Forim Iman Kristen

Ajaran-Ajaran Kristen => Katolik => Topic started by: salt on October 10, 2013, 10:21:52 AM

Title: Paus Fransiskus: Saya Percaya Tuhan, tetapi Bukan Tuhan Katolik
Post by: salt on October 10, 2013, 10:21:52 AM
Paus Fransiskus: Saya Percaya Tuhan, tetapi Bukan Tuhan Katolik
Selasa, 8 Oktober 2013 | 23:38 WIB

(http://assets.kompas.com/data/photo/2013/06/06/2113068-paus-fransiskus-780x390.jpg)

VATICAN CITY, KOMPAS.com — Paus Fransiskus kembali membuat pernyataan yang mencengangkan. Dalam wawancara dengan harian terbitan Italia, La Repubblica, Paus asal Argentina itu menjelaskan keyakinannya akan Tuhan.

"Saya percaya akan Tuhan, tetapi bukan (kepada) Tuhan Katolik," kata Paus kepada pendiri dan mantan editor harian La Repubblica, Eugenio Scalfari.

Scalfari yang sudah cukup terkejut mendapatkan kesempatan wawancara pribadi dengan Paus, semakin terkejut dengan pernyataan itu. Lalu, Scalfari meminta Paus untuk mengelaborasi pernyataannya itu.

"Tuhan bukan Katolik. Tuhan adalah universal, dan kita adalah umat Katolik karena cara kita memuja Dia," ujar Paus.

Lebih jauh Paus Fransiskus menjelaskan bahwa sebagai pemimpin umat Katolik, dia memercayai Tuhan dan Yesus Kristus sebagai inkarnasi Tuhan.

"Yesus adalah guru dan pemimpin saya. Tetapi Tuhan, Bapa, adalah cahaya dan Sang Pencipta. Itulah yang saya yakini. Apakah menurut Anda keyakinan kita jauh berbeda?" tanya Paus kepada Scalfari.

Paus berusia 76 tahun ini menambahkan, dia tak selalu sepakat dengan apa yang selama ini menjadi standar Gereja Katolik.

"Pandangan Vatikan sentris telah mengabaikan dunia di sekitar kita. Saya tak sepakat dengan cara ini, dan saya akan lakukan apa pun untuk mengubahnya," Paus menegaskan.

Sejak terpilih menjadi pemimpin Gereja Katolik, Paus Fransiskus terbukti menjadi seorang Paus beraliran liberal. Bahkan dia bersikap lebih lunak terhadap hal-hal yang selama ini ditentang keras Vatikan seperti homoseksualitas dan ateisme.


 :)

Jika hanya membaca judul, orang mudah berprasangka, perlu membaca dengan nalar, dan baca lengkap pernyataan Paus, seperti yang di bold itu, maka akan jelas apa yang dimaksudkan oleh Paus.

Syalom
Title: Re: Paus Fransiskus: Saya Percaya Tuhan, tetapi Bukan Tuhan Katolik
Post by: siip on October 10, 2013, 04:07:17 PM
Dan Salt pastinya setuju 100% ya
Title: Re: Paus Fransiskus: Saya Percaya Tuhan, tetapi Bukan Tuhan Katolik
Post by: salt on October 10, 2013, 04:14:10 PM
Dan Salt pastinya setuju 100% ya

100% YES

 :afro: :afro: :afro:

Title: Re: Paus Fransiskus: Saya Percaya Tuhan, tetapi Bukan Tuhan Katolik
Post by: Husada on October 10, 2013, 04:38:48 PM
Apakah Tuhan yang satu itu memberi beberapa cara memujaNya? Cara Katolik dan cara Non-Katolik?

Menurut saya, karena Tuhan Jesus Kristus datang/lahir ke dunia secara fisik hanya satu kali, tentu cara pemujaan kepadaNya hanya satu kali diajarkan. Dan diajarkanNya tidak melalui tulisan, melainkan melalui lisan serta melalui perbuatan. Para penerus ajaranNya itulah yang berupaya menuliskan ajaranNya, dan dikatakan di ayat penutup Injil Yohanes, Masih banyak hal-hal lain lagi yang diperbuat oleh Yesus, tetapi jikalau semuanya itu harus dituliskan satu per satu, maka agaknya dunia ini tidak dapat memuat semua kitab yang harus ditulis itu. Sementara, tata cara pemujaan kepada Tuhan Jesus Kristus dewasa ini sudah sangat beragam.

Hmmm... rehat dulu aha. Pingin merenung.
Title: Re: Paus Fransiskus: Saya Percaya Tuhan, tetapi Bukan Tuhan Katolik
Post by: odading on October 10, 2013, 04:47:05 PM
Quote
Tuhan bukan Katolik. Tuhan adalah universal
dari pov saya, bold = TRUE :).


Quote
kita adalah umat Katolik karena cara kita memuja Dia," ujar Paus
Sungguh membingungkan  :think1: :shrug: kalo sampe ada pihak2 laen berpendapat bold = sesat  :idiot:

 :afro1: :flower: bravo aja dah buat Oom Paus  :flower1:  :afro:
Title: Re: Paus Fransiskus: Saya Percaya Tuhan, tetapi Bukan Tuhan Katolik
Post by: Phooey on October 10, 2013, 05:09:10 PM


Ikut Bro Husada

Merenung dulu .............



 :think:
Title: Re: Paus Fransiskus: Saya Percaya Tuhan, tetapi Bukan Tuhan Katolik
Post by: salt on October 10, 2013, 05:21:36 PM

Pandangan Paus persis sekali dengan apa yang selama ini saya yakini secara pribadi. Bahwa Tuhan atau Allah itu adalah Satu (Saya menyebutnya sebagai Tritunggal). Tidak ada alah alah lain, entah benaran atau palsu, tidak ada.

Maka, seluruh agama, entah yang sudah punah, ataupun sekarang ada, ataupun bahkan yang blum ada, sesungguhnya, jika menyembah Tuhan Sang Pencipta, maka sosok yang disembah itu adalah Tuhan yang saya sembah.

Tuhan menyapa manusia ciptaanNya dengan berbagai cara, dan salah satu caraNya adalah mengutus PuteraNya, dan cara menyembah Dia sesuai ajaran Sang Putera adalah cara yang saya (dan Paus Fransiscus) pergunakan, yakni cara Katolik. Apakah cara yang lain tidak membawa keselamatan? Bisa ya bisa tidak, karena tidak diajarkan sendiri oleh Sang Putera. Dan karenanya, saya tanpa ragu memilih jalan yang diajarkan oleh Sang Putera (cara Katolik).

Syalom

Title: Re: Paus Fransiskus: Saya Percaya Tuhan, tetapi Bukan Tuhan Katolik
Post by: SworDPen on October 10, 2013, 07:02:26 PM
gue juga setuju

kita agama X, karena cara kita menyembahnya...

tentu saja ada X yang paling mendekati kebenaran dan ada X yang paling jauh
Title: Re: Paus Fransiskus: Saya Percaya Tuhan, tetapi Bukan Tuhan Katolik
Post by: salt on October 10, 2013, 07:15:04 PM
gue juga setuju

kita agama X, karena cara kita menyembahnya...

tentu saja ada X yang paling mendekati kebenaran dan ada X yang paling jauh

Sependapat, walau kita juga harus 'bisa menerima' bahwa X yang paling benar adalah 'X' yang dianut oleh seseorang.

Syalom
Title: Re: Paus Fransiskus: Saya Percaya Tuhan, tetapi Bukan Tuhan Katolik
Post by: budi on October 10, 2013, 08:57:01 PM
Dengan agama, kita menciptakan Tuhan sesuai dng image kita (baca: tata cara kita).

How true...


Cheers.
Title: Re: Paus Fransiskus: Saya Percaya Tuhan, tetapi Bukan Tuhan Katolik
Post by: salt on October 11, 2013, 05:39:38 AM
Dengan agama, kita menciptakan Tuhan sesuai dng image kita (baca: tata cara kita).

How true...


Cheers.

Tidak sependapat, bro.

Dengan agama, kita memperoleh jalan untuk menyembah dan menyapa Tuhan, apapun caranya kita tidak akan pernah mampu menciptakan Tuhan sesuai dengan image kita.

Syalom
Title: Re: Paus Fransiskus: Saya Percaya Tuhan, tetapi Bukan Tuhan Katolik
Post by: Husada on October 11, 2013, 07:11:51 AM
Damai sejahtera Tuhan Jesus Kristus menyertai FIKers sekalian.
Dengan agama, kita menciptakan Tuhan sesuai dng image kita (baca: tata cara kita).
How true...
Cheers.
Saya juga kurang sependapat dengan pernyataan seperti ini.

Sebab, dengan pernyataan itu, berarti mengakui bahwa agama lebih dahulu ada daripada Tuhan. Padahal, agama 'diadakan' oleh manusia adalah untuk mendekati Tuhan.

Mengapa manusia mendekati Tuhan? Karena dari pengalaman hidup manusia, diketahui bahwa ada 'sesuatu' yang supra natural, yang tidak terikat dengan hukum alam, dan di beberapa waktu bisa disimpulkan sebagai pengatur peristiwa-peristiwa alami. Maka, agama diadakan untuk mencoba mengeti Tuhan dan meneruskan pengertian tersebut kepada generasi berikutnya. Turun temurun.

Begitu menurut pemahaman saya.

Damai, dmaai, damai.
Title: Re: Paus Fransiskus: Saya Percaya Tuhan, tetapi Bukan Tuhan Katolik
Post by: salt on October 11, 2013, 07:21:37 AM
Damai sejahtera Tuhan Jesus Kristus menyertai FIKers sekalian.Saya juga kurang sependapat dengan pernyataan seperti ini.

Sebab, dengan pernyataan itu, berarti mengakui bahwa agama lebih dahulu ada daripada Tuhan. Padahal, agama 'diadakan' oleh manusia adalah untuk mendekati Tuhan.

Mengapa manusia mendekati Tuhan? Karena dari pengalaman hidup manusia, diketahui bahwa ada 'sesuatu' yang supra natural, yang tidak terikat dengan hukum alam, dan di beberapa waktu bisa disimpulkan sebagai pengatur peristiwa-peristiwa alami. Maka, agama diadakan untuk mencoba mengeti Tuhan dan meneruskan pengertian tersebut kepada generasi berikutnya. Turun temurun.

Begitu menurut pemahaman saya.

Damai, dmaai, damai.


Naaaah, om council sudah berfirman.
Mantablah...

 :afro:
Title: Re: Paus Fransiskus: Saya Percaya Tuhan, tetapi Bukan Tuhan Katolik
Post by: Husada on October 11, 2013, 07:27:09 AM
Naaaah, om council sudah berfirman.
Mantablah...
 :afro:
Husss... eh, maksud saya menyapa, kenapa seperti memanggil nama sendiri, ya? :drool:
Title: Re: Paus Fransiskus: Saya Percaya Tuhan, tetapi Bukan Tuhan Katolik
Post by: Leonardo on October 11, 2013, 08:08:53 AM
Paus Fransiskus: Saya Percaya Tuhan, tetapi Bukan Tuhan Katolik
Selasa, 8 Oktober 2013 | 23:38 WIB

(http://assets.kompas.com/data/photo/2013/06/06/2113068-paus-fransiskus-780x390.jpg)

VATICAN CITY, KOMPAS.com — Paus Fransiskus kembali membuat pernyataan yang mencengangkan. Dalam wawancara dengan harian terbitan Italia, La Repubblica, Paus asal Argentina itu menjelaskan keyakinannya akan Tuhan.

"Saya percaya akan Tuhan, tetapi bukan (kepada) Tuhan Katolik," kata Paus kepada pendiri dan mantan editor harian La Repubblica, Eugenio Scalfari.

Scalfari yang sudah cukup terkejut mendapatkan kesempatan wawancara pribadi dengan Paus, semakin terkejut dengan pernyataan itu. Lalu, Scalfari meminta Paus untuk mengelaborasi pernyataannya itu.

"Tuhan bukan Katolik. Tuhan adalah universal, dan kita adalah umat Katolik karena cara kita memuja Dia," ujar Paus.

Lebih jauh Paus Fransiskus menjelaskan bahwa sebagai pemimpin umat Katolik, dia memercayai Tuhan dan Yesus Kristus sebagai inkarnasi Tuhan.

"Yesus adalah guru dan pemimpin saya. Tetapi Tuhan, Bapa, adalah cahaya dan Sang Pencipta. Itulah yang saya yakini. Apakah menurut Anda keyakinan kita jauh berbeda?" tanya Paus kepada Scalfari.

Paus berusia 76 tahun ini menambahkan, dia tak selalu sepakat dengan apa yang selama ini menjadi standar Gereja Katolik.

"Pandangan Vatikan sentris telah mengabaikan dunia di sekitar kita. Saya tak sepakat dengan cara ini, dan saya akan lakukan apa pun untuk mengubahnya," Paus menegaskan.

Sejak terpilih menjadi pemimpin Gereja Katolik, Paus Fransiskus terbukti menjadi seorang Paus beraliran liberal. Bahkan dia bersikap lebih lunak terhadap hal-hal yang selama ini ditentang keras Vatikan seperti homoseksualitas dan ateisme.


 :)

Jika hanya membaca judul, orang mudah berprasangka, perlu membaca dengan nalar, dan baca lengkap pernyataan Paus, seperti yang di bold itu, maka akan jelas apa yang dimaksudkan oleh Paus.

Syalom

Memang pernyataan yang harus dibaca dengan teliti...dan tidak bisa dipotong begitu saja kalimat di atas dimengerti dalam rangka Tuhan itu satu yang menciptakan semua manusia.

Namun selanjutnya Paus juga menyebutkan keyakinannya tentang Tuhan yang satu di kalimat ini :
Quote
Lebih jauh Paus Fransiskus menjelaskan bahwa sebagai pemimpin umat Katolik, dia memercayai Tuhan dan Yesus Kristus sebagai inkarnasi Tuhan.

"Yesus adalah guru dan pemimpin saya. Tetapi Tuhan, Bapa, adalah cahaya dan Sang Pencipta.
Inilah iman Tritunggal yang tidak dipunya oleh non kristen.

salam :)
Title: Re: Paus Fransiskus: Saya Percaya Tuhan, tetapi Bukan Tuhan Katolik
Post by: budi on October 11, 2013, 12:43:17 PM
Tidak sependapat, bro.

Dengan agama, kita memperoleh jalan untuk menyembah dan menyapa Tuhan, apapun caranya kita tidak akan pernah mampu menciptakan Tuhan sesuai dengan image kita.

Syalom

Quote
Saya juga kurang sependapat dengan pernyataan seperti ini.

Sebab, dengan pernyataan itu, berarti mengakui bahwa agama lebih dahulu ada daripada Tuhan. Padahal, agama 'diadakan' oleh manusia adalah untuk mendekati Tuhan.

Mengapa manusia mendekati Tuhan? Karena dari pengalaman hidup manusia, diketahui bahwa ada 'sesuatu' yang supra natural, yang tidak terikat dengan hukum alam, dan di beberapa waktu bisa disimpulkan sebagai pengatur peristiwa-peristiwa alami. Maka, agama diadakan untuk mencoba mengeti Tuhan dan meneruskan pengertian tersebut kepada generasi berikutnya. Turun temurun.

Begitu menurut pemahaman saya.

Damai, dmaai, damai.

Hmmm kalau Paus yang bicara, maka pembaca harus pakai nalar  dst dst... Tapi, kalau yang bicara "kutu" seperti saya, gak perlu lah pakai nalar... Hmmm make sense sih. Namanya juga orang katholik jadi memang harus menjunjung Paus lebih dari manusia lain, apalagi dari "kutu-kutu" seperti saya hiks .... :giggle:


Anyway, saya mau tanya: apakah pernyataan Paus tsb masuk dalam katalog doktrin "Tradisi Suci" yang lisan, yang "pasti benar", atau masuk dalam kategori pernyataan pribadi yg bisa salah? Gimana cara menentukan mana masuk mana?


Cheers

Title: Re: Paus Fransiskus: Saya Percaya Tuhan, tetapi Bukan Tuhan Katolik
Post by: salt on October 11, 2013, 01:02:29 PM
Quote
Hmmm kalau Paus yang bicara, maka pembaca harus pakai nalar  dst dst... Tapi, kalau yang bicara "kutu" seperti saya, gak perlu lah pakai nalar... Hmmm make sense sih. Namanya juga orang katholik jadi memang harus menjunjung Paus lebih dari manusia lain, apalagi dari "kutu-kutu" seperti saya hiks ....

Maksud anda nalar siapa?

Quote
Anyway, saya mau tanya: apakah pernyataan Paus tsb masuk dalam katalog doktrin "Tradisi Suci" yang lisan, yang "pasti benar", atau masuk dalam kategori pernyataan pribadi yg bisa salah? Gimana cara menentukan mana masuk mana?

Yang disampaikan Paus di atas adalah pendapat pribadi, tidak berhubungan dengan doktrin, sehingga tidak infallible.


Title: Re: Paus Fransiskus: Saya Percaya Tuhan, tetapi Bukan Tuhan Katolik
Post by: budi on October 11, 2013, 02:53:10 PM
Yang disampaikan Paus di atas adalah pendapat pribadi, tidak berhubungan dengan doktrin, sehingga tidak infallible.

Apakah ada prosedur tertentu yg harus dijalani apabila Paus hendak mengeluarkan pernyataan yg bersifat infallible?

Cheers
Title: Re: Paus Fransiskus: Saya Percaya Tuhan, tetapi Bukan Tuhan Katolik
Post by: Phooey on October 11, 2013, 02:59:16 PM
Apakah ada prosedur tertentu yg harus dijalani apabila Paus hendak mengeluarkan pernyataan yg bersifat infallible?

Cheers


Ikutan bertanya ...
Yang bersifat Infallible apakah harus melalui Konsili ya Bro Salt ??

 :think:
Title: Re: Paus Fransiskus: Saya Percaya Tuhan, tetapi Bukan Tuhan Katolik
Post by: salt on October 11, 2013, 03:17:43 PM
Pernyataan Paus infallible pada pengajaran doktrin dan dogma, dan disampaikan secara Ex Catedra

Ex Cathedra

Literally "from the chair", a theological term which signifies authoritative teaching and is more particularly applied to the definitions given by the Roman pontiff. Originally the name of the seat occupied by a professor or a bishop, cathedra was used later on to denote the magisterium, or teaching authority. The phrase ex cathedra occurs in the writings of the medieval theologians, and more frequently in the discussions which arose after the Reformation in regard to the papal prerogatives. But its present meaning was formally determined by the Vatican Council, Sess. IV, Const. de Ecclesiâ Christi, c. iv: "We teach and define that it is a dogma Divinely revealed that the Roman pontiff when he speaks ex cathedra, that is when in discharge of the office of pastor and doctor of all Christians, by virtue of his supreme Apostolic authority, he defines a doctrine regarding faith or morals to be held by the universal Church, by the Divine assistance promised to him in Blessed Peter, is possessed of that infallibility with which the Divine Redeemer willed that his Church should be endowed in defining doctrine regarding faith or morals, and that therefore such definitions of the Roman pontiff are of themselves and not from the consent of the Church irreformable."

http://www.newadvent.org/cathen/05677a.htm
Title: Re: Paus Fransiskus: Saya Percaya Tuhan, tetapi Bukan Tuhan Katolik
Post by: Husada on October 11, 2013, 03:39:44 PM
Damai sejahtera Tuhan Jesus Kristus menyertaimu, Bud.
Hmmm kalau Paus yang bicara, maka pembaca harus pakai nalar  dst dst... Tapi, kalau yang bicara "kutu" seperti saya, gak perlu lah pakai nalar... Hmmm make sense sih. Namanya juga orang katholik jadi memang harus menjunjung Paus lebih dari manusia lain, apalagi dari "kutu-kutu" seperti saya hiks .... :giggle:
Anyway, saya mau tanya: apakah pernyataan Paus tsb masuk dalam katalog doktrin "Tradisi Suci" yang lisan, yang "pasti benar", atau masuk dalam kategori pernyataan pribadi yg bisa salah? Gimana cara menentukan mana masuk mana?
Cheers
Akal budi dari Budi ternyata cukup halus, nyaris sensitif, ato sudah sensitif? :drool:

Saya kira, terlalu berlebihan kalo menyimpulkan tidak perlu menalar dalam berbicara. Menurut saya, siapapun yang bicara, sebaiknya menggunakan nalar, agar apa yang disampaikan terterima sebagaimana dimaksudkan. Pihak yang mendengar juga perlu menalar, agar apa yang diterima sama sebagaimana dimaksudkan pembicara. Kalo pembicara hanya asal bunyi, yang sering disingkat asbun, terjadilah salah persepsi, ato salah-salah lainnya. Yang ingin saya sampaikan, baik berbicara ato mendengar, sangat perlu nalar. Nalar sehat alias positive thingking. Sebab, walau ada informasi positif, kalo dinalar dengan negatif, akan salah arti.

Tentang orang Katolik harus menjunjung Paus lebih dari manusia lain, dari satu sisi saya sependapat. Lebih tepatnya, saya memaknai sebagai "menghormati". Namun, bukan dengan tanpa nalar. Paus, ketika mengajarkan ajaran moral memang harus dipatuhi. Kalo tidak, artinya, pendengarnya bukan lagi orang Katolik.

Kalo kembali ke pernyataan Budi yang saya kurang sependapat itu, saya sudah menyampaikan alasan mengapa saya kurang sependapat. Kalau alasan itu Budi pandang kurang pas juga, yah... maafkan, ya? Kita tidak harus sependapat, kan? Sebab, menurut saya, memang demikian adanya. Ada ato tidak ada agama, Tuhan itu tetap Tuhan. Tuhan tidak diciptakan, melainkan menciptakan. Nah, kalo ada yang merasa ato berpikir bahwa agama menciptakan Tuhan, siapa bisa larang?

Damai, damai, damai.
Title: Re: Paus Fransiskus: Saya Percaya Tuhan, tetapi Bukan Tuhan Katolik
Post by: siip on October 11, 2013, 03:55:15 PM
Contoh pernyataan ex-cathedra itu apa ya bro?
Title: Re: Paus Fransiskus: Saya Percaya Tuhan, tetapi Bukan Tuhan Katolik
Post by: siip on October 11, 2013, 03:57:49 PM
Mgkn mksdnya bgini...
Bagi yg 'asal bukan Katolik' apapun pnyataan Paus akan dinalar utk dcari kelemahannya/kesalahannya
Sdgkn bagi yg 'pastinya Katolik' apapun pnyataan Paus akan dinalar utk bisa dstujui
Title: Re: Paus Fransiskus: Saya Percaya Tuhan, tetapi Bukan Tuhan Katolik
Post by: salt on October 11, 2013, 04:06:46 PM
Contoh pernyataan ex-cathedra itu apa ya bro?

Pernyataan tentang dogma Tritunggal Maha Kudus dan dogma Maria dikandung tanpa dosa asal.

Syalom
Title: Re: Paus Fransiskus: Saya Percaya Tuhan, tetapi Bukan Tuhan Katolik
Post by: Phooey on October 11, 2013, 04:08:17 PM
Mgkn mksdnya bgini...
Bagi yg 'asal bukan Katolik' apapun pnyataan Paus akan dinalar utk dcari kelemahannya/kesalahannya
Sdgkn bagi yg 'pastinya Katolik' apapun pnyataan Paus akan dinalar utk bisa dstujui

Pasti orang yang berpikiran seperti diatas berlandaskan Im-Yang


 :)
Title: Re: Paus Fransiskus: Saya Percaya Tuhan, tetapi Bukan Tuhan Katolik
Post by: Leonardo on October 11, 2013, 04:58:17 PM
Mgkn mksdnya bgini...
Bagi yg 'asal bukan Katolik' apapun pnyataan Paus akan dinalar utk dcari kelemahannya/kesalahannya
Sdgkn bagi yg 'pastinya Katolik' apapun pnyataan Paus akan dinalar utk bisa dstujui
Tidak juga...kalau Paus menolak Yesus itu Tuhan atau doktrin2/ dogma2 yang lainnya jelas itu fallibel...dan tidak ada alasan untuk menyetujui hal semacam itu  :)

Yang seharusnya diaplikasikan adalah semua pernyataan harus dibaca dengan cermat siapapun dia... :)

Jika "ABK" bilang Tuhan itu Tritunggal yah aku sih fine2 aja tetapi kalau ABK ataupun non ABK bilang sola fide...mari kita diskusi :)

salam  :)

Title: Re: Paus Fransiskus: Saya Percaya Tuhan, tetapi Bukan Tuhan Katolik
Post by: Leonardo on October 11, 2013, 05:04:29 PM
Hmmm kalau Paus yang bicara, maka pembaca harus pakai nalar  dst dst... Tapi, kalau yang bicara "kutu" seperti saya, gak perlu lah pakai nalar... Hmmm make sense sih. Namanya juga orang katholik jadi memang harus menjunjung Paus lebih dari manusia lain, apalagi dari "kutu-kutu" seperti saya hiks .... :giggle:

Budi tolong jangan parno dulu...siapapun bisa menolak atau sependapat dengan pendapat yang lain ...
Dan anda juga bisa klarifikasi atau mau membantah balik...

kata2 anda ini
Quote
Namanya juga orang katholik jadi memang harus menjunjung Paus lebih dari manusia lain, apalagi dari "kutu-kutu" seperti saya hiks

sebaiknya jangan diulangi lagi karena tidak membantu dalam diskusi.

salam :)
Title: Re: Paus Fransiskus: Saya Percaya Tuhan, tetapi Bukan Tuhan Katolik
Post by: Jenova on October 11, 2013, 07:49:28 PM
Contoh pernyataan ex-cathedra itu apa ya bro?

Bro Siip,
Definisi ex-cathedra menurut Konsili Vatikan (1870 AD):

"We teach and define that it is a dogma Divinely revealed:
That the Roman pontiff when he speaks ex cathedra, that is when:
1. in discharge of the office of pastor and doctor of all Christians,
2. by virtue of his supreme Apostolic authority,
3. he defines a doctrine regarding faith or morals to be held by the universal Church,
by the Divine assistance promised to him in Blessed Peter, is possessed of that infallibility with which the Divine Redeemer willed that his Church should be endowed in defining doctrine regarding faith or morals, and that therefore such definitions of the Roman pontiff are of themselves, and not from the consent of the Church, irreformable."


Kami mengajarkan dan mendefinisikan bahwa hal ini adalah dogma Ilahi yang diwahyukan, bahwa Paus Roma ketika berbicara secara ex-cathedra, yaitu
1. ketika dalam posisinya sebagai pastor dan doctor semua umat kristen,
2. dengan kewibawaaan otoritas rasuliah tertinggi,
3. dia mendefinisikan sebuah doktrin mengenai iman dan moral untuk diimani oleh Gereja universal,
melalui bantuan Ilahi yang dijanjikan kepadanya melalui (yg diwarisi) dari Petrus yang diberkati, (paus) memiliki infallibility yang dikehendaki oleh Penebus agar GerejaNya dilindungi dalam mendefinisikan ajaran mengenai iman dan moral, dan oleh karenanya apa yang didefinisikan oleh Paus Roma, meskipun tanpa melalui persetujuan seluruh Gereja, adalah irreformable (tidak dapat ditarik kembali).


Jadi, utk menyimpulkan apakah pernyataan / ajaran seorang paus itu adalah inffalible (ex-cathedra) atau tidak, maka KETIGA syarat di atas harus terpenuhi SEMUANYA.
AFAIK, dalam sejarah GK, sedikit sekali ajaran2 / pernyataan2 paus yg memenuhi syarat ex-cathedra, berikut aku berikan contoh2nya utk mempermudah membedakan mana yg merupakan pernyataan infallible dan mana yg infallible:
Title: Re: Paus Fransiskus: Saya Percaya Tuhan, tetapi Bukan Tuhan Katolik
Post by: Jenova on October 11, 2013, 08:00:26 PM
Mgkn mksdnya bgini...
Bagi yg 'asal bukan Katolik' apapun pnyataan Paus akan dinalar utk dcari kelemahannya/kesalahannya

IMHO, karena mereka salah-kaprah dalam memahami konsep infallibility ex-cathedra, jadi semua pernyataan paus diasumsikan infallible, sehingga dicari2 celahnya utk menyangkal ajaran infallibility ex-cathedra. :)

Sdgkn bagi yg 'pastinya Katolik' apapun pnyataan Paus akan dinalar utk bisa dstujui
Nope, not necessarily true.
Aku adalah seorang katolik, tapi aku tidak setuju kalimat Paus Fransis "kita adalah umat Katolik karena cara kita memuja Dia".
IMHO, kami adalah umat katolik karena kami memperoleh rahmat utk mengenal dan tinggal dalam Gereja yang sejati.
Tapi toh... Paus Fransis tidak sedang berbicara secara ex-cathedra (syarat 1 dan 2) tidak terpenuhi dalam wawancara itu, jadi IMHO aku tidak melakukan dosa heresy ketika tidak setuju dgn ajaran Paus Fransis.

Lagipula, aku paham bahwa Paus Fransis itu berusaha menjelaskan ajaran yg sgt dalam maknanya kepada non-katolik, yg ibaratnya seorang guru besar sedang memberikan penjelasan sederhana kepada seorang anak kecil. Jadi, wajar jika kalimat Paus Fransis itu terdengar janggal dan salah bagi kita2 yg telah mengenal dan memahami ajaran kristen yg sesungguhnya.
So, sekali lagi, ucapan Paus Fransis dalam wawancara itu tidak memenuhi (terutama) syarat 1 dari definisi ex-cathedra, bahwa ajaran itu harus ditujukan kepada seluruh umat kristen, melainkan ditujukan kepada pewawancara dan orang2 non-katolik. Lagipula, dalam wawancara itu Paus Fransis tidak menggunakan kewibawaannya sebagai kepala otoritas rasuliah gereja (syarat 2), juga tidak sedang memposisikan diri sebagai pastor dan doktor semua umat kristen (syarat 1), jadi mudah sekali melihat bahwa dalam wawancara ini Paus Fransis TIDAK  sedang berbicara secara ex-cathedra. :)
Title: Re: Paus Fransiskus: Saya Percaya Tuhan, tetapi Bukan Tuhan Katolik
Post by: budi on October 11, 2013, 08:15:36 PM
Bro Siip,
Definisi ex-cathedra menurut Konsili Vatikan (1870 AD):

"We teach and define that it is a dogma Divinely revealed:
That the Roman pontiff when he speaks ex cathedra, that is when:
1. in discharge of the office of pastor and doctor of all Christians,
2. by virtue of his supreme Apostolic authority,
3. he defines a doctrine regarding faith or morals to be held by the universal Church,
by the Divine assistance promised to him in Blessed Peter, is possessed of that infallibility with which the Divine Redeemer willed that his Church should be endowed in defining doctrine regarding faith or morals, and that therefore such definitions of the Roman pontiff are of themselves, and not from the consent of the Church, irreformable."


Kami mengajarkan dan mendefinisikan bahwa hal ini adalah dogma Ilahi yang diwahyukan, bahwa Paus Roma ketika berbicara secara ex-cathedra, yaitu
1. ketika dalam posisinya sebagai pastor dan doctor semua umat kristen,
2. dengan kewibawaaan otoritas rasuliah tertinggi,
3. dia mendefinisikan sebuah doktrin mengenai iman dan moral untuk diimani oleh Gereja universal,
melalui bantuan Ilahi yang dijanjikan kepadanya melalui (yg diwarisi) dari Petrus yang diberkati, (paus) memiliki infallibility yang dikehendaki oleh Penebus agar GerejaNya dilindungi dalam mendefinisikan ajaran mengenai iman dan moral, dan oleh karenanya apa yang didefinisikan oleh Paus Roma, meskipun tanpa melalui persetujuan seluruh Gereja, adalah irreformable (tidak dapat ditarik kembali).


Jadi, utk menyimpulkan apakah pernyataan / ajaran seorang paus itu adalah inffalible (ex-cathedra) atau tidak, maka KETIGA syarat di atas harus terpenuhi SEMUANYA.
AFAIK, dalam sejarah GK, sedikit sekali ajaran2 / pernyataan2 paus yg memenuhi syarat ex-cathedra, berikut aku berikan contoh2nya utk mempermudah membedakan mana yg merupakan pernyataan infallible dan mana yg infallible:
  • Apostolic Letter- for the countering of money laundering, the financing of terrorism and the proliferation of weapons of mass destruction (Pope Francis, 8 August 2013)
    ---> syarat (1) dan (2) terpenuhi, tapi syarat (3) tidak terpenuhi karena tidak berkaitan dengan ajaran iman dan moral --> BUKAN infallible
  • Homilie - Holy Mass in Saint Francis of Assisi Square (link:http://www.vatican.va/holy_father/francesco/homilies/2013/documents/papa-francesco_20131004_omelia-visita-assisi_en.html) (Pope Francis, 4 October 2013:)
    ---> syarat (3) terpenuhi, tapi syarat (1) dan (2) tidak terpenuhi --> BUKAN infallible
  • Congregation for the doctrine of the faith - Considerations regarding proposals to give legal recognition to unions between homosexual persons (Pope John Paul II, 3 June 2003)
    ---> syarat (1), (2), (3) terpenuhi --> INFALLIBLE
  • Apostolic Constitution - Defining The Dogma Of The Assumption (Pope Pius XII 1 November 1950)
    ---> syarat (1), (2), (3) terpenuhi --> INFALLIBLE

Bro jenova, bagaimana cara menilainya? Maksud saya, siapa/apa yang akan mensahkan bahwa syarat 1,2,3 terpenuhi atau tidak terpenuhi?


Cheers
Title: Re: Paus Fransiskus: Saya Percaya Tuhan, tetapi Bukan Tuhan Katolik
Post by: Jenova on October 11, 2013, 08:36:24 PM
Bro jenova, bagaimana cara menilainya? Maksud saya, siapa/apa yang akan mensahkan bahwa syarat 1,2,3 terpenuhi atau tidak terpenuhi?


Cheers

Bro Budi,
IMHO, tolak-ukur nya menurutku sangat objective dan bisa dilakukan oleh siapa saja.
Jadi IMHO, kita, saya, Anda, rekan2 di FIK, pastor2, uskup2, pendeta2, ulama2, saudara2 non-katolik, dsb, seharusnya bisa melakukan pengukuran sendiri.
Syarat 1 dan 2, IMO sangat mudah dilihat, karena dalam surat2 atau pernyataan2 resmi, secara jelas Paus akan menyatakan kedudukannya sebagai supreme authority.
Contoh dalam Apostolic Constitution ANGLICANORUM COETIBUS yg ditulis oleh Paus Benedictus XVI di bawah ini, secara jelas menyatakan bahwa syarat 1 dan 2 terpenuhi:

In recent times the Holy Spirit has moved groups of Anglicans to petition repeatedly and insistently to be received into full Catholic communion individually as well as corporately. The Apostolic See has responded favourably to such petitions. Indeed, the successor of Peter, mandated by the Lord Jesus to guarantee the unity of the episcopate and to preside over and safeguard the universal communion of all the Churches, could not fail to make available the means necessary to bring this holy desire to realization.

Syarat 3, mengenai ajaran iman dan moral.
IMO, sangat mudah sekali membedakan apakah Paus sedang mengajarkan ajaran iman dan moral, atau Paus sedang membicarakan urusan politik atau administrasi gereja.

Jadi, IMHO, sekali lagi semua orang dapat menilai sendiri apakan Paus sedang berbicara secara ex-cathedra atau tidak.

------------------------------------

Tapi bagaimana jika aku menilai ucapan paus itu bukan ex-cathedra tapi Anda menilai sebaliknya? Benar, kemungkinan itu tetap ada, 2 org akan memiliki penilaian berbeda.
IMHO, langkah berikutnya, lakukan cross-study dgn mengacu ajaran2 definitif Gereja lainnya.
Kalo ajaran Paus itu ex-cathedra, pasti tidak akan bertentangan dgn ajaran2 definitif yg telah ditetapkan sebelum2nya. :)
Pada akhirnya akan dapat disimpulkan, apakah ajaran itu ex-cathedra atau bukan.
Title: Re: Paus Fransiskus: Saya Percaya Tuhan, tetapi Bukan Tuhan Katolik
Post by: ond32lumut on October 11, 2013, 11:37:43 PM
"I believe in God, not in a Catholic God. There is no Catholic God, there is God and I believe in Jesus Christ, his incarnation,”


"I believe in God, not in a Catholic God. There is no Catholic God,


Memang tidak ada Tuhan katolik.

Dia Tuhan bagi seluruh manusia, alam ciptaan, baik yang kelihatan maupun tidak tampak dan tak peduli pada manusia itu agamanya apa, terlepas dari mereka percaya atau tidak.

"... there is God and I believe in Jesus Christ, his incarnation,"

nah, disinilah Paus menyatakan iman, Bahwa Yesus itu inkarnasi Allah Tuhan semesta itu..

jika kita cermati wawancaranya, Apa yang dikatakan Paus Fransiskus di sini adalah upaya untuk mencari kesamaan pandangan dengan Eugenio Scalfari, yang adalah seorang sekular (atau atheis?), bahwa bahkan Scalfari percaya ada kekuatan yang lebih besar di luar sana. Yang oleh Paus Fransiskus dinyatakan sebagai Allah, dan lebih sepesifik adalah peranan pribadi Allah Bapa sebagai pencipta. lebih spesifik lagi bahwa pencipta itu menjelma menjadi manusia Yesus yang dipercayai bapa fransiskus.

Paus Fransiskus tidak pernah bersikap lebih lunak terhadap PANDANGAN2 yang salah. Beliau ini memiliki cara yang khas dalam menanggapi ORANG2 yang jatuh dalam pandangan yang salah tersebut.

Dengan kerendahan hatinya, Beliau bisa memberikan bahasa yang sangat2 kompleks demi membangun komunikasi dengan mereka ini. Agar mereka bisa sadar atas kesalahannya.

Namun, beliau tetap tegas dalam hal menegakkan kebenaran. Buktinya sangat jelas dengan ekskomunikasi yang diberikan kepada imam di Australia yang mendukung pernikahan sejenis dan tahbisan perempuan. Jadi, Paus Fransiskus itu liberal?? ngga juga!


Title: Re: Paus Fransiskus: Saya Percaya Tuhan, tetapi Bukan Tuhan Katolik
Post by: budi on October 12, 2013, 02:24:57 AM

Tapi bagaimana jika aku menilai ucapan paus itu bukan ex-cathedra tapi Anda menilai sebaliknya? Benar, kemungkinan itu tetap ada, 2 org akan memiliki penilaian berbeda.
IMHO, langkah berikutnya, lakukan cross-study dgn mengacu ajaran2 definitif Gereja lainnya.
Kalo ajaran Paus itu ex-cathedra, pasti tidak akan bertentangan dgn ajaran2 definitif yg telah ditetapkan sebelum2nya. :)
Pada akhirnya akan dapat disimpulkan, apakah ajaran itu ex-cathedra atau bukan.

Bro jenova,

Itu menarik sekali. Bila terjadi ketidaksepemahaman antara 2 orang (atau lebih), maka dilakukan study. Yang melakukan study ini siapa? Apakah pihak2 yg bersangkutan atau ada suatu jabatan atau badan resmi yg bertugas khusus dalam hal ini? Apa yg terjadi bila masih tetap tidak sepemahaman? Siapa yang "ketuk palu"?


Cheers
Title: Re: Paus Fransiskus: Saya Percaya Tuhan, tetapi Bukan Tuhan Katolik
Post by: Jenova on October 14, 2013, 04:22:50 AM
Bro jenova,

Itu menarik sekali. Bila terjadi ketidaksepemahaman antara 2 orang (atau lebih), maka dilakukan study. Yang melakukan study ini siapa? Apakah pihak2 yg bersangkutan atau ada suatu jabatan atau badan resmi yg bertugas khusus dalam hal ini? Apa yg terjadi bila masih tetap tidak sepemahaman? Siapa yang "ketuk palu"?


Cheers

Bro Budi,
Khusus utk kasus memilah2 apakah pernyataan paus adalah pernyataan ex-cathedra atau tidak, IMO, ada banyak cara yg bisa dilakukan.
Cara pertama, bisa seperti yg sudah aku ajukan, masing2 individu bisa menilai sendiri, karena IMHO mudah sekali melihat apakah Paus sedang berbicara atas nama pribadi atau sedang memposisikan diri sebagai pemegang otoritas pemimpin tertinggi hierarki rasuliah (e.g. dilihat dari gaya bahasa yg digunakan).
Cara lain, kita lakukan cross-study, karena pernyataan ex-cathedra pasti selaras dan tidak mungkin bertentangan dgn ajaran2 dogmatik sebelumnya yg juga infallible.
Cara lain lagi, IMO, kita gunakan hierarki dalam Gereja Katolik. Ibaratnya seorang presiden mengeluarkan suatu pernyataan, sebagai rakyat kecil kita bisa meminta klarifikasi dari kantor RT/RW, lanjut ke kantor kelurahan, ke kantor kecamatan, kabupaten, propinsi, ibukota, atau langsung ditanyakan ke presiden.
Dalam GK, kalau umat ragu2 atas pernyataan paus, bisa ditanyakan ke romo / pastor paroki. Kalo masih ragu, diteruskan ke uskup. Kalo masih ragu lagi, diteruskan ke Vatikan, nantinya akan dijawab sendiri oleh paus atau oleh juru bicara paus. Keragu2an akhirnya terjawab.

--------------------------------

Lebih lanjut, membicarakan keragu2an / selisih doktrin dan cara penyelesaiannya secara general.
Dalam Gereja Katolik, sesuai ajaran rasuliah dan sejarah Gereja, semua perselisihan doktrinal yg mengancam terjadinya skisma atau berpotensi membawa umat terjatuh ke ajaran heresy, maka semuanya akan diputuskan oleh lembaga infallibility Gereja, i.e. Magisterium Gereja.
Dalam GK, sesuai ajaran rasuliah, lembaga infallibility adalah:

So.. generally speaking, kalo misal perselisihan doktrinal antara Jenova dan Budi (hypothetically) mengenai pernyataan Paus Fransis itu ex-cathedra atau bukan, kalo perselisihan pendapat ini mengancam terjadinya skisma atau heresy, dan klarifikasi dari hierarki yg lebih tinggi tidak dapat menyelesaikannya, maka ketuk palu utk menyelesaikan selisih doktrinal ini akan diambil dalam konsili ekumenis, atau Paus sekali lagi, secara lebih explicit menyatakan secara ex-cathedra, akan mengambil keputusan utk menyelesaikannya.
Title: Re: Paus Fransiskus: Saya Percaya Tuhan, tetapi Bukan Tuhan Katolik
Post by: Jenova on October 14, 2013, 04:31:19 AM
"I believe in God, not in a Catholic God. There is no Catholic God, there is God and I believe in Jesus Christ, his incarnation,”


"I believe in God, not in a Catholic God. There is no Catholic God,


Memang tidak ada Tuhan katolik.

Dia Tuhan bagi seluruh manusia, alam ciptaan, baik yang kelihatan maupun tidak tampak dan tak peduli pada manusia itu agamanya apa, terlepas dari mereka percaya atau tidak.

"... there is God and I believe in Jesus Christ, his incarnation,"

nah, disinilah Paus menyatakan iman, Bahwa Yesus itu inkarnasi Allah Tuhan semesta itu..

jika kita cermati wawancaranya, Apa yang dikatakan Paus Fransiskus di sini adalah upaya untuk mencari kesamaan pandangan dengan Eugenio Scalfari, yang adalah seorang sekular (atau atheis?), bahwa bahkan Scalfari percaya ada kekuatan yang lebih besar di luar sana. Yang oleh Paus Fransiskus dinyatakan sebagai Allah, dan lebih sepesifik adalah peranan pribadi Allah Bapa sebagai pencipta. lebih spesifik lagi bahwa pencipta itu menjelma menjadi manusia Yesus yang dipercayai bapa fransiskus.

Paus Fransiskus tidak pernah bersikap lebih lunak terhadap PANDANGAN2 yang salah. Beliau ini memiliki cara yang khas dalam menanggapi ORANG2 yang jatuh dalam pandangan yang salah tersebut.

Dengan kerendahan hatinya, Beliau bisa memberikan bahasa yang sangat2 kompleks demi membangun komunikasi dengan mereka ini. Agar mereka bisa sadar atas kesalahannya.

Namun, beliau tetap tegas dalam hal menegakkan kebenaran. Buktinya sangat jelas dengan ekskomunikasi yang diberikan kepada imam di Australia yang mendukung pernikahan sejenis dan tahbisan perempuan. Jadi, Paus Fransiskus itu liberal?? ngga juga!

Setuju, bro Onde!!  :afro:
Kita sama2 tahu, bahwa Paus Fransiskus itu adalah seorang teolog handal, jadi tidak mungkin ucapannya sedangkal satu atau dua kalimat saja yg dikutip dari wawancara dgn beliau.
Kalo ucapan Paus Fransiskus terdengar janggal, dangkal, atau salah, IMHO, kita harus menempatkan diri dalam posisi orang yg diajak bicara oleh Paus.
Dari sudut pandang sekularis atau atheism, ucapan Paus Fransiskus itu cukup katolik dan bisa menggandeng mereka utk memulai belajar memahami iman katolik dari sudut pandang mereka dahulu, sebelum akhirnya mereka melangkah utk memahami secara benar dan menyeluruh dari sudut pandang katolik.
Title: Re: Paus Fransiskus: Saya Percaya Tuhan, tetapi Bukan Tuhan Katolik
Post by: budi on October 14, 2013, 12:23:18 PM
Bro Budi,
Khusus utk kasus memilah2 apakah pernyataan paus adalah pernyataan ex-cathedra atau tidak, IMO, ada banyak cara yg bisa dilakukan.
Cara pertama, bisa seperti yg sudah aku ajukan, masing2 individu bisa menilai sendiri, karena IMHO mudah sekali melihat apakah Paus sedang berbicara atas nama pribadi atau sedang memposisikan diri sebagai pemegang otoritas pemimpin tertinggi hierarki rasuliah (e.g. dilihat dari gaya bahasa yg digunakan).
Cara lain, kita lakukan cross-study, karena pernyataan ex-cathedra pasti selaras dan tidak mungkin bertentangan dgn ajaran2 dogmatik sebelumnya yg juga infallible.
Cara lain lagi, IMO, kita gunakan hierarki dalam Gereja Katolik. Ibaratnya seorang presiden mengeluarkan suatu pernyataan, sebagai rakyat kecil kita bisa meminta klarifikasi dari kantor RT/RW, lanjut ke kantor kelurahan, ke kantor kecamatan, kabupaten, propinsi, ibukota, atau langsung ditanyakan ke presiden.
Dalam GK, kalau umat ragu2 atas pernyataan paus, bisa ditanyakan ke romo / pastor paroki. Kalo masih ragu, diteruskan ke uskup. Kalo masih ragu lagi, diteruskan ke Vatikan, nantinya akan dijawab sendiri oleh paus atau oleh juru bicara paus. Keragu2an akhirnya terjawab.

--------------------------------

Lebih lanjut, membicarakan keragu2an / selisih doktrin dan cara penyelesaiannya secara general.
Dalam Gereja Katolik, sesuai ajaran rasuliah dan sejarah Gereja, semua perselisihan doktrinal yg mengancam terjadinya skisma atau berpotensi membawa umat terjatuh ke ajaran heresy, maka semuanya akan diputuskan oleh lembaga infallibility Gereja, i.e. Magisterium Gereja.
Dalam GK, sesuai ajaran rasuliah, lembaga infallibility adalah:
  • konsili ekumenis, yg merupakan konsili para uskup (pemegang jabatan para rasul) dari seluruh dunia, yang ada di dalam persekutuan dengan Gereja Katolik Roma di bawah naungan Paus
  • Paus secara individual, yang berbicara secara ex-cathedra

So.. generally speaking, kalo misal perselisihan doktrinal antara Jenova dan Budi (hypothetically) mengenai pernyataan Paus Fransis itu ex-cathedra atau bukan, kalo perselisihan pendapat ini mengancam terjadinya skisma atau heresy, dan klarifikasi dari hierarki yg lebih tinggi tidak dapat menyelesaikannya, maka ketuk palu utk menyelesaikan selisih doktrinal ini akan diambil dalam konsili ekumenis, atau Paus sekali lagi, secara lebih explicit menyatakan secara ex-cathedra, akan mengambil keputusan utk menyelesaikannya.

Aah, saya mengerti sekarang. Thanks bro Jenova.

Cheers
Title: Re: Paus Fransiskus: Saya Percaya Tuhan, tetapi Bukan Tuhan Katolik
Post by: hanhalim2 on October 20, 2013, 12:58:31 PM
Sesuai konsili vatican , bahwa ada gomba lain yang bakalan  ikut
maka Tuhannya hruslah Tuhan Semua bukan Tuhan katholik saja

Tuhan Yesus memberkati


han
Title: Re: Paus Fransiskus: Saya Percaya Tuhan, tetapi Bukan Tuhan Katolik
Post by: dantono on February 16, 2014, 06:17:18 AM
Quote
Tuhan bukan Katolik. Tuhan adalah universal,
Bukankah arti kata katolik = universal? Jadi balik lagi dong :)

Shalom
Title: Re: Paus Fransiskus: Saya Percaya Tuhan, tetapi Bukan Tuhan Katolik
Post by: Husada on February 17, 2014, 08:42:46 AM
Bukankah arti kata katolik = universal? Jadi balik lagi dong :)

Shalom
Sependapat dengan Dantono.

Tetapi, dalam pernyataan Paus itu, beliau sepertinya ingin mengkitik-kitik pemahaman pendengarnya, bahwa ketika pernyataan itu disampaikan, Paus memposisikan diri sepemahaman dengan kebanyakan orang, mengartikan Katolik itu adalah kumpulan, ato kelompok tertentu, yang terpisah dai kelompok lain seperti Islam, Hindu, dll. Dengan pernyataan seperti itu, membaharui pemahaman kaum Katolik dan Non Katolik, untuk mencari arti kata Katolik.

Menurut dugaan saya, penganut Katolik sendiri, baik yang Timur maupun Barat, banyak yang mempunyai persepsi bahwa kekatolikan yang dianutnya merupakan komunitas tersendiri, terpisah dari komunitas lain. Dengan pernyataan Paus itu, cukup 'mengejutkan' banyak pihak, meninjau kembali persepsi yang selama ini terpateri di pemahamannya.

Jadi, menurut hemat saya, pernyatan Paus itu sangat mengalirkan pemahaman baru di setiap pendengarnya atas makna kekatolikan itu sendiri.

Begitu barangkali, ya? :drool:
Title: Re: Paus Fransiskus: Saya Percaya Tuhan, tetapi Bukan Tuhan Katolik
Post by: dantono on February 17, 2014, 11:00:56 AM
Sependapat dengan Dantono.

Tetapi, dalam pernyataan Paus itu, beliau sepertinya ingin mengkitik-kitik pemahaman pendengarnya, bahwa ketika pernyataan itu disampaikan, Paus memposisikan diri sepemahaman dengan kebanyakan orang, mengartikan Katolik itu adalah kumpulan, ato kelompok tertentu, yang terpisah dai kelompok lain seperti Islam, Hindu, dll. Dengan pernyataan seperti itu, membaharui pemahaman kaum Katolik dan Non Katolik, untuk mencari arti kata Katolik.

Menurut dugaan saya, penganut Katolik sendiri, baik yang Timur maupun Barat, banyak yang mempunyai persepsi bahwa kekatolikan yang dianutnya merupakan komunitas tersendiri, terpisah dari komunitas lain. Dengan pernyataan Paus itu, cukup 'mengejutkan' banyak pihak, meninjau kembali persepsi yang selama ini terpateri di pemahamannya.

Jadi, menurut hemat saya, pernyatan Paus itu sangat mengalirkan pemahaman baru di setiap pendengarnya atas makna kekatolikan itu sendiri.

Begitu barangkali, ya? :drool:
Sependapat juga Bro Husada, saya berpikiran juga bahwa itu kata-kata yang menggelitik, memancing untuk berpikir kritis hehehe :)

Shalom