Forim Iman Kristen
FIK Cafe => Politik dan Berita Teractual => Topic started by: Phooey on November 20, 2014, 03:50:08 PM
-
JAKARTA, KOMPAS.com β Kepala Pusat Penerangan TNI Mayor Jenderal Fuad Basya menyebut adu pandang antara empat personel TNI Yonif 134 Tuah Sakti dan dua personel Brimob Polda Kepulauan Riau pada Rabu (19/11/2014) pagi merupakan penyebab keributan yang berujung adu tembak di antara kedua kesatuan.
"Ada empat personel TNI lagi ngopi di warung dekat Mako Brimob. Kemudian, ada dua (anggota) Brimob lewat, masuk ke dalam Mako. Mereka saling lirik. Dari situlah asal muasalnya," ujar Fuad saat dikonfirmasi Kompas.com, Rabu malam. Dia menyebut kedua pihak sempat adu jotos sebelum personel Brimob masuk ke dalam Mako.
Pada Rabu siang, sejumlah pemuda tegap, berpakaian bebas, dan berambut cepak datang ke Mako Brimob dan melakukan perusakan barak. Kaca barak dipecah menggunakan kayu dan benda keras lainnya.
Menurut Fuad, sesudah insiden perusakan itu, Komandan Resor Militer dan Komandan Distrik Militer Batam sudah mendatangi Mako Brimob Polda Kepulauan Riau untuk memerintahkan para prajurit TNI kembali ke barak.
"Dari Kapolres dan Kasat Reskrim setempat di sana berkoordinasi dengan Danrem dan Dandim. Sudah didamaikan," lanjut Fuad. Namun, kata dia, pada Rabu sore, tiba-tiba ada suara tembakan dari arah Mako Brimob.
Menurut Fuad, tembakan itu adalah aksi provokatif dari oknum Brimob yang menyulut amarah personel TNI. Aksi saling balas lepas tembakan pun terjadi. Jarak antara kedua markas kesatuan itu, sebut dia, tak lebih dari 500 meter.
"Tembakan mereka itu tidak menyasar orang, tetapi sama-sama diarahkan ke udara," ujar Fuad. Dia menambahkan, Panglima TNI Jenderal Moeldoko dan sejumlah stafnya telah berada di lokasi kejadian, demikian pula Kepala Staf TNI Angkatan Darat Letjen TNI Gatot Nurmantyo.
Para petinggi TNI itu bertolak ke Batam, tutur Fuad, adalah untuk menenangkan anggota TNI sekaligus mencegah insiden serupa tak terjadi lagi pada kemudian hari. "Malulah kami, pemerintahan baru, malah kami saling berantem. Untungnya sekarang sudah berangsur-angsur kondusif," ujar dia.
dikutip dari http://nasional.kompas.com/read/2014/11/19/23494401/Kronologi.Adu.Tembak.TNI-Polri.di.Batam.Menurut.Kapuspen.TNI
Semoga cepat berdamai .....
:deal:
-
Mungkin karena rindu suasana lebaran, suka dengar suara petasan.
Kalo itu tembakan benar-benar dari peluru yang dibeli dengan uang rakyat, sungguh merupakan penghamburan uang rakyat. X(
-
Mungkin karena rindu suasana lebaran, suka dengar suara petasan.
Kalo itu tembakan benar-benar dari peluru yang dibeli dengan uang rakyat, sungguh merupakan penghamburan uang rakyat. X(
Berarti kalo peluru nya beli sendiri, boleh ya Om Council X(
-
Berarti kalo peluru nya beli sendiri, boleh ya Om Council X(
Emang peluru dijual bebas di negeri ini? ooo bisa juga, ya? Untuk berburu, misalnya?
Kalopun beli dengan uang sendiri, suara letusannya pasti mengganggu. Tambah syarat lain, deh. Silahkan beli peluru dengan uang sendiri, dan meletuskannya di hutan belantara yang tidak didengar orang lain. :drool:
-
Kemarin sampai penduduk/rakyat datang beramai ramai ke mako brimob, dan menyanyikan Indonesia Raya.
Seharusnya mereka malu, rakyat ternyata lebih nasionalis dibanding mereka yang cuma modal otot tanpa otak.
Satu yang jelas berbeda, presiden bergerak cepat, kapolri dan ksad sudah ke Batam. Beda dengan dulu yang bisa berjalan berhari hari sebelum si babe gemuk tersadar harus bertindak.
Btw, om mod Leo sepertinya bisa memberi kisah yang lebih lengkap dan jelas.
Mohon pencerahannya mod Leo..
-
Kemarin sampai penduduk/rakyat datang beramai ramai ke mako brimob, dan menyanyikan Indonesia Raya.
Seharusnya mereka malu, rakyat ternyata lebih nasionalis dibanding mereka yang cuma modal otot tanpa otak.
Satu yang jelas berbeda, presiden bergerak cepat, kapolri dan ksad sudah ke Batam. Beda dengan dulu yang bisa berjalan berhari hari sebelum si babe gemuk tersadar harus bertindak.
Btw, om mod Leo sepertinya bisa memberi kisah yang lebih lengkap dan jelas.
Mohon pencerahannya mod Leo..
Ayo kita tunggu pencerahan Mod Leo
-
ASAHAN, KOMPAS.com - Praka Joni Kesuma Marpaung (32), personel Batalyon Infanteri 143/TS yang tewas pada bentrok oknum TNI-Polri di Batam, dikebumikan dengan menggunakan upacara kemiliteran di TPU Pulau Bandring, Kisaran, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara, Kamis (20/11/2014) sore.
Tiba di kampung halaman mertuanya di Kisaran, jenazah disambut keluarga dan para prajurit TNI yang dipimpin Dandim 0208 Asahan, Letkol Ayub Akbar. Setibanya, jenazah langsung dishalatkan.
Upacara pemakaman dipimpin langsung Letkol Ayub. Pemakaman ditandai dengan tembakan salvo ke udara yang dilakukan sejumlah prajurit. Tembakan salvo merupakan bentuk penghormatan terakhir terhadap Praka Joni Kesuma Marpaung.
Sebelumnya disebutkan, korban tewas setelah tertembak dengan peluru yang bersarang di bagian dadanya.
βIni adalah musibah. Korban merupakan prajurit yang sangat berani dan bertanggung jawab dalam menjalankan tugas,β kata Letkol Ayub usai pemakaman.
dikutip dari http://regional.kompas.com/read/2014/11/21/01335211/Praka.JK.Marpaung.Dilepas.dengan.Tembakan.Salvo
Ternyata ada korban jiwa. Semoga mendapatkan kedamaian kekal dan terang abadi. :signofcross:
-
Hari ini ada berita lagi, seorang anggota brimob di Binjai tewas tertusuk di dada, pelaku diduga anggota TNI. Mereka ini rupanya waktu SMU senangnya tawuran, setelah masuk korps masih membawa semangat tawuran. Tugas berat untuk Jokowi selaku Panglima Tertinggi TNI dan Polri.
Seharusnya beri warning aja ke Panglima TNI dan Kapolri. Segera selesaikan, atau mereka dicopot.
Bikin malu....
-
Damai sejahtera Tuhan Yesus Kristus menyertai FIKers sekalian.
Semangat suka tawuran masih dibawa ke 'ladang pengabdian' menjaga perdamaian? Biadab. Tapi, saya sendiri memang sempat menduga begitu. Tawuran di masa lalu, menjelma pada saat sudah memegang senjata, maka dar, der, dor, dar, der, dorlah seperti masa lebaran.
Satu yang paling penting diperbaiki, psikologi ketika perekrutan, pelamar harus benar-benar punya moral 'tanpa cacat'. Salah satu cara, membaca rekam jejak pelamar mulai dari lahir sampai saat melamar. Sekali saja dari masa lalunya menggambarkan pernah terlibat tawuran, singkirkan. Masih banyak warga negeri ini yang tidak pernah ikut tawuran untuk dididik menjadi pemegang senjata untuk mengamankan negeri.
Damai, damai, damai.
-
Nah, banyak yang salah persepsi, menganggap anak anak yang pernah berkelahi adalah anak anak yang berani. Sementara anak anak yang tidak pernah berkelahi adalah anak anak penakut.
Mereka lupa, bahwa menjadikan anak anak yang terbiasa tawuran menjadi tentara, hanya akan menghasilkan tentara yang suka tawuran.
-
Nah, banyak yang salah persepsi, menganggap anak anak yang pernah berkelahi adalah anak anak yang berani. Sementara anak anak yang tidak pernah berkelahi adalah anak anak penakut.
Mereka lupa, bahwa menjadikan anak anak yang terbiasa tawuran menjadi tentara, hanya akan menghasilkan tentara yang suka tawuran.
Semoga cepat berdamai...............
-
Dan sepertinya Jokowi bersedia mengikuti nasehat saya, beberapa Jendral TNI dan Polri akan dipensiunkan dan diganti.
;D
-
Dan sepertinya Jokowi bersedia mengikuti nasehat saya, beberapa Jendral TNI dan Polri akan dipensiunkan dan diganti.
;D
Berita dari mana Om.
Bisa di post disini ?
:think:
-
Berita dari mana Om.
Bisa di post disini ?
:think:
Uuuppssss....
Kalau gitu terpaksa ditunggu saja berita resminya ya...
:swt: :swt:
-
Uuuppssss....
Kalau gitu terpaksa ditunggu saja berita resminya ya...
:swt: :swt:
Ati2 kena UU ITE lho Bro Salt
:giggle:
-
Ati2 kena UU ITE lho Bro Salt
:giggle:
Tenang saja om, beritanya benar koq, cuma belum diekspose.
:P
-
Tenang saja om, beritanya benar koq, cuma belum diekspose.
:P
Yang penting damai damai damai
:D
-
Udah yg suka brantem kirim aja ke area konflik.
Saya usul mreka dikirim ke Irak & Suriah utk mbrantas ISIS.
Saya paham kl tentara yg dilatih mbunuh serta polisi yg dlatih btempur kelamaan di kandang tanpa banyak aktivitas pemacu adrenalin, maka mreka akan mudah terpicu utk pelepasan adrenalin yg selama ini menumpuk.
Makanya kirim aja.
-
Udah yg suka brantem kirim aja ke area konflik.
Saya usul mreka dikirim ke Irak & Suriah utk mbrantas ISIS.
Saya paham kl tentara yg dilatih mbunuh serta polisi yg dlatih btempur kelamaan di kandang tanpa banyak aktivitas pemacu adrenalin, maka mreka akan mudah terpicu utk pelepasan adrenalin yg selama ini menumpuk.
Makanya kirim aja.
Lhoh, katanya Pendeta, koq hobbynya melihat pertempuran yaaa ???
:whistle:
-
Makluuum. saya bukan Pendeta
-
Makluuum. saya bukan Pendeta
Jadi, kalau bukan Pendeta, boleh senang dengan pertempuran ya, om?
:doh:
-
Jadi, kalau bukan Pendeta, boleh senang dengan pertempuran ya, om?
:doh:
Ide Bro Sipp cemerlang tuh.
Ditempatkan didaerah konflik, nantinya mereka akan bisa saling bahu membahu
damai... damai... damai....
-
Kan tugas tentara itu memang berperang.
Makanya kl kelamaan situasi damai, mreka cari perang sndiri.
Daripada mnimbulkan kresahan rakyat, kirim aja utk mbantu mreka yg dtindas ISIS.
Skalian nambah pahala.
Sbg Kristen tentu kita tidak ingin ada pperangan tp toh faktanya tjadi perang, maka kita turut mdoakan supaya smua mreka selamat.
-
Kan tugas tentara itu memang berperang.
Makanya kl kelamaan situasi damai, mreka cari perang sndiri.
Daripada mnimbulkan kresahan rakyat, kirim aja utk mbantu mreka yg dtindas ISIS.
Skalian nambah pahala.
Sbg Kristen tentu kita tidak ingin ada pperangan tp toh faktanya tjadi perang, maka kita turut mdoakan supaya smua mreka selamat.
Namanya perang pasti ada korban, kan, om..?
Kalau tidak di pihak sini, pasti korban di pihak sana.
Kalau perang tidak ada korban namanya main petasan...
:D :D
-
Naaah,
Kan pasti jatuh korban neh.
Drpd korban di negeri tercinta ini tanpa pahala cuma dapat tangis dan cibiran, mdingan korban di negeri orang dengan gelar pahlawan, tanda jasa dan pujian, bener ga om?
Ancem aja dah, yg ribut-ribut akan dikirim mlawan ISIS.
-
Naaah,
Kan pasti jatuh korban neh.
Drpd korban di negeri tercinta ini tanpa pahala cuma dapat tangis dan cibiran, mdingan korban di negeri orang dengan gelar pahlawan, tanda jasa dan pujian, bener ga om?
Ancem aja dah, yg ribut-ribut akan dikirim mlawan ISIS.
Nanti kalau mereka justru bergabung dengan ISIS, gimana om?
Anggota ISIS diijinkan punya budak sex lho....
-
Nanti kalau mereka justru bergabung dengan ISIS, gimana om?
Anggota ISIS diijinkan punya budak sex lho....
Para petinggi Polri dan TNI keliatannya sudah berdamai
:D
-
tumpaaaaasssshhh
drpd jadi ISIS di sini, mding jadi ISIS dsana
-
Para petinggi Polri dan TNI keliatannya sudah berdamai
:D
Dari dulu yang jadi masalah ya yang kroco, om.
Terlebih lagi jika komandan para kroco itu juga membiarkan pelanggaran atas nama kesetiaan korsa.
Jadi, para komandan level menengah nya (perwira menengahnya) yang harus tegas.
-
tumpaaaaasssshhh
drpd jadi ISIS di sini, mding jadi ISIS dsana
Wah, yang begini nih, yang biasanya kalau menyapu lantai kotorannya disisipkan di bawah karpet. Yang penting gak kelihatan.....
:doh:
-
Dari dulu yang jadi masalah ya yang kroco, om.
Terlebih lagi jika komandan para kroco itu juga membiarkan pelanggaran atas nama kesetiaan korsa.
Jadi, para komandan level menengah nya (perwira menengahnya) yang harus tegas.
Apa mungkin meniru model amerika.
Polisi = sheriff + fbi
Pasukan = national guard
:think:
-
Apa mungkin meniru model amerika.
Polisi = sheriff + fbi
Pasukan = national guard
:think:
Nah, sebenarnya beda lagi, om.
Kalau di AS, ada 5 angkatan yang bertugas untuk menangani ancaman dari pihak luar : USAF, US-NAVY, US-Army, USMC (marines), USCG (Coast-Guard) yang pada situasi perang berada dibawah komando US-NAVY.
Sementara untuk kepolisian, ada police lokal per negara bagian, dan ada FBI untuk lintas negara bagian, yang utamanya adalah jika terjadi kasus lintas negara bagian, ada pembunuhan berantai, ada kasus penculikan, kasus perampokan bank.
Sherrif adalah khusus untuk keamanan sipil satu kota saja.
Sementara ada juga US-Marshall yang fungsinya penjaga para napi/tahanan.
National Guard adalah pasukan yang disiapkan untuk menangani kasus kekerasan/kerusuhan yang tidak bisa ditangani oleh kepolisian suatu negara bagian, mungkin semacam PHH di Indonesia.
-
Om,
Gmn dg NSA, CIA, Homeland Security?
-
Om,
Gmn dg NSA, CIA, Homeland Security?
CiA urusannya untuk ke luar, melindungi kepentingan AS bukan di dalam wilayah AS.
NSA untuk perlindungan kepentingan negara di dalam wilayah AS.
Homeland security, bertugas untuk keamanan perbatasan, termasuk Airport dan pelabuhan.
Begitu ceritanya, om..
:D
-
CiA urusannya untuk ke luar, melindungi kepentingan AS bukan di dalam wilayah AS.
NSA untuk perlindungan kepentingan negara di dalam wilayah AS.
Homeland security, bertugas untuk keamanan perbatasan, termasuk Airport dan pelabuhan.
Begitu ceritanya, om..
:D
Penjelasan Om Salt masih kurang lengkap
CSI dan CBI belum dibahas
:dance:
-
Penjelasan Om Salt masih kurang lengkap
CSI dan CBI belum dibahas
:dance:
CSI? Crime Scene Investigation? Itu kan seperti DVI di kepolisian RI aja.
CBI apaan om? Kalau Cilukba saya tahu...
:rofl:
-
CSI? Crime Scene Investigation? Itu kan seperti DVI di kepolisian RI aja.
CBI apaan om? Kalau Cilukba saya tahu...
:rofl:
CBI : california bureau of investigation........... yang ada di film "The Mentalist"
:rofl:
-
Wah, belum nonton, om, yang main siapa?
-
Kl NCIS?
Gmn dg JAG?
Btw, kl yg sifatnya fiksi (spt CBI) harusnya ngga usah dmasukkaaaan.
-
Kl NCIS?
Gmn dg JAG?
Btw, kl yg sifatnya fiksi (spt CBI) harusnya ngga usah dmasukkaaaan.
maap ... maap bro Siip.
kepingin nge test bro Salt saja ....
:nod: :nod: :nod:
-
Di AS selain USAF, US-Army, US-Navy, USMC, USCG, bukanlah institusi militer, seperti juga di Indonesia hanya ada TNI-AD, TNI-AU, dan TNI-AL.
Kepolisian di AS hanya FBI (Federal) dan kepolisian negara bagian.
Intelijen di AS ada CIA, NSA, dan intelijen yang berada dibawah militer.
Di Indonesia selain BIN, juga ada intelijen di bawah militer, seperti Pusintelad, Pusintelal dan Pusintelau.
;D
-
Di AS selain USAF, US-Army, US-Navy, USMC, USCG, bukanlah institusi militer, seperti juga di Indonesia hanya ada TNI-AD, TNI-AU, dan TNI-AL.
Kepolisian di AS hanya FBI (Federal) dan kepolisian negara bagian.
Intelijen di AS ada CIA, NSA, dan intelijen yang berada dibawah militer.
Di Indonesia selain BIN, juga ada intelijen di bawah militer, seperti Pusintelad, Pusintelal dan Pusintelau.
;D
Mengingat umur Bro Salt yg sudah cukup lanjut disertai pengetahuan mengenai intel yg mumpuni.........
Jangan2 Bro Salt ini peninggalan KGB dari negara USSR yg sudah bubar....
:rofl:
-
Mengingat umur Bro Salt yg sudah cukup lanjut disertai pengetahuan mengenai intel yg mumpuni.........
Jangan2 Bro Salt ini peninggalan KGB dari negara USSR yg sudah bubar....
:rofl:
Saya memang 'orang' intel, om, pengguna Intel malah, ada yang Intel Atom, ada yang Intel i7.
:deal:
-
Dan sepertinya Jokowi bersedia mengikuti nasehat saya, beberapa Jendral TNI dan Polri akan dipensiunkan dan diganti.
;D
Seperti yang sudah saya katakan, dan ini baru awalnya, akan segera terjadi mutasi untuk yang berpangkat lebih tinggi lagi.
:whistle:
Baku Tembak TNI-Polri, Pangdam Bukit Barisan dan Dandim 0316/Batam Dicopot
Jumat, 28 November 2014 | 12:50 WIB
BOGOR, KOMPAS.com β Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal Gatot Nurmantyo mencopot jabatan Pangdam I/Bukit Barisan Mayor Jenderal Winston Simanjuntak dan Dandim 0316 Batam Letkol Inf Josep Tarada Sidabutar. Keduanya dicopot karena bentrok antara TNI dan Polri di Mako Brimob Kepulauan Riau beberapa waktu lalu hingga menewaskan seorang personel TNI.
"Di posisi tentara sudah ada. Komda I, panglimanya sudah diganti. Dandim juga diganti," ujar Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu seusai pertemuan Panglima Kodam di Istana Bogor, Jumat (28/11/2014).
Ryamizard mengatakan bahwa pemecatan itu sudah sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo. Presiden ingin agar kasus Batam tidak terulang lagi.
"Beliau tegaskan, kalau harus pindah, ya dipindahkan. Kalau harus dihukum, ya dihukum. Harus dipecat, ya dipecat. Itu tegas tadi Pak Presiden," imbuh Ryamizard.
Agar kasus serupa tidak terulang, mantan Kepala Staf TNI Angkatan Darat itu menekankan pentingnya kedekatan komandan dan prajuritnya. Dia mengaku memiliki pengalaman yang mirip dengan kasus di Batam saat ia masih bertugas di Sumatera Utara dan memecat 20 anggotanya. Untuk memecat para anggota, kata Ryamizard, komandan harus bisa menjelaskan bahwa tindakan anak buahnya salah dan harus ada konsekuensi hukum yang wajib diterima.
"Saya bilang, 'Hei prajurit, saya pemimpin kamu, pemimpin harus cinta dan sayang pada anak buah. Kalau saya tidak sayang kamu, saya bukan pemipmin. Tapi besok ada 20 orang di antara kalian akan dipecat. Bukan saya yang pecat, melainkan hukum yang berkata begini. Saya harus terima, dan kamu harus terima.' Selesai sudah," ujar Ryamizard.
Presiden Joko Widodo juga mengingatkan kembali perlunya sinergi antara TNI dan Polri. Secara khusus, Jokowi menegaskan bahwa bentrok di TNI dan Polri tidak boleh terulang. Jokowi menyampaikan hal tersebut seusai pertemuan dengan panglima daerah seluruh Indonesia di Istana Bogor, Jumat.
"Saya tadi juga sampaikan, friksi seperti yang ada di Batam jangan sampai terjadi lagi. Kita harus tegas, sesuatu yang memang sulit untuk diluruskan," kata Jokowi.
Dia meminta kedua institusi secepatnya menemukan solusi. Menurut Jokowi, persoalan TNI dan Polri tidak akan terjadi apabila komandan dan prajurit di kedua lembaga itu sudah sering bertemu.
"Tak hanya komandan-komandannya, tetapi juga prajurit, anak buah, harus saling ketemu sehingga kita semua merasa satu sehingga rukun, sehingga tidak ada lagi bentrokan, damai semuanya," kata Jokowi.
:'o
-
Seperti yang sudah saya katakan, dan ini baru awalnya, akan segera terjadi mutasi untuk yang berpangkat lebih tinggi lagi.
:whistle:
:'o
Mantabbbb :afro:
Semoga perekonomian juga dilakukan pembenahan
:D
-
Mantabbbb :afro:
Semoga perekonomian juga dilakukan pembenahan
:D
Wah, om, sya tidak terliat dalam bidang ekonomi, om, he he he he
:whistle:
-
Wah, om, sya tidak terliat dalam bidang ekonomi, om, he he he he
:whistle:
Ya berusaha dong ...
:takethat: :D
-
Ya berusaha dong ...
:takethat: :D
Spesialisasinya berbeda, om...
:P :P
-
Spesialisasinya berbeda, om...
:P :P
Dari polisi nya kog ga ditindak sekalian Bro
???
-
Sabar dong, om, one step at a time...
;D
-
Sabar dong, om, one step at a time...
;D
Oke .... saya tunggu lho
:onion19: