Author Topic: Batasan Tafsir Alkitab  (Read 3144 times)

0 Members and 2 Guests are viewing this topic.

Offline RHCP

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 1033
  • Reputation Power:
  • KASIH
  • Denominasi: Kharismatik
Re: Batasan Tafsir Alkitab
« Reply #45 on: October 31, 2012, 08:26:48 PM »
Selamat pagi.
Ikut menyumbangkan pikiran.

1. Ditafsir sesuai tulisan hanya pada ayat tersebut.
Biji sesawi adalah biji yang sangat kecil. Diameternya kurang lebih 2 mm.

Kesimpulannya : Iman sekecil apapun, yang penting bila orang tersebut telah beriman kepada Tuhan Yesus, maka orang tersebut dapat mengatasi segalanya.

2. Ditafsir dihubungkan dengan ayat lain.
Matius 13:32, Yesus bersabda, “Memang biji itu yang paling kecil dari segala jenis benih, tetapi apabila sudah tumbuh, sesawi itu lebih besar dari pada sayuran yang lain, bahkan menjadi pohon, sehingga burung-burung di udara datang bersarang pada cabang-cabangnya.”

Kesimpulannya : Bila beriman, harus seperti pohon sesawi. Semula kecil....nantinya harus menjadi besar seperti pohon sesawi. Agar setelah besar maka ia dapat mengatasi segalanya.


 :hi:


saya setuju dengan Siloam......
Iman dan harapan akan hilang tapi Kasih adalah kekal.

Offline Iceng

  • FIK - Newbie
  • *
  • Posts: 8
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Katolik
Re: Batasan Tafsir Alkitab
« Reply #46 on: October 31, 2012, 09:16:51 PM »
Quote from: Siloam
Selamat pagi.
Ikut menyumbangkan pikiran.

1. Ditafsir sesuai tulisan hanya pada ayat tersebut.
Biji sesawi adalah biji yang sangat kecil. Diameternya kurang lebih 2 mm.

Kesimpulannya : Iman sekecil apapun, yang penting bila orang tersebut telah beriman kepada Tuhan Yesus, maka orang tersebut dapat mengatasi segalanya.

2. Ditafsir dihubungkan dengan ayat lain.
Matius 13:32, Yesus bersabda, “Memang biji itu yang paling kecil dari segala jenis benih, tetapi apabila sudah tumbuh, sesawi itu lebih besar dari pada sayuran yang lain, bahkan menjadi pohon, sehingga burung-burung di udara datang bersarang pada cabang-cabangnya.”

Kesimpulannya : Bila beriman, harus seperti pohon sesawi. Semula kecil....nantinya harus menjadi besar seperti pohon sesawi. Agar setelah besar maka ia dapat mengatasi segalanya.

Quote from: Phooey
14 Ketika Yesus dan murid-murid-Nya kembali kepada orang banyak itu, datanglah seorang mendapatkan Yesus dan menyembah,
 15 katanya: "Tuhan, kasihanilah anakku. Ia sakit ayan dan sangat menderita. Ia sering jatuh ke dalam api dan juga sering ke dalam air.
 16 Aku sudah membawanya kepada murid-murid-Mu, tetapi mereka tidak dapat menyembuhkannya."
 17 Maka kata Yesus: "Hai kamu angkatan yang tidak percaya dan yang sesat, berapa lama lagi Aku harus tinggal di antara kamu? Berapa lama lagi Aku harus sabar terhadap kamu? Bawalah anak itu ke mari!"
 18 Dengan keras Yesus menegor dia, lalu keluarlah setan itu dari padanya dan anak itupun sembuh seketika itu juga.
 19 Kemudian murid-murid Yesus datang dan ketika mereka sendirian dengan Dia, bertanyalah mereka: "Mengapa kami tidak dapat mengusir setan itu?"
 20 Ia berkata kepada mereka: "Karena kamu kurang percaya. Sebab Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya sekiranya kamu mempunyai iman sebesar biji sesawi saja kamu dapat berkata kepada gunung ini: Pindah dari tempat ini ke sana, maka gunung ini akan pindah, dan takkan ada yang mustahil bagimu.
 (Mat 17:14-20 ITB)

Menurut saya, perikop diatas menyatakan teguran Tuhan Yesus karena para murid kurang percaya.
Walaupun beriman sekecil biji sesawi (baru kenal Tuhan Yesus) tetapi bila sepenuhnya percaya, maka tidak ada yang mustahil yang tidak dapat dikerjakan.

Quote from: cadangdata
anu mas.... ikutan boleh ya...

1. Interpretasi religius:
Bila kita sudah beriman kepada Tuhan/Yesus, maka sekecil apapun iman itu bisa membuat perbedaan yang bermakna bagi diri sendiri maupun bagi lingkungan. (perbedaan positif kali ya asosiasinya...)

2. Interpretasi yg lebih general:
Bila kita YAKIN akan sesuatu, maka kita biasanya punya / merasa punya ENERGI LEBIH BESAR untuk melakukan hal-hal yang tidak terbayangkan... atau... tindakan yg didasari keyakinan tsb bisa ber-impact yg jauh lebih besar drpd yg kita duga...
(asumsinya semua hal-hal ini yg positif lho ya...)

salam

makasih dah dijawab, dari 3 jawaban saya coba komentar, buat yang lain juga silahkan aje, soale TSnya bukan saya :)
saya rasa, ketiganya mempunyai tafsiran sama/mirip-mirip.

kalau menurut saya, kalau iman kita sebesar biji-sesawi pasti bisa memindahkan gunung.
saya rasa tidak bertentangan dari 3 tsb diatas, karena quote-nya sbb;

dari siloam , '.... maka ia dapat mengatasi segalanya.'
dari phooey, '....maka tidak ada yang mustahil yang tidak dapat dikerjakan.'
dari cadangdata, '... punya ENERGI LEBIH BESAR untuk melakukan hal-hal yang tidak terbayangkan... atau... tindakan yg didasari keyakinan tsb bisa ber-impact yg jauh lebih besar drpd yg kita duga...'

jujurnya: memang susah menafsirkan ayat-ayat dialkitab !!!! untungnya udah dirangkum jadi satu suku-kata : Cinta Kasih.