Author Topic: Mengenal lebih dekat "Sungguh Allah, Sungguh Manusia"  (Read 13587 times)

0 Members and 3 Guests are viewing this topic.

Offline CosmicBoy94

  • Moderator
  • FIK - Senior
  • *****
  • Posts: 305
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Protestan Injili/Evangelikal
Re: Mengenal lebih dekat "Sungguh Allah, Sungguh Manusia"
« Reply #135 on: November 25, 2012, 10:40:49 AM »
Dan sekarang ini, Firman yg dulu telah menjadi manusia (Yesus), telah kembali lagi bersatu dengan Allah, berdampingan dengan Allah, ataukah dlm artian sekarang ini Yesus menjadi Allah di surga sana? jadi hanya satu Allah.

Firman-Nya (umumnya disebut Anak) dulu, sekarang dan selama-lamanya adalah Allah.
Meskipun pernah dalam waktu, Firman-Nya 'telah menjadi manusia' (Yoh 1:1b, 14a), Firman-Nya tetap Allah.
Quote
Dan apakah Firman tersebut akan kembali lagi ke dunia ini utk yg kedua kalinya sebagai manusia lagi, ataukah akan kembali dlm bentuk Allah (apapun wujudnya nanti, kan kita tdk tahu wujud Allah).

Firman-Nya itu, setelah inkarnasi adalah sungguh Allah dan sungguh manusia. Dengan tubuh inilah Dia akan datang.

Salam.

Offline CosmicBoy94

  • Moderator
  • FIK - Senior
  • *****
  • Posts: 305
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Protestan Injili/Evangelikal
Re: Mengenal lebih dekat "Sungguh Allah, Sungguh Manusia"
« Reply #136 on: November 25, 2012, 11:02:54 AM »
sepanjang saya mengenal Trinitas saya toh tidak bisa mengambil kesimpulan yang absolute.

Trinitas adalah Tuhan mengosongkan diriNYA dan mengambil rupa Yesus.

Ini pergertian yang salah besar bro.
Saya luruskan.
Pertama, apa arti Trinitas?
Tri ==> Pribadi Bapa, Pribadi Anak dan Pribadi Roh Kudus.
nitas ==> Satu substance, Esa adanya.
Menurut Alkitab, hanya Pribadi Anak (yg disebut Firman-Nya yg qadim dan qidam) itulah yang mengosongkan diri-Nya dan mengambil rupa manusia. Karena Firman-Nya adalah Allah maka bisa dikatakan Allah telah menjadi manusia. Jadi Bapa dan Roh Kudus tidak pernah menjadi Manusia.

Quote
Trinitas adalah Firman Tuhan yang berubah jadi Manusia

Pertama, Firman-Nya saja yang menjadi manusia bukan Bapa dan Roh Kudus. Jadi salah mengatakan Trinitas menjadi manusia.
Kedua, kata 'berubah' tidak tepat malah menyesatkan. Alkitab menggunakan kata 'menjadi manusia' (Yunani: sarx egenetoo). Itu berarti Firman-Nya tidak hilang lenyap setelah menjadi manusia sebaliknya sungguh Allah dan sungguh Manusia. Dua kudrat (yg tak terpisahkan namun tak bercampur-baur) dalam satu pribadi bernama Yesus. Kata 'berubah' berarti keAllahan-nya hilang lenyap yang muncul pula manusia. Ini bertentangan dengan ajaran Alkitab tentang Yesus.

Quote
Trinitas adalah Tuhan melahirkan Anak yang disebut Yesus
dll..

Bukan Tuhan melahirkan Anak melainkan Maryam melahirkan Anak bernama Yesus. Karena "Anak' yg dilahirkan itu Firman-Nya (yg adalah Allah), maka bisa dikatakan Maryam melahirkan "Firman yang menjadi manusia'. Makanya tepat sekali Maryam disebut 'Theotokos" (Bunda Allah). Sebutan itu tidak harus diartikan Maryam melahirkan "Allah" (karena Allah tidak dilahirkan sebaliknya adalah sang KhalikPencipta) melainkan "Allah/Firman-Nya sendiri berkenan dilahirkan" melalui Maryam dalam proses-Nya menjadi manusia, satu proses yang alami yang telah dilalui ibu2 manusiawi. Itulah yang membuat Yesus sungguh2 Manusia.

Quote
namun yang saya tahu bahwa pribadi Trinitas adalah EQUAL.. dan tidak ada yang bersedia disamakan dengan tangga birokrasi.

Benar, Trinitas adalah EQUAL tetapi peran/fungsi masing2 berbeda namun tidak pernah bertentangan!

Semoga mengerti.

Offline striker

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 1093
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Isa Ibnu Mariam
Re: Mengenal lebih dekat "Sungguh Allah, Sungguh Manusia"
« Reply #137 on: November 25, 2012, 01:05:13 PM »
Firman-Nya (umumnya disebut Anak) dulu, sekarang dan selama-lamanya adalah Allah.
Meskipun pernah dalam waktu, Firman-Nya 'telah menjadi manusia' (Yoh 1:1b, 14a), Firman-Nya tetap Allah.
Firman-Nya itu, setelah inkarnasi adalah sungguh Allah dan sungguh manusia. Dengan tubuh inilah Dia akan datang.

Salam.

apakah ketika Firman Allah ini menjadi manusia, maka selama menjadi manusia apakah Allah tdk memiliki firman lagi pada diri-Nya?

Offline Frodo

  • FIK - Senior
  • ****
  • Posts: 268
  • Reputation Power:
  • Denominasi: ?????
Re: Mengenal lebih dekat "Sungguh Allah, Sungguh Manusia"
« Reply #138 on: November 25, 2012, 01:18:26 PM »
apakah ketika Firman Allah ini menjadi manusia, maka selama menjadi manusia apakah Allah tdk memiliki firman lagi pada diri-Nya?

Ini jenis orang yang sukanya menyunat kekuasaan alloh nya, wkwkwkwkwkwk.

 :rofl: :rofl: :rofl: :rofl:

Offline Pecinta Ibadah

  • FIK - Senior
  • ****
  • Posts: 271
  • Reputation Power:
  • Laa Ilaha Ilallah
  • Denominasi: MUSLIM
Re: Mengenal lebih dekat "Sungguh Allah, Sungguh Manusia"
« Reply #139 on: November 25, 2012, 01:21:59 PM »
Ini pergertian yang salah besar bro.
Saya luruskan.
Pertama, apa arti Trinitas?
Tri ==> Pribadi Bapa, Pribadi Anak dan Pribadi Roh Kudus.
nitas ==> Satu substance, Esa adanya.
Menurut Alkitab, hanya Pribadi Anak (yg disebut Firman-Nya yg qadim dan qidam) itulah yang mengosongkan diri-Nya dan mengambil rupa manusia. Karena Firman-Nya adalah Allah maka bisa dikatakan Allah telah menjadi manusia. Jadi Bapa dan Roh Kudus tidak pernah menjadi Manusia.

Qadim itu tidak dipisahkan dan terpisahkan, namun kenyataanya bahwa pribadi Yesus terpisah dari Allah. Yesus hanya berasal dari Allah yang dimana Ruh yang ada dalam dirinya diperkuat dengan Ruh Suci dari Tuhan.

hanya firman yang menjadi Manusia yang berarti hal tersebut menandakan bahwa teologi kristen memang mempunyai 3 omni Tuhan walaupun disebut satu.

misalkan 1 KELUARGA yang saya samakan dengan Tuhan:
bapak=Kepala Rumah Tangga, (Tuhan Bapa sebagai sumber)
ibu= pendamping Rumah Tangga, (Yesus sebagai pendamping)
anak=pelengkap Rumah Tangga, (RK sebagai pelengkap)

semua disebut SATU Keluarga dan SATU Tuhan, sedangkan Tuhan adalah ABSOLUTE tidak terbagi dan berstruktur.

Quote
Pertama, Firman-Nya saja yang menjadi manusia bukan Bapa dan Roh Kudus. Jadi salah mengatakan Trinitas menjadi manusia.
Kedua, kata 'berubah' tidak tepat malah menyesatkan. Alkitab menggunakan kata 'menjadi manusia' (Yunani: sarx egenetoo). Itu berarti Firman-Nya tidak hilang lenyap setelah menjadi manusia sebaliknya sungguh Allah dan sungguh Manusia. Dua kudrat (yg tak terpisahkan namun tak bercampur-baur) dalam satu pribadi bernama Yesus. Kata 'berubah' berarti keAllahan-nya hilang lenyap yang muncul pula manusia. Ini bertentangan dengan ajaran Alkitab tentang Yesus.

hanya BAGIAN dari Tuhan yang berubah, yaitu Firman. sama seperti film fiksi yang bagian dari pribadi dapat berubah menjadi sesuatu dan menjadi berbeda sedangkan hakikatnya sama. inilah sumber dimana pemahaman menjadi berbelok. ketika anda membayangkan ada BAGIAN Tuhan lalu memisahkan bagian tersebut untuk membuat Tuhan menjadi sesuatu yang nyata maka sesungguhnya ini adalah pemahaman yang bertolak belakang dengan "materi" Tuhan.

bagaimana bisa Firman Tuhan menjadi Tuhan Baru yang sama sekali berbeda dengan asalnya?? sedangkan tidak ada petunjuk bahwa Firman berinkarnasi atau menjadi sesuatu yang diluar asal?? pemahaman ini bukanlah dari ajaran Yesus dan Bapa, namun ditambahkan para penulis dan Bapa Gereja.

Quote
Bukan Tuhan melahirkan Anak melainkan Maryam melahirkan Anak bernama Yesus. Karena "Anak' yg dilahirkan itu Firman-Nya (yg adalah Allah), maka bisa dikatakan Maryam melahirkan "Firman yang menjadi manusia'. Makanya tepat sekali Maryam disebut 'Theotokos" (Bunda Allah). Sebutan itu tidak harus diartikan Maryam melahirkan "Allah" (karena Allah tidak dilahirkan sebaliknya adalah sang KhalikPencipta) melainkan "Allah/Firman-Nya sendiri berkenan dilahirkan" melalui Maryam dalam proses-Nya menjadi manusia, satu proses yang alami yang telah dilalui ibu2 manusiawi. Itulah yang membuat Yesus sungguh2 Manusia.

Firman yang lahir tidak bisa apa2 sebelum akalnya sempurna, Firman yang lahir tidak mampu berbuat apa2 sebelum badanya sempurna, oleh sebab itu FIRMAN yang lebih masuk diakal adalah bahwa Yesus Tercipta dari Firman dan pembawa Firman, bukan Firman itu sendiri.

Quote
Benar, Trinitas adalah EQUAL tetapi peran/fungsi masing2 berbeda namun tidak pernah bertentangan!

Semoga mengerti.

rasanya equal disini ada BATASAN, tidak semua equal.. betul tidak bro??
Yesus adalah "GURU", Muhammad adalah "Pemimpin" mereka adalah "Manusia-manusia terbaik"

Offline Yohanis Doja Say

  • FIK - Newbie
  • *
  • Posts: 5
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Kristen
Re: Mengenal lebih dekat "Sungguh Allah, Sungguh Manusia"
« Reply #140 on: November 25, 2012, 02:50:29 PM »
tolong jawab deh, ketika Firman menjadi Yesus maka apakah Bapa tidak lagi bisa berfirman?? tentu saja ini bertentangan dengan fakta bahwa ketika Firman menjadi manusia ternyata Bapa masih bisa berfirman. perhatikan salah satu peristiwa dimana Yesus dibaptis disungai yordan. ketika itu muncul 3 omni. Bapa-Yesus-RK.
 
main logika yu:

P.1 pada mulanya Firman
P.2 firman bersama-sama dengan Allah

Konklusi Firman sama dengan Allah

perhatikan kesimpulan yang diambil Yohanes, tentu saja itu menyalahi logika sehat dimana firman disamakan dengan Allah, yang benar adalah Firman adalah BAGIAN dari Allah.

apakah setiap yang bersama-sama Allah adalah Allah?
apakah setiap yang BAGIAN Allah adalah Allah?

untuk memudahkan maka saya ganti saja dengan analogi manusia, karena dalam termin Kristen Allah terbagi2 menjadi struktur2 tertentu.

P.1 pada mulanya Tangan
P.2 Tangan bersama-sama Pecinta Ibadah

Konklusi Tangan adalah Pecinta Ibadah


Dan Tuhan Allah kami itu bukan zhat, tapi Roh, saudara bisa membandingkan dengan saudara yang bisa memahami  http://www.youtube.com/watch?v=1kRy_eHHOTY&feature=relmfu

Dan yang kami pahahami adalah Yoh 4:24  Allah itu Roh dan barangsiapa menyembah Dia, harus menyembah-Nya dalam roh dan kebenaran."


Dan Kalau saya memperhatikan Pemahaman masih menyebar dengan pemahaman
1.   Istilah Trinitas Allah jangan dipahami sebagai jumlahnya, yang kaum non kristen memahami fungsinya masing-masing terpisah satu sama lain. Ini yang bagi kaum non yang kurang memahami secara ALKITABIAH dengan BUKTI Alkitab.
2.   Dan HARUSNYA DIPAHAMI satu-kesatuan FUNGSI DALAM satu Pribadi Tuhan itu sendiri. Dan satu pribadi ini mempunyai tiga fungsi yang dikerjakan dari Awal zaman sampai Akhir zaman. Dan ke 3 Fungsi yang dikerjakan dalam satu Pribadi Tuhan yang tidak bisa terlepas dari SATU PRIBADI Tuhan itu sendiri.

INI PENTING PERLU KAUM NON KRISTEN MEMAHAMI DAN SELURUH DUNIA 
dan Istilah Bapa, Firman, Roh Kudus. Dan istilah Bapa, Firman, Roh Kudus adalah tiga Fungsi dari satu Pribadi Tuhan yang esa itu.
dan 3 fungsi dengan 3 istilah itu diterjemahkan dan dipisahan dari satu Pribadi Tuhan yang esa itu.

a. 1 fungsi dengan 1 istilah itu diterjemahkan dan dipisahkan dari satu Pribadi Tuhan yang esa itu, adalah Bapa yang merencakan segala sesuatu.
b. 1 fungsi dengan 1 istilah itu diterjemahkan dan dipisahkan dari satu Pribadi Tuhan yang esa itu, adalah Firman yang menjadikan segala sesuatu.
c. 1 fungsi dengan 1 istilah itu diterjemahkan dan dipisahkan dari satu Pribadi Tuhan yang esa itu, adalah Roh Kudus yang membenarkan dan mengkuduskan segala sesuatu yang direncanakan dan telah dijadikan .

Yohanis 10:30  Aku dan Bapa adalah satu."

apakah setiap yang bersama-sama Allah adalah Allah?
a.   Jawab : Pertanyaan ini tidak berdasarkan Alkitab, tapi mengambang dan mendeskripsikan banyak (nominal) yang bersama-sama Allah. TEGAS lihat point b. “1 fungsi dengan 1 istilah itu diterjemahkan dan dipisahkan dari satu Pribadi Tuhan yang esa itu, adalah Firman yang menjadikan segala sesuatu.”
Dan Kebenaran :
Yohanis 1:1 Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah.
Yohanis 1:2  Ia pada mulanya bersama-sama dengan Allah.
Tolong kata “setiap” yang diutakan dihapuskan. Karena yang dimaksudkan bersama-sama dengan Allah  adalah Firman. Dan Firman itu adalah Allah.

Dan Pemahaman tentang Firman, dan Firman bersama-sama dengan Allah, dan Firman adalah adalah Allah.
Perhatikanlah saudara Kalimat “Berfirman Allah” dan “Berfirmanlah Tuhan” saudara tidak akan temukan dalam Perjanjian Baru (Matius, Markus, Lukas, Yohanis) karena Firman telah menjadi manusia (Yohanis 1:14) dan hanya saudara temukan dalam Perjanjian Lama sebelum Firman menjadi manusia, dan Firman adalah Allah.
A.   Pemahaman Alkitab Kejadian 1:3; Kejadian 1:6; Kejadian 1:9 dst.. Maksud kalimat “Berfirman Allah”
Berfirmanlah Allah artinya “Allah dengan didalam-Nya yaitu FIRMAN , Allah menyatakan FIRMAN-NYA yaitu kuasa-Nya yang menjadikan segala sesuatu oleh FIRMAN, dan segala sesuatu yang telah dijadikan oleh FIRMAN atas kehendak Allah. dan kehendak yang dinyatakan oleh Allah adalah Roh, karena Allah adalah Roh, dan FIRMAN adalah Roh dan satu Roh. Kebenaran (Yohanis 10:30) “Aku dan Bapa adalah satu."

Dan Pemahaman ini jangan dipahami secara terpisah secara nominal (angka), tapi dipahami bagaimana cara kerja Allah yang esa itu. Ingat !
B.   Pemahaman Alkitab Kejadian 3:13; Kejadian 3:14; Kejadian 3:22; Kejadian 6:3 dst.. Maksud kalimat “Berfirmanlah Tuhan”
Berfirmanlah Tuhan artinya Tuhan dan dengan didalam-Nya yaitu FIRMAN , Tuhan menyatakan FIRMAN-NYA yaitu kuasa-Nya yang menjadikan segala sesuatu oleh FIRMAN, dan segala sesuatu yang telah dijadikan oleh FIRMAN atas kehendak Tuhan, dan kehendak yang dinyatakan oleh Tuhan adalah ROH, karena Tuhan adalah ROH, dan FIRMAN adalah ROH dan satu ROH. Kebenaran (Yohanis 10:30) “Aku dan Bapa adalah satu."
Dan Pemahaman ini jangan dipahami secara terpisah secara nominal (angka), tapi dipahami bagaimana cara kerja Tuhan yang esa itu. Ingat !

b.   Luk 3:22  dan turunlah Roh Kudus dalam rupa burung merpati ke atas-Nya. Dan terdengarlah suara dari langit: "Engkaulah Anak-Ku yang Kukasihi, kepada-Mulah Aku berkenan."
Pertanyaan : tolong jawab deh, ketika Firman menjadi Yesus maka apakah Bapa tidak lagi bisa berfirman?? tentu saja ini bertentangan dengan fakta bahwa ketika Firman menjadi manusia ternyata Bapa masih bisa berfirman. perhatikan salah satu peristiwa dimana Yesus dibaptis disungai yordan. ketika itu muncul 3 omni. Bapa-Yesus-RK.
Kebenaran : perhatikanlah  Luk 3:22 dengan kalimat “ Engkaulah Anak-Ku yang Kukasihi, Kepada-Mulah Aku berkenan.”
Perhatikanlah saudara Kalimat “Berfirman Allah” dan “Berfirmanlah Tuhan” saudara tidak akan temukan dalam Perjanjian Baru (Matius, Markus, Lukas, Yohanis) karena Firman telah menjadi manusia (Yohanis 1:14) dan hanya saudara temukan dalam Perjanjian Lama sebelum Firman menjadi manusia, dan Firman adalah Allah.
 
apakah setiap yang BAGIAN Allah adalah Allah?
a.   Jawab : Pertanyaan ini tidak berdasarkan Alkitab, tapi mengambang dan mendeskripsikan banyak (nominal) yang adalah bagian dari Allah. Dan Pemahaman bagian dan bersama-sama janganlah dipahami zamak dan atau secara terpisah secara nominal (angka-jumlah), tapi dipahami bagaiman cara kerja Tuhan yang esa itu.
TEGAS :
•   1 fungsi dengan 1 istilah itu diterjemahkan dan dipisahkan dari satu Pribadi Tuhan yang esa itu, adalah Bapa yang merencakan segala sesuatu.
•   1 fungsi dengan 1 istilah itu diterjemahkan dan dipisahkan dari satu Pribadi Tuhan yang esa itu, adalah Firman yang menjadikan segala sesuatu.
•   1 fungsi dengan 1 istilah itu diterjemahkan dan dipisahkan dari satu Pribadi Tuhan yang esa itu, adalah Roh Kudus yang membenarkan dan mengkuduskan segala sesuatu yang direncanakan dan telah dijadikan .
Keseimpulan :
Dan HARUSNYA DIPAHAMI satu-kesatuan FUNGSI DALAM satu Pribadi Tuhan itu sendiri. Dan satu pribadi ini mempunyai tiga fungsi yang dikerjakan dari Awal zaman sampai Akhir zaman. Dan ke 3 Fungsi yang dikerjakan dalam satu Pribadi Tuhan yang tidak bisa terlepas dari SATU PRIBADI Tuhan itu sendiri.
Tiga Fungsi dari SATU PRIBADI Tuhan yang esa itu sendiri adalah
1.   Merencakan segala sesuatu (yang di sebutkan Bapa di dalam Perjanjian baru)
2.   Menjadikan segala sesuatu (yang disebutkan Firman)
3.   Membenarkan dan Mengkuduskan yang direncanakan dan telah dijadikan segala sesuatu (yang disebut Roh Kudus)
Ul 6:4  Dengarlah, hai orang Israel: Tuhan itu Allah kita, Tuhan itu esa!
Mrk 12:29  Jawab Yesus: "Hukum yang terutama ialah: Dengarlah, hai orang Israel, Tuhan Allah kita, Tuhan itu esa.



Offline Yohanis Doja Say

  • FIK - Newbie
  • *
  • Posts: 5
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Kristen
Re: Mengenal lebih dekat "Sungguh Allah, Sungguh Manusia"
« Reply #141 on: November 25, 2012, 07:50:09 PM »
bagaimana bisa Firman Tuhan menjadi Tuhan Baru yang sama sekali berbeda dengan asalnya?? sedangkan tidak ada petunjuk bahwa Firman berinkarnasi atau menjadi sesuatu yang diluar asal?? pemahaman ini bukanlah dari ajaran Yesus dan Bapa, namun ditambahkan para penulis dan Bapa Gereja.


Tuhan Yesus KRISTUS yang MAHA SUCI MAHA KUDUS MAHAKUASA MAHA KEBENARAN DAN YANG HIDUP yang esa pula Allah kita yang benar.
Yoh 14:6 Kata Yesus kepadanya: "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku.

Pertanyaan : bagaimana bisa Firman Tuhan menjadi Tuhan Baru yang sama sekali berbeda dengan asalnya??

Jawaban:
a. Yoh 6:41 Maka bersungut-sungutlah orang Yahudi tentang Dia, karena Ia telah mengatakan: "Akulah roti yang telah turun dari sorga."

b. Mal 3:6  Bahwasanya Aku, Tuhan, tidak berubah, dan kamu, bani Yakub, tidak akan lenyap.
    Penjelasan Mal 3:6 bandingkan dengan Yohanis 13:13

c. Yoh 13:13  Kamu menyebut Aku Guru dan Tuhan, dan katamu itu tepat, sebab memang Akulah Guru dan Tuhan.


Pertanyaan : sedangkan tidak ada petunjuk bahwa Firman berinkarnasi atau menjadi sesuatu yang diluar asal??

Jawaban :
A.    Keadaan dan Peristiwa yang Berkenaan dengan Kelahiran Tuhan Yesus KRISTUS yang MAHAKUASA MAHA KEBENARAN yang esa pula Allah kita yang benar  yang adalah Kristus

1.      Tuhan Yesus KRISTUS yang MAHAKUASA MAHA KEBENARAN yang esa pula Allah kita yang benar  yang Menjadi Manusia
(1.) NubuatKej 3:15
(2.) PenggenapanGal 4:4

2.      Tuhan Yesus KRISTUS yang MAHAKUASA MAHA KEBENARAN yang esa pula Allah kita yang benar  yang Menjadi Allah yang Berinkarnasi
(1.) NubuatMaz 2:7; Maz 110:1; Yes 9:5-6; Mik 5:1
(2.) PenggenapanMat 1:23; Yoh 1:14; Rom 9:5; Ibr 1:8

sumber : http://kasih-Tuhan-Yesus-kristus.blogspot.com/

Untuk Pencintah Ibadah :
1 Yohanis 5:21  Anak-anakku, waspadalah terhadap segala berhala.
Amsal 12:28  Di jalan kebenaran terdapat hidup, tetapi jalan kemurtadan menuju maut.

Offline CosmicBoy94

  • Moderator
  • FIK - Senior
  • *****
  • Posts: 305
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Protestan Injili/Evangelikal
Re: Mengenal lebih dekat "Sungguh Allah, Sungguh Manusia"
« Reply #142 on: November 26, 2012, 08:07:51 AM »
apakah ketika Firman Allah ini menjadi manusia, maka selama menjadi manusia apakah Allah tdk memiliki firman lagi pada diri-Nya?

Sila bedakan Firman-Nya dan Allah berfirman.
Firman-Nya ialah pribadi yg dalam Alkitab sudah menjelma dalam bentuk seorang manusia sempurna (al-insan al-kamil) bernama Yesus sedangkan Allah berfirman ialah suatu tindakan.
Semoga jelas.

Offline striker

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 1093
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Isa Ibnu Mariam
Re: Mengenal lebih dekat "Sungguh Allah, Sungguh Manusia"
« Reply #143 on: November 26, 2012, 09:04:04 AM »
Sila bedakan Firman-Nya dan Allah berfirman.
Firman-Nya ialah pribadi yg dalam Alkitab sudah menjelma dalam bentuk seorang manusia sempurna (al-insan al-kamil) bernama Yesus sedangkan Allah berfirman ialah suatu tindakan.
Semoga jelas.

Jadi bisa dijelaskan maksud sebenarnya dari Firman-Nya ini?

Nah apakah setelah firman-Nya tsb menjaid manusia, maka Allah tdk memiliki Firman (apapun itu maknanya) lagi dlm diri-Nya?

Offline CosmicBoy94

  • Moderator
  • FIK - Senior
  • *****
  • Posts: 305
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Protestan Injili/Evangelikal
Re: Mengenal lebih dekat "Sungguh Allah, Sungguh Manusia"
« Reply #144 on: November 26, 2012, 09:33:17 AM »
Jadi bisa dijelaskan maksud sebenarnya dari Firman-Nya ini?

Dalam Alkitab, penjelasan tentang sang Firman hanya terdapat dalam theologi Yohanis.
Sila baca Injil Yohanis 1:1-3, 14; Surat Pertama Yohanis 1:1-4 dan Wahyu Yohanis 19:11-13

Quote
Nah apakah setelah firman-Nya tsb menjaid manusia, maka Allah tdk memiliki Firman (apapun itu maknanya) lagi dlm diri-Nya?

Dalam Alkitab, Firman Allah dan Allah berfirman ialah 2 hal berbeda.
Firman Allah ialah pribadi yang kemudiannya menjelma dalam bentuk/rupa seorang manusia sempurna yg diberi nama Yesus sedangkan Allah berfirman ialah satu tindakan dalam bentuk ucapan.

Semoga jelas

Offline CosmicBoy94

  • Moderator
  • FIK - Senior
  • *****
  • Posts: 305
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Protestan Injili/Evangelikal
Re: Mengenal lebih dekat "Sungguh Allah, Sungguh Manusia"
« Reply #145 on: November 26, 2012, 11:52:21 AM »
Qadim itu tidak dipisahkan dan terpisahkan, namun kenyataanya bahwa pribadi Yesus terpisah dari Allah. Yesus hanya berasal dari Allah yang dimana Ruh yang ada dalam dirinya diperkuat dengan Ruh Suci dari Tuhan.

hanya firman yang menjadi Manusia yang berarti hal tersebut menandakan bahwa teologi kristen memang mempunyai 3 omni Tuhan walaupun disebut satu.

misalkan 1 KELUARGA yang saya samakan dengan Tuhan:
bapak=Kepala Rumah Tangga, (Tuhan Bapa sebagai sumber)
ibu= pendamping Rumah Tangga, (Yesus sebagai pendamping)
anak=pelengkap Rumah Tangga, (RK sebagai pelengkap)

semua disebut SATU Keluarga dan SATU Tuhan, sedangkan Tuhan adalah ABSOLUTE tidak terbagi dan berstruktur.

Sudah saya tegaskan bahwa Firman-Nya tak terpisah dari Allah (atau Anak tak terpisah dari Bapa) namun Firman-Nya bisa dibedakan dari Allah (Anak bisa dibedakan dari Bapa).
Singkatnya, menyangkut natur/hakikat KeAllahan, Firman-Nya tak terpisahkan dari Allah karena Firman-Nya adalah Allah (sama seperti Anak dan Bapa adalah Allah).
Artinya Anak adalah Anak bukan Bapa dan Bapa adalah Bapa bukan Anak TETAPI Anak dan Bapa sama2 memiliki Natur yg sama yakni keAllahan.
Jadi dibagian mana Yesus terpisah dari Allah atau Allah tritunggal terbagi2???

Quote
hanya BAGIAN dari Tuhan yang berubah, yaitu Firman. sama seperti film fiksi yang bagian dari pribadi dapat berubah menjadi sesuatu dan menjadi berbeda sedangkan hakikatnya sama. inilah sumber dimana pemahaman menjadi berbelok. ketika anda membayangkan ada BAGIAN Tuhan lalu memisahkan bagian tersebut untuk membuat Tuhan menjadi sesuatu yang nyata maka sesungguhnya ini adalah pemahaman yang bertolak belakang dengan "materi" Tuhan.

bagaimana bisa Firman Tuhan menjadi Tuhan Baru yang sama sekali berbeda dengan asalnya?? sedangkan tidak ada petunjuk bahwa Firman berinkarnasi atau menjadi sesuatu yang diluar asal??

Allah tritunggal bukan Allah yg terbagi2. Sepertinya kamu kurang teliti membaca tulisan2 saya.

Quote
pemahaman ini bukanlah dari ajaran Yesus dan Bapa, namun ditambahkan para penulis dan Bapa Gereja.

Ini tuduhan tanpa bukti. Sila buktikan dari Alkitab bahwa penjelasan saya salah atau sekadar tambahan.

Quote
Firman yang lahir tidak bisa apa2 sebelum akalnya sempurna, Firman yang lahir tidak mampu berbuat apa2 sebelum badanya sempurna, oleh sebab itu FIRMAN yang lebih masuk diakal adalah bahwa Yesus Tercipta dari Firman dan pembawa Firman, bukan Firman itu sendiri.

Lha, Alkitab yg mengatakan bahwa Yesus adalah Firman yg menjelma menjadi manusia. Soal apakah masuk akal atau tidak irelevants dalam diskusi kita. Poinnya apakah kamu bisa buktikan bahwa penjelasan saya tidak diajar dalam Alkitab. Fokus bro, oke?

Quote
rasanya equal disini ada BATASAN, tidak semua equal.. betul tidak bro??

Karena Bapa diidentifisikan sebagai Allah.
Anak diidentifisikan sebagai Allah.
Roh Kudus diidentifisikan sebagai Allah.
Maka Bapa dan Anak dan Roh Kudus itu EQUAL.
Apa artinya EQUAL?
Nih lho, misalnya, Anak, Maha Kuasa, otomatis Bapa dan Roh Kudus juga Maha Kuasa tetapi bukan ada 3 Maha Kuasa  melainkan hanya satu saja Maha Kuasa (karena cuma ada satu Allah).
Nah, yg membuat Anak tidak terpisah dari Bapa adalah karena keAllahan-Nya.
Karena keAllahan masing2 SETARA maka dapat dirumuskan bahwa Anak itu EQUAL dengan Bapa, betul tidak bro??


« Last Edit: November 30, 2012, 03:56:52 PM by CosmicBoy94 »

Offline fantioz

  • Administrator
  • FIK - Full
  • *****
  • Posts: 218
  • Reputation Power:
Re: Mengenal lebih dekat "Sungguh Allah, Sungguh Manusia"
« Reply #146 on: November 29, 2012, 06:25:02 PM »
Jd dlm kristen Allah adalah ROH, dan Roh Kudus adalah Roh Allah, jadi gak salah kan kalau saya menagkapnya Roh yg memiliki Roh?


sebutan sebutan “DZAT” bagi Allah tidaklah  sama dengan berbagai dzat yang diciptakan oleh Allah sendiri.
maka setiap kali kita menyebut Dzat Allah, tidak berarti bahwa dzat yang dimaksud adalah dzat yang sama dengan berbagai dzat ciptaan-Nya sendiri seperti zat cair, zat padat, zat gas, atau zat-zat lain yang menyerupai itu. Sama hal nya dengan ketika kita berkata bahwa Allah Maha Mendengar. Ini juga tidak bisa diartikan sesederhana sebagaimana makhluk ciptaan-Nya mendengar dengan bantuan panca indera telinga.

Dlm Islam, Dzat Allah tdk ada orang yg tahu.

“Dan tidak ada seorangpun yang setara dengan Dia.” (QS. Al-Ikhlas[112]:4)

”Tidak sesuatu pun yang serupa dengan Dia (Allah), dan Dia Maha Mendengar, Maha Melihat.”  (QS. As-Syuuraa[26]:11)

“Dia tidak dapat dicapai oleh penglihatan mata, sedang Dia dapat melihat segala yang kelihatan; dan Dialah Yang Maha Halus lagi Maha Mengetahui.”  (QS. Al-An’Aam[6]:103)

Dzat Allah inipun diberitkakan dlm kitab anda:

“Bapa yang mengutus Aku, Dialah yang bersaksi tentang Aku. Kamu tidak pernah mendengar suara-Nya, rupa-Nyapun tidak pernah kamu lihat,” (Yohanes 5:37)

Memang benar sangat diajarkan, kalau itu Anda sebut sebagai Dzat sah-sah saja. Hanya saja Dia dengan kemaha-kuasaannya bisa berkomunikasi dengan manusia. Yaitu melalui ciptaannya. Bisa berbicara dengan makaikat, ataupun melalui materi suara, awan, dll.

Kalau Allah bisa berbicara kepada malaikat untuk menyampaikan sesuatu, tentu juga bisa berbicara kepada para Nabi. Nabi-nabi perjanjian lama banyak yang dibimbing langsung oleh Allah.

“Lalu Ia menjawab: “Kepadamu diberi karunia untuk mengetahui rahasia Kerajaan Allah, tetapi kepada orang-orang lain hal itu diberitakan dalam perumpamaan, supaya sekalipun memandang, mereka tidak melihat dan sekalipun mendengar, mereka tidak mengerti.” (Lukas 8:10)
Memang di ajaran Kristen juga tidak dibenarkan menggambar Allah Bapa. Tetapi tidak salah untuk membayangkan sebatas yang diwahyukan dalam Alkitab. Misalnya Alkitab mengatakan bahwa Allah itu Roh, Roh Allah melayang-layang, dan sebagainya.

Jadi, jika kita tetap memaksakan diri juga untuk “mewujudkan” sosok Allah dalam pikiran kita, maka seperti sudah dijelaskan di atas, bagaimanapun bentuk pewujudan itu, PASTI SALAH!
Belum tentu salah dalam batasan tertentu seperti contoh saya di atas. Juga misalnya Alkitab mengatakan bahwa manusia diciptakan segambar dengan Allah. Dalam batasan tertentu bahwa manusia mempunyai kesamaan dengan Allah. Dalam hal ini misalnya berkepribadian, berkehendak bebas, dll. Tapi ini konteksnya bukan membicarakan esensi Allah.

Sebab, bukankah selama ini pengetahuan kita tentang bentuk atau wujud selalu berdasarkan pada persepsi yang bersandar pada segala sesuatu yang pernah kita lihat? Sedangkan dari seluruh ajaran Nabi dan Rasul sebelum Nabi Muhammad saw (termasuk Nabi Isa) sampai kepada Nabi Muhammad sendiri tentang wujud Allah, kita belajar bahwa semuanya bermuara pada satu persamaan yang hakiki yaitu: Allah sama sekali tidak serupa dengan apa pun yang dapat dibayangkan oleh akal dan dicapai oleh panca indera manusia. Allah kita MAHA GHAIB!

Betul, Allah Bapa memang ghaib. Dan dalam keghaibannya Dia bisa berkomunikasi dengan para malaikat dan para nabi secara langsung.

Sebelum melanjutkan keilahian Yesus, inti yang bisa kita tarik adalah :

1. Anda menyebut Allah itu naturenya Dzat dan Ghaib, tidak bisa digambar.
2. Kami menyebut Allah itu naturenya Roh dan ghaib juga. Tapi Ghaib ini bukanlah sesuatu yang tidak terselami. Karena dalam keghaibannya Dia bisa menyatakan diri dan berkomunikasi kepada makhluknya. Kalau ditanya apakah sama dengan roh manusia? Secara nature sama-sama roh, tapi jelas beda hakikat. Roh manusia adalah makhluk.

Pertanyaan saya, sebutan Dzat itu merupakan doktrin development atau letterlaik ada di Kitab Suci Anda?


Salam

Fantz
When someone understands the Holy Trinity in good faith, then he would be Catholic.

Offline Pecinta Ibadah

  • FIK - Senior
  • ****
  • Posts: 271
  • Reputation Power:
  • Laa Ilaha Ilallah
  • Denominasi: MUSLIM
Re: Mengenal lebih dekat "Sungguh Allah, Sungguh Manusia"
« Reply #147 on: November 30, 2012, 10:21:01 PM »
Sudah saya tegaskan bahwa Firman-Nya tak terpisah dari Allah (atau Anak tak terpisah dari Bapa) namun Firman-Nya bisa dibedakan dari Allah (Anak bisa dibedakan dari Bapa).
Singkatnya, menyangkut natur/hakikat KeAllahan, Firman-Nya tak terpisahkan dari Allah karena Firman-Nya adalah Allah (sama seperti Anak dan Bapa adalah Allah).
Artinya Anak adalah Anak bukan Bapa dan Bapa adalah Bapa bukan Anak TETAPI Anak dan Bapa sama2 memiliki Natur yg sama yakni keAllahan.
Jadi dibagian mana Yesus terpisah dari Allah atau Allah tritunggal terbagi2???

bro, siapakah disini yang APLIKASI makna dari QADIM itu dilencengkan?? Firman Allah tak terpisah maka tidak mungkin Firman Allah berwujud yang akhirnya berbeda dengan asalnya. dalam Islam Firman Allah ya Firman, bukan Pribadi atau omni yang dibedakan.

Yesus jelas terpisah dari pribadi Allah yang absolute, makanya ada istilah Omni/pribadi yang dipaksakan agar tetap menjadi satu. padahal secara NYATA bahwa pribadi maupun hakikat Yesus berbeda dengan Allah. Yesus adalah Manusia sama seperti kita bro, hanya saja dilebihkan atasnya RAHMAT Allah berupa kenabian dan lain-lain.

Quote
Allah tritunggal bukan Allah yg terbagi2. Sepertinya kamu kurang teliti membaca tulisan2 saya.

masa iya kurang teliti?? ketika saya membaca tulisan anda dari sudut pandang manapun omni2 yang di Tritunggal menjelaskan dengan sendirinya pembagian tersebut. Allah terbagi atas Yesus yang asalnya Firman Allah, dan Roh Kudus yang asalnya dari Roh Allah.. nah Allah itu anda bagi2 sendiri menjadi part of part yang kemudian anda namakan OMNI.

Quote
Ini tuduhan tanpa bukti. Sila buktikan dari Alkitab bahwa penjelasan saya salah atau sekadar tambahan.

nah kalau saya menuduh seperti itu dan salah, maka silahkan tampilkan ucapan Yesus dan Allah yang sesuai dengan pemahaman Tritunggal??


Quote
, Alkitab yg mengatakan bahwa Yesus adalah Firman yg menjelma menjadi manusia. Soal apakah masuk akal atau tidak irelevants dalam diskusi kita. Poinnya apakah kamu bisa buktikan bahwa penjelasan saya tidak diajar dalam Alkitab. Fokus bro, oke?

betul dalam Kitab anda tertulis demikian, namun sayangnya tidak dikutip dari ucapan Yesus maupun Allah bahwa FIRMAN MENJADI MANUSIA.

Quote
Karena Bapa diidentifisikan sebagai Allah.
Anak diidentifisikan sebagai Allah.
Roh Kudus diidentifisikan sebagai Allah.
Maka Bapa dan Anak dan Roh Kudus itu EQUAL.
Apa artinya EQUAL?
Nih lho, misalnya, Anak, Maha Kuasa, otomatis Bapa dan Roh Kudus juga Maha Kuasa tetapi bukan ada 3 Maha Kuasa  melainkan hanya satu saja Maha Kuasa (karena cuma ada satu Allah).
Nah, yg membuat Anak tidak terpisah dari Bapa adalah karena keAllahan-Nya.
Karena keAllahan masing2 SETARA maka dapat dirumuskan bahwa Anak itu EQUAL dengan Bapa, betul tidak bro??

Equal itu artinya sama.. apakah Yesus dan Allah sama?? kalau sama2 Allah maka saat Yesus mati maka bisa kita bilang bahwa Allah juga BISA Mati.. equal kan??
Yesus adalah "GURU", Muhammad adalah "Pemimpin" mereka adalah "Manusia-manusia terbaik"

Offline Frodo

  • FIK - Senior
  • ****
  • Posts: 268
  • Reputation Power:
  • Denominasi: ?????
Re: Mengenal lebih dekat "Sungguh Allah, Sungguh Manusia"
« Reply #148 on: December 06, 2012, 06:17:36 PM »
Quote
Equal itu artinya sama.. apakah Yesus dan Allah sama?? kalau sama2 Allah maka saat Yesus mati maka bisa kita bilang bahwa Allah juga BISA Mati.. equal kan??

Wkwkwkwkwkwk, dari jaman jebot, emang kaga maju maju nih orang.
Maksud ente kalo mati itu seperti apa dul?
Belajar dul, biar agak pinter dikit, malu maluin aja ente dul
Wkwkwkwkwkwkwk

Offline Djo

  • Global Moderator
  • Super Hero
  • *****
  • Posts: 1503
  • Reputation Power:
  • Denominasi: kharismatik
Re: Mengenal lebih dekat "Sungguh Allah, Sungguh Manusia"
« Reply #149 on: December 06, 2012, 07:07:06 PM »
bro, siapakah disini yang APLIKASI makna dari QADIM itu dilencengkan?? Firman Allah tak terpisah maka tidak mungkin Firman Allah berwujud yang akhirnya berbeda dengan asalnya. dalam Islam Firman Allah ya Firman, bukan Pribadi atau omni yang dibedakan.
Lho ??  Dalam Islam Firman Allah berwujud menjadi Alquran...
Makanya sampai sekarang rekan2 muslim masih rancu bahwa Alquran itu ciptaan atau pencipta.

Yesus jelas terpisah dari pribadi Allah yang absolute, makanya ada istilah Omni/pribadi yang dipaksakan agar tetap menjadi satu. padahal secara NYATA bahwa pribadi maupun hakikat Yesus berbeda dengan Allah. Yesus adalah Manusia sama seperti kita bro, hanya saja dilebihkan atasnya RAHMAT Allah berupa kenabian dan lain-lain.
Alquran juga hanya sebatas buku buatan percetakan.
Tapi anda akan menyangkal bahwa isi didalam Alquran adalah sebuah ciptaan. Sehingga anda betul2 menaruh respect thdp Alquran itu include dgn fisik Alqurannya.

Saya menyembah Yesus bukan karena fisik kemanusianNya.
Saya bukan menyembah Yesus karena Dia anak tukang kayu dan lahir dari seorang perawan.
Saya menyembah Yesus karena didalamNya ada pribadi Allah sendiri yg turun ke bumi.

betul dalam Kitab anda tertulis demikian, namun sayangnya tidak dikutip dari ucapan Yesus maupun Allah bahwa FIRMAN MENJADI MANUSIA.
Percuma bro, seandainya dikutip dr perkataan Yesus juga anda tidak akan percaya.  :D
Anda hanya mencari2 saja.....

Anda ngerti gak kenapa Yesus menyuruh membaptis dalam nama Bapa, Putra, Roh Kudus ?
Dalam nama Bapa, Putra, Roh Kudus itu maksudnya apa ? Ngerti gak ?
kenapa mesti 3 nama tuh ? Ngerti gak ?

Itu dikutip dari ucapan Yesus lho... percaya gak ? nggak percaya kan..... saya bilang jg apa... :D

Equal itu artinya sama.. apakah Yesus dan Allah sama?? kalau sama2 Allah maka saat Yesus mati maka bisa kita bilang bahwa Allah juga BISA Mati.. equal kan??
Keilahian Yesus tentu sama dgn Allah.
Saat Yesus mati, yg mati cuma kemanusiaanNya aja.  Keilahian Yesus kagak bisa mati. Namanya juga Allah.

Waktu saya bakar Alquran, yg kebakar cuma kertas2nya doang, tapi Firman Allah yg terkandung didalam Alquran tidak akan pernah hangus terbakar.
Trust and Obey....!  Miracle is on the way !!