Forim Iman Kristen
Diskusi Tanya Jawab => Diskusi Non-trinitarian => Topic started by: Simon Says on February 10, 2013, 11:25:28 AM
-
Sering kita dengar kasus2 kesurupan masal pada anak2 sekolah, kebanyakan dari mereka adalah anak perempuan. Korban kesurupan berteriak-teriak dan menjadi beringas. Yang jelas ini bukanlah faktor penyakit ataupun kejiwaan/bawaan. Pshycolog mengatakan bahwa ini karena beban belajar yg terlalu berat, sehingga meningkatkan stress yg membuat alam bawah sadarnya tidak terkendali.
Dalam Alkitab (PB) di temui banyak kasus2 kesurupan yg di sebabkan oleh apa yg di sebut "roh jahat/unclean spirit". Yesus dgn mudah menyembuhkan korban kesurupan dgn mengusir roh jahat yg ada dlm orang itu. Namun murid2 Yesus dlm satu kasus tidak bisa mengusir roh jahat ini, Yesus bilang yg jenis itu harus dgn puasa dan doa (Seperti kita tahu bhw puasa dan doa adalah menguatkan roh manusia).
Yg menjadi pertanyaan di benak saya adalah,
1. Dlm kasus2 kesurupan di sekolah2, kenapa kebanyakan perempuan yg menjadi korbannya? Tentu bukan karena fisiknya lebih lemah drpd laki2 kan. Labilkah? Apakah roh laki2 beda dgn roh perempuan?
Menjadi terlintas di benak saya, kenapa hawa yg di goda setan di taman eden?, sepertinya ini bukan kebetulan, ada kolerasinyakah?
2. Apakah memang benar bahwa roh jahat ini menghuni tempat2 tertentu, serti pohon besar, bangunan tua, benda2 pusaka (keris, patung antik, dsb).Bagaimana menjelaskan fenomena ini dari sudut pandang hikmat agama ataupun metafisik?
Sorri banyak nanya... :flower:
Salam
-
Sering kita dengar kasus2 kesurupan masal pada anak2 sekolah, kebanyakan dari mereka adalah anak perempuan. Korban kesurupan berteriak-teriak dan menjadi beringas. Yang jelas ini bukanlah faktor penyakit ataupun kejiwaan/bawaan. Pshycolog mengatakan bahwa ini karena beban belajar yg terlalu berat, sehingga meningkatkan stress yg membuat alam bawah sadarnya tidak terkendali.
Dalam Alkitab (PB) di temui banyak kasus2 kesurupan yg di sebabkan oleh apa yg di sebut "roh jahat/unclean spirit". Yesus dgn mudah menyembuhkan korban kesurupan dgn mengusir roh jahat yg ada dlm orang itu. Namun murid2 Yesus dlm satu kasus tidak bisa mengusir roh jahat ini, Yesus bilang yg jenis itu harus dgn puasa dan doa (Seperti kita tahu bhw puasa dan doa adalah menguatkan roh manusia).
Yg menjadi pertanyaan di benak saya adalah,
1. Dlm kasus2 kesurupan di sekolah2, kenapa kebanyakan perempuan yg menjadi korbannya? Tentu bukan karena fisiknya lebih lemah drpd laki2 kan. Labilkah? Apakah roh laki2 beda dgn roh perempuan?
Menjadi terlintas di benak saya, kenapa hawa yg di goda setan di taman eden?, sepertinya ini bukan kebetulan, ada kolerasinyakah?
2. Apakah memang benar bahwa roh jahat ini menghuni tempat2 tertentu, serti pohon besar, bangunan tua, benda2 pusaka (keris, patung antik, dsb).Bagaimana menjelaskan fenomena ini dari sudut pandang hikmat agama ataupun metafisik?
Sorri banyak nanya... :flower:
Salam
Well, kasus ksurupan di sekolah-sekolah itu perlu diuji lagi sih apa bener kesurupan atau cuma psekongkolan bsama atau sugesti bsama (bukan bener-bener manifestasi kuasa roh jahat).
Tp anggaplah benar ya...
Rupanya survey mbuktikan bhw roh perempuan itu lebih sensitif daripada roh laki-laki.
Roh wanita itu lembut sifatnya (sama spt wanita itu lembut) shg lebih mudah mrasakan khadiran roh halus.
Makanya krn roh wanita lebih receptive, mreka jadi lebih intuitif daripada laki-laki (lebih mudah mrasakan ssuatu aneh yg tidak bs djelaskan logika).
------
Mngenai Hawa digoda, alasannya karena Allah mbrikan firmanNya kpd Adam.
Hawa itu pendengar berikutnya.
Biasanya pendengar brikutnya tidak mdapatkan kseluruhan pesan dg akurat.
Anda bs phatikan bhw ktika Iblis datang mggoda Hawa, maka Hawa mnambahkan kata 'pegang' yg tidak diucapkan Tuhan.
Krn Hawa dapat firmannya dari Adam, maka Hawa tidak mmahami intonasi (yg mlambangkan) kseriusan Tuhan atas firman itu.
Adam jatuh utk makan buah itu krn ia mlihat Hawa mmakan buahnya dan ternyata Hawa baik-baik saja (ngga mati).
--------
Roh jahat bisa saja mdiami benda tertentu sbgmn mreka mdiami tempat ttentu.
Tp favorit mreka adl mdiami manusia.
Umumnya roh jahat mdiami benda/tempat yg sudah dpersembahkan kpd mreka scr sngaja maupun tidak sngaja, trutama tempat yg ada pnumpahan darah (pnumpahan darah adl bentuk suatu pjanjian pnyerahan).
-
Well, kasus ksurupan di sekolah-sekolah itu perlu diuji lagi sih apa bener kesurupan atau cuma psekongkolan bsama atau sugesti bsama (bukan bener-bener manifestasi kuasa roh jahat).
Tp anggaplah benar ya...
Rupanya survey mbuktikan bhw roh perempuan itu lebih sensitif daripada roh laki-laki.
Roh wanita itu lembut sifatnya (sama spt wanita itu lembut) shg lebih mudah mrasakan khadiran roh halus.
Makanya krn roh wanita lebih receptive, mreka jadi lebih intuitif daripada laki-laki (lebih mudah mrasakan ssuatu aneh yg tidak bs djelaskan logika).
------
Mngenai Hawa digoda, alasannya karena Allah mbrikan firmanNya kpd Adam.
Hawa itu pendengar berikutnya.
Biasanya pendengar brikutnya tidak mdapatkan kseluruhan pesan dg akurat.
Anda bs phatikan bhw ktika Iblis datang mggoda Hawa, maka Hawa mnambahkan kata 'pegang' yg tidak diucapkan Tuhan.
Krn Hawa dapat firmannya dari Adam, maka Hawa tidak mmahami intonasi (yg mlambangkan) kseriusan Tuhan atas firman itu.
Adam jatuh utk makan buah itu krn ia mlihat Hawa mmakan buahnya dan ternyata Hawa baik-baik saja (ngga mati).
--------
Roh jahat bisa saja mdiami benda tertentu sbgmn mreka mdiami tempat ttentu.
Tp favorit mreka adl mdiami manusia.
Umumnya roh jahat mdiami benda/tempat yg sudah dpersembahkan kpd mreka scr sngaja maupun tidak sngaja, trutama tempat yg ada pnumpahan darah (pnumpahan darah adl bentuk suatu pjanjian pnyerahan).
Om Siip kyknya pakar okultisme ya...... sesuatu banget dech.....
-
Jangan gitu Bro...
Kita hanya bs mbrikan apa yg kita dapatkan dari yg lain
-
Salam Damai Teman2.
Mau nanya kepada Om2 sekalian.
Secara teologis disebutkan bahwa Baptis memberikan materai rohani dimana diri kita disatukan dengan Kristus.
Apakah benar antara orang yang dibaptis dan yang tidak dibaptis mempunyai efek berbeda pada fenomena kesurupan.
GBU
:)
-
Jangan gitu Bro...
Kita hanya bs mbrikan apa yg kita dapatkan dari yg lain
Siipppp deh.....
-
Salam Damai Teman2.
Mau nanya kepada Om2 sekalian.
Secara teologis disebutkan bahwa Baptis memberikan materai rohani dimana diri kita disatukan dengan Kristus.
Apakah benar antara orang yang dibaptis dan yang tidak dibaptis mempunyai efek berbeda pada fenomena kesurupan.
GBU
:)
Bukan soal 'baptis'nya semata sih mnrt saya,
Tp soal 'isinya' orang itu.
Pd prumpamaan roh jahat, Tuhan Yesus ajarkan bhw roh jahat akan masuk (lagi) ke rumah sso jika rumahnya kosong.
-
Bukan soal 'baptis'nya semata sih mnrt saya,
Tp soal 'isinya' orang itu.
Pd prumpamaan roh jahat, Tuhan Yesus ajarkan bhw roh jahat akan masuk (lagi) ke rumah sso jika rumahnya kosong.
CMIIW, Bahkan 7x lebih jahat dari yg sebelumnya, sehingga lebih sulit dikeluarkan drpd sebelumnya.
-
Bukan soal 'baptis'nya semata sih mnrt saya,
Tp soal 'isinya' orang itu.
Pd prumpamaan roh jahat, Tuhan Yesus ajarkan bhw roh jahat akan masuk (lagi) ke rumah sso jika rumahnya kosong.
CMIIW, Bahkan 7x lebih jahat dari yg sebelumnya, sehingga lebih sulit dikeluarkan drpd sebelumnya.
23 Siapa tidak bersama Aku, ia melawan Aku dan siapa tidak mengumpulkan bersama Aku, ia mencerai-beraikan."
24 "Apabila roh jahat keluar dari manusia, iapun mengembara ke tempat-tempat yang tandus mencari perhentian, dan karena ia tidak mendapatnya, ia berkata: Aku akan kembali ke rumah yang telah kutinggalkan itu.
25 Maka pergilah ia dan mendapati rumah itu bersih tersapu dan rapih teratur.
26 Lalu ia keluar dan mengajak tujuh roh lain yang lebih jahat dari padanya, dan mereka masuk dan berdiam di situ. Maka akhirnya keadaan orang itu lebih buruk dari pada keadaannya semula."
(Luk 11:23-26 ITB)
Salam Damai.
Kalo di Injil Lukas disebutkan bahwa roh jahat keluar dari manusia, dan kembali mengajak 7 roh yang lebih jahat untuk kembali.
Tetapi bila dibabtis, bukankan kita telah dipersatukan dengan Kristus dan seharusnya roh jahat tidak dapat masuk.
GBU
:)
-
Hehehe...
Scr 'teori' memang harusnya roh jahat tidak dapat masuk lagi,
Scr 'ideal' mnrt firman Tuhan, memang harusnya roh jahat tidak dapat masuk lagi.
Tp 'faktanya' roh jahat masih bisa merasuki orang yg sudah dbaptis.
Tentu saja tidak seketika, tp mlalui proses perlahan-lahan yg panjang dan penuh tipu daya.
----------
Intinya gini deh,
Kl sso sudah dbaptis, lalu hidup dalam kebenaran dan hidup bsekutu dg Tuhan, maka ia tidak akan pernah bisa dirasuk oleh roh jahat, bahkan sekadar 'dipengaruhi' pun tak bisa.
-
Yg jelas, jika orang sudah hidup dalam Dia, dan Dia dlm kamu, maka tidak mungkin kesurupan roh jahat lagi, karena "rumahnya" udah terisi oleh roh yg lebih powerfull.
IMO : Baptis tidak serta merta otomatis dapet Roh Kudus.
Salam
-
Roh jahat bisa saja mdiami benda tertentu sbgmn mreka mdiami tempat ttentu.
Tp favorit mreka adl mdiami manusia.
Umumnya roh jahat mdiami benda/tempat yg sudah dpersembahkan kpd mreka scr sngaja maupun tidak sngaja, trutama tempat yg ada pnumpahan darah (pnumpahan darah adl bentuk suatu pjanjian pnyerahan).
Sepertinya kalau kesurupan itu cuma sementara saja, tapi kl tinggal benda2 keramat kan bs lama?
Salam
-
Sepertinya kalau kesurupan itu cuma sementara saja, tapi kl tinggal benda2 keramat kan bs lama?
Salam
Gini Bro...
Kita perlu mbedakan antara :
'Seseorang didiami roh jahat' dengan 'seseorang mngalami manifestasi kuasa roh jahat'.
Ada orang yg di dalam dirinya didiami roh jahat, tetapi orang itu tidak pernah mngalami manifestasi kuasa roh jahat (istilahnya kesurupan/kerasukan).
Jika sso tidak mnunjukkan fenomena ksurupan/krasukan, bukan brarti di dalam dirinya pasti tidak didiami roh jahat.
----------
Justru, roh jahat itu ngebet banget pengen mendiami manusia.
Kl barang dan tempat itu 'kering dan tandus'...ngga senang dia Bro...
Kl sso mmiliki barang yg didiami roh jahat dan barang itu tidak dsucikannya, maka roh jahat yg mdiami barang itu akan mmasuki orang tsb (cepat atau lambat).
-
Yg jelas, jika orang sudah hidup dalam Dia, dan Dia dlm kamu, maka tidak mungkin kesurupan roh jahat lagi, karena "rumahnya" udah terisi oleh roh yg lebih powerfull.
IMO : Baptis tidak serta merta otomatis dapet Roh Kudus.
Salam
Salam Damai.
Saya sering membaca berita mengenai fenomena kesurupan ..... kog perasaan enggak pernah baca ada orang Kristen kesurupan ataupun kena santet.
Sehingga saya berkesimpulan kalo orang dibaptis mendapatkan materai rohani.
Btw, kenapa Bro Simon beranggapan bahwa dibabtis belum tentu mendapat karunia Roh Kudus?
Kan seharusnya orang2 percaya saja yang mau dibabtis.
GBU
:)
-
Salam Damai.
Saya sering membaca berita mengenai fenomena kesurupan ..... kog perasaan enggak pernah baca ada orang Kristen kesurupan ataupun kena santet.
Sehingga saya berkesimpulan kalo orang dibaptis mendapatkan materai rohani.
Btw, kenapa Bro Simon beranggapan bahwa dibabtis belum tentu mendapat karunia Roh Kudus?
Kan seharusnya orang2 percaya saja yang mau dibabtis.
GBU
:)
Saya banyak menemui orang2 yg sudah di baptis tapi kelakuannya negatif bro, jauh dari buah roh.
Yang saya maksud adalah di baptis bukan "langsung" mendapat Roh Kudus, itu baru satu tahapan saja. Saya percaya bahwa karunia itu spenuhnya menjadi hak Yesus kristus untuk memberikan kepada siapa ia berkenan, bukan di pastikan dengan sistem/mekanisme "baptisan".
Salam
-
Gini Bro...
Kita perlu mbedakan antara :
'Seseorang didiami roh jahat' dengan 'seseorang mngalami manifestasi kuasa roh jahat'.
Ada orang yg di dalam dirinya didiami roh jahat, tetapi orang itu tidak pernah mngalami manifestasi kuasa roh jahat (istilahnya kesurupan/kerasukan).
Jika sso tidak mnunjukkan fenomena ksurupan/krasukan, bukan brarti di dalam dirinya pasti tidak didiami roh jahat.
----------
Justru, roh jahat itu ngebet banget pengen mendiami manusia.
Kl barang dan tempat itu 'kering dan tandus'...ngga senang dia Bro...
Kl sso mmiliki barang yg didiami roh jahat dan barang itu tidak dsucikannya, maka roh jahat yg mdiami barang itu akan mmasuki orang tsb (cepat atau lambat).
Sepertinya ada dua metode intervensi roh jahat atas manusia,
1. Dgn kasar => kesurupan, teriak2, tenaga besar, tapi cuma sebentar => iseng2 kali :D
2. Dgn hati :flower1:.....lebih halus kerjanya, tapi lebih membinasakan => membentuk pribadi yg jahat.
Roh jahat = unclean spirit.
Salam
-
Dari yg saya tau,
Ada bbrp tahap pnguasaan roh jahat atas manusia :
1. Menggoda/membisiki/mempengaruhi
Ini si roh jahat bkerja dari luar si manusianya, tp dia blm masuk ke dalam.
Jika si manusia terus-menerus (seiring bjalannya waktu) tunduk pd kemauan roh jahat, maka roh jahat akan masuk ke dalam dirinya.
2. Masuk dan berdiam
Tahap 2 ini tjadi stelah tahap 1.
Tetapi, ada juga dosa-dosa yg jika dlakukan, maka roh jahat bisa langsung masuk.
Si manusianya ngga sadar bhw roh jahat sudah masuk. Dia tetap bs beraktivitas sehari-hari, tetapi bs berpikir dg akal sehat.
3. Manifestasi roh jahat
Dsini roh jahat mngambil kendali penuh atas orang itu scr sadar maupun tak sadar.
-
RJ = Roh Jahat.
Dari yg saya tau,
Ada bbrp tahap pnguasaan roh jahat atas manusia :
1. Menggoda/membisiki/mempengaruhi
2. Masuk dan berdiam
Siip,
maap... dari quote diatas ... jadi menuntun saya berpendapat "kok manusia kayak gak punya wibawa, ya ?" ... (semua aksi manusia berdasarkan gara2 pengaruh RJ ataupun RK) :).
Berbuat dosa,
karena pengaruh RJ (ataupun karena "didiami" RJ)
Berbuat yang katanya sesuai dgn kesenanganNYA,
karena pengaruh RK (ataupun karena "didiami" RK)
Tidak berbuat apa-apa (bertapa ??),
karena tidak dipengaruhi baik RJ maupun RK
tidak pula karena didiami baik RJ maupun RK
Tidak ada pengaruh (ataupun didiami) baik RJ ataupun RK,
manusia "bengong" (???) :D.
salam.
-
metode intervensi roh jahat atas manusia,
2. Dgn hati :flower1:.....lebih halus kerjanya, tapi lebih membinasakan => membentuk pribadi yg jahat.
Masih nyambung dari post saya buat Siip diatas...
IMO, yang membentuk pribadi --- adalah si manusia itu sendiri deh kayaknya, simon (jadi --imo-- bukan pengaruh RJ/RK yang membentuk pribadi sso).
tinggal "pembentukan" tsb itu aja yang kayak gimana dilakukan oleh si manusia tsb ... menggunakan buku manual RJ ataukah RK --- menggunakan buku manual duniawi ataukah rohani :P :giggle:
salam.
-
Btw, kenapa Bro Simon beranggapan bahwa dibabtis belum tentu mendapat karunia Roh Kudus?
phooey,
saya bertanya-tanya didalam hati :
apakah sso yg telah mendapat karunia RK masih bisa terbuka kemungkinan mendukakan RK ?
tatkala RK didukakan, bisa terbuka kemungkinan-nya-kah ybs dirasuki ?
tatkala RK tidak pernah didukakan, masih bisa terbuka kemungkinan-nya-kah ybs dirasuki ?
:)
salam.
-
phooey,
saya bertanya-tanya didalam hati :
apakah sso yg telah mendapat karunia RK masih bisa terbuka kemungkinan mendukakan RK ?
tatkala RK didukakan, bisa terbuka kemungkinan-nya-kah ybs dirasuki ?
tatkala RK tidak pernah didukakan, masih bisa terbuka kemungkinan-nya-kah ybs dirasuki ?
:)
salam.
Salam Damai.
Waduhhh... pertanyaan nya simple tapi menjawabnya susah :swt:
Kalo pendapat saya pribadi, pekerjaan Roh Kudus tentunya juga melalui tanggapan dari diri manusia.
Kalo manusia tidak menanggapi, tentunya tidak menghasilkan apapun.
Hal ini yang saya asumsikan mendukakan Roh Kudus.
Walaupun mendukakakan Roh Kudus, tetapi Roh Kudus tidak meninggalkan orang tersebut.
Menjadi semacam materai rohani yang tidak dapat hilang.
Dan menurut saya, seseorang yang mendukakan Roh Kudus tetap tidak dapat dirasuki karena materai rohani yang ia dapat.
Sekali mendapatkan materai rohani, ia tidak dapat dirasuki.
Pendapat pribadi saya seperti diatas Bro.
GBU
:)
-
Masih nyambung dari post saya buat Siip diatas...
IMO, yang membentuk pribadi --- adalah si manusia itu sendiri deh kayaknya, simon (jadi --imo-- bukan pengaruh RJ/RK yang membentuk pribadi sso).
tinggal "pembentukan" tsb itu aja yang kayak gimana dilakukan oleh si manusia tsb ... menggunakan buku manual RJ ataukah RK --- menggunakan buku manual duniawi ataukah rohani :P :giggle:
salam.
Kembali pada pengertian ruh/spirit itu sendiri bro.
IMO, jiwa/pribadi itu merupakan hasil (outcome) dari tarik menarik antara "keinginan" ruh (Nurani) vs keinginan daging (Naluri). Biarpun segudang ajaran tentang kebaikan, jika ruh orang tsb tdk di perbaharui, maka tetaplah itu menjadi dogma hafalan yg tidak menghasilkan buah. Karena spiritnya tdk mampu memberikan "spirit" untuk berbuah. Contohnya sudah sering di jumpai di sekitar kita, bagaimana orang2 yg dekat dgn ritual keagamaan namun jauh dari apa yg di sebut dgn "buah roh".
Namun saya percaya bahwa Roh Kudus itu bukan monopoli agama tertentu, dan di peroleh bukan dengan melakukan "prosedur baku" tertentu. Itu sepenuhnya adlah karunia, Tuhan melihat hati, bukan status agama dlm KTP. Kuasa memberikan karunia kristus ini hanya ada pada Yesus Kristus (hak prerogative).
Biar bro od mengaku nonK, tapi bukan berarti bahwa bro od akan jauh/di jauhi Roh Kudus.
Dan juga, IMO, karunia Roh Kudus dlm seseorang itu seperti biji sesawi, ada tahapan bertumbuh, tidak langsung "besar". Tuhan tidak akan menabur biji sesawi ke bebatuan yg tandus, atau ke pinggir jalan, atau ke semak2 berduri.
Makanya karunia yg sgt berharga ini tdk sembarangan di berikan, Tuhan lebih tau mengenai hal ini.
Salam
-
Sekali mendapatkan materai rohani, ia tidak dapat dirasuki.
maksud phoeey pada yang di bold ... apakah dengan kata lain : sekali di baptis, sso PASTI tidak mungkin bisa di rasuki ?
Bagaimana dgn pembaptisan "without knowledge" ? misal pada bayi ataupun seorang remaja belasan tahun (dibawah umur 15 tahun) ... apakah termasuk dari kategori ungu ?
salam.
-
Kembali pada pengertian ruh/spirit itu sendiri bro.
IMO, jiwa/pribadi itu merupakan hasil (outcome) dari tarik menarik antara "keinginan" ruh (Nurani) vs keinginan daging (Naluri).
kalo menurut simon, apakah Nurani VS Naluri adalah default nature manusia ?
Dari sini, menuntun saya utk bertanya di benak :
Apakah yg simon maksud Nurani itu, = dibawah pengaruh RK ?
sementara Naluri itu, = dibawah pengaruh RJ ?
ataukah
Nurani tsb bisa dibawah pengaruh RJ, bisa juga dibawah pengaruh RK ?
sementara Naluri itu, = ibarat naluri binatang -> tdk dbwh pengaruh RK / RJ ?
Biarpun segudang ajaran tentang kebaikan, jika ruh orang tsb tdk di perbaharui
btw, apakah quote diatas menuntun ke ttg predestinasi ? hehehe :D.
Namun saya percaya bahwa Roh Kudus itu bukan monopoli agama tertentu, dan di peroleh bukan dengan melakukan "prosedur baku" tertentu. Itu sepenuhnya adlah karunia, Tuhan melihat hati
pertanyaan di benak saya :
A. Apakah karunia RK itu bersifat "hidup" ?
Sbg ilustrasi, karunia Pengetahuan itu (imo) bersifat "hidup" ---> seorang anak TK (in general) tidak mungkin bisa memahami (misal) akar 123456789 ataupun c2 = a2 + b2, sekalipun dicekokin oleh guru TKnya setiap hari :).
B. ataukah karunia RK itu bersifat "absolut" ?
Sbg ilustrasi, ibarat dari statement phooey : sekali di baptis (dimateraikan/dikaruniai RK) - tidak mungkin dirasuki ..... sekali dikasih Pengetahuan 1+1 = 2 maka anak TK ini pasti akan mengerti c2 = a2 + b2 ataupun rumus2 a'la Einstein lainnya :)
IMO, karunia Roh Kudus dlm seseorang itu seperti biji sesawi, ada tahapan bertumbuh, tidak langsung "besar".
karena saat saya respond sambil baca per kalimat dari post simon, akhirnya saya sampe pada quote diatas.... dan saya rasa jawaban simon berada pada point A ? (please CMIIW) :).
Tuhan tidak akan menabur biji sesawi ke bebatuan yg tandus, atau ke pinggir jalan, atau ke semak2 berduri.
dari quote ini ... kayaknya ini menuntun ke ttg predestinasi ? hehehe :).
Makanya karunia yg sgt berharga ini tdk sembarangan di berikan, Tuhan lebih tau mengenai hal ini.
oops.... saya cabut lagi deh statement coklat saya diatas ... soalnya kayaknya kalo di predest "sembarangan di berikan" kepada sebagian manusia2 berdosa dari semua manusia2 berdosa ... :) (maap OOT, mohon gak usah di tanggapi yaaa...)
BTT,
jadi kalo menurut simon --- apakah sso yg dibaptis (dimateraikan/dikaruniai RK) pasti sudah tertutup kemungkinannya utk bisa kesurupan ?
:)
salam.
-
kalo menurut simon, apakah Nurani VS Naluri adalah default nature manusia ?
IMO ya, sebab naluri selalu menginginkan untuk di puaskan, dimana ini dlm banyak kasus bertentangan dgn nurani. Misalnya mengumbar nafsu birahi, makanan yg berlebihan, ego. Tapi perlu di ingat bahwa "default nature" manusia setelah adam jatuh adalah "fallen state" nature. :oO, ==> roh "mati" => daging nongol..
Dari sini, menuntun saya utk bertanya di benak :
Apakah yg simon maksud Nurani itu, = dibawah pengaruh RK ?
sementara Naluri itu, = dibawah pengaruh RJ ?
Nurani artinya adalah cahaya, hati nurani = cahaya/terang hati, Jadi Nurani itulah wujud dari Roh Kudus yg ada dlm manusia.
Sedangkan naluri itu seperti "program" bawaan dlm diri manusia untuk kelangsungan hidup jasmaninya. Seorang laki2 akan cenderung tertarik pada wanita, begitu juga sebaliknya (umumnya lho). Apakah di bawah pengaruh roh jahat?
Saya melihatnya adlah karena nurani lemah, maka naluri menjadi tidak terkontrol. Situasi seperti inilah yg di inginkan RJ/Iblis.
Sebenarnya baik naluri maupun nurani itu merupakan program yg tertanam dlm manusia, cuma masalahnya program yg bernama "nurani" itu tdk berfungsi dgn baik (disfungsi nurani).
ataukah
Nurani tsb bisa dibawah pengaruh RJ, bisa juga dibawah pengaruh RK ?
sementara Naluri itu, = ibarat naluri binatang -> tdk dbwh pengaruh RK / RJ ?
btw, apakah quote diatas menuntun ke ttg predestinasi ? hehehe :D.
Nurani tdk mungkin under RJ, sesuai namanya, cahaya tdk mungkin berasal/di kontrol oleh kegelapan. Sebaliknya jika "cahaya" itu hadir, maka kegelapan langsung kabur.
"Kondisi" naluri yg berkuasa dan tdk terkontrol, adalah kondisi yg di inginkan pihak RJ.
pertanyaan di benak saya :
A. Apakah karunia RK itu bersifat "hidup" ?
Sbg ilustrasi, karunia Pengetahuan itu (imo) bersifat "hidup" ---> seorang anak TK (in general) tidak mungkin bisa memahami (misal) akar 123456789 ataupun c2 = a2 + b2, sekalipun dicekokin oleh guru TKnya setiap hari :).
B. ataukah karunia RK itu bersifat "absolut" ?
Sbg ilustrasi, ibarat dari statement phooey : sekali di baptis (dimateraikan/dikaruniai RK) - tidak mungkin dirasuki ..... sekali dikasih Pengetahuan 1+1 = 2 maka anak TK ini pasti akan mengerti c2 = a2 + b2 ataupun rumus2 a'la Einstein lainnya :)
hehe...saya melihat RK adalah roh yg mendorong manusia untuk hidup kudus=> menjadi orang benar/ orang "hidup", kira2 masuk kategori A atau B ya? (A aja deh) Bukan mengambil alih pribadi, tapi memberikan reference point. IMO RK bukan sosok yg berdiri sendiri, tapi merupakan benang penghubung kita kpd Tuhan.
karena saat saya respond sambil baca per kalimat dari post simon, akhirnya saya sampe pada quote diatas.... dan saya rasa jawaban simon berada pada point A ? (please CMIIW) :).
dari quote ini ... kayaknya ini menuntun ke ttg predestinasi ? hehehe :).
Loh kok sampai ke predestenasi?
oops.... saya cabut lagi deh statement coklat saya diatas ... soalnya kayaknya kalo di predest "sembarangan di berikan" kepada sebagian manusia2 berdosa dari semua manusia2 berdosa ... :) (maap OOT, mohon gak usah di tanggapi yaaa...)
Terlanjur saya makan coklat valentine nya.... :D
BTT,
jadi kalo menurut simon --- apakah sso yg dibaptis (dimateraikan/dikaruniai RK) pasti sudah tertutup kemungkinannya utk bisa kesurupan ?
:)
salam.
Kl di baptis belum tentu, tp kl sudah ada RK tdk mungkin kesurupan.
Saya ada pengalaman tentang orang yg sudah di baptis tapi masih kesurupan juga. :what:
Salam
-
IMO ya, sebab naluri selalu menginginkan untuk di puaskan, dimana ini dlm banyak kasus bertentangan dgn nurani. Misalnya mengumbar nafsu birahi, makanan yg berlebihan, ego. Tapi perlu di ingat bahwa "default nature" manusia setelah adam jatuh adalah "fallen state" nature. :oO, ==> roh "mati" => daging nongol..
kenapa perasaan, saya nggak nemuin perbedaan ya ? antara default nature Adam yg roh-nya "hidup" dgn default nature manusia setelah Adam yg roh-nya "mati" ataupun yg roh-nya telah "hidup" kembali ?
Apakah jangan2 Adam adalah jenis manusia malaikat gak ya ?
Dimana satu malaikat ---setelah jatuh--- seluruh "keturunan"nya ber-default nature "rusak" ?
Atau begimana ya ?
soalnya kan Adam dgn roh-nya yang "hidup" tsb toh ternyata tetep aja bisa melakukan dosa yg kutuknya ampe ke semua turunan dia ---> jadi ya nggak ada bedanya kan dgn keturunan setelah Adam yg semua roh-nya "mati" ? ataupun juga, nggak ada bedanya kan dgn keturunan setelah Adam yg roh-nya mati namun sudah di-"hidup"kan kembali ?
Nurani artinya adalah cahaya, hati nurani = cahaya/terang hati, Jadi Nurani itulah wujud dari Roh Kudus yg ada dlm manusia.
So ... kenapa Adam yg mempunyai RK didalam dirinya masih bisa berbuat dosa ya ? (itulah sebabnya saya tidak menemukan perbedaan antara Adam dgn manusia setelah Adam :)). Karena ....
Sedangkan naluri itu seperti "program" bawaan dlm diri manusia untuk kelangsungan hidup jasmaninya.
karena dengan kata lain ... default nature manusia adalah selalu dibawah pengaruh Nurani VS Naluri .... terserah apakah itu Adam maupun manusia2 stelah Adam ... iya kan ? bener nggak yah ? :). Juga karena....
Sebenarnya baik naluri maupun nurani itu merupakan program yg tertanam dlm manusia, cuma masalahnya program yg bernama "nurani" itu tdk berfungsi dgn baik (disfungsi nurani).
karena toh, si Adam yang program "nurani"nya tidak error/belon error (dgn kata lain, masih berfungsi dgn baik) ... ternyata melakukan dosa juga :).
Nurani tdk mungkin under RJ, sesuai namanya, cahaya tdk mungkin berasal/di kontrol oleh kegelapan. Sebaliknya jika "cahaya" itu hadir, maka kegelapan langsung kabur.
"Kondisi" naluri yg berkuasa dan tdk terkontrol, adalah kondisi yg di inginkan pihak RJ.
apakah dari quote diatas, bisa saya simpulkan sbb ?
Ada nurani = Ada RK didalam manusia.
Ada naluri terkontrol = masih ada RK didalam manusia.
RJ adalah pihak "eksternal" ... menanti/menunggu saat yang tepat... yaitu disaat Naluri tidak terkontrol - dimana RK sso menjadi lemah.
statement Ungu ... salah dink.
RJ menggoda/mempengaruhi agar Naluri tidak terkontrol. (jadi gak perlu menanti/menunggu saat yang tepat, setiap saat RJ pasti menggoda agar Naluri tidak terkontrol) ----> dgn begitu, ini = Naluri dibawah pengaruh RJ --- Sedangkan Nurani dibawah pengaruh RK.
Naluri Hawa menjadi tidak terkontrol dikala ngerumpi ama si RJ. Hawa berbenak : (6) Perempuan itu melihat, bahwa buah pohon itu baik untuk dimakan dan sedap kelihatannya, lagipula pohon itu menarik hati karena memberi pengertian.
Pertanyaannya :
apakah sudah pasti itu gara2 ngerumpi dengan RJ, maka Hawa jadi ayat 6 ?
ataukah
jangan2 tanpa ada RJ-pun, masih terbuka kemungkinan Naluri si Hawa menjadi tidak terkontrol dikala melihat buah pohon tsb ? So... jadi disini murni problem intern dari manusia itu sendiri ... yaitu Nurani VS Naluri secara default nature.
hehe...saya melihat RK adalah roh yg mendorong manusia untuk hidup kudus=> menjadi orang benar/ orang "hidup", kira2 masuk kategori A atau B ya? (A aja deh)
yang masih saya bertanya di benak :
Dikala RK mendorong Nurani manusia utk hidup kudus (dgn kata lain, Nurani dibawah pengaruh RK) ---- mengapa Naluri masih bisa menang dari Nurani ya ... terserah apakah itu Naluri yg tidak terkontrol dikarenakan godaan RJ, ataupun Naluri yg tidak terkontrol secara intern dari pihak manusia itu sendiri.
Loh kok sampai ke predestenasi?
Terlanjur saya makan coklat valentine nya.... :D
hehehe... maap... lupakan ya... saya OOT disitu :).
Kl di baptis belum tentu, tp kl sudah ada RK tdk mungkin kesurupan.
tapi quote diatas ini, kok menuntun saya utk berpendapat "sulit" ya ? Kan, sso yg dari lahir ampe mati nggak pernah kesurupan - apa bisa dikatakan pasti - dikarenakan ybs sudah ada RK?
Jadi .... (imo) ....
Saya ada pengalaman tentang orang yg sudah di baptis tapi masih kesurupan juga. :what:
jadi (imo) sso yg sekalipun sudah ada RK (dibaptis / dimateraikan RK), masih terbuka kemungkinan kesurupan ---> hal ini kemungkinan dari begimana/kayak apa "hidup"nya RK tsb didalam diri sso (pilihan saya ada di point.A). Baru "hidup" ? masih "bayi" ? sudah "remaja" ? ataukah sudah "dewasa" ? (walopun saya berusaha menghindari faktor durasi, mao gak mao ya tetep aja gak bisa lepas dari asumsi faktor durasi :))..
Dilain sisi, kecuali RK tsb adalah "absolut" (pilihan point. B) --- maka tentu memang harus saya akui, sso yg ada RK - pasti tidak mungkin kesurupan. (sayangnya benak saya berada di pilihan point.A ... :)).
Taroh kata saya sejalan dgn pendapat simon pada yg bold orange, (pilihan point.B) bagaimana saya sebagai pihak pov (point of view) orang laen, bisa mengetahui sso sudah mempunyai RK sehingga tidak mungkin kesurupan ?
mudah2an simon gak jadi "greget/gemes" dgn pertanyaan2 saya... hehehe :D.
:)
salam.
-
Yg menjadi pertanyaan di benak saya adalah,
1. Dlm kasus2 kesurupan di sekolah2, kenapa kebanyakan perempuan yg menjadi korbannya? Tentu bukan karena fisiknya lebih lemah drpd laki2 kan. Labilkah? Apakah roh laki2 beda dgn roh perempuan?
Menjadi terlintas di benak saya, kenapa hawa yg di goda setan di taman eden?, sepertinya ini bukan kebetulan, ada kolerasinyakah?
karena perempuan lebih jarang menggunakan "Logika" sehingga lebih mudah tertipu
mamang ada kolerasinya dengan taman eden
yaitu Karena perempuan menyukai "Ular"
2. Apakah memang benar bahwa roh jahat ini menghuni tempat2 tertentu, serti pohon besar, bangunan tua, benda2 pusaka (keris, patung antik, dsb).Bagaimana menjelaskan fenomena ini dari sudut pandang hikmat agama ataupun metafisik?
Sorri banyak nanya... :flower:
Salam
Roh jahat juga tidak suka masuk kedalam patung , batu atau benda antik
itu tahayul yang dihembuskan kaum animisme dan sejenisnya
Roh jahat juga tidak suka masuk kedalam pohon atau bangunan Tua melainkan cuma numpang berteduh saja kala "Hujan"
Tuhan Jesus memberkati
Han
-
maksud phoeey pada yang di bold ... apakah dengan kata lain : sekali di baptis, sso PASTI tidak mungkin bisa di rasuki ?
Bagaimana dgn pembaptisan "without knowledge" ? misal pada bayi ataupun seorang remaja belasan tahun (dibawah umur 15 tahun) ... apakah termasuk dari kategori ungu ?
salam.
Mungkin tergantung dari CARA BABTISNYA
jadi BERSIHNYA [ beda dan isinya beda
Tuhan Yesus memberkati
Han
-
hehehe... maap... lupakan ya... saya OOT disitu :).
Sebenernya masih bisa di tolelir, Kan Keurupan juga Ada yang sudah di predestinasikan (Ditentukan dalam Takdir )
Tuhan Yesus memberkati
Han
-
maksud phoeey pada yang di bold ... apakah dengan kata lain : sekali di baptis, sso PASTI tidak mungkin bisa di rasuki ?
Bagaimana dgn pembaptisan "without knowledge" ? misal pada bayi ataupun seorang remaja belasan tahun (dibawah umur 15 tahun) ... apakah termasuk dari kategori ungu ?
salam.
Salam Damai.
IMHO, kalo menurut saya sih iya.
Pada beberapa kesempatan, anak2 yang telah dibabtis terlihat lebih tenang daripada sebelumnya.
Sebelumnya sering mimpi buruk dll
GBU
:)
-
kenapa perasaan, saya nggak nemuin perbedaan ya ? antara default nature Adam yg roh-nya "hidup" dgn default nature manusia setelah Adam yg roh-nya "mati" ataupun yg roh-nya telah "hidup" kembali ?
IMO, nafas hidup itu bukan RK bro, itu adalah simply roh/energy hidup, bukan roh yg mengkuduskan.
Dlm hal ini saya lebih meyakini kepercayaan yahudi, bahwa fruit of knowledge itu akan di perbolehkan pada waktunya, juga the tree of life (both for good purpose). Logikanya mudah, tidak mungkin Tuhan "menanam" jebakan fatal dan mematikan di tengah ciptaannya yg masih uyu uyu... :)
Kejatuhan adam membuat tree of life (IMO : urapan kristus) menjadi tertunda hingga jaman akhir ini (bukan akhir jaman). Tree of life fungsinya memberikan kekuatan dlm memikul beban "knowledge good n evil".
Apakah jangan2 Adam adalah jenis manusia malaikat gak ya ?
Dimana satu malaikat ---setelah jatuh--- seluruh "keturunan"nya ber-default nature "rusak" ?
Tuhan hanya mencipta adam dan hawa, selanjutnya adalah bermultiply sendiri (material n imaterial aspek), kalau sourcenya (masternya) corrupt, maka turunannya pun juga corrupt.
Atau begimana ya ?
soalnya kan Adam dgn roh-nya yang "hidup" tsb toh ternyata tetep aja bisa melakukan dosa yg kutuknya ampe ke semua turunan dia ---> jadi ya nggak ada bedanya kan dgn keturunan setelah Adam yg semua roh-nya "mati" ? ataupun juga, nggak ada bedanya kan dgn keturunan setelah Adam yg roh-nya mati namun sudah di-"hidup"kan kembali ?
So ... kenapa Adam yg mempunyai RK didalam dirinya masih bisa berbuat dosa ya ? (itulah sebabnya saya tidak menemukan perbedaan antara Adam dgn manusia setelah Adam :)). Karena ....
karena dengan kata lain ... default nature manusia adalah selalu dibawah pengaruh Nurani VS Naluri .... terserah apakah itu Adam maupun manusia2 stelah Adam ... iya kan ? bener nggak yah ? :). Juga karena....
karena toh, si Adam yang program "nurani"nya tidak error/belon error (dgn kata lain, masih berfungsi dgn baik) ... ternyata melakukan dosa juga :).
apakah dari quote diatas, bisa saya simpulkan sbb ?
Pendapat bro od itu dgn asumsi bahwa adam sudah ada RK, tidak ada satupun ayat yg mengatakan bahwa RK sudah join dlm adha .
Ada nurani = Ada RK didalam manusia.
Ada naluri terkontrol = masih ada RK didalam manusia.
RJ adalah pihak "eksternal" ... menanti/menunggu saat yang tepat... yaitu disaat Naluri tidak terkontrol - dimana RK sso menjadi lemah.
statement Ungu ... salah dink.
RJ menggoda/mempengaruhi agar Naluri tidak terkontrol. (jadi gak perlu menanti/menunggu saat yang tepat, setiap saat RJ pasti menggoda agar Naluri tidak terkontrol) ----> dgn begitu, ini = Naluri dibawah pengaruh RJ --- Sedangkan Nurani dibawah pengaruh RK.
Naluri Hawa menjadi tidak terkontrol dikala ngerumpi ama si RJ. Hawa berbenak : (6) Perempuan itu melihat, bahwa buah pohon itu baik untuk dimakan dan sedap kelihatannya, lagipula pohon itu menarik hati karena memberi pengertian.
Pertanyaannya :
apakah sudah pasti itu gara2 ngerumpi dengan RJ, maka Hawa jadi ayat 6 ?
ataukah
jangan2 tanpa ada RJ-pun, masih terbuka kemungkinan Naluri si Hawa menjadi tidak terkontrol dikala melihat buah pohon tsb ? So... jadi disini murni problem intern dari manusia itu sendiri ... yaitu Nurani VS Naluri secara default nature.
Tanpa RJ pun sepertinya keinginan itu ada, karena memang buah itu terlihat menarik hati. Tapi sepertinya tidak cukup untuk membuatnya berani menyentuhnya. Yg perlu di ingat bahwa peristiwa di taman eden itu bukan literal ya, itu adalah proses penciptaan dan pembentukan manusia, tidak ada padanannya untuk menjelaskan dlm bahasa/pengertian manusia, sehingga di buat cerita figuratif yg bisa di tangkap manusia seperti itu (buah, pohon, kulit binatang, dll). Yg ingin di sampaikan adalah "apa yg terjadi", bukan "bagaimana terjadinya".
yang masih saya bertanya di benak :
Dikala RK mendorong Nurani manusia utk hidup kudus (dgn kata lain, Nurani dibawah pengaruh RK) ---- mengapa Naluri masih bisa menang dari Nurani ya ... terserah apakah itu Naluri yg tidak terkontrol dikarenakan godaan RJ, ataupun Naluri yg tidak terkontrol secara intern dari pihak manusia itu sendiri.
RK itu bertumbuh, tapi ada kemungkinan untuk padam (Paulus saya :"jgn padamkan rohmu!, biarkan rohmu menyala2, Yesus says : " "Hendaklah pinggangmu tetap berikat dan pelitamu tetap menyala").=> perlu di jaga , jgn di lawan.
hehehe... maap... lupakan ya... saya OOT disitu :).
tapi quote diatas ini, kok menuntun saya utk berpendapat "sulit" ya ? Kan, sso yg dari lahir ampe mati nggak pernah kesurupan - apa bisa dikatakan pasti - dikarenakan ybs sudah ada RK?
Ini sama seperti " Kl si A dari lahir smp mati ga kena hepatitis, apa dikatakan si A pasti sudah di vaksin?"
Jadi .... (imo) ....
jadi (imo) sso yg sekalipun sudah ada RK (dibaptis / dimateraikan RK), masih terbuka kemungkinan kesurupan ---> hal ini kemungkinan dari begimana/kayak apa "hidup"nya RK tsb didalam diri sso (pilihan saya ada di point.A). Baru "hidup" ? masih "bayi" ? sudah "remaja" ? ataukah sudah "dewasa" ? (walopun saya berusaha menghindari faktor durasi, mao gak mao ya tetep aja gak bisa lepas dari asumsi faktor durasi :))..
Dilain sisi, kecuali RK tsb adalah "absolut" (pilihan point. B) --- maka tentu memang harus saya akui, sso yg ada RK - pasti tidak mungkin kesurupan. (sayangnya benak saya berada di pilihan point.A ... :)).
Mungkin lebih ke "state" nya ya, masih tunas atau sudah bercabang dan berbuah.
Taroh kata saya sejalan dgn pendapat simon pada yg bold orange, (pilihan point.B) bagaimana saya sebagai pihak pov (point of view) orang laen, bisa mengetahui sso sudah mempunyai RK sehingga tidak mungkin kesurupan ?
Wah susah bro, bukan untuk demonstrasi, hanya dpt di lihat dari buahnya, kecuali ada yg bisa mencoba mengirim roh jahat ke orang itu. => adu kuat., Iman dan pengetahuan bahwa Roh Allah tdk mungkin kalah dari RJ.
mudah2an simon gak jadi "greget/gemes" dgn pertanyaan2 saya... hehehe :D.
:)
salam.
Gemes seh gak, cuma jd meres otak... :swt:
-
IMO, nafas hidup itu bukan RK bro, itu adalah simply roh/energy hidup, bukan roh yg mengkuduskan.
Saya masih belon ngerti, simon :).
Secara sederhana aja saya ungkapkan ke-tidak-mengertian saya, yaaa :
AdamHawa disaat diciptakan itu kan tentu terdiri dari roh+jiwa+tubuh ... dan dari baca2 Forum, yg saya tangkep kira kira adalah : roh AdamHawa sebelum makan buah itu roh yang masih "hidup" --- setelah makan buah, roh mereka dan semua keturunannya diasumsikan mempunyai roh yang "mati".
Yang saya masih kurang ngerti, bagaimana ceritanya dgn RK ?
Apakah AdamHawa diciptakan memang tidak didalam RK / dibimbing RK dalam kehidupan mereka ?
Selanjutnya bagaimana dgn ceritanya RK pada keturunan AdamHawa, Kain dan Habel ?
Bukankah keduanya ---ceritanya--- mempunyai roh yang "mati" ? Adakah peran RK disaat/dijaman itu ?
Logikanya mudah, tidak mungkin Tuhan "menanam" jebakan fatal dan mematikan di tengah ciptaannya yg masih uyu uyu... :)
Yang bold saya sependapat :). (IMO) dikala Allah mencipta, maka LAW berlaku ... ada "order" agar kehidupan bumi menyenangkan/baik dimataNYA :).
Tuhan hanya mencipta adam dan hawa, selanjutnya adalah bermultiply sendiri (material n imaterial aspek), kalau sourcenya (masternya) corrupt, maka turunannya pun juga corrupt.
Tapi perasaan ada ayat dimana Yesus ngomong yg kira kira pengertiannya : kalo bapaknya salah/pencuri (corrupt) belon tentu anaknya otomatis salah/pencuri (corrupt) ? --- ato mungkin saya yg salah nangkep pengertian ayat tsb ... hehehe :).
Pendapat bro od itu dgn asumsi bahwa adam sudah ada RK, tidak ada satupun ayat yg mengatakan bahwa RK sudah join dlm adha
jadi gimana donk ceritanya atas pertanyaan saya yg ijo diatas ? :)
Yg perlu di ingat bahwa peristiwa di taman eden itu bukan literal ya
saya sebenernya juga cenderung berpendapat sama :) --- namun....
Yg ingin di sampaikan adalah "apa yg terjadi", bukan "bagaimana terjadinya".
saya masih belon bisa membuat suatu kesimpulan yang paling cocok maksud dari cerita bukan literal tsb pada "apa yg terjadi" sebenernya ... mungkin simon bisa kasih masukan ?
RK itu bertumbuh
Oleh karena itu saya bertanya-tanya : dikala sso RK-nya BARU lahir / bersemi / mulai tumbuh .... memang tertutup kemungkinan-nya-kah ybs kesurupan ?
Karena sepertinya dari post2 yang sudah ada, saya menangkapnya adalah PASTI TIDAK MUNGKIN apabila sso bener2 didalam RK / mempunyai RK ... terserah, 10 taon yg lalu dpt RK .. tapi sampe sekarang nggak berbuah-buah ... atopun yg baru kemaren dapet RK.
Ini sama seperti " Kl si A dari lahir smp mati ga kena hepatitis, apa dikatakan si A pasti sudah di vaksin?"
Nah kalo begitu (imo) sebenernya pilihan simon kok perasaan saya lebih cocok di point.B ya ? RK pada manusia bersifat "absolut" ---> pasti tumbuh berbuah banyak, tidak mungkin padam ---> dimana sekali sso mendapat RK, tertutup sudah kemungkinannya ybs kesurupan. (please CMIIW).
Mungkin lebih ke "state" nya ya, masih tunas atau sudah bercabang dan berbuah.
saya masih gak ngerti ... jadi maksud simon, apapun statenya (ungu) ... ybs memang tidak mungkin kesurupan, kan ? ---> Sekali sso di vaksin, tertutup sudah kemungkinan-nya utk bisa kena hepatitis .... apapun state-nya.
kecuali ada yg bisa mencoba mengirim roh jahat ke orang itu. => adu kuat., Iman dan pengetahuan bahwa Roh Allah tdk mungkin kalah dari RJ.
Nah... (imo) disini kuncinya : ---awareness---
"problem" yang timbul pada benak saya :
Sso yang sekali di vaksin ---dari yang saya tangkep as simon says --- tidak mungkin terkena hepatitis. Ybs tidak perlu "aware" ... toh sudah di vaksin. (please CMIIW kalo saya salah tangkep pada statement simon ttg vaksin hepatitis)
setara
Sso yang sekali hidup dalam RK --- tidak mungkin kesurupan karena otomatis ybs PASTI akan selalu "aware"
pertanyaannya :
apakah yang orange memang pasti-bisa di-PASTI-kan ? :)
Gemes seh gak, cuma jd meres otak
hehehe... maapin saya yach...
Mudah2an post saya yg ini gak meres otak simon :D.
:)
salam.
-
Salam Damai.
IMHO, kalo menurut saya sih iya.
Pada beberapa kesempatan, anak2 yang telah dibabtis terlihat lebih tenang daripada sebelumnya.
Sebelumnya sering mimpi buruk dll
GBU
:)
untuk phoeey ...
karena kayaknya pendapat phoeey kebetulan mirip/sama dgn simon, mungkin phoeey juga bisa bantu saya atas post2 saya yg saya respond buat simon ?
Makasih phoeey.
:)
salam.
-
Salam Damai.
IMHO, kalo menurut saya sih iya.
Pada beberapa kesempatan, anak2 yang telah dibabtis terlihat lebih tenang daripada sebelumnya.
Sebelumnya sering mimpi buruk dll
GBU
:)
Itu sih cuma sugesti aja
Tuhan Yesus memberkati
Han
-
Karena sepertinya dari post2 yang sudah ada, saya menangkapnya adalah PASTI TIDAK MUNGKIN apabila sso bener2 didalam RK / mempunyai RK ... terserah, 10 taon yg lalu dpt RK .. tapi sampe sekarang nggak berbuah-buah ... atopun yg baru kemaren dapet RK.
Jika orang sudah Full filled with RK maka tentu tiada tempat lagi buat arwah/ RJ buat merasuk kedalam (kesurupan)
tapi bila RK yang ada semisal sudah capai 90 persen penuh maka masih ada tempat yang 10 persen buat dirasuki
terus perlu diingat bahwa RK dalam diri seseorang selain bisa tumbuh , bisa juga bantut, jadi jika sudah sepuluh tahun bisa tambah banyak /besar RK yang ada dalam diri seseorang , bisa juga tambah kecil
Tuhan Yesus memberkati
Han
-
maap... dari quote diatas ... jadi menuntun saya berpendapat "kok manusia kayak gak punya wibawa, ya ?" ... (semua aksi manusia berdasarkan gara2 pengaruh RJ ataupun RK) :).
Wibawa itu laen soal Bro.
Kl setan itu kasat mata, manusia bisa lebih mudah mnimbang-nimbang.
Tp krn setan itu ngga kliatan, maka susah mbedakan apakah suatu godaan itu dari setan atau pmikirannya sendiri.
Berbuat dosa,
karena pengaruh RJ (ataupun karena "didiami" RJ)
Berbuat yang katanya sesuai dgn kesenanganNYA,
karena pengaruh RK (ataupun karena "didiami" RK)
Tidak berbuat apa-apa (bertapa ??),
karena tidak dipengaruhi baik RJ maupun RK
tidak pula karena didiami baik RJ maupun RK
Tidak ada pengaruh (ataupun didiami) baik RJ ataupun RK,
manusia "bengong" (???) :D.
salam.
Kan manusia punya pmikiran, prasaan dan khendaknya sendiri.
Ktika ksurupan, maka RJ mngambil alih smua fungsi di atas.
Tp kl tdk lg ksurupan, tetap saja manusia yg mnimbang dan mmutuskan.
Tul ga?
-
Tp krn setan itu ngga kliatan, maka susah mbedakan apakah suatu godaan itu dari setan atau pmikirannya sendiri.
apakah bisa saya simpulkan dari quote diatas : "ternyata" faktor manusia ikut berperan ? :)
Ktika ksurupan, maka RJ mngambil alih smua fungsi di atas.
Tp kl tdk lg ksurupan, tetap saja manusia yg mnimbang dan mmutuskan.
Tul ga?
ehm... maksud saya ketika akan disurupi, siip :).
Apakah memang sudah tertutup kemungkinannya dikala sso sekali mendapat RK tidak bisa kesurupan ? (ibarat ilustrasi simon, sekali di vaksin - tidak mungkin kena hepatitis).
:)
salam.
-
ehm... maksud saya ketika akan disurupi, siip :).
Apakah memang sudah tertutup kemungkinannya dikala sso sekali mendapat RK tidak bisa kesurupan ? (ibarat ilustrasi simon, sekali di vaksin - tidak mungkin kena hepatitis).
:)
salam.
Secara teoritis dan secara idealnya : Tidak.
-
Apakah memang sudah tertutup kemungkinannya dikala sso sekali mendapat RK tidak bisa kesurupan ? (ibarat ilustrasi simon, sekali di vaksin - tidak mungkin kena hepatitis).
:)
salam.
Lho khan tergantung jenis penyakitnya juga , misalnya bcg lima tahun sekali
kalau vaksin campak sih katanya seumur hidup
kalu hepatitis B katanya 10 tahun sekali,
jadinya kalau RK mungkin tergantung dosisnya , berapa banyak dia terisi RK, apakah full Filled atau ,setengah, seperempat dlsb
juga tergantung roh /arwah yang mau nyurup , kalau arwah cecere /keroco mungkin ada Rk seprempat saja tidak bisa nyurup, tapi kalau roh yang mau nyurup itu roh/arwah para petinggi maka kemungkinan Rk 50 persen juga engga bisa nahan untuk berbagi ruangan kosong
Tuhan Yesus memberkati
Han
-
Saya masih belon ngerti, simon :).
Secara sederhana aja saya ungkapkan ke-tidak-mengertian saya, yaaa :
AdamHawa disaat diciptakan itu kan tentu terdiri dari roh+jiwa+tubuh ... dan dari baca2 Forum, yg saya tangkep kira kira adalah : roh AdamHawa sebelum makan buah itu roh yang masih "hidup" --- setelah makan buah, roh mereka dan semua keturunannya diasumsikan mempunyai roh yang "mati".
Yang saya masih kurang ngerti, bagaimana ceritanya dgn RK ?
Apakah AdamHawa diciptakan memang tidak didalam RK / dibimbing RK dalam kehidupan mereka ?
Agak panjang ceritanya, saya ga tau apakah bisa diterima pengertian saya ini : :think:
Adha belum di urapi RK, tapi bukan berarti tidak akan di urapi. Ini yg saya lihat dlm rencana Tuhan semula atas Adha adalah sbb (sehubungan dgn adanya pohon pengetahuan dan pohon kehidupan di sana, both good purpose):
Ketika di ciptakan, Adha harus menunggu saatnya yg tepat untuk di berikan dua "injeksi" lagi, yaitu injeksi "knowledge good n evil (KGE)", serta "hasil dari tree of life /RK (TOL)". Jika saatnya sudah tepat, maka keduanya akan di suntikkan, KGE untuk memberikan "load", dan TOL sebagai kemampuan untuk mengangkat load (KGE).
Namun yg terjadi, mereka sudah ambil KGE dulu tanpa TOL, sehingga yg terjadi mereka tertatih2 mengangkat beban KGE itu. Dan yg lebih parah lagi, TOL di umpetin dari mereka.
Nafas hidup adalah roh/energi hidup kpd tanah bentukan menjadi mahkluk hidup. Saya percaya bahwa sebelum roh itu "mati", adha memiliki kekuatan supra natural.
Selanjutnya bagaimana dgn ceritanya RK pada keturunan AdamHawa, Kain dan Habel ?
Bukankah keduanya ---ceritanya--- mempunyai roh yang "mati" ? Adakah peran RK disaat/dijaman itu ?
Roh Kudus belum beraksi di jaman itu.
Yang bold saya sependapat :). (IMO) dikala Allah mencipta, maka LAW berlaku ... ada "order" agar kehidupan bumi menyenangkan/baik dimataNYA :).
Tapi perasaan ada ayat dimana Yesus ngomong yg kira kira pengertiannya : kalo bapaknya salah/pencuri (corrupt) belon tentu anaknya otomatis salah/pencuri (corrupt) ? --- ato mungkin saya yg salah nangkep pengertian ayat tsb ... hehehe :).
jadi gimana donk ceritanya atas pertanyaan saya yg ijo diatas ? :)
Bro musti bisa membedakan dosa perbuatan dan dosa asal/fallen state. Yg di turunkan adha adalah fallen state, bukan dosa yg akan di perhitungkan nanti. Jadi "corrupt state" yg di turunkan. Aneh?
Orang gila (gile beneran) kalau memiliki anak hampir bisa di pastikan anaknya juga gila bro...(sudah saya google loh)
saya sebenernya juga cenderung berpendapat sama :) --- namun....
saya masih belon bisa membuat suatu kesimpulan yang paling cocok maksud dari cerita bukan literal tsb pada "apa yg terjadi" sebenernya ... mungkin simon bisa kasih masukan ?
Intinya adalah bahwa "something happened", awalnya Tuhan tdk menciptakan manusia seperti manusia yg sekarang ini (yg mudah berbuat dosa). Kehendak Tuhan adalah menciptakan manusia segambar dengan anaknya/kristus (kata Paulus).
Oleh karena itu saya bertanya-tanya : dikala sso RK-nya BARU lahir / bersemi / mulai tumbuh .... memang tertutup kemungkinan-nya-kah ybs kesurupan ?
IMO masih ada kemungkinan, tergantung kuat mana statenya. Mengingat "api itu bisa padam" juga (kata Paulus jg).
Karena sepertinya dari post2 yang sudah ada, saya menangkapnya adalah PASTI TIDAK MUNGKIN apabila sso bener2 didalam RK / mempunyai RK ... terserah, 10 taon yg lalu dpt RK .. tapi sampe sekarang nggak berbuah-buah ... atopun yg baru kemaren dapet RK.
Saya kurang sependapat ya...ketika belum kuat, masih bisa di hempas banjir.
Nah kalo begitu (imo) sebenernya pilihan simon kok perasaan saya lebih cocok di point.B ya ? RK pada manusia bersifat "absolut" ---> pasti tumbuh berbuah banyak, tidak mungkin padam ---> dimana sekali sso mendapat RK, tertutup sudah kemungkinannya ybs kesurupan. (please CMIIW).
saya masih gak ngerti ... jadi maksud simon, apapun statenya (ungu) ... ybs memang tidak mungkin kesurupan, kan ? ---> Sekali sso di vaksin, tertutup sudah kemungkinan-nya utk bisa kena hepatitis .... apapun state-nya.
Nah... (imo) disini kuncinya : ---awareness---
"problem" yang timbul pada benak saya :
Sso yang sekali di vaksin ---dari yang saya tangkep as simon says --- tidak mungkin terkena hepatitis. Ybs tidak perlu "aware" ... toh sudah di vaksin. (please CMIIW kalo saya salah tangkep pada statement simon ttg vaksin hepatitis)
setara
Sso yang sekali hidup dalam RK --- tidak mungkin kesurupan karena otomatis ybs PASTI akan selalu "aware"
Sepertinya vaksin pun perlu waktu untuk berkhasiat ya.....jika hari ini di vaksin, lalu besok kena jarum suntik yg terkontaminasi maka besar kemungkinan untuk kena juga. ==> perlu waktu untuk bertumbuh untuk penguatan.
pertanyaannya :
apakah yang orange memang pasti-bisa di-PASTI-kan ? :)
hehehe... maapin saya yach...
Mudah2an post saya yg ini gak meres otak simon :D.
:)
salam.
Mungkin bro heran ya, gimana udah RK kok masih mungkin kesurupan?
RK itu hanya penolong bro, dia bukan total mengambil alih. Dan secara umum, RK itu bertumbuh, tidak langsung kuat. Yg di berikan adalah biji, bukan pohon. Mungkin berbeda dgn jaman rasul2, mereka sepertinya mendapat porsi yg lebih besar, karena berhubungan langsung dgn sumbernya, mungkin di kasih cangkokannya kali... :D
Jadi yg tidak ada RK lebih besar kemungkinan untuk kesurupan. RJ akan lebih memilih yg gampang, "rumah2 kosong" yg tidak berpenghuni.
Salam :swt:
-
Mungkin bro heran ya, gimana udah RK kok masih mungkin kesurupan?
RK itu hanya penolong bro, dia bukan total mengambil alih. Dan secara umum, RK itu bertumbuh, tidak langsung kuat. Yg di berikan adalah biji, bukan pohon. Mungkin berbeda dgn jaman rasul2, mereka sepertinya mendapat porsi yg lebih besar, karena berhubungan langsung dgn sumbernya, mungkin di kasih cangkokannya kali... :D
Jadi yg tidak ada RK lebih besar kemungkinan untuk kesurupan. RJ akan lebih memilih yg gampang, "rumah2 kosong" yg tidak berpenghuni.
Salam :swt:
Mo lihat yang kesurupan waktu di babtis selam ???
ini kisahnyata lho !!!!!!!!
lihat di http://www.youtube.com/watch?v=7TnFFgHsZt0
Tuhan Yesus memberkati
Han
-
Mo lihat yang kesurupan waktu di babtis selam ???
ini kisahnyata lho !!!!!!!!
lihat di http://www.youtube.com/watch?v=7TnFFgHsZt0
Tuhan Yesus memberkati
Han
ternyata apapun agamanya yg namanya menusia sepertinya bisa kesurupan ya...
-
ternyata apapun agamanya yg namanya menusia sepertinya bisa kesurupan ya...
Ya -iyalah
terutama perempuan
Tuhan Yesus memberkati
Han
-
Ya -iyalah
terutama perempuan
Tuhan Yesus memberkati
Han
hehe kesurupan kan = kemasukan ya Om, jadi yg bisa kesurupan ya emang perempuan.
laki2 bisanya menyurupi... (ada gak ya bahasa Indonesia menyurupi..? hehehe)
-
hehe kesurupan kan = kemasukan ya Om, jadi yg bisa kesurupan ya emang perempuan.
laki2 bisanya menyurupi... (ada gak ya bahasa Indonesia menyurupi..? hehehe)
sejak zaman adam yang menyurupi hawa adalah bujukan ular
Tuhan Yesus memberkati
Han
-
sejak zaman adam yang menyurupi hawa adalah bujukan ular
Tuhan Yesus memberkati
Han
lho bukannya Adam yg menyurupi Hawa.. hehehe.. :blush:
-
lho bukannya Adam yg menyurupi Hawa.. hehehe.. :blush:
pasti maksud bro stiker , ularnya adam yang nyurupi ya ??
tapi itu terjadi setelah mereka makan buah pengetahuan sehingga mata mereka jadi bisa melihat keindahan.
Tuhan Yesus memberkati
Han
-
hehe kesurupan kan = kemasukan ya Om, jadi yg bisa kesurupan ya emang perempuan.
laki2 bisanya menyurupi... (ada gak ya bahasa Indonesia menyurupi..? hehehe)
Weh....jgn salah, sekarang banyak juga loh cowok yg "kesurupan".... :D alayyyyy....
-
Weh....jgn salah, sekarang banyak juga loh cowok yg "kesurupan".... :D alayyyyy....
pengalaman peibadi nih..? :D
-
pengalaman peibadi nih..? :D
:scold:
elu kali....
-
pengalaman peibadi nih..? :D
Jangan buka kartu orang
Tuhan Yesus memberkati
Han
-
wkwkwk.....fenomena apa lagi ne... :think: