Forim Iman Kristen

Diskusi Tanya Jawab => Diskusi Kitab Suci => Topic started by: dantono on June 28, 2012, 12:05:21 PM

Title: Menentang Anak Manusia masih bisa diampuni?
Post by: dantono on June 28, 2012, 12:05:21 PM
Quote
Matius  12:32 Apabila seorang mengucapkan sesuatu menentang Anak Manusia, ia akan diampuni, tetapi jika ia menentang Roh Kudus, ia tidak akan diampuni, di dunia ini tidak, dan di dunia yang akan datangpun tidak.

Menentang Anak Manusia masih bisa diampuni, kira-kira seberapa jauh penentangan yang masih bisa diampuni itu? Kemudian kapan berlaku masih bisa diampuni? Di dunia ini atau di dunia yang akan datang?

Sharing yukk!!  :coffee2: :coffee2:
Title: Re: Menentang Anak Manusia masih bisa diampuni?
Post by: bruce on June 28, 2012, 12:53:17 PM
Quote
Quote
Matius  12:32 Apabila seorang mengucapkan sesuatu menentang Anak Manusia, ia akan diampuni, tetapi jika ia menentang Roh Kudus, ia tidak akan diampuni, di dunia ini tidak, dan di dunia yang akan datangpun tidak.

Menentang Anak Manusia masih bisa diampuni, kira-kira seberapa jauh penentangan yang masih bisa diampuni itu? Kemudian kapan berlaku masih bisa diampuni? Di dunia ini atau di dunia yang akan datang?

Dijawab dengan kutipan saja ya, karena sudah lengkap


I. Dosa Menghujat Roh Kudus:

1) Di dalam Katekismus Gereja Katolik 1864 dikatakan “Tetapi apabila seorang menghujat Roh Kudus”, ia tidak mendapat ampun selama-lamanya, tetapi bersalah karena berbuat dosa kekal” (Mrk 3:29). Kerahiman Allah tidak mengenal batas; tetapi siapa yang dengan sengaja tidak bersedia menerima kerahiman Allah melalui penyesalan, ia menolak pengampunan dosa-dosanya dan keselamatan yang ditawarkan oleh Roh Kudus. Ketegaran hati semacam itu dapat menyebabkan sikap yang tidak bersedia bertobat sampai pada saat kematian dan dapat menyebabkan kemusnahan abadi.

2) Jadi secara prinsip dosa adalah suatu kesalahan yang membuat manusia membelok dari tujuan akhir, yaitu persatuan dengan Tuhan. Semakin parah suatu dosa, maka pembelokannya terhadap tujuan akhir akan semakin besar. Dan dosa menghujat Roh Kudus, adalah suatu pembelokan yang benar-benar bertentangan dengan tujuan akhir. Hal ini dapat juga dimanifestasikan dengan keputusasaan dan tidak mempunyai sikap untuk sampai pada tujuan akhir.

3) Perwujudan dari dosa ini adalah keputusasaan (despair) dan juga anggapan yang salah (presumption). Dua hal ini adalah akibat dari kesalahan menilai hakekat Allah. Keputusasaan melawan kebijaksanaan ilahi harapan (hope), dimana harapan ini diperlukan untuk percaya akan janji Allah tentang kehidupan kekal di surga. Keputusasaan sebenarnya memberikan tuduhan yang tidak benar akan Allah yang sebenarnya maha pengampun dan maha kasih. Dengan demikian seseorang yang berputus asa akan menganggap dosanya lebih besar dari kasih Allah. Oleh karena itu, orang ini dapat melakukan apa saja yang melawan Allah, dengan anggapan bahwa dia tidak mungkin mendapatkan kasih Allah.

Di sisi yang lain, anggapan yang salah/asumsi (presumption) adalah dosa yang melawan Roh Kudus, yang berlawanan dengan dosa keputusasaan. Presumption percaya akan janji Allah tentang Surga, namun menyalahi Allah yang sebenarnya Maha Adil, sehingga orang ini berfikir dapat mencapai surga dengan caranya sendiri. Oleh karena itu, orang ini menempatkan anggapan sendiri lebih tinggi dari pada hukum Tuhan. Dia juga berfikir bahwa dia dapat terlepas dari hukuman Tuhan walaupun dia berdosa. Oleh karena itu, pertobatan yang membawa kepada kebahagian kekal, menjadi suatu yang sulit sekali dilakukan. Dan akhirnya orang ini juga dapat terjebak untuk tidak mengakui adanya hukum moral dan kebenaran yang bersumber dari Tuhan. Oleh karena itu orang ini sulit diselamatkan, karena menolak kebenaran berarti menolak Tuhan, sumber dari kebenaran atau kebenaran itu sendiri.


II. Bagaimana dengan dosa menghujat Allah Putera dan Allah Bapa?

1) Dalam konteks perikop tersebut (Mt 12:22-37), dikatakan bahwa Yesus telah begitu banyak menyembuhkan orang, yang tidak mungkin dapat dilakukan tanpa kuasa Allah. Walaupun dengan bukti-bukti tersebut dan ditambah dengan begitu banyak orang yang mengatakan bahwa “Yesus adalah anak Daud (yang berkonotasi Sang Mesias)” (Mt 12:23), kaum farisi masih tetap tidak percaya. Dari perikop tersebut, kita melihat bahwa Yesus mengusir setan, menyembuhkan yang buta dan bisu, seperti yang diceritakan demikian, “Kemudian dibawalah kepada Yesus seorang yang kerasukan setan. Orang itu buta dan bisu, lalu Yesus menyembuhkannya, sehingga si bisu itu berkata-kata dan melihat.” (Mt 12:22). Seharusnya, sebagai seorang farisi, mereka tahu akan nubuat nabi Yesaya, “Pada waktu itu mata orang-orang buta akan dicelikkan, dan telinga orang-orang tuli akan dibuka. Pada waktu itu orang lumpuh akan melompat seperti rusa, dan mulut orang bisu akan bersorak-sorai; sebab mata air memancar di padang gurun, dan sungai di padang belantara.“(Is 35:5-6). Namun bukannya percaya atau minimal mempelajari hal ini, mereka dengan serta merta mereka berkata “Dengan Beelzebul, penghulu setan, Ia mengusir setan.” (Mt 12:24). Dalam konteks inilah Yesus mengatakan bahwa “Segala dosa dan hujat manusia akan diampuni, tetapi hujat terhadap Roh Kudus tidak akan diampuni.” (Mt 12:31).

Kalau mereka masih meragukan kehadiran Mesias dalam rupa manusia, mungkin mereka masih dapat dimaafkan (lihat Catena Aurea, komentar dari Santo John Chrysostom pada Mt 12:31-32). Rasul Paulus mengatakan “bahwa tetapi kami memberitakan Kristus yang disalibkan: untuk orang-orang Yahudi suatu batu sandungan dan untuk orang-orang bukan Yahudi suatu kebodohan” (1 Kor 1:23). Namun pada saat mereka menghujat karya Allah, Roh Kristus yang sebenarnya terbentang di hadapan mereka – seperti pengajaran dan banyak mukjijat – kemudian mengatakan bahwa semua itu adalah dari Setan, mereka telah mengeraskan hati mereka dan secara jelas menolak Allah, yang telah berbicara kepada bangsa Yahudi lewat para nabi.


2) Kalau begitu apakah dosa terhadap Allah Putera dan Allah Bapa dapat diampuni?
Dosa pada dasarnya adalah melawan Allah, dan tidak dapat dipisahkan antara dosa melawan Allah Bapa, Putera, Roh Kudus, karena tiga Pribadi tersebut adalah Allah yang satu. Namun bagaimana menjawab ayat Mt 12:31, yang seolah-olah menempatkan Roh Kudus lebih tinggi dari pribadi yang lain, sehingga dosa terhadap Roh Kudus tidak dapat diampuni dan dosa terhadap yang lain dapat diampuni. Kita dapat meninjaunya dari sisi “appropriation“, dimana hal ini digunakan untuk membedakan tiga Pribadi dalam Tritunggal Maha Kudus, seperti yang diterangkan oleh St. Thomas Aquinas, ST, I, q. 39, a. 7.

Tentang Roh Kudus yang dijanjikan, Yesus berkata “Dan kalau Ia datang, Ia akan menginsafkan dunia akan dosa, kebenaran dan penghakiman.” (Yoh 16:8). Oleh karena itu, tugas utama Roh Kudus adalah ‘menginsafkan’ manusia dari dosanya. Jika manusia tidak mau insaf, maka ia berdosa melawan Roh Kudus. Maka adalah benar, kalau seseorang menolak Roh Kudus, berarti ia menolak kebenaran dan menolak kasih Allah, serta menolak pengampunan dari Allah, maka tidak mungkin diampuni baik di kehidupan sekarang maupun yang akan datang.

http://katolisitas.org/2040/dosa-menghujat-roh-kudus-dosa-yang-tak-terampuni

Syalom

;D
Title: Re: Menentang Anak Manusia masih bisa diampuni?
Post by: dantono on June 28, 2012, 01:04:17 PM
Wah panjang juga kutipannya. Harus pelan2 bacanya. Thanks bro bruce :D

GBU
Title: Re: Menentang Anak Manusia masih bisa diampuni?
Post by: Siganteng on June 29, 2012, 01:02:57 PM
Wah panjang juga kutipannya. Harus pelan2 bacanya. Thanks bro bruce :D

GBU

emang enaknya dirangkum.. :)))
situ deh yang ngerangkumin..  :grin2:
Title: Re: Menentang Anak Manusia masih bisa diampuni?
Post by: gelas bening on July 03, 2012, 02:01:04 PM
menentang anak manusia tidak akan diselamatkan..
karena sama saja menolak jalan menuju surga, Yesus adalah pintu surga..
gitu gan..  :afro2:
Title: Re: Menentang Anak Manusia masih bisa diampuni?
Post by: Leonardo on July 10, 2012, 10:11:09 AM
emang enaknya dirangkum.. :)))
situ deh yang ngerangkumin..  :grin2:
rangkumannya disini
1) Di dalam Katekismus Gereja Katolik 1864 dikatakan “Tetapi apabila seorang menghujat Roh Kudus”, ia tidak mendapat ampun selama-lamanya, tetapi bersalah karena berbuat dosa kekal” (Mrk 3:29). Kerahiman Allah tidak mengenal batas; tetapi siapa yang dengan sengaja tidak bersedia menerima kerahiman Allah melalui penyesalan, ia menolak pengampunan dosa-dosanya dan keselamatan yang ditawarkan oleh Roh Kudus. Ketegaran hati semacam itu dapat menyebabkan sikap yang tidak bersedia bertobat sampai pada saat kematian dan dapat menyebabkan kemusnahan abadi.
Jadi dalam ajaran Gereja yang dimaksud dosa menghujat Roh Kudus adalah tidak bersedia bertobat sampai akhir.

Jadi kalau ia/ manusia menentang Anak Manusia dan tidak bertobat sampai akhir...yah sama saja artinya dengan dia berbuat dosa yang tidak terampuni.

Tapi kalau dia menentang Anak Manusia seperti Petrus yang menyangkal namun kemudian bertobat karena membuka hati pada karya Roh Kudus...tentunya tetap terampuni dan khusus untuk Petrus kita liat pengampunan Yesus yang tersirat dalam tugas penggembalaan yang Ia berikan pada Petrus.

salam damai :)

      
Title: Re: Menentang Anak Manusia masih bisa diampuni?
Post by: Medice_curateipsum on July 18, 2012, 10:17:06 AM
rangkumannya disini
1) Di dalam Katekismus Gereja Katolik 1864 dikatakan “Tetapi apabila seorang menghujat Roh Kudus”, ia tidak mendapat ampun selama-lamanya, tetapi bersalah karena berbuat dosa kekal” (Mrk 3:29). Kerahiman Allah tidak mengenal batas; tetapi siapa yang dengan sengaja tidak bersedia menerima kerahiman Allah melalui penyesalan, ia menolak pengampunan dosa-dosanya dan keselamatan yang ditawarkan oleh Roh Kudus. Ketegaran hati semacam itu dapat menyebabkan sikap yang tidak bersedia bertobat sampai pada saat kematian dan dapat menyebabkan kemusnahan abadi.
Jadi dalam ajaran Gereja yang dimaksud dosa menghujat Roh Kudus adalah tidak bersedia bertobat sampai akhir.

Jadi kalau ia/ manusia menentang Anak Manusia dan tidak bertobat sampai akhir...yah sama saja artinya dengan dia berbuat dosa yang tidak terampuni.

Tapi kalau dia menentang Anak Manusia seperti Petrus yang menyangkal namun kemudian bertobat karena membuka hati pada karya Roh Kudus...tentunya tetap terampuni dan khusus untuk Petrus kita liat pengampunan Yesus yang tersirat dalam tugas penggembalaan yang Ia berikan pada Petrus.

salam damai :)

Menambahi apa yang telah dirangkum Sdr. Leo dengan bold-nya pada CCC 1864,

Ke-tidak-terampun-an blasphemy against the Spirit bukan pada si Pemberi ampun (Allah) melainkan si Pemohon ampun (manusia). [Kerahiman Allah tidak mengenal batas... tetapi...ketegaran hati manusia juga tidak mengenal batas]

Dosa menghujat Roh Kudus juga bukan merujuk kepada jenis tertentu dari dosa yg mewujud (seperti membunuh, berzinah, etc) tetapi lebih kepada respon (act) susulan atas apa (dosa/pelanggaran) yang telah kita lakukan sebelumnya.

contoh

Berzinah ===> bukan dosa menghujat Roh Kudus,

Tidak mau menyesal dan memohon ampun setelah melakukan perzinahan (walau dia tahu zinah itu dosa)===> menghujat Roh Kudus.

Harap dibedakan

Tahu dan sadar yang benar, tapi justru melakukan yang bertentangan dengan yang benar tersebut [Tahu dan sadar bahwa onani itu dosa, tapi tetap melakukan onani]===> bukan menghujat Roh Kudus. 

[itu sebabnya rahmat pengampunan (sakramen tobat) boleh diterima berkali-kali, karena manusia bisa saja jatuh ke dalam dosa yang sama secara berulang]

Tahu dan sadar yang benar, tetapi secara sadar dan senang hati tidak mengakui kebenaran itu (secara sadar dan senang hati menolak kebenaran itu). Jadi secara sadar dan senang hati pula mereka melakukan hal yang bertentangan dengan kebenaran tersebut. ===> Menghujat Roh Kudus.

Tahu dan sadar bahwa onani itu dosa, tetapi tidak menyeselinya sama sekali setelah melakukannya (secara sadar dia menolak kebenaran; secara sadar dia tidak peduli akan hal yang diketahuinya sebagai dosa)[/color].==> Menghujat Roh Kudus.

[Orang-orang Farisi secara sadar dan jelas tahu, bahwa Yesus mengusir setan dengan kuasa dari Roh Allah, tapi mereka secara sadar dan senang hati pula menuduh Yesus mengusir setan dengan menggunakan kuasa penghulu Setan==> Menghujat Roh Kudus


Iblis sadar bahwa yang dilakukannya dosa.... tetapi dia justru menyukainya. Dia senang bahwa melakukan hal yang diketahui sebagai dosa.

Jadi memang, mereka yang menghujat Roh Kudus... secara sadar dan sukarela melawan Roh Kudus. [Karenanya, secara sadar dan sukarela pula menolak untuk melakukan penyesalan dan tobat]

====

Salam,
Title: Re: Menentang Anak Manusia masih bisa diampuni?
Post by: steavan_lop on July 18, 2012, 10:33:58 AM
stuju dengan pendapat diatas..

smua dosa, Tuhan bisa ampuni kok selama kita masih sempet minta ampun ama Tuhan
Title: Re: Menentang Anak Manusia masih bisa diampuni?
Post by: bruce on July 18, 2012, 10:54:07 AM
stuju dengan pendapat diatas..

smua dosa, Tuhan bisa ampuni kok selama kita masih sempet minta ampun ama Tuhan

Setuju, bro, cuma mengenai masih sempat itu yang repot ya. Karena kita tidak pernah tahu kapan saatnya, kita dipanggil menghadap, atau saat Tuhan datang kedua kalinya.

 :wink:
Title: Re: Menentang Anak Manusia masih bisa diampuni?
Post by: RHCP on July 18, 2012, 03:41:57 PM
satu2 nya dosa yang tidak akan diampuni adalah tidak mengakui adanya Tuhan....

iyalah gimana mau diampuni, gak percaya ada nya Tuhan....padahal Tuhan satu2 nya yang punya kuasa

mengampuni.... gimana menurut bro and sist..?
Title: Re: Menentang Anak Manusia masih bisa diampuni?
Post by: bruce on July 18, 2012, 03:59:23 PM
satu2 nya dosa yang tidak akan diampuni adalah tidak mengakui adanya Tuhan....

iyalah gimana mau diampuni, gak percaya ada nya Tuhan....padahal Tuhan satu2 nya yang punya kuasa

mengampuni.... gimana menurut bro and sist..?

Logikanya memang begitu bro.
Tetapi lantas bisa ditanya juga, bagaimana bagi orang yang tiak percaya Tuhan karena tidak punya kesempatan untuk tahu?

Nah
Title: Re: Menentang Anak Manusia masih bisa diampuni?
Post by: Phooey on July 18, 2012, 04:08:34 PM

Dijawab dengan kutipan saja ya, karena sudah lengkap


I. Dosa Menghujat Roh Kudus:

II. Bagaimana dengan dosa menghujat Allah Putera dan Allah Bapa



Selamat sore Bro Bruce..

Dijawab dengan kutipan saja masih belum lengkap.....
Tolong dibantu dong dengan contoh aktual saat ini.


I. Dosa Menghujat Roh Kudus:
Misal : 1.
           2.
           3.

II. Dosa menghujat Allah Putera dan Allah Bapa:
Misal : 1.
           2.
           3.

Bro Bruce baeeekk deh, sabar, tidak sombong dan suka menolong   (http://www.laymark.com/l/m/m121.gif) (http://www.laymark.com)
Title: Re: Menentang Anak Manusia masih bisa diampuni?
Post by: RHCP on July 18, 2012, 04:26:53 PM
Logikanya memang begitu bro.
Tetapi lantas bisa ditanya juga, bagaimana bagi orang yang tiak percaya Tuhan karena tidak punya kesempatan untuk tahu?

Nah


Pada saat nya nanti Tuhan akan menurunkan Nabi Musa dan Nabi Elia, mungkin salah satu tujuan nya untuk menjaring manusia2 yang belum mengenal Yesus Kristus sehingga menjadi kenal dan percaya bro.
Title: Re: Menentang Anak Manusia masih bisa diampuni?
Post by: bruce on July 18, 2012, 04:29:31 PM
Quote
Selamat sore Bro Bruce..

Dijawab dengan kutipan saja masih belum lengkap.....
Tolong dibantu dong dengan contoh aktual saat ini.


I. Dosa Menghujat Roh Kudus:
Misal : 1.
           2.
           3.

II. Dosa menghujat Allah Putera dan Allah Bapa:
Misal : 1.
           2.
           3.

Bro Bruce baeeekk deh, sabar, tidak sombong dan suka menolong   

Weeeeeh, musti buka buka buku biar ngga salah.
Sabar ya, nanti saya jawab.

 :wink:
Title: Re: Menentang Anak Manusia masih bisa diampuni?
Post by: odading on July 20, 2012, 12:15:19 AM
Matius  12:32 Apabila seorang mengucapkan sesuatu menentang Anak Manusia, ia akan diampuni, tetapi jika ia menentang Roh Kudus, ia tidak akan diampuni, di dunia ini tidak, dan di dunia yang akan datangpun tidak.

Menurut saya, menentang RK itu menjurus ke pengertian : panggilan kata hati yg 'berkata' bagaimana/apa yg benar - namun dilawan dan tidak sempat disesali (bertobat) sampai akhir hidupnya.

Misal (seperti yg di post sebelumnya) : mereka dengan serta merta mereka berkata “Dengan Beelzebul, penghulu setan, Ia mengusir setan.” (Mt 12:24)..

Kayaknya menurut saya BUKAN ttg pengucapan kalimat tsb sehingga Yesus berkata :  “Segala dosa dan hujat manusia akan diampuni, tetapi hujat terhadap Roh Kudus tidak akan diampuni.” (Mt 12:31). .... melainkan Yesus TAU kata hati mereka sebenernya 'sudah mengatakan yang benar' NAMUN mereka melawannya dgn melontarkan kalimat orange tsb.

"menentang Anak Manusia".
Menurut saya, selama sso nonK atopun atheis - mengucapkan kata yg menentang AnakManusia ---> maka masih bisa diampuni (sekalipun tidak bertobat akan aksinya mengucapkan hal menentang AnakManusia).

NAMUN disaat panggilan kata hatinya sudah berkata (kira kira) : 'Ya, Dialah Tuhan' - dan orang ini tetap mengeraskan hatinya ---> maka inilah (menurut saya) menentang RK... dan apabila orang ini sampai pada matinya tetap mengeraskan hatinya dgn tidak bertobat - (sekalipun kata hatinya yg benar sudah memanggil) ---> maka inilah dosa yg tidak bisa diampuni.

hal onani :
Apabila sso, kata hatinya sudah memanggil - sehingga dia jadi merasa berdosa setelah melakukannya (merasa dikejar dosa, bersalah, malu, dlsb) NAMUN dia mengeraskan hatinya dgn tetap melakukannya dgn senang hati ---> IMO ini bisa termasuk dibilang menentang RK.

tetapi,
apabila orang ini kata hatinya memang tidak memanggil, dan diapun merasa fine fine aja utk melakukan onani ... tidak jadi merasa berdosa, dikejar kejar dosa, malu atopun bersalah ---> IMO ini bisa termasuk tidak menentang RK.

Secara garis besar, saya sependapat dgn post Medice_curateipsum :
Quote
Tahu dan sadar yang benar, tetapi secara sadar dan senang hati tidak mengakui kebenaran itu (secara sadar dan senang hati menolak kebenaran itu). Jadi secara sadar dan senang hati pula mereka melakukan hal yang bertentangan dengan kebenaran tersebut. ===> Menghujat Roh Kudus.

Yesus berkata: "Ya Bapa, ampunilah mereka, sebab mereka tidak tahu apa yang mereka perbuat."

:)
salam.
Title: Re: Menentang Anak Manusia masih bisa diampuni?
Post by: bruce on July 20, 2012, 10:37:48 AM
@Oda

Anda semakin matang saja dalam memahami ajaran Kristen, bro.
Sudah mampir ke salah satu gereja dan minta di baptis?

Ini serius lho, bukan becanda.

;D

Syalom
Title: Re: Menentang Anak Manusia masih bisa diampuni?
Post by: odading on July 21, 2012, 12:24:53 AM
@Oda

Anda semakin matang saja dalam memahami ajaran Kristen, bro.
Sudah mampir ke salah satu gereja dan minta di baptis?

Ini serius lho, bukan becanda.

;D

Syalom
Kadang saya ngikut/nunut aja kalo kebetulan jumpa kakak saya, jatuh di hari minggu dan diajak ke gereja.
Namun kadang saya merasa konyol bagi thdp diri sendiri : kadang ngoantuk, kadang 'nyletuk' dalem ati mengomentari kotbah Bpk. Pendeta.... nah loh ? (kalo gak tahan kadang saya lontarin ke kakak ipar disebelah saya, akhirnya dia jadi senyam-senyum - ilang deh konsentrasi ke-gerejawi-annya dia....hehehe).

Jadi untuk di baptis, saya masih mesti sabar sabar dulu nih bruce...
masih banyak yg 'bertentangan' buat saya dan perlu saya mengertikan pelan pelan.

Makasih lagi bruce atas supportnya.

salam.
Title: Re: Menentang Anak Manusia masih bisa diampuni?
Post by: bruce on July 21, 2012, 12:43:38 AM
Take your time, bro. Tidak perlu buru buru, cuma jangan sampai terlambat ya. :)))
Title: Re: Menentang Anak Manusia masih bisa diampuni?
Post by: hanhalim2 on August 02, 2012, 09:47:41 AM
Take your time, bro. Tidak perlu buru buru, cuma jangan sampai terlambat ya. :)))

kalau mau Babtis Katholik zaman sekarang perlu waktu kurang lebih 3 bulan buat kursus dulu.
tapi kalau perlu buru buru, ke gereja turunan KA im tong (maaf kalau salah)
datang langsung ditembak. tapi itupun kalau datang pada musimnya   :deal:

Tuhan Yesus memberkati

Han
Title: Re: Menentang Anak Manusia masih bisa diampuni?
Post by: hello kitty on August 09, 2012, 07:44:37 AM
kalau mau Babtis Katholik zaman sekarang perlu waktu kurang lebih 3 bulan buat kursus dulu.
tapi kalau perlu buru buru, ke gereja turunan KA im tong (maaf kalau salah)
datang langsung ditembak. tapi itupun kalau datang pada musimnya   :deal:

Tuhan Yesus memberkati

Han

ga salah, Kung Han?
bukannya untuk dibaptis secara Katolik harus ikut kursus sampai 40x pertemuan (kurang lebih hampir 1 tahun)?? :'o :'o
Title: Re: Menentang Anak Manusia masih bisa diampuni?
Post by: Husada on August 16, 2012, 11:16:45 PM
ga salah, Kung Han?
bukannya untuk dibaptis secara Katolik harus ikut kursus sampai 40x pertemuan (kurang lebih hampir 1 tahun)?? :'o :'o
Kayaknya untuk baptis Katolik lebih logis hello kitty yang GKI daripada Hanhalim yang R.katholik, deh. :grining:
Title: Re: Menentang Anak Manusia masih bisa diampuni?
Post by: John Paul III on August 17, 2012, 04:42:09 AM
Kadang saya ngikut/nunut aja kalo kebetulan jumpa kakak saya, jatuh di hari minggu dan diajak ke gereja.
Namun kadang saya merasa konyol bagi thdp diri sendiri : kadang ngoantuk, kadang 'nyletuk' dalem ati mengomentari kotbah Bpk. Pendeta.... nah loh ? (kalo gak tahan kadang saya lontarin ke kakak ipar disebelah saya, akhirnya dia jadi senyam-senyum - ilang deh konsentrasi ke-gerejawi-annya dia....hehehe).

Jadi untuk di baptis, saya masih mesti sabar sabar dulu nih bruce...
masih banyak yg 'bertentangan' buat saya dan perlu saya mengertikan pelan pelan.

Makasih lagi bruce atas supportnya.

salam.

Saya saja baru 2 tahun jadi katolik.
Sebelumnya sih cuman "katolik" (tanda petik).

Artinya,... ke gereja selalu duduk di belakang,..ngantuk,... pengin cepat pulang,.. tidak fokus,.. cuek dll..

Dulu pernah juga ke pantekosta,.... dan pertama-tama semangat... tapi lama-lama bosan juga...
lalu kembali lagi ke gereja Katolik....sampai sekarang.

Memang semua ada waktunya, bro Oda...
Title: Re: Menentang Anak Manusia masih bisa diampuni?
Post by: barabasmurtad on August 17, 2012, 01:54:03 PM
Menentang Anak Manusia masih bisa diampuni, kira-kira seberapa jauh penentangan yang masih bisa diampuni itu? Kemudian kapan berlaku masih bisa diampuni? Di dunia ini atau di dunia yang akan datang?

Sharing yukk!!  :coffee2: :coffee2:


Menentang Anak Manusia masih bisa diampuni, kira-kira seberapa jauh penentangan yang masih bisa diampuni itu?
Yesus adalah Allah yang Mahapengasih dan Mahapenyayang; yang panjang sabar dan berlimpah kasih setia, jadi SELAMA HAYAT MASIH DIKANDUNG BADAN maka selama itu pula Tuhan memberikan kesempatan untuk seseorang untuk BERTOBAT!!!
sedangkan tentang seberapa BESAR DOSA YANG DAPAT DIAMPUNI, Tuhan tidak memberikan BATASAN ATAS BESARNYA DOSA, karena Ia adalah Allah yang MAHAPENGAMPUN.
kita ingat kisah Rasul Paulus sebelum ia bertobat, BETAPA JAHATNYA DIA namun Tuhan memberinya kesempatan untuk bertobat bahkan Tuhan memakainya menjadi alat yang luarbiasa di tangan Tuhan.

DOSA YANG TIDAK DAPAT DIAMPUNI ADALAH DOSA MENGHUJAT Roh Kudus!!!. contohnya FIRAUN pada zaman Nabi Musa; OSAMA BIN LADEN CS  YANG DIRASUK ROH ANTI KRITUS

Kemudian kapan berlaku masih bisa diampuni? Di dunia ini atau di dunia yang akan datang?
pengampunan HANYA BERLAKU SELAMA KITA MASIH HIDUP, SEBAB SETELAH KITA MATI YANG TERSISA HANYALAH MENGHADAP TAHTA PENGADILAN Allah!!!
Title: Re: Menentang Anak Manusia masih bisa diampuni?
Post by: bruce on August 17, 2012, 01:57:24 PM
Quote
DOSA YANG TIDAK DAPAT DIAMPUNI ADALAH DOSA MENGHUJAT Roh Kudus!!!. contohnya FIRAUN pada zaman Nabi Musa; OSAMA BIN LADEN CS  YANG DIRASUK ROH ANTI KRITUS

Kemudian kapan berlaku masih bisa diampuni? Di dunia ini atau di dunia yang akan datang?
pengampunan HANYA BERLAKU SELAMA KITA MASIH HIDUP, SEBAB SETELAH KITA MATI YANG TERSISA HANYALAH MENGHADAP TAHTA PENGADILAN Allah!!!

Bro, darimana kesimpulan anda yang menyatakan bahwa Firaun dan Osama Bin Laden melakukan dosa menghujat Roh Kudus. Pertimbangannya di mana ya?

Bisa di sharing?

Syalom
Title: Re: Menentang Anak Manusia masih bisa diampuni?
Post by: hello kitty on August 17, 2012, 09:00:16 PM
haduh..pandangan langsung berkunang2 pas baca tulisan yang dicetak tebal semuanya begitu..
 :doh:
semoga tulisan berikutnya tidak begitu lagi, supaya saya bisa mengikuti :think:
lanjut deh..
Title: Re: Menentang Anak Manusia masih bisa diampuni?
Post by: bruce on August 17, 2012, 09:07:25 PM
haduh..pandangan langsung berkunang2 pas baca tulisan yang dicetak tebal semuanya begitu..
 :doh:
semoga tulisan berikutnya tidak begitu lagi, supaya saya bisa mengikuti :think:
lanjut deh..

Thanks sis, tadi mau ngasih tahu kelupaan, sekarang sudah dirubah.

:D
Title: Re: Menentang Anak Manusia masih bisa diampuni?
Post by: St Yopi on October 06, 2012, 09:23:08 PM
Logikanya memang begitu bro.
Tetapi lantas bisa ditanya juga, bagaimana bagi orang yang tiak percaya Tuhan karena tidak punya kesempatan untuk tahu?

Nah
Purgatory