Forim Iman Kristen
Diskusi Tanya Jawab => Diskusi Kristen => Topic started by: John Paul III on January 19, 2013, 07:11:11 PM
-
studi kasus.
------------
Banjir jakarta jadi berita besar.
Banyak tempat dijadikan pengungsian.
Diantaranya adalah gereja.
Kalau misalnya, banjir masih berlangsung sampai hari minggu, dan umat harus melakukan kebaktian/misa sementara gereja saat itu masih dipakai untuk tempat pengungsian.
Bagaimana cara yang tepat menurut teman-teman FIKers..
1. Menyuruh pengungsi (mengusir) untuk pindah sementara.
2. kebaktian/misa bersama pengungsi
3. Ada ide lainnya ?
Dan mana yg lebih penting :
Perintah pertama : Kasihilah Tuhan dengan segenap hatimu, atau,
Perintah kedua : Kasihilah sesamamu seperti dirimu sendiri.
Share your thought
-
Saya usulkan nomor 2. kebaktian/misa bersama pengungsi, dengan catatan, ketika hendak saat penerimaan hosti, diadakan pengumuman seperti yang biasa terdengar di upacara ekaristi, "Yang dapat menerima komuni adalah mereka yang sudah dibaptis secara Katolik, dan sudah sambut pertama", gituuu... dan baptis secara Katolik tentu saja adalah baptisan dengan formula yang diakui Gereja.
-
kalo saya cenderung no. 2.
tapi kalo misalnya kondisi di gereja tempat pengungsian itu begitu darurat & urgent-nya,
saya mendukung usul bahwa kebaktian / misa bisa ditiadakan & diganti dengan kegiatan Nyata membantu korban banjirnya..
Sebab, semampu pemahaman saya... bobot Kegiatan Nyata dalam kondisi darurat itu TIDAK KALAH lho dengan Ritual Seremonial Kebaktian / Misa, yang bisa saja dilakukan di mana saja..
-
kalo saya cenderung no. 2.
tapi kalo misalnya kondisi di gereja tempat pengungsian itu begitu darurat & urgent-nya,
saya mendukung usul bahwa kebaktian / misa bisa ditiadakan & diganti dengan kegiatan Nyata membantu korban banjirnya..
Sebab, semampu pemahaman saya... bobot Kegiatan Nyata dalam kondisi darurat itu TIDAK KALAH lho dengan Ritual Seremonial Kebaktian / Misa, yang bisa saja dilakukan di mana saja..
Sependapat dengan Cadangdata. Tadinya tidak terpikir kondisi yang begitu hebatnya, sebab dikatakannya gereja sebagai tempat ngungsi, saya artikan bahwa tindakan-tindakan lain masih memadai untuk melangsungkan ibadat/misa. Kalau memang sudah sedemikian rupa sehingga tidak memunginkan mengadakan ibadat/misa, misalnya sudah sebagian besar pengungsi menderita gatal-gatal kutu air, sudah banyak yang lemas karena kurang makan dan minum, sebagian besar sudah menggigil kedinginan, saya usulkan jangan mengutamakan ibadat/misa, tetapi dahulukan menolong dengan aksi nyata.
Damai, damai, damai.
-
Sependapat dengan Cadangdata. Tadinya tidak terpikir kondisi yang begitu hebatnya, sebab dikatakannya gereja sebagai tempat ngungsi, saya artikan bahwa tindakan-tindakan lain masih memadai untuk melangsungkan ibadat/misa. Kalau memang sudah sedemikian rupa sehingga tidak memunginkan mengadakan ibadat/misa, misalnya sudah sebagian besar pengungsi menderita gatal-gatal kutu air, sudah banyak yang lemas karena kurang makan dan minum, sebagian besar sudah menggigil kedinginan, saya usulkan jangan mengutamakan ibadat/misa, tetapi dahulukan menolong dengan aksi nyata.
Damai, damai, damai.
Kalo mas JP tanya penting perintah no 1 atau no 2.
pendapat saya adalah: dengan melaksanakan no 2 pada kondisi tsb, maka rasanya juga cukup mewakili pelaksanaan no 1.
sebab sejauh yang saya mampu kenali, Tuhan dan Yesus memang bertujuan untuk menyelamatkan dan menyayangi & memperdulikan umat manusia kan ya?
dan sejauh sy kenali pula, Tuhan & Yesus bukan golongan Narsis yang perlu untuk disembah-sembah oleh manusia, karena takut merasa kurang agung... ehehe..
tapi, memang ada celah kutipan bagi org yg berpendapat mementingkan kebaktian / misa, yaitu dengan kutipan terkenal: Tuhan yang PENCEMBURU & MARAH ehehehe......
mungkin lagi dapet kali... ehehe..
-
studi kasus.
------------
Banjir jakarta jadi berita besar.
Banyak tempat dijadikan pengungsian.
Diantaranya adalah gereja.
Kalau misalnya, banjir masih berlangsung sampai hari minggu, dan umat harus melakukan kebaktian/misa sementara gereja saat itu masih dipakai untuk tempat pengungsian.
Bagaimana cara yang tepat menurut teman-teman FIKers..
1. Menyuruh pengungsi (mengusir) untuk pindah sementara.
2. kebaktian/misa bersama pengungsi
3. Ada ide lainnya ?
Dan mana yg lebih penting :
Perintah pertama : Kasihilah Tuhan dengan segenap hatimu, atau,
Perintah kedua : Kasihilah sesamamu seperti dirimu sendiri.
Share your thought
untuk bisa menentukan sikap, saya harus melihat kondisi real di lapangan.
khususnya untuk misa,
misa mengandung esensi yang tidak sekedar tempat untuk berbakti.. bahkan misa lebih kepada kebutuhan umat akan sakramen Tuhan.
bagi umat katolik, ekaristi merupakan kebutuhan.. sementara untuk berbakti umat katolik lebih ditekankan pada perbuatan kasih.
so, seandainya pengungsi memungkinkan di alihkan sejenak, maka bisa saja minta waktu dan maklumnya.. namun jika sudah tidak memngkinkan.. menurut saya lebih baik mengadakan misa di ruang yang lain.
atau tetep dilakukan misa dengan memebiarkan pengungsi ada dalam gereja.
namun sekali lagi perlu dilihat situasi realnya
-
untuk bisa menentukan sikap, saya harus melihat kondisi real di lapangan.
khususnya untuk misa,
misa mengandung esensi yang tidak sekedar tempat untuk berbakti.. bahkan misa lebih kepada kebutuhan umat akan sakramen Tuhan.
bagi umat katolik, ekaristi merupakan kebutuhan.. sementara untuk berbakti umat katolik lebih ditekankan pada perbuatan kasih.
so, seandainya pengungsi memungkinkan di alihkan sejenak, maka bisa saja minta waktu dan maklumnya.. namun jika sudah tidak memngkinkan.. menurut saya lebih baik mengadakan misa di ruang yang lain.
atau tetep dilakukan misa dengan memebiarkan pengungsi ada dalam gereja.
namun sekali lagi perlu dilihat situasi realnya
Istilah misa itu setahu saya tidak ada di Alkitab tetapi mengapa anda percaya juga bro ?
-
Istilah misa itu setahu saya tidak ada di Alkitab tetapi mengapa anda percaya juga bro ?
oya?
Misa adalah perayaan ekaristi dalam ritus liturgi Barat dari Gereja Katolik Roma, tradisi Anglo-Katolik dalam Gereja Anglikan, dan beberapa Gereja Lutheran. Di negara-negara Baltik dan Skandinavia, ibadah ekaristi Gereja Lutheran juga disebut "Misa".
Istilah Misa berasal dari kata bahasa Latin kuno missa yang secara harafiah berarti pergi berpencar atau diutus. Kata ini dipakai dalam rumusan pengutusan dalam bagian akhir Perayaan Ekaristi yang berbunyi "Ite, missa est" (Pergilah, tugas perutusan telah diberikan) yang dalam Tata Perayaan Ekaristi di Indonesia dipakai rumusan kata-kata "Marilah pergi. Kita diutus."
http://id.wikipedia.org/wiki/Misa
dalam Alkitab banyak sekali ayat yang menyatakan bahwa kita itu diutus.
misalnya:
Yohanes 20:21 Maka kata Yesus sekali lagi: "Damai sejahtera bagi kamu! Sama seperti Bapa mengutus Aku, demikian juga sekarang Aku mengutus kamu."
nah sekarang, apakah ada istilah kebaktian dlm Alkitab? kenapa anda percaya? :D
-
oya?
Misa adalah perayaan ekaristi dalam ritus liturgi Barat dari Gereja Katolik Roma, tradisi Anglo-Katolik dalam Gereja Anglikan, dan beberapa Gereja Lutheran. Di negara-negara Baltik dan Skandinavia, ibadah ekaristi Gereja Lutheran juga disebut "Misa".
Istilah Misa berasal dari kata bahasa Latin kuno missa yang secara harafiah berarti pergi berpencar atau diutus. Kata ini dipakai dalam rumusan pengutusan dalam bagian akhir Perayaan Ekaristi yang berbunyi "Ite, missa est" (Pergilah, tugas perutusan telah diberikan) yang dalam Tata Perayaan Ekaristi di Indonesia dipakai rumusan kata-kata "Marilah pergi. Kita diutus."
http://id.wikipedia.org/wiki/Misa
dalam Alkitab banyak sekali ayat yang menyatakan bahwa kita itu diutus.
misalnya:
Yohanes 20:21 Maka kata Yesus sekali lagi: "Damai sejahtera bagi kamu! Sama seperti Bapa mengutus Aku, demikian juga sekarang Aku mengutus kamu."
nah sekarang, apakah ada istilah kebaktian dlm Alkitab? kenapa anda percaya? :D
Saya percaya karena ada ajarannya di Alkitab demikian juga seperti Sola Scriptura saya percaya karena memang ada dukungan ajarannya.
Dan Tuhan Yesus sendiri memberikan contoh yang kongkrit !
Mat. 4:4 Tetapi Yesus menjawab: "Ada tertulis: Manusia hidup bukan dari roti saja, tetapi dari setiap firman yang keluar dari mulut Allah.
-
Saya percaya karena ada ajarannya di Alkitab demikian juga seperti Sola Scriptura saya percaya karena memang ada dukungan ajarannya.
Dan Tuhan Yesus sendiri memberikan contoh yang kongkrit !
Mat. 4:4 Tetapi Yesus menjawab: "Ada tertulis: Manusia hidup bukan dari roti saja, tetapi dari setiap firman yang keluar dari mulut Allah.
loh? yg saya tanya kan: "apakah ada istilah kebaktian dlm Alkitab? kenapa anda percaya? :D"
pertanyaan say juga cuma ngikut2 pertanyaan anda mas osas.
ya sudahlah.. nanti kita OOT.
pokoknya yang penting anda yakin se yakin2nya.. semuanya, apapun itu, make sense or not, tetep saja bener deh! :)
-
studi kasus.
------------
Banjir jakarta jadi berita besar.
Banyak tempat dijadikan pengungsian.
Diantaranya adalah gereja.
Kalau misalnya, banjir masih berlangsung sampai hari minggu, dan umat harus melakukan kebaktian/misa sementara gereja saat itu masih dipakai untuk tempat pengungsian.
Bagaimana cara yang tepat menurut teman-teman FIKers..
1. Menyuruh pengungsi (mengusir) untuk pindah sementara.
2. kebaktian/misa bersama pengungsi
3. Ada ide lainnya ?
Dan mana yg lebih penting :
Perintah pertama : Kasihilah Tuhan dengan segenap hatimu, atau,
Perintah kedua : Kasihilah sesamamu seperti dirimu sendiri.
Share your thought
Err.... bukannya seharusnya ga ada masalah ya?
AFAIK, dalam kasus GK, yg dijadikan tempat pengungsian biasanya adalah gedung / balai pertemuannya.
Kalo pun gedung / ruang ibadahnya yg dijadikan tempat pengungsian, kok IMO solusinya gampang juga.
Pakai aja ruang kosong / lapangan / kapel (utk gereja2 besar biasa ada kapel juga), jadi ibadah & menolong sesama bisa tetap dilakukan secara paralel.
Just my two cents... :)
-
Warning OOT!!!
:oot: :oot: :oot: :oot:
Mohon tidak membawa2 diskusi sola scriptura di thread ini.
Mengenai istilah misa ada di Alkitab atau tidak, silakan didiskusikan di thread yg membahas ttg sola scriptura.
Terima kasih...
-
studi kasus.
------------
Banjir jakarta jadi berita besar.
Banyak tempat dijadikan pengungsian.
Diantaranya adalah gereja.
Kalau misalnya, banjir masih berlangsung sampai hari minggu, dan umat harus melakukan kebaktian/misa sementara gereja saat itu masih dipakai untuk tempat pengungsian.
Bagaimana cara yang tepat menurut teman-teman FIKers..
1. Menyuruh pengungsi (mengusir) untuk pindah sementara.
2. kebaktian/misa bersama pengungsi
3. Ada ide lainnya ?
Dan mana yg lebih penting :
Perintah pertama : Kasihilah Tuhan dengan segenap hatimu, atau,
Perintah kedua : Kasihilah sesamamu seperti dirimu sendiri.
Share your thought
Lha tapi begimana kalo option nomor 2 di-counter dengan ayat-ayat ini,
Mat 8:21 Seorang lain, yaitu salah seorang murid-Nya, berkata kepada-Nya: "Tuhan, izinkanlah aku pergi dahulu menguburkan ayahku."
Mat 8:22 Tetapi Yesus berkata kepadanya: "Ikutlah Aku dan biarlah orang-orang mati menguburkan orang-orang mati mereka."
:frantic:
-
loh? yg saya tanya kan: "apakah ada istilah kebaktian dlm Alkitab? kenapa anda percaya? :D"
pertanyaan say juga cuma ngikut2 pertanyaan anda mas osas.
ya sudahlah.. nanti kita OOT.
pokoknya yang penting anda yakin se yakin2nya.. semuanya, apapun itu, make sense or not, tetep saja bener deh! :)
Istilah kebaktian dan Sola Scriptura sama sifatnya tidak ada istilahnya tetapi ada ajarannya didalam Alkitab.
-
Istilah kebaktian dan Sola Scriptura sama sifatnya tidak ada istilahnya tetapi ada ajarannya didalam Alkitab.
Setuju bro memang yang penting apa makna sebuah intilah bukan terpaku hanya kepada istilah tanpa memahami apa maknanya.
Shalom
-
Istilah kebaktian dan Sola Scriptura sama sifatnya tidak ada istilahnya tetapi ada ajarannya didalam Alkitab.
kini anda telah menjawab kan saya atas pertanyaan anda sendiri, kenapa saya percaya kata misa..
tapi maaf solascriptura sejak jaman dulu, sekarang dan selamanya kayaknya selain tidak ada dalam katanya, juga tidak ada ajarannya dalam Alkitab.. kita teruskan di tread solascriptura saja mas.. saya sudah membuatnya lagi.. :D
-
kini anda telah menjawab kan saya atas pertanyaan anda sendiri, kenapa saya percaya kata misa..
tapi maaf solascriptura sejak jaman dulu, sekarang dan selamanya kayaknya selain tidak ada dalam katanya, juga tidak ada ajarannya dalam Alkitab.. kita teruskan di tread solascriptura saja mas.. saya sudah membuatnya lagi.. :D
OK !
-
Mari BTT...
Boleh gak ya kalo saya mau kometarin JUDUL Thread-nya dulu....
Judulnya agak kurang pas dikit sih mas...
Yaitu terkesan men-DIKOTOMI-kan kedua hal tsb, yang kalo mnrt saya adalah KONGRUEN..
Sebab dengan mengasihi Sesama bukankah berarti juga Mengasihi Tuhan??
dan tentu Tidaklah Mungkin Mengasihi Tuhan tetapi Tidak Mengasihi Sesama??
-
1. Menyuruh pengungsi (mengusir) untuk pindah sementara.
2. kebaktian/misa bersama pengungsi
3. Ada ide lainnya ?
piliih no.3
dengan asumsi gereja itu sendiri cuma se-emprit (kecil banget) :
- tambah bangku + tenda
- memohon para nonK agar tenang dan menghormati ibadah yg sedang dijalankan.
- ibadah dijalankan dgn topik KG
- biar denger para nonK, bhw KG utk SIAPA SAJA (sekalipun org yg sudah Kristen)
- setelah ibadah, interpretasikan KG tsb dgn melayani sesama manusia (para pengungsi).
- itulah Yesus yang "nyata" - bukan utk DI-layani tapi utk ME-layani ... hehehe :).
Dan mana yg lebih penting :
Perintah pertama : Kasihilah Tuhan dengan segenap hatimu, atau,
Perintah kedua : Kasihilah sesamamu seperti dirimu sendiri[/color.
Seperti apa sih aplikasi perbuatan nyata perintah ke-1 ?
IMO - gak jauh ibarat yg ungu ---> mengasihi diri sendiri (tentu dalam konteks yg bener) --- alesannya saya : "emangnya Tuhan perlu Kasih manusia ?" :D.
Jadi mana yang lebih penting ?
Gak ada yang lebih penting.
:)
salam.
-
Sebab dengan mengasihi Sesama bukankah berarti juga Mengasihi Tuhan??
dan tentu Tidaklah Mungkin Mengasihi Tuhan tetapi Tidak Mengasihi Sesama??
pertannyaannya : begimana bentuk nyata (aksi) dalam meng-aplikasikan merah ?
Mungkin IMAN kali ye ? :)
salam.
-
pertannyaannya : begimana bentuk nyata (aksi) dalam meng-aplikasikan merah ?
Mungkin IMAN kali ye ? :)
salam.
Bener juga mas oda...
saya setuju dengan premis bahwa Tuhan tidak perlu dikasihi oleh manusia..
apalagi perlu untuk Disenangkan hatinya oleh manusia..
Sehingga Jargon-Jargon "Melayani Tuhan" memang juga adalah Questionable, mengingat Tuhan yang demikian Maha hampir pasti tidak perlu DILAYANI oleh manusia
keren mas...
-
Setuju bro memang yang penting apa makna sebuah intilah bukan terpaku hanya kepada istilah tanpa memahami apa maknanya.
Shalom
Maksud solideogloria, meski dilabelnya dinamai A tetapi isinya B, bukan menjadi masalah? Sudah. Bahasnya bukan di trit ini. Trit ini dimulai dengan:
studi kasus.
------------
Banjir jakarta jadi berita besar.
Banyak tempat dijadikan pengungsian.
Diantaranya adalah gereja.
Kalau misalnya, banjir masih berlangsung sampai hari minggu, dan umat harus melakukan kebaktian/misa sementara gereja saat itu masih dipakai untuk tempat pengungsian.
Bagaimana cara yang tepat menurut teman-teman FIKers..
1. Menyuruh pengungsi (mengusir) untuk pindah sementara.
2. kebaktian/misa bersama pengungsi
3. Ada ide lainnya ?
Dan mana yg lebih penting :
Perintah pertama : Kasihilah Tuhan dengan segenap hatimu, atau,
Perintah kedua : Kasihilah sesamamu seperti dirimu sendiri.
Share your thought
Jadi, silahkan Share your thought, please.
Jangan biasakan OOT.
-
Maksud solideogloria, meski dilabelnya dinamai A tetapi isinya B, bukan menjadi masalah? Sudah. Bahasnya bukan di trit ini. Trit ini dimulai dengan:Jadi, silahkan Share your thought, please.
Jangan biasakan OOT.
Satu benda bisa saja memiliki berbagai nama atau satu istilah bisa berbeda makna karena keterbatasan bahasa misalnya berbagai istilah "kasih" didalam Alkitab tetapi hanya satu kata saja didalam bahasa Indonesia.
-
Satu benda bisa saja memiliki berbagai nama atau satu istilah bisa berbeda makna karena keterbatasan bahasa misalnya berbagai istilah "kasih" didalam Alkitab tetapi hanya satu kata saja didalam bahasa Indonesia.
Kembali ke topik sesuai judul trit. Jangan biasakan OOT.
-
Err.... bukannya seharusnya ga ada masalah ya?
AFAIK, dalam kasus GK, yg dijadikan tempat pengungsian biasanya adalah gedung / balai pertemuannya.
Kalo pun gedung / ruang ibadahnya yg dijadikan tempat pengungsian, kok IMO solusinya gampang juga.
Pakai aja ruang kosong / lapangan / kapel (utk gereja2 besar biasa ada kapel juga), jadi ibadah & menolong sesama bisa tetap dilakukan secara paralel.
Just my two cents... :)
sependapat dengan bro Jeno...
misa dapat dilakukan baik di Gereja atau bisa juga di rumah umat...jadi yah kalau memang gereja sedang terpakai yah tinggal gunakan tenda darurat seperti pas perayaan natal kebanyakan gereja memakai tambahan tempat/ tenda .
salam :)
-
Kembali ke topik sesuai judul trit. Jangan biasakan OOT.
Saya hanya mengikuti alur diskusi saja ibarat air mengalir.