Forim Iman Kristen

Diskusi Tanya Jawab => Diskusi Kristen => Topic started by: gelas bening on July 01, 2013, 11:38:06 AM

Title: Api penyucian
Post by: gelas bening on July 01, 2013, 11:38:06 AM
bagaimana bisa orang yang sudah meninggal dapat didoakan dan mendoakan,
dimana api penyucian itu ?

tidak ada terbersit dibenak saya tentang api penyucian ini..
keselamatan manusia ditentukan dari imannya sendiri bukan dari pertolongan orang lain, menurut saya org yang mendoakan org lain adalah tindakan yang sia2..
tetapi org yang berdoa utk dirinya sendiri tidak sia2..

GBU.
Title: Re: Api penyucian
Post by: sniperX on July 01, 2013, 11:46:59 AM
bagaimana bisa orang yang sudah meninggal dapat didoakan dan mendoakan,
dimana api penyucian itu ?

Dimana? Memangnya anda tahu letaknya sorga dan neraka?


Quote
tidak ada terbersit dibenak saya tentang api penyucian ini..

Tidak perlu dibersitkan, tergantung seberapa besar iman anda, gak percaya tidak dilarang. Tidak ada paksaan.

Quote
keselamatan manusia ditentukan dari imannya sendiri bukan dari pertolongan orang lain, menurut saya org yang mendoakan org lain adalah tindakan yang sia2..
tetapi org yang berdoa utk dirinya sendiri tidak sia2..

GBU.

Jika anda tidak percaya, maka bukan hak anda untuk menilai dan menghakimi orang yang mempercayainya, kan?

Title: Re: Api pen-Suci-an
Post by: ond32lumut on July 01, 2013, 12:55:11 PM
bagaimana bisa orang yang sudah meninggal dapat didoakan dan mendoakan,
dimana api penyucian itu ?

tidak ada terbersit dibenak saya tentang api penyucian ini..
keselamatan manusia ditentukan dari imannya sendiri bukan dari pertolongan orang lain, menurut saya org yang mendoakan org lain adalah tindakan yang sia2..
tetapi org yang berdoa utk dirinya sendiri tidak sia2..

GBU.
ada baiknya mas bening mengedepankan argumen dalam diskusi.. bukan predijudge subyektif saja.. :)

silahkan dilanjut..

Title: Re: Api penyucian
Post by: Romo Mangun on July 01, 2013, 01:48:10 PM
bagaimana bisa orang yang sudah meninggal dapat didoakan dan mendoakan,
dimana api penyucian itu ?

tidak ada terbersit dibenak saya tentang api penyucian ini..
keselamatan manusia ditentukan dari imannya sendiri bukan dari pertolongan orang lain, menurut saya org yang mendoakan org lain adalah tindakan yang sia2..
tetapi org yang berdoa utk dirinya sendiri tidak sia2..

GBU.

Masak ngga boleh doakan ayah yang sudah meninggal?
Nanti saya dibilang kualat makin dijauhkan dong. Mereka kan tahunya saya sudah kristen bukan katekumen katolik... Makin dosa dong saya?
Title: Re: Api penyucian
Post by: Djo on July 01, 2013, 04:31:41 PM
Bro GB threadnya panas terus nih... :D
Title: Re: Api penyucian
Post by: sniperX on July 01, 2013, 04:36:03 PM
Bro GB threadnya panas terus nih... :D

Siapa menabur angin akan menuai badai.
Yang menabur bara akan menuai kebakaran.

 :ballspin:
Title: Re: Api penyucian
Post by: hanhalim2 on July 01, 2013, 05:38:44 PM
bagaimana bisa orang yang sudah meninggal dapat didoakan dan mendoakan,


Bro Gb pasti penganut aaran Pl yang sudah experied habis masa berlakunya itu ya ???

emang sih , Para penganut ajaran PL  meng-anggap arwah orang yang sudah mati tidak bisa berbuat apa apa,
Tetapi merujuk kepada apa yang Yesus katakan dalam kisah lazarus si pengemis borok dan orang kaya
ternyata si orang kaya masih bisa  memikirkan saudara saudaranya yang masih hidup, terus dia juga masih bisa komunikasi denga Abraham padahal jauh.
nah tentunya dia juga mssih bisa komunikasi dengan Tuhan alias berdoa.

Tuhan Yesus memberkati


Hani
Title: Re: Api penyucian
Post by: deogratia on July 01, 2013, 11:50:29 PM
Purgatorium sebetulnya ada di PL .. cuma tidak terlalu kentara.
afaik, Yudaisme percaya akan adanya purgatorium ini ..
dan spt-nya, kisah Lazarus dan Orang Kaya itu bersumber dari paham temporal punishment yg ada di dalam agama Yahudi dan 'merembes' masuk ke dalam PB ...

cmiiw ...!
Title: Re: Api penyucian
Post by: cadangdata on July 02, 2013, 01:54:14 PM
keselamatan manusia ditentukan dari imannya sendiri bukan dari pertolongan orang lain, menurut saya org yang mendoakan org lain adalah tindakan yang sia2..
tetapi org yang berdoa utk dirinya sendiri tidak sia2..

oo.. mas GB ini termasuk aliran yang menyamakan berDOA itu seperti BerDAGANG ya mas?

kalo SIA-SIA alias PASTI tidak terkabul ---> buat apa berdoa..

kalo PASTI TERKABUL alias tidak sia-sia --> baru lah berdoa...


Jadi marilah BERDOA yang SUDAH PASTI TERKABUL aja....
mas GB ini SUDAH TAHU ya mana yang TERKABUL dan mana yang TIDAK
Title: Re: Api penyucian
Post by: gelas bening on July 02, 2013, 03:06:28 PM
Purgatorium sebetulnya ada di PL .. cuma tidak terlalu kentara.
afaik, Yudaisme percaya akan adanya purgatorium ini ..
dan spt-nya, kisah Lazarus dan Orang Kaya itu bersumber dari paham temporal punishment yg ada di dalam agama Yahudi dan 'merembes' masuk ke dalam PB ...
cmiiw ...!

mana buktinya ?
Title: Re: Api penyucian
Post by: gelas bening on July 02, 2013, 03:07:36 PM
oo.. mas GB ini termasuk aliran yang menyamakan berDOA itu seperti BerDAGANG ya mas?
kalo SIA-SIA alias PASTI tidak terkabul ---> buat apa berdoa..
kalo PASTI TERKABUL alias tidak sia-sia --> baru lah berdoa...
Jadi marilah BERDOA yang SUDAH PASTI TERKABUL aja....
mas GB ini SUDAH TAHU ya mana yang TERKABUL dan mana yang TIDAK

aku tidak menyamkan doa seperti bergadang loh..
tapi kesia2an menolong/berdoa utk orang lain apalagi utk mereka yang sudah meninggal..
Title: Re: Api penyucian
Post by: solideogloria on July 02, 2013, 05:26:57 PM
bagaimana bisa orang yang sudah meninggal dapat didoakan dan mendoakan,
dimana api penyucian itu ?

tidak ada terbersit dibenak saya tentang api penyucian ini..
keselamatan manusia ditentukan dari imannya sendiri bukan dari pertolongan orang lain, menurut saya org yang mendoakan org lain adalah tindakan yang sia2..
tetapi org yang berdoa utk dirinya sendiri tidak sia2..

GBU.

Ibrani 9:27   Dan sama seperti manusia ditetapkan untuk mati hanya satu kali saja, dan sesudah itu dihakimi,

Shalom


Title: Re: Api penyucian
Post by: hanhalim2 on July 02, 2013, 05:35:57 PM
aku tidak menyamkan doa seperti bergadang loh..
tapi kesia2an menolong/berdoa utk orang lain apalagi utk mereka yang sudah meninggal..

Yesus aja nginjilin ke DOM, masa kita ngga mau  untuk bantu Yesus dengan sekadar berdoa sja ??? itungan amat sih 

Tuhan Yesus memberkati


Han
Title: Re: Api penyucian
Post by: sniperX on July 02, 2013, 05:46:59 PM
Yesus aja nginjilin ke DOM, masa kita ngga mau  untuk bantu Yesus dengan sekadar berdoa sja ??? itungan amat sih 

Tuhan Yesus memberkati


Han

Saya jadi ingin tahu, kalau ortu mereka sudah meninggal dan ada yang mencaci maki, menjelek-jelekkan ortunya, mereka tersinggung atau ngga ya?

Title: Re: Api penyucian
Post by: hanhalim2 on July 02, 2013, 05:55:15 PM
Saya jadi ingin tahu, kalau ortu mereka sudah meninggal dan ada yang mencaci maki, menjelek-jelekkan ortunya, mereka tersinggung atau ngga ya?

iya yah orang tua sendiri aja kalo ada yang caci maki ,tentu tersinggung,
apa lagi orang tuanya  sang junjungan

Tuhan Yesus memberkati


han
Title: Re: Api penyucian
Post by: gelas bening on July 03, 2013, 12:26:48 PM
Saya jadi ingin tahu, kalau ortu mereka sudah meninggal dan ada yang mencaci maki, menjelek-jelekkan ortunya, mereka tersinggung atau ngga ya?

apa hubungannya bro dengan topik ini ?
anda sudah out of topic..

Yesus aja nginjilin ke DOM, masa kita ngga mau  untuk bantu Yesus dengan sekadar berdoa sja ??? itungan amat sih 

Tuhan Yesus memberkati
Han

menginjili tidak sama dgn mendoakan bro..
Title: Re: Api penyucian
Post by: sniperX on July 03, 2013, 12:36:31 PM
Quote
apa hubungannya bro dengan topik ini ?
anda sudah out of topic..

Lhoh, kalau anda gak ngerti, dan biasa mencaci maki ortu anda yang sudah meninggal, ya biarkan saja, OOT atau tidak, bukan urusan anda lagi toh?

:idiot:
Title: Re: Api penyucian
Post by: cadangdata on July 03, 2013, 02:39:02 PM
Saya jadi ingin tahu, kalau ortu mereka sudah meninggal dan ada yang mencaci maki, menjelek-jelekkan ortunya, mereka tersinggung atau ngga ya?

iya yah...

padahal merasa tersinggung itu SIA-SIA loh....
kan toh orang tuanya udah modar... udah dikremasi atau dikubur atau malah dibuang ke laut...

SIA-SIA... buat apa merasa tersinggung kalo ada yang mencaci-maki orang tua yang udah meninggal...

saya sering mengamati, kucing saya tidak pernah tersinggung lho, waktu induk-nya yang sudah meninggal jenazahnya dimakan burung bangkai dan dicacimaki oleh anjing tetangga...
barangkali si kucing tahu bhw hal tsb SIA-SIA.... inilah contoh tindakan kucing yang alkitabiah.....hehe...
Title: Re: Api penyucian
Post by: detik on July 04, 2013, 03:31:51 PM
Lhoh, kalau anda gak ngerti, dan biasa mencaci maki ortu anda yang sudah meninggal, ya biarkan saja, OOT atau tidak, bukan urusan anda lagi toh?

:idiot:

sabar om sniperX.. kan kalo jadi sniper harus sabar..  :giggle:
 :afro:

Title: Re: Api penyucian
Post by: gelas bening on July 04, 2013, 03:36:11 PM
Lhoh, kalau anda gak ngerti, dan biasa mencaci maki ortu anda yang sudah meninggal, ya biarkan saja, OOT atau tidak, bukan urusan anda lagi toh?

:idiot:

anda tidak nyambung bro..

apa manfaatnya bagi orang yang didoakan ? kalau dia sudah disurga apa butuh didoakan lagi ?
Title: Re: Api penyucian
Post by: sniperX on July 04, 2013, 03:52:40 PM
anda tidak nyambung bro..

apa manfaatnya bagi orang yang didoakan ? kalau dia sudah disurga apa butuh didoakan lagi ?

Lhoh anda ini aneh, brow.
Tuhan perlu doa dan pujian gak? Mengapa kita masih berdoa dan memuliakan Tuhan?
Sementara kita boleh berdoa, mengapa harus membatasi doa HANYA untuk yang masih di dunia?
Coba direnungkan baik baik sebelum komentar deh, biar terlihat cerdas ya.

 :idiot:
Title: Re: Api penyucian
Post by: hanhalim2 on July 05, 2013, 07:59:29 AM
anda tidak nyambung bro..

apa manfaatnya bagi orang yang didoakan ? kalau dia sudah disurga apa butuh didoakan lagi ?

kita mana tau dia udah di sorga ato belum, sbab pengadilan bagi orang orang yang takdirnya tidak  detail belum lagi dimulai

Tuhan yesys memberkati


han
Title: Re: Api penyucian
Post by: solideogloria on July 05, 2013, 11:59:17 AM
Yesus aja nginjilin ke DOM, masa kita ngga mau  untuk bantu Yesus dengan sekadar berdoa sja ??? itungan amat sih 

Tuhan Yesus memberkati


Han

Asal berdoanya yang bener yaitu langsung kepada Tuhan seperti ajaran Yesus.

Title: Re: Api penyucian
Post by: Phooey on July 05, 2013, 12:05:05 PM
Asal berdoanya yang bener yaitu langsung kepada Tuhan seperti ajaran Yesus.

Doa sesuai ajaran Yesus

9 Karena itu berdoalah demikian: Bapa kami yang di sorga, Dikuduskanlah nama-Mu,
10 datanglah Kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di sorga.
11 Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya
12 dan ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami;
13 dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami dari pada yang jahat. (Karena Engkaulah yang empunya Kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya. Amin.)
 (Mat 6:9-13 ITB)


 :)
Title: Re: Api penyucian
Post by: sakarep on July 05, 2013, 12:21:32 PM
apapun ujubnya, doanya cukup Bapa Kami. Itu doa bagaikan sapu jagad. sluruh doa tercakup disitu.
jadi apapun masalah kamu cukup dgn doa bapa kami. doa ini adalah yg tertinggi diantara semua doa, termasuk doa spontan

trima kasih
Title: Re: Api penyucian
Post by: Phooey on July 05, 2013, 12:27:26 PM
apapun ujubnya, doanya cukup Bapa Kami. Itu doa bagaikan sapu jagad. sluruh doa tercakup disitu.
jadi apapun masalah kamu cukup dgn doa bapa kami. doa ini adalah yg tertinggi diantara semua doa, termasuk doa spontan

trima kasih

 16 Karena itu hendaklah kamu saling mengaku dosamu dan saling mendoakan, supaya kamu sembuh. Doa orang yang benar, bila dengan yakin didoakan, sangat besar kuasanya. (Jam 5:16 ITB)

Waduh ... saling mendoakan dengan Bapa Kami secara terus menerus.

 :think:
Title: Re: Api penyucian
Post by: solideogloria on July 05, 2013, 12:48:14 PM
Doa sesuai ajaran Yesus

9 Karena itu berdoalah demikian: Bapa kami yang di sorga, Dikuduskanlah nama-Mu,
10 datanglah Kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di sorga.
11 Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya
12 dan ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami;
13 dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami dari pada yang jahat. (Karena Engkaulah yang empunya Kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya. Amin.)
 (Mat 6:9-13 ITB)


 :)

Setuju bro,karena itulah doa yang sempurna.

Shalom

Title: Re: Api penyucian
Post by: Phooey on July 05, 2013, 12:55:54 PM
Setuju bro,karena itulah doa yang sempurna.

Shalom


Berarti selain doa Bapa Kami, salah dong Bro.  :think:

Title: Re: Api penyucian
Post by: solideogloria on July 05, 2013, 12:57:15 PM

Berarti selain doa Bapa Kami, salah dong Bro.  :think:

Tidak juga asal berdoa langsung kepada Allah Bapa dan didalam nama Yesus Kristus.

Shalom

Title: Re: Api penyucian
Post by: solideogloria on July 05, 2013, 12:58:31 PM
kita mana tau dia udah di sorga ato belum, sbab pengadilan bagi orang orang yang takdirnya tidak  detail belum lagi dimulai

Tuhan yesys memberkati


han

Didalam Lukas 16 sudah ada pemisahan mereka yang selamat dan tidak selamat.

Shalom

Title: Re: Api penyucian
Post by: Phooey on July 05, 2013, 01:06:09 PM
Tidak juga asal berdoa langsung kepada Allah Bapa dan didalam nama Yesus Kristus.

Shalom

Betul kalo Scriptura.

Kalo Sola Scriputra berdoa harus sesuai dengan perkataan Kristus, selain itu tidak Sola Scriptura

9 Karena itu berdoalah demikian: Bapa kami yang di sorga, Dikuduskanlah nama-Mu,
10 datanglah Kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di sorga.
11 Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya
12 dan ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami;
13 dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami dari pada yang jahat. (Karena Engkaulah yang empunya Kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya. Amin.)
 (Mat 6:9-13 ITB)

 :swt:
Title: Re: Api penyucian
Post by: hanhalim2 on July 05, 2013, 01:14:57 PM
Didalam Lukas 16 sudah ada pemisahan mereka yang selamat dan tidak selamat.

Shalom

Pemisahan itu terjadi  antara penganut torat sudah batal dan tidak berlaku
dengan para penganut Torat belum batal ato batalnya hanya sebagian


P. Baru: Efesus

2:15 sebab dengan mati-Nya sebagai manusia Ia(Yesus) telah membatalkan hukum Taurat dengan segala perintah dan ketentuannya,


P. Baru: Lukas: 16
16:16 Hukum Taurat dan kitab para nabi berlaku sampai kepada zaman Yohanes; dan sejak waktu itu Kerajaan Allah diberitakan dan setiap orang menggagahinya berebut memasukinya.

nah orang yang setuju taurat batal berebut masuk kedalam kerajan Allah dengan berpedoman kepada hukum kasih karunia

tapi orang yang menganggap taurat belon batal bakaln terikat berdiam di taurat
dan manut dibawah taurat
Tuhan Yesus memberkati


Han
Title: Re: Api penyucian
Post by: solideogloria on July 05, 2013, 01:19:48 PM
Betul kalo Scriptura.

Kalo Sola Scriputra berdoa harus sesuai dengan perkataan Kristus, selain itu tidak Sola Scriptura

9 Karena itu berdoalah demikian: Bapa kami yang di sorga, Dikuduskanlah nama-Mu,
10 datanglah Kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di sorga.
11 Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya
12 dan ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami;
13 dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami dari pada yang jahat. (Karena Engkaulah yang empunya Kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya. Amin.)
 (Mat 6:9-13 ITB)

 :swt:

Janganlah memahami Alkitab dengan cara mendikte tetapi yang terpenting prinsip prinsip kebenaran yang diajarkannya karena kita bukan anak TK yang harus memahami secara mendikte.

Anda juga kelihatan hipokrit yaitu menyalahkan orang lain dengan cara yang anda sendiri tidak tabu melakukannya.

Shalom

Title: Re: Api penyucian
Post by: solideogloria on July 05, 2013, 01:21:09 PM
Pemisahan itu terjadi  antara penganut torat sudah batal dan tidak berlaku
dengan para penganut Torat belum batal ato batalnya hanya sebagian


P. Baru: Efesus

2:15 sebab dengan mati-Nya sebagai manusia Ia(Yesus) telah membatalkan hukum Taurat dengan segala perintah dan ketentuannya,


P. Baru: Lukas: 16
16:16 Hukum Taurat dan kitab para nabi berlaku sampai kepada zaman Yohanes; dan sejak waktu itu Kerajaan Allah diberitakan dan setiap orang menggagahinya berebut memasukinya.

nah orang yang setuju taurat batal berebut masuk kedalam kerajan Allah dengan berpedoman kepada hukum kasih karunia

tapi orang yang menganggap taurat belon batal bakaln terikat berdiam di taurat
dan manut dibawah taurat
Tuhan Yesus memberkati


Han

Yang tidak berlaku lagi hanyalah cara ritual pengorbanan karena sudah digenapi oleh Kristus bukan dibatalkan.

Shalom

Title: Re: Api penyucian
Post by: hanhalim2 on July 05, 2013, 01:40:32 PM
Yang tidak berlaku lagi hanyalah cara ritual pengorbanan karena sudah digenapi oleh Kristus bukan dibatalkan.

Shalom

Tepatnya Digenapi lalu dibatalkan Seluruh perintah dan ketentuannya

P. Baru: Efesus

2:15 sebab dengan mati-Nya sebagai manusia Ia(Yesus) telah membatalkan hukum Taurat dengan segala perintah dan ketentuannya,


Tuhan Yesus memberkati


Han
Title: Re: Api penyucian
Post by: solideogloria on July 05, 2013, 01:41:40 PM
Tepatnya Digenapi lalu dibatalkan

Tuhan Yesus memberkati


Han

Sepuluh Perintah Allah dan Hukum Kasih masih teruuuuuusssssss berlaku sampai selamanya.

Shalom


Title: Re: Api penyucian
Post by: hanhalim2 on July 05, 2013, 01:45:05 PM
Sepuluh Perintah Allah dan Hukum Kasih masih teruuuuuusssssss berlaku sampai selamanya.

Shalom
P. Baru: Efesus

2:15 sebab dengan mati-Nya sebagai manusia Ia(Yesus) telah membatalkan hukum Taurat dengan segala perintah dan ketentuannya,

jelas tertulis segala perintah
maka tentunya termasuk sepuluh perintah juga


Tuhan Yesus memberkati


han
Title: Re: Api penyucian
Post by: solideogloria on July 05, 2013, 02:16:42 PM
P. Baru: Efesus

2:15 sebab dengan mati-Nya sebagai manusia Ia(Yesus) telah membatalkan hukum Taurat dengan segala perintah dan ketentuannya,

jelas tertulis segala perintah
maka tentunya termasuk sepuluh perintah juga


Tuhan Yesus memberkati


han



Matius 5:18 Karena Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya selama belum lenyap langit dan bumi ini, satu iota atau satu titik pun tidak akan ditiadakan dari hukum Taurat, sebelum semuanya terjadi.


Harap dicermati dengan baik karena langit dan bumi sekarang belum lenyap !


Shalom

Title: Re: Api penyucian
Post by: hanhalim2 on July 05, 2013, 02:43:02 PM


Matius 5:18 Karena Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya selama belum lenyap langit dan bumi ini, satu iota atau satu titik pun tidak akan ditiadakan dari hukum Taurat, sebelum semuanya terjadi.


Harap dicermati dengan baik karena langit dan bumi sekarang belum lenyap !


Shalom

lho siapa yang bilang bahwa hukum taurat itu sudah dilenyapkan???
hukum tauratitu masih eksis dan cuma dibatalkan saja bagi orang yang hidup dibawah kasih karunia.

Sedangkan bagi orang yang gigihmempertahankan taurat tidak batal mereka bakalan kena pasal pasalnya Hukum taurat itu tanpa kurang satu noktahpun.


karena itu bersiaplah bagi para penganut torat tidak batal untk menerima segala konsekwensi yang tercantum dalam hukum torat itu sendiri.

Roma  2
2:12 Sebab semua orang yang berdosa tanpa hukum Taurat akan binasa tanpa hukum Taurat; dan semua orang yang berdosa di bawah hukum Taurat akan dihakimi oleh hukum Taurat.

Tuhan Yesus memberkati


han
Title: Re: Api penyucian
Post by: solideogloria on July 05, 2013, 02:46:37 PM
lho siapa yang bilang bahwa hukum taurat itu sudah dilenyapkan???
hukum tauratitu masih eksis dan cuma dibatalkan saja bagi orang yang hidup dibawah kasih karunia.

Sedangkan bagi orang yang gigihmempertahankan taurat tidak batal mereka bakalan kena pasal pasalnya Hukum taurat itu tanpa kurang satu noktahpun.


karena itu bersiaplah bagi para penganut torat tidak batal untk menerima segala konsekwensi yang tercantum dalam hukum torat itu sendiri.

Roma  2
2:12 Sebab semua orang yang berdosa tanpa hukum Taurat akan binasa tanpa hukum Taurat; dan semua orang yang berdosa di bawah hukum Taurat akan dihakimi oleh hukum Taurat.

Tuhan Yesus memberkati


han


Semua yang hidup berdasarkan kasih yang diajarkan PL tetap berlaku selamanya,demikian juga semua larangan didalam Decalog !


Shalom

Title: Re: Api penyucian
Post by: hanhalim2 on July 05, 2013, 02:52:35 PM

Semua yang hidup berdasarkan kasih yang diajarkan PL tetap berlaku selamanya,demikian juga semua larangan didalam Decalog !


Shalom

Decalog aja banyak versinya dan belon ketauan  yang mana yang asli

maka dari itu Yesus batalkan sajalah

P. Baru: Efesus

2:15 sebab dengan mati-Nya sebagai manusia Ia(Yesus) telah membatalkan hukum Taurat dengan segala perintah dan ketentuannya,


Tuhan Yesus memberkati


han
Title: Re: Api penyucian
Post by: solideogloria on July 05, 2013, 03:01:33 PM
Decalog aja banyak versinya dan belon ketauan  yang mana yang asli

maka dari itu Yesus batalkan sajalah

P. Baru: Efesus

2:15 sebab dengan mati-Nya sebagai manusia Ia(Yesus) telah membatalkan hukum Taurat dengan segala perintah dan ketentuannya,


Tuhan Yesus memberkati


han

Apakah anda boleh membunuh ?

Apakah boleh mencuri ?

Apakah boleh menyembah berhala ?

Apakah boleh tidak mengasihi Allah dan sesama manusia ?

Dll

Kalau tidak berlaku lagi maka semua itu boleh dilakukan !

Shalom

Title: Re: Api penyucian
Post by: Ignas on July 05, 2013, 03:45:30 PM
Apakah anda boleh membunuh ?

Apakah boleh mencuri ?

Apakah boleh menyembah berhala ?

Apakah boleh tidak mengasihi Allah dan sesama manusia ?

Dll

Kalau tidak berlaku lagi maka semua itu boleh dilakukan !

Shalom

kalau "kuduskanlah Hari SABAT"..?
masih berlaku ngak di GRII..? Imho, GRII tidak ada ibadah di hari sabtu.. :D
Title: Re: Api penyucian
Post by: dantono on July 05, 2013, 03:54:27 PM
Menyambung pemahaman dari om Han, hukum ini sudah tergantung di 2 hukum kasih by Yesus.

Apakah anda boleh membunuh ?

Apakah boleh mencuri ?
Tidak boleh, karena melanggar hukum kasih yang kedua.

Apakah boleh menyembah berhala ?
Tidak boleh, karena melanggar hukum kasih yang pertama.

Apakah boleh tidak mengasihi Allah dan sesama manusia ?

Dll
Tidak boleh, karena melanggar kedua2 hukum kasih.

Kalau tidak berlaku lagi maka semua itu boleh dilakukan !

Shalom
Tidak boleh dilakukan, tapi bukan lagi dalam konteks hukum Taurat, tapi dalam konteks hukum kasih Yesus, dan ajaran Yesus di Perjanjian Baru. Hukum kasih tidak akan bertentangan dengan hukum Taurat. Yesus sendiri berkata, dalam 2 hukum kasih tergantung seluruh hukum taurat.



Salam


Dan
Title: Re: Api penyucian
Post by: hanhalim2 on July 05, 2013, 04:10:34 PM
Apakah anda boleh membunuh ?

Apakah boleh mencuri ?

Apakah boleh menyembah berhala ?

Apakah boleh tidak mengasihi Allah dan sesama manusia ?

Dll

Kalau tidak berlaku lagi maka semua itu boleh dilakukan !

Shalom

Jadi setelah hukum taurat dibatalkan bagi oom yang dipakai sebagai pedoman adalah kedua hukum kasih karunia
nah tingal di Ukur aja smua pertanyaan nip soli dengan kedua hukum kasih itu, jika tidak melanggar tentu tidak berdosa.

Kita tidak perlu menyiapkan linggis buat buka peti tabut dimana dalam loh batu decalog tertulis
ikuti aja hukum kasih karunia yang levelnya lebih tinggi dari pada  Hukum taurat +10 p yang udah dibatalin Yesus itu.

Tapi itu sih terserah Bro soli lah kalo masih mau sola scriptura lama dan mempertahankan taurat sih
cuma sekali lagi oom ingatkan akan konsekwensinya yaitu diadili menurut taurat

    Roma  2
    2:12 Sebab semua orang yang berdosa tanpa hukum Taurat akan binasa tanpa hukum Taurat; dan semua orang yang berdosa di bawah hukum Taurat akan dihakimi oleh hukum Taurat.

    Tuhan Yesus memberkati


    han

Title: Re: Api penyucian
Post by: Phooey on July 05, 2013, 04:31:00 PM
Janganlah memahami Alkitab dengan cara mendikte tetapi yang terpenting prinsip prinsip kebenaran yang diajarkannya karena kita bukan anak TK yang harus memahami secara mendikte.

Anda juga kelihatan hipokrit yaitu menyalahkan orang lain dengan cara yang anda sendiri tidak tabu melakukannya.

Shalom

Hehehe terserah Bro.

Saya hanya mempertanyakan cara pandang saja.
Sebenarnya simple. Kalo hitam ya hitam, kalo putih ya putih.

Nah namanya Sola Scriptura ... kan sudah jelas .... Hanya Alkitab Saja.
Diluar itu sudah ada bumbu "pengertian akal budi manusia".

Kalo melegalisasi "pengertian akal budi manusia" maka terminologi sola nya tolong jangan dipakai.
Lebih cocok "Scriptura"

 :swt:
Title: Re: Api penyucian
Post by: Husada on July 05, 2013, 04:47:33 PM
Hehehe terserah Bro.

Saya hanya mempertanyakan cara pandang saja.
Sebenarnya simple. Kalo hitam ya hitam, kalo putih ya putih.

Nah namanya Sola Scriptura ... kan sudah jelas .... Hanya Alkitab Saja.
Diluar itu sudah ada bumbu "pengertian akal budi manusia".

Kalo melegalisasi "pengertian akal budi manusia" maka terminologi sola nya tolong jangan dipakai.
Lebih cocok "Scriptura"

 :swt:
Dalam kondisi begitu, paling pas, ya scriptura tambah "pengertian akal budi manusia". :drool: :drool: :drool:
Title: Re: Api penyucian
Post by: Gavin Tuturuga on July 07, 2013, 11:42:55 PM
Ibrani 9:27   Dan sama seperti manusia ditetapkan untuk mati hanya satu kali saja, dan sesudah itu dihakimi,

Shalom

Apa ini "mati" bukan berarti mati rohani, yang hanya sekali saja , soli ?
Title: Re: Api penyucian
Post by: hanhalim2 on July 08, 2013, 04:41:19 AM
Dalam kondisi begitu, paling pas, ya scriptura tambah "pengertian akal budi manusia". :drool: :drool: :drool:

 :deal: :deal: :deal: :deal: :deal: :deal: :deal: :deal:

karena dalam Hukum yang  sempurna yaitu hukum kasih karunia, mengasihi juga harus dengan Akal Budi


Tuhan Yesus memberkati


Han
Title: Re: Api penyucian
Post by: ond32lumut on July 09, 2013, 11:12:28 AM
Hehehe terserah Bro.

Saya hanya mempertanyakan cara pandang saja.
Sebenarnya simple. Kalo hitam ya hitam, kalo putih ya putih.

Nah namanya Sola Scriptura ... kan sudah jelas .... Hanya Alkitab Saja.
Diluar itu sudah ada bumbu "pengertian akal budi manusia".

Kalo melegalisasi "pengertian akal budi manusia" maka terminologi sola nya tolong jangan dipakai.
Lebih cocok "Scriptura"

 :swt:
atau "Summa Scriptura"  atau "Primus Scriptura" :D
Title: Re: Api penyucian
Post by: ond32lumut on July 09, 2013, 11:40:55 AM
eh omong2 kita sudah oot ya? kok ke SS lagi...

mari balik ke api pen-sucian nya lagi... :D


Purgatorium itu sebenernya untuk menjawab pertanyaan yang menurut saya susah bila dijawab tanpa Purgatory.

pertanyaan dimulai dari masalah iman dan keselamatan itu sendiri.

1. apakah orang beriman tidak dapat berdosa lagi?
2. apakah jika orang beriman dapat berdosa, maka dosanya tidak diperhitungkan lagi.. (dibenarkan) sehingga orang beriman dengan dosa nya itu tetep diselamatkan?

3. apakah pembenaran itu dapat dilakukan tergantung besar dosanya.. (ada dosa berat dan dosa Ringan?)
4. apakah gunanya bertobat jika manusia beriman sudah dibenarkan?
5. kalau manusia wajib bertobat, dan menjaga kekudusan, supaya jika mempelai datang kita dalam kondisi siap sedia. maka apa yang terjadi bilamana orang beriman, meninggal tanpa sempat melakukan pertobatan?

atau apakah kita akan diadili dengan konsep agama islam, dimana amal ditimbang dengan dosa.. jika berat amal maka surga, jika berat dosa maka neraka?

dan masih banyak pertanyaan2 sejenisnya...


bagi saya;

1. bahwa orang beriman itu diselamatkan
2. bahwa orang beriman itu adalah orang yang masih bisa berdosa
3. bahwa hanya dengan kekudusan setiap dari kita dapat masuk ke surga (Why 21:27)
4. bahwa masih ada dosa yang bisa diampuni, selain di dunia ini.. (Mat 12:32)

Pertimbangan KitabSuci (dari PB saja):

1. Keberadaan Api Penyucian diungkapkan oleh Yesus secara tidak langsung pada saat Ia mengajarkan tentang dosa yang menentang Roh Kudus, “…tetapi jika ia menentang Roh Kudus, ia tidak akan diampuni, di dunia ini tidak, dan di dunia yang akan datang pun tidak.” (Mat 12:32) Di sini Yesus mengajarkan bahwa ada dosa yang dapat diampuni pada kehidupan yang akan datang. Padahal kita tahu bahwa di neraka, dosa tidak dapat diampuni, sedangkan di surga tidak ada dosa yang perlu diampuni. Maka pengampunan dosa yang ada setelah kematian terjadi di Api Penyucian, walaupun Yesus tidak menyebutkan secara eksplisit istilah ‘Api Penyucian’ ini.

2. Rasul Paulus mengajarkan bahwa pada akhirnya segala pekerjaan kita akan diuji oleh Tuhan. “Jika pekerjaannya terbakar, ia akan menderita kerugian, tetapi ia sendiri akan diselamatkan, tetapi seperti dari dalam api.” (1 Kor 3:15)

jadi orang beriman itu pasti selamat, kuasa dosa sudah tidak mematikan oleh karena penebusan Yesus. hanya saja orang faktanya adalah orang berdosa. dan orang beriman harus suci sempurna untuk dapat kesurga, dosa2 yang tidak mematikan oti tetep harus dibayar, oleh karena keadilan Tuhan. maka tiada yang lebih masuk akal selain di sucikan di dalam Purgatory.

coba hilangkan saja purgatory dari theologi FIde dan Keselamatan.. maka kayaknya kita akan menemukan kesulitan untuk menjawab pertanyaan2 kritis.



Title: Re: Api penyucian
Post by: siip on July 09, 2013, 11:54:20 AM
Bro Onde,
Mngenai dosa dan maut, saya ada posting di topik lain.

Utk mbahas purgatory,

Saya temukan sarana efektif lainnya yg sola-scriptura :
'Pohon kehidupan'.

Why 2:7
Siapa bertelinga, hendaklah ia mendengarkan apa yang dikatakan Roh kepada jemaat-jemaat: Barangsiapa menang, dia akan Kuberi makan dari pohon kehidupan yang ada di Taman Firdaus Allah.

Tnyata stiap org yg menang akan diberi makan dari pohon kehidupan.

Apa fungsi pohon kehidupan?

Why 22:2-3
Di tengah-tengah jalan kota itu, yaitu di seberang-menyeberang sungai itu, ada pohon-pohon kehidupan yang berbuah dua belas kali, tiap-tiap bulan sekali; dan daun pohon-pohon itu dipakai untuk menyembuhkan bangsa-bangsa.
Maka tidak akan ada lagi laknat. Takhta Allah dan takhta Anak Domba akan ada di dalamnya dan hamba-hamba-Nya akan beribadah kepada-Nya

Jika ada orang beriman (kpd Yesus Kristus tentunya) yg masih belum sempurna karakternya dan belum sepenuhnya bersih dirinya, tetapi Tuhan menilai dia layak masuk Kerajaan Sorga, maka orang ini akan diberiNya makan dari pohon kehidupan dan langsung sempurnalah dia.

Ini adalah janji Tuhan yg sola-scriptura.

Ptanyaan dari Bro Onde dpt djawab dg 'pohon kehidupan' yg ada di Taman Firdaus Allah.
Title: Re: Api penyucian
Post by: ond32lumut on July 09, 2013, 12:16:34 PM
Bro Onde,
Mngenai dosa dan maut, saya ada posting di topik lain.

Utk mbahas purgatory,

Saya temukan sarana efektif lainnya yg sola-scriptura :
'Pohon kehidupan'.

Why 2:7
Siapa bertelinga, hendaklah ia mendengarkan apa yang dikatakan Roh kepada jemaat-jemaat: Barangsiapa menang, dia akan Kuberi makan dari pohon kehidupan yang ada di Taman Firdaus Allah.

Tnyata stiap org yg menang akan diberi makan dari pohon kehidupan.

Apa fungsi pohon kehidupan?

Why 22:2-3
Di tengah-tengah jalan kota itu, yaitu di seberang-menyeberang sungai itu, ada pohon-pohon kehidupan yang berbuah dua belas kali, tiap-tiap bulan sekali; dan daun pohon-pohon itu dipakai untuk menyembuhkan bangsa-bangsa.
Maka tidak akan ada lagi laknat. Takhta Allah dan takhta Anak Domba akan ada di dalamnya dan hamba-hamba-Nya akan beribadah kepada-Nya

Jika ada orang beriman (kpd Yesus Kristus tentunya) yg masih belum sempurna karakternya dan belum sepenuhnya bersih dirinya, tetapi Tuhan menilai dia layak masuk Kerajaan Sorga, maka orang ini akan diberiNya makan dari pohon kehidupan dan langsung sempurnalah dia.

Ini adalah janji Tuhan yg sola-scriptura.

Ptanyaan dari Bro Onde dpt djawab dg 'pohon kehidupan' yg ada di Taman Firdaus Allah.
wah sungguh nikmat dan beruntung sekali kita menjadi orang-orang kristen ya bro siip.. :)
namun itu berbahaya manakala orang-orang berpikir bahwa jika hanya demikian (diberi makan pohon kehidupan), maka tidak ada lagi yang harus dipikirkan mengenai ‘akibat dosa’ sebagai konsekuensinya. :D

saya melihat bahwa kata "menang" ini bukan tentang kemenangan "iman"
pohon kehidupan itu bukanlah konsekwensi, tapi merupakan hadiah bagi para pemenang.. menang dari apa? kita bisa lihat keseluruhan ayatnya:

(5) Sebab itu ingatlah betapa dalamnya engkau telah jatuh! Bertobatlah dan lakukanlah lagi apa yang semula engkau lakukan. Jika tidak demikian, Aku akan datang kepadamu dan Aku akan mengambil kaki dianmu dari tempatnya, jikalau engkau tidak bertobat.

nah bisa kita lihat bahwa menang yang dimaksud adalah menang dalam kekudusan.. menang yang dimaksud , dimana orang TELAH BERTOBAT. itu hadiah bag orang2 yang kudus.. namun bukan hadiah atau pembenaran dari orang2 berdosa.

sebab bagaimana dengan pertanyaan2 mengenai konsekwensi dosa?

misalnya:
pada Adam dan Hawa, setelah diampuni dosanya, diusir dari taman Eden (Kej 3:23-24). Raja Daud yang diampuni oleh Allah atas dosanya berzinah dengan Betsheba dan membunuh Uria, tetap dihukum oleh Tuhan dengan kematian anaknya (lihat 2 Sam 12:13-14). Nabi Musa dan Harun yang berdosa karena tidak percaya dan tidak menghormati Tuhan di hadapan umat Israel akhirnya tidak dapat masuk ke tanah terjanji (Bil 20:12). Nabi Zakharia, yang tidak percaya akan berita malaikat Gabriel, menjadi bisu (Luk 1:20). Dan masih banyak contoh lain, yang menunjukkan bahwa, selalu ada konsekuensi dari perbuatan kita.

Pengingkaran akan adanya Api Penyucian sama dengan pengingkaran akan keadilan Tuhan. Padahal Keadilan –sama seperti Kasih dan Kesetiaan- adalah hakekat Tuhan, yang tidak dapat disangkal oleh Tuhan sendiri (lih. 2 Tim 2:13).

dan yang perlu digaris bawahi disini adalah, bahwa api pensucian itu bukanlah Laknat dari Tuhan, api pen sucian adalah pemurnian, seperti namnaya pen sucian. jadi kurang relefan dengan ayat wahyu diatas.

api pensucian ada untuk memurnikan umatNya, sebab tanpa kekudusan tak seorangpun dapat melihat Allah (Ibr 12:14)

Katekismus Gereja Katolik # 1030-1032, yang dapat disarikan sebagai berikut:

1) Api Penyucian adalah suatu kondisi yang dialami oleh orang-orang yang meninggal dalam keadaan rahmat dan dalam persahabatan dengan Tuhan, namun belum suci sepenuhnya, sehingga memerlukan proses pemurnian selanjutnya setelah kematian.

2) Pemurnian di dalam Api Penyucian adalah sangat berlainan dengan siksa neraka.

3) Kita dapat membantu jiwa-jiwa yang ada di Api Penyucian dengan doa-doa kita, terutama dengan mempersembahkan ujud Misa Kudus bagi mereka.
Title: Re: Api penyucian
Post by: siip on July 09, 2013, 12:46:12 PM
wah sungguh nikmat dan beruntung sekali kita menjadi orang-orang kristen ya bro siip.. :)
namun itu berbahaya manakala orang-orang berpikir bahwa jika hanya demikian (diberi makan pohon kehidupan), maka tidak ada lagi yang harus dipikirkan mengenai ‘akibat dosa’ sebagai konsekuensinya. :D

Dan jangan lupa juga bhw dosa kita dan akibatnya di khidupan mdatang sudah dtanggung oleh Kristus.

Quote
saya melihat bahwa kata "menang" ini bukan tentang kemenangan "iman"
pohon kehidupan itu bukanlah konsekwensi, tapi merupakan hadiah bagi para pemenang.. menang dari apa? kita bisa lihat keseluruhan ayatnya:

(5) Sebab itu ingatlah betapa dalamnya engkau telah jatuh! Bertobatlah dan lakukanlah lagi apa yang semula engkau lakukan. Jika tidak demikian, Aku akan datang kepadamu dan Aku akan mengambil kaki dianmu dari tempatnya, jikalau engkau tidak bertobat.

nah bisa kita lihat bahwa menang yang dimaksud adalah menang dalam kekudusan.. menang yang dimaksud , dimana orang TELAH BERTOBAT. itu hadiah bag orang2 yang kudus.. namun bukan hadiah atau pembenaran dari orang2 berdosa.

Benar.
Tp tidak ada org yg sempurna.

Saya bukan lagi bbicara ttg org yg hidup dalam dosa.
Org beriman yg hidup dlm dosa telah mngingkari imannya sendiri shg mreka akan diganjar kebinasaan.

Kita sdg bicara ttg orang beriman yg hidup dlm pertobatan, tetapi belum sempurna.

Tentu saja sgala cacat karakter dan keadaan dosa mreka sudah di cover oleh iman mreka oleh darah Yesus Kristus.
Dan oleh imannya itu, maka sgala dosa dan konsekuensi dosa di akhirat telah dtanggung Kristus Yesus.

Karena itu adalah KASIH KARUNIA seperti juga keselamatan bhw mreka tidak perlu lagi mnanggung akibat dosanya, krn sudah dtanggung Kristus.

Quote
sebab bagaimana dengan pertanyaan2 mengenai konsekwensi dosa?

misalnya:
pada Adam dan Hawa, setelah diampuni dosanya, diusir dari taman Eden (Kej 3:23-24). Raja Daud yang diampuni oleh Allah atas dosanya berzinah dengan Betsheba dan membunuh Uria, tetap dihukum oleh Tuhan dengan kematian anaknya (lihat 2 Sam 12:13-14). Nabi Musa dan Harun yang berdosa karena tidak percaya dan tidak menghormati Tuhan di hadapan umat Israel akhirnya tidak dapat masuk ke tanah terjanji (Bil 20:12). Nabi Zakharia, yang tidak percaya akan berita malaikat Gabriel, menjadi bisu (Luk 1:20). Dan masih banyak contoh lain, yang menunjukkan bahwa, selalu ada konsekuensi dari perbuatan kita.

Semua itu konteksnya semasa mreka hidup.

Kita sdg bicara konteks konsekuensi setelah mreka mati.
Jd yg di atas kurang relevan.

Quote
Pengingkaran akan adanya Api Penyucian sama dengan pengingkaran akan keadilan Tuhan. Padahal Keadilan –sama seperti Kasih dan Kesetiaan- adalah hakekat Tuhan, yang tidak dapat disangkal oleh Tuhan sendiri (lih. 2 Tim 2:13).

Betul, tetapi jangan lupa bhw di dalam keadilanNya, Ia menunjukkan kasihNya dg menanggung ganjaran dosa (di akhirat).

Kpd siapa yg beriman dan tidak hidup di dalam dosa, mreka ini sudah ditanggung oleh Yesus Kristus.

Quote
dan yang perlu digaris bawahi disini adalah, bahwa api pensucian itu bukanlah Laknat dari Tuhan, api pen sucian adalah pemurnian, seperti namnaya pen sucian. jadi kurang relefan dengan ayat wahyu diatas.

Yg saya mksdkan dg laknat itu adalah dosa (bukan purgatory krn saya tidak kenal purgatory).

Adanya ayat itu mnyatakan bhw karena makan daun itu, maka tidak ada lagi laknat.
Dg kata lain, tadinya masih ada laknat, lalu dbri makan dari pohon itu maka tidak ada lagi laknat.

Dan itu semua KASIH KARUNIA yg sudah dikerjakan Yesus Kristus di kayu salib.

Bagi saya api penyucian itu spt sbuah upaya utk membeli kselamatan bagi mreka yg pd saat hidupnya belum sempurna.
Pdhl siapa juga yg bisa sempurna slain Kristus itu sendiri?

Quote
api pensucian ada untuk memurnikan umatNya, sebab tanpa kekudusan tak seorangpun dapat melihat Allah (Ibr 12:14)

Kl mnrt saya, Pohon Kehidupan lah yg dgunakan utk mmurnikan umatNya.

Quote
Katekismus Gereja Katolik # 1030-1032, yang dapat disarikan sebagai berikut:

1) Api Penyucian adalah suatu kondisi yang dialami oleh orang-orang yang meninggal dalam keadaan rahmat dan dalam persahabatan dengan Tuhan, namun belum suci sepenuhnya, sehingga memerlukan proses pemurnian selanjutnya setelah kematian.

2) Pemurnian di dalam Api Penyucian adalah sangat berlainan dengan siksa neraka.

3) Kita dapat membantu jiwa-jiwa yang ada di Api Penyucian dengan doa-doa kita, terutama dengan mempersembahkan ujud Misa Kudus bagi mereka.

Ya itu katekismus.
Tp saya tidak bpegang pd katekismus itu.

Kl yg saya temukan di Alkitab adalah pohon kehidupan yg akan mnyempurnakan umatNya, dg kasih karunia (krn para umat itu ngga usah mnanggung apa yg sudah dtanggung Kristus) dan seketika.

----------

Bagi yg mau bpegang pd doktrin api penyucian, ya silakan.
Title: Re: Api penyucian
Post by: ond32lumut on July 09, 2013, 01:28:47 PM
Dan jangan lupa juga bhw dosa kita dan akibatnya di khidupan mdatang sudah dtanggung oleh Kristus.

Benar.
Tp tidak ada org yg sempurna.

Saya bukan lagi bbicara ttg org yg hidup dalam dosa.
Org beriman yg hidup dlm dosa telah mngingkari imannya sendiri shg mreka akan diganjar kebinasaan.

Kita sdg bicara ttg orang beriman yg hidup dlm pertobatan, tetapi belum sempurna.

Tentu saja sgala cacat karakter dan keadaan dosa mreka sudah di cover oleh iman mreka oleh darah Yesus Kristus.
Dan oleh imannya itu, maka sgala dosa dan konsekuensi dosa di akhirat telah dtanggung Kristus Yesus.

Karena itu adalah KASIH KARUNIA seperti juga keselamatan bhw mreka tidak perlu lagi mnanggung akibat dosanya, krn sudah dtanggung Kristus.
ok bro siip...

kita tidak bicara tentang keselamatan.. kita bicara pemurnian, alias pensucian.. bukankah kita dipanggil untuk hidup kudus?? dan bukankah tanpa kekudusan tak seorangpun dapat melihat Allah (Ibr 12:14)?

jika mati sebelum bertobat.. result clear
dan manusia yang teruus bertobat menjaga kekudusan sekuat tenaga sampai akhir hayatnya juga clear? maka dimana bedanya? atau sama saja? jadi kita tidak perlu terlalu cemas dengan dosa2 ringan? cukup pertebal iman? dan apa sih yang dimaksud pertobatan belum sempurna? dimana batasnya? apakah seorang yang masih tak berdaya dan kembali jatuh dalam dosa misal dosa percabulan disebut pertobatan belum sempurna.. saya akan terus tidak sempurna dalam pertobatan sampai akhir hayat bro siip.. :D

Semua itu konteksnya semasa mreka hidup.

Kita sdg bicara konteks konsekuensi setelah mreka mati.
Jd yg di atas kurang relevan.
sebenernya yang saya "sender" tentang konsekwensi dosanya... bahwa dosa memang diampuni, tapi tetep punya konsekwensi..

ibaratnya dosa itu paku yang menancap di kayu/pohon.. Tuhan telah mencabutnya (diampuni) namun, akibat dari dosa itu ialah, kayu atau pohon itu tmenjadi berlubang, walaupun status kayu/pohon itu sudah bukan pohon terpaku atau sudah tanpa paku. nah.. disini fungsi purhatory bukanlah pengampunan, melainkan menyembuhkan lubang pada bekas paku itu (konsekwensi dosa)

Betul, tetapi jangan lupa bhw di dalam keadilanNya, Ia menunjukkan kasihNya dg menanggung ganjaran dosa (di akhirat).
konsekwensi pemikiran ini adalah,, setiap orang beriman masuk surga tanpa diperhitungkan sama sekali dosanya, dan otomatis disucikan...
maka saya rasa rada berlebihan nasihat Alkitab yang begitu banyak tentang larangan2 tidak berbuat dosa. dan ajakan serius untuk hidup kudus.

Kpd siapa yg beriman dan tidak hidup di dalam dosa, mreka ini sudah ditanggung oleh Yesus Kristus.
jadi yang beriman dan berdosa (semua orang berdosa. walaup katanya tidak hidup dalam dosa) adalah orang "clear" ya? kelak selamat dan suci sempurna setelah mati? 

Yg saya mksdkan dg laknat itu adalah dosa (bukan purgatory krn saya tidak kenal purgatory).
maka dari itu saya ingin mengenalkan, bahwasannya purgatory bukanlah hukuman.. itu tempat pensucian/pemurnian/pembersihan.

Adanya ayat itu mnyatakan bhw karena makan daun itu, maka tidak ada lagi laknat.
Dg kata lain, tadinya masih ada laknat, lalu dbri makan dari pohon itu maka tidak ada lagi laknat.
ups.. maaf bro siip... ayat sebelumnya justru berisi ancaman bahwa harus bertobat, jika tidak maka akan dihukum..

why 2:5 Sebab itu ingatlah betapa dalamnya engkau telah jatuh! Bertobatlah dan lakukanlah lagi apa yang semula engkau lakukan. Jika tidak demikian, Aku akan datang kepadamu dan Aku akan mengambil kaki dianmu dari tempatnya, jikalau engkau tidak bertobat.


jadi seharusnya kita simpulkan bahwa pohon kehidupan itu diberikan kepada orang-orang yang bertobat (pemenang) sebagai hadiah.


Dan itu semua KASIH KARUNIA yg sudah dikerjakan Yesus Kristus di kayu salib.

Bagi saya api penyucian itu spt sbuah upaya utk membeli kselamatan bagi mreka yg pd saat hidupnya belum sempurna.
Pdhl siapa juga yg bisa sempurna slain Kristus itu sendiri?
itu hasil propaganda bro siip.. dan itu salah.. saya harap anda tidak perlu berfikir ke pada ranah sentimentil subyektif atau sekedar menjadi korban politis.. :)
kenapa? karena bro siip tidak akan pernah menemukan ajaran katolik dalam rangka menjualbelikan keselamatan.. sampai kapanpun dan dimanaun dalam aajaran katolik.. dan itu bersifat fitnah.. dan tidak ada baiknya sama sekali wawasan atau paradigma demikian dipelihara.. karena itu tidak sesuai fakta. silahkan protes john tetzel, jangan fitnah ajaran purgatory Gereja Katolik.. :)


Kl mnrt saya, Pohon Kehidupan lah yg dgunakan utk mmurnikan umatNya.
menurut saya, sesuai dengan keseluruhan ayat.. pohon kehidupan itu hadiah bagi para pentobat yang berhasi.. :)


Ya itu katekismus.
Tp saya tidak bpegang pd katekismus itu.

Kl yg saya temukan di Alkitab adalah pohon kehidupan yg akan mnyempurnakan umatNya, dg kasih karunia (krn para umat itu ngga usah mnanggung apa yg sudah dtanggung Kristus) dan seketika.

----------

Bagi yg mau bpegang pd doktrin api penyucian, ya silakan.
tidak mengajak anda untuk berpegang bro siipp.. itu pasti..
tugas saya hanyalah.. meluruskan kesalahpahaman yang terpelihara selama ini.. :)

semoga anda bukan termasuk golongan protestan tidak katolik karena salah paham terhadap katolisisme.. please think again bro... :)
Title: Re: Api penyucian
Post by: siip on July 09, 2013, 02:25:59 PM
kita tidak bicara tentang keselamatan.. kita bicara pemurnian, alias pensucian.. bukankah kita dipanggil untuk hidup kudus?? dan bukankah tanpa kekudusan tak seorangpun dapat melihat Allah (Ibr 12:14)?

Benar.
Maka itulah kl sso belum sempurna dlm kekudusan dan kesucian namun ia sungguh-sungguh ingin mcapainya, ada pohon kehidupan baginya.

Quote
jika mati sebelum bertobat.. result clear
dan manusia yang teruus bertobat menjaga kekudusan sekuat tenaga sampai akhir hayatnya juga clear? maka dimana bedanya? atau sama saja? jadi kita tidak perlu terlalu cemas dengan dosa2 ringan? cukup pertebal iman? dan apa sih yang dimaksud pertobatan belum sempurna? dimana batasnya? apakah seorang yang masih tak berdaya dan kembali jatuh dalam dosa misal dosa percabulan disebut pertobatan belum sempurna.. saya akan terus tidak sempurna dalam pertobatan sampai akhir hayat bro siip.. :D

Kl bicara tentang ukuran, maka itu ukuran oleh Tuhan.
Saya ngga tau soal ukuran bagi tiap-tiap orang.

Quote
sebenernya yang saya "sender" tentang konsekwensi dosanya... bahwa dosa memang diampuni, tapi tetep punya konsekwensi..

ibaratnya dosa itu paku yang menancap di kayu/pohon.. Tuhan telah mencabutnya (diampuni) namun, akibat dari dosa itu ialah, kayu atau pohon itu tmenjadi berlubang, walaupun status kayu/pohon itu sudah bukan pohon terpaku atau sudah tanpa paku. nah.. disini fungsi purhatory bukanlah pengampunan, melainkan menyembuhkan lubang pada bekas paku itu (konsekwensi dosa)

Iya.
Jika bagi Anda penyembuhan dlakukan oleh purgatory,
Maka bagi saya dlakukan oleh pohon kehidupan.

Bedanya,
Bagi Bro itu jalan pohon kehidupan itu (mgkn tampaknya) lebih enak drpd jalannya purgatory.

Sdgkn bagi saya, dlm konteks kasih karunia penebusan darah Yesus, penyembuhan itupun adalah anugerah gratis.

Rm 8:1
Demikianlah sekarang tidak ada penghukuman bagi mereka yang ada di dalam Kristus Yesus.

Apakah sbuah atau bbrp ktidaksempurnaan manusia bisa mbawa sso keluar dari Kristus Yesus?
Manusia pasti tidak sempurna.

Kcuali sso hidup dalam dosa, maka mreka akan tetap ada di dalam Kristus Yesus dan bagi mreka tidak ada penghukuman.
Maka itu bagi mreka tetap berlaku kasih karunia bhw Yesus Kristus menanggung konsekuensi ktidaksempurnaan mreka yg masih mreka bawa pd saat kematiannya.

Quote
konsekwensi pemikiran ini adalah,, setiap orang beriman masuk surga tanpa diperhitungkan sama sekali dosanya, dan otomatis disucikan...

Ngga setiap Bro dan ngga juga sama sekali.
Jangan dsimpangkan tulisan saya terlalu jauh.

Jika ada org berpemikiran spt ttulis di atas, maka dia gambling.

Tujuan dari tulisan saya adalah myakinkan org utk hidup kudus, bertobat dan intim dg Tuhan.
Kkurangsempurnaan sso dalam usaha di atas akan disembuhkan oleh pohon kehidupan.
Jika org itu mlakukan dosa yg sama trus-mnerus, maka kselamatannya jelas saja terancam bro.

Quote
maka saya rasa rada berlebihan nasihat Alkitab yang begitu banyak tentang larangan2 tidak berbuat dosa. dan ajakan serius untuk hidup kudus.

Ngga bgitu maksud saya.
Anda mnyikapi tulisan saya dg terlalu ekstrim.

Quote
jadi yang beriman dan berdosa (semua orang berdosa. walaup katanya tidak hidup dalam dosa) adalah orang "clear" ya? kelak selamat dan suci sempurna setelah mati? 

Ngga sampai sgitu pula ekstrimnya pendapat saya.

Quote
maka dari itu saya ingin mengenalkan, bahwasannya purgatory bukanlah hukuman.. itu tempat pensucian/pemurnian/pembersihan.

Lha sama,
Saya juga mengenalkan pohon kehidupan sbg alat utk msucikan, mmurnikan dan mbersihkan.

Quote
ups.. maaf bro siip... ayat sebelumnya justru berisi ancaman bahwa harus bertobat, jika tidak maka akan dihukum..

why 2:5 Sebab itu ingatlah betapa dalamnya engkau telah jatuh! Bertobatlah dan lakukanlah lagi apa yang semula engkau lakukan. Jika tidak demikian, Aku akan datang kepadamu dan Aku akan mengambil kaki dianmu dari tempatnya, jikalau engkau tidak bertobat.


jadi seharusnya kita simpulkan bahwa pohon kehidupan itu diberikan kepada orang-orang yang bertobat (pemenang) sebagai hadiah.

Betul, dan juga utk menyembuhkan dan mhilangkan laknat (dosa).

Ambil dong ayat-ayat lainnya :

Why 22:2-3
Di tengah-tengah jalan kota itu, yaitu di seberang-menyeberang sungai itu, ada pohon-pohon kehidupan yang berbuah dua belas kali, tiap-tiap bulan sekali; dan daun pohon-pohon itu dipakai untuk menyembuhkan bangsa-bangsa.
Maka tidak akan ada lagi laknat. Takhta Allah dan takhta Anak Domba akan ada di dalamnya dan hamba-hamba-Nya akan beribadah kepada-Nya

Quote
itu hasil propaganda bro siip.. dan itu salah.. saya harap anda tidak perlu berfikir ke pada ranah sentimentil subyektif atau sekedar menjadi korban politis.. :)
kenapa? karena bro siip tidak akan pernah menemukan ajaran katolik dalam rangka menjualbelikan keselamatan.. sampai kapanpun dan dimanaun dalam aajaran katolik.. dan itu bersifat fitnah.. dan tidak ada baiknya sama sekali wawasan atau paradigma demikian dipelihara.. karena itu tidak sesuai fakta. silahkan protes john tetzel, jangan fitnah ajaran purgatory Gereja Katolik.. :)

Saya tau org Katolik tidak akan bpendapat dmikian.
Tenang saja, saya bukan asal-bukan-Katolik.

Saya coba apa adanya mlihat doktrin dan ayat.

Kita punya ksamaan :
1. Sama-sama myakini bhw orang beriman yg mati namun kedapatan punya dosa tidak langsung masuk neraka
2. Tuhan masih mbri ksempatan pd org tersebut
3. Pasti ada terms & condition bagi si org utk masuk klasifikasi 'tidak langsung masuk neraka'
4. Ada konsekuensi bagi dosa dari si orang itu

Bedanya :
Anda ajukan purgatory
Saya ajukan pohon kehidupan

Saya yakin Anda dan semua rekan Katolik akan berkata bhw purgatory bukanlah suatu usaha utk 'membeli keselamatan', mlainkan bhw manusia tetap wajib menanggung konsekuensi dosanya selama masa tertentu agar ia layak masuk Kerajaan Sorga.

Kalo saya myakini bhw dosanya dan konsekuensinya sudah ditanggung Kristus. Org itu tidak perlu menanggungnya lagi spanjang dlm khidupannya itu memang dia brusaha hidup dlm kebenaran.

Quote
menurut saya, sesuai dengan keseluruhan ayat.. pohon kehidupan itu hadiah bagi para pentobat yang berhasi.. :)

Dan jg utk mnyembuhkan laknat.

Skalipun petobat berhasil menang, tp bisa saja ia tidak sempurna.

Quote
tidak mengajak anda untuk berpegang bro siipp.. itu pasti..
tugas saya hanyalah.. meluruskan kesalahpahaman yang terpelihara selama ini.. :)

semoga anda bukan termasuk golongan protestan tidak katolik karena salah paham terhadap katolisisme.. please think again bro... :)

Saya pun ngga mharapkan Bro utk mnerima pendapat saya.
Saya sudah cukup sering diskusi dg rekan Katolik.
Saya blajar utk mnikmati proses diskusi dan tidak bharap mcapai ksepakatan krn memang ada perbedaannya.
Title: Re: Api penyucian
Post by: ond32lumut on July 10, 2013, 11:46:36 AM
Benar.
Maka itulah kl sso belum sempurna dlm kekudusan dan kesucian namun ia sungguh-sungguh ingin mcapainya, ada pohon kehidupan baginya.
ukurannya?
Kl bicara tentang ukuran, maka itu ukuran oleh Tuhan.
Saya ngga tau soal ukuran bagi tiap-tiap orang.

kalau kita sendiri tidak tau ukurannya.. mak boleh kalau saya katakan gambling?
ok saya catat jawaban bro siip ya?

Iya.
Jika bagi Anda penyembuhan dlakukan oleh purgatory,
Maka bagi saya dlakukan oleh pohon kehidupan.
tapi sayangnya saya belum melihat ada arugumen dari bro siip tentang keberatan saya terhadap ayat yang bro siip ajukan mengenai pohon kehidupan itu...

Wahyu 2:2-7 Kepada jemaat di Efesus

(2) Aku tahu segala pekerjaanmu: baik jerih payahmu maupun ketekunanmu. Aku tahu, bahwa engkau tidak dapat sabar terhadap orang-orang jahat, bahwa engkau telah mencobai mereka yang menyebut dirinya rasul, tetapi yang sebenarnya tidak demikian, bahwa engkau telah mendapati mereka pendusta.
(3) Dan engkau tetap sabar dan menderita oleh karena nama-Ku; dan engkau tidak mengenal lelah.
(4) Namun demikian Aku mencela engkau, karena engkau telah meninggalkan kasihmu yang semula.
(5) Sebab itu ingatlah betapa dalamnya engkau telah jatuh! Bertobatlah dan lakukanlah lagi apa yang semula engkau lakukan. Jika tidak demikian, Aku akan datang kepadamu dan Aku akan mengambil kaki dianmu dari tempatnya, jikalau engkau tidak bertobat.
(6) Tetapi ini yang ada padamu, yaitu engkau membenci segala perbuatan pengikut-pengikut Nikolaus, yang juga Kubenci.
(7) Siapa bertelinga, hendaklah ia mendengarkan apa yang dikatakan Roh kepada jemaat-jemaat: Barangsiapa menang, dia akan Kuberi makan dari pohon kehidupan yang ada di Taman Firdaus Allah."


mohon bro siip menjelaskan konteks "barang siapa menang" pada ayat diatas.. dan apakah konteksnya relevan diterapkan pada kasus dimana ada manusia beriman yang meninggal sebelum sempat bertobat? silahkan bro siip..

Bedanya,
Bagi Bro itu jalan pohon kehidupan itu (mgkn tampaknya) lebih enak drpd jalannya purgatory.

Sdgkn bagi saya, dlm konteks kasih karunia penebusan darah Yesus, penyembuhan itupun adalah anugerah gratis.

Rm 8:1
Demikianlah sekarang tidak ada penghukuman bagi mereka yang ada di dalam Kristus Yesus.

Apakah sbuah atau bbrp ktidaksempurnaan manusia bisa mbawa sso keluar dari Kristus Yesus?
Manusia pasti tidak sempurna.

Kcuali sso hidup dalam dosa, maka mreka akan tetap ada di dalam Kristus Yesus dan bagi mreka tidak ada penghukuman.
Maka itu bagi mreka tetap berlaku kasih karunia bhw Yesus Kristus menanggung konsekuensi ktidaksempurnaan mreka yg masih mreka bawa pd saat kematiannya.
jika sso dalam kristus maka Dosa tidak lagi membawa maut baginya.. bukankah kita setuju? namun sekarang ini yang kita bicarakan bukanlah keselamatan.. tapi tentang kelayakan, ataupun tentang fakta bahwa pengikut Yesus Masih bisa berdosa... jika kemudian ketidak sempurnaan pengkut Yesus yang meninggal selanjutnya juga disempurnakan secara otomatis oleh Yesus saya juga setuju..

maka terlihat perbedaan antara kita, yaitu mengenai metode..
metode bro siip. bahwa orang2 tidak sempurna akan diberi makan pohon kehidupan untuk penyempurnaan. sedangkan metode dari saya adalah dengan api pensucian (purgatory) sebagai sarana pembersihan dari Tuhan.
ditinjau dari Kitab Suci, saya belum menerima argumen meyakinkan dari bro siip mengenai penerapan pohon kehidupan dalam kitab wahyu itu dalam konteks pemurnian orang beriman yang wafat dalam keadaan masih membawa dosa.

sedangkan mengenai dasar purgatorium saya memberikan ayat dari rasul Paulus sbb:

“Jika pekerjaannya terbakar, ia akan menderita kerugian, tetapi ia sendiri akan diselamatkan, tetapi seperti dari dalam api.” (1 Kor 3:15). dimana seorang tetep menderita kerugian, tapi selamat. dan tentang kalimat "seperti dari dalam api" yang jelas bukan api neraka, karena dineraka tidak ada lagi keselamatan, dan jelas pula bukan disurga, karena disurga tidak ada yang namanya kerugian.

poin perbedaan yang lain:
1. menurut bro siip dosa tidak lagi menimbulkan konsekwensi bagi umat beriman.
2. sedangkan menurut saya, dosa tetep menimbulkan konsekwensi, walaupun dosa sudah tidak lagi membinasakan. dosa telah diampuni, namun konsekwensi tetep harus dijalani sebagai jalan pemurnian. konsepsi ini bertolak dari kerangka pikir tentang keadilan dan kasih Tuhan itu sendiri.. yang jelas merupakan sifat mutlak Tuhan.

Title: Re: Api penyucian
Post by: ond32lumut on July 10, 2013, 11:47:01 AM
Ngga setiap Bro dan ngga juga sama sekali.
Jangan dsimpangkan tulisan saya terlalu jauh.

Jika ada org berpemikiran spt ttulis di atas, maka dia gambling.

Tujuan dari tulisan saya adalah myakinkan org utk hidup kudus, bertobat dan intim dg Tuhan.
Kkurangsempurnaan sso dalam usaha di atas akan disembuhkan oleh pohon kehidupan.
Jika org itu mlakukan dosa yg sama trus-mnerus, maka kselamatannya jelas saja terancam bro.
ok bro siip...
yang jelas ukuran itu kita tidak tau... mau bagus bertobat, atau yang sering kembali jatuh dalam dosa.. kita tidak tau.. ukuran itu hanya Tuhan yang tau kan? seperti pernyataan bro siip yang saya catat diatas.
maka, apapun itu kita tetep gambling namnaya, karena kita tidak pernah tau ukurannya bukan?? :D


Ngga bgitu maksud saya.
Anda mnyikapi tulisan saya dg terlalu ekstrim.

Ngga sampai sgitu pula ekstrimnya pendapat saya.

Lha sama,
Saya juga mengenalkan pohon kehidupan sbg alat utk msucikan, mmurnikan dan mbersihkan.

Betul, dan juga utk menyembuhkan dan mhilangkan laknat (dosa).

Ambil dong ayat-ayat lainnya :

Why 22:2-3
Di tengah-tengah jalan kota itu, yaitu di seberang-menyeberang sungai itu, ada pohon-pohon kehidupan yang berbuah dua belas kali, tiap-tiap bulan sekali; dan daun pohon-pohon itu dipakai untuk menyembuhkan bangsa-bangsa.
Maka tidak akan ada lagi laknat. Takhta Allah dan takhta Anak Domba akan ada di dalamnya dan hamba-hamba-Nya akan beribadah kepada-Nya
jadi.. seperti keberatan saya terdahulu, mohon kiranya meberi penjelasan lebih lanjut, sehingga bro siip bisa menyimpulkan ayat tersebut relefan dengan konteks pemurnian orang beriman yang sudah meninggal? saya melihat masih begitu luasnya ayat ini ditapsirkan lain konteks.. :D

Saya tau org Katolik tidak akan bpendapat dmikian.
Tenang saja, saya bukan asal-bukan-Katolik.

Saya coba apa adanya mlihat doktrin dan ayat.

Kita punya ksamaan :
1. Sama-sama myakini bhw orang beriman yg mati namun kedapatan punya dosa tidak langsung masuk neraka
2. Tuhan masih mbri ksempatan pd org tersebut
3. Pasti ada terms & condition bagi si org utk masuk klasifikasi 'tidak langsung masuk neraka'
4. Ada konsekuensi bagi dosa dari si orang itu

Bedanya :
Anda ajukan purgatory
Saya ajukan pohon kehidupan

Saya yakin Anda dan semua rekan Katolik akan berkata bhw purgatory bukanlah suatu usaha utk 'membeli keselamatan', mlainkan bhw manusia tetap wajib menanggung konsekuensi dosanya selama masa tertentu agar ia layak masuk Kerajaan Sorga.

Kalo saya myakini bhw dosanya dan konsekuensinya sudah ditanggung Kristus. Org itu tidak perlu menanggungnya lagi spanjang dlm khidupannya itu memang dia brusaha hidup dlm kebenaran.

Dan jg utk mnyembuhkan laknat.

Skalipun petobat berhasil menang, tp bisa saja ia tidak sempurna.

Saya pun ngga mharapkan Bro utk mnerima pendapat saya.
Saya sudah cukup sering diskusi dg rekan Katolik.
Saya blajar utk mnikmati proses diskusi dan tidak bharap mcapai ksepakatan krn memang ada perbedaannya.
ok bro siip..

perbedaannya sudah bro rangkum dengan baik..
POV saya; dosa memang ditanggung oleh Yesus, namun kesempurnaan itu sebuah panggilan yang harus di usahakan dan di lakukan manusia untuk dapat bertatap muka dengan Allah. jadi bukanlah otomatis di sempurnakan.. Tuhan menebus dosa dan menanggung dosa umat manusia, namun tidak menyempurnakannya serta-merta.

“Tidak akan masuk ke dalamnya [surga] sesuatu yang najis” (Why 21:27) sebab Allah adalah kudus (Is 6:3). Maka kita semua dipanggil kepada kekudusan yang sama (Mat 5:48; 1 Pet 1:15-16), sebab tanpa kekudusan tak seorangpun dapat melihat Allah (Ibr 12:14).

Ibrani 12:14   Berusahalah hidup damai dengan semua orang dan kejarlah kekudusan, sebab tanpa kekudusan tidak seorangpun akan melihat Tuhan.
Title: Re: Api penyucian
Post by: solideogloria on July 10, 2013, 12:50:43 PM
kalau "kuduskanlah Hari SABAT"..?
masih berlaku ngak di GRII..? Imho, GRII tidak ada ibadah di hari sabtu.. :D

Hari Sabat sudah menjadi hari Minggu mencontoh para Rasul selalu berkumpul setiap hari pertama yaitu hari Minggu.

Title: Re: Api penyucian
Post by: solideogloria on July 10, 2013, 12:51:58 PM
Jadi setelah hukum taurat dibatalkan bagi oom yang dipakai sebagai pedoman adalah kedua hukum kasih karunia
nah tingal di Ukur aja smua pertanyaan nip soli dengan kedua hukum kasih itu, jika tidak melanggar tentu tidak berdosa.

Kita tidak perlu menyiapkan linggis buat buka peti tabut dimana dalam loh batu decalog tertulis
ikuti aja hukum kasih karunia yang levelnya lebih tinggi dari pada  Hukum taurat +10 p yang udah dibatalin Yesus itu.

Tapi itu sih terserah Bro soli lah kalo masih mau sola scriptura lama dan mempertahankan taurat sih
cuma sekali lagi oom ingatkan akan konsekwensinya yaitu diadili menurut taurat

    Roma  2
    2:12 Sebab semua orang yang berdosa tanpa hukum Taurat akan binasa tanpa hukum Taurat; dan semua orang yang berdosa di bawah hukum Taurat akan dihakimi oleh hukum Taurat.

    Tuhan Yesus memberkati


    han

Semua ajaran moral didalam PL masih tetap berlaku karena Firman Tuhan bersifat kekal.

Title: Re: Api penyucian
Post by: solideogloria on July 10, 2013, 12:53:12 PM
Hehehe terserah Bro.

Saya hanya mempertanyakan cara pandang saja.
Sebenarnya simple. Kalo hitam ya hitam, kalo putih ya putih.

Nah namanya Sola Scriptura ... kan sudah jelas .... Hanya Alkitab Saja.
Diluar itu sudah ada bumbu "pengertian akal budi manusia".

Kalo melegalisasi "pengertian akal budi manusia" maka terminologi sola nya tolong jangan dipakai.
Lebih cocok "Scriptura"

 :swt:

Akal budi yang diberikan Tuhan memang harus dipakai tetapi bukan untuk mengkhianati semua ajaran kebenaran dari Tuhan.

Title: Re: Api penyucian
Post by: solideogloria on July 10, 2013, 12:53:54 PM
Apa ini "mati" bukan berarti mati rohani, yang hanya sekali saja , soli ?

Itu namanya  mati jasmani !

Title: Re: Api penyucian
Post by: MNIA on July 10, 2013, 01:42:30 PM
Itu namanya  mati jasmani !

abis pengadilan terakhir orang2 jahat hidup atau mati ?
Title: Re: Api penyucian
Post by: solideogloria on July 13, 2013, 07:04:12 AM
abis pengadilan terakhir orang2 jahat hidup atau mati ?

Sudah tentu dalam keadaan hidup,karena roh atau jiwa bersifat kekal.

Shalom

Title: Re: Api penyucian
Post by: hanhalim2 on July 13, 2013, 07:34:29 AM
Akal budi yang diberikan Tuhan memang harus dipakai tetapi bukan untuk mengkhianati semua ajaran kebenaran dari Tuhan.

Kalau  Sola menyola tapi pakai akal budi itu namanya bukan Sola menyola

Tuhan Yesus memberkati


Han
Title: Re: Api penyucian
Post by: solideogloria on July 13, 2013, 07:40:17 AM
Kalau  Sola menyola tapi pakai akal budi itu namanya bukan Sola menyola

Tuhan Yesus memberkati


Han

Yang bener pakai Alkitab dengan menggunakan akal budi untuk memahaminya.

Shalom

Title: Re: Api penyucian
Post by: hanhalim2 on July 13, 2013, 07:46:23 AM
Yang bener pakai Alkitab dengan menggunakan akal budi untuk memahaminya.

Shalom
namun berarti tidak sola
karena sola = hanya

Tuhan Yesus memberkati


han
Title: Re: Api penyucian
Post by: solideogloria on July 13, 2013, 08:23:44 AM
namun berarti tidak sola
karena sola = hanya

Tuhan Yesus memberkati


han

Sola Scriptura berarti hanya berdasarkan ajaran  Alkitab tetapi untuk memahaminya harus pakai akal budi yang sudah diberikan Allah bukan digunakan sebagai ganjal lemari.

Shalom


Title: Re: Api penyucian
Post by: hanhalim2 on July 13, 2013, 08:44:45 AM
Sola Scriptura berarti hanya berdasarkan ajaran  Alkitab tetapi untuk memahaminya harus pakai akal budi yang sudah diberikan Allah bukan digunakan sebagai ganjal lemari.

Shalom
Kejadian  28
28:22 Dan batu yang kudirikan sebagai tugu ini akan menjadi rumah Allah. Dari segala sesuatu yang Engkau berikan kepadaku akan selalu kupersembahkan sepersepuluh kepada-Mu."

Yang ini di sola engga ???

Tuhan Yesus memberkati

Han

Title: Re: Api penyucian
Post by: Gavin Tuturuga on July 13, 2013, 12:31:43 PM
Itu namanya  mati jasmani !

Ya makanya itu saya tanya.

Berarti kata "mati" dalam ayat itu  = mati jasmani ya ?
Title: Re: Api penyucian
Post by: Gavin Tuturuga on July 13, 2013, 12:33:43 PM
Akal budi yang diberikan Tuhan memang harus dipakai tetapi bukan untuk mengkhianati semua ajaran kebenaran dari Tuhan.

Lalu .. darimana taunya akal budi yg dipakai tidak dipakai mengkhianati ajaran kebenaran , soli ?

Akal budi siapa yg dimaksud tidak mengkhianati itu ?
Apakah akal budi pak Pendeta, pastor, atau siapa ?
Title: Re: Api penyucian
Post by: Phooey on July 14, 2013, 06:37:07 AM
Kejadian  28
28:22 Dan batu yang kudirikan sebagai tugu ini akan menjadi rumah Allah. Dari segala sesuatu yang Engkau berikan kepadaku akan selalu kupersembahkan sepersepuluh kepada-Mu."

Yang ini di sola engga ???

Tuhan Yesus memberkati

Han


Waduhh Om Han ..
Katanya sudah enggak pakai hukum Taurat ...

 :giggle:     :lol:
Title: Re: Api penyucian
Post by: hanhalim2 on July 14, 2013, 07:36:05 AM

Waduhh Om Han ..
Katanya sudah enggak pakai hukum Taurat ...

 :giggle:     :lol:

Kan lagi ngejelasin pada yang menyola Pl

makanya di terangi sama terangnya perjanjian baru
lihat PB :
I Korintus  9
9:20 Demikianlah bagi orang Yahudi aku menjadi seperti orang Yahudi, supaya aku memenangkan orang-orang Yahudi. Bagi orang-orang yang hidup di bawah hukum Taurat aku menjadi seperti orang yang hidup di bawah hukum Taurat, sekalipun aku sendiri tidak hidup di bawah hukum Taurat, supaya aku dapat memenangkan mereka yang hidup di bawah hukum Taurat.

Tuhan Yesus memberkati


Han
Title: Re: Api penyucian
Post by: solideogloria on July 15, 2013, 07:01:22 AM
Lalu .. darimana taunya akal budi yg dipakai tidak dipakai mengkhianati ajaran kebenaran , soli ?

Akal budi siapa yg dimaksud tidak mengkhianati itu ?
Apakah akal budi pak Pendeta, pastor, atau siapa ?

Kalau bertentangan dengan apa yang diajarkan Alkitab sudah pasti mengkhianati namanya.

Shalom

Title: Re: Api penyucian
Post by: solideogloria on July 15, 2013, 07:02:29 AM
Kejadian  28
28:22 Dan batu yang kudirikan sebagai tugu ini akan menjadi rumah Allah. Dari segala sesuatu yang Engkau berikan kepadaku akan selalu kupersembahkan sepersepuluh kepada-Mu."

Yang ini di sola engga ???

Tuhan Yesus memberkati

Han

Dan Allah juga menerima persembahan tsb dijaman itu.

Kelihatannya anda mengulang ulang persoalan sepertinya hanya mau menambah jumlah postingan belaka bro ?

Shalom

Title: Re: Api penyucian
Post by: Ignas on July 15, 2013, 11:11:21 AM
Sudah tentu dalam keadaan hidup,karena roh atau jiwa bersifat kekal.
Shalom

Menurut kamu nenek monyang kamu sekarang mati atau bagaimana..?
dan bagaimana dgn roh mereka apakah juga mati..?

Salam.

saya mau bertanya, bagaimana jika seseorang beriman yang meninggal tetapi belum sempat mengakui dosanya dihadapan Tuhan..
bagaimana jika terjadi seperti ini..?
Title: Re: Api penyucian
Post by: solideogloria on July 15, 2013, 07:28:18 PM
Menurut kamu nenek monyang kamu sekarang mati atau bagaimana..?
dan bagaimana dgn roh mereka apakah juga mati..?

Salam.

Mereka sudah mati secara fisik tetapi hidup didalam arwah / roh menunggu Maranatha.


Quote
saya mau bertanya, bagaimana jika seseorang beriman yang meninggal tetapi belum sempat mengakui dosanya dihadapan Tuhan..
bagaimana jika terjadi seperti ini..?


Tetap selamat karena dia sudah terlepas dari kuasa dosa  !


Shalom

Title: Re: Api penyucian
Post by: sniperX on July 15, 2013, 07:51:32 PM
Itu ajaran tongsolasoli ya?
Title: Re: Api penyucian
Post by: Husada on July 16, 2013, 09:34:40 AM
Damai bagi FIKers sekalian.

Untuk Ignas dan solideogloria, saya pingin nyelip, mohon ijin. Begini,

Ketika Ignas bertanya begini,
Quote
saya mau bertanya, bagaimana jika seseorang beriman yang meninggal tetapi belum sempat mengakui dosanya dihadapan Tuhan..
bagaimana jika terjadi seperti ini..?
yang kemudian dijawab oleh solideogloria begini,
Quote
Tetap selamat karena dia sudah terlepas dari kuasa dosa  !
mengundang pertanyaan di benak saya, yaitu: "Kapan orang itu selamat?" Apakah pada saat seketika setelah meninggal? Atau pada saat setelah dibangkitkan di akhir zaman?

Kalau jawabannya adalah "Seketika setelah meninggal", menurut pemahaman saya, TIDAK MUNGKIN, sebab, menurut saya, selamat masuk sorga itu harus suci murni. Seseorang yang masih dilekati dosa, tidak mungkin selamat masuk sorga, sebab sorga itu tidak bernoda dosa.

Kalau jawabannya adalah "Setelah dibangkitkan di akhir zaman", juga tidak mungkin secara serta merta, sebab, pada saat meninggal, orang itu masih belum sempat mengakui dosanya, dia keburu meninggal. Jadi, menurut pemahaman saya, orang itu akan selamat bila dia sudah disucikan dan layak berada di sorga. Sepanjang dia masih dilekati dosa, dia tidak layak berdiam di sorga.

Jika demikian, pertanyaan lanjutannya ialah, "Di mana proses pensucian orang itu dari dosa yang belum diakukannya kepada Tuhan?".

Kembali ke jawaban solideogloria, "Tetap selamat karena dia sudah terlepas dari kuasa dosa!"  Saya masih memerlukan penjelasan tambahan atas frasa "karena dia sudah terlepas dari kuasa dosa". Saya ingin mengetahui, apakah frasa yang saya petik itu mengartikan bahwa orang tersebut tidak mungkin berdosa lagi karena sudah lepas dari kuasa dosa? Jika demikian, bahwa orang tersebut tidak mungkin berdosa lagi karena sudah lepas dari kuasa dosa, maka dosa apapun yang dilakukan orang itu, dia tidak akan dikuasai dosa, begitu?

Jika begitu, bahwa orang itu tidak akan dikuasai dosa lagi, keadaan itu akan mengingkari premis awal, bahwa orang itu meninggal tetapi belum sempat mengakui dosanya dihadapan Tuhan.

Adakah yang bersedia memberi penjelasan tambahan?

Damai, damai, damai.
Title: Re: Api penyucian
Post by: Ignas on July 16, 2013, 09:51:58 AM
Mereka sudah mati secara fisik tetapi hidup didalam arwah / roh menunggu Maranatha.

sebelumnya kamu bilang mati, kemudian sekarang kamu bilang hidup..
trus ayat yang kamu bawa ttg "manusia mati hanya sekali kemudian diadili" maksudnya apa..?
contoh : seorang teroris mati apakah setelah diadili dia akan hidup..?

coba kamu renungkan blundernya pemahaman kamu tentang ayat tsb..

Tetap selamat karena dia sudah terlepas dari kuasa dosa  !
Shalom

lho, kan ada dosa yang belum diakuinya sebelum dia meninggal koq bisa orang beriman itu selamat..?
apakah Tuhan mengampuni doa orang beriman tsb ketika dia sudah meninggal..?
Afaik, protestan tidak mengajarkan ada pengampunan setelah orang tsb meninggal..

Salam.
Title: Re: Api penyucian
Post by: odading on July 16, 2013, 10:12:22 AM
saya juga akhhh.... ikutan nyelip yaaaa... :D

Jika begitu, bahwa orang itu tidak akan dikuasai dosa lagi, keadaan itu akan mengingkari premis awal, bahwa orang itu meninggal tetapi belum sempat mengakui dosanya dihadapan Tuhan.

Adakah yang bersedia memberi penjelasan tambahan?
setau yang saya baca2 ... ajaran OSAS : sebelum berdosa sudah diampuni - sedang berdosa sudah diampuni - sesudah berdosa ya pasti sudah diampuni - sebelon bertobat sudah diterima tobatnya - sedang bertobat diterima juga - gak sempet bertobat, kan sebelum bertobat sudah diterima dimana bahkan sebelum berdosa sudah diampuni SBJ (sebelum bumi jadi) .... :D

jadi secara logik pada statement diatas, ya nggak blunder-lah, husada ... hehehe :lol:

:)
salam.
Title: Re: Api penyucian
Post by: Siganteng on July 16, 2013, 10:24:41 AM
saya juga akhhh.... ikutan nyelip yaaaa... :D
 setau yang saya baca2 ... ajaran OSAS : sebelum berdosa sudah diampuni - sedang berdosa sudah diampuni - sesudah berdosa ya pasti sudah diampuni - sebelon bertobat sudah diterima tobatnya - sedang bertobat diterima juga - gak sempet bertobat, kan sebelum bertobat sudah diterima dimana bahkan sebelum berdosa sudah diampuni SBJ (sebelum bumi jadi) .... :D

jadi secara logik pada statement diatas, ya nggak blunder-lah, husada ... hehehe :lol:

:)
salam.

kalau begitu logikanya mendingan kita boros berbuat dosa saja bro, toh diampuni juga..  :)
Title: Re: Api penyucian
Post by: Husada on July 16, 2013, 10:30:25 AM
setau yang saya baca2 ... ajaran OSAS : sebelum berdosa sudah diampuni - sedang berdosa sudah diampuni - sesudah berdosa ya pasti sudah diampuni - sebelon bertobat sudah diterima tobatnya - sedang bertobat diterima juga - gak sempet bertobat, kan sebelum bertobat sudah diterima dimana bahkan sebelum berdosa sudah diampuni SBJ (sebelum bumi jadi) .... :D

jadi secara logik pada statement diatas, ya nggak blunder-lah, husada ... hehehe :lol:

:)
salam.
Heip, sabar dulu O Dad.

Kalau demikian, menjadi sia-sia dong perkataan Tuhan Jesus Kristus kepada perempuan penzinah, yang bilang, "Akupun tidak menghukum engkau. Pergilah dengan selamat, dan jangan berbuat dosa lagi." Perkataan Tuhan Jesus Kristus yang hijau itu menjadi tidak berguna kalau benar sebelum, sedang, dan sesudah melakukan dosa, seseorang sudah diampuni.  :drool:

Atau, apakah maksud Tuhan Jesus Kristus pada kalimat itu adalah bahwa perempuan itu pergi dengan orang yang bernama 'selamat'? :drool:
Title: Re: Api penyucian
Post by: odading on July 16, 2013, 11:15:34 AM
kalau begitu logikanya mendingan kita boros berbuat dosa saja bro, toh diampuni juga..  :)
Nah itu, logikanya manusia ....

Padahal kalimat2 itu sebenernya kan keluar dari "logika" Tuhan ? Mau sejuta taon yang lalu kek, mau 1000 taon yad kek, mau kemarin kek, besok kek ... SBJ kek, gak ngaruh kan bagi Dia yg di Kekekalan ?

IMO, kalimat SBJ itu dikarenakan keterbatasan manusia utk menjabarkan Kekekalan.

"Aku menaruh bermurah hati kepada siapa Aku mau".
Kapan ?
SBJ ? ketika sso bertobat ? ketika sso berdoa ? setelah sso berdoa ? sebelon sso berbuat dosa ? bisa terjawabkah ungu ? :D.

Kalau demikian, menjadi sia-sia dong perkataan Tuhan Jesus Kristus kepada perempuan penzinah, yang bilang, "Akupun tidak menghukum engkau. Pergilah dengan selamat, dan jangan berbuat dosa lagi." Perkataan Tuhan Jesus Kristus yang hijau itu menjadi tidak berguna kalau benar sebelum, sedang, dan sesudah melakukan dosa, seseorang sudah diampuni.  :drool:
itu dah husada....

IMO, statement2 Allah yg ada terkait dgn Kekekalan tidak mengandung pembelajaran buat manusia. sebelum, sedang, dan sesudah itu sendiri kan "gak ada artinya" bagi Dia, kaan ? :). Statement2 ini berguna untuk meneguhkan iman bhw Dia MAHA (imo).

Yang mengandung pembelajaran adalah statement2 yg ada terkait dgn HIDUP manusia yg tentunya finite dan limited... salah satunya ya contoh ayat diatas yg husada ajukan.

Quote
Atau, apakah maksud Tuhan Jesus Kristus pada kalimat itu adalah bahwa perempuan itu pergi dengan orang yang bernama 'selamat'? :drool:
wkwkwk.... :D ...
Nah kalo yang ini juga bisa merupakan salah satu probabilitas - dimana possible saat itu ada si Slamet yg nemenin perempuan itu pergi ...  :giggle: :lol: :D

:)
salam.
Title: Re: Api penyucian
Post by: Medice_curateipsum on July 16, 2013, 01:10:15 PM
Benar.
Maka itulah kl sso belum sempurna dlm kekudusan dan kesucian namun ia sungguh-sungguh ingin mcapainya, ada pohon kehidupan baginya.

Kl bicara tentang ukuran, maka itu ukuran oleh Tuhan.
Saya ngga tau soal ukuran bagi tiap-tiap orang.

Iya.
Jika bagi Anda penyembuhan dlakukan oleh purgatory,
Maka bagi saya dlakukan oleh pohon kehidupan.

Bedanya,
Bagi Bro itu jalan pohon kehidupan itu (mgkn tampaknya) lebih enak drpd jalannya purgatory.

Sdgkn bagi saya, dlm konteks kasih karunia penebusan darah Yesus, penyembuhan itupun adalah anugerah gratis.

Rm 8:1
Demikianlah sekarang tidak ada penghukuman bagi mereka yang ada di dalam Kristus Yesus.

Apakah sbuah atau bbrp ktidaksempurnaan manusia bisa mbawa sso keluar dari Kristus Yesus?
Manusia pasti tidak sempurna.

Kcuali sso hidup dalam dosa, maka mreka akan tetap ada di dalam Kristus Yesus dan bagi mreka tidak ada penghukuman.
Maka itu bagi mreka tetap berlaku kasih karunia bhw Yesus Kristus menanggung konsekuensi ktidaksempurnaan mreka yg masih mreka bawa pd saat kematiannya.

Ngga setiap Bro dan ngga juga sama sekali.
Jangan dsimpangkan tulisan saya terlalu jauh.

Jika ada org berpemikiran spt ttulis di atas, maka dia gambling.

Tujuan dari tulisan saya adalah myakinkan org utk hidup kudus, bertobat dan intim dg Tuhan.
Kkurangsempurnaan sso dalam usaha di atas akan disembuhkan oleh pohon kehidupan.
Jika org itu mlakukan dosa yg sama trus-mnerus, maka kselamatannya jelas saja terancam bro.

Ngga bgitu maksud saya.
Anda mnyikapi tulisan saya dg terlalu ekstrim.

Ngga sampai sgitu pula ekstrimnya pendapat saya.

Lha sama,
Saya juga mengenalkan pohon kehidupan sbg alat utk msucikan, mmurnikan dan mbersihkan.

Betul, dan juga utk menyembuhkan dan mhilangkan laknat (dosa).

Ambil dong ayat-ayat lainnya :

Why 22:2-3
Di tengah-tengah jalan kota itu, yaitu di seberang-menyeberang sungai itu, ada pohon-pohon kehidupan yang berbuah dua belas kali, tiap-tiap bulan sekali; dan daun pohon-pohon itu dipakai untuk menyembuhkan bangsa-bangsa.
Maka tidak akan ada lagi laknat. Takhta Allah dan takhta Anak Domba akan ada di dalamnya dan hamba-hamba-Nya akan beribadah kepada-Nya

Saya tau org Katolik tidak akan bpendapat dmikian.
Tenang saja, saya bukan asal-bukan-Katolik.

Saya coba apa adanya mlihat doktrin dan ayat.

Kita punya ksamaan :
1. Sama-sama myakini bhw orang beriman yg mati namun kedapatan punya dosa tidak langsung masuk neraka
2. Tuhan masih mbri ksempatan pd org tersebut
3. Pasti ada terms & condition bagi si org utk masuk klasifikasi 'tidak langsung masuk neraka'
4. Ada konsekuensi bagi dosa dari si orang itu

Bedanya :
Anda ajukan purgatory
Saya ajukan pohon kehidupan

Saya yakin Anda dan semua rekan Katolik akan berkata bhw purgatory bukanlah suatu usaha utk 'membeli keselamatan', mlainkan bhw manusia tetap wajib menanggung konsekuensi dosanya selama masa tertentu agar ia layak masuk Kerajaan Sorga.

Kalo saya myakini bhw dosanya dan konsekuensinya sudah ditanggung Kristus. Org itu tidak perlu menanggungnya lagi spanjang dlm khidupannya itu memang dia brusaha hidup dlm kebenaran.

Dan jg utk mnyembuhkan laknat.

Skalipun petobat berhasil menang, tp bisa saja ia tidak sempurna.

Saya pun ngga mharapkan Bro utk mnerima pendapat saya.
Saya sudah cukup sering diskusi dg rekan Katolik.
Saya blajar utk mnikmati proses diskusi dan tidak bharap mcapai ksepakatan krn memang ada perbedaannya.

Imho, Ada yang tidak sinkron pada posisi yang Anda anut disini.

Jika Kristus adalah penanggung dosa dan konsekuensinya..... maka untuk apa lagi Anda merasa perlu dengan daun dari pohon kehidupan yg disebut di Rev 22 tersebut.

Purgatory ==> kaitannya adalah konsekuensi dari dosa berat yang telah diampuni; atau dosa ringan yg tak sempat diampuni.

dibayak ayat (mis: Rev 22:12), kurang lebih mengatakan: " Segala perbuatan akan menerima balasan" [Balasan ini diterima oleh si yang berbuat. Bukan KRISTUS."

Jadi jika Anda memandang Purgatory dapat digantikan oleh Daun dari Pohon Kehidupan maka menurut saya itu tidak tepat.

====

Lebih jauh... Pohon Kehidupan dimaksu di Rev 22:2...  adalah pohon yg sama yang dimaksud di Rev 2:7 yang darinya para Pemenang akan diberi makan. Pemenang dimaksud disini adalah benar-benar final [para Domba disebelah kanan Kristus saat Penghakiman Terakhir].... jadi bukan lagi ke orang yang masih perlu menjalani proses 'pemurnian'.


[St. Augustine, de hæresib. --- To him, to every one that overcometh, I will give to eat of the tree of life, (that is, eternal happiness, differently expressed in these letters) which is in the paradise of my God.]
===

Sementara kata DAUN dan BANGSA-BANGSA dimaksud di Rev 22:2.... St. John tidak melihat bahwa daun dari pohon tersebut digunakan untuk menyembuhkan bangsa; juga tidak dalam visionnya bahwa itu berbuah 12 kali, sekali setiap bulan.

Jadi pengenalan St. John akan adanya pohon seperti itu bukanlah terjadi saat dia menerima vision tersebut. [Tentu saja, karena perihal ini pun sudah ada di Ezekiel 47:12]

Jadi " daun pohon-pohon itu dipakai untuk menyembuhkan bangsa-bangsa " bukanlah dalam kaitannya dengan peristiwa atau hal nanti yang akan dialami oleh orang-orang beriman yang tetap di dalam Kristus" sebagai alat penyem[purna bagi yang tidak sempurna.

Dulu saya pernah membuat pemahaman pribadi mengenai ayat tsb kepada Sdr. Odading sbb:

22:2 Di tengah-tengah jalan kota itu, yaitu di seberang-menyeberang sungai itu, ada pohon-pohon kehidupan yang berbuah dua belas kali, tiap-tiap bulan sekali; dan daun pohon-pohon itu dahulu dipakai untuk menyembuhkan bangsa-bangsa.

Penggunaan kata bangsa-bangsa/gentiles menyiratkan pada peristiwa lalu daripada peristiwa nanti di surga kelak..

===

Salam,
Title: Re: Api penyucian
Post by: Husada on July 16, 2013, 03:36:17 PM
@Medice, apakah tidak sinkron bisa dipersamakan dengan tidak konsisten, alias ada yang bertabrakan, berbeda, berlawanan, atau sia-sia?
Title: Re: Api penyucian
Post by: solideogloria on July 16, 2013, 05:09:45 PM
Damai bagi FIKers sekalian.

Untuk Ignas dan solideogloria, saya pingin nyelip, mohon ijin. Begini,

Ketika Ignas bertanya begini,  yang kemudian dijawab oleh solideogloria begini,  mengundang pertanyaan di benak saya, yaitu: "Kapan orang itu selamat?" Apakah pada saat seketika setelah meninggal? Atau pada saat setelah dibangkitkan di akhir zaman?

Kalau jawabannya adalah "Seketika setelah meninggal", menurut pemahaman saya, TIDAK MUNGKIN, sebab, menurut saya, selamat masuk sorga itu harus suci murni. Seseorang yang masih dilekati dosa, tidak mungkin selamat masuk sorga, sebab sorga itu tidak bernoda dosa.

Kalau jawabannya adalah "Setelah dibangkitkan di akhir zaman", juga tidak mungkin secara serta merta, sebab, pada saat meninggal, orang itu masih belum sempat mengakui dosanya, dia keburu meninggal. Jadi, menurut pemahaman saya, orang itu akan selamat bila dia sudah disucikan dan layak berada di sorga. Sepanjang dia masih dilekati dosa, dia tidak layak berdiam di sorga.



Keselamatan terjadi (direalisasi) ketika dia dilahirbarukan oleh Roh Kudus didalam dunia tetapi rencana keselamatannya sudah ada sejak kekekalan oleh Allah Bapa (Ef.1:4).

Yang selamat ketika lahir baru adalah roh / jiwanya bukan tubuhnya karena tubuh akan kembali ketanah.

Keselamatan jiwa / roh bersifat kekal karena itu merupakan karunia Tuhan yang tidak mungkin gagal.

Walau sudah selamat tidak ada jaminan tidak berdosa karena Tuhan sendiri sudah mengatakan :

I Yohanes 1:9 Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan.


Quote
Jika demikian, pertanyaan lanjutannya ialah, "Di mana proses pensucian orang itu dari dosa yang belum diakukannya kepada Tuhan?".

Kembali ke jawaban solideogloria, "Tetap selamat karena dia sudah terlepas dari kuasa dosa!"  Saya masih memerlukan penjelasan tambahan atas frasa "karena dia sudah terlepas dari kuasa dosa". Saya ingin mengetahui, apakah frasa yang saya petik itu mengartikan bahwa orang tersebut tidak mungkin berdosa lagi karena sudah lepas dari kuasa dosa? Jika demikian, bahwa orang tersebut tidak mungkin berdosa lagi karena sudah lepas dari kuasa dosa, maka dosa apapun yang dilakukan orang itu, dia tidak akan dikuasai dosa, begitu?

Jika begitu, bahwa orang itu tidak akan dikuasai dosa lagi, keadaan itu akan mengingkari premis awal, bahwa orang itu meninggal tetapi belum sempat mengakui dosanya dihadapan Tuhan.

Adakah yang bersedia memberi penjelasan tambahan?


Hidup didalam dosa berarti berada dibawah kuasa dosa sebelum keselamatan datang berbeda dengan jatuh didalam dosa setelah menerima keselamatan.

Hidup didalam dosa berarti dia akan binasa kekal kalau tidak dilahirbarukan oleh Roh Kudus.

Jatuh kedalam dosa dia tetap menerima akibat dosa didunia ini didalam tubuhnya misalnya karena merokok akhirnya kena kangker dlsb,tetapi jiwa / rohnya tetap selamat,karena  hukum dosa yg membawa maut sudah dipatahkan diatas kayu salib.

1 Kor.3:13 sekali kelak pekerjaan masing-masing orang akan nampak. Karena hari Tuhan akan menyatakannya, sebab ia akan nampak dengan api dan bagaimana pekerjaan masing-masing orang akan diuji oleh api itu.
3:14 Jika pekerjaan yang dibangun seseorang tahan uji, ia akan mendapat upah.
3:15 Jika pekerjaannya terbakar, ia akan menderita kerugian, tetapi ia sendiri akan diselamatkan, tetapi seperti dari dalam api


Kalau jatuh kedalam dosa maka dia mengaku dosa dan akan diampuni Tuhan.

Kalau sudah ada pimpinan Roh Kudus didalam dirinya tidak mungkin dia tidak tau kalau sudah jatuh kedalam dosa karena pekerjaan Roh Kudus didalam hati nurani manusia adalah :

Yohanes 16:8 Dan kalau Ia datang, Ia akan menginsafkan dunia akan dosa, kebenaran dan penghakiman.

Kalau dia berdosa terus menerus dan ternyata tidak mau insaf berarti tidak ada Roh Kudus didalam dirinya alias iman palsu atau belum selamat.

Shalom



Title: Re: Api penyucian
Post by: Medice_curateipsum on July 16, 2013, 07:04:42 PM
Keselamatan terjadi (direalisasi) ketika dia dilahirbarukan oleh Roh Kudus didalam dunia tetapi rencana keselamatannya sudah ada sejak kekekalan oleh Allah Bapa (Ef.1:4).

1) Keselamatan terjadi di dunia.
2) Terjadi ketika seseorang lahir baru.

Kapan seseorang lahir baru??

Quote
Yang selamat ketika lahir baru adalah roh / jiwanya bukan tubuhnya karena tubuh akan kembali ketanah.
Keselamatan jiwa / roh bersifat kekal karena itu merupakan karunia Tuhan yang tidak mungkin gagal.

Dan Kebangkitan Badan adalah pepesan kosong???

Quote
Walau sudah selamat tidak ada jaminan tidak berdosa karena Tuhan sendiri sudah mengatakan :

I Yohanes 1:9 Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan.

Padahal di Efesus 1:4 yang Anda acu sebelumnya sebagai dasar Keselamatan dikatakan:

"Sebab di dalam Dia Allah telah memilih kita sebelum dunia dijadikan, supaya kita kudus dan tak bercacat di hadapan-Nya."
====

Sebut misalnya: Mr. ANU

Pada umur 30 tahun, si Mr. Anu ini sudah terealisasi keselamatannya. Sudah dilahir-barukan oleh Roh Kudus.

Sepanjang umur 31 Tahun s.d. 70 tahun....> si Mr. ANU ini adalah manusia bejat yang tak bermoral; pengguna narkoba, pemerkosa, pengikut Gereja Setan, penyembah berhala, pembunuh berdarah dingin, memutilasi ibu kandungnya sendirimembakar Gereja dan Alkitab, etc....

Pada umur 71 Tahun (1 hari menjelang matinya)  dia bertobat dan mengakui dosa-dosanya. Kemudian koit!

Sepanjang masa 39 tahun masa hidupnya yang dipenuhi kebejatan.... si Mr. ANU ini adalah tetap dalam state: SELAMAT.

Quote
Jatuh kedalam dosa dia tetap menerima akibat dosa didunia ini didalam tubuhnya misalnya karena merokok akhirnya kena kangker dlsb,tetapi jiwa / rohnya tetap selamat,karena  hukum dosa yg membawa maut sudah dipatahkan diatas kayu salib.

Kalau dosa merokok ==> raganya mengalami ganjaran...> kena kanker
Kalau dosa narkoba ==> raganya mengalami ganjaran ..> tertular HIV atau Hepatitis

tapi,

Kalau dosa membunuh, memperkosa, mencuri, berzinah, onani, berpikiran kotor, etc ===> bagian tubuhnya yang mana yang kena ganjaran akibat dosa tersebut??? X(

Quote
1 Kor.3:13 sekali kelak pekerjaan masing-masing orang akan nampak. Karena hari Tuhan akan menyatakannya, sebab ia akan nampak dengan api dan bagaimana pekerjaan masing-masing orang akan diuji oleh api itu.
3:14 Jika pekerjaan yang dibangun seseorang tahan uji, ia akan mendapat upah.
3:15 Jika pekerjaannya terbakar, ia akan menderita kerugian, tetapi ia sendiri akan diselamatkan, tetapi seperti dari dalam api

Hari Tuhan dimaksud adalah nanti akhir zaman, saat kedatangan Kristus yang kedua. Pengadilan terkahir.

Quote
Kalau jatuh kedalam dosa maka dia mengaku dosa dan akan diampuni Tuhan.

Kalau sudah ada pimpinan Roh Kudus didalam dirinya tidak mungkin dia tidak tau kalau sudah jatuh kedalam dosa karena pekerjaan Roh Kudus didalam hati nurani manusia adalah :

Yohanes 16:8 Dan kalau Ia datang, Ia akan menginsafkan dunia akan dosa, kebenaran dan penghakiman.

Kalau sudah lahir baru dan sudah ada pimpinan Roh Kudus.... tidak mungkin tidak tahu kalau sudah jatuh ke dalam dosa. Dengan kata lain kalau sudah dipimpin Roh Kudus pasti akan mengaku dosa dan bertobat kalau kebetulan jatuh ke dalam dosa.

Inilah yang teraneh dari segala keanehan menyangkut 'kemampuan' pimpinan Roh Kudus ala soli ini.

Untuk bertobat dari kejatuhan dalam dosa===> Pasti dan Harus Bisa

Tapi, untuk tidak jatuh ke dalam dosa ==> Tidak Bisa.

Pimpinan Roh Kudus terhadap orang-orang yang sudah terealisasi keselamatannya MAMPU membuat seseorang yang SELAMAT  untuk bertobat jika melakukan dosa; tapi TIDAK MAMPU untuk membuat seseorang yang sudah lahir baru untuk tidak berdosa.

Pimpinan Roh Kudus mampu membuat seseorang yg sudah berstatus SELAMAT untuk mengakui dosa percabulan dan perzinahan yang dilakukannya TAPI tidak mampu membuat seseorang yang sudah berstatus SELAMAT utk tetap hiudup Kudus dan tak bercela.

Quote
Kalau dia berdosa terus menerus dan ternyata tidak mau insaf berarti tidak ada Roh Kudus didalam dirinya alias iman palsu atau belum selamat.

Shalom

Ya iyalah... mau gak mau Anda kudu berkat seperti itu. Sebab jika tidak, seluruh teori Anda akan gugur dengan sendirinya. [Sekalian untuk ngeles dari pertanyaan: KAPAN SESEORANG LAHIR BARU alias KAPAN SESEORANG TEREALISASI KESELAMATANNYA]

Kalau berdosa 1 kali dan gak pernah insaf dan mengaku salah ===> Memang dari kekekalan tidak pernah dipilih untuk selamat.

Kalau berdoasa sejuta kali, tapi endingnya mengaku salah ===> Memang dari kekekalan sudah dipilih untuk selamat.
====

Kalau sudah begini.... saya hanya bisa garuk-garuk jidat. :think1:

====

Salam,
Title: Re: Api penyucian
Post by: solideogloria on July 17, 2013, 08:00:33 AM
1) Keselamatan terjadi di dunia.
2) Terjadi ketika seseorang lahir baru.

Kapan seseorang lahir baru??


Tuhan pasti tau kapan !

Dirinya sendiri juga tau karena kesaksian Roh Kudus didalam dirinya.

Orang lain hanya bisa melihat buah roh yang keluar dari imannya.


Quote
Quote
Yang selamat ketika lahir baru adalah roh / jiwanya bukan tubuhnya karena tubuh akan kembali ketanah.
Keselamatan jiwa / roh bersifat kekal karena itu merupakan karunia Tuhan yang tidak mungkin gagal.

Dan Kebangkitan Badan adalah pepesan kosong???

Kalau tidak pakai Alkitab memang demikianlah :

1 Kor. 15:35 Tetapi mungkin ada orang yang bertanya: "Bagaimanakah orang mati dibangkitkan? Dan dengan tubuh apakah mereka akan datang kembali?"
15:36 Hai orang bodoh! Apa yang engkau sendiri taburkan, tidak akan tumbuh dan hidup, kalau ia tidak mati dahulu.
15:37 Dan yang engkau taburkan bukanlah tubuh tanaman yang akan tumbuh, tetapi biji yang tidak berkulit, umpamanya biji gandum atau biji lain.
15:38 Tetapi Allah memberikan kepadanya suatu tubuh, seperti yang dikehendaki-Nya: Ia memberikan kepada tiap-tiap biji tubuhnya sendiri.
15:39 Bukan semua daging sama: daging manusia lain dari pada daging binatang, lain dari pada daging burung, lain dari pada daging ikan.
15:40 Ada tubuh sorgawi dan ada tubuh duniawi, tetapi kemuliaan tubuh sorgawi lain dari pada kemuliaan tubuh duniawi.


Quote
Quote
Walau sudah selamat tidak ada jaminan tidak berdosa karena Tuhan sendiri sudah mengatakan :

I Yohanes 1:9 Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan.

Padahal di Efesus 1:4 yang Anda acu sebelumnya sebagai dasar Keselamatan dikatakan:

"Sebab di dalam Dia Allah telah memilih kita sebelum dunia dijadikan, supaya kita kudus dan tak bercacat di hadapan-Nya."
====

Sebut misalnya: Mr. ANU

Pada umur 30 tahun, si Mr. Anu ini sudah terealisasi keselamatannya. Sudah dilahir-barukan oleh Roh Kudus.

Sepanjang umur 31 Tahun s.d. 70 tahun....> si Mr. ANU ini adalah manusia bejat yang tak bermoral; pengguna narkoba, pemerkosa, pengikut Gereja Setan, penyembah berhala, pembunuh berdarah dingin, memutilasi ibu kandungnya sendiri;  membakar Gereja dan Alkitab, etc....

Pada umur 71 Tahun (1 hari menjelang matinya)  dia bertobat dan mengakui dosa-dosanya. Kemudian koit!

Sepanjang masa 39 tahun masa hidupnya yang dipenuhi kebejatan.... si Mr. ANU ini adalah tetap dalam state: SELAMAT.


Sepanjang 39 tahun berbuat kejahatan terus berarti keselamatannya palsu alias iman palsu karena Roh Kudus tidak bekerja didalam dirinya.


Quote
Quote
Jatuh kedalam dosa dia tetap menerima akibat dosa didunia ini didalam tubuhnya misalnya karena merokok akhirnya kena kangker dlsb,tetapi jiwa / rohnya tetap selamat,karena  hukum dosa yg membawa maut sudah dipatahkan diatas kayu salib.

Kalau dosa merokok ==> raganya mengalami ganjaran...> kena kanker
Kalau dosa narkoba ==> raganya mengalami ganjaran ..> tertular HIV atau Hepatitis

tapi,

Kalau dosa membunuh, memperkosa, mencuri, berzinah, onani, berpikiran kotor, etc ===> bagian tubuhnya yang mana yang kena ganjaran akibat dosa tersebut???

Tentunya Hukum Negara yang berlaku dimana dia berada merupakan ganjaran baginya.

Ini hanya jawaban sangat sederhana saja,siapapun tau.


Quote
Quote
1 Kor.3:13 sekali kelak pekerjaan masing-masing orang akan nampak. Karena hari Tuhan akan menyatakannya, sebab ia akan nampak dengan api dan bagaimana pekerjaan masing-masing orang akan diuji oleh api itu.
3:14 Jika pekerjaan yang dibangun seseorang tahan uji, ia akan mendapat upah.
3:15 Jika pekerjaannya terbakar, ia akan menderita kerugian, tetapi ia sendiri akan diselamatkan, tetapi seperti dari dalam api

Hari Tuhan dimaksud adalah nanti akhir zaman, saat kedatangan Kristus yang kedua. Pengadilan terkahir.

Tidak ada masalah dengan hal itu,yg menjadi masalahnya apa ?


Quote
Quote
Kalau jatuh kedalam dosa maka dia mengaku dosa dan akan diampuni Tuhan.
Kalau sudah ada pimpinan Roh Kudus didalam dirinya tidak mungkin dia tidak tau kalau sudah jatuh kedalam dosa karena pekerjaan Roh Kudus didalam hati nurani manusia adalah :
Yohanes 16:8 Dan kalau Ia datang, Ia akan menginsafkan dunia akan dosa, kebenaran dan penghakiman.

Kalau sudah lahir baru dan sudah ada pimpinan Roh Kudus.... tidak mungkin tidak tahu kalau sudah jatuh ke dalam dosa. Dengan kata lain kalau sudah dipimpin Roh Kudus pasti akan mengaku dosa dan bertobat kalau kebetulan jatuh ke dalam dosa.

Inilah yang teraneh dari segala keanehan menyangkut 'kemampuan' pimpinan Roh Kudus ala soli ini.

Untuk bertobat dari kejatuhan dalam dosa===> Pasti dan Harus Bisa

Tapi, untuk tidak jatuh ke dalam dosa ==> Tidak Bisa.
Pimpinan Roh Kudus terhadap orang-orang yang sudah terealisasi keselamatannya MAMPU membuat seseorang yang SELAMAT  untuk bertobat jika melakukan dosa; tapi TIDAK MAMPU untuk membuat seseorang yang sudah lahir baru untuk tidak berdosa.

Pimpinan Roh Kudus mampu membuat seseorang yg sudah berstatus SELAMAT untuk mengakui dosa percabulan dan perzinahan yang dilakukannya TAPI tidak mampu membuat seseorang yang sudah berstatus SELAMAT utk tetap hiudup Kudus dan tak bercela.


Saya tidak pernah mengatakan bahwa orang yang sudah selamat tidak mungkin berdosa lagi,karena dia tetap memiliki kebebasan untuk memilih didalam tindakannya.

Manusia masih bisa berdosa dan tidak berdosa setelah keselamatannya.

Kalau anda menyangkalnya sama saja juga menyangkal salah satu ajaran bapa gereja anda sendiri St. Augustine of Hippo.


Quote
Quote
Kalau dia berdosa terus menerus dan ternyata tidak mau insaf berarti tidak ada Roh Kudus didalam dirinya alias iman palsu atau belum selamat.
Shalom

Ya iyalah... mau gak mau Anda kudu berkat seperti itu. Sebab jika tidak, seluruh teori Anda akan gugur dengan sendirinya. [Sekalian untuk ngeles dari pertanyaan: KAPAN SESEORANG LAHIR BARU alias KAPAN SESEORANG TEREALISASI KESELAMATANNYA]

Kalau berdosa 1 kali dan gak pernah insaf dan mengaku salah ===> Memang dari kekekalan tidak pernah dipilih untuk selamat.

Kalau berdoasa sejuta kali, tapi endingnya mengaku salah ===> Memang dari kekekalan sudah dipilih untuk selamat.
====

Kalau sudah begini.... saya hanya bisa garuk-garuk jidat. 

====

Salam,

Orang yang sudah selamat tentunya berada dibawah providensia Allah,walau dia masih bisa jatuh kedalam dosa tetapi dia segera akan insaf dan meminta pengampunan kepada Tuhan.

Anugerah keselamatan dari Tuhan tidak mungkin gagal !

Shalom

Title: Re: Api penyucian
Post by: Husada on July 17, 2013, 09:05:08 AM
Damai bagimu solideogloria.

Kalau jatuh kedalam dosa maka dia mengaku dosa dan akan diampuni Tuhan.
Sudah panjang lebar Anda cerita, padahal, Ignas hanya menanyakan yang ini:
saya mau bertanya, bagaimana jika seseorang beriman yang meninggal tetapi belum sempat mengakui dosanya dihadapan Tuhan..
bagaimana jika terjadi seperti ini..?
Mengapa solideogloria harus ngalor ngidul padahal Ignas sudah jelas menanyakan kepada Anda kondisi seseorang yang belum sempat mengakui dosanya dihadapan Tuhan tetapi orang itu keburu meninggal.

Apakah Anda ingin mengaburkan masalah? Atau, demikiankah Anda mengejawantahkan sola scriptura yang Anda anut?

Damai bagimu.
Title: Re: Api penyucian
Post by: odading on July 17, 2013, 10:44:49 AM
maap ya Husada .... gak tahan nyrobot ..

Ignas sudah jelas menanyakan kepada Anda kondisi seseorang yang belum sempat mengakui dosanya dihadapan Tuhan tetapi orang itu keburu meninggal.
jawabnya adalah :
sejak dari awalnya orang tsb bukan yg dipilih Tuhan ....
Secara kalimat informasi (pov Tuhan) - saya terus terang nggak bisa utk nggak sependapat ...

sementara itu, pov manusia :
orang laen mesti ngedenger literally bunyi audio yg keluar dari mulut si pesakitan kalimat yg kira2 pengertiannya "saya bertobat" sebelon meninggal --- atopun anggukan kepala/kedipan mata ato apa sajalah sbg tanda "iya saya bertobat" ketika di desek para sehat : "ayo buruan bertobat sebelon lu mati ... !", si sakit ngangguk lalu plek!, modar --- baru deh orang laen bisa menyatakan : "tuh kan... artinya dia ini udah dipilih Allah, SBJ" :D. Alamaaaak.... :lol:

:)
salam.
Title: Re: Api penyucian
Post by: Husada on July 17, 2013, 10:55:12 AM
Jiyahhaahhaaahhaaaa...

Jadi ingat temen saya yang bilang, Ngana ya ngana, ning aja ngana.  :grining: :grining: :grining:
Title: Re: Api penyucian
Post by: cadangdata on July 17, 2013, 12:08:05 PM
maap ya Husada .... gak tahan nyrobot ..
 jawabnya adalah :
sejak dari awalnya orang tsb bukan yg dipilih Tuhan ....
Secara kalimat informasi (pov Tuhan) - saya terus terang nggak bisa utk nggak sependapat ...

sementara itu, pov manusia :
orang laen mesti ngedenger literally bunyi audio yg keluar dari mulut si pesakitan kalimat yg kira2 pengertiannya "saya bertobat" sebelon meninggal --- atopun anggukan kepala/kedipan mata ato apa sajalah sbg tanda "iya saya bertobat" ketika di desek para sehat : "ayo buruan bertobat sebelon lu mati ... !", si sakit ngangguk lalu plek!, modar --- baru deh orang laen bisa menyatakan : "tuh kan... artinya dia ini udah dipilih Allah, SBJ" :D. Alamaaaak.... :lol:

:)
salam.

kalo masih belon mau tobat juga...
mungkin bisa dirayu lagi dengan..
"kalo elo ngomong tobat sekarang, ntar gue bonusin blackberry baru deh.."

baru plek.... koit...
hehe...
Title: Re: Api penyucian
Post by: solideogloria on July 18, 2013, 07:43:28 AM
Damai bagimu solideogloria.
Sudah panjang lebar Anda cerita, padahal, Ignas hanya menanyakan yang ini:Mengapa solideogloria harus ngalor ngidul padahal Ignas sudah jelas menanyakan kepada Anda kondisi seseorang yang belum sempat mengakui dosanya dihadapan Tuhan tetapi orang itu keburu meninggal.

Apakah Anda ingin mengaburkan masalah? Atau, demikiankah Anda mengejawantahkan sola scriptura yang Anda anut?

Damai bagimu.



Pertanyaan pendek replay 75 sudah dijawab pendek di replay 76

Pertanyaan panjang  replay 87 tentunya dijawab panjang juga di replay 88.

Itulah cara berdiskusi yang baik yaitu menanggapi semua hal yang dipertanyakan !

Shalom



Title: Re: Api penyucian
Post by: cadangdata on July 18, 2013, 09:00:14 AM
Itulah cara berdiskusi yang baik yaitu menanggapi semua hal yang dipertanyakan !
Shalom

mas..
pertanyaan saya kok tidak pernah ditanggapi oleh mas soli?

malah ngeles pakai istilah karena saya non-kristen provokator atheis adu-domba --> maka mas soli tidak sudi menjawab pertanyaan saya??

padahal kalau memang BENERAN mas soli ini berpegang teguh pada Alkitab dan di-bawah bimbingan Roh Kudus... (kalo bener lho ya...)
masa sih Tuhan kok takut dan tidak mau menjawab pertanyaan orang yang sekedar provokator hina ini?
masa sih Yesus mengajarkan Cinta Kasih dengan MERASA TIDAK SUDI menanggapi pertanyaan?

padahal mas soli sendiri sudah bilang (pasti dibimbing Roh Kudus juga kan....).. bahwa: cara berdiskusi yang baik yaitu menanggapi semua hal yang dipertanyakan

masa sih Yesus mengajarkan untuk OMDO.. ayatnya mana sih?

kok belum nemu ayat yg bilang: "berbicaralah Seolah-olah engkau paling suci & mulia... tapi PERBUATANMU TIDAK PERLU mencerminkan omonganmu, karena yang penting adalah Iman, dan BUKAN PERBUATAN"
ayat berapa yah...??
Title: Re: Api penyucian
Post by: hanhalim2 on July 18, 2013, 09:44:02 AM


masa sih Yesus mengajarkan untuk OMDO.. ayatnya mana sih?



OMDO ?????

Sudilah menjelaskan di trit oom ,supaya member engga bingung

Dan bagi member baru yang belon paham akan istilah istilah atau akronim di FIK
silahkan buka kamus dengan meng klik :
http://forumimankristen.com/index.php/topic,1518.0.html
   
Tuhan Yesus memberkati

Han
Title: Re: Api penyucian
Post by: cadangdata on July 18, 2013, 09:47:15 AM
OMDO ?????

Sudilah menjelaskan di trit oom ,supaya member engga bingung

Dan bagi member baru yang belon paham akan istilah istilah atau akronim di FIK
silahkan buka kamus dengan meng klik :
http://forumimankristen.com/index.php/topic,1518.0.html
   
Tuhan Yesus memberkati

Han

ampun oomm....

OMDO = omong doang..

mohon maaf bila akronim nya baru dan kurang jelas...
tapi yang PASTI: akronim itu TIDAK ALKITABIAH kok om.. ehehehe....
Title: Re: Api penyucian
Post by: hanhalim2 on July 18, 2013, 10:01:07 AM
ampun oomm....

OMDO = omong doang..

mohon maaf bila akronim nya baru dan kurang jelas...
tapi yang PASTI: akronim itu TIDAK ALKITABIAH kok om.. ehehehe....

Thank's atas penjelasannya
tolong isi deh di kamus supaya  dagangana Kamus mom jadi rame

nah yang oom tangkep sih OMDO itu senada dengan TONG KOSONG Nyaring Bunyinya


Tuhan Yesus memberkati


Han
Title: Re: Api penyucian
Post by: sniperX on July 18, 2013, 12:18:08 PM
Omdo sama gak sih dengan omong kosong? Atau beda artinya?

Atau sama sama bisa dimasukan dalam ungkapan tong kosong nyaring bunyinya?

Title: Re: Api penyucian
Post by: cadangdata on July 18, 2013, 03:10:09 PM
kalo saya kok lebih cenderung bahwa OMDO itu ke arah:

bunyi kenTONGan yang ditabuh sebelum waktunya buka puasa..

gak tau juga yah... hehe..
Title: Re: Api penyucian
Post by: sniperX on July 18, 2013, 03:16:39 PM
Kalo yang ditabuh menjelang buka puasa itu bedug bro. Bedug yang asli dibuat dari kayu menyerupai tong Dan satu sisinya ditutup kulit kambing.

Kalau kentongan biasanya dari bambu Dan dipukul saat ronda ataupun membangunkan warga untuk sahur.

:D :D
Title: Re: Api penyucian
Post by: Husada on July 18, 2013, 04:06:28 PM
Pertanyaan pendek replay 75 sudah dijawab pendek di replay 76
Pertanyaan panjang  replay 87 tentunya dijawab panjang juga di replay 88.
Itulah cara berdiskusi yang baik yaitu menanggapi semua hal yang dipertanyakan !
Shalom
Jiyahhaahhaaahhaaaa... wong pertanyaannya belum sempat mengakui dosanya dihadapan Tuhan lalu Anda menjawab dengan mengutip I Yohanes 1:9 Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan.. Bagaimana pula itu Anda pandang sebagai cara diskusi yang baik? Pertanyaannya mengatakan ada dosa yang belum sempat diakui malah Anda paksa bahwa dosanya diakui? Itu bukan diskusi yang baik. Itu diskusi yang nggak nyambung.

Simak saja, Anda seharusnya dapat mengetahui mana emas, mana loyang.
Title: Re: Api penyucian
Post by: cadangdata on July 18, 2013, 05:30:14 PM
Kalo yang ditabuh menjelang buka puasa itu bedug bro. Bedug yang asli dibuat dari kayu menyerupai tong Dan satu sisinya ditutup kulit kambing.

Kalau kentongan biasanya dari bambu Dan dipukul saat ronda ataupun membangunkan warga untuk sahur.

:D :D

oooo... gitu ya bro...

btw mas... waktu memukul bedug, pake apa ya?
apakah pakai TONGkat?

 :D
Title: Re: Api penyucian
Post by: sniperX on July 18, 2013, 06:18:13 PM
Betul, pake tong-kat kayu.

Title: Re: Api penyucian
Post by: solideogloria on July 19, 2013, 07:51:18 AM
Jiyahhaahhaaahhaaaa... wong pertanyaannya belum sempat mengakui dosanya dihadapan Tuhan lalu Anda menjawab dengan mengutip I Yohanes 1:9 Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan.. Bagaimana pula itu Anda pandang sebagai cara diskusi yang baik? Pertanyaannya mengatakan ada dosa yang belum sempat diakui malah Anda paksa bahwa dosanya diakui? Itu bukan diskusi yang baik. Itu diskusi yang nggak nyambung.

Simak saja, Anda seharusnya dapat mengetahui mana emas, mana loyang.



Anda rupanya tidak membaca sudah mengkritik,itu tindakan yang tidak bijaksana.

Baca kembali jawaban saya di replay 76 bahwa pertanyaan tsb sudah saya jawab tegas.

Saya kutip kembali :

Quote
Quote
saya mau bertanya, bagaimana jika seseorang beriman yang meninggal tetapi belum sempat mengakui dosanya dihadapan Tuhan..
bagaimana jika terjadi seperti ini..?


Tetap selamat karena dia sudah terlepas dari kuasa dosa  !

Makanya jangan nafsu mengkritik anda lebih besar dari ketelitian anda.

Shalom


Title: Re: Api penyucian
Post by: Leonardo on July 19, 2013, 07:59:06 AM


Anda rupanya tidak membaca sudah mengkritik,itu tindakan yang tidak bijaksana.

Baca kembali jawaban saya di replay 76 bahwa pertanyaan tsb sudah saya jawab tegas.

Saya kutip kembali :

Makanya jangan nafsu mengkritik anda lebih besar dari ketelitian anda.

Shalom
@Soli

Bisa dikutipkan ayat kitab sucinya bahwa orang yang beriman tetapi tidak mengaku dosanya apalagi dosa2 besar kemudian mati tetap bisa selamat....?
Title: Re: Api penyucian
Post by: solideogloria on July 19, 2013, 08:09:31 AM
@Soli

Bisa dikutipkan ayat kitab sucinya bahwa orang yang beriman tetapi tidak mengaku dosanya apalagi dosa2 besar kemudian mati tetap bisa selamat....?

Di replay 86 sudah ada kutipan ayatnya !

Dosa kecil dan besar tetap saja dosa dimata Tuhan.

Shalom

Title: Re: Api penyucian
Post by: Leonardo on July 19, 2013, 09:42:10 AM
Di replay 86 sudah ada kutipan ayatnya !

Dosa kecil dan besar tetap saja dosa dimata Tuhan.

Shalom

Justru kalau besar kecil sama saja lalu dimana ayat yang mengatakan orang beriman yang berbuat dosa besar/kecil tetap diselamatkan?

ayat Yohanes mengatakan jika orang tersebut mengakui dosanya dan bukan sebaliknya orang yang tidak mengakui dosanya tapi tetap selamat?

ayat Korintus tidak bicara apa2 tentang orang yang tidak mengakui dosanya


Jadi ayat mana bro soli?
Title: Re: Api penyucian
Post by: Husada on July 19, 2013, 09:56:12 AM
Damai bagimu sol.
Anda rupanya tidak membaca sudah mengkritik,itu tindakan yang tidak bijaksana.
Baca kembali jawaban saya di replay 76 bahwa pertanyaan tsb sudah saya jawab tegas.
Saya kutip kembali :
:think1: Mmm... baiklah kita masing-masing membaca ulang, untuk memastikan mana yang emas, mana yang loyang.
Quote
Makanya jangan nafsu mengkritik anda lebih besar dari ketelitian anda.
:think1: Saya tidak protestan lho. Meski saya suka memprotes yang tidak sesuai dengan akal sehat saya, tapi saya bukan protestan. Bila ada penjelasan yang berterima di logika sehat, saya siap mengedit pandangan saya.
Quote
Shalom
Damai bagimu.
Title: Re: Api penyucian
Post by: Phooey on August 03, 2013, 09:54:54 PM


Orang yang telah meninggal yang berada di api penyucian, sedang dalam proses untuk ikut pesta perjamuan.
Mereka belum dapat ikut pesta perjamuan karena masih berpakaian kurang layak.

Doa2 kita, memberikan tenunan agar pakaian mereka layak.


(intrepetasi pribadi .... scriptura nya nyusul).


 :)
Title: Re: Api penyucian
Post by: hanhalim2 on August 10, 2013, 07:00:31 AM

Orang yang telah meninggal yang berada di api penyucian, sedang dalam proses untuk ikut pesta perjamuan.
Mereka belum dapat ikut pesta perjamuan karena masih berpakaian kurang layak.

Doa2 kita, memberikan tenunan agar pakaian mereka layak.


(intrepetasi pribadi .... scriptura nya nyusul).


 :)

Dan kemungkinan juga orangyang berada di api pencucian adalah orang yang masih terikat sama taurat, dan doa kita juga supaya mereka dilepaskan dari ikatan taurat

Tuhan Yesus memberkati


han
Title: Re: Api penyucian
Post by: odading on August 10, 2013, 01:56:39 PM

Orang yang telah meninggal yang berada di api penyucian, sedang dalam proses untuk ikut pesta perjamuan.
Mereka belum dapat ikut pesta perjamuan karena masih berpakaian kurang layak.

Doa2 kita, memberikan tenunan agar pakaian mereka layak.


(intrepetasi pribadi .... scriptura nya nyusul).


 :)
Bold, demikian juga orang yang mati bunuh diri - (imo) masih terbuka kemungkinan masuk purgatory .... setidaknya (tebak2an odading) sewaktu dia bernafas, ybs bukan orang seperti dalam katagori sbb :

orang-orang penakut, orang-orang yang tidak percaya, orang-orang keji, orang-orang pembunuh, orang-orang sundal, tukang-tukang sihir, penyembah-penyembah berhala dan semua pendusta, mereka akan mendapat bagian mereka di dalam lautan yang menyala-nyala oleh api dan belerang; inilah kematian yang kedua.

:)
salam.
Title: Re: Api penyucian
Post by: ond32lumut on August 10, 2013, 02:09:27 PM
Bold, demikian juga orang yang mati bunuh diri - (imo) masih terbuka kemungkinan masuk purgatory .... setidaknya (tebak2an odading) sewaktu dia bernafas, ybs bukan orang seperti dalam katagori sbb :

orang-orang penakut, orang-orang yang tidak percaya, orang-orang keji, orang-orang pembunuh, orang-orang sundal, tukang-tukang sihir, penyembah-penyembah berhala dan semua pendusta, mereka akan mendapat bagian mereka di dalam lautan yang menyala-nyala oleh api dan belerang; inilah kematian yang kedua.

:)
salam.
setidaknya memenuhi logika jalan tengah dari dua sisi teologi keselamatan ekstrim.. yaitu OSAS, dan dosa masuk neraka.

kalau di muslim dosa dan pahala ditimbang, kalau di katolik.. OSAS juga, tapi musti disucikan/dimurnikan.

tanpa konsep purgatorium, menurut saya menjadi sulit untuk menalarkan OSAS. dan susah juga jika dibenturkan pada realitas hidup orang beriman kristen.
Title: Re: Api penyucian
Post by: odading on August 10, 2013, 02:40:12 PM
tanpa konsep purgatorium, menurut saya menjadi sulit untuk menalarkan OSAS. dan susah juga jika dibenturkan pada realitas hidup orang beriman kristen.
Iyah onde.... sebenernya secara tepat dan ngjlimet, terus terang saya nggak/belon tau apa apa ttg konsep purgatorium :).

Namun secara mencoba mengertikan, untuk sementara ini saya cenderung mengertikan bhw di Alkitab ada mengandung pengertian ttg "kesempatan" di Hades ----> So, secara simpel sederhana - saya anggap ini mungkin yg di maksud konsep purgatorium :D.

:)
salam.
Title: Re: Api penyucian
Post by: ond32lumut on August 10, 2013, 03:18:21 PM
Iyah onde.... sebenernya secara tepat dan ngjlimet, terus terang saya nggak/belon tau apa apa ttg konsep purgatorium :).

Namun secara mencoba mengertikan, untuk sementara ini saya cenderung mengertikan bhw di Alkitab ada mengandung pengertian ttg "kesempatan" di Hades ----> So, secara simpel sederhana - saya anggap ini mungkin yg di maksud konsep purgatorium :D.

:)
salam.
kenapa kondisi atau tempat itu di namai api pensucian? karena merujuk pada ayat ini: 1 Korintus 3:15   Jika pekerjaannya terbakar, ia akan menderita kerugian, tetapi ia sendiri akan diselamatkan, tetapi seperti dari dalam api.
Title: Re: Api penyucian
Post by: hanhalim2 on August 11, 2013, 03:03:32 PM
Bold, demikian juga orang yang mati bunuh diri - (imo) masih terbuka kemungkinan masuk purgatory ....

 :deal: :deal:

Bahkan ada juga yang tidak usah purgatori dulu ,tapi dipangku langsung
Tergantung motivasi maupun imannya (bisa dibenarkan karena Iman )

Tuhan Yesus memberkati


Han
Title: Re: Api penyucian
Post by: Djo on August 15, 2013, 03:24:09 PM
kenapa kondisi atau tempat itu di namai api pensucian? karena merujuk pada ayat ini: 1 Korintus 3:15   Jika pekerjaannya terbakar, ia akan menderita kerugian, tetapi ia sendiri akan diselamatkan, tetapi seperti dari dalam api.
Bro Onde ikutan ya.....  :)

saya tertarik dgn kalimat "ia akan menderita kerugian".....

kerugian yg dimaksud ini, hanya ia sendiri yg bisa tanggung, atau bisa juga ditanggung oleh orang lain sehingga ia tidak perlu menanggungnya lagi ?

Salam.
Title: Re: Api penyucian
Post by: salt on August 15, 2013, 03:28:31 PM
Bro Onde ikutan ya.....  :)

saya tertarik dgn kalimat "ia akan menderita kerugian".....

kerugian yg dimaksud ini, hanya ia sendiri yg bisa tanggung, atau bisa juga ditanggung oleh orang lain sehingga ia tidak perlu menanggungnya lagi ?

Salam.

Ikutan ya,

Kalau dalam dunia bisnis, kerugian seseorang bisa ditanggung oleh asuransi juga, kan, om mod?

 :D
Title: Re: Api penyucian
Post by: Djo on August 15, 2013, 03:47:34 PM
Ikutan ya,

Kalau dalam dunia bisnis, kerugian seseorang bisa ditanggung oleh asuransi juga, kan, om mod?

 :D
kalo bisa ditanggung oleh asuransi, dan asuransi bersedia menanggungnya, berarti gak perlu ditahan lagi ya ? 

Bahkan gak perlu ada tahanan jika bisa memastikan bahwa asuransi akan selalu bersedia menanggung kerugian tsb ?

Salam.  :)


Title: Re: Api penyucian
Post by: Phooey on August 15, 2013, 03:48:18 PM
Bro Onde ikutan ya.....  :)

saya tertarik dgn kalimat "ia akan menderita kerugian".....

kerugian yg dimaksud ini, hanya ia sendiri yg bisa tanggung, atau bisa juga ditanggung oleh orang lain sehingga ia tidak perlu menanggungnya lagi ?

Salam.


Bro Onde ikutan ya.....  :)


Orang lain nya siapa dulu dong .... biar jelas


 :)
Title: Re: Api penyucian
Post by: salt on August 15, 2013, 03:55:14 PM
kalo bisa ditanggung oleh asuransi, dan asuransi bersedia menanggungnya, berarti gak perlu ditahan lagi ya ? 

Bahkan gak perlu ada tahanan jika bisa memastikan bahwa asuransi akan selalu bersedia menanggung kerugian tsb ?

Salam.  :)

Betul, itu KALAU ditanggung asuransi, dalam pengertian bayar premi, begitu kan om?
Nah, kalau gak ikut asuransi gimana? Kalau lupa bayar premi yang terakhir gimana?

Syalom
Title: Re: Api penyucian
Post by: Phooey on August 15, 2013, 06:53:46 PM


Quote
6 Lalu aku mendengar seperti suara himpunan besar orang banyak, seperti desau air bah dan seperti deru guruh yang hebat, katanya: "Haleluya! Karena Tuhan, Allah kita, Yang Mahakuasa, telah menjadi raja.
 7 Marilah kita bersukacita dan bersorak-sorai, dan memuliakan Dia! Karena hari perkawinan Anak Domba telah tiba, dan pengantin-Nya telah siap sedia.
 8 Dan kepadanya dikaruniakan supaya memakai kain lenan halus yang berkilau-kilauan dan yang putih bersih!" (Lenan halus itu adalah perbuatan-perbuatan yang benar dari orang-orang kudus.)
 (Rev 19:6-8 ITB)

@ teman2 semua

Kita mendoakan jiwa2 di api penyucian.
Apakah doa2 kita menjadikan lenan halus yang dipakai oleh orang2  yang kita doakan supaya mereka layak masuk dalam perjamuan.


 :)
Title: Re: Api penyucian
Post by: Husada on August 16, 2013, 11:29:08 AM
@ teman2 semua
Kita mendoakan jiwa2 di api penyucian.
Apakah doa2 kita menjadikan lenan halus yang dipakai oleh orang2  yang kita doakan supaya mereka layak masuk dalam perjamuan.
 :)
Metafora yang bagus.  :afro: Mantap Phooey. :afro1:
Title: Re: Api penyucian
Post by: Djo on August 16, 2013, 12:13:09 PM
Betul, itu KALAU ditanggung asuransi, dalam pengertian bayar premi, begitu kan om?
Nah, kalau gak ikut asuransi gimana? Kalau lupa bayar premi yang terakhir gimana?

Syalom
cara bayar preminya gimana om ?
Title: Re: Api penyucian
Post by: salt on August 16, 2013, 12:27:49 PM
cara bayar preminya gimana om ?

Di asuransi atau di 'hal' apa nih, bro?

 :D
Title: Re: Api penyucian
Post by: Phooey on August 16, 2013, 01:44:07 PM
Metafora yang bagus.  :afro: Mantap Phooey. :afro1:


Ayo setiap hari kita doakan jiwa2 di api penyucian.  (khusus Katolik).


 :D


Bro Salt percaya enggak nih    :D
Title: Re: Api penyucian
Post by: Husada on August 16, 2013, 01:49:34 PM
Pertanyaan Phooey kepada Salt tentang percaya itu, menurut saya sangat bagus, mengingat denominasi Salt adalah dua aster.  :shrug:
Title: Re: Api penyucian
Post by: salt on August 16, 2013, 01:51:29 PM
Pertanyaan yang mana om council?

Title: Re: Api penyucian
Post by: Phooey on August 16, 2013, 01:52:53 PM
Pertanyaan Phooey kepada Salt tentang percaya itu, menurut saya sangat bagus, mengingat denominasi Salt adalah dua aster.  :shrug:


Di cari di google, denom dua aster enggak ada tuh


 :giggle: :lol:
Title: Re: Api penyucian
Post by: salt on August 16, 2013, 01:54:31 PM

Di cari di google, denom dua aster enggak ada tuh


 :giggle: :lol:

Goggle yang mana, om?

 :doh:
Title: Re: Api penyucian
Post by: Husada on August 16, 2013, 01:55:57 PM
Pertanyaan yang mana om council?
Nyang ini nih...
Bro Salt percaya enggak nih    :D
:drool:
Title: Re: Api penyucian
Post by: Phooey on August 16, 2013, 02:00:49 PM
Nyang ini nih... :drool:


Awas kalo gak percaya heheheheee

 :scold:
Title: Re: Api penyucian
Post by: salt on August 16, 2013, 02:05:14 PM
Nyang ini nih... :drool:

Percaya tentang apa atau tidak percaya mengenai apa, om council?

 :shrug:
Title: Re: Api penyucian
Post by: Phooey on August 16, 2013, 02:10:37 PM

Ayo setiap hari kita doakan jiwa2 di api penyucian.  (khusus Katolik).


 :D


Bro Salt percaya enggak nih    :D

Percaya tentang apa atau tidak percaya mengenai apa, om council?

 :shrug:


Bro Salt enggak percaya nih    :D
Title: Re: Api penyucian
Post by: salt on August 16, 2013, 02:15:34 PM
Kalau ada suatu tempat ataupun kondisi berfungsi sebagai api penyucian, saya percaya. Tetapi kalau berupa api jasmani, saya meragukannya, terlebih lagi kalau sudah dengan kain lenan, he he heh e.


:D :D :D
Title: Re: Api penyucian
Post by: Phooey on August 16, 2013, 02:24:05 PM
Kalau ada suatu tempat ataupun kondisi berfungsi sebagai api penyucian, saya percaya. Tetapi kalau berupa api jasmani, saya meragukannya, terlebih lagi kalau sudah dengan kain lenan, he he heh e.


:D :D :D


Berupa api tapi ga panas .... gitu Bro ...

hehehee

 :D
Title: Re: Api penyucian
Post by: salt on August 16, 2013, 02:28:02 PM

Berupa api tapi ga panas .... gitu Bro ...

hehehee

 :D

Sekedar namanya saja om, tetapi bentuknya pasti bukan api, belerang, atau apapun yang bersifat duniawi.

 :whistle:
Title: Re: Api penyucian
Post by: Phooey on August 16, 2013, 02:28:53 PM
Sekedar namanya saja om, tetapi bentuknya pasti bukan api, belerang, atau apapun yang bersifat duniawi.

 :whistle:


Sakit enggak Bro ?


 :D
Title: Re: Api penyucian
Post by: salt on August 16, 2013, 02:33:27 PM

Sakit enggak Bro ?


 :D

Secara jasmani pasti tidak, secara rohani sudah pasti.

 :whistle:
Title: Re: Api penyucian
Post by: Phooey on August 16, 2013, 02:34:52 PM
Secara jasmani pasti tidak, secara rohani sudah pasti.

 :whistle:

Sakit rohani itu sakit dimana Bro ?

Sakit dihati, di jiwa, di pikiran .... (lama2 kog saya kayak Bro Oda)

 :D
Title: Re: Api penyucian
Post by: salt on August 16, 2013, 02:36:06 PM
Sakit rohani itu sakit dimana Bro ?

Sakit dihati, di jiwa, di pikiran .... (lama2 kog saya kayak Bro Oda)

 :D

Lhoh, rohani om ada di mana?
Itu harus jelas dulu om.

 :whistle:
Title: Re: Api penyucian
Post by: Phooey on August 16, 2013, 02:38:49 PM
Lhoh, rohani om ada di mana?
Itu harus jelas dulu om.

 :whistle:


Didalam jasmani saya

 :)
Title: Re: Api penyucian
Post by: salt on August 16, 2013, 02:40:52 PM

Didalam jasmani saya

 :)

Di jasmani sebelah mana om?
Kalau setelah meninggal?
Title: Re: Api penyucian
Post by: Phooey on August 16, 2013, 02:42:35 PM
Di jasmani sebelah mana om?
Kalau setelah meninggal?

Kalo sudah meninggal ...

Rohani Utuh Bro

 :)
Title: Re: Api penyucian
Post by: salt on August 16, 2013, 02:43:42 PM
Kalo sudah meninggal ...

Rohani Utuh Bro

 :)

Lantas apa bentuknya rohani utuh itu? Dimana letaknya? Kemana perginya?

 :whistle:
Title: Re: Api penyucian
Post by: Phooey on August 16, 2013, 02:44:40 PM
Lantas apa bentuknya rohani utuh itu? Dimana letaknya? Kemana perginya?

 :whistle:


Perkiraan saya Bro ...

Pergi nya kerumah Bapa disurga (cita2)
Title: Re: Api penyucian
Post by: Husada on August 16, 2013, 02:46:14 PM
Percaya tentang apa atau tidak percaya mengenai apa, om council?
 :shrug:
Agak mirip dengan gaya OSAS, gaya seperti ini. Sudah direspon, tapi bersikap seperti belum direspon. :drool:
Title: Re: Api penyucian
Post by: salt on August 16, 2013, 02:48:09 PM
Agak mirip dengan gaya OSAS, gaya seperti ini. Sudah direspon, tapi bersikap seperti belum direspon. :drool:

Justru itu yang sedang dipelajari, om.
He he he he he

 :D :P :lol:
Title: Re: Api penyucian
Post by: Husada on August 16, 2013, 02:51:38 PM
Justru itu yang sedang dipelajari, om.
He he he he he
 :D :P :lol:
Maksud Salt, yang sedang dipelajari itu OSAS (Once Save Always Save), kan? Yang saya maksud, partisipan dengan nick name OSAS. :drool: :drool: :drool:
Title: Re: Api penyucian
Post by: salt on August 16, 2013, 02:54:41 PM
Maksud Salt, yang sedang dipelajari itu OSAS (Once Save Always Save), kan? Yang saya maksud, partisipan dengan nick name OSAS. :drool: :drool: :drool:

Bukan, om council.
Tetapi belajar cara diskusi ngga nyambung tanpa di banned momod.
He he he he he he

 :doh:
Title: Re: Api penyucian
Post by: Husada on August 16, 2013, 03:23:28 PM
Bukan, om council.
Tetapi belajar cara diskusi ngga nyambung tanpa di banned momod.
He he he he he he

 :doh:
Waah, sekali dayung satu dua pulau terlampaui, ato tembak satu dua kena, nih Salt? :grining:
Title: Re: Api penyucian
Post by: Phooey on August 16, 2013, 03:26:34 PM
Kalau ada suatu tempat ataupun kondisi berfungsi sebagai api penyucian, saya percaya. Tetapi kalau berupa api jasmani, saya meragukannya, terlebih lagi kalau sudah dengan kain lenan, he he heh e.


:D :D :D


 8 Dan kepadanya dikaruniakan supaya memakai kain lenan halus yang berkilau-kilauan dan yang putih bersih!" (Lenan halus itu adalah perbuatan-perbuatan yang benar dari orang-orang kudus.) (Rev 19:8 ITB)

Ada di scriptura lo Bro

 :)
Title: Re: Api penyucian
Post by: salt on August 16, 2013, 03:28:58 PM

 8 Dan kepadanya dikaruniakan supaya memakai kain lenan halus yang berkilau-kilauan dan yang putih bersih!" (Lenan halus itu adalah perbuatan-perbuatan yang benar dari orang-orang kudus.) (Rev 19:8 ITB)

Ada di scriptura lo Bro

 :)

Apa yang tertulis belum tentu seperti itu realitasnya, om.

Kembali ke soal langit, disebut pada banyak ayat di Alkitab.
Padahal tidak ada benda yang bernama langit dalam kenyataannya.

Syalom
Title: Re: Api penyucian
Post by: Djo on August 16, 2013, 03:31:01 PM

Berupa api tapi ga panas .... gitu Bro ...

hehehee

 :D
Kan seperti dari dalam api kung....??

Jadi bukan apinya yg penting..... tapi rasanya....panasnya itu  :D
Title: Re: Api penyucian
Post by: Djo on August 16, 2013, 03:32:33 PM
Apa yang tertulis belum tentu seperti itu realitasnya, om.

Kembali ke soal langit, disebut pada banyak ayat di Alkitab.
Padahal tidak ada benda yang bernama langit dalam kenyataannya.

Syalom
Om Salt senang membicarakan ttg langit ya ?  :D
Title: Re: Api penyucian
Post by: Phooey on August 16, 2013, 03:35:17 PM
Kan seperti dari dalam api kung....??

Jadi bukan apinya yg penting..... tapi rasanya....panasnya itu  :D


Apakah ada tertulis mengenai panas ?


 :)
Title: Re: Api penyucian
Post by: salt on August 16, 2013, 03:43:32 PM

Apakah ada tertulis mengenai panas ?


 :)

Mzm 88:7   (88-8) Aku tertekan oleh panas murka-Mu, dan segala pecahan ombak-Mu Kautindihkan kepadaku.

Why 16:9   Dan manusia dihanguskan oleh panas api yang dahsyat, dan mereka menghujat nama Allah yang berkuasa atas malapetaka-malapetaka itu dan mereka tidak bertobat untuk memuliakan Dia. 

Title: Re: Api penyucian
Post by: Phooey on August 16, 2013, 03:48:19 PM
Mzm 88:7   (88-8) Aku tertekan oleh panas murka-Mu, dan segala pecahan ombak-Mu Kautindihkan kepadaku.

Why 16:9   Dan manusia dihanguskan oleh panas api yang dahsyat, dan mereka menghujat nama Allah yang berkuasa atas malapetaka-malapetaka itu dan mereka tidak bertobat untuk memuliakan Dia.

Panas ini kan ditumpahkan untuk manusia yang masih hidup di bumi pada saat hari akhir.
Bukan untuk orang2 yang telah meninggal di Purgatorium


 :whistle:
Title: Re: Api penyucian
Post by: salt on August 16, 2013, 03:52:03 PM
Panas ini kan ditumpahkan untuk manusia yang masih hidup di bumi pada saat hari akhir.
Bukan untuk orang2 yang telah meninggal di Purgatorium


 :whistle:

Dasar pemikirannya adalah, manusia (atau seluruh mahluk hidup) secara natur takut akan api. Dan bentuk ketakutan itu selalu mewujud dalam bentuk yang paling seram, yakni neraka, tempat segala macam hukuman.

Apakah sejatinya neraka itu api? Untuk apa api bagi roh?

Syalom
Title: Re: Api penyucian
Post by: Phooey on August 16, 2013, 09:09:29 PM
Dasar pemikirannya adalah, manusia (atau seluruh mahluk hidup) secara natur takut akan api. Dan bentuk ketakutan itu selalu mewujud dalam bentuk yang paling seram, yakni neraka, tempat segala macam hukuman.

Apakah sejatinya neraka itu api? Untuk apa api bagi roh?

Syalom

Kedinginan juga sangat sengsara lho.

 :)
Title: Re: Api penyucian
Post by: salt on August 16, 2013, 09:19:22 PM
Betul. Tetapi kedinginan tidak nyata bagi masyarakat Yahudi. Mereka belum bisa membayangkan kedinginan di Antartika atau di puncak Everest.
Title: Re: Api penyucian
Post by: Phooey on August 16, 2013, 09:28:52 PM
Betul. Tetapi kedinginan tidak nyata bagi masyarakat Yahudi. Mereka belum bisa membayangkan kedinginan di Antartika atau di puncak Everest.


Woowww siippp   :afro:


Tapi salju juga turun lho di Israel

Temperatur di Israel bervariasi, terutama semasa musim dingin. Daerah yang bergunung-gunung cenderung berangin, dingin, dan kadang-kadang bersalju; Yerusalem biasanya bersalju paling tidak satu kali tiap tahun.

dikutip dari http://id.wikipedia.org/wiki/Israel
Title: Re: Api penyucian
Post by: salt on August 16, 2013, 09:31:34 PM
Salju ataupun panas padang pasir masih dianggap iklim atau cuaca, om. Bukan sesuatu yang mematikan. Tetapi kalau kawah, api, petir adalah peristiwa yang menakutkan.
Title: Re: Api penyucian
Post by: Phooey on August 16, 2013, 09:33:43 PM
Salju ataupun panas padang pasir masih dianggap iklim atau cuaca, om. Bukan sesuatu yang mematikan. Tetapi kalau kawah, api, petir adalah peristiwa yang menakutkan.


Masuk akal.

Thanks penjelasannya Bro   :afro:
Title: Re: Api penyucian
Post by: salt on August 16, 2013, 09:35:03 PM
Sama sama om.

:D
Title: Re: Api penyucian
Post by: hanhalim2 on August 17, 2013, 12:02:32 PM
Sakit rohani itu sakit dimana Bro ?

Sakit dihati, di jiwa, di pikiran .... (lama2 kog saya kayak Bro Oda)

 :D

sakit Rohani iu tuh

Yang suka ngomong sama sendiri , bicaranya nyerocos ngga ada yang ngerti.
ditanya malah balik nanya ??

Tuhan Yesus memberkati


han
Title: Re: Api penyucian
Post by: hanhalim2 on August 17, 2013, 12:05:40 PM
Kedinginan juga sangat sengsara lho.

 :)

Kecuali kalau ada yang mendekap mesra lho
rasanya gimanaaaa  gitu

Tuhan yesusmemberkati


han