen yang sependapat dgn anda.

  yg di bold : --- karena saya tadi kelupaan utk nyantumin : "tolong jangan ditanya balik ke yg Kristen, yaah..." --- namun ternyata P-I sdh cukup bijaksana utk menyadari hal tsb

salam.

[Pecinta Ibadah]

ok, untuk diperjelas lg maka saya akan berikan kronologis pertanyaan saya.

1. apa makna sebenarnya dari INJIL?
=sudah terjawab=

2. kabar baik yang bagaimana yang dapat dikatakan sbg INJIL?
=blm terjawab=

3. darimana/siapakah kabar baik/ Injil tsb?
=belum terjawab=

jawaban no.1 adalah pemahaman lumrah atau saya bisa sebut versi Kristen, dan sbg seorang nonK maka dari pemahan tsb akan menjadi bhn kritisi saya guna memahami arti yang SEBENAR-BENARNYA Injil.. dan tdk perlu skeptis dgn motif atau tujuan dari pertanyaan2 tsb. bukankah lbh mudah membela kebenaran dibanding menutupi kebohongan?

@odading
yup bro, saling mengerti dan berfikiran positif saja..

[bruce]

Sudah jelas apa yang mau ditanyakan?
Sudah mampu bertanya dengan terstruktur?
Atau sudah cukup dan thread ini bisa di LOCK ?

 

[Husada]

Senang berinteraksi dengan PI, tapi di tempat saya sudah jam 01 kurang 04 menit. Saya perhatikan nanti, saya mau istirahat dulu, nanti harus melanjutkan pekerjaan.

Damai sejahtera menyertaimu PI.

@Pencinta Ibadah.

Setelah saya baca ulang trit ini dari awal, menurut saya, semuanya sudah jelas. Kalau ada yang masih kurang jelas menurut pemahaman PI, bertanya saja, tanpa menjudge jawaban atas pertanyaan Anda. Jika belum jelas juga, tanyakan lagi, dalam hal mana yang memerlukan penjelasan lebih lanjut. Jika sudah tidak ada yang perlu diperjelas, artinya, diskusi sudah memasuki tahap akhir, dimana meski penanya dan penjawab sama-sama menggunakan istilah yang sama, ternyata pemaknaan atas istilah tersebut tidak identik sama. Dalam hal seperti itu, masing-masing pihak harus menahan diri, bahwa pengertian yang dibangun atas istilah yang satu, tidak harus sama untuk smua kalangan.

Atau. ada mekanisme yang lebih tepat? Tetapi dengan demikian, yaitu jika ditentukan harus begini harus begitu, saya kira, justru akan menjadi pembatas yang kurang sehat. Diskusi itu, ya tanya jawab. Jika ada yang berbeda parameter, atau terminologi, atau definisi, atau apapun, saya kira adalah lumrah.

Damai, damai, damai.

[Shakespeare]

Sebentar bro, jangan dilock dulu, meskipun sepertinya saya paham arah dari PI ini mau kemana. Tapi jangan sampai dikira kita tidak mampu menjawab.

Oke, saya coba menjawab sesuai pertanyaannya:

1. Apakah arti Injil? Sudah dijawab bahwa Injil berarti "kabar baik"
2. Kabar baik apakah yang diberitakan Yesus?  Yaitu bahwa "Kerajaan Allah/Sorga sudah dekat"

Mat_5:3  "Berbahagialah orang yang miskin di hadapan Allah, karena merekalah yang empunya Kerajaan Sorga.
Mat_6:33  Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu.
Mrk_1:15  kata-Nya: "Waktunya telah genap; Kerajaan Allah sudah dekat. Bertobatlah dan percayalah kepada Injil!" (injil = kabar baik)
dll....

bagaimana jalan untuk masuk ke Kerajaan Allah/Sorga tersebut?

Yoh_14:6  Kata Yesus kepadanya: "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku.
Yoh_3:15  supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya beroleh hidup yang kekal.
Yoh_3:16  Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.

Jadi Yesus memang memberitakan Injil (kabar baik) yaitu bahwa keselamatan sudah datang kepada orang yang mau percaya kepadaNya. Itulah isi Injil (kabar baik) yang disampaikan/diberitakan Yesus. Dan ini jelas berbeda dengan pemahaman muslim bahwa kepada Yesus diberitakan kitab Injil.

Mengapa ke-empat kitab dalam Alkitab (Matius s.d. Yohanes) disebut Injil? Karena ke-empat kitab tersebut merekam kembali hidup, pelayanan, ajaran, dan perkataan2 Yesus yang memberitakan kabar baik tersebut.

3. darimana kabar baik tersebut? Dari Tuhan, tetapi karena Yesus = Tuhan, maka kabar baik tersebut bisa dibilang dari Yesus sendiri. Patut dipahami juga ketika dalam terjemahan Indonesia ada istilah "Yesus memberitakan Injil" bukan dimaknai bahwa Yesus mengajarkan apa yang tertulis dalam kitab Injil (sebagaimana pemahaman muslim), melainkan jika kita baca dalam bahasa aslinya, maka harus dibaca "Yesus memberitakan kabar baik (=keselamatan yang akan datang melalui Dia).

Salam

[Pecinta Ibadah]

Tunggu mod, kenapa jadi terkesan saya mengatur jawaban? ada yang salah dalam tanya jawab ini.

ga perlu dilock dulu, sudah saya katakan bhwa 2 pertanyaan terakhir saya akan lbh membuka ruang diskusi menjadi luas.

ok, saya akan menanggapi saja yang memang sesuai dgn alur tanya jawabnya.. selepas jam kerja tentunya.

[Husada]

Tunggu mod, kenapa jadi terkesan saya mengatur jawaban? ada yang salah dalam tanya jawab ini.

ga perlu dilock dulu, sudah saya katakan bhwa 2 pertanyaan terakhir saya akan lbh membuka ruang diskusi menjadi luas.

ok, saya akan menanggapi saja yang memang sesuai dgn alur tanya jawabnya.. selepas jam kerja tentunya.

Damai sejahtera menyertaimu PI.

Nah, begitu lebih bijak saya pikir.

Ada yang bertanya, ada yang menjawab. Jika jawaban yang masuk tidak sesuai dengan yang dinginkan, komentari lagi. Atau, kalau memang perlu, abaikan. Tanyakan segala hal yang ingin di perjelas, ato yang kurang berterima. Enak, bukan?

Damai, damai, damai.