Forim Iman Kristen
Diskusi Tanya Jawab => Diskusi Kristen => Topic started by: WorldPeace8281 on July 24, 2012, 02:14:40 PM
-
gw pingin nanya nieh ? kok biarawati/suster gereja katolik kok gak boleh mimpin kebaktian/berkotbah didepan jemaat ? padahal di kristen sama islam aja boleh jd Pendeta/ustadzah ? kira2 itu ada dasarnya gak pada Alkitab ? perasaan pd Alkitab justru perempuan ada yg jadi Nabi bahkan di PL ada yg jd Ksatria pimpinan bernama Debora. itu aja. dimohon pencerahannya ?
-
gw pingin nanya nieh ? kok biarawati/suster gereja katolik kok gak boleh mimpin kebaktian/berkotbah didepan jemaat ? padahal di kristen sama islam aja boleh jd Pendeta/ustadzah ? kira2 itu ada dasarnya gak pada Alkitab ? perasaan pd Alkitab justru perempuan ada yg jadi Nabi bahkan di PL ada yg jd Ksatria pimpinan bernama Debora. itu aja. dimohon pencerahannya ?
Dasarnya pakai 1 Timotius Bro
(1Ti 2:11-15 ITB)
11 Seharusnyalah perempuan berdiam diri dan menerima ajaran dengan patuh.
12 Aku tidak mengizinkan perempuan mengajar dan juga tidak mengizinkannya memerintah laki-laki; hendaklah ia berdiam diri.
13 Karena Adam yang pertama dijadikan, kemudian barulah Hawa.
14 Lagipula bukan Adam yang tergoda, melainkan perempuan itulah yang tergoda dan jatuh ke dalam dosa.
15 Tetapi perempuan akan diselamatkan karena melahirkan anak, asal ia bertekun dalam iman dan kasih dan pengudusan dengan segala kesederhanaan.
Raja perempuan ada.
Nabi perempuan ada.
Tapi setahu saya di Alkitab belum pernah menyebutkan Imam perempuan. :hello2:
-
gw pingin nanya nieh ? kok biarawati/suster gereja katolik kok gak boleh mimpin kebaktian/berkotbah didepan jemaat ? padahal di kristen sama islam aja boleh jd Pendeta/ustadzah ? kira2 itu ada dasarnya gak pada Alkitab ? perasaan pd Alkitab justru perempuan ada yg jadi Nabi bahkan di PL ada yg jd Ksatria pimpinan bernama Debora. itu aja. dimohon pencerahannya ?
Berkotbah di depan umat, bukan saja tidak diberikan wewenangnya kepada biarawati, atau perempuan, bahkan bruder/diakon/prodiakon, juga tidak diijinkan.
:icon_salut:
-
Dasarnya pakai 1 Timotius Bro
(1Ti 2:11-15 ITB)
11 Seharusnyalah perempuan berdiam diri dan menerima ajaran dengan patuh.
12 Aku tidak mengizinkan perempuan mengajar dan juga tidak mengizinkannya memerintah laki-laki; hendaklah ia berdiam diri.
13 Karena Adam yang pertama dijadikan, kemudian barulah Hawa.
14 Lagipula bukan Adam yang tergoda, melainkan perempuan itulah yang tergoda dan jatuh ke dalam dosa.
15 Tetapi perempuan akan diselamatkan karena melahirkan anak, asal ia bertekun dalam iman dan kasih dan pengudusan dengan segala kesederhanaan.
Raja perempuan ada.
Nabi perempuan ada.
Tapi setahu saya di Alkitab belum pernah menyebutkan Imam perempuan. :hello2:
just want to know mas, Nabi perempuan dlm Alkitab siapa ya?
-
Berkotbah di depan umat, bukan saja tidak diberikan wewenangnya kepada biarawati, atau perempuan, bahkan bruder/diakon/prodiakon, juga tidak diijinkan.
:icon_salut:
Betul Bro Bruce, saya pernah mendengar seperti itu.
Tetapi setahu saya, itu kan ketentuan liturgi.
:hello2:
-
just want to know mas, Nabi perempuan dlm Alkitab siapa ya?
(Luk 2:36 ITB)
36 Lagipula di situ ada Hana, seorang nabi perempuan, anak Fanuel dari suku Asyer. Ia sudah sangat lanjut umurnya. Sesudah kawin ia hidup tujuh tahun lamanya bersama suaminya,
:hello2:
-
@Striker
Mas, anda berada di wilayah 'dilarang posting' lho.
-
Dasarnya pakai 1 Timotius Bro
(1Ti 2:11-15 ITB)
11 Seharusnyalah perempuan berdiam diri dan menerima ajaran dengan patuh.
12 Aku tidak mengizinkan perempuan mengajar dan juga tidak mengizinkannya memerintah laki-laki; hendaklah ia berdiam diri.
13 Karena Adam yang pertama dijadikan, kemudian barulah Hawa.
14 Lagipula bukan Adam yang tergoda, melainkan perempuan itulah yang tergoda dan jatuh ke dalam dosa.
15 Tetapi perempuan akan diselamatkan karena melahirkan anak, asal ia bertekun dalam iman dan kasih dan pengudusan dengan segala kesederhanaan.
Raja perempuan ada.
Nabi perempuan ada.
Tapi setahu saya di Alkitab belum pernah menyebutkan Imam perempuan. :hello2:
lha terus kl perempuan dibolehin jd Pendeta Kristen Prostestan itu dasarnya apa ya ? apa ada dasar Alkitabnya juga ?
dan perasaan katanya justru Yesus katanya jg memperjuangkan kesetaraan gender deh ? misalnya pas dia bangkit justru yg dijadikan saksiNya adalah Maria Magdalena yg tergolong perempuan saat itu tidak bisa dijadikan saksi. trus ada pula yg mengatakan bahwa Maria Magdalena memiliki tempat khusus yg disejajarkan dgn 12 muridNya. tp kok malah Gereja Katolik tidak menyama-ratakan kedudukan gender utk berkotbah didepan jemaat ya ?
-
lha terus kl perempuan dibolehin jd Pendeta Kristen Prostestan itu dasarnya apa ya ? apa ada dasar Alkitabnya juga ?
---cut---
Wah.... kalo yang ini biar Saudara2 Protestan.
---cut---
dan perasaan katanya justru Yesus katanya jg memperjuangkan kesetaraan gender deh ? misalnya pas dia bangkit justru yg dijadikan saksiNya adalah Maria Magdalena yg tergolong perempuan saat itu tidak bisa dijadikan saksi. trus ada pula yg mengatakan bahwa Maria Magdalena memiliki tempat khusus yg disejajarkan dgn 12 muridNya. tp kok malah Gereja Katolik tidak menyama-ratakan kedudukan gender utk berkotbah didepan jemaat ya ?
Harus pakar yang jawab. Bro Bruce atau Bro2 yang lain. (http://www.laymark.com/l/m/m155.gif) (http://www.laymark.com)
Bro, WorldPeace....
Denominasi Yesusisme itu denom apa ???
TQ
-
Bro, WorldPeace....
Denominasi Yesusisme itu denom apa ???
TQ
hhhmmm... itu cuman sebutan aja kl saya pengikut Yesus Kristus (-isme=kepercayaan) masalah denom/kristennya apa mungkin pernah saya jelasin disini: http://forumkristen.com/index.php?topic=43414.msg720057#msg720057
saya jika dibilang kristennya apa, saya jika dibilang Protestan sih gak terlalu juga ya karena saya gini2 masih sedikit percaya sama ajaran Bapa Paus tp kl soal gereja apa sih sukanya ngikut ajakan temen mo gereja apa, itu pun suka ganti2. jadi ya bisa dibilang kepercayaan kristennya random.
jd secara pribadi saya Katolik tp secara sosial saya random. kiranya bisa mencerahkan
-
gw pingin nanya nieh ? kok biarawati/suster gereja katolik kok gak boleh mimpin kebaktian/berkotbah didepan jemaat ? padahal di kristen sama islam aja boleh jd Pendeta/ustadzah ? kira2 itu ada dasarnya gak pada Alkitab ? perasaan pd Alkitab justru perempuan ada yg jadi Nabi bahkan di PL ada yg jd Ksatria pimpinan bernama Debora. itu aja. dimohon pencerahannya ?
Pertama2, harus dipahami bahwa protestantism memiliki definisi yg berbeda dengan Gereja Apostolik mengenai jabatan imam/pastor/Pendeta.
Secara singkat, jabatan imam dalam Gereja Apostolik adalah penilik jemaat (bahasa inggris = bishop, bahasa Indonesia sehari2 = uskup) dan diaken (bahasa inggris = clergi, bahasa Indonesia sehari2 = pastor), mengikuti 1 Tim 3.
Dalam surat Paulus ini, secara explicit diajarkan oleh para rasul bahwa para imam ini haruslah seorang pria (suami).
Dalam Gereja Orthodox (Timur dan Oriental), jabatan uskup haruslah dipegang oleh seorang pria yg selibat, sedangkan pastor boleh tidak selibat. Dalam Gereja Barat, baik uskup maupun pastor disyaratkan utk selibat.
Menurut definisi imam/pastor dalam Gereja Apostolik, maka justru tidak alkitabiah jika ada Pendeta/pastor wanita.
kok biarawati/suster gereja katolik kok gak boleh mimpin kebaktian/berkotbah didepan jemaat ?
Biarawati tidak dapat memimpin misa (mempersembahkan kurban) karena ini adalah peran seorang iman, dan berdasar ajaran dari para rasul, wanita tidak bisa menjadi imam.
AFAIK biarawati dan prodiakon wanita dapat memimpin ibadah atau memberi kotbah kok.
Di ibadat lingkungan katolik, banyak ibadat yg dipimpin oleh prodiakon wanita ataupun biarawati.. :):)
lha terus kl perempuan dibolehin jd Pendeta Kristen Prostestan itu dasarnya apa ya ? apa ada dasar Alkitabnya juga ?
Seperti kata bro Phooey, rekan2 dari protestan lebih kompeten utk menjawab pertanyaan ini. :):)
-
@atas
makasih gan atas pencerahannya
mengenai Pendeta Protestan wanita daripada nunggu keterangan Protestan disini yg agak lama mendingan saya tanyaken saja ke FK
cmn ada pertanyaan nieh yg belum kejawab dr saya
dan perasaan katanya justru Yesus katanya jg memperjuangkan kesetaraan gender deh ? misalnya pas dia bangkit justru yg dijadikan saksiNya adalah Maria Magdalena yg tergolong perempuan saat itu tidak bisa dijadikan saksi. trus ada pula yg mengatakan bahwa Maria Magdalena memiliki tempat khusus yg disejajarkan dgn 12 muridNya. tp kok malah Gereja Katolik tidak menyama-ratakan kedudukan gender utk berkotbah didepan jemaat ya ?
-
Biarawati tidak dapat memimpin misa (mempersembahkan kurban) karena ini adalah peran seorang iman, dan berdasar ajaran dari para rasul, wanita tidak bisa menjadi imam.
AFAIK biarawati dan prodiakon wanita dapat memimpin ibadah atau memberi kotbah kok.
Di ibadat lingkungan katolik, banyak ibadat yg dipimpin oleh prodiakon wanita ataupun biarawati..
Berlaku untuk semua jenis ibadat atau ada batasannya, bro?
-
Setuju dengan bro Jenova,
ibadat lingkungan dipimpin oleh orang baik laki2 ataupun perempuan tidak masalah, kalau untuk ibadat sabda sepertinya juga begitu yang bermasalah adalah kalau mempersembahkan korban/ misa kudus baik itu misa lingkungan atau misa harian atau misa mingguan semua itu dilakukan imam/uskup yang mempersonakan Christi...dan karena Kristus laki2...maka imam dan uskup adalah laki2..as simple as that.
Ini sama sekali tidak menjadikan Gereja Katolik memandang rendah kodrat perempuan sama sekali tidak karena ini adalah semata2 tugas imam sebagai in persona Christi saja tetapi perempuan pun dapat terlibat dalam Gereja seperti menjadi suster / biarawati, pro diakon, ketua linkungan dan lain2...
begitu juga ini tidak menjadikan laki2 makhluk yang lebih suci dibanding wanita ini juga salah besar karena katolik sangat menghormati wanita2 besar dalam Alkitab bahkan bunda Maria dihormati secara khusus oleh Gereja2 Apostolik atas anugrah Allah yang telah memilihnya menjadi bunda Penebus.
salam damai :)
-
Berlaku untuk semua jenis ibadat atau ada batasannya, bro?
AFAIK, biarawan/biarawati dan kaum awam dapat bertugas sebagai asisten iman / asisten pastor, atau yg sering kita sebut sebagai "prodiakon".
Tugas pokok prodiakon atau asisten imam atau asisten pastoral sebenarnya adalah membantu imam dalam bidang liturgi seperti misalnya:
- Pelayanan khusus untuk menerimakan komuni kudus. Para waligereja setempat berwenangan mengizinkan orang-orang yang pantas dan dipilih secara pribadi selaku pelayan khusus untuk suatu kesempatan atau jangka waktu tertentu (bdk. Dokumen Immensae Caritatis, 1973). Alasan perlunya petugas pelayan luar biasa, pertama adalah karena dalam perayaan ekatisiti jumlah umat yang besar atau halangan yang menimpa pemimpin perayaan ekaristi. Kedua, adalah di luar perayaan ekaristi: karena jarak tempat yang jauh, terutama untuk viaticum (komuni bekal suci); rumah sakit, panti jompo. Tujuannya: agar umat beriman yang sedang diliputi rahmat dan dengan hasrat yang tulus serta penuh bakti ingin mengambilbagian dalam perjamuan kudus, tidak kehilangan kesempatan untuk menikmati bantuan serta penghiburan sakramental (bdk IC, 776).
- Pelayan khusus untuk pemakaman. Keputusan KWI tahun 1972 menyatakan bahwa upacara-upacara di sekitar pemakaman sebaiknya dipimpin oleh seorang imam. Tetapi bila tidak mungkin, semua Upacara boleh juga dipimpin oleh seorang lain, kecuali Liturgi Ekaristi. Memang benar bahwa pada dasarnya upacara pemakaman bukanlah ritus sacerdotal, tak harus dipimpin oleh imam. Hanya tentu para imam yang diserahkan tugas mewartakan kabar gembira sepantasnya membawakan penghiburan bagi yang berduka.
- Memimpin Ibadat Sabda dan Ibadat Tobat. Ibadat tobat yang dimaksudkan disini dibedakan dalam tiga bentuk: Ibadat Sabda menjelang Hari Raya, Ibadat Tobat dalam masa Adven dan Prapaskah, Ibadat Sabda Hari Minggu tanpa imam. Dalam pedoman umumnya dikatakan tentang penugasan ini kepada kaum awam pria maupun wanita atas dasar Pembaptisan dan Krisma mereka. Cara hidup mereka hendaknya selaras dengan Injil.
Selengkapnya bisa dibaca di: http://www.mirifica.net/printPage.php?aid=5061[/list]
Semoga artikel ini bisa menjawab pertanyaan Anda, bro bruce... :):)
-
cmn ada pertanyaan nieh yg belum kejawab dr saya
dan perasaan katanya justru Yesus katanya jg memperjuangkan kesetaraan gender deh ? misalnya pas dia bangkit justru yg dijadikan saksiNya adalah Maria Magdalena yg tergolong perempuan saat itu tidak bisa dijadikan saksi. trus ada pula yg mengatakan bahwa Maria Magdalena memiliki tempat khusus yg disejajarkan dgn 12 muridNya. tp kok malah Gereja Katolik tidak menyama-ratakan kedudukan gender utk berkotbah didepan jemaat ya ?
Kesetaraan gender bukan berarti disamakan, bukan? :~P
Gereja menjunjung tinggi kesetaraan gender, baik wanita dan pria dihargai harkat dan martabatnya secara proporsional.
Tetapi masing2 gender tetap memiliki tugas dan peranan yg tidak bisa saling digantikan.
IMO, menyamakan bahwa wanita dapat menyamai tugas dan peran pria sebagai imam, tidak beda dengan menyamakan bahwa wanita dapat menyamai tugas dan peran pria sebagai suami dalam rumah tangga dan ayah anak2 mereka, atau sebaliknya pria disamakan tugas dan peranannya sebagai istri dalam rumah tangga dan ibu dari anak2 mereka...
-
Kesetaraan gender bukan berarti disamakan, bukan? :~P
Gereja menjunjung tinggi kesetaraan gender, baik wanita dan pria dihargai harkat dan martabatnya secara proporsional.
Tetapi masing2 gender tetap memiliki tugas dan peranan yg tidak bisa saling digantikan.
IMO, menyamakan bahwa wanita dapat menyamai tugas dan peran pria sebagai imam, tidak beda dengan menyamakan bahwa wanita dapat menyamai tugas dan peran pria sebagai suami dalam rumah tangga dan ayah anak2 mereka, atau sebaliknya pria disamakan tugas dan peranannya sebagai istri dalam rumah tangga dan ibu dari anak2 mereka...
kl dipikir2 mengenai peranan dan tugas yg diatur sama halnya yg diperjuangkan oleh kartini di jaman dulu dimana perempuan hanya ditugaskan sebagai ibu rumah tangga serta tidak boleh sekolah dan bekerja donk ?
-
kl dipikir2 mengenai peranan dan tugas yg diatur sama halnya yg diperjuangkan oleh kartini di jaman dulu dimana perempuan hanya ditugaskan sebagai ibu rumah tangga serta tidak boleh sekolah dan bekerja donk ?
Yang diperjuangkan Kartini adalah memperjuangkan hak wanita yang seharusnya dimiliki, tetapi hak itu tidak diberikan. Sangat jelas bahwa Kartini tidak memperjuangkan hak yang memang bukanlah hak seorang wanita. Itulah yang disebut emansipasi, bukan ekspansi dan monopoli.
Syalom
-
Yang diperjuangkan Kartini adalah memperjuangkan hak wanita yang seharusnya dimiliki, tetapi hak itu tidak diberikan. Sangat jelas bahwa Kartini tidak memperjuangkan hak yang memang bukanlah hak seorang wanita. Itulah yang disebut emansipasi, bukan ekspansi dan monopoli.
Syalom
Very well said, bro bruce!!! :icon_thumleft:
AFAIK, Kartini ga pernah tuh memperjuangkan agar wanita dapat menggantikan peran pria, misal: memperjuangkan agar wanita dapat menjadi kepala keluarga dan ayah dari anak2 mereka. :):)
-
Yang diperjuangkan Kartini adalah memperjuangkan hak wanita yang seharusnya dimiliki, tetapi hak itu tidak diberikan. Sangat jelas bahwa Kartini tidak memperjuangkan hak yang memang bukanlah hak seorang wanita. Itulah yang disebut emansipasi, bukan ekspansi dan monopoli.
Syalom
lha tapi org jaman dulu haknya wanita dulu justru adlh hanya sebagai ibu rumah tangga malahan bekerja dan sekolah dianggap bukan hak wanita.
-
lha tapi org jaman dulu haknya wanita dulu justru adlh hanya sebagai ibu rumah tangga malahan bekerja dan sekolah dianggap bukan hak wanita.
Sebenarnya bekerja adalah hak wanita, tetapi bukan kewajiban, sementara bagi pria bekerja adalah kewajiban. Mengurus rumah tangga adalah kewajiban wanita, tetapi juga adalah hak pria walau bukan kewajiban.
Nah, emansipasi, adalah menempatkan kewajiban dan hak pada tempatnya. Menjadi pemimpin agama dan kepala keluarga adalah kewajiban pria, bukan wanita.
Seperti itu kira kira.
Syalom
-
gw pingin nanya nieh ? kok biarawati/suster gereja katolik kok gak boleh mimpin kebaktian/berkotbah didepan jemaat ? padahal di kristen sama islam aja boleh jd Pendeta/ustadzah ? kira2 itu ada dasarnya gak pada Alkitab ? perasaan pd Alkitab justru perempuan ada yg jadi Nabi bahkan di PL ada yg jd Ksatria pimpinan bernama Debora. itu aja. dimohon pencerahannya ?
PL kan batas ahir masa berlakunya sampai zaman Yohanes.
Nabi perempuan cuma ada di PL saja dan mas berlakunya sekarang telah lewat
Tuhan Yesus memberkati
Han