Forim Iman Kristen
Diskusi Tanya Jawab => Diskusi Dengan non Kristen => Topic started by: Leonardo on January 09, 2013, 09:35:42 AM
-
JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin meminta Pemerintah Kota Lhokseumawe tidak mengaitkan landasan agama dengan larangan perempuan mengangkang saat dibonceng.
Ia pun menyangsikan landasan pembuatan peraturan itu membawa ke arah yang lebih baik bagi kaum perempuan.
"Tidak ada tali-temali dengan agama, mungkin lebih bersifat adat istiadat," ujar Din, Selasa (8/1/2013), di Gedung Kompleks Parlemen Senayan.
Din menjelaskan, pada masa modern ini, kehidupan manusia pun banyak berubah. Ia merasa aturan yang ada jangan dibuat kaku. "Apakah perempuan dengan tidak duduk ngangkang mana akan lebih baik. Hal-hal semacam ini jangan dibesar-besarkan," ucap Din.
Ia meminta, Pemda Lhokseumawe segera melakukan pembicaraan dan pengkajian ulang soal anjuran larangan mengangkang bagi perempuan. "Jangan buat kegaduhan politik. Jangan dikaitkan dengan agama, masih banyak masalah masyarakat lain yang belum selesai," ucap Din.
Diberitakan sebelumnya, Wali Kota Lhokseumawe Suadi Yahya mengeluarkan surat edaran yang mengimbau kaum perempuan tidak duduk mengangkang saat dibonceng sepeda motor. Alasannya adalah untuk peningkatan dan mendukung syariat Islam yang telah ada qanunnya di Aceh.
Menurut Suadi, kaum perempuan yang duduk mengangkang saat dibonceng sepeda motor tidak sesuai dengan budaya Aceh yang Islami. "Sebenarnya budaya Aceh, bagi perempuan, kalau duduk di sepeda motor ini tidak boleh mengangkang, budayanya harus duduk menyamping," jelas Suadi.
Surat edaran berupa imbauan kepada warga Lhokseumawe, menurutnya, mulai berlaku sejak Selasa (1/1/2013) lalu. Sosialisasi pun dilakukan ke kecamatan hingga ke desa-desa.
Selama satu bulan ke depan, Pemerintah Kota Lhokseumawe akan mengevaluasi sejauh mana efektivitas surat edaran itu berdampak ke masyarakat. Jika dinilai baik, akan disahkan sebagai qanun.
Suadi mengklaim surat edarannya ini didukung masyarakat Lhokseumawe, setidaknya kalangan ulama di wilayah itu. Menurutnya, alasan yang berkembang di kalangan ulama Lhokseumawe menyebutkan, jika kaum perempuan duduk tidak mengangkang saat dibonceng di sepeda motor, terlihat karakter perempuannya.
"Kalau duduk mengangkang, itu kayak lelaki, kalau dilihat dari samping. Tapi, kalau duduk menyamping, ciri khasnya terlihat kalau itu perempuan," ujar Suadi.
Lantaran mendapat kecaman, Kementerian Dalam Negeri saat ini akan mengevaluasi anjuran Wali Kota ini.
sumber (http://nasional.kompas.com/read/2013/01/09/01104680/Din.Jangan.Kaitkan.Larangan.Mengangkang.dengan.Agama?utm_source=WP&utm_medium=box&utm_campaign=Ktswp)
Ini aturan ada di hadist dan Quran mana sih sampai dibuat aturannya segala dalam perintahan syariah di Aceh... :doh:
Ini aturan yang patut dipertanyakan mengingat lebih banyak mudaratnya : membahayakan keselamatan perempuan yang dibonceng dari pada manfaatnya...
jujurnya saya juga tidak tau apa manfaat nya :doh:
-
JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin meminta Pemerintah Kota Lhokseumawe tidak mengaitkan landasan agama dengan larangan perempuan mengangkang saat dibonceng.
Ia pun menyangsikan landasan pembuatan peraturan itu membawa ke arah yang lebih baik bagi kaum perempuan.
"Tidak ada tali-temali dengan agama, mungkin lebih bersifat adat istiadat," ujar Din, Selasa (8/1/2013), di Gedung Kompleks Parlemen Senayan.
Din menjelaskan, pada masa modern ini, kehidupan manusia pun banyak berubah. Ia merasa aturan yang ada jangan dibuat kaku. "Apakah perempuan dengan tidak duduk ngangkang mana akan lebih baik. Hal-hal semacam ini jangan dibesar-besarkan," ucap Din.
Ia meminta, Pemda Lhokseumawe segera melakukan pembicaraan dan pengkajian ulang soal anjuran larangan mengangkang bagi perempuan. "Jangan buat kegaduhan politik. Jangan dikaitkan dengan agama, masih banyak masalah masyarakat lain yang belum selesai," ucap Din.
Diberitakan sebelumnya, Wali Kota Lhokseumawe Suadi Yahya mengeluarkan surat edaran yang mengimbau kaum perempuan tidak duduk mengangkang saat dibonceng sepeda motor. Alasannya adalah untuk peningkatan dan mendukung syariat Islam yang telah ada qanunnya di Aceh.
Menurut Suadi, kaum perempuan yang duduk mengangkang saat dibonceng sepeda motor tidak sesuai dengan budaya Aceh yang Islami. "Sebenarnya budaya Aceh, bagi perempuan, kalau duduk di sepeda motor ini tidak boleh mengangkang, budayanya harus duduk menyamping," jelas Suadi.
Surat edaran berupa imbauan kepada warga Lhokseumawe, menurutnya, mulai berlaku sejak Selasa (1/1/2013) lalu. Sosialisasi pun dilakukan ke kecamatan hingga ke desa-desa.
Selama satu bulan ke depan, Pemerintah Kota Lhokseumawe akan mengevaluasi sejauh mana efektivitas surat edaran itu berdampak ke masyarakat. Jika dinilai baik, akan disahkan sebagai qanun.
Suadi mengklaim surat edarannya ini didukung masyarakat Lhokseumawe, setidaknya kalangan ulama di wilayah itu. Menurutnya, alasan yang berkembang di kalangan ulama Lhokseumawe menyebutkan, jika kaum perempuan duduk tidak mengangkang saat dibonceng di sepeda motor, terlihat karakter perempuannya.
"Kalau duduk mengangkang, itu kayak lelaki, kalau dilihat dari samping. Tapi, kalau duduk menyamping, ciri khasnya terlihat kalau itu perempuan," ujar Suadi.
Lantaran mendapat kecaman, Kementerian Dalam Negeri saat ini akan mengevaluasi anjuran Wali Kota ini.
sumber (http://nasional.kompas.com/read/2013/01/09/01104680/Din.Jangan.Kaitkan.Larangan.Mengangkang.dengan.Agama?utm_source=WP&utm_medium=box&utm_campaign=Ktswp)
Ini aturan ada di hadist dan Quran mana sih sampai dibuat aturannya segala dalam perintahan syariah di Aceh... :doh:
Ini aturan yang patut dipertanyakan mengingat lebih banyak mudaratnya : membahayakan keselamatan perempuan yang dibonceng dari pada manfaatnya...
jujurnya saya juga tidak tau apa manfaat nya :doh:
kan sdh dikatakan tdk ada sangkut pautnya dengan agama, mungkin biar kelihatan lebih sopan dan lebih kelihatan elegan buat wanita saja.
:)
-
kan sdh dikatakan tdk ada sangkut pautnya dengan agama, mungkin biar kelihatan lebih sopan dan lebih kelihatan elegan buat wanita saja.
:)
Jadi tidak ada dasar dari agama yah :doh:
Tulisan di atas adalah pendapat Din syamsudin ...sengaja saya ambil pendapat beliau sebagai penguji masalah perda syariah ini...
Jadi bro striker sependapat dengan Din Syamsudin yah... :D
masalah lebih sopan kalau pakai celana panjang apanya lagi yang kurang sopan :doh:
apa cut nya dien dulu sewaktu naik kuda kurang sopan karena beliau duduk mengangkang...naik kuda nggak mungkin duduk menyamping kan... :lol:
-
Jadi tidak ada dasar dari agama yah :doh:
Tulisan di atas adalah pendapat Din syamsudin ...sengaja saya ambil pendapat beliau sebagai penguji masalah perda syariah ini...
Jadi bro striker sependapat dengan Din Syamsudin yah... :D
masalah lebih sopan kalau pakai celana panjang apanya lagi yang kurang sopan :doh:
apa cut nya dien dulu sewaktu naik kuda kurang sopan karena beliau duduk mengangkang...naik kuda nggak mungkin duduk menyamping kan... :lol:
Kalau cut nyak dien ngebonceng ketika naik kuda... mungkin duduknya menyamping. :D
-
Kalau cut nyak dien ngebonceng ketika naik kuda... mungkin duduknya menyamping. :D
oh bisa yah duduk menyamping pas dibonceng naik kuda :lol:
yang paling penting sopan kan menurut syariah...selamat itu no 2 ... :doh:
-
Hmmm... ngangkang. Kalau perempuan dilarang ngangkang di tempat umum, maka olah raga senam tidak layak diperuntukkan bagi perempuan.
-
oh bisa yah duduk menyamping pas dibonceng naik kuda :lol:
yang paling penting sopan kan menurut syariah...selamat itu no 2 ... :doh:
gak pernah nonton film koboy dan zorro ya mas ada lho cewek yg ngebonceng kudanya nyamping, tapi biasanya si cewek pake rok panjang, didepan dan menyamping, kan romantis tuh.. :D
-
gak pernah nonton film koboy dan zorro ya mas ada lho cewek yg ngebonceng kudanya nyamping, tapi biasanya si cewek pake rok panjang, didepan dan menyamping, kan romantis tuh.. :D
Ente pikir cut nya dien waktu naek kuda ngebonceng dul? Ente pikir doi bukan berjuang tapi roman2an?
Jangan kumat dul.
Wkwkwkwkwkwk
-
gak pernah nonton film koboy dan zorro ya mas ada lho cewek yg ngebonceng kudanya nyamping, tapi biasanya si cewek pake rok panjang, didepan dan menyamping, kan romantis tuh.. :D
kita lagi ngomongin cut tari atau cut nya dien :oO :lol:
-
Mungkin ini bisa pilihan cara dibonceng kalo gak boleh ngangkang... :D
(http://i1053.photobucket.com/albums/s479/Djo23/ngangkang_zpsd0f24d97.jpg)
-
Mungkin ini bisa pilihan cara dibonceng kalo gak boleh ngangkang... :D
(http://i1053.photobucket.com/albums/s479/Djo23/ngangkang_zpsd0f24d97.jpg)
sudah coba praktek boncengin siapa tuh bos? :giggle:
-
Gimana cara menjalankan hukum ini....?????
Nanti jalang ngangkang dikit dihukum bgitu ?
Dasar orang kalau sudah otak selangkangan ya begini ini produk hukumnya.. :giggle:
-
Btw, berarti wanita jg nggak boleh bawa motor sendiri dong ? kalo dia yg bawa kan pasti ngangkang jg :m11:
-
Apakah aturan aneh ini pernah diterapkan di negara2 islam ....mungkin ada rekan fikers yang tau :)
-
Kalau bawa motor sendirian bagaimana mungkin tidak ngangkang ?
Ada ada saja.
-
Ini aturan ada di hadist dan Quran mana sih sampai dibuat aturannya segala dalam perintahan syariah di Aceh... :doh:
Ini aturan yang patut dipertanyakan mengingat lebih banyak mudaratnya : membahayakan keselamatan perempuan yang dibonceng dari pada manfaatnya...
jujurnya saya juga tidak tau apa manfaat nya :doh:
Sepakat kang ... Betul, sebagai pengguna jalan raya keamanan dan keselamatan seharusnya lebih didahulukan. Tidak ada dalam hukum fiqih mengatur cara duduk wanita, yg ada adalah mengenai berpakaian yg harus menutupi aurat. Itu peraturan yg diskriminatif terhadap wanita.
-
kita lagi ngomongin cut tari atau cut nya dien :oO :lol:
Lha apa keduanya suka kuda kuda an ??
Tuhan Yesus memberkati
Han
-
oh bisa yah duduk menyamping pas dibonceng naik kuda :lol:
yang paling penting sopan kan menurut syariah...selamat itu no 2 ... :doh:
Kalu motor jatuhnya ke kiri mungkin bisa lebih selamat
tapi kalu jatuhnya kekanan malah ngejengkang dan bisa bisa belakang kepala kebentur
kalau duduknya nyamping tapi roknya pendek malah jadi tontonan Gratis para PKL
bukankah malah jadi penyebab Dosa ????
Tuhan Yesus memberkati