Forim Iman Kristen

Diskusi Tanya Jawab => Diskusi Kristen => Topic started by: Djo on November 23, 2012, 02:28:43 PM

Title: Perjamuan Kudus / Komuni
Post by: Djo on November 23, 2012, 02:28:43 PM
Pelanggaran dalam hal penerimaan Komuni:

1. Umat mencelupkan sendiri Hosti ke dalam piala anggur.

Seharusnya:

   RS 94     Umat tidak diizinkan mengambil sendiri- apalagi meneruskan kepada orang lain- Hosti Kudus atau Piala kudus.

   RS 104     Umat yang menyambut, tidak diberi izin untuk mencelupkan sendiri hosti ke dalam piala; tidak boleh juga ia menerima hosti yang sudah dicelupkan itu pada tangannya…..

   PUMR 160     Umat tidak diperkenankan mengambil sendiri roti kudus atau piala, apalagi saling memberikannya antar mereka. Umat menyambut entah sambil berlutut atau sambil berdiri, sesuai dengan ketentuan Konferensi Uskup…

Pada hakekatnya Komuni adalah sesuatu yang “diberikan” oleh Kristus: “Terimalah dan makanlah inilah Tubuh-Ku yang diserahkan bagi-Mu…. Terimalah dan minumlah, inilah darah-Ku yang ditumpahkan bagimu….”. Jadi bukan sesuatu yang dapat diambil sendiri.
Saya tertarik utk menanggapi bagian yg saya beri warna biru.
Apakah bahwa jemaat tidak boleh mengambil hosti dgn tangannya, ini artinya bahwa setiap jemaat harus "disuapi" oleh imam ? Lalu bagaimana jika misa dihadiri oleh ribuan bahkan jutaan umat, misa natal di vatican misalnya ?

Kedua, apakah ini merupakan Tradisi yg diturunkan oleh Yesus pada saat perjamuan terakhir ? Maksudnya, apakah Yesus juga menyuapi murid2Nya saat itu ?

Thanks n salam damai





Title: Re: Perjamuan Kudus / Komuni
Post by: Phooey on November 23, 2012, 04:18:02 PM
Pertanyaan pertama.

IMHO.
Ekaristi di Kristen Katolik berbeda dengan Kristen Protestan.

Sepengetahuan saya di Kristen Protestan, dinamakan Perjamuan Kudus (kalo salah mohon koreksinya).
Dimana sekumpulan Hosti dan sekumpulan cawan kecil berisi anggur ditempatkan pada nampan bundar, kemudian diedarkan ke jemaat. Jemaat mengambil sendiri Hosti dan cawan kecil berisi anggur.

Sedangkan di Kristen Katolik, justru masing2 jemaat maju kedepan, menerima Hosti yang diberikan oleh petugas (Diakon) + Imam, dimana Imam dan para Diakon mengambil Hosti dari Piala Kudus. Jadi bukan jemaat mengambil Hosti sendiri dari Piala Kudus.
Jadi yang membagi hosti enggak Imam sendirian. Ada petugas yang membantu yaitu para Diakon.
Kalo di Vatikan yang dihadiri jutaan umat, ya mungkin saja Diakonnya ribuan. Teman2 yang pernah ke Vatikan barangkali dapat membantu menjelaskan. Soalnya saya belum pernah ke Vatikan.  :)


Mengenai pertanyaan kedua, apakah para murid mengambil sendiri roti ataukah roti diberikan oleh Tuhan Yesus kepada para murid atau bahkan Tuhan Yesus menyuapi sendiri roti kepada para murid.... saya tidak tahu. Mungkin teman2 lain dapat menambahkan informasinya.


Satu pertanyaan saya ke Bos Djo, apakah Bos Djo setuju bahwa jaman Rasul Paulus, pelaksanaan Ekaristi didahului terlebih dahulu perjamuan makan dan minum ?

Thanks & Salam Damai Bos Djo
 :)
Title: Re: Perjamuan Kudus / Komuni
Post by: Djo on November 23, 2012, 04:55:19 PM
Satu pertanyaan saya ke Bos Djo, apakah Bos Djo setuju bahwa jaman Rasul Paulus, pelaksanaan Ekaristi didahului terlebih dahulu perjamuan makan dan minum ?
Bukannya ekaristi itu maksudnya perjamuan makan dan minum komuni / Tubuh Kristus ?
Maksudnya didahului itu apa ya ?
Title: Re: Perjamuan Kudus / Komuni
Post by: Phooey on November 23, 2012, 04:59:07 PM
Bukannya ekaristi itu maksudnya perjamuan makan dan minum komuni / Tubuh Kristus ?
Maksudnya didahului itu apa ya ?

Quote
18 Sebab pertama-tama aku mendengar, bahwa apabila kamu berkumpul sebagai Jemaat, ada perpecahan di antara kamu, dan hal itu sedikit banyak aku percaya.
 19 Sebab di antara kamu harus ada perpecahan, supaya nyata nanti siapakah di antara kamu yang tahan uji.
 20 Apabila kamu berkumpul, kamu bukanlah berkumpul untuk makan perjamuan Tuhan.
 21 Sebab pada perjamuan itu tiap-tiap orang memakan dahulu makanannya sendiri, sehingga yang seorang lapar dan yang lain mabuk.
 22 Apakah kamu tidak mempunyai rumah sendiri untuk makan dan minum? Atau maukah kamu menghinakan Jemaat Allah dan memalukan orang-orang yang tidak mempunyai apa-apa?
Apakah yang kukatakan kepada kamu? Memuji kamu? Dalam hal ini aku tidak memuji. (1Co 11:18-22 ITB)

Mereka makan minum terlebih dahulu (yang bold biru) baru melakukan Ekaristi.
Title: Re: Perjamuan Kudus / Komuni
Post by: Djo on November 23, 2012, 05:15:32 PM
Mereka makan minum terlebih dahulu (yang bold biru) baru melakukan Ekaristi.
kalo yg dimaksud dlm perikop tersebut sih ya tidak setuju. Tapi kalo sebelum berangkat ke gereja, jemaat makan dan minum dulu di rumah masing2 ya gak masalah menurut saya.

Title: Re: Perjamuan Kudus / Komuni
Post by: Leonardo on November 23, 2012, 05:23:55 PM
Saya tertarik utk menanggapi bagian yg saya beri warna biru.
Apakah bahwa jemaat tidak boleh mengambil hosti dgn tangannya, ini artinya bahwa setiap jemaat harus "disuapi" oleh imam ? Lalu bagaimana jika misa dihadiri oleh ribuan bahkan jutaan umat, misa natal di vatican misalnya ?

Kedua, apakah ini merupakan Tradisi yg diturunkan oleh Yesus pada saat perjamuan terakhir ? Maksudnya, apakah Yesus juga menyuapi murid2Nya saat itu ?

Thanks n salam damai
Maksudnnya begini bro...Tradisi komuni/ Ekaristi adalah berdasarkan ayat perjamuan kudus yang dipercaya bahwa roti dan anggur tersebut adalah benar2 tubuh dan darah Kristus...

Selanjutnya berdasarka kepercayaan itu pemberiannya dilakukan penuh rasa hormat yang ejawantahkan dengan petugas khusus entah pastor atau diakon atau petugas komuni yang diperkenankan untuk membagi hosti tersebut.

Tetapi substansinya adalah penghormatan terhadap tubuh dan darah Kristus.

salam  :)
Title: Re: Perjamuan Kudus / Komuni
Post by: Djo on November 23, 2012, 05:27:54 PM
Tetapi substansinya adalah penghormatan terhadap tubuh dan darah Kristus.

salam  :)
Bagaimana jika kita mengambil dgn penuh rasa hormat ?   
Title: Re: Perjamuan Kudus / Komuni
Post by: Leonardo on November 23, 2012, 07:24:40 PM
Bagaimana jika kita mengambil dgn penuh rasa hormat ?   
Itu yang kita lakukan bila hosti sudah ada ditangan kita dan kita mengambilnya dan menyuapkan sendiri ke mulut kita.

Petugas komuni baik pastor / diakon biasanya hanya membagikan komuni tepat ke tangan kita...dan kita yang menyuapkan sendiri ke mulut kita.

Walau ada juga tata cara petugas langsung membagi hosti dengan jalan menyuapkan hosti ke mulut kita... :)
Title: Re: Perjamuan Kudus / Komuni
Post by: Husada on November 23, 2012, 08:40:33 PM
Damai sejahtera menyertai FIKers sekalian.

Saya urun pendapat, ya?

Kalau membaca Mat 26:26 Dan ketika mereka sedang makan, Yesus mengambil roti, mengucap berkat, memecah-mecahkannya lalu memberikannya kepada murid-murid-Nya dan berkata: "Ambillah, makanlah, inilah tubuh-Ku," saya memahaminya bahwa baik murid itu disuapi oleh Jesus Kristus, ataupun murid menyuap diri sendiri, masih memenuhi syarat. Memberikannya kepada murid-muridNya, menurut pemahaman saya, bisa diartikan bahwa Jesus Kristus menyuapi muridNya. Selain itu, sebagai jawaban atas "Ambillah, makanlah,...," menurut pemahaman saya, si murid yang bertindak mengambil dan menyuap sendiri. Tapi, itu pemahaman saya, yang saya dasarkan pada Bahasa Indonesia. Mungkin, kalau ada dari partisipan yang bisa menampilkan bahasa asli Injil untuk Mat 26:26 ini, betapa bagus saya kira, untuk kekayaan pemahaman partisipan. Bagaimana?

Damai, damai, damai.
Title: Re: Perjamuan Kudus / Komuni
Post by: r3ck0rd on November 24, 2012, 05:13:19 AM
Damai sejahtera menyertai FIKers sekalian.

Saya urun pendapat, ya?

Kalau membaca Mat 26:26 Dan ketika mereka sedang makan, Yesus mengambil roti, mengucap berkat, memecah-mecahkannya lalu memberikannya kepada murid-murid-Nya dan berkata: "Ambillah, makanlah, inilah tubuh-Ku," saya memahaminya bahwa baik murid itu disuapi oleh Jesus Kristus, ataupun murid menyuap diri sendiri, masih memenuhi syarat. Memberikannya kepada murid-muridNya, menurut pemahaman saya, bisa diartikan bahwa Jesus Kristus menyuapi muridNya. Selain itu, sebagai jawaban atas "Ambillah, makanlah,...," menurut pemahaman saya, si murid yang bertindak mengambil dan menyuap sendiri. Tapi, itu pemahaman saya, yang saya dasarkan pada Bahasa Indonesia. Mungkin, kalau ada dari partisipan yang bisa menampilkan bahasa asli Injil untuk Mat 26:26 ini, betapa bagus saya kira, untuk kekayaan pemahaman partisipan. Bagaimana?

Damai, damai, damai.
there is no hidden meaning dalam teks-teks bahasa lain yang saya baca. yang ada dalam aturan setiap gereja yah aturan masing-masing gereja.

ada umat katolik di sini yang mau menjelaskan lebih jauh misalnya tentang transubstansi
Title: Re: Perjamuan Kudus / Komuni
Post by: Phooey on November 24, 2012, 06:33:15 AM
kalo yg dimaksud dlm perikop tersebut sih ya tidak setuju. Tapi kalo sebelum berangkat ke gereja, jemaat makan dan minum dulu di rumah masing2 ya gak masalah menurut saya.

Dari perikop tersebut menjelaskan bahwa para jemaat berkumpul disalah satu rumah dengan membawa makanan dan minuman (bagi yang kaya) sedang yang miskin tidak membawa apa2. Disana yang kaya makan dan minum sampai mabuk. Setelah itu mereka (baik yang kaya maupun yang miskin) bersama2 melakukan Ekaristi (Perjamuan Kudus).

Apakah Bos Djo setuju dengan penafsiran diatas.  :think:


Salam Damai
 :)
Title: Re: Perjamuan Kudus / Komuni
Post by: Djo on November 24, 2012, 05:03:06 PM
Dari perikop tersebut menjelaskan bahwa para jemaat berkumpul disalah satu rumah dengan membawa makanan dan minuman (bagi yang kaya) sedang yang miskin tidak membawa apa2. Disana yang kaya makan dan minum sampai mabuk. Setelah itu mereka (baik yang kaya maupun yang miskin) bersama2 melakukan Ekaristi (Perjamuan Kudus).

Apakah Bos Djo setuju dengan penafsiran diatas.  :think:


Salam Damai
 :)
konteksnya mau dibawa kemana ?

Kalo mabuk2an ya jelas salah, kalo niatnya mau pamer sama si miskin ya jelas salah.
Tapi kalo makan dulu sebelum perjamuan kudus, menurut saya fine2 saja.

Hanya saja biasanya ibadah+perjamuan kudus dulu, setelah selesai baru deh perjamuan kasih (makan+minum jasmani). Itu pun disiapkan oleh gereja, meskipun jemaat bisa menyumbang makanan jg.
Title: Re: Perjamuan Kudus / Komuni
Post by: Djo on November 24, 2012, 05:08:05 PM
Itu yang kita lakukan bila hosti sudah ada ditangan kita dan kita mengambilnya dan menyuapkan sendiri ke mulut kita.

Petugas komuni baik pastor / diakon biasanya hanya membagikan komuni tepat ke tangan kita...dan kita yang menyuapkan sendiri ke mulut kita.

Walau ada juga tata cara petugas langsung membagi hosti dengan jalan menyuapkan hosti ke mulut kita... :)
Hanya saja saya belum menemukan perbedaan bentuk penghormatannya, bahwa jika kita mengambil sendiri itu artinya kita tidak hormat sehingga muncul larangan utk mengambilnya sendiri.   
Title: Re: Perjamuan Kudus / Komuni
Post by: Djo on November 24, 2012, 05:12:02 PM
Damai sejahtera menyertai FIKers sekalian.

Saya urun pendapat, ya?

Kalau membaca Mat 26:26 Dan ketika mereka sedang makan, Yesus mengambil roti, mengucap berkat, memecah-mecahkannya lalu memberikannya kepada murid-murid-Nya dan berkata: "Ambillah, makanlah, inilah tubuh-Ku," saya memahaminya bahwa baik murid itu disuapi oleh Jesus Kristus, ataupun murid menyuap diri sendiri, masih memenuhi syarat. Memberikannya kepada murid-muridNya, menurut pemahaman saya, bisa diartikan bahwa Jesus Kristus menyuapi muridNya. Selain itu, sebagai jawaban atas "Ambillah, makanlah,...," menurut pemahaman saya, si murid yang bertindak mengambil dan menyuap sendiri. Tapi, itu pemahaman saya, yang saya dasarkan pada Bahasa Indonesia. Mungkin, kalau ada dari partisipan yang bisa menampilkan bahasa asli Injil untuk Mat 26:26 ini, betapa bagus saya kira, untuk kekayaan pemahaman partisipan. Bagaimana?

Damai, damai, damai.
Jadi kalo menurut pembacaan ayat diatas, baik yg diberi atau yg mengambil sendiri, keduanya memenuhi unsur alkitabiah ya om ?  :)
Title: Re: Perjamuan Kudus / Komuni
Post by: Husada on November 24, 2012, 06:11:29 PM
Jadi kalo menurut pembacaan ayat diatas, baik yg diberi atau yg mengambil sendiri, keduanya memenuhi unsur alkitabiah ya om ?  :)
Djo punya pemahaman lain? Sharingkan saja.  :drool:
Title: Re: Perjamuan Kudus / Komuni
Post by: Leonardo on November 24, 2012, 06:23:06 PM
Hanya saja saya belum menemukan perbedaan bentuk penghormatannya, bahwa jika kita mengambil sendiri itu artinya kita tidak hormat sehingga muncul larangan utk mengambilnya sendiri.
Kalau anda bertamu ke rumah teman anda terus di depan meja tampak banyak kue dan cemilan..biasanya yang anda lakukan menunggu dipersilahkan teman anda untuk makan kue dan cemilan atau langsung main ambil sendiri...

Kalau saya sih ...biasanya nunggu dipersilahkan untuk ambil makanannya...

Nah apalagi kalau datang ke rumah Tuhan / Gereja dengan pelayan2nya para imam/ pastor atau diakon dll...menurut saya sikap yang lebih hormat adalah menunggu diberikan Hosti kudus tersebut daripada langsung ambil sendiri...

sepertinya begitu bro DJo...

salam damai  :)
Title: Re: Perjamuan Kudus / Komuni
Post by: cadangdata on November 24, 2012, 06:31:06 PM
waduh...

saya malah jadi bingung dengan pembahasan ini... hehehe...

maapken ya..

Gini aja deh..
Misalnya Yesus itu orang Cina..
barangkali di Alkitab akan tertulis bahwa Mengambil Hosti di Perjamuan terakhir menggunakan Sumpit, serta lambang darah Kristus itu bukan Wine tapi Jiu...
dan barang kali hostinya itu BUKAN roti tak beragi.... melainkan Kwetiau..

bukankah as simple as that ??
kok jadi mbulet-mbulet?

Itu kan simply TRADISI KEBUDAYAAN GURUN PASIR, bahwa kalo makan itu Pakai Tangan, terus langsung ke Mulut..

maapken pemikiran saya yang amat sederhana ini..
Title: Re: Perjamuan Kudus / Komuni
Post by: Phooey on November 24, 2012, 10:09:07 PM
konteksnya mau dibawa kemana ?

Kalo mabuk2an ya jelas salah, kalo niatnya mau pamer sama si miskin ya jelas salah.
Tapi kalo makan dulu sebelum perjamuan kudus, menurut saya fine2 saja.

Hanya saja biasanya ibadah+perjamuan kudus dulu, setelah selesai baru deh perjamuan kasih (makan+minum jasmani). Itu pun disiapkan oleh gereja, meskipun jemaat bisa menyumbang makanan jg.

Konteksnya .... saya ingin bertukar pendapat dengan Bos Djo perihal pengertian dari ayat Surat Korintus mengenai perjamuan.
Ekaristi/Perjamuan Kudus telah mengalami proses selama 2000 tahun, sehingga terdapat perubahan secara bertahap mengenai cara2 pelaksanaannya. Menurut saya kurang tepat bila membandingkan pelaksanaan saat ini langsung dibandingkan dengan Perjamuan malam terakhir Tuhan Yesus.

Kalo dari penafsiran saya terhadap Surat Korintus kira2 sbb :

1. Waktu itu belum ada Gereja, jadi pertemuan jemaat dilakukan di rumah.
2. Rumah yang dipilih pasti besar dan milik orang kaya.
3. Saat itu, tiap2 orang membawa makanan dan minumannya sendiri2, kemudian pada pertemuan jemaat...mereka makan dan minum.
4. Terdapat jurang perbedaan yang besar antara orang kaya dan miskin, dimana yang miskin tidak dapat membawa makanan dan minuman, sedangkan orang kaya makan dan minum sampai mabuk2an.
5. Setelah mereka makan dan minum, baru mereka melakukan Ekaristi.
6. Jurang perbedaan tersebut didengar oleh Rasul Paulus, kemudian ia menegur mereka.
7. Korintus saat itu dipengaruhi budaya Yunani Romawi, sehingga model perjamuannya sesuai dengan budaya saat itu.
    Bukan berbentuk 1 meja saja, melainkan 3 meja.

Begitu Bos Djo pendapat saya, barangkali Bos Djo punya pendapat lain mengenai penafsiran Surat Korintus.   :think:

Salam Damai.
 :)
Title: Re: Perjamuan Kudus / Komuni
Post by: Husada on November 25, 2012, 11:16:01 PM
Konteksnya .... saya ingin bertukar pendapat dengan Bos Djo perihal pengertian dari ayat Surat Korintus mengenai perjamuan.
Ekaristi/Perjamuan Kudus telah mengalami proses selama 2000 tahun, sehingga terdapat perubahan secara bertahap mengenai cara2 pelaksanaannya. Menurut saya kurang tepat bila membandingkan pelaksanaan saat ini langsung dibandingkan dengan Perjamuan malam terakhir Tuhan Yesus.

Kalo dari penafsiran saya terhadap Surat Korintus kira2 sbb :

1. Waktu itu belum ada Gereja, jadi pertemuan jemaat dilakukan di rumah.
2. Rumah yang dipilih pasti besar dan milik orang kaya.
3. Saat itu, tiap2 orang membawa makanan dan minumannya sendiri2, kemudian pada pertemuan jemaat...mereka makan dan minum.
4. Terdapat jurang perbedaan yang besar antara orang kaya dan miskin, dimana yang miskin tidak dapat membawa makanan dan minuman, sedangkan orang kaya makan dan minum sampai mabuk2an.
5. Setelah mereka makan dan minum, baru mereka melakukan Ekaristi.
6. Jurang perbedaan tersebut didengar oleh Rasul Paulus, kemudian ia menegur mereka.
7. Korintus saat itu dipengaruhi budaya Yunani Romawi, sehingga model perjamuannya sesuai dengan budaya saat itu.
    Bukan berbentuk 1 meja saja, melainkan 3 meja.

Begitu Bos Djo pendapat saya, barangkali Bos Djo punya pendapat lain mengenai penafsiran Surat Korintus.   :think:

Salam Damai.
 :)
Tentang perjamuan seperti itu, mengingatkan saya pada suatu hari dari suatu tahun, ketika menjadi umat Arnoldus Yansen di Bekasi, dikurangi ekaristi. Maksud saya, umat se lingkungan mengadakan ibadat sabda, konselebrannya ialah Ketua Lingkungan. Masing-masing umat membawa 'bekal' dari rumah, untuk disantap bersama. Lokasi ibadat sabda dilakukan di aula lingkungan, yang dibayar kepada Karang Taruna. Pada saat perjamuan, masing-masing keluarga mengeluarkan 'bekal', dan setelah pembacaan doa makan, umat saling mencicipi. Ambil sepotong tahu dari keluarga A, ambil sesendok babi kecap dari keluarga B, ambil segenggam urap dari keluarga C, begitu semua saling mencicipi 'bekal' keluarga lain yang disukai. Meriah. Satu rasa, tanpa ada pembeda dari berbagai sudut, apakah ekonomi, status sosial, profesi, dll.

Damai, damai, damai.
Title: Re: Perjamuan Kudus / Komuni
Post by: r3ck0rd on November 26, 2012, 10:38:22 AM
waduh...

saya malah jadi bingung dengan pembahasan ini... hehehe...

maapken ya..

Gini aja deh..
Misalnya Yesus itu orang Cina..
barangkali di Alkitab akan tertulis bahwa Mengambil Hosti di Perjamuan terakhir menggunakan Sumpit, serta lambang darah Kristus itu bukan Wine tapi Jiu...
dan barang kali hostinya itu BUKAN roti tak beragi.... melainkan Kwetiau..

bukankah as simple as that ??
kok jadi mbulet-mbulet?

Itu kan simply TRADISI KEBUDAYAAN GURUN PASIR, bahwa kalo makan itu Pakai Tangan, terus langsung ke Mulut..

maapken pemikiran saya yang amat sederhana ini..
rasis nih, emang orang cina cuma makan kwetiaw  :doh: :doh:

Title: Re: Perjamuan Kudus / Komuni
Post by: Djo on November 26, 2012, 02:40:40 PM
Kalau anda bertamu ke rumah teman anda terus di depan meja tampak banyak kue dan cemilan..biasanya yang anda lakukan menunggu dipersilahkan teman anda untuk makan kue dan cemilan atau langsung main ambil sendiri...

Kalau saya sih ...biasanya nunggu dipersilahkan untuk ambil makanannya...

Nah apalagi kalau datang ke rumah Tuhan / Gereja dengan pelayan2nya para imam/ pastor atau diakon dll...menurut saya sikap yang lebih hormat adalah menunggu diberikan Hosti kudus tersebut daripada langsung ambil sendiri...

sepertinya begitu bro DJo...

salam damai  :)
Lho ? Setelah dipersilahkan sambil menyodorkan toples, tapi kita tetap ambil kue itu dgn tangan kita sendiri kan ?  Apa kita menunggu pemilik rumah utk menyuapi atau mengambilkan kue dgn tangannya utk diberikan kpd kita ?   :)

Kita memang duduk menunggu diberikan hosti, dan saat baki komuni itu tiba dihadapan kita maka kita mengambil dgn tangan kita sendiri.  Apakah itu bentuk ketidakhormatan thdp Tubuh dan Darah Kristus, sampai2 ada larangan utk mengambil dgn tangan sendiri ?   



Title: Re: Perjamuan Kudus / Komuni
Post by: Djo on November 26, 2012, 02:44:02 PM
Djo punya pemahaman lain? Sharingkan saja.  :drool:
Maksud saya, keduanya sah2 saja dan tidak perlu dilarang.
Title: Re: Perjamuan Kudus / Komuni
Post by: Lily on November 27, 2012, 09:24:27 AM
Kalau anda bertamu ke rumah teman anda terus di depan meja tampak banyak kue dan cemilan..biasanya yang anda lakukan menunggu dipersilahkan teman anda untuk makan kue dan cemilan atau langsung main ambil sendiri...

Kalau saya sih ...biasanya nunggu dipersilahkan untuk ambil makanannya...

Nah apalagi kalau datang ke rumah Tuhan / Gereja dengan pelayan2nya para imam/ pastor atau diakon dll...menurut saya sikap yang lebih hormat adalah menunggu diberikan Hosti kudus tersebut daripada langsung ambil sendiri...

sepertinya begitu bro DJo...

salam damai  :)

saya sering ikut Misa di beberapa paroki, kelihatannya masing2 paroki memiliki style sendiri2; ada yang umatnya menerima Komuni di Tangan dan Komuni di Lidah. dan saya perhatikan, ada beberapa kejadian yang menurut saya tidak umum :

pertama, ada 1 paroki yang meletakkan roti dalam 1 mangkuk kaca besar di meja di depan pintu masuk gereja, bersebelahan dengan lembaran Firman dan warta paroki. umat diberi kesempatan untuk mengambil roti2 tsb memakai pinset dan memasukkannya di dalam piala2. lalu piala2 itu akan dikonsekrasikan pada saat Doa Syukur Agung. seumur2, baru kali ini saya melihat ada tradisi seperti itu, maknanya apa ya...

kedua, kalo diperhatikan para pelayan Altar : [pro]diakon, misdinar, dan lektor kadang kala diberi kesempatan untuk mengambil sendiri Hosti dan mencelupkannya ke dalam Anggur dari 2 Piala yang dibawa oleh Romo. apakah kalo umat tidak boleh mengambil sendiri, tapi para pelayan Altar diperbolehkan...

any comment? :think:
Title: Re: Perjamuan Kudus / Komuni
Post by: ond32lumut on November 27, 2012, 09:44:26 AM
saya sering ikut Misa di beberapa paroki, kelihatannya masing2 paroki memiliki style sendiri2; ada yang umatnya menerima Komuni di Tangan dan Komuni di Lidah. dan saya perhatikan, ada beberapa kejadian yang menurut saya tidak umum :

pertama, ada 1 paroki yang meletakkan roti dalam 1 mangkuk kaca besar di meja di depan pintu masuk gereja, bersebelahan dengan lembaran Firman dan warta paroki. umat diberi kesempatan untuk mengambil roti2 tsb memakai pinset dan memasukkannya di dalam piala2. lalu piala2 itu akan dikonsekrasikan pada saat Doa Syukur Agung. seumur2, baru kali ini saya melihat ada tradisi seperti itu, maknanya apa ya...
hosti yang belum di konsekrasi adalah sebuah roti biasa, tidak perlu ada penghormatan dilakukan terhadap hosti itu. jadi sah saja jika peletakannya sepeti yang terjadi di paroki tesebut.
lalu, mengenai umat yang mengambil denga pinset untuk dimasukan dalam piala, saya yakin itu hanyalah sebuah metode untuk menghitung keperluan hosti sesuai dengan umat yang hadir.
jadi hosti nantinya setelah di konsekrasi bisa pas jumlahnya ketika dibagikan ke umat yang hadir.

karena memang sebenernya hosti komuni tidaklah baik jika berlebih. biasanya harus habis, atau dimasukan sisanya ke tabernakel.

kedua, kalo diperhatikan para pelayan Altar : [pro]diakon, misdinar, dan lektor kadang kala diberi kesempatan untuk mengambil sendiri Hosti dan mencelupkannya ke dalam Anggur dari 2 Piala yang dibawa oleh Romo. apakah kalo umat tidak boleh mengambil sendiri, tapi para pelayan Altar diperbolehkan...

any comment? :think:
menurut saya, sebenernya umatpun boleh mengambil sendiri (setelah di berikan/dipersilahkan oleh imam) dan kemudian mencelupkannya.

pada dasarnya umat boleh melakukan itu, tapi saya rasa, dalam jumlah besar, secara teknis tidak memungkinkan.

Title: Re: Perjamuan Kudus / Komuni
Post by: Lily on November 27, 2012, 10:00:48 AM
hosti yang belum di konsekrasi adalah sebuah roti biasa, tidak perlu ada penghormatan dilakukan terhadap hosti itu. jadi sah saja jika peletakannya sepeti yang terjadi di paroki tesebut.
lalu, mengenai umat yang mengambil denga pinset untuk dimasukan dalam piala, saya yakin itu hanyalah sebuah metode untuk menghitung keperluan hosti sesuai dengan umat yang hadir.
jadi hosti nantinya setelah di konsekrasi bisa pas jumlahnya ketika dibagikan ke umat yang hadir.

karena memang sebenernya hosti komuni tidaklah baik jika berlebih. biasanya harus habis, atau dimasukan sisanya ke tabernakel.

kelihatannya masing2 umat mengambil suka2 dia, ada yang mengambil banyak dan sedikit, ada yang mengambil 1x  dan ada yang 2x [mungkin mewakili keluarganya yg lain]. saya sendiri tidak ikut serta dalam tradisi tersebut, tapi koq ya saya mendapat jatah Hosti heheheee... roti yang di mangkuk itu selalu habis tandas berpindah ke piala2, jadi saya masih belum menangkap kalo metode itu dipergunakan untuk menghitung jumlah umat yang hadir seperti yang biasa dilakukan dalam Misa Lingkungan.

biasanya tugas menyiapkan roti tsb adalah tugas Koster / [pro]diakon, menurut saya lebih higienis dan tidak terkesan diobok2 begitu  :doh:
 

Quote

menurut saya, sebenernya umatpun boleh mengambil sendiri (setelah di berikan/dipersilahkan oleh imam) dan kemudian mencelupkannya.

pada dasarnya umat boleh melakukan itu, tapi saya rasa, dalam jumlah besar, secara teknis tidak memungkinkan.

ok, got it  :afro:
seperti di Misa Perkawinan ya Mod, mempelainya boleh mengambil sendiri ...
Title: Re: Perjamuan Kudus / Komuni
Post by: ond32lumut on November 27, 2012, 10:10:20 AM
kelihatannya masing2 umat mengambil suka2 dia, ada yang mengambil banyak dan sedikit, ada yang mengambil 1x  dan ada yang 2x [mungkin mewakili keluarganya yg lain]. saya sendiri tidak ikut serta dalam tradisi tersebut, tapi koq ya saya mendapat jatah Hosti heheheee... roti yang di mangkuk itu selalu habis tandas berpindah ke piala2, jadi saya masih belum menangkap kalo metode itu dipergunakan untuk menghitung jumlah umat yang hadir seperti yang biasa dilakukan dalam Misa Lingkungan.

biasanya tugas menyiapkan roti tsb adalah tugas Koster / [pro]diakon, menurut saya lebih higienis dan tidak terkesan diobok2 begitu  :doh:
bener juga sih... saya pikir memang kurang elegan saja kesannya.. hehehe...
mungkin itu bisa dibahas di zona otoritas paroki tersebut..
namun yang jelas, secara DOGMATIS hal itu tidak menyalahi..
hanya mungkin tradisi (t kecil) secara subyektif, kita tidak setuju/tidak suka.. saya pun tidak suka..:)

ok, got it  :afro:
seperti di Misa Perkawinan ya Mod, mempelainya boleh mengambil sendiri ...
bener sekali.. yg menikah di katolik mengalami itu :)
bahkan bukan hanya misa pernikahan, misa khusus yg digelar untuk kita, biasanya juga diberi "keistimewaan", misal; Roti besar yg dipecah imam itu dibagi 3, tiga bagian pecahan itu, satu imam, satu saya, satu istri..

pada prinsipnya adalah "Komuni" jadi selian Tubuh Kristus sebagai sakramen, juga sebagai bentuk kesatuan antar umat. kita semua disatukan dalam Roti yang satu itu. yg membuat perbedaan adalah secara teknisnya saja.
Title: Re: Perjamuan Kudus / Komuni
Post by: Phooey on November 27, 2012, 10:37:36 AM
hosti yang belum di konsekrasi adalah sebuah roti biasa, tidak perlu ada penghormatan dilakukan terhadap hosti itu. jadi sah saja jika peletakannya sepeti yang terjadi di paroki tesebut.
lalu, mengenai umat yang mengambil denga pinset untuk dimasukan dalam piala, saya yakin itu hanyalah sebuah metode untuk menghitung keperluan hosti sesuai dengan umat yang hadir.
jadi hosti nantinya setelah di konsekrasi bisa pas jumlahnya ketika dibagikan ke umat yang hadir.
karena memang sebenernya hosti komuni tidaklah baik jika berlebih. biasanya harus habis, atau dimasukan sisanya ke tabernakel.
 

Thanks infonya Mod Ond3   :afro:

Quote
menurut saya, sebenernya umatpun boleh mengambil sendiri (setelah di berikan/dipersilahkan oleh imam) dan kemudian mencelupkannya.

pada dasarnya umat boleh melakukan itu, tapi saya rasa, dalam jumlah besar, secara teknis tidak memungkinkan.

IMHO, untuk umat tidak diijinkan untuk mengambil sendiri Hosti dengan dasar keterangan dibawah ini.

Quote
   RS 94     Umat tidak diizinkan mengambil sendiri- apalagi meneruskan kepada orang lain- Hosti Kudus atau Piala kudus.

   RS 104     Umat yang menyambut, tidak diberi izin untuk mencelupkan sendiri hosti ke dalam piala; tidak boleh juga ia menerima hosti yang sudah dicelupkan itu pada tangannya…..

   PUMR 160     Umat tidak diperkenankan mengambil sendiri roti kudus atau piala, apalagi saling memberikannya antar mereka. Umat menyambut entah sambil berlutut atau sambil berdiri, sesuai dengan ketentuan Konferensi Uskup…

Pada hakekatnya Komuni adalah sesuatu yang “diberikan” oleh Kristus: “Terimalah dan makanlah inilah Tubuh-Ku yang diserahkan bagi-Mu…. Terimalah dan minumlah, inilah darah-Ku yang ditumpahkan bagimu….”. Jadi bukan sesuatu yang dapat diambil sendiri.

RS = Redemptionis Sacramentum
PUMR = Pedoman Umum Misale Romawi
Title: Re: Perjamuan Kudus / Komuni
Post by: Phooey on November 27, 2012, 01:17:39 PM

---cut---

ok, got it  :afro:
seperti di Misa Perkawinan ya Mod, mempelainya boleh mengambil sendiri ...

AFAIK...
Itu engga boleh Sis...

RS = Redemptionis Sacramentum 94    http://www.imankatolik.or.id/kvii.php?d=Redemptionis+Sacramentum&q=94

94.   Umat tidak diizinkan mengambil sendiri - apalagi meneruskan kepada orang lain - Hosti Kudus atau Piala Kudus, Dalam konteks ini harus ditinggalkan juga penyimpangan dimana kedua mempelai saling menerimakan Komuni Suci dalam Misa Perkawinan.

CMIIW
 :think:
Title: Re: Perjamuan Kudus / Komuni
Post by: Lily on November 27, 2012, 02:00:15 PM
AFAIK...
Itu engga boleh Sis...

RS = Redemptionis Sacramentum 94    http://www.imankatolik.or.id/kvii.php?d=Redemptionis+Sacramentum&q=94

94.   Umat tidak diizinkan mengambil sendiri - apalagi meneruskan kepada orang lain - Hosti Kudus atau Piala Kudus, Dalam konteks ini harus ditinggalkan juga penyimpangan dimana kedua mempelai saling menerimakan Komuni Suci dalam Misa Perkawinan.

CMIIW
 :think:

... tapi banyak terjadi event2 di mana Romo mempersilahkan para Pelayan Altar, imo misdinar & lektor dan kadangkala anggota koor [yang saya anggap mereka sebagai umat yang sedang bertugas] untuk mengambil sendiri Hosti dan mencelupkannya dalam Anggur.
mungkin kalo Prodiakon dianggap layak mengambil sendiri karena sudah menjalani katakese & sudah tertahbis.
kalo umat, memang saya belum pernah melihat mereka mengambil Komuni sendiri.

nah kalo dalam moment seperti itu, masak para misdinar & lektor & koor menolak mengambil dan mengingatkan Romo? sama halnya dengan para mempelai, bila dipersilahkan oleh Romo, masak berkuasa menolak?  :think:
Title: Re: Perjamuan Kudus / Komuni
Post by: Lily on November 27, 2012, 02:14:51 PM
oh ya... baru teringat,
sebagai umat, saya pernah 2-3 kali mengambil Hosti sendiri dan mencelupkannya ke dalam Anggur, ketika mengikuti Misa pemberkatan rumah / mendoakan arwah.
 :)
Title: Re: Perjamuan Kudus / Komuni
Post by: Phooey on November 27, 2012, 03:56:18 PM
... tapi banyak terjadi event2 di mana Romo mempersilahkan para Pelayan Altar, imo misdinar & lektor dan kadangkala anggota koor [yang saya anggap mereka sebagai umat yang sedang bertugas] untuk mengambil sendiri Hosti dan mencelupkannya dalam Anggur.
mungkin kalo Prodiakon dianggap layak mengambil sendiri karena sudah menjalani katakese & sudah tertahbis.
kalo umat, memang saya belum pernah melihat mereka mengambil Komuni sendiri.

nah kalo dalam moment seperti itu, masak para misdinar & lektor & koor menolak mengambil dan mengingatkan Romo? sama halnya dengan para mempelai, bila dipersilahkan oleh Romo, masak berkuasa menolak?  :think:

Quote
dikutip dari http://katolisitas.org/1316/self-service-mengambil-hosti-celup-di-anggur-boleh

Romo Bernardus Boli Ujan, SVD June 14, 2011 at 9:22 am

Aloysius Yth,
Iya, kita berharap ada perubahan karena kesadaran dari semua pihak untuk mengikuti pedoman yang benar seperti yang tertulis dalam Instruksi Redemptionis Sacramentum. Terima kasih untuk peringatannya.
Salam dan doa. Gbu.
Rm Boli.

Tambahan dari Stefanus: Kalau kita mengenal pastornya, kita dapat berdiskusi dengan pastor dengan semangat kasih. Tidak menjadi masalah kalau pastor tidak mau menerimannya. Yang penting adalah, kita mencoba menyampaikan apa yang digariskan di dalam dokumen Redemptionis Sacramentum. Ada beberapa pengalaman yang menunjukkan bahwa beberapa pastor terbuka dengan masukan ini dan kemudian mereka mengubah kebiasaan yang kurang tepat.

@ Sis Lily.
Saya kutipkan dari Katolisitas......   :flower:

Nahhh, silahkan dibicarakan dengan kasih seperti saran diatas.


 :)
Title: Re: Perjamuan Kudus / Komuni
Post by: Lily on November 27, 2012, 04:07:11 PM
@ Sis Lily.
Saya kutipkan dari Katolisitas......   :flower:

Nahhh, silahkan dibicarakan dengan kasih seperti saran diatas.


 :)

thanks link nya Kung, kalo saya sih ngga mau repot2 berdiskusi dengan Romo,
lebih baik ikut aturan Paroki setempat saja, bagaikan tamu yang harus mau mengikuti aturan tuan rumah.

yang terpenting bagi saya adalah sikap hati dan sikap batin ketika menerima Komuni, agar Hosti tsb menjadi berkat bagi si penerimanya :)

Title: Re: Perjamuan Kudus / Komuni
Post by: Phooey on November 27, 2012, 07:07:45 PM
thanks link nya Kung, kalo saya sih ngga mau repot2 berdiskusi dengan Romo,
lebih baik ikut aturan Paroki setempat saja, bagaikan tamu yang harus mau mengikuti aturan tuan rumah.

yang terpenting bagi saya adalah sikap hati dan sikap batin ketika menerima Komuni, agar Hosti tsb menjadi berkat bagi si penerimanya :)


Aminn Sis    :pray3:
Title: Re: Perjamuan Kudus / Komuni
Post by: Leonardo on November 28, 2012, 02:26:57 AM
Lho ? Setelah dipersilahkan sambil menyodorkan toples, tapi kita tetap ambil kue itu dgn tangan kita sendiri kan ?  Apa kita menunggu pemilik rumah utk menyuapi atau mengambilkan kue dgn tangannya utk diberikan kpd kita ?   :)

Kita memang duduk menunggu diberikan hosti, dan saat baki komuni itu tiba dihadapan kita maka kita mengambil dgn tangan kita sendiri.  Apakah itu bentuk ketidakhormatan thdp Tubuh dan Darah Kristus, sampai2 ada larangan utk mengambil dgn tangan sendiri ?   
Anda pernah ke misa katolik bro Djo ...kira2 sekitar 300-500 orang...
Oke Hosti dalam lembaran2 roti kecil kira2 2mm tebalnya dimasukkan dalam sebuah piala.
Apa terbayang seluruh orang di situ yang jumlahnya ratusan itu mengambil hosti dari piala yang sama ...takutnya nanti kayak ngambil undian berhadiah lagi  :D

Tapi yah itu substansinya lebih kepada penghormatan karena bagi kami itu benar2 Tubuh dan darah Kristus yang lain2nya adalah tata cara yang bisa jadi antara Gereja bro Djo dan Gereja kami tidak sama  :)

salam damai  :)
Title: Re: Perjamuan Kudus / Komuni
Post by: Leonardo on November 28, 2012, 02:35:07 AM
saya sering ikut Misa di beberapa paroki, kelihatannya masing2 paroki memiliki style sendiri2; ada yang umatnya menerima Komuni di Tangan dan Komuni di Lidah. dan saya perhatikan, ada beberapa kejadian yang menurut saya tidak umum :

pertama, ada 1 paroki yang meletakkan roti dalam 1 mangkuk kaca besar di meja di depan pintu masuk gereja, bersebelahan dengan lembaran Firman dan warta paroki. umat diberi kesempatan untuk mengambil roti2 tsb memakai pinset dan memasukkannya di dalam piala2. lalu piala2 itu akan dikonsekrasikan pada saat Doa Syukur Agung. seumur2, baru kali ini saya melihat ada tradisi seperti itu, maknanya apa ya...

kedua, kalo diperhatikan para pelayan Altar : [pro]diakon, misdinar, dan lektor kadang kala diberi kesempatan untuk mengambil sendiri Hosti dan mencelupkannya ke dalam Anggur dari 2 Piala yang dibawa oleh Romo. apakah kalo umat tidak boleh mengambil sendiri, tapi para pelayan Altar diperbolehkan...

any comment? :think:
Sis Lily,
Sudah dijawab bro Onde dan om Phooey  :afro1:

btw di salah satu Gereja anglikan malahan menyambut komuni lebih sakral lagi menurut saya.
Umat berjalan mengantri kemudian dikasih meja panjang yang ada tempat berlututnya seperti di Gereja katolik umumnya kemudian umat yang ngantri tadi sekelompok demi sekelompok berlutut dan tangannya seperti kita menyambut komuni dan kepala menunduk kemudian petugas komuni atau imamnya akan datang dan berkata ini adalah Tubuh dan darah Kristus dan menaruh hosti di tangan umat dan umat langsung memakannya..kemudian diedarkan piala anggur dan kita minum seteguk dari piala tersebut...wow...imho sepertinya Tradisi mereka lebih katolik dari kita ... :whistle:

salam damai :)
Title: Re: Perjamuan Kudus / Komuni
Post by: Lily on November 28, 2012, 08:55:16 AM
Sis Lily,
Sudah dijawab bro Onde dan om Phooey  :afro1:

btw di salah satu Gereja anglikan malahan menyambut komuni lebih sakral lagi menurut saya.
Umat berjalan mengantri kemudian dikasih meja panjang yang ada tempat berlututnya seperti di Gereja katolik umumnya kemudian umat yang ngantri tadi sekelompok demi sekelompok berlutut dan tangannya seperti kita menyambut komuni dan kepala menunduk kemudian petugas komuni atau imamnya akan datang dan berkata ini adalah Tubuh dan darah Kristus dan menaruh hosti di tangan umat dan umat langsung memakannya..kemudian diedarkan piala anggur dan kita minum seteguk dari piala tersebut...wow...imho sepertinya Tradisi mereka lebih katolik dari kita ... :whistle:

salam damai :)

nice sharing Eyang Leon :afro:

pengalaman rekoleksi pribadi di bbrp Pertapaan, ketika mengikuti ibadah di sana [biasanya ibadah Brevier, doa & kontemplasi komunitas, sehari 7x mulai dari jam 3 pagi sampai jam 7 malam, itupun masih diselingi doa2 pribadi :swt:].... wah suasana Misa di pertapaan itu sakral sekali.
setiap mendoakan Aku Percaya di bagian "Yang dikandung dari Roh Kudus..." atau setiap bacaan Injil selesai dibacakan dan Romo mengangkat Kitab Suci tinggi2, atau ketika melantunkan doa Salam Maria "... dan terpujilah buah tubuhmu Yesus..." para biarawan/wati itu membungkuk dalam2 penuh hormat. orang yang sudah lebih suci dari umat awam saja begitu rendah hati dan penuh hormat, berbeda sekali dengan Misa pada umumnya  :blush:

untuk prosesi Komuninya, jangan ditanya deh, bagai mengikuti Misa di Surga bersama paduan suara Surgawi kali [koor mereka bagus sekali loh]  ... Anda sudah pernah jalan2 ke Pertapaan belum Mod? :)
Title: Re: Perjamuan Kudus / Komuni
Post by: Phooey on November 28, 2012, 10:05:11 AM
nice sharing Eyang Leon :afro:

pengalaman rekoleksi pribadi di bbrp Pertapaan, ketika mengikuti ibadah di sana [biasanya ibadah Brevier, doa & kontemplasi komunitas, sehari 7x mulai dari jam 3 pagi sampai jam 7 malam, itupun masih diselingi doa2 pribadi :swt:].... wah suasana Misa di pertapaan itu sakral sekali.
setiap mendoakan Aku Percaya di bagian "Yang dikandung dari Roh Kudus..." atau setiap bacaan Injil selesai dibacakan dan Romo mengangkat Kitab Suci tinggi2, atau ketika melantunkan doa Salam Maria "... dan terpujilah buah tubuhmu Yesus..." para biarawan/wati itu membungkuk dalam2 penuh hormat. orang yang sudah lebih suci dari umat awam saja begitu rendah hati dan penuh hormat, berbeda sekali dengan Misa pada umumnya  :blush:

untuk prosesi Komuninya, jangan ditanya deh, bagai mengikuti Misa di Surga bersama paduan suara Surgawi kali [koor mereka bagus sekali loh]  ... Anda sudah pernah jalan2 ke Pertapaan belum Mod? :)


Gitu ya.......... yang ditawari jalan2 cuman Eyang Mod Leon ......  :onion7:


Tapi kalo masalah makan2 bersama, pake duit nemu ..... terus dikerangkeng ..... ditujukan ke saya .........   :onion5:


Bener2 pilih kasih ............   :onion5:
Title: Re: Perjamuan Kudus / Komuni
Post by: Lily on November 28, 2012, 11:33:13 AM

Gitu ya.......... yang ditawari jalan2 cuman Eyang Mod Leon ......  :onion7:


Tapi kalo masalah makan2 bersama, pake duit nemu ..... terus dikerangkeng ..... ditujukan ke saya .........   :onion5:


Bener2 pilih kasih ............   :onion5:

oh tentu saja diajak kalo Opa mau ikut, tadi takut mau ngajak, soalnya di sana menu vegetarian, kuatir Opa jadi kurus  :swt: tapi ya sudahlah kalo Kung Pho memaksa, sini digandeng cucu Lily, jalan pelan2 jangan loncat2 & lari2 ya Opa, ingat umur  :giggle:
Title: Re: Perjamuan Kudus / Komuni
Post by: Djo on November 28, 2012, 03:12:30 PM
Anda pernah ke misa katolik bro Djo ...kira2 sekitar 300-500 orang...
Oke Hosti dalam lembaran2 roti kecil kira2 2mm tebalnya dimasukkan dalam sebuah piala.
Apa terbayang seluruh orang di situ yang jumlahnya ratusan itu mengambil hosti dari piala yang sama ...takutnya nanti kayak ngambil undian berhadiah lagi  :D
salam damai  :)
Semua pasti ada solusinya bro...  :D
Di gereja saya memang cuma sekitar 400an sekali ibadah. Setiap jemaat duduk dgn hikmat, menunggu baki perjamuan kudus sampai dihadapannya.
Di gereja lain yg lebih besar, ya sekali ibadah bisa sampai seribu orang, tapi metodenya sama dan sama sekali tidak terlihat seperti ngambil undian berhadiah.

Ini mah cuma masalah teknis. Sedangkan sumber masalahnya adalah larangan mengambil sendiri, dan mengoperkannya kembali kpd org lain, sehingga mau tidak mau GK menggunakan metode ngantri ke depan itu.

Tapi yah itu substansinya lebih kepada penghormatan karena bagi kami itu benar2 Tubuh dan darah Kristus yang lain2nya adalah tata cara yang bisa jadi antara Gereja bro Djo dan Gereja kami tidak sama  :)

Kalo masalah bentuk penghormatan, kami juga tidak kalah hormatnya bro. :D  1Kor 11:27 juga kami pegang teguh. Tapi kami percaya dgn mengambil komuni dgn tangan kami, itu tidak mengurangi penghormatan kami kpd Tubuh dan Darah Kristus.

Yesus berkata "ambillah, makanlah." Maka kami meresponnya dgn mengambilnya dan memakannya.   :afro1:
Title: Re: Perjamuan Kudus / Komuni
Post by: Djo on November 28, 2012, 03:21:03 PM
5. Setelah mereka makan dan minum, baru mereka melakukan Ekaristi.
 :)
Saya menanggapi yg ini saja ya kung...
Mungkin saat itu tradisinya memang seperti itu.

Dan saat Yesus melakukan perjamuan terakhir bersama para murid, ternyata didahului dgn makan dulu.

 (26) Dan ketika mereka sedang makan, Yesus mengambil roti, mengucap berkat, memecah-mecahkannya lalu memberikannya kepada murid-murid-Nya dan berkata: "Ambillah, makanlah, inilah tubuh-Ku."
Title: Re: Perjamuan Kudus / Komuni
Post by: Leonardo on November 28, 2012, 03:53:23 PM
Semua pasti ada solusinya bro...  :D
Di gereja saya memang cuma sekitar 400an sekali ibadah. Setiap jemaat duduk dgn hikmat, menunggu baki perjamuan kudus sampai dihadapannya.
Di gereja lain yg lebih besar, ya sekali ibadah bisa sampai seribu orang, tapi metodenya sama dan sama sekali tidak terlihat seperti ngambil undian berhadiah.

Ini mah cuma masalah teknis. Sedangkan sumber masalahnya adalah larangan mengambil sendiri, dan mengoperkannya kembali kpd org lain, sehingga mau tidak mau GK menggunakan metode ngantri ke depan itu.
 
Mungkin karena Gk menekankan juga kesatuan bro jadi sebisa mungkin umatnya mengambil dari piala yang sama  dan bukan dari puluhan baki yang berbeda... :D

Quote
Kalo masalah bentuk penghormatan, kami juga tidak kalah hormatnya bro. :D  1Kor 11:27 juga kami pegang teguh. Tapi kami percaya dgn mengambil komuni dgn tangan kami, itu tidak mengurangi penghormatan kami kpd Tubuh dan Darah Kristus.
Good job bro Djo  :signofcross:

Quote
Yesus berkata "ambillah, makanlah." Maka kami meresponnya dgn mengambilnya dan memakannya.   :afro1:
Dengan 12 orang bukan dengan 300 orang maka 12 orang tersebut mengambil dari piring/ baki yang sama karena mereka semua satu  :)

Btw saya sudah cukup senang kalau substansi kita sama , katolik mempercayai bahwa itu TUbuh dan Darah Kristus sesuai dengan perkataan Yesus sendiri jadi kalau Gereja bro Djo juga mempercayai hal yang sama ...berarti kita sama2 melakukan sesuai dengan Alkitab alias alkitabiah  :console:

salam  :)
Title: Re: Perjamuan Kudus / Komuni
Post by: Leonardo on November 28, 2012, 03:57:25 PM
nice sharing Eyang Leon :afro:

pengalaman rekoleksi pribadi di bbrp Pertapaan, ketika mengikuti ibadah di sana [biasanya ibadah Brevier, doa & kontemplasi komunitas, sehari 7x mulai dari jam 3 pagi sampai jam 7 malam, itupun masih diselingi doa2 pribadi :swt:].... wah suasana Misa di pertapaan itu sakral sekali.
setiap mendoakan Aku Percaya di bagian "Yang dikandung dari Roh Kudus..." atau setiap bacaan Injil selesai dibacakan dan Romo mengangkat Kitab Suci tinggi2, atau ketika melantunkan doa Salam Maria "... dan terpujilah buah tubuhmu Yesus..." para biarawan/wati itu membungkuk dalam2 penuh hormat. orang yang sudah lebih suci dari umat awam saja begitu rendah hati dan penuh hormat, berbeda sekali dengan Misa pada umumnya  :blush:

untuk prosesi Komuninya, jangan ditanya deh, bagai mengikuti Misa di Surga bersama paduan suara Surgawi kali [koor mereka bagus sekali loh]  ... Anda sudah pernah jalan2 ke Pertapaan belum Mod? :)
belum pernah sis  :D

Nice sharing...kalau bisa malah ditambah lagi  :)

btw ati2 kalau ngajak kung Phooey...karena biar sudah tidak muda lagi tapi selera makannya banyak nanti bisa bangkrut dan pulang2 retret badan bisa naik 5 kg  :lol:
Title: Re: Perjamuan Kudus / Komuni
Post by: Leonardo on November 28, 2012, 04:01:34 PM
oh tentu saja diajak kalo Opa mau ikut, tadi takut mau ngajak, soalnya di sana menu vegetarian, kuatir Opa jadi kurus  :swt: tapi ya sudahlah kalo Kung Pho memaksa, sini digandeng cucu Lily, jalan pelan2 jangan loncat2 & lari2 ya Opa, ingat umur  :giggle:
:rofl:
Pasti opa sibuk malam2 cari kesempatan keluar cari restoran terdekat  :giggle:
Title: Re: Perjamuan Kudus / Komuni
Post by: Lily on November 28, 2012, 04:47:06 PM
:rofl:
Pasti opa sibuk malam2 cari kesempatan keluar cari restoran terdekat  :giggle:


btw ati2 kalau ngajak kung Phooey...karena biar sudah tidak muda lagi tapi selera makannya banyak nanti bisa bangkrut dan pulang2 retret badan bisa naik 5 kg  :lol:

ssshh, kanan kiri hutan pinus Mod, mau cari restoran ke mana  :giggle:
kelihatannya Kung Pho ngga bakal kuat jalan kaki sampai desa terdekat, perkiraan saya si Opa akan membawa bekal makanan 1 karung dan dimakan sendiri di kamar, untuk menjaga berat badannya  :giggle: :lol:
Title: Re: Perjamuan Kudus / Komuni
Post by: Phooey on November 28, 2012, 04:54:20 PM
ssshh, kanan kiri hutan pinus Mod, mau cari restoran ke mana  :giggle:
kelihatannya Kung Pho ngga bakal kuat jalan kaki sampai desa terdekat, perkiraan saya si Opa akan membawa bekal makanan 1 karung dan dimakan sendiri di kamar, untuk menjaga berat badannya  :giggle: :lol:

Habis Bro Detik .... kog giliran saya yang jadi obyek penderita ya  :onion5:
Title: Re: Perjamuan Kudus / Komuni
Post by: Lily on November 28, 2012, 06:02:37 PM
Habis Bro Detik .... kog giliran saya yang jadi obyek penderita ya  :onion5:

Loohh, diajak retret koq malah bilang dianiaya, justru cucu sayang sm para Eyang Kakung FIK, kalo udah uzur kan udah makin dekat panggilaannya :giggle:

BTT... Takut disemprit TSnya nih...
... :m09:...
Title: Re: Perjamuan Kudus / Komuni
Post by: Djo on November 28, 2012, 06:02:53 PM
Mungkin karena Gk menekankan juga kesatuan bro jadi sebisa mungkin umatnya mengambil dari piala yang sama  dan bukan dari puluhan baki yang berbeda... :D
Tapi baki2 itu berasal dari meja yg sama. Disusun dan diberkati oleh Pendeta, baru setelah itu dibagikan.

CMIIW, bukankah tiap diaken jg memegang bakinya masing2 saat memberikan hosti ? Saat Misa yg jemaatnya ribuan, tentu nggak hanya seorang saja kan yg membagikan hosti ? Jadi sama saja dong  :)

Dengan 12 orang bukan dengan 300 orang maka 12 orang tersebut mengambil dari piring/ baki yang sama karena mereka semua satu  :)
ya 12 memang bukan 300. Dan ini hanya bicara soal qty.
Sedangkan Larangan mengambil hosti sendiri sama sekali tidak berhubungan dgn Qty.  :D

Jadi saya tidak setuju kalau alasan munculnya larangan tsb adalah karena qty. Karena jika ada misa yg cuma dihadiri oleh 12 jemaat pun, bro tetap akan melarang mereka utk mengambil dgn tangan mereka, padahal murid2 Yesus melakukannya. :)
Title: Re: Perjamuan Kudus / Komuni
Post by: Lily on November 28, 2012, 06:23:53 PM
Tapi baki2 itu berasal dari meja yg sama. Disusun dan diberkati oleh Pendeta, baru setelah itu dibagikan.
 

Interupsi... Baki seperti apa yg digunakan di Gereja bos Djo, Dan roti apa yg dibagikan, beragi / tak beragi? Ada gambarnya kah?
:)
Title: Re: Perjamuan Kudus / Komuni
Post by: Djo on November 28, 2012, 06:56:06 PM
Interupsi... Baki seperti apa yg digunakan di Gereja bos Djo, Dan roti apa yg dibagikan, beragi / tak beragi? Ada gambarnya kah?
:)
bakinya seperti ini
(http://i1053.photobucket.com/albums/s479/Djo23/komuni1-1.jpg)
hostinya mirip seperti ini, cuma kalo saya polos (nggak ada gambar salibnya)
(http://i1053.photobucket.com/albums/s479/Djo23/HostiKudus.jpg)
Title: Re: Perjamuan Kudus / Komuni
Post by: Lily on November 28, 2012, 07:14:16 PM
Ooo Hostinya 11-12 dng Hosti di tempat kami, sama polosnya.
Bakinya saja yg berbeda.
Mau nanya lagi, apakah hosti tsb pasti habis, dan semisal sisa lalu diapakan? Siapa saja yg boleh mengambil hosti tsb, apakah ada batas usia / aturan2 lain?
Thanks bos Djo :)
Title: Re: Perjamuan Kudus / Komuni
Post by: Phooey on November 28, 2012, 08:57:34 PM
Tapi baki2 itu berasal dari meja yg sama. Disusun dan diberkati oleh Pendeta, baru setelah itu dibagikan.

CMIIW, bukankah tiap diaken jg memegang bakinya masing2 saat memberikan hosti ? Saat Misa yg jemaatnya ribuan, tentu nggak hanya seorang saja kan yg membagikan hosti ? Jadi sama saja dong  :)
ya 12 memang bukan 300. Dan ini hanya bicara soal qty.
Sedangkan Larangan mengambil hosti sendiri sama sekali tidak berhubungan dgn Qty.  :D

Jadi saya tidak setuju kalau alasan munculnya larangan tsb adalah karena qty. Karena jika ada misa yg cuma dihadiri oleh 12 jemaat pun, bro tetap akan melarang mereka utk mengambil dgn tangan mereka, padahal murid2 Yesus melakukannya. :)

Quote
Redemptionis Sacramentum
RS 154 Seperti sudah dinyatakan, "pelayan yang selaku pribadi Kristus dapat melaksanakan sakramen Ekaristi, hanyalah seorang Imam yang ditahbiskan secara sah". Karena itu, istilah "pelayan Ekaristi" hanya dapat diterapkan pada seorang Imam. Di samping itu, juga berdasarkan Pentahbisan Suci, pelayan-pelayan yang lazim untuk memberi Komuni Suci adalah Uskup, Imam dan Diakon. Maka merekalah yang harus menerimakan Komuni Suci kepada anggota awam di antara umat beriman pada saat perayaan Misa. Dengan cara ini nyatalah secara penuh dan tepat jabatan mereka sebagai pelayan Gereja dan tanda Sakramen menjadi pelengkap.

Bos Djo ini kan hanya bertanya, mengapa umat Kristen Katolik tidak diijinkan mengambil sendiri Hosti ?
Bukan berencana merubah tatanan liturgi kan ?  :)

Karena yang dipertanyakan tatanan Liturgi Katolik, IMHO maka jawabannya ada Redemptionis Sacramentum 154.
Semoga puas    :)


Salam Damai
 :)
Title: Re: Perjamuan Kudus / Komuni
Post by: ond32lumut on November 28, 2012, 11:15:47 PM
Quote
RS 94     Umat tidak diizinkan mengambil sendiri- apalagi meneruskan kepada orang lain- Hosti Kudus atau Piala kudus.

   RS 104     Umat yang menyambut, tidak diberi izin untuk mencelupkan sendiri hosti ke dalam piala; tidak boleh juga ia menerima hosti yang sudah dicelupkan itu pada tangannya…..

   PUMR 160     Umat tidak diperkenankan mengambil sendiri roti kudus atau piala, apalagi saling memberikannya antar mereka. Umat menyambut entah sambil berlutut atau sambil berdiri, sesuai dengan ketentuan Konferensi Uskup…

Pada hakekatnya Komuni adalah sesuatu yang “diberikan” oleh Kristus: “Terimalah dan makanlah inilah Tubuh-Ku yang diserahkan bagi-Mu…. Terimalah dan minumlah, inilah darah-Ku yang ditumpahkan bagimu….”. Jadi bukan sesuatu yang dapat diambil sendiri.

RS = Redemptionis Sacramentum
PUMR = Pedoman Umum Misale Romawi

wah.. kalau sudah begini, saya pasti tunduk... :D

trimakash infonya bro phooey...  :afro1:
Title: Re: Perjamuan Kudus / Komuni
Post by: Phooey on November 28, 2012, 11:31:38 PM
wah.. kalau sudah begini, saya pasti tunduk... :D

trimakash infonya bro phooey...  :afro1:

Enggak cukup cuman trims....    :whistle:

Kiriman Kue tanda terima kasihnya saya tunggu ... (Sis Lily style)   :giggle:


Salam Damai
 :)
Title: Re: Perjamuan Kudus / Komuni
Post by: ond32lumut on November 28, 2012, 11:37:30 PM
Enggak cukup cuman trims....    :whistle:

Kiriman Kue tanda terima kasihnya saya tunggu ... (Sis Lily style)   :giggle:


Salam Damai
 :)
(http://4.bp.blogspot.com/-avCCH4brjwU/T3OJxxw8V2I/AAAAAAAAAAw/QXJ7AZtQgIM/s1600/resep+kue+brownies+kukus+coklat.jpg)

silahkan opa..

sedikit saja ya..., tidak baik untuk kesehatan...  :giggle:
Title: Re: Perjamuan Kudus / Komuni
Post by: Leonardo on November 29, 2012, 02:27:07 AM
Tapi baki2 itu berasal dari meja yg sama. Disusun dan diberkati oleh Pendeta, baru setelah itu dibagikan.

CMIIW, bukankah tiap diaken jg memegang bakinya masing2 saat memberikan hosti ? Saat Misa yg jemaatnya ribuan, tentu nggak hanya seorang saja kan yg membagikan hosti ? Jadi sama saja dong  :)
Coba dibaca lagi ...kan sebisa mungkin...bukannya tidak boleh ada 2 atau 3 piala  :D
Tapi dari satu piala yang sama bisa 50- 70 orang yang mengambil...jadi kesannya satu comunion...satu kumpulan dari satu Gereja  :D
Quote
ya 12 memang bukan 300. Dan ini hanya bicara soal qty.
Sedangkan Larangan mengambil hosti sendiri sama sekali tidak berhubungan dgn Qty.  :D
Kalau mau lebih alkitabiah bisa diakalin bro...bakinya buat yanng lebih besar bisa dapat 20 umat..terus kalau habis bakinya dioper lagi meja Pendeta terus taruh lagi rotinya dan anggurnya ...emang lebih repot tapi jadi dari baki yang sama dan bisa lebih alkitabiah  :D

Quote
Jadi saya tidak setuju kalau alasan munculnya larangan tsb adalah karena qty. Karena jika ada misa yg cuma dihadiri oleh 12 jemaat pun, bro tetap akan melarang mereka utk mengambil dgn tangan mereka, padahal murid2 Yesus melakukannya. :)
Lah makanya dari tadi kan sudah dibilang substansinya adalah penghormatan , tatacaranya diatur Gereja masing2...
adalah lucu kalau tata cara gereja yang satu diprotes oleh gereja yang lain walau sudah dijelaskan substansinya sama  :D

Substansinya sekali lagi bukan di cara makan harus diambil umat sama dengan perikop Yesus lemah lembut mengendarai keledai bukan berarti semua orang kristen yang lemah lembut harus memelihara keledai di rumahnya  :D

Oke yah dibaca lagi tata caranya yang diquote kung Phooey , dan substansinya kalau bro Djo tidak sependapat yah memang tidak dipaksa sama seperti kami juga tidak memaksakan tata cara kami atau lebih jauh tata cara menyambut tubuh dan darah Kristus di gereja bro Djo kami protes karena menurut kami salah  :afro1:

salam damai  :)
Title: Re: Perjamuan Kudus / Komuni
Post by: Leonardo on November 29, 2012, 02:33:13 AM
Loohh, diajak retret koq malah bilang dianiaya, justru cucu sayang sm para Eyang Kakung FIK, kalo udah uzur kan udah makin dekat panggilaannya :giggle:

BTT... Takut disemprit TSnya nih...
... :m09:...
wkkk...ya udah siapin kue aja buat kung Phooey sebagai tanda permintaan maaf wkk...

Title: Re: Perjamuan Kudus / Komuni
Post by: r3ck0rd on November 29, 2012, 04:40:00 AM
Coba dibaca lagi ...kan sebisa mungkin...bukannya tidak boleh ada 2 atau 3 piala  :D
Tapi dari satu piala yang sama bisa 50- 70 orang yang mengambil...jadi kesannya satu comunion...satu kumpulan dari satu Gereja  :DKalau mau lebih alkitabiah bisa diakalin bro...bakinya buat yanng lebih besar bisa dapat 20 umat..terus kalau habis bakinya dioper lagi meja Pendeta terus taruh lagi rotinya dan anggurnya ...emang lebih repot tapi jadi dari baki yang sama dan bisa lebih alkitabiah  :D
Lah makanya dari tadi kan sudah dibilang substansinya adalah penghormatan , tatacaranya diatur Gereja masing2...
adalah lucu kalau tata cara gereja yang satu diprotes oleh gereja yang lain walau sudah dijelaskan substansinya sama  :D

Substansinya sekali lagi bukan di cara makan harus diambil umat sama dengan perikop Yesus lemah lembut mengendarai keledai bukan berarti semua orang kristen yang lemah lembut harus memelihara keledai di rumahnya  :D

Oke yah dibaca lagi tata caranya yang diquote kung Phooey , dan substansinya kalau bro Djo tidak sependapat yah memang tidak dipaksa sama seperti kami juga tidak memaksakan tata cara kami atau lebih jauh tata cara menyambut tubuh dan darah Kristus di gereja bro Djo kami protes karena menurut kami salah  :afro1:

salam damai  :)
kalo mau lebih alkitabiah, anggurnya bukan pake jus tapi pake wine (yayin/oinos/tirosh/gleukos)  :dance:
Title: Re: Perjamuan Kudus / Komuni
Post by: Lily on November 29, 2012, 04:38:48 PM
kalo mau lebih alkitabiah, anggurnya bukan pake jus tapi pake wine (yayin/oinos/tirosh/gleukos)  :dance:

 :'o siapa yang pake juice Calv?
perasaan berkali2 diberi kesempatan mencicipi, rasanya wine tuh...  :think:
Title: Re: Perjamuan Kudus / Komuni
Post by: Phooey on November 29, 2012, 05:00:07 PM

(http://i1165.photobucket.com/albums/q592/phooey777/JualAnggurPerjamuanDiBandung.jpg)

Kalo Kristen Protestan pakai seperti ini ya  :)
Title: Re: Perjamuan Kudus / Komuni
Post by: Djo on November 29, 2012, 06:44:48 PM
Ooo Hostinya 11-12 dng Hosti di tempat kami, sama polosnya.
Bakinya saja yg berbeda.
Mau nanya lagi, apakah hosti tsb pasti habis, dan semisal sisa lalu diapakan? Siapa saja yg boleh mengambil hosti tsb, apakah ada batas usia / aturan2 lain?
Thanks bos Djo :)
sisa hosti disimpan kembali. Kalo sisa anggur biasanya dihabiskan setelah ibadah.
Namun dalam beberapa perjamuan terakhir, anggurnya menggunakan yg model cup seperti dicontohkan oleh Kung phoo, mungkin sementara karena stock anggur yg biasa sedang kosong. 
Title: Re: Perjamuan Kudus / Komuni
Post by: Djo on November 29, 2012, 07:05:34 PM
Bos Djo ini kan hanya bertanya, mengapa umat Kristen Katolik tidak diijinkan mengambil sendiri Hosti ?
Bukan berencana merubah tatanan liturgi kan ?  :)

Karena yang dipertanyakan tatanan Liturgi Katolik, IMHO maka jawabannya ada Redemptionis Sacramentum 154.
Semoga puas    :)


Salam Damai
 :)

Coba dibaca lagi ...kan sebisa mungkin...bukannya tidak boleh ada 2 atau 3 piala  :D
Tapi dari satu piala yang sama bisa 50- 70 orang yang mengambil...jadi kesannya satu comunion...satu kumpulan dari satu Gereja  :DKalau mau lebih alkitabiah bisa diakalin bro...bakinya buat yanng lebih besar bisa dapat 20 umat..terus kalau habis bakinya dioper lagi meja Pendeta terus taruh lagi rotinya dan anggurnya ...emang lebih repot tapi jadi dari baki yang sama dan bisa lebih alkitabiah  :D
Lah makanya dari tadi kan sudah dibilang substansinya adalah penghormatan , tatacaranya diatur Gereja masing2...
adalah lucu kalau tata cara gereja yang satu diprotes oleh gereja yang lain walau sudah dijelaskan substansinya sama  :D

Substansinya sekali lagi bukan di cara makan harus diambil umat sama dengan perikop Yesus lemah lembut mengendarai keledai bukan berarti semua orang kristen yang lemah lembut harus memelihara keledai di rumahnya  :D

Oke yah dibaca lagi tata caranya yang diquote kung Phooey , dan substansinya kalau bro Djo tidak sependapat yah memang tidak dipaksa sama seperti kami juga tidak memaksakan tata cara kami atau lebih jauh tata cara menyambut tubuh dan darah Kristus di gereja bro Djo kami protes karena menurut kami salah  :afro1:

salam damai  :)
Hehehe, saya bukan mau memaksakan liturgi gereja saya kepada gereja om2 sekalian....
Saya hanya ingin menyikapi pernyataan liturgi gereja om2 sekalian ttg larangan tersebut.
Karena apa ? Karena baik secara langsung maupun tidak langsung, larangan tsb telah menjadikan liturgi gereja saya menjadi sesuatu yg salah.
Memang betul bahwa ini adalah kebijakan internal gereja dan tidak ada urusannya dgn gereja lain, tapi tetap saja ini akan menjadi pertanyaan dari pihak luar.

Misalnya, seandainya, seumpama, suatu saat gereja protestan menetapkan peraturan bahwa tiap umat dilarang keras berdoa didepan lilin dan patung dgn alasan bla bla bla..., pasti ada beberapa rekan Gereja Katolik yg mempertanyakan peraturan itu. Karena apa ? karena peraturan itu bersinggungan dgn liturgi GRK, meskipun keduanya sama2 tahu bahwa itu adalah urusan liturgi gereja masing2.

Kira2 begitu maksud saya om2 sekalian...  :D
monggo pendapatnya .....
Title: Re: Perjamuan Kudus / Komuni
Post by: Medice_curateipsum on November 29, 2012, 10:30:33 PM
Hehehe, saya bukan mau memaksakan liturgi gereja saya kepada gereja om2 sekalian....
Saya hanya ingin menyikapi pernyataan liturgi gereja om2 sekalian ttg larangan tersebut.
Karena apa ? Karena baik secara langsung maupun tidak langsung, larangan tsb telah menjadikan liturgi gereja saya menjadi sesuatu yg salah.
FYI, selamanya Liturgi [semua liturgi] gereja Anda adalah .....  bagi Katolik.... [sorry]

Quote
Memang betul bahwa ini adalah kebijakan internal gereja dan tidak ada urusannya dgn gereja lain, tapi tetap saja ini akan menjadi pertanyaan dari pihak luar.
Ya gak masalah... kalau ditanyakan ya kami jawab sebatas yang kami bisa.

Nah, berikut saya coba jawab secara sederhana atas pertanyaan Anda mengenai: "kenapa komuni gak boleh diambi sendiri oelh umat"?

Jawab:

Karena umat maju ke Altar adalah dalam rangka: MENYAMBUT bukan MENGAMBIL.
=====

Anda mungkin keukeuh dengan kata membawa ayat seputar Perjamuan Kudus, i.e.  "ambillah dan makanlah" yang ada di Matius  26:26 & Markus 14:22 sehingga mempertanyakan soal "mengambil sendiri" hosti yg sudah dikonsekrasi saat komuni.

Jawab:

Kami yang Katolik memiliki terjemahan yg lebih pas mengenai frasa yg ada di Mat 26:26 dan Mark 14:22 tersebut. Dari versi Vulgata: "Accipete et comedite".

Accipete, bentuk Imperative Plural dari kata: "Accipere"==> yg artinya: to receive, to accept, alias 'menerima'.

Jadi terjemahan paling pas dari frasa yg ada di Mat 26:26 dan Mark 14:22 itu adalah: "TERIMALAH dan MAKANLAH" bukan "AMBILLAH dan MAKANLAH"

Hal ini sejalan dari konsep penebusan oleh Kristus juga. Kristus memberikan dan Kita/manusia  'menerima' bukan mengambilnya dari Kristus.

Dan jika cermati lebih seksama ayat tersebut, kata "terimalah" yg paling tepat karena sejalan (berhubungan causatif) dengan kata "memberikan" yg ada di kalimat sebelumnya.

Mat 26:26 LAI

"Dan ketika mereka sedang makan, Yesus mengambil roti, mengucap berkat, memecah-mecahkannya lalu memberikannya kepada murid-murid-Nya dan berkata: "Ambillah, makanlah, inilah tubuh-Ku."

===> memberi <> mengambil ===> gak nyambung.

Mat 26:26 Vulgata

"Dan ketika mereka sedang makan, Yesus mengambil roti, mengucap berkat, memecah-mecahkannya lalu memberikannya kepada murid-murid-Nya dan berkata: "Terimalah, makanlah, inilah tubuh-Ku."

===> memberi <> menerima ===> cocok!

====

Quote
Misalnya, seandainya, seumpama, suatu saat gereja protestan menetapkan peraturan bahwa tiap umat dilarang keras berdoa didepan lilin dan patung dgn alasan bla bla bla..., pasti ada beberapa rekan Gereja Katolik yg mempertanyakan peraturan itu. Karena apa ? karena peraturan itu bersinggungan dgn liturgi GRK, meskipun keduanya sama2 tahu bahwa itu adalah urusan liturgi gereja masing2.

Kira2 begitu maksud saya om2 sekalian...  :D
monggo pendapatnya .....

Soal siapa yang nuding siapa.... biarlah kita membahasnya dengan hati kita masing-masing saja.

AFAIK, kami para Katolik lebih kepada apologetik dari pada nuding-nuding gak jelas dan gak berdasar. [Jadi keingat ama Jesuit order, Apples, cs di FK] :rofl:

====

Salam,
Title: Re: Perjamuan Kudus / Komuni
Post by: Phooey on November 30, 2012, 12:23:04 AM
Hehehe, saya bukan mau memaksakan liturgi gereja saya kepada gereja om2 sekalian....
Saya hanya ingin menyikapi pernyataan liturgi gereja om2 sekalian ttg larangan tersebut.
Karena apa ? Karena baik secara langsung maupun tidak langsung, larangan tsb telah menjadikan liturgi gereja saya menjadi sesuatu yg salah.
Memang betul bahwa ini adalah kebijakan internal gereja dan tidak ada urusannya dgn gereja lain, tapi tetap saja ini akan menjadi pertanyaan dari pihak luar.

Misalnya, seandainya, seumpama, suatu saat gereja protestan menetapkan peraturan bahwa tiap umat dilarang keras berdoa didepan lilin dan patung dgn alasan bla bla bla..., pasti ada beberapa rekan Gereja Katolik yg mempertanyakan peraturan itu. Karena apa ? karena peraturan itu bersinggungan dgn liturgi GRK, meskipun keduanya sama2 tahu bahwa itu adalah urusan liturgi gereja masing2.

Kira2 begitu maksud saya om2 sekalian...  :D
monggo pendapatnya .....

Peraturan Gereja Protestan tentunya untuk umat Protestan dong Bro Djo.

Akan menimbulkan ketidak-nyamanan bila peraturan Gereja Protestan dipaksakan diterapkan diluar Gereja Protestan.

Itu pendapat saya   :)
Title: Re: Perjamuan Kudus / Komuni
Post by: Phooey on November 30, 2012, 12:28:08 AM
FYI, selamanya Liturgi [semua liturgi] gereja Anda adalah .....  bagi Katolik.... [sorry]
Ya gak masalah... kalau ditanyakan ya kami jawab sebatas yang kami bisa.

Nah, berikut saya coba jawab secara sederhana atas pertanyaan Anda mengenai: "kenapa komuni gak boleh diambi sendiri oelh umat"?

Jawab:

Karena umat maju ke Altar adalah dalam rangka: MENYAMBUT bukan MENGAMBIL.
=====

Anda mungkin keukeuh dengan kata membawa ayat seputar Perjamuan Kudus, i.e.  "ambillah dan makanlah" yang ada di Matius  26:26 & Markus 14:22 sehingga mempertanyakan soal "mengambil sendiri" hosti yg sudah dikonsekrasi saat komuni.

Jawab:

Kami yang Katolik memiliki terjemahan yg lebih pas mengenai frasa yg ada di Mat 26:26 dan Mark 14:22 tersebut. Dari versi Vulgata: "Accipete et comedite".

Accipete, bentuk Imperative Plural dari kata: "Accipere"==> yg artinya: to receive, to accept, alias 'menerima'.

Jadi terjemahan paling pas dari frasa yg ada di Mat 26:26 dan Mark 14:22 itu adalah: "TERIMALAH dan MAKANLAH" bukan "AMBILLAH dan MAKANLAH"

Hal ini sejalan dari konsep penebusan oleh Kristus juga. Kristus memberikan dan Kita/manusia  'menerima' bukan mengambilnya dari Kristus.

Dan jika cermati lebih seksama ayat tersebut, kata "terimalah" yg paling tepat karena sejalan (berhubungan causatif) dengan kata "memberikan" yg ada di kalimat sebelumnya.

Mat 26:26 LAI

"Dan ketika mereka sedang makan, Yesus mengambil roti, mengucap berkat, memecah-mecahkannya lalu memberikannya kepada murid-murid-Nya dan berkata: "Ambillah, makanlah, inilah tubuh-Ku."

===> memberi <> mengambil ===> gak nyambung.

Mat 26:26 Vulgata

"Dan ketika mereka sedang makan, Yesus mengambil roti, mengucap berkat, memecah-mecahkannya lalu memberikannya kepada murid-murid-Nya dan berkata: "Terimalah, makanlah, inilah tubuh-Ku."

===> memberi <> menerima ===> cocok!

====

Soal siapa yang nuding siapa.... biarlah kita membahasnya dengan hati kita masing-masing saja.

AFAIK, kami para Katolik lebih kepada apologetik dari pada nuding-nuding gak jelas dan gak berdasar. [Jadi keingat ama Jesuit order, Apples, cs di FK] :rofl:

====

Salam,

Woww....
Tambahan ilmu .........  (http://www.cute-factor.com/images/smilies/onion/th_096_K.gif)

Thanks infonya Bro Medice


Salam Damai
 :)
Title: Re: Perjamuan Kudus / Komuni
Post by: Djo on November 30, 2012, 02:14:23 PM
FYI, selamanya Liturgi [semua liturgi] gereja Anda adalah .....  bagi Katolik.... [sorry]
Santai aja bro....   

Karena umat maju ke Altar adalah dalam rangka: MENYAMBUT bukan MENGAMBIL.
=====

Anda mungkin keukeuh dengan kata membawa ayat seputar Perjamuan Kudus, i.e.  "ambillah dan makanlah" yang ada di Matius  26:26 & Markus 14:22 sehingga mempertanyakan soal "mengambil sendiri" hosti yg sudah dikonsekrasi saat komuni.

Jawab:

Kami yang Katolik memiliki terjemahan yg lebih pas mengenai frasa yg ada di Mat 26:26 dan Mark 14:22 tersebut. Dari versi Vulgata: "Accipete et comedite".

Accipete, bentuk Imperative Plural dari kata: "Accipere"==> yg artinya: to receive, to accept, alias 'menerima'.

Jadi terjemahan paling pas dari frasa yg ada di Mat 26:26 dan Mark 14:22 itu adalah: "TERIMALAH dan MAKANLAH" bukan "AMBILLAH dan MAKANLAH"

Hal ini sejalan dari konsep penebusan oleh Kristus juga. Kristus memberikan dan Kita/manusia  'menerima' bukan mengambilnya dari Kristus.
Karena ternyata tokh anda memakai ayat ini sbg dasar acuan, ya sekalian saja deh...

Jadi murid2 Yesus tidak mengambil ya...? Dengan kata lain anda sedang menjelaskan bahwa sebenarnya murid2 Yesus jg mengantri untuk diberikan roti oleh Yesus ? Atau murid2 Yesus duduk menunggu sementara Yesus mendatangi mereka satu persatu dan memberikan roti itu ?

Atau bagaimana menurut anda sebenarnya ?

"Dan ketika mereka sedang makan, Yesus mengambil roti, mengucap berkat, memecah-mecahkannya lalu memberikannya kepada murid-murid-Nya dan berkata: "Ambillah, makanlah, inilah tubuh-Ku."

===> memberi <> mengambil ===> gak nyambung.
Bisa aja sih kalo mau disambung2in...   :D
Misalnya Yesus memberikan roti kepada murid disamping kiri dan kanan, lalu murid2 yg menerima membagikannya kepada murid yg lain dst
Jadi ada yg menerima dan ada juga yg mengambil. klop deh..

Soal siapa yang nuding siapa.... biarlah kita membahasnya dengan hati kita masing-masing saja.
Nggak usah mikir kelewat jauh bro.... saya nggak sedang nuding siapa2 kok...
Ini adalah forum diskusi, wajar2 saja kalo kita saling bertanya.

AFAIK, kami para Katolik lebih kepada apologetik dari pada nuding-nuding gak jelas dan gak berdasar.
Kalo thread saya tidak berkenan di hati anda, tak perlu anda tanggapi bro. Simple aja  :D

Jadi keingat ama Jesuit order, Apples, cs di FK] :rofl:

yg begini gak usah dibawa2 ke FIK.
Title: Re: Perjamuan Kudus / Komuni
Post by: Djo on November 30, 2012, 02:19:36 PM
Peraturan Gereja Protestan tentunya untuk umat Protestan dong Bro Djo.

Akan menimbulkan ketidak-nyamanan bila peraturan Gereja Protestan dipaksakan diterapkan diluar Gereja Protestan.

Itu pendapat saya   :)
:doh: :doh: :doh:

Saya tidak memaksaaaaa  kung.....  saya cuma bertanya..... :D

Sama halnya seperti rekan2 katolik bertanya mengapa protestan bersola scriptura.
Meskipun itu peraturan gereja protestan, tapi tetap saja kan rekan2 katolik penasaran dan bertanya...., "Heh kenapa sih kalian bersola scriptura ?? Dasarnya apa ???"  Nah lho ????  :doh:


Namanya juga forum diskusi kung.....
Title: Re: Perjamuan Kudus / Komuni
Post by: Phooey on November 30, 2012, 03:06:05 PM
:doh: :doh: :doh:

Saya tidak memaksaaaaa  kung.....  saya cuma bertanya..... :D

Sama halnya seperti rekan2 katolik bertanya mengapa protestan bersola scriptura.
Meskipun itu peraturan gereja protestan, tapi tetap saja kan rekan2 katolik penasaran dan bertanya...., "Heh kenapa sih kalian bersola scriptura ?? Dasarnya apa ???"  Nah lho ????  :doh:


Namanya juga forum diskusi kung.....

Owwallaahhh........

Coba Bos Djo ngomong dari awal........ Terlanjur beberapa hari "tidak nyaman" ....   :onion15:


Oke Bosss  Djo   :afro:
Title: Re: Perjamuan Kudus / Komuni
Post by: Djo on November 30, 2012, 04:14:50 PM
Owwallaahhh........

Coba Bos Djo ngomong dari awal........ Terlanjur beberapa hari "tidak nyaman" ....   :onion15:


Oke Bosss  Djo   :afro:
Lagian salah sendiri.....
Saya kan cuma nanya, kenapa lantas kung phoo jadi merasa tertuduh ??   :P :P :P   :D :D
Title: Re: Perjamuan Kudus / Komuni
Post by: Medice_curateipsum on November 30, 2012, 09:38:36 PM
Santai aja bro....   

Santai koq, bro. Cuma agak heran aja kenapa Anda jadi membanding2-kan liturginya si A Vs si B.

Quote
Karena ternyata tokh anda memakai ayat ini sbg dasar acuan, ya sekalian saja deh...
Karena Anda mencoba melihatnya dari sisi itu, sbb:

Quote from: Djo
Yesus berkata "ambillah, makanlah." Maka kami meresponnya dgn mengambilnya dan memakannya.   :afro1:
=====



Quote
Jadi murid2 Yesus tidak mengambil ya...? Dengan kata lain anda sedang menjelaskan bahwa sebenarnya murid2 Yesus jg mengantri untuk diberikan roti oleh Yesus ? Atau murid2 Yesus duduk menunggu sementara Yesus mendatangi mereka satu persatu dan memberikan roti itu ?

Atau bagaimana menurut anda sebenarnya ?

Tidak ada yg tahu... Para rasul tidak menjelaskan detailnya.

Lagi pula, Perayaan Ekaristi bukanlah 'mengulang' perjamuan antara Yesus dengan murid-muridNya. Melainkan merayakan Misteri Paskah Kristus, misteri pembebasan dari belenggu dosa, misteri penyelamatan umat manusia.

Quote
Bisa aja sih kalo mau disambung2in...   :D
Misalnya Yesus memberikan roti kepada murid disamping kiri dan kanan, lalu murid2 yg menerima membagikannya kepada murid yg lain dst
Jadi ada yg menerima dan ada juga yg mengambil. klop deh..
Gak usah diklop-klop in... lagi pula seperti saya katakan Perayaan Ekaristi bukanlah mengulang Perjamuan Malam terkahir Kritus bersama murid-muridNya.

Adalah tugas pelayan komuni untuk melaksanakan tugasnya dan umat tinggal terima bersih.

Utamanya akan semua ajuran dan larangan dalam suatu Misa Kudus adalah penghormatan yg layak akan kehadiran Kristus (real presence) dalam rupa/wujud Roti dan Anggur.[Transubstansi]

Karena Roti dan Anggur yg sudah dikonsekrasi itu adalah Tubuh dan Darah Kristus, maka sebisa mungkin diperpendek jarak penyalurannya ke umat dan dipastikan itu sampai ke umat dan dimakan. Itu sebabnya diutamakan komuni langsung ke mulut sepanjang memungkinkan;

Itu sebabnya (jika gak langsung ke mulut) tapi via tangan, maka itu harus diberikan sendiri oleh pelayan komuni (imam) ke tangan penyambut... dilihat langsung oleh imamnya bahkan hingga si penyambut memasukkannya ke dalam mulut.


Quote
Nggak usah mikir kelewat jauh bro.... saya nggak sedang nuding siapa2 kok...
Ini adalah forum diskusi, wajar2 saja kalo kita saling bertanya.

Yang saya alami di berbagai fordis, nyaris tidak ada Katolik yg 'menggugat' non Katolik; sebaliknya justru yg non Katolik lah yg selalu mengugat dan mencecar Katolik.

Makanya saya jadi agak gimana gituh dengan statement Anda sbb:

Quote from: Djo
pasti ada beberapa rekan Gereja Katolik yg mempertanyakan peraturan itu. Karena apa ? karena peraturan itu bersinggungan dgn liturgi GRK...
======


Quote
Kalo thread saya tidak berkenan di hati anda, tak perlu anda tanggapi bro. Simple aja  :D
dan ternyata saya menanggapi.... berarti saya berkenan dengan postingan Anda, bukan?  :nod:

====

Salam,
Title: Re: Perjamuan Kudus / Komuni
Post by: Leonardo on December 02, 2012, 02:14:32 AM
Adalah tugas pelayan komuni untuk melaksanakan tugasnya dan umat tinggal terima bersih.

Utamanya akan semua ajuran dan larangan dalam suatu Misa Kudus adalah penghormatan yg layak akan kehadiran Kristus (real presence) dalam rupa/wujud Roti dan Anggur.[Transubstansi]

Karena Roti dan Anggur yg sudah dikonsekrasi itu adalah Tubuh dan Darah Kristus, maka sebisa mungkin diperpendek jarak penyalurannya ke umat dan dipastikan itu sampai ke umat dan dimakan. Itu sebabnya diutamakan komuni langsung ke mulut sepanjang memungkinkan;

Itu sebabnya (jika gak langsung ke mulut) tapi via tangan, maka itu harus diberikan sendiri oleh pelayan komuni (imam) ke tangan penyambut... dilihat langsung oleh imamnya bahkan hingga si penyambut memasukkannya ke dalam mulut.

Salam,

Wah nice apology bro Medice good job  :)

Oke yah bro Djo, yang dijawab bro Medice sekalian melengkapi apa yang sudah diberikan pedomannya oleh bro Phooey dan sebagaimana semuanya itu kembali lagi pada substansi dari Tubuh dan darah Kristus.

Bahwa bagaimana aturan liturgi bro Djo menjalankan tata aturannya berbeda dengan Gk walaupun menurut bro Djo sama2 menghormati dan mengamini yang disantap adalah TUbuh dan Darah Kristus saya hargai hal tersebut , semoga anda pun demikian  :deal:

salam damai  :)
Title: Re: Perjamuan Kudus / Komuni
Post by: Leonardo on December 02, 2012, 02:24:53 AM
kalo mau lebih alkitabiah, anggurnya bukan pake jus tapi pake wine (yayin/oinos/tirosh/gleukos)  :dance:
kalau di katolik materinya selalu roti dan anggur bro, nggak pernah ganti  :)

salam  :)
Title: Re: Perjamuan Kudus / Komuni
Post by: Djo on December 05, 2012, 02:49:11 PM
Santai koq, bro. Cuma agak heran aja kenapa Anda jadi membanding2-kan liturginya si A Vs si B.
Kenapa mesti heran ? wajar saja kan membanding2kan liturgi ?  :D
Adanya musik liturgi vs musik rohani itu jg berarti sedang membanding2kan.
Ada atau tidaknya bahasa roh dlm ibadah itu jg berarti sedang membanding2kan

So ?

Karena Anda mencoba melihatnya dari sisi itu, sbb:
Tidak ada yg tahu... Para rasul tidak menjelaskan detailnya.

Lagi pula, Perayaan Ekaristi bukanlah 'mengulang' perjamuan antara Yesus dengan murid-muridNya. Melainkan merayakan Misteri Paskah Kristus, misteri pembebasan dari belenggu dosa, misteri penyelamatan umat manusia.
Kalo begitu gak perlu bahas peristiwa last supper ya ? karena komuni anda tidak berkiblat pada peristiwa tsb ?

Tapi dalam liturgi sy tetap perlu, karena itu Pendeta yg memimpin komuni selalu membacakan Mat 26:26-28 atau 1 Kor 11:23-25.

Utamanya akan semua ajuran dan larangan dalam suatu Misa Kudus adalah penghormatan yg layak akan kehadiran Kristus (real presence) dalam rupa/wujud Roti dan Anggur.[Transubstansi]

Karena Roti dan Anggur yg sudah dikonsekrasi itu adalah Tubuh dan Darah Kristus, maka sebisa mungkin diperpendek jarak penyalurannya ke umat dan dipastikan itu sampai ke umat dan dimakan. Itu sebabnya diutamakan komuni langsung ke mulut sepanjang memungkinkan;

Itu sebabnya (jika gak langsung ke mulut) tapi via tangan, maka itu harus diberikan sendiri oleh pelayan komuni (imam) ke tangan penyambut... dilihat langsung oleh imamnya bahkan hingga si penyambut memasukkannya ke dalam mulut.
Saya hormati liturgi anda, meskipun apa yg anda jelaskan tetap saja (bagi saya) bukan alasan yg tepat sehingga ditetapkan menjadi sebuah LARANGAN atau PELANGGARAN jika umat sampai mengambil hosti sendiri.

Btw, berarti komuni tidak boleh dibawa pulang ya... utk keluarga kita yg sakit misalnya ??

Yang saya alami di berbagai fordis, nyaris tidak ada Katolik yg 'menggugat' non Katolik; sebaliknya justru yg non Katolik lah yg selalu mengugat dan mencecar Katolik.
Hahaha, itu cuma perasaan bro aja.
coba tengok2 thread ttg mengapa protestan bersola scriptura, bahasa roh, musik gereja, persepuluhan, teologi kemakmuran, validitas magisterium protestan, dsb..... apa anda nggak pernah mengikuti ?? atau tidak merasa "menggugat" ?

nggak usah mencuci tangan seperti itu bro... namanya juga kan fordis... santai aja  :D

dan ternyata saya menanggapi.... berarti saya berkenan dengan postingan Anda, bukan?  :nod:
Salam,
Terima kasih jika anda berkenan bro
Salam damai jg.
Title: Re: Perjamuan Kudus / Komuni
Post by: Leonardo on December 05, 2012, 03:25:11 PM

Btw, berarti komuni tidak boleh dibawa pulang ya... utk keluarga kita yg sakit misalnya ??
Bro Djo,
Saya ikutan jawab yang bagian ini saja  :)

Komuni harus disantap langsung di tempat sudah tentu tidak boleh dibawa pulang.
Jika ada keluarga kita yang sakit dan hendak menyambut komuni...silahkan diberitahukan ke Gereja bisa lewat pengurus lingkungannya .
Nanti entah Imam/pastor atau deakon atau pro diakon/assisten imam akan datang membawa komuni dan diterimakan kepada keluarga kita yang sakit.

salam damai  :)
Title: Re: Perjamuan Kudus / Komuni
Post by: Djo on December 05, 2012, 04:31:34 PM
Bro Djo,
Saya ikutan jawab yang bagian ini saja  :)
emang kalo bagian yg lain kenapa ??  :D :D

Komuni harus disantap langsung di tempat sudah tentu tidak boleh dibawa pulang.
Jika ada keluarga kita yang sakit dan hendak menyambut komuni...silahkan diberitahukan ke Gereja bisa lewat pengurus lingkungannya .
Nanti entah Imam/pastor atau deakon atau pro diakon/assisten imam akan datang membawa komuni dan diterimakan kepada keluarga kita yang sakit.

salam damai  :)
Oh begitu ya.., oke bro noted.

Btw, hostinya dikonsekrasi di rumah si jemaat atau dari gereja bro ?
Title: Re: Perjamuan Kudus / Komuni
Post by: Lily on December 05, 2012, 04:59:05 PM
Btw, hostinya dikonsekrasi di rumah si jemaat atau dari gereja bro ?

dari Gereja, Bos Djo... dan Hosti tersebut harus dibawa dengan penuh hormat.

dalam salah satu Homili, terkait dengan mukjijat Hosti berdarah terjadi di Gereja St.FX di Kidul Loji Yogya April 2012... Pastor pernah bercerita bahwa ada seorang Prodiakon yang membawa Komuni buat si sakit, dan Hostinya diselipkan dalam Alkitab. sesampai di rumah si sakit, ketika akan diberikan, Hosti tsb sudah berubah menjadi Darah, membekas bulat dalam Alkitab.

kalau di Gereja Anda bagaimana bos Djo?  :)
Title: Re: Perjamuan Kudus / Komuni
Post by: Leonardo on December 06, 2012, 07:49:07 AM
emang kalo bagian yg lain kenapa ??  :D :D
Bagian lain biar tetap didiskusikan oleh bro Medice biar diskusinya tetap menarik    :D  :D
Oh begitu ya.., oke bro noted.

Btw, hostinya dikonsekrasi di rumah si jemaat atau dari gereja bro ?
Untuk pelayanan orang sakit hosti dikonsekrasi dari Gereja seperti yang dijelaskan sis Lily, tetapi dalam Gk ada juga misa lingkungan yang dilakukan bukan di Gereja tapi di rumah umat ....nah kalau dalam acara ini hosti dikonsekrasi oleh Imam di tempat tersebut.

salam  :)
Title: Re: Perjamuan Kudus / Komuni
Post by: Lily on December 06, 2012, 08:29:50 AM
Untuk pelayanan orang sakit hosti dikonsekrasi dari Gereja seperti yang dijelaskan sis Lily, tetapi dalam Gk ada juga misa lingkungan yang dilakukan bukan di Gereja tapi di rumah umat ....nah kalau dalam acara ini hosti dikonsekrasi oleh Imam di tempat tersebut.

salam  :)

kalo di RS Katolik, biasanya seusai Misa di kapel, kira2 pukul 06.15 ada petugas yang  berjalan ke kamar pasien membagi2kan Hosti. pasien tinggal duduk manis di depan pintu kamar untuk menyambut Hosti.
terasa sekali kalo Tuhan itu rendah hati, DIA mau datang menyapa umatNya, merupakan suatu hiburan batin istimewa bagi si sakit.  :)
Title: Re: Perjamuan Kudus / Komuni
Post by: Djo on December 06, 2012, 04:02:03 PM
dari Gereja, Bos Djo... dan Hosti tersebut harus dibawa dengan penuh hormat.
caranya ?
dalam salah satu Homili, terkait dengan mukjijat Hosti berdarah terjadi di Gereja St.FX di Kidul Loji Yogya April 2012... Pastor pernah bercerita bahwa ada seorang Prodiakon yang membawa Komuni buat si sakit, dan Hostinya diselipkan dalam Alkitab. sesampai di rumah si sakit, ketika akan diberikan, Hosti tsb sudah berubah menjadi Darah, membekas bulat dalam Alkitab.
oh ya ?? gak jadi terima komuni dong ?

kalau di Gereja Anda bagaimana bos Djo?  :)
Biasanya dimasukkan ke dlm plastik bening dan dimasukkan ke dlm tas.
mudah2an gak ikutan berubah jadi darah...  :pray3:

Title: Re: Perjamuan Kudus / Komuni
Post by: Leonardo on December 07, 2012, 09:57:54 AM
caranya ?oh ya ?? gak jadi terima komuni dong ?
Biasanya dimasukkan ke dlm plastik bening dan dimasukkan ke dlm tas.
mudah2an gak ikutan berubah jadi darah...  :pray3:
Nanya nya kok polos gitu sih Djo  :D

Kalau nggak terima komuni saat itu kan bisa aja nanti dibawakan lagi...tapi yang mau dimaksudkan sis Lily (tanpa mendahului keputusan Magisterium, karena biasanya hal2 seperti ini diputuskan oleh magisterium) mujijat ekaristi berubah menjadi darah mau menggambarkan iman GK yang percaya bahwa roti dan anggur berubah menjadi Tubuh dan Darah Kristus....begitu bro Djo :)
Dari pembicaran kita saya tau bro Djo punya iman yang sama mengenai perjamuan kudus ini  :afro1:

salam damai  :)
Title: Re: Perjamuan Kudus / Komuni
Post by: Djo on December 07, 2012, 11:42:36 AM
Nanya nya kok polos gitu sih Djo  :D
Lho, saya ini memang masih polos om.
Masih kemerah2an pipinya hahahaha....  :)

Kalau nggak terima komuni saat itu kan bisa aja nanti dibawakan lagi...tapi yang mau dimaksudkan sis Lily (tanpa mendahului keputusan Magisterium, karena biasanya hal2 seperti ini diputuskan oleh magisterium) mujijat ekaristi berubah menjadi darah mau menggambarkan iman GK yang percaya bahwa roti dan anggur berubah menjadi Tubuh dan Darah Kristus....begitu bro Djo :)
Dari pembicaran kita saya tau bro Djo punya iman yang sama mengenai perjamuan kudus ini  :afro1:

salam damai  :)
Oke deh....  Salam damai jg bro..  :)



Title: Re: Perjamuan Kudus / Komuni
Post by: Lily on December 07, 2012, 11:50:43 AM
caranya ?

Hosti dimasukkan dan disimpan dalam Piksis, ada yang diberi tambahan lapisan kain putih di dalamnya, kira2 gambarnya seperti ini

(http://4.bp.blogspot.com/_eyFBlcnrHno/S-gqw7GKbcI/AAAAAAAAAB8/fV1yuEBrge4/s320/Piksis.jpeg)


Quote
Biasanya dimasukkan ke dlm plastik bening dan dimasukkan ke dlm tas.
mudah2an gak ikutan berubah jadi darah...  :pray3:

hehehee... ikutan :pray3:
ada petugas khususnya juga ya bos Djo, atau semua jemaat boleh meminta Hosti untuk dibawa pulang bagi saudara / tetangganya yang sakit?
Title: Re: Perjamuan Kudus / Komuni
Post by: Djo on December 07, 2012, 12:08:36 PM
hehehee... ikutan :pray3:
ada petugas khususnya juga ya bos Djo, atau semua jemaat boleh meminta Hosti untuk dibawa pulang bagi saudara / tetangganya yang sakit?
Kadang2 dibawa oleh pengerja gereja yg ikut membesuk, kadang dibawa sendiri oleh jemaat.
Title: Re: Perjamuan Kudus / Komuni
Post by: Phooey on December 08, 2012, 06:06:12 AM
Kadang2 dibawa oleh pengerja gereja yg ikut membesuk, kadang dibawa sendiri oleh jemaat.

Bosss Djo... mau nanya ya... 

Semisal pengerja gereja  atau jemaat membesuk orang sakit...tiba2 ada orang lain yang juga Kristen tapi berbeda denominasi meminta ikut menerima Hosti...

Apakah diijinkan ?

Thanks

 :walkman:
Title: Re: Perjamuan Kudus / Komuni
Post by: cadangdata on December 09, 2012, 11:35:06 PM
Bosss Djo... mau nanya ya... 

Semisal pengerja gereja  atau jemaat membesuk orang sakit...tiba2 ada orang lain yang juga Kristen tapi berbeda denominasi meminta ikut menerima Hosti...

Apakah diijinkan ?

Thanks

 :walkman:

ikutan njawab ya mas..

kenapa sampai kepikiran bahwa TIDAK BOLEH?
rasanya siapapun hendak minta hosti boleh-boleh aja sih..
gak beracun juga kok..
ehehe..
Title: Re: Perjamuan Kudus / Komuni
Post by: Djo on December 10, 2012, 09:47:59 AM
Bosss Djo... mau nanya ya... 

Semisal pengerja gereja  atau jemaat membesuk orang sakit...tiba2 ada orang lain yang juga Kristen tapi berbeda denominasi meminta ikut menerima Hosti...

Apakah diijinkan ?

Thanks

 :walkman:
boleh saja kalau memang membawa lebih. Kecuali, kalo yg minta anak kecil (belum dewasa) maka tidak diberikan.
Title: Re: Perjamuan Kudus / Komuni
Post by: Phooey on December 10, 2012, 10:05:43 AM
ikutan njawab ya mas..

kenapa sampai kepikiran bahwa TIDAK BOLEH?
rasanya siapapun hendak minta hosti boleh-boleh aja sih..
gak beracun juga kok..
ehehe..

boleh saja kalau memang membawa lebih. Kecuali, kalo yg minta anak kecil (belum dewasa) maka tidak diberikan.

Oke....
Namanya kepingin tahu .....   :D


Salam Damai
 :)
Title: Re: Perjamuan Kudus / Komuni
Post by: Djo on December 10, 2012, 04:56:42 PM
Oke....
Namanya kepingin tahu .....   :D


Salam Damai
 :)
xixixixixixi......  :)