Kalau anda mengakui Petrus sebagai gembala mengapa pula Rasul lain bukan sebagai gembala padahal Kitab Suci sendiri tidak pernah menyatakan secara verbal bahwa Petrus menyandang jabatan gerejawi sebagai gembala ???
Lho.. kata siapa kalo rasul2 lain bukan gembala???
Silakan tunjukkan di sini di reply mana aku pernah mengatakan demikian!!
Petrus adalah rasul, artinya dia adalah gembala!
Paulus, meskipun bukan rasul generasi pertama, adalah rasul dan gembala!
Andreas, Yakobus dan Yohannes anak Zebedeus, Filipus, Bartolomeus, Thomas, Matius, Yakobus anak Alfeus, Yudas Tadeus, Simon orang Zealot, semua rasul ini adalah gembala!!
Apakah daftar rasul gembala berhenti di sini? Tidak, karena semua orang yg diserahi suksesi rasuliah oleh rasul2 generasi pertama tetap menjabat rasul dan menjadikan mereka gembala yg sama dengan rasul2 generasi pertama, seperti yg dicontohkan dalam Kitab Suci: Matias pengganti Yudas Iskariot, Barnabas, Andronikus, Yunias, Yakobus saudara Tuhan (anak Yusuf ayah Tuhan dengan istri pertamanya Salome), Silas, Timotius.
Apakah daftar rasul generasi selanjutnya berhenti di sini? Tentu tidak, karena tidak semua nama rasul2 penerus ditulis di Kitab Suci, bahkan Paulus dalam
1 Kor 15 : 7 pun mengindikasikan ada banyak rasul lain yang tidak disebutkan namanya.
Kalau gembala sebagai pemimpin suatu jemaat bukankah para Rasul juga merupakan pimpinan didalam jemaat dimana mereka menetap ?
Lha ya emang, kan sudah jelas dalam sejarah Gereja, Petrus pertama kali mendirikan Gereja di Anthiokia dan menjadi gembala di sana, dan kemudian meneruskan suksesi rasuliah rasul gembala kepada Ignatius dari Anthiokia.
Markus mendirikan Gereja dan menjadi gembala di Alexandria, Yakobus saudara Tuhan (anak Yusuf dan Salome) mendirikan Gereja dan menjadi gembala di Yerusalem, Andreas mendirikan Gereja dan menjadi gembala di Konstantinopel, dan terakhir Petrus dan Paulus mendirikan Gereja di Roma dan Petrus menjadi gembala sampai wafatnya sebagai martir di sana.
Atau apa anda anggap Paus Linus dan Paus berikutnya pengganti Petrus itu misalnya lebih berotoritas dari Rasul Yohanes yang masih hidup dikala itu,dan Rasul Yohanes harus tunduk kepada Paus anda itu ???
• St. Linus (67-76)
• St. Anacletus (Cletus) (76-88)
• St. Clement I (88-97)
http://www.newadvent.org/cathen/12272b.htm
Yep!!
Semua rasul adalah setara dalam kuasa apostolik, yang artinya Yohanes adalah setara dengan Petrus, setara dengan Yakobus, setara dengan penerus Yakobus, setara dengan penerus Petrus, bahkan setara dengan penerus Yohanes sendiri.
Tetapi tidak ada satupun rasul yang tidak tunduk pada kepemimpinan Petrus dan penerus Petrus yang adalah gembala Roma!
Buktinya, St. Ignatius Antiokia yang adalah penerus dan murid langsung rasul Yohanes, yg hidup sejaman dengan rasul Yohanes, dalam suratnya kepada Gereja Roma, mengakui bahwa Gereja Roma memiliki supremacy di atas gembala2 lain dengan menyapa Gereja Roma sebagai “"presiding over the brotherhood of love (prokathemene tes agapes)”, bukan menyebut gurunya, rasul Yohanes, yg memiliki supremasi atas gembala2 lainnya, tetapi penerus Petrus di Roma!
-------------------------------------
Kita sudahi OOTnya, mari kita kembali ke topik diskusi yg mau kita simpulan di sini!
Anda katakan Kitab Suci adalah satu2nya sumber kebenaran?
Silakan dibuktikan dengan menjawab pertanyaan sederhana ini: "Apakah menurut Kitab Suci rasul2 lain seperti Yakobus, Andreas, Matius, Markus, Filipus, Timotius, dan rasul2 lainnya adalah gembala juga?".
Jika mereka semua adalah gembala yg sama seperti Petrus atau Paulus, ayat mana, sekali lagi AYAT MANA (BUKAN INTERPRETASI) yg menyatakan demikian?
Itulah topeng “Biblicist” yang anda terapkan secara hipokrit seperti sudah saya buktikan :
Kalau ajaran yang ditolak GRK anda pakai topeng Biblicist.
Kalau ajaran GRK yang Anti Alkitab anda tidak pakai topeng Biblicist.
Gereja Katolik tidak perlu mengenakan topeng apapun, karena fondasi iman kami kuat dan jelas, yaitu berlandaskan pada Kitab Suci DAN Tradisi Suci!
Ajaran yg ditolak oleh Gereja tentu saja akan dibasmi dengan menggunakan Kitab Suci, dengan Tradisi Suci, atau dengan Kitab Suci DAN Tradisi Suci.
Kitab Suci dan Tradisi Suci adalah sejajar dan sama2 mutlak sebagai Firman Allah, jadi tidak masalah kami mau menggunakan salah satu saja atau keduanya secara bersamaan.
Bagaimana mau berdebat kalau pendirian anda tidak konsisten begini ???
Apakah istilah Tritunggal juga tertulis secara ekplisit ?
Lho... justru kami ini konsisten!
Tritunggal tidak ada di Kitab Suci secara eksplisit, tetapi karena kami tidak bersumber pada Kitab Suci SAJA, tetapi bersumber pada Kitab Suci DAN Tradisi Suci, maka lengkaplah iman kami bahwa ajaran Tritunggal yang tidak eksplisit itu adalah iman yang mutlak, karena tafsiran Kitab Suci ttg Tritunggal dapat ditemukan dalam Tradisi Suci, dan dengan demikian iman ini dikukuhkan.
Lha kalo Anda?
Anda katakan sola scriptura ada di Alkitab?
Mana?? Tunjukkan kalimatnya bahwa ada ayat yg secara eksplisit,
yang tidak dapat dibantah atau diartikan lain[/b], bahwa sola scriptura diajarkan!
Tidak ada bukan?? Lalu Anda berkata ajaran sola scriptura itu ada tapi tidak eksplisit?? Lha kalo tidak eksplisit, berarti harus ada tafsiran yg menyatakan demikian. Lalu apa bedanya dengan kami, menggunakan tafsiran utk menyatakan ajaran yang tidak eksplisit?
Kalo tafsiran digunakan utk mengukuhkan ajaran yang tidak eksplisit itu, logikanya berarti dibutuhkan tafsiran yg setidaknya sama mutlaknya dengan Kitab Suci itu sendiri, atau harus lebih mutlak dari Kitab Suci.
Nah lho... berarti Kitab Suci tidak paling mutlak lagi dong? Untuk menyatakan sola scriptura, ternyata Anda harus meninggalkan sola scriptura dulu bukan??