Forim Iman Kristen
Diskusi Tanya Jawab => Diskusi Kristen => Topic started by: roderick on August 29, 2013, 09:14:28 PM
-
Banyak rekan-rekan Katolik Roma yang menganggap situs seperti ini adalah sampah,
http://mendapat-laia.blogspot.com/
dan tidak perlu ditanggapi (apalagi dengan serius).
Saya pribadi berpendapat, jika dipandang dari sudut pandang medis, bahwa pemeriksaan atas faeces suatu spesies dapat (sedikit, bahkan banyak) membantu diagnosa penyakit yang diderita spesies tersebut. Namun pada akhirnya, setelah observasi dilakukan dan diagnosa diambil, sisa obervasi dibuang juga sih...
:D
Oke, mari silakan dimulai..
(Semoga penulis blog membaca thread ini dan bersedia ikut mengobservasi)
1. 115-190 Lucianus untuk pertama kalinya menyebut penatua sebagai imam abad ke-2
Abad 20 di Indonesia, untuk pertama kalinya penatua disebut "Pendeta".
2. 220-258 Cyprianus menetapkan misa sebagai salah satu sakramen kudus abad- 3
Pasca Reformasi, dalam beberapa denominasi terjadi desakralisasi terhadap Perjamuan Kudus. Jadi apakah Perjamuan Kudus itu sebenarnya kudus atau tidak bagi denominasi penulis, tetap menjadi pertanyaan yang belum terjawab.
3. 300 Menetapkan tanda salib
Jika inti kekristenan adalah Salib, apakah mungkin Tuhan Yesus yang mati di kayu Salib menjadi benci kepada tanda salib?
4. 300 Berdoa untuk orang mati
Menurut para Rasul dan Tuhan Yesus sendiri, mungkin istilah yang lebih tepat adalah "berdoa untuk orang TIDUR." Jika Kristus berkata "mati", itu adalah bagi mereka yang menolak Dia dan para Rasul-Nya. Sedangkan orang Kristen perdana selalu berdoa terutama bagi mereka yang mati dalam iman Kristen.
5. 320 Menetapkan penyalaan lilin
Setelah ditemukannya bola lampu oleh Thomas Alva Edison, mungkin denominasi penulis agak kurang suka dengan lilin karena menyebabkan Global Warming dan (ditengarai) boros energi. Maka dinyalakanlah lampu neon. Sepertinya Tuhannya penulis tidak suka lilin.
6. 375 Membuat patung malaikat dan orang kudus yang telah meninggal dan menyembah mereka
Salomo juga bikin patung Kerubim yang tinggi sekali, tapi tidak diprotes oleh Tuhan. Sewaktu Rasul Yohanes masih hidup, gambar beliau pernah juga dibuat oleh salah seorang muridnya, namun sang Rasul tidak marah. Patung Kristus juga pernah dibuat oleh wanita yang disembuhkan-Nya dari sakit pendarahan. Kristus tidak protes.
7. 394 Menetapkan setiap hari melaksanakan misa
Mungkin saja Tuhan penulis tidak benar-benar suka menerima tanda kasih dan ucapan syukur.
8. 481 Mulai meninggikan Maria. Dalam konsili Efesus pertama kalinya menyebut maria sebagai Bunda Allah (mother of God)
Mungkin Tuhannya penulis bukanlah Allah yang menjadi manusia. Jika Maria bukan Bunda Allah, maka Yesus Kristus juga bukan Allah.
9. 500 Para imam mulai mengenakan jubah khusus
Awal abad 19 di Amerika para penatua mengenakan dasi, diikuti juga oleh para Pendeta di Indonesia.
10. 526 Upacara pengurapan minyak pada orang menjelang kematian
Yak 5:14 Kalau ada seorang di antara kamu yang sakit, baiklah ia memanggil para penatua jemaat, supaya mereka mendoakan dia serta mengolesnya dengan minyak dalam nama Tuhan.
11. 593 Gregory, mengemukakan teory purgatory (api penyucian setelah mati)
Abad 8-20 banyak dikemukakan BERBAGAI teori tentang akhir zaman.
Silakan jika ada yang mau lanjut membedah sampah...
;D
-
Saya pribadi berpendapat, jika dipandang dari sudut pandang medis, bahwa pemeriksaan atas faeces suatu spesies dapat (sedikit, bahkan banyak) membantu diagnosa penyakit yang diderita spesies tersebut. Namun pada akhirnya, setelah observasi dilakukan dan diagnosa diambil, sisa obervasi dibuang juga sih...
Ehhhhhm, gimana ya, mod, sepertinya faeces dan sampah bukan untuk di bedah, mod.
Melainkan untuk mencari indikasi, apakah si pembuang faeces dan sampah itu berpenyakit atau ada yang salah.
Dan, karena kita bisa menilai pohon dari buahnya, maka yang berbuah sampah/faeces, memang pohon sampah/faeces.
Syalom
-
Bah, dengan dibukanya trit ini, seharusnys ada yang bersukacita, sebab situs kegemarannya akhirnya dibahas juga.
-
Bah, dengan dibukanya trit ini, seharusnys ada yang bersukacita, sebab situs kegemarannya akhirnya dibahas juga.
Seharusnya sih demikian. Seharusnya.
Apa daya, apa yang seharusnya belum tentu adalah kenyataannya...
:shrug:
-
Ehhhhhm, gimana ya, mod, sepertinya faeces dan sampah bukan untuk di bedah, mod.
Melainkan untuk mencari indikasi, apakah si pembuang faeces dan sampah itu berpenyakit atau ada yang salah.
Dan, karena kita bisa menilai pohon dari buahnya, maka yang berbuah sampah/faeces, memang pohon sampah/faeces.
Syalom
"Jangan kamu menghakimi, supaya kamu tidak dihakimi. Karena dengan penghakiman yang kamu pakai untuk menghakimi, kamu akan dihakimi dan ukuran yang kamu pakai untuk mengukur, akan diukurkan kepadamu."
Yang saya tebali adalah "ukuran" yg dipakai bro salt di sini. Kalau "ukuran" tsb diukurkan balik ke bro salt, maka kesimpulannya adalah bahwa bro salt adalah juga buah (orang katholik) dari sebuah pohon (gereja katholik). Nah, buah yang satu ini menyebut orang lain yg tidak disukainya sampah/faeces. Perilaku ini tentunya cerminan perilaku pohonnya.
Apakah benar cara berpikir yang begitu? Tentunya tidak! Kan?
***
Saya rasa perihal perumpamaan buah dan pohon perlu disajikan secara lengkap supaya tidak kebablasan. Apa yag dikatakan Tuhan Yesus adalah:
"Waspadalah terhadap nabi-nabi palsu yang datang kepadamu dengan menyamar seperti domba, tetapi sesungguhnya mereka adalah serigala yang buas. 7:16 Dari buahnyalah kamu akan mengenal mereka. Dapatkah orang memetik buah anggur dari semak duri atau buah ara dari rumput duri? 7:17 Demikianlah setiap pohon yang baik menghasilkan buah yang baik, sedang pohon yang tidak baik menghasilkan buah yang tidak baik. 7:18 Tidak mungkin pohon yang baik itu menghasilkan buah yang tidak baik, ataupun pohon yang tidak baik itu menghasilkan buah yang baik. 7:19 Dan setiap pohon yang tidak menghasilkan buah yang baik, pasti ditebang dan dibuang ke dalam api. 7:20 Jadi dari buahnyalah kamu akan mengenal mereka. 7:21 Bukan setiap orang yang berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan! akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga, melainkan dia yang melakukan kehendak Bapa-Ku yang di sorga. (Matius 7)
Jikalau suatu pohon kamu katakan baik, maka baik pula buahnya; jikalau suatu pohon kamu katakan tidak baik, maka tidak baik pula buahnya. Sebab dari buahnya pohon itu dikenal. 12:34 Hai kamu keturunan ular beludak, bagaimanakah kamu dapat mengucapkan hal-hal yang baik, sedangkan kamu sendiri jahat? Karena yang diucapkan mulut meluap dari hati. 12:35 Orang yang baik mengeluarkan hal-hal yang baik dari perbendaharaannya yang baik dan orang yang jahat mengeluarkan hal-hal yang jahat dari perbendaharaannya yang jahat. 12:36 Tetapi Aku berkata kepadamu: Setiap kata sia-sia yang diucapkan orang harus dipertanggungjawabkannya pada hari penghakiman. 12:37 Karena menurut ucapanmu engkau akan dibenarkan, dan menurut ucapanmu pula engkau akan dihukum."(Matius 12)
"Janganlah kamu menghakimi, maka kamupun tidak akan dihakimi. Dan janganlah kamu menghukum, maka kamupun tidak akan dihukum; ampunilah dan kamu akan diampuni. 6:38 Berilah dan kamu akan diberi: suatu takaran yang baik, yang dipadatkan, yang digoncang dan yang tumpah ke luar akan dicurahkan ke dalam ribaanmu. Sebab ukuran yang kamu pakai untuk mengukur, akan diukurkan kepadamu." 6:39 Yesus mengatakan pula suatu perumpamaan kepada mereka: "Dapatkah orang buta menuntun orang buta? Bukankah keduanya akan jatuh ke dalam lobang? 6:40 Seorang murid tidak lebih dari pada gurunya, tetapi barangsiapa yang telah tamat pelajarannya akan sama dengan gurunya. 6:41 Mengapakah engkau melihat selumbar di dalam mata saudaramu, sedangkan balok di dalam matamu sendiri tidak engkau ketahui? 6:42 Bagaimanakah engkau dapat berkata kepada saudaramu: Saudara, biarlah aku mengeluarkan selumbar yang ada di dalam matamu, padahal balok yang di dalam matamu tidak engkau lihat? Hai orang munafik, keluarkanlah dahulu balok dari matamu, maka engkau akan melihat dengan jelas untuk mengeluarkan selumbar itu dari mata saudaramu.Karena tidak ada pohon yang baik yang menghasilkan buah yang tidak baik, dan juga tidak ada pohon yang tidak baik yang menghasilkan buah yang baik. 6:44 Sebab setiap pohon dikenal pada buahnya. Karena dari semak duri orang tidak memetik buah ara dan dari duri-duri tidak memetik buah anggur. 6:45 Orang yang baik mengeluarkan barang yang baik dari perbendaharaan hatinya yang baik dan orang yang jahat mengeluarkan barang yang jahat dari perbendaharaannya yang jahat. Karena yang diucapkan mulutnya, meluap dari hatinya." (Lukas 6)
Jadi, kita bisa lihat dari tiga perikop itu bahwa ketika Tuhan Yesus bicara perumpamaan pohon dan buah, Ia sedang bicara soal menghakimi. Dan lihatlah apa yg dikatakan Tuhan Yesus kepada manusia ttg hal menghakimi: "Jangan menghakimi", "akan diukurkan kepadamu" Ajaran ini dicatat lagi oleh Yakobus ketika ia menulis "but you - who do you think you are to judge your neighbor?"
Sang Hakim adalah Allah sendiri. Allah sendiri yang akan melihat, menebang dan membuang pohon yang tidak baik. Sementara, kita, sudah diperingatkan, tidak boleh begitu.
Kalau bro salt melihat buah katholik itu baik, maka baiklah pohonnya (gereja katholik) bagi bro salt. Kalo, misalnya, bro OSAS atau bro soli melihat bahwa buah protestan itu baik, maka baiklah pohonnya (gereja protestan) bagi mereka. Bro salt tidak akan mendapatkan buah yg baik (katholik) dari pohon protestan sama seperti bro OSAS atau bro soli tidak akan mendapatkan buah yg baik (protestan) dari pohon katholik.
Kesimpulan: Ayolah.... janganlah kita kebablasan pakai prinsip "buah baik maka pohon baik, buah jelek maka pohon jelek" dan mengatakan bahwa itu adalah prinsip Kristen. Sebab, kalau begitu caranya, orang-orang seperti Hitler, Stalin, Polpot, dkk pun bisa disebut Kristen karena mereka juga pakai pola kebablasan yg sama.
Salam
-
@roderick
pertanyaan di trit ane yg ada di SF Orthodox kok belum kamu jawab ya: http://forumimankristen.com/index.php/topic,1579.0.html