Author Topic: Mengenal lebih dekat "Sungguh Allah, Sungguh Manusia"  (Read 13255 times)

0 Members and 11 Guests are viewing this topic.

Offline odading

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 3314
  • Reputation Power:
  • Denominasi: non-agama
Re: Mengenal lebih dekat "Sungguh Allah, Sungguh Manusia"
« Reply #105 on: November 18, 2012, 02:42:07 PM »
bukan sifat2 yang absolute dimiliki Tuhan bisa dimiliki Manusia bro.. contoh sederhana:

Tuhan Maha pengasih dan penyayang=> manusia memiliki sifat Kasih dan sayang, tidak ada satupun yang mempunyai sifat MAHA selain Allah/Tuhan/Bapa bahkan Yesus sendiri..
Itu dah P-I, itu yg saya "cerewetin" dgn menempatkan atribut Allah yg disebut "MAHA" kalo digunakan kata GodMan. (God yg pasti "MAHA" - Man yg tidak mungkin "MAHA").

Namun kalo kata "Maha" itu dihilangkan --- maka yg didapat adalah sifat2 manusia, yang "dituntut" oleh Allah, berkenan di mataNYA, tidak bercela ---> dan ini yg di achieve Yesus.

Dengan mengabaikan kata "Maha" --- ada kok manusia2 yg mempunyai sifat2 Allah : penyayang, adil, kasih, sabar, pengampun .... NAMUN tidak sempurna. Dan saya percaya, Yesus satu satunya MANusia (bukan GodMan) yg sempurna. IMO --- "seorang" GodMan, tidak bisa dikatakan menjadi sempurna --- sementara yang saya ngerti-in dari Alkitab, menurut saya, Yesus itu menjadi atau bisa juga dikatakan Will Yesus sempurna dalam kapasitasnya Dia sebagai MANusia. Tapi sepertinya keKristenan "menolak" apabila dimengertikan seperti demikian.

Bagi saya, tidak ada yg perlu "digembar-gemborkan" apabila sempurna-nya Will Yesus itu karena Dia "seorang" GodMan :).

:)
salam.

Offline fantioz

  • Administrator
  • FIK - Full
  • *****
  • Posts: 218
  • Reputation Power:
Re: Mengenal lebih dekat "Sungguh Allah, Sungguh Manusia"
« Reply #106 on: November 18, 2012, 02:45:44 PM »
pada bait pertama, malah saya menangkapnya bahwa Allah (Teos) tdklah sama dengan Tuhan (kurios).

dan kemudian mencoba mengambil dan mengotak atik gatuk dari ayat2 Al Qur'an utk memaksakan bahwa Isa adalah Tuhan.

 :walkman:

Iya, penekanannya adalah memahami dulu keTuhanan dan keIlahian. Yang dalam bahasa Arab disebut Rabb dan Ilah. Harus dibedakan

Tuhan mengacu kepada kepenguasaan, sesuatu yang dijunjung tinggi, tetapi tidak harus disembah. Jadi ketika Yesus dalam posisi sebagai Tuhan, Andapun boleh mengakuinya tanpa menyembahnya.

Dalam hal ini Yesus sendiri mengakui secara tegas atas dirinya :

Yoh 13:13  Kamu menyebut Aku Guru dan Tuhan, dan katamu itu tepat, sebab memang Akulah Guru dan Tuhan.

Mat 28:18  Yesus mendekati mereka dan berkata: "Kepada-Ku telah diberikan segala kuasa di sorga dan di bumi.

Yoh 13:13 kadang masih diperdebatkan karena tidak disertai penjelasan kekuasaan keTuhanannya. Tapi Mat 28:18 secara sangat tegas dikatakan oleh Yesus sendiri disertai penjelasan bahwa Dia telah diberi segala kuasa. Inilah konteks ketuhanan.

Mohon maaf saya kurang mengikuti dari awal. Saya belum tahu sikap Anda terhadap Alkitab kristen dalam diskusi ini, jadi kalau masih ada keberatan kepada Alkitab, lebih baik mundur dulu diskusinya, tentang Alkitab dulu. Karena akan banyak dasar Alkitab nantinya.

Salam Damai


Fantz
When someone understands the Holy Trinity in good faith, then he would be Catholic.

Offline fantioz

  • Administrator
  • FIK - Full
  • *****
  • Posts: 218
  • Reputation Power:
Re: Mengenal lebih dekat "Sungguh Allah, Sungguh Manusia"
« Reply #107 on: November 18, 2012, 02:55:05 PM »

still lisening  :walkman:

Saya baru tahu kalau Yesus itu lahir dari Bapa, atau Bapa mengeluarkan Yesus dari diri-Nya (membelahkan diri-Nya)

Tapi sepertinya pembicara ini hanya membicarakan tentang kedwinitasan (Alllah dan Yesus, tapi tdk menyinggung tentang lahirnya Roh Kudus).

 :walkman:

:D thanks bro PI atas listeningnya. Betul memang lebih ditekankan kepada posisi Yesus. Untuk Roh Kudus ada sempat disinggung di bagian tanya jawab, tapi tidak banyak dibahas. Karena baik orang Yahudipun juga mengakui adanya Roh Allah, yang sudah ada disebut di Kitab Kejadian :

Kej 1:2  Bumi belum berbentuk dan kosong; gelap gulita menutupi samudera raya, dan Roh Allah melayang-layang di atas permukaan air.

Kel 31:3 dan telah Kupenuhi dia dengan Roh Allah, dengan keahlian dan pengertian dan pengetahuan, dalam segala macam pekerjaan

Ini yang disebut Roh Kudus dalam kekristenan.

Salam
When someone understands the Holy Trinity in good faith, then he would be Catholic.

Offline striker

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 1093
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Isa Ibnu Mariam
Re: Mengenal lebih dekat "Sungguh Allah, Sungguh Manusia"
« Reply #108 on: November 18, 2012, 03:51:01 PM »
:D thanks bro PI atas listeningnya. Betul memang lebih ditekankan kepada posisi Yesus. Untuk Roh Kudus ada sempat disinggung di bagian tanya jawab, tapi tidak banyak dibahas. Karena baik orang Yahudipun juga mengakui adanya Roh Allah, yang sudah ada disebut di Kitab Kejadian :

Kej 1:2  Bumi belum berbentuk dan kosong; gelap gulita menutupi samudera raya, dan Roh Allah melayang-layang di atas permukaan air.

Kel 31:3 dan telah Kupenuhi dia dengan Roh Allah, dengan keahlian dan pengertian dan pengetahuan, dalam segala macam pekerjaan

Ini yang disebut Roh Kudus dalam kekristenan.

Salam

Jadi pada mulanya malah Roh Kudus mas?

kalau demikian bukankah tetap dwinitas mas, Roh Kudus kemudian melahirkan Yesus.

dimanakah ketrinitasannya? Apakh Roh Allah ini adalah Allah yg nantinya juga akan melahirkan Roh lagi yg disebut kemudian Roh Kudus, atau bagaimana?

 :what:

Offline striker

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 1093
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Isa Ibnu Mariam
Re: Mengenal lebih dekat "Sungguh Allah, Sungguh Manusia"
« Reply #109 on: November 18, 2012, 04:18:29 PM »
Iya, penekanannya adalah memahami dulu keTuhanan dan keIlahian. Yang dalam bahasa Arab disebut Rabb dan Ilah. Harus dibedakan

Tuhan mengacu kepada kepenguasaan, sesuatu yang dijunjung tinggi, tetapi tidak harus disembah. Jadi ketika Yesus dalam posisi sebagai Tuhan, Andapun boleh mengakuinya tanpa menyembahnya.

Dalam hal ini Yesus sendiri mengakui secara tegas atas dirinya :

Yoh 13:13  Kamu menyebut Aku Guru dan Tuhan, dan katamu itu tepat, sebab memang Akulah Guru dan Tuhan.

Mat 28:18  Yesus mendekati mereka dan berkata: "Kepada-Ku telah diberikan segala kuasa di sorga dan di bumi.

Yoh 13:13 kadang masih diperdebatkan karena tidak disertai penjelasan kekuasaan keTuhanannya. Tapi Mat 28:18 secara sangat tegas dikatakan oleh Yesus sendiri disertai penjelasan bahwa Dia telah diberi segala kuasa. Inilah konteks ketuhanan.

Mohon maaf saya kurang mengikuti dari awal. Saya belum tahu sikap Anda terhadap Alkitab kristen dalam diskusi ini, jadi kalau masih ada keberatan kepada Alkitab, lebih baik mundur dulu diskusinya, tentang Alkitab dulu. Karena akan banyak dasar Alkitab nantinya.

Salam Damai


Fantz

berdiskusi mengenai Alkitab, bukankah tdk selalu diharuskan utk percaya dulu kan mas?  :)

sebenarnya sejak kapan sih Yesus ini diakui sebagai Tuhan?

Kalau kemudian Yesus yang dilahirkan dari rahim Mariam tiba-tiba diakui sudah menjadi Tuhan, tentu orang akan menuntut bukti-bukti, kapan dia menjadi Tuhan?
Mengapa sejak bayi ibunya tidak menyembah sebagai Tuhan?
Mengapa dimasa kanak-kanak sampai dewasa,  adik-adiknya (saudara2nya) tidak pernah menyembahnya sebagai Tuhan?
Mengapa ketika dia berkhotbah di Bait Allah, jemaat Bait Allah tidak menyembahnya sebagai Tuhan?
Mengapa ketika dia di tangkap di taman Getsemani murid-muridnya tidak menyembahnya sebagai Tuhan, tetapi malah lari meninggalkan dirinya?

 :what:

Offline Frodo

  • FIK - Senior
  • ****
  • Posts: 268
  • Reputation Power:
  • Denominasi: ?????
Re: Mengenal lebih dekat "Sungguh Allah, Sungguh Manusia"
« Reply #110 on: November 18, 2012, 07:30:21 PM »
Quote
sebenarnya sejak kapan sih Yesus ini diakui sebagai Tuhan?

Kalau kemudian Yesus yang dilahirkan dari rahim Mariam tiba-tiba diakui sudah menjadi Tuhan, tentu orang akan menuntut bukti-bukti, kapan dia menjadi Tuhan?
Mengapa sejak bayi ibunya tidak menyembah sebagai Tuhan?
Mengapa dimasa kanak-kanak sampai dewasa,  adik-adiknya (saudara2nya) tidak pernah menyembahnya sebagai Tuhan?
Mengapa ketika dia berkhotbah di Bait Allah, jemaat Bait Allah tidak menyembahnya sebagai Tuhan?
Mengapa ketika dia di tangkap di taman Getsemani murid-muridnya tidak menyembahnya sebagai Tuhan, tetapi malah lari meninggalkan dirinya?

Weeeeek, logika ente jeblok dul.
Sampe sekarang juga masih ada orang orang yang menyangkal Yesus sebagai Tuhan, tuh.
Ente contohnya kan? Wkwkwkwkwkwkwkwwkkwk

 :doh:

Offline striker

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 1093
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Isa Ibnu Mariam
Re: Mengenal lebih dekat "Sungguh Allah, Sungguh Manusia"
« Reply #111 on: November 18, 2012, 08:02:57 PM »
Weeeeek, logika ente jeblok dul.
Sampe sekarang juga masih ada orang orang yang menyangkal Yesus sebagai Tuhan, tuh.
Ente contohnya kan? Wkwkwkwkwkwkwkwwkkwk

 :doh:

jawaban rak mutu!!   :scold:

untung kamu kristen, coba kalau kamu Nonkristen, sdh jadi apa kamu..   :scold:

kamu tahu gak Yesuspun menolak disamakan dengan Allah:

Markus 10:18, Jawab Yesus: "Mengapa kaukatakan Aku baik? Tak seorangpun yang baik selain dari pada Allah saja.

 :P :P :P :P


Offline fantioz

  • Administrator
  • FIK - Full
  • *****
  • Posts: 218
  • Reputation Power:
Re: Mengenal lebih dekat "Sungguh Allah, Sungguh Manusia"
« Reply #112 on: November 18, 2012, 08:33:35 PM »
Jadi pada mulanya malah Roh Kudus mas?

kalau demikian bukankah tetap dwinitas mas, Roh Kudus kemudian melahirkan Yesus.

dimanakah ketrinitasannya? Apakh Roh Allah ini adalah Allah yg nantinya juga akan melahirkan Roh lagi yg disebut kemudian Roh Kudus, atau bagaimana?

 :what:
Pada mulanya adalah Allah, dan Allah itu bentuknya Roh. Entitas Allah bentuknya Roh. Kalau tidak salah di Qur'an juga dikenal istilah Ruh Allah.

Saya yakin Anda juga punya penjelasan tersendiri antara istilah Allah dan Ruh Allah. Sampai di titik ini kita punya istilah yang sama. Atau Anda punya penjelasan lain?

Istilah melahirkan di sini adalah sebuah ungkapan. Dari awal keberadaan Allah sudah Trinitas, yaitu Allah, RohNya, dan FirmanNya, layaknya Matahari, panasnya dan sinarnya.

Kemudian FirmanNya, mengambil kedagingan (ber-inkarnasi), itulah Yesus.

Salam

Fantz
When someone understands the Holy Trinity in good faith, then he would be Catholic.

Offline fantioz

  • Administrator
  • FIK - Full
  • *****
  • Posts: 218
  • Reputation Power:
Re: Mengenal lebih dekat "Sungguh Allah, Sungguh Manusia"
« Reply #113 on: November 18, 2012, 09:40:31 PM »
berdiskusi mengenai Alkitab, bukankah tdk selalu diharuskan utk percaya dulu kan mas?  :)
Tidak harus, tapi saya perlu mengkonfirmasi. Ketika saya mengutip ayat Alkitab, Anda tidak akan menyalahkan Alkitabnya.

sebenarnya sejak kapan sih Yesus ini diakui sebagai Tuhan?

Yesus diakui sebagai Tuhan (Rabb) setelah kebangkitannya, seperti ayat yang saya kutip kepada bro PI. Yesus diakui sebagai Ilah sejak awal, meski sejak dalam kandungan Mariam. Kenapa? karena Manusia Yesus adalah tempat "inkarnasi" dari sang Firman Allah. Di dalam Manusia Yesus bersemayam sang Firman Allah yang adalah juga bagian entitas Allah.

Kalau Anda punya waktu bisa ikut sama bro PI untuk mendengarkan penjelasan dari file MP3 yang saya share :

Salam Bro PI,

Mungkin file-file MP3 ini dapat membantu Anda. Mungkin bisa didiskusikan lagi setelah didengarkan. Boleh didownload atau didengerin langsung dari 4shared.com.

http://www.4shared.com/audio/Qgrfa4c-/iscs01_low.html
http://www.4shared.com/audio/591HjaAa/iscs02_low.html
http://www.4shared.com/audio/w1DATjyz/iscs03_low.html

Kalau dimintai email dan password untuk login, masukkan aja :

email  : trial0022@yahoo.com
pass : trialtrial


Kalau kemudian Yesus yang dilahirkan dari rahim Mariam tiba-tiba diakui sudah menjadi Tuhan, tentu orang akan menuntut bukti-bukti, kapan dia menjadi Tuhan?
Mengapa sejak bayi ibunya tidak menyembah sebagai Tuhan?
Seperti saya jelaskan di atas, posisi sebagai Tuhan bukan untuk disembah, tetapi diakui sebagai penguasa sorga dan bumi, semesta alam, seperti yang  Yesus katakan tentang diriNya sendiri.

Ketika bayi secara definitif belum menjadi Tuhan (dalam arti penguasa sorga dan bumi). Tapi di dalam diri Yesus ada ke-Ilahian, karena di dalam diriNya ada Firman Allah (yang adalah Allah).

Salah satu bukti peristiwanya adalah ketika orang majus dari Arab menyembah bayi Yesus.

Mat 2:1  Sesudah Yesus dilahirkan di Betlehem di tanah Yudea pada zaman raja Herodes, datanglah orang-orang majus dari Timur ke Yerusalem
Mat 2:2  dan bertanya-tanya: "Di manakah Dia, raja orang Yahudi yang baru dilahirkan itu? Kami telah melihat bintang-Nya di Timur dan kami datang untuk menyembah Dia."

Mengapa dimasa kanak-kanak sampai dewasa,  adik-adiknya (saudara2nya) tidak pernah menyembahnya sebagai Tuhan?
Mengapa ketika dia berkhotbah di Bait Allah, jemaat Bait Allah tidak menyembahnya sebagai Tuhan?
Mengapa ketika dia di tangkap di taman Getsemani murid-muridnya tidak menyembahnya sebagai Tuhan, tetapi malah lari meninggalkan dirinya?

 :what:
Sesuai misiNya bahwa Dia harus menebus dosa manusia, maka sesuai misi itu bahwa Allah melalui Firman yang berinkarnasi itu harus merasakan penderitaan. Kalau bicara sodara-sodaranya, tidak semua percaya akan misi penebusan, seperti kedegilan orang Yahudi yang lain. Seperti rasul Yakobus sodara Yesus, baru percaya setelah kebangkitanNya.

Ibunya (Mariam) sudah sangat paham secara teologis bahwa yang dia kandung adalah Firman yang sedang ber-shekinah dalam rahimnya. Tapi Firman itu bukanlah Allah secara definitif yang menjadi sesembahan dalam peribadatan Yahudi.

Analoginya seperti Matahari dan Panasnya. Dalam peribadatan menyembah Matahari, bukan panasnya. Tetapi panas itu sehakikat dengan Matahari. Kalaupun panas itu mau disembah sah-sah saja, karena satu kesatuan dengan sang matahari.

Terbukti bahwa orang majus juga menyembah bayi Yesus.

Kalau berbicara ttg jemaat, banyak yang percaya akan keIlahiannya, yaitu seperti mereka-mereka yang menerima mujizat sembuh dari sakitnya.

Kalau para murid, sebagian besar sudah mengerti akan misi penebusanNya, yaitu bahwa Yesus harus menderita dan dibunuh, demi tergenapinya penebusan itu.

Ada juga pengakuan nabi Yahya (Yohanes Pembaptis), bahwa  membuka tali kasut Yesus pun tidak layak :

Mar 1:6  Yohanes memakai jubah bulu unta dan ikat pinggang kulit, dan makanannya belalang dan madu hutan.
Mar 1:7  Inilah yang diberitakannya: "Sesudah aku akan datang Ia yang lebih berkuasa dari padaku; membungkuk dan membuka tali kasut-Nyapun aku tidak layak.

Jadi yang perlu digaris bawahi adalah, istilah Ketuhanan (Lordship) dan Keilahian (Godhead). Posisi Yesus sebagai Tuhan dan sebagai Ilah. Yesus menjadi Tuhan (penguasa semesta) karena dijadikan Tuhan oleh Allah (setelah kebangkitan).  Yesus menjadi Ilah (sesembahan) karena di dalam diriNya bersemayam Firman Allah (yg satu dengan Allah) sejak dikandung.

Jadi orang Kristen patuh kepada Yesus sebagai Tuhan (tidak harus menyembah), sekaligus boleh menyembah Yesus sebagai Ilah. Itulah yang disebut sungguh manusia dan sungguh Allah.

Trinitas bukanlah tiga hal dipaksa menjadi satu, tapi pemahaman atas karya Allah sendiri dalam rangka penebusan Dosa.


Salam

Fantz
« Last Edit: November 18, 2012, 10:03:42 PM by fantioz »
When someone understands the Holy Trinity in good faith, then he would be Catholic.

Offline John Paul III

  • Administrator
  • Hero Member
  • *****
  • Posts: 797
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Katolik
Re: Mengenal lebih dekat "Sungguh Allah, Sungguh Manusia"
« Reply #114 on: November 19, 2012, 12:07:38 AM »
...


tetapi kenyataanya bahwa Tuhan Yesus tidak maha kuasa dan tidak maha kuat bro, Tuhan Bapa lah yang maha Kuat dan maha Kuasa, sedangkan Tuhan Yesus tidak. oleh sebab itu gelar Tuhan seharusnya tidak disematkan kepada Yesus karena tidak ada satupun sifat Tuhan yang melekat kepadanya, jika ada yang melekat satu saja kepada Yesus akan menghilangkan sifat Tuhan itu sendiri.

hi hi hi.. kamu ini becanda atau serius sih...?? :)
Iya brooo...... itu karena yg kamu bicarakan itu (Tuhan Yesus) adalah Tuhan yg berubah menjadi manusia.

Kalau yg dibicarakan itu adalah Tuhan yang SUNGGUH Tuhan DAN SUNGGUH MANUSIA (bukan sungguh manusia saja), maka Tuhan Yesus itu ya tetap MAHA KUASA dan MAHA KUAT.

Karena Tuhan Yesus itu bagian dari Tuhan yg Trinitas.

Lihatnya sebagai satu kesatuan bro,... :nod:

Salam.
:)

Offline striker

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 1093
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Isa Ibnu Mariam
Re: Mengenal lebih dekat "Sungguh Allah, Sungguh Manusia"
« Reply #115 on: November 19, 2012, 08:03:29 AM »
Pada mulanya adalah Allah, dan Allah itu bentuknya Roh. Entitas Allah bentuknya Roh. Kalau tidak salah di Qur'an juga dikenal istilah Ruh Allah.

Saya yakin Anda juga punya penjelasan tersendiri antara istilah Allah dan Ruh Allah. Sampai di titik ini kita punya istilah yang sama. Atau Anda punya penjelasan lain?

Istilah melahirkan di sini adalah sebuah ungkapan. Dari awal keberadaan Allah sudah Trinitas, yaitu Allah, RohNya, dan FirmanNya, layaknya Matahari, panasnya dan sinarnya.

Kemudian FirmanNya, mengambil kedagingan (ber-inkarnasi), itulah Yesus.

Salam

Fantz

Salah bro, dlm islam Allah adalah Dzat.
istilah Ruh Allah, adalah Ruh pemberian Allah.

Kalau dianalogikan matahari, sinar dan panas.

berarti Allah hanyawalah wadah dari Roh Kudus dan firman.

Atau Allah itu Roh yg memiliki Roh lagi (yaitu Roh Kudus) dan firman.

ketika Firman menjadi manusia, apakah Allah sdh tdk memiliki firman lagi dlm diri-Nya?

Offline Frodo

  • FIK - Senior
  • ****
  • Posts: 268
  • Reputation Power:
  • Denominasi: ?????
Re: Mengenal lebih dekat "Sungguh Allah, Sungguh Manusia"
« Reply #116 on: November 19, 2012, 10:12:14 AM »
Dzat ?

Jadi ingat apa yang ditulis di forum sebelah nih, he he he he :

Quote
Jika Dzat tidak punya Organ Tubuh, lantas kenapa di dalam Quran di gambarkan kalau Dzat punya Organ Tubuh ?

1. Kuping dan Mata Allah
(Dia) Pencipta langit dan bumi. Dia menjadikan bagi kamu dari jenis kamu sendiri pasangan-pasangan dan dari jenis binatang ternak pasangan-pasangan (pula), dijadikan-Nya kamu berkembang biak dengan jalan itu. Tidak ada sesuatupun yang serupa dengan Dia, dan Dia-lah Yang Maha Mendengar lagi Maha Melihat. (QS. Asy Syuura:11)

2. Wajah Allah
"… Dan janganlah kamu membelanjakan sesuatu melainkan karena mencari wajah Allah." (QS. Al-Baqarah: 272)

Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam berdoa, "Dan aku memohon kenikmatan memandang wajah-Mu serta kerinduan untuk menemui-Mu." (HR. An-Nasa'I dalam Ash-Shughra (1305), disahihkan Al-Albani dalam Takhrij As-Sunnah: 424, lihat Fathu Robbil Bariyah, hal. 57)


3. Betis Allah
"Pada hari betis disingkapkan dan mereka dipanggil untuk bersujud, maka mereka tidak kuasa." (Al-Qalam: 42)

Abu Sa’id berkata beliau mendengar Nabi saw bersabda:
“Tuhan Kami akan menyingkapkan betisNya, kemudian setiap orang Mukmin dan mukminah akan berlutut di hadapanNya, kecuali mereka yang menyembahNya di muka bumi hanya untuk menunjuk-nunjuk atau untuk menarik minat orang lain supaya suka kepadanya maka mereka ini tidak akan dapat melutut dan akan kekal dalam keadaan tegak berdiri.” (HR. Bukhari)

Hadith ini telah diriwayatkan secara terperinci oleh Bukhari dalam Bab Tauhid; kami kutip secara ringkas disini.
“Akan diseru pada Hari Pembalasan: Setiap orang akan berbaris di belakang sembahan-sembahan mereka. Maka orang ramai akan berkumpul di belakang Tuhan-Tuhan mereka, kecuali penyembah-penyembah Allah akan tetap teguh berdiri menungguNya.Kemudian Allah akan muncul dan bertanya kepada mereka: ‘Adakah anda mempunyai satu tanda pengenalan di antara kamu dengan Allah yang akan membolehkan kamu mengenaliNya?’ ‘Ya, mereka akan berkata: “Betis”. Kemudian Allah akan menyingkapkan BetisNya, apabila melihat hal ini orang-orang Mukmin akan sujud dan akan mengikutNya ke surga.”

4. Kaki Allah
Abu Hurairah meriwayatkan dari Nabi Shallahu alaihi wasallam:
“Syurga dan neraka bertengkar, masing-masing ingin membuktikan siapakan yang lebih hebat daripada yang lain. Neraka berkata: ‘Aku mempunyai keistimewaan dengan masuknya orang-orang yang sombong dan berkuasa.’ Syurga berkata: ‘Aku tidak tahu mengapa hanya orang yang lemah dimasukkan ke dalamku.’ “Maka Tuhan berfirman kepada surga: ‘Engkau adalah rahmatKu, dan melalui engkau Aku menunjukkan rahmat kasih-sayangku terhadap hamba-hambaKu.’ Dan kemudian Dia berfirman kepada neraka: ‘Engkau adalah kemarahanKu, dan melalui engkau Aku menghukum orang-orang yang akan Aku kenakan hukuman. Setiap daripada kalian akan dipenuhi.’ Tetapi neraka tidak akan penuh, maka Allah memasukkan kakiNya ke dalamnya (neraka). Kemudian neraka berkata: ‘Cukup! Cukup!’ Maka dengan cara ini neraka akan penuh, kerana Allah tidak menyalahkan sesiapapun. Maka kepada surga pula, Dia akan masukan makhluk yang baru untuk memenuhkannya.”(Shahih Bukhari, Kitab At-Tafsir VII/594, Shahih Muslim Kitab Al-Jannah IV/2187)[/b]

5. Kedua-dua Tangan Allah
"Dan langit kamu bangun dengan tangan Kami" (Adz Zaariyaat : 47)
katanya Kun Fayakun itu ternyata di bangun dgn tangan auwloh. lalu makna kun fayakun ini sendir apa seh ?

[Al-Maidah : 64] Orang-orang Yahudi berkata: "Tangan Allah terbelenggu", sebenarnya tangan merekalah yang dibelenggu dan merekalah yang dilaknat disebabkan apa yang telah mereka katakan itu. (Tidak demikian), tetapi kedua-dua tangan Allah terbuka; Dia menafkahkan sebagaimana Dia kehendaki. Dan Al Qur'an yang diturunkan kepadamu dari Tuhanmu sungguh-sungguh akan menambah kedurhakaan dan kekafiran bagi kebanyakan di antara mereka. Dan Kami telah timbulkan permusuhan dan kebencian di antara mereka sampai hari kiamat. Setiap mereka menyalakan api peperangan, Allah memadamkannya dan mereka berbuat kerusakan di muka bumi dan Allah tidak menyukai orang-orang yang membuat kerusakan.

Jika Dzat tidak punya Organ Tubuh, lantas kenapa di dalam Quran di gambarkan kalau Dzat punya Organ Tubuh ?

 :frantic: :lol: :rofl:

Offline striker

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 1093
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Isa Ibnu Mariam
Re: Mengenal lebih dekat "Sungguh Allah, Sungguh Manusia"
« Reply #117 on: November 19, 2012, 05:40:23 PM »
Dzat ?

Jadi ingat apa yang ditulis di forum sebelah nih, he he he he :

 :frantic: :lol: :rofl:

sama gak dengan yg ini:

Ulangan 32:39   Lihatlah sekarang, bahwa Aku, Akulah Dia. Tidak ada Allah kecuali Aku. Akulah yang mematikan dan yang menghidupkan, Aku telah meremukkan, tetapi Akulah yang menyembuhkan, dan seorangpun tidak ada yang dapat melepaskan dari tangan-Ku.
Yosua 4:24   supaya semua bangsa di bumi tahu, bahwa kuat tangan Tuhan, dan supaya mereka selalu takut kepada Tuhan, Allahmu."
1 Samuel 5:11   Sebab itu mereka memanggil berkumpul semua raja kota orang Filistin itu dan berkata: "Antarkanlah tabut Allah Israel itu; biarlah itu kembali ke tempatnya, supaya jangan dimatikannya kita dan bangsa kita." Sebab di seluruh kota itu ada kegemparan maut; tangan Allah menekan orang-orang di sana dengan sangat berat:

baca2 dulu kitab kamu ya   :P  :scold:

Offline Frodo

  • FIK - Senior
  • ****
  • Posts: 268
  • Reputation Power:
  • Denominasi: ?????
Re: Mengenal lebih dekat "Sungguh Allah, Sungguh Manusia"
« Reply #118 on: November 20, 2012, 07:47:23 AM »
Nurut ente itu sama? Wkwkwkwkwkwkwk
Bisa baca kagak masuk pikiran, bisa ngomong asal ngablak, bisa denger tidak sampe otak, wkwkwkwkwkwk.


Offline striker

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 1093
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Isa Ibnu Mariam
Re: Mengenal lebih dekat "Sungguh Allah, Sungguh Manusia"
« Reply #119 on: November 20, 2012, 08:07:26 AM »
Nurut ente itu sama? Wkwkwkwkwkwkwk
Bisa baca kagak masuk pikiran, bisa ngomong asal ngablak, bisa denger tidak sampe otak, wkwkwkwkwkwk.

oo maksudmu iki to:

Kejadian 33:10   Tetapi kata Yakub: "Janganlah kiranya demikian; jikalau aku telah mendapat kasihmu, terimalah persembahanku ini dari tanganku, karena memang melihat mukamu adalah bagiku serasa melihat wajah Allah, dan engkaupun berkenan menyambut aku.
Ulangan 31:17   Pada waktu itu murka-Ku akan bernyala-nyala terhadap mereka, Aku akan meninggalkan mereka dan menyembunyikan wajah-Ku terhadap mereka, sehingga mereka termakan habis dan banyak kali ditimpa malapetaka serta kesusahan. Maka pada waktu itu mereka akan berkata: Bukankah malapetaka itu menimpa kita, oleh sebab Allah kita tidak ada di tengah-tengah kita?
Ulangan 31:18   Tetapi Aku akan menyembunyikan wajah-Ku sama sekali pada waktu itu, karena segala kejahatan yang telah dilakukan mereka: yakni mereka telah berpaling kepada Allah lain.
2 Tawarikh 30:9   Karena bilamana kamu kembali kepada Tuhan, maka saudara-saudaramu dan anak-anakmu akan mendapat belas kasihan dari orang-orang yang menawan mereka, sehingga mereka kembali ke negeri ini. Sebab Tuhan, Allahmu, pengasih dan penyayang: Ia tidak akan memalingkan wajah-Nya dari pada kamu, bilamana kamu kembali kepada-Nya!"
Ayub 33:26   Ia berdoa kepada Allah, dan Allah berkenan menerimanya; ia akan memandang wajah-Nya dengan bersorak-sorai, dan Allah mengembalikan kebenaran kepada manusia.
Mazmur 10:11   Ia berkata dalam hatinya: "Allah melupakannya; Ia menyembunyikan wajah-Nya, dan tidak akan melihatnya untuk seterusnya."
Mazmur 24:6   Itulah angkatan orang-orang yang menanyakan Dia, yang mencari wajah-Mu, ya Allah Yakub." Sela
Mazmur 27:9   Janganlah menyembunyikan wajah-Mu kepadaku, janganlah menolak hamba-Mu ini dengan murka; Engkaulah pertolonganku, janganlah membuang aku dan janganlah meninggalkan aku, ya Allah penyelamatku!


ckckckckckckckck....  :think1: :think1: :think1: :think1: :think1: