Forim Iman Kristen
FIK Cafe => Politik dan Berita Teractual => Topic started by: Shakespeare on March 26, 2013, 03:21:14 PM
-
Gereja Dibongkar, Jemaat HKBP Hadang Alat Berat
Besar Kecil Normal
TEMPO.CO, Bekasi - Puluhan jemaat Gereja Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) Tamansari, Kecamatan Setu, yang didominasi perempuan, menghadang sebuah mobil backhoe atau alat berat yang tengah bersiap membongkar bangunan gereja di wilayah itu, Kamis, 21 Maret 2013.
Alat berat itu datang bersama sekitar 40 personel Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Bekasi sekitar pukul 12.20 WIB. Para jemaat berteriak dan menangis menolak eksekusi pembongkaran rumah ibadah mereka. (Baca juga: Tolak Dibongkar, Jemaat HKBP Tamansari Berdoa)
"Kami bukan penjahat, kami hanya ingin beribadah," ujar salah satu perempuan paruh baya yang berteriak dan menolak pembongkaran. Proses eksekusi pembongkaran gereja di Jalan MT Haryono Gang Wiryo RT 05 RW 02 Desa Tamansari, Kecamatan Setu, Kabupaten Bekasi, itu molor hingga sekitar tiga jam dari waktu yang direncanakan sebelumnya.
Pemerintah Kabupaten Bekasi sebelumnya merencanakan eksekusi pembongkaran bangunan gereja yang sudah berdiri medio 1999 itu pada sekitar pukul 09.00 WIB. Molornya eksekusi pembongkaran dikabarkan karena pemerintah daerah belum menyiapkan alat pengangkut berat tersebut.
Pembongkaran gereja yang belum selesai dibangun itu, menurut Wakil Bupati Bekasi Rohim Mintareja, karena terkait permasalahan izin mendirikan bangunan dan pemerintah Bekasi mengindari adanya konflik dengan warga setempat yang diklaim tidak setuju terhadap pembangunan gereja itu.
negara yang katanya berketuhanan yang maha esa, ternyata tidak takut Tuhan dengan menghancurkan tempat ibadah :pray3:
-
Sekedar menambahkan, di Tasikmalaya juga terdapat Gereja Advent yang sedang dibangun, tetapi dihancurkan dan dirusak oleh 'warga' yang tidak setuju, padahal gereja itu sudah memiliki ijin yang lengkap.
-
Memang sungguh sangat munafik kenegarawanan petinggi-petinggi NKRI ini. Konstitusi yang nyata-nyata menjamin hak beribadah bagi setiap warga negara, dipatahkan oleh Surat Keputusan Bersama beberapa menteri. Meski sudah demikian, mereka masih merasa tidak bersalah. Betapa munafiknya, meski keputusannya bertentangan dengan konstitusi, masih merasa tidak bersalah. Harus sampai berapa negara lagi datang ke sini untuk mengingatkan para petinggi negeri ini untuk menghormati hak asasi warganya? Yuk kita ikuti saran Ebiet G Ade, kita tanya kepada rumput yang bergoyang. Barangkali disana ada jawabnya.
-
Pembongkaran gereja yang belum selesai dibangun itu, menurut Wakil Bupati Bekasi Rohim Mintareja, karena terkait permasalahan izin mendirikan bangunan dan pemerintah Bekasi mengindari adanya konflik dengan warga setempat yang diklaim tidak setuju terhadap pembangunan gereja itu.
saya netral2 ajah ...
Kalo "problem"nya ijo = TRUE
----> wajar, dan pemerintah memang ber-hak membongkar.
Kalo "problem"nya merah,
selidiki dulu alesan APA yg menyebabkan warga setempat tidak setuju. Kalo alesan-nya yang aneh2, silahkan ambil contoh Istiqlal yang berdampingan dengan Cathedral :D.
salam.
-
Kalo alesan-nya yang aneh2, silahkan ambil contoh Istiqlal yang berdampingan dengan Cathedral
Yup, contoh yang bagus.
Tapi..... kira kira mungkin gak terjadi seandainya yang duluan ada adalah Istiqlal ?
He he he heh e
-
Sekedar menambahkan, di Tasikmalaya juga terdapat Gereja Advent yang sedang dibangun, tetapi dihancurkan dan dirusak oleh 'warga' yang tidak setuju, padahal gereja itu sudah memiliki ijin yang lengkap.
Bro, kalau masyarakat yang melakukan, meskipun sama2 memprihatinkan, saya masih agak maklum mengingat "kelakuan" mereka. Tapi ini pemerintah lho yang melakukan, sementara konstitusi mengamanatkan penghormatan atas kebebasan beribadah. :shrug:
Yup, contoh yang bagus.
Tapi..... kira kira mungkin gak terjadi seandainya yang duluan ada adalah Istiqlal ?
He he he heh e
hahaha...betul bro. Kalau istiqlal ada duluan, rasanya mustahil akan ada katedral di dekatnya.. :swt:
-
Yup, contoh yang bagus.
Tapi..... kira kira mungkin gak terjadi seandainya yang duluan ada adalah Istiqlal ?
He he he heh e
imo, anything is possible to happen in this world :).
Tapi ini pemerintah lho yang melakukan
imo, apa yang dilakukan pemerintah semestinya liwat jalur yang legal.
Dengan adanya alasan ijo dan merah diatas, menjadi rancu bagi masyarakat yang ngebaca (stidaknya bagi saya) : "ini emang pendirian gereja tsb is TRUE / murni emang gak ada ijin-nya ? atokah jangan2 gara2 yang merah - dibuat sandiwara yang menyatakan ijo ?".
:)
salam.
-
imo, anything is possible to happen in this world :).
imo, apa yang dilakukan pemerintah semestinya liwat jalur yang legal.
Dengan adanya alasan ijo dan merah diatas, menjadi rancu bagi masyarakat yang ngebaca (stidaknya bagi saya) : "ini emang pendirian gereja tsb is TRUE / murni emang gak ada ijin-nya ? atokah jangan2 gara2 yang merah - dibuat sandiwara yang menyatakan ijo ?".
:)
salam.
Oda, kalau berkaitan dengan pendirian gereja, biasanya alasannya selalu bisa dicari-cari.. :swt:
-
Oda, kalau berkaitan dengan pendirian gereja, biasanya alasannya selalu bisa dicari-cari.. :swt:
kesimpulannya, baik yang ijo maupun yang merah adalah alesan yang dicari-cari, kali yah shakes ? :D.
salam.
-
kesimpulannya, baik yang ijo maupun yang merah adalah alesan yang dicari-cari, kali yah shakes ? :D.
salam.
Bagaimana supaya alasan enggak dicari2...
Di tiap kecamatan disiapkan lahan + ijin + dana pembangunan rumah ibadah oleh pemerintah. (Untuk agama yang diakui tentunya)
:D
-
Bagaimana supaya alasan enggak dicari2...
Di tiap kecamatan disiapkan lahan + ijin + dana pembangunan rumah ibadah oleh pemerintah. (Untuk agama yang diakui tentunya)
:D
bagus juga tuh usulannya, phooey.... bole diajukan ke Pak SBY tuh :D.
IMO, lahan dan ijin mungkin masih bisa "masuk" --- tapi kalo dana, wong sampe sekarang utk bangun mesjid aja kayaknya gak ada penyediaan dana dari pemerentah, apalagi buat bangun gereja/klenteng/vihara/pura ... :D.
-
bagus juga tuh usulannya, phooey.... bole diajukan ke Pak SBY tuh :D.
IMO, lahan dan ijin mungkin masih bisa "masuk" --- tapi kalo dana, wong sampe sekarang utk bangun mesjid aja kayaknya gak ada penyediaan dana dari pemerentah, apalagi buat bangun gereja/klenteng/vihara/pura ... :D.
Mungkin enggak perlu sampai ke dana bila dana enggak ada.
Tetapi kepastian lokasi dan ijin.
Jadi dibuat aturan terbalik.
Bagi masyarakat yang hendak membangun rumah/menghuni di sekitar lokasi tanah fasilitas umum yang diperuntukkan untuk rumah ibadah, maka mereka harus meminta ijin untuk membangun rumah/menghuni dimana salah satu syaratnya adalah tidak keberatan terhadap adanya rumah ibadah tersebut.
:)
-
Mungkin enggak perlu sampai ke dana bila dana enggak ada.
Tetapi kepastian lokasi dan ijin.
Jadi dibuat aturan terbalik.
Bagi masyarakat yang hendak membangun rumah/menghuni di sekitar lokasi tanah fasilitas umum yang diperuntukkan untuk rumah ibadah, maka mereka harus meminta ijin untuk membangun rumah/menghuni dimana salah satu syaratnya adalah tidak keberatan terhadap adanya rumah ibadah tersebut.
:)
besok kalo ada pemilihan caleg, phooey daftar donk... saya pilih tanpa biaya dah.... :D
-
besok kalo ada pemilihan caleg, phooey daftar donk... saya pilih tanpa biaya dah.... :D
Ngikut logika terbaliknya Pak Dahlan
Ada kisah beliau di waktu bekerja di PLN (kalo gak salah).
Kantor PLN sangat kotor penuh dengan puntung rokok.
Trs diberikan pengumuman, yang dapat mengumpulkan puntung rokok dihargai Rp .2.000,- tiap puntungnya.
Logikanya pasti banyak orang berlomba2 membuang puntung dan memungut puntung tsb.
Kenyataannya karyawan PLN pada sungkan dan sekarang membuang puntung rokok pada tempatnya.
(Mungkin juga takut dipecat ya heheheheee)
:)